• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN ) PADA PRODUK BATIK TULIS DI SURAKARTA Analisis Rantai Nilai ( Value Chain ) Pada Produk Batik Tulis Di Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN ) PADA PRODUK BATIK TULIS DI SURAKARTA Analisis Rantai Nilai ( Value Chain ) Pada Produk Batik Tulis Di Surakarta."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN ) PADA PRODUK BATIK TULIS DI SURAKARTA

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Megister Manajemen

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Megister dalam Ilmu Manajemen Kesehatan

Oleh:

LIANA MANGIFERA NIM : P 100 120 028

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii  MOTTO

™ Tidak ada kata terlambat untuk menjadi baik dan sukses dimasa depan

™ Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang

demikian itu sungguh berat , kecuali bagi orang-orang yang khusyu’

(8)

Kupersembahkan karyaku ini untuk :

™ Bapak ibuku yang tercinta dan tersayang.

™ Suamiku Buya Al ghazali dan anak-anakku Nayla Mumtazia Azzahra dan

Aqila Althaf , terima kasih atas kasih sayang kalian.

(9)

ix 

KATA PENGANTAR

Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dalam penulisan tesis yang berjudul “ Analisis Rantai Nilai ( Value Chain ) pada Produk Batik Tulis di Surakarta” dapat diselesaikan dengan

tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, tidak

mungkin Tesis ini dapat tersusun dengan baik karena keterbatasan yang dimiliki

penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima

kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu, terutama

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Bambang Setiaji, MS.,selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surakarta;

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH., M.Hum., selaku Direktur Program Pasca

Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta;

3. Bapak Drs. M. Farid Wajdi, MM., PhD.,selaku Ketua Program Studi

Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta;

4. Bapak Dr. Anton Agus Setyawan,SE.,MSi, selaku Dosen Pembimbing

pertama yang telah banyak membantu dalam penulisan Tesis ini.

5. Bapak. Drs. Syamsudin, MM, selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang

(10)

6. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Magister Manajemen Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah membimbing penulis selama masa

kuliah.

7. Seluruh Staf Pusat Studi Pengembangan Manajemen dan Bisnis Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah

banyak membantu penulis.

8. Teman-teman sekelas Program Magister Manajemen Angkatan 2013 Pasca

UMS , terimakasih atas support dan kebersamaannya selama ini.

9. Buat semua pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Terimakasih atas support dan bantuan yang telah diberikan kepada saya.

Penulis sangat menyadari bahwa penulisan karya ini masih mempunyai

banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun demi penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat

bermanfaat bagi penulis pribadi, pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 27 April 2015

(11)

xi  DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA PEMBIMBING I ... ii

NOTA PEMBIMBING II ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ... xviii

ABSTRACT ... xix

BAB I PENDAHULUAN A.LatarBelakang ... 1

B.RumusanMasalah ... 5

C.TujuanPenelitian ... 7

D.ManfaatPenelitian ... 8

(12)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Rantai Nilai ... 10

1. Konsep Rantai Nilai ... 10

2. Komponen Rantai Suplai ... 19

3. Aktivitas Rantai suplai ... 20

B. Nilai Tambah ( Value Added ) ... 22

C. Batik ... 24

1. Pengertian ... 24

2. Proses Membatik ... 25

3. Peralatan dan Bahan Baku Membatik ... 28

D. Penelitian Terdahulu ... 32

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 36

B. Lokasi Penelitian ... 37

C. Populasi dan Sampel ... 37

D. Jenis dan Sumber Data ... 37

E. Metode pengumpulan Data ... 38

E. Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Industri batik Kampung Laweyan Kota Surakarta ... 42

B. Profil Responden ... 44

(13)

xiii 

2. Operation ( Proses Produksi ) Batik Tulis... 50

3. Outbound Logistic Batik Tulis ... 55

D. Aktivitas Pendukung Batik Tulis di Kampung Batik Laweyan .... 62

E. Kinerja Aktivitas Value Chain ... 67

F. Analisis Aktivitas Rantai Nilai dan Nilai Tambah (Value Added) 70

BAB V PENUTUP

A.Simpulan ... 74

B.Saran ... 76

C.Keterbatasan Penelitian ... 78

DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Profil Pengrajin Industri Batik Tulis Laweyan Kota Surakarta ... 44

Tabel 4.2 Supplier Bahan baku Batik Tulis ... 46

Tabel 4.3 Kebutuhan Bahan baku Batik Tulis ... 48

Tabel 4.4 Lama Proses Produksi Batik Tulis Kampung Laweyan ... 51

Tabel 4.5 Jumlah tenaga Kerja Yang Terlibat dalam Produksi Batik Tulis.... 51

Tabel 4.6 Kemampuan Karyawan dalam Produksi Batik Tulis ... 52

Tabel 4.7 Lama Pengalaman Karyawan Batik Tulis Kampung Laweyan ... 53

Tabel 4.8 Proses Quality Control Produksi Batik Tulis ... 54

Tabel 4.9 Jumlah Produksi Batik Tulis Kampung Laweyan ... 55

Tabel 4.10 Pemasaran dan Penjualan Batik Tylis Kampung Laweyan ... 56

Tabel 4.11 Konsumen Batik Tulis Kampung Laweyan ... 57

Tabel 4.12 Nilai Penjualan Batik Tulis Kampung Laweyan... 58

Tabel 4.13 Wilayah Pemasaran dan Penjualan Batik Tulis ... 59

Tabel 4.14 Jenis Pelayanan Purna Jual Batik Tulis Laweyan ... 60

Tabel 4.15 Peralatan Utama untuk Proses Produksi Batik Tulis ... 61

Tabel 4.16 Penggunaan teknologi/Peralatan terbaru Produksi Batik Tulis... 62

Tabel 4.17 Jumlah Karyawan Batik Tulis Kampung Laweyan ... 62

Tabel 4.18 Asal Karyawan Batik Tulis Kampung Laweyan... 63

(15)

xv 

Tabel 4.20 Kinerja Aktivitas Utama Value Chain Batik Tulis ... 66

Tabel 4.21 Kinerja Aktivitas Pendukung Value Chain Batik Tulis ... 68

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Rantai Nilai ... 12

Gambar 2.2 Rantai Nilai dan Aktivitas Nilai Tambah ... 18

Gambar 2.3 Tahapan Membatik ( Yudhoyono) ... 26

Gambar 2.4 Tahapan Membatik ( Disederhanakan ) ... 28

Gambar 4.1 Alur Produksi Batik Tulis di Kampung Batik Laweyan ... 49

(17)

xvii 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

(18)

ANALISIS RANTAI NILAI ( VALUE CHAIN ) PADA PRODUK BATIK TULIS DI SURAKARTA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kegiatan rantai nilai (value chain) pada produk batik tulis di Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta, dan untuk mengetahui serta mengidentifikasi aktivitas apa yang mempunyai nilai tambah ekonomi tertinggi (value added ) pada produk batik tulis Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta sehingga mampu meningkatkan keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus.. Proses analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menganalisis isi

dari interview dan menggunakan kuesioner. Metode analisis data yang

dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan Analisis isi (Content Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa Aktivitas utama rantai nilai (value chain) pada produk batik tulis di Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta meliputi: (1) Pembelian bahan baku dan peralatan utama seperti kain mori, malam, pewarna, dan peralatan. (2) Proses produksi, meliputi membuat motif, membuat pola di atas kain mori, menebalkan pola menggunakan canting (mencanting), pewarnaan, pencucian kain, melorod kain dengan cara mencelupkan di air panas, menjemur kain hingga kering dan display kain batik tulis, (3) Penjualan produk. Penjualan batik tulis umumnya melalui wholesaler baik di dalam negeri maupun luar negeri, ritel dan konsumen akhir. Sedangkan aktivitas utama dalam produksi batik tulis di kampung batik laweyan yang memberikan nilai tambah paling besar adalah pemasaran dan penjualan.

(19)

xix  ABSTRACT

This study aims to analyze the activities of the value chain on batik products in Kampung Batik Laweyan Surakarta, to determine and identify any activity of the batik tulis products that has the highest economic value added in Kampung Batik Laweyan Surakarta, so able to increase competitive advantage. This study used a qualitative approaches by Case Study. The qualitative approach used was conventional content analysis. The process of data analysis performed in this study is to analyze the content of the interview and questionnaire. Data analysis methods used in this research is Content Analysis. The results showed that the primary activities of the value chain on batik tulis products in Kampung Batik Laweyan Surakarta include: (1) Purchase of raw materials and major equipment such as fabric, waxes, dyes, and equipment. (2) The production process, including making motive, making the pattern on the fabric, bold patterns using “canting”, coloring, washing the fabric, shed the wax by dipping in hot water, drying the fabric to dry and display batik cloth, ( 3) Sales of the product. Selling batik usually through wholesalers both domestically and abroad, retail and end consumers. While the main activity of the batik tulis products that has the highest economic value added in Kampung Batik Laweyan is the marketing and sales.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat pula temuan penelitian bahwasanya Berdasarkan pada hasil korelasi tiap aspek, dari variabel kebahagiaan menunjukkan bahwa aspek resiliensi merupakan aspek

penjaminan simpanan; (iv) manajemen krisis yang efektif.. Dalam empat pilar.. JPSK tersebut, LPS memainkan peran strategis dalam pilar ketiga dan keempat. Pilar ketiga, peranan

Dalam skripsi ini, telah dilakukan perancangan Sistem Pencarian Buku Berbasis RFID dengan menggunakan antarmuka Visual Basic dan basis data MySQL yang merupakan

Manajemen laba memang dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan tapi terbatas pada periode tertentu, dan tidak akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang,

Adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar yang telah melakukan penelitian dengan judul DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS MERAH

[r]

Hal lain terkait Indonesia dan Myanmar, kedua negara berada di dalam kawasan yang sama sehingga tindakan yang dilakukan oleh sebuah negara baik yang dilakukan untuk

Dalam keadaan tertentu, apabila wali nasab tidak dapat bertindak sebagai wali, karena tidak memenuhi syarat atau menolak menjadi wali, sementara wali hakim pun tidak