• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS

X SMA NEGERI 1 BINJAI KABUPATEN LANGKAT

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FATMA SARI

NIM 209311002

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademis, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharpkan. Semoga skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia.

5. Suprakisno, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi. 6. Dr. Mursini, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Drs. Rosdiana, M.Pd. dan Arnita, S.Si., M.Si., selaku Dosen Pengarah serta seluruh Bapak/Ibu dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

(6)

9. Keluarga tercinta, Ayahanda Ismail Sitepu dan Ibunda Hadijah Lubis, kedua adikku Muhammad Zulkarnain Sitepu dan Kartika Lestari Sitepu, serta seluruh keluarga tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan motivasi serta dukungan materil dan moril kepada penulis.

10.Sahabat tersayang Dik Ekstensi A 2009 yang selalu ada dalam suka dan duka. Terimakasih atas persahabatan yang manis ini.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang diberikan menjadi amalan dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah swt. Amin.

Medan, Februari 2014 Penulis

(7)

ABSTRAK

Fatma Sari, NIM 209311002, Pengaruh Media Lagu Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Lagu Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014, yang berjumlah 194 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 38 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling, dengan asumsi bahwa semua kelas bersifat homogen.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian One Group Pre-test Post-test Design yang hanya dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja. Di dalam desain ini pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Pengukuran yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre-test dan pengukuran sesudah eksperimen disebut post-test.

Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata pre-test 65, standar deviasi 8,88, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 65 dan 70 sebanyak 7 orang atau sekitar 18,4 %. Nilai rata-rata post-test 76,4, standar deviasi 8,96, penyebaran nilai siswa terbanyak adalah 75 dan 80 sebanyak 7 orang atau sekitar 18,4%. Berdasarkan uji normalitas, hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka diketahuilah t0 sebesar 3,33. Selanjutnya, t0 dikonsultasikan

dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df = n -1 = 38 -1 =37 diperoleh taraf signifikan 5% sebesar 2,04. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui t0 > ttabel, yakni 3,33 > 2,04. Dengan demikian H0 (hipotesis

nihil) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima.

(8)

i

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Media Lagu ... 9

2. Kemampuan Menulis ... 12

a. Pengertian Menulis ... 12

b. Langkah-langkah dalam Menulis ... 13

c. Tujuan Menulis ... 14

e. Jenis-jenis Karangan Narasi ... 23

(9)

ii

G. Teknik Analisis Data Penelitian ... 37

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Hasil Penelitian ... 41

1. Deskripsi Data ... 41

2. Analisis Data ... 45

a. Pre-test ... 45

b. Post-test... 49

3. Uji Normalitas Analisis Data ... 53

a. Uji Normalitas Data Pre-Test ... 53

b. Uji Normalitas Data Post-Test ... 55

4. Uji Homogenitas Data... 57

5. Pengujian Hipotesis ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Narasi Fiksi dan Narasi Nonfiksi ... 18

Tabel 3.1 Populasi Kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014 ... 30

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design ... 33

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design Pengaruh Media Lagu terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi ... 33

Tabel 3.4 Aspek Penilaian dalam Kemampuan Menulis Karangan Narasi ... 36

Tabel 4.1 Nilai Kemampuan Menulis Karangan Narasi Sebelum Menggunakan Media Lagu ... 41

Tabel 4.2 Nilai Kemampuan Menulis Karangan Narasi Sesudah Menggunakan Media Lagu ... 43

Tabel 4.3 Kemampuan Menulis Karangan Narasi Sebelum Menggunakan Media Lagu ... 45

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test ... 46

Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Pre-test ... 48

Tabel 4.6 Kemampuan Menulis Karangan Narasi Setelah Menggunakan Media Lagu ... 49

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Post-test ... 50

Tabel 4.8 Identifikasi Kecendrungan Post-test ... 52

Tabel 4.9 Analisis Data Pre-test dan Post-test... 53

Tabel 4.10 Uji Normalitas Data Pre-test... 54

Tabel 4.11 Uji Normalitas Data Post-test ... 56

Tabel 4.12 Uji Homogenitas Penelitian ... 59

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Diagram Batang Kemampuan Menulis Karangan

Sebelum Menggunakan Media Lagu Berdasarkan Kategori... 45 Gambar 4.2 Histogram Data Kemampuan Menulis Karangan Narasi Sebelum

Menggunakan Media Lagu ... 48 Gambar 4.3 Diagram Batang Kemampuan Menulis Karangan Setelah

Menggunakan Media Lagu Berdasarkan Kategori... 49 Gambar 4.4 Histogram Data Kemampuan Menulis Karangan Narasi Setelah

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 67

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 68

Lampiran 3 Tes Kemampuan Menulis Karangan Narasi (Pre-test)... 77

Lampiran 4 Tes Kemampuan Menulis Karangan Narasi (Post-test) ... 78

Lampiran 5 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ... 79

Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di bawah Kurva Normal 0 ke Z ... 80

Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi ‘t’ ... 81

Lampiran 8 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi ‘f’ ... 82

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk yang bersifat individu juga sebagai makhluk yang bersifat sosial. Sebagai makhluk sosial manusia cendrung hidup berkelompok, misalnya dalam keluarga, suku dan bangsa. Setiap kelompok manusia menggunakan suatu bahasa tertentu sebagai alat komunikasi. Sebagai alat komunikasi, bahasa harus menimbulkan adanya saling memahami antara penutur dan pendengar. Maka dalam sebuah kelompok makhluk sosial dibutuhkan kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut.

Ada empat aspek keterampilan berbahasa yang harus kita miliki. Keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan itu pada dasarnya merupakan satu kesatuan. Kenyataan itu terlihat dalam pernyataan yang menyatakan bahwa seseorang dikatakan terampil berbahasa apabila yang bersangkutan terampil menyimak, terampil berbicara, terampil menulis dalam suatu bahasa.

(14)

2

tersebut merupakan manifestasi peresapan, pemahaman, dan tanggapan siswa terhadap berbagai hal yang diperolehnya dalam proses pembelajaran. Dengan demikian segala informasi, ilmu pengetahuan, dan berbagai kecakapan yang diperoleh siswa dalam pembelajaran tidak akan sekedar menjadi hafalan yang mudah dilupakan sesaat setelah siswa menjalani tes.

Dilihat dari segi pragmatiknya, keterampilan menulis dibutuhkan diberbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Meskipun demikian pembelajaran menulis telah lama menjadi satu masalah dalam sistem pembelajaran bahasa Indonesia. Trimantara (2005 : 2) menyatakan beberapa faktor yang oleh kebanyakan pengajar dianggap memberi andil terhadap tidak tercapainya tujuan pembelajaran menulis adalah 1) rendahnya tingkat penguasaan kosa kata sebagai akibat rendahnya minat baca, 2) kurangnya penguasaan keterampilan mikrobahasa, seperti penggunaan tanda bahasa, kaidah-kaidah penulisan, penggunaan kelompok kata, penyusunan klausa dan kalimat dengan struktur yang benar, sampai penyusunan paragraf, 3) kesulitan menemukan metode pembelajaran menulis yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan siswa, serta 4) ketiadaan atau keterbatasan media pembelajaran menulis yang efektif.

(15)

3

mengungkapkan gagasan karena kesulitan memilih kata dan menerapkannya dalam kalimat, kurang mampu mengembangkan ide secara teratur dan sistematis, serta kesalahan ejaan kerap dijumpai dalam masalah penulisan sebuah karangan. Salah satu penyebab kurang memadainya kemampuan menulis siswa adalah kurangnya pembinaan kemampuan menulis. Kebanyakan guru lebih memilih untuk mengajar secara konvensioal. Lestari (2012 : 2) menyatakan bahwa teknik pembelajaran wacana narasi adalah kegiatan pembelajaran konvensional. Teknik konvensional yang dimaksud adalah kegiatan pembelajaran yang berpusat pada guru sedangkan kegiatan siswa adalah menyimak dan mencatat materi yang diajarkan.

(16)

4

mencapainya dibutuhkan kesungguh-sungguhan, kemauan keras, bahkan dengan belajar sungguh-sungguh. Dengan demikian, wajar bila dikatakan bahwa meningkatkan kemampuan menulis akan mendorong siswa lebih aktif, kreatif, dan melatih kemahiran.

Pembelajaran menulis di sekolah-sekolah hendaknya diselenggarakan dengan baik dan benar. Mawaddah (2011 : 5) menyatakan guru sebagai komunikator dan fasilitator yang akan menyampaikan bahan ajar kepada siswa harus terampil dan mempunyai berbagai cara ampuh untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dengan memilih bahan, teknik, metode, dan mediayang sesuai dengan karakteristik dan tingkat kebahasaan siswa. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa adalah dengan menggunakan media yang tepat dan mampu merangsang siswa untuk menulis. Dengan menggunakan media yang tepat, informasi atau bahan ajar dapat diterima dan diserap oleh siswa dengan baik. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi dari media pengajaran yaitu untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar. Proses belajar-mengajar meningkat dengan baik, hasil belajar-mengajarpun akan meningkat.

(17)

5

dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa tersebut adalah media lagu. Trimantara (2011 : 1) menyatakan bahwa lagu dapat diekploitasi untuk membantu peningkatan kemampuan menulis. Media lagu tidak hanya digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman tetapi juga memberikan sugesti yang merangsang perkembangan imajinasi siswa.

Penggunaan media lagu diharapkan dapat membantu siswa memahami adanya suatu peristiwa yang terkandung dalam lagu yang setidaknya menggambarkan adanya unsur tema, amanat, dan gaya bahasa seperti unsur-unsur yang terkandung dalam sebuah karangan. Selain itu unsur musik yang mengiringi lagu memberikan unsur yang positif bagi siswa. Wulandini (2011 : 2) menyatakan bahwa musik pada umumnya dapat melenturkan otot-otot yang kaku dan tegang sehingga menjadi lebih rileks. Oleh karena itu, pemilihan media ini diharapkan dapat menarik minat serta merangsang imajinasi siswa. Segala hal yang berbau menyenangkan bagi siswa dapat memberikan suasana hati yang baik bagi siswa itu sendiri, adanya semangat, ketenangan, kedekatan pada masalah yang dibahas dapat merangsang minat dan kreativitas siswa untuk berkarya.

(18)

6

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian tentang Pengaruh Media Lagu terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014.

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, di temukan banyak hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam menulis karangan narasi. Masalah yang dianggap paling relevan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menulis merupakan keterampilan yang paling sulit dikuasai dibandingkan keterampilan yang lainnya.

2. Teknik, metode, dan media pembelajaran menulis di sekolah tidak bervariasi.

3. Kurang terampilnya guru dalam menyampaikan pembelajaran, terutama pembelajaran menulis.

4. Penggunaan media lagu diduga dapat membantu meningkatkan hasil belajar menulis karangan narasi yang lebih baik.

B. Pembatasan Masalah

(19)

7

C. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA

Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan media lagu?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014 setelah menggunakan media lagu?

3. Apakah media lagu berpengaruh terhadap kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014?

D. Tujuan Penelitian

Merujuk pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan media lagu.

2. Mengetahui kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014 setelah menggunakan media lagu.

(20)

8

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis dari penelitian ini diharapkan hasilnya dapat bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki mutu pendidikan terutama dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi melalui media lagu. Dengan adanya media lagu di dalam pembelajaran menulis karangan narasi akan memberikan daya tarik pada siswa untuk meningkatkan kemampuannya melalui daya imajinasi dalam menuliskan sebuah cerita sehingga dapat menciptakan kegiatan belajar yang menarik dan tidak membosankan. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini selain dapat memperkaya pengetahuan penulis, diharapkan dapat menambah wawasan setiap pembaca. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi

belajar bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi “mengekspresikan pikiran

dan perasaan melalui kegiatan menulis”, memberikan masukan kepada sekolah

(21)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Media Lagu terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2013/2014, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum menggunakan media lagu berada pada nilai rata-rata 65 dan berdasarkan nilai KKM berada dalam kategori tidak tuntas.

2. Kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013/2014 sesudah menggunakan media lagu berada pada nilai rata-rata 76,4 dan berdasarkan nilai KKM berada dalam kategori tuntas.

(22)

64

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.

1. Berdasarkan hasil penelitian, media lagu memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Oleh karena itu, media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam proses belajar-mengajar di kelas.

2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti lain guna meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi khususnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa dengan sungguh-sungguh memperhatikan minat siswa dan jika peneliti lanjutan ingin menggunakan media pembelajaran ini hendaknya mencoba materi lain yang dianggap sesuai demi keefektifan penggunaan media pembelajaran ini.

(23)

65

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti. 2003. Pembinaan Kemampuan Mnulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa dan Sasatra Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Ifadah, Muhimatul dan Siti Aimal. 2011. Keefektifan Lagu Sebagai Media Belajar

dalam Media Pengajaran Pronounciation/Pengucapan. Unimus

Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia

Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Yrama Widya

Lestari, Riski Dian. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Wacana Narasi

Siswa Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK Bima Bangsa Dampit dengan Strategi Contoh dan Mencontoh, artikel diakses pada pukul 14.00,

tanggal 4 Juli 2013 dari http://contoh-jurnal-menulis-karangan-narasi/ejournal.unesa.ac.id/article/5238/18/article.pdf

Mafrukhi. dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga

Malladewi, Merrina Andi, dan Wahyu Sukartiningsih. Peningkatan Keterampilan

Menulis Narasi Ekspositoris Melalui Jurnal Pribadi Siswa Kelas IV SD Negeri Balasklumprik I/434 Surabaya. JPGSD Volume 01 Nomor 02 Tahun

2013,0-216

Mawaddah, Hilda Nurul. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi

dengan Media Teks Wacana Dialog: Penelitian Tidakan pada Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 38 Jakarta T.A 2011/2012. Diakses pada

tanggal 4 Jui 2013 dari

http://repository.uinjkt.ac.idHILDANURULMAWADDAH-FITK.pdf

Sadiman, Arief S., Dkk. 2011. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers

Semi, Atar M. 1989. Menulis Efektif. Padang : Etika Offset Padang

(24)

66

Subana dan Sudrajat. 2001. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung : Pustaka Setia

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : RajawaliPers.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Supraptiningsih. dkk. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung : Remaja Rosdakarya

Syafi’ie,‎ Imam.‎ 1994.‎Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta : General Bhakti

Pratama

Tarigan, H. G.. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Tarigan, H. G.. 1986. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Trimantar, Petrus. 2005. Metode Sugesti-Imanjinasi dalam Pembelajaran Menulis

dengan Media Lagu. Penabur

Wulandini, Intan Febrina. 2011. Pengaruh Media Ilustrasi Musik terhadap

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Batang Kemampuan Menulis Karangan  Sebelum Menggunakan Media Lagu Berdasarkan Kategori........

Referensi

Dokumen terkait

Lianita Ratnasari, D1412033, DIII Penyiaran, Peran Tim Kreatif Dalam Program Live Talk Show “Coffee Break” di PT Lativi Media Karya (tvOne). Televisi merupakan

Tindakan agronomi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki teknik budi daya tanaman dalam rangka meningkatkan produksi tanaman dan mutu benih adalah jarak tanam dan

Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan desain nonequivalent control group design dengan melibatkan dua kelas (eksperimen dan pembanding masing-masing

Uji analisis item pada skala tingkat pola asuh authoritative (N=16) diperoleh 8 item yang mempunyai korelasi item-total antara 0,305-0,604 dengan koefisien reliabilitasnya

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Jenis Tagihan Bentuk Instrumen

Dalam penyusunan LKS, materi yang diberikan pada setiap kali pertemuan kegiatan belajar mengajar (KBM), disediakan tiga jenis tugas, yaitu pemahaman konsep, latihan

Sistem pengendalian jarak jauh tersebut sangat efisien digunakan untuk mengatasi gangguan pada jaringan distribusi listrik tegangan menengah 20 kV yang menggunakan jaringan

Untuk memperjelas penulisan ilmiah ini, penulis sertakan landasan teori perancangan sistem dan beberapa teori yang digunakan sebagai alat Bantu untuk merancang sistem sehingga