61
DAFTAR PUSTAKA
Amico, K.R., Alfonso, J.T., Fisher. J.D. 2005. An Empirical Test of The Information, Motivation and Behavioral Skills Model of Antiretroviral Therapy Adherence. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2011
Astuti, E. M., 2009. Hubungan antara Kematangan Emosi dan Jenis Kelamin dengan Agresivitas pada Komunitas Slankers. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Azwar, S. 2003. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Basyiroh, A. N., 2011. Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kepatuhan terhadap Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Bourne, P. A. 2010. Self-rated Health of The Educated and Uneducated Classes in Jamaica. North American Journal of Medical Sciences. January 2010 Volume 2 No. 1:27-35.
Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22624109 pada tanggal 9 Februari 2011
Budiyani, K. 2010. Pelatihan Manajemen Diri untuk Meningkatkan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Thesis. Universitas Gadjah Mada.
Ciechanowski, P. S., Katon, W.J., Russo, J.E., Walker, E.A. 2001. The Patient-Provider Relationship: Attachment Theory and Adherence to Treatment in Diabetes. Am J Psychiatry,158:29–35.
Diakses dari http://ajp.psychiatryonline.org/article.aspx?articleid=174537 pada tanggal 5 Oktober 2011
Darbiyono, D. 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi dengan Tingkat Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Darusman. 2009. Perbedaan Perilaku Pasien Diabetes Mellitus Pria dan Wanita dalam Mematuhi Pelaksanaan Diet. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 25 No. 1. Maret 2009.
62
Delamater, A. M., 2006. Improving Patient Adherence. Clinical Diabetes Volume 24, Number 2.
Diakses dari http://clinical.diabetesjournals.org/content/24/2/71.full pada tanggal 18 Mei 2012
Djumhur. 1985. Manajemen Modern. ACI. Surabaya
Grindley, E. J., Zizzi, S.J., Nasypany, A.,M. 2008. Use of Protection Motivation Theory, Affect, and Barriers to Understand and Predict Adherence to Outpatient Rehabilitation. Journal of the American Physical Therapy Association, 88:1529-1540.
Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18927198 pada tanggal 7 Februari 2012
Hartanti, R. D. 2010. Hubungan Pendidikan Formal dan Pengetahuan Gizi dengan Kepatuhan Diit pada Pasien Hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hartono, A. 1995. Diet Penyakit Gula: Tanya Jawab. Jakarta: Arcan.
Hawk, K. 2005. Using Self-Management skills to Adhere to Healthy Lifestyle
Behavior. Diakses dari
http://highered.mcgraw_hill.com/sites/dl/free/0073028533/229833/sample _chapter_02.pdfpada tanggal25 Mei 2012
Imran, I. I. 2010. Resiko Diabetes pada Penderita Insomnia. Diakses dari
http://imilirsalimran.blogspot.com/2010/01/resiko-diabetes-pada-penderita-insomnia.html pada tanggal 6 Januari 2011
Kariadi, S. H. 2009. Diabetes? Siapa Takut!!. Bandung: Penerbit Qanita.
Krisnatuti, D., dan Yenrina, R. 2008. Diet Sehat untuk Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.
Lin, Y. & Sun, Z. 2009. Current Views on Type 2 Diabetes. Journal. Oklahoma: University of Oklahoma Health Science Center. Diakses dari http://joe.endocrinology-journals.org/content/204/1/1.full pada tanggal 20 Juni 2010
Moore, C. M. 1997. Terapi Diet dan Nutrisi: edisi 2. Jakarta: Penerbit Hipokrates.
63
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Papalia, D. E., dkk,. 2009. Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Rush, W. A,. 2008. Depression in Patient with Diabetes: Does It Impact Clinical Goals?. Journal. America: The Journal of The American Board of Family Medicine 21(5):392-397 (JABFM) Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18772293 pada tanggal 6 Januari 2011
Sarafino, E. P. 1994. Helath Psychology: Biopsychosocial Interaction—Ed.2. New York: John Wiley and Sons
Setiaji, B. 2004. Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta: Muhammadiyah University Press
Situmorang, N. M., 2008.. Gambaran Psychological Well-Being pada Pekerja Sosial. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi: Universitas Sumatra Utara
Smeltzer, S. C dan Bare, B. G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo
Soegondo, S. 1999. Apa sih Diabetes?. Diakses dari
http://medicastore.com/diabetes/diabetes_mellitus.php. pada tanggal 15 September, 2009
Susanti,M.L., dkk. 2013. Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Rawat Inap RS Baptis Kediri. Jurnal. STIKES, Volume 6, No. 1, Juli 2013.
Suyono, S. 2004. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: Arcan
64
Tjekyan, R. M. S., 2007. Risiko Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kalangan Peminum Kopi di Kotamaya palembang Tahun 2006-2007. Jurnal. MAKARA, KESEHATAN, VOL. 11, NO. 2, DESEMBER 2007: 54-60
Tjokroprawiro, A. 2006. Hidup Sehat dan Bahagia bersama Diabetes Mellitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Waluyanti, F. T,. 2009. Analisis Faktor Kepatuhan Imunisasi di Kota Depok. Thesis. Universitas Indonesia
WHO. 2003. Adherence to long-term therapies: Evidence for action. Diakses dari http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js4883e/ pada tanggal 16 April 2011
Widiyanigsih., dan Phitri, H. E. 2013. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Penderita Diabetes Mellitus dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus di RSUD AM. Parikesit Kalimantan Timur. Jurnal. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah. Volume 1, No. 1, Mei 2013; 58-74.