• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wearable Monitoring Device Dua Dimensi pada Tulang Belakang sebagai Alat Bantu Pencegahan Gejala Kifosis Postural T1 612012041 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Wearable Monitoring Device Dua Dimensi pada Tulang Belakang sebagai Alat Bantu Pencegahan Gejala Kifosis Postural T1 612012041 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan tujuan skripsi ini dibuat, latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dan sistematika penulisan skripsi.

1.1. Tujuan

Alat yang dibuat, digunakan untuk alat bantu pencegahan gejala kifosis postural, dengan bantuan metode terapi fisik. Skripsi ini bertujuan untuk memonitoring sudut kemiringan tulang belakang dengan cara membuat alat yang dapat dipasangkan pada bagian punggung. Data sudut kemiringan tulang punggung, akan dianalisis dengan menggunakan MATLAB sehingga bisa diketahui indikasi terjadinya gejala kifosis postural.

1.2. Latar Belakang

(2)

2

ligamen dan otot-otot yang mendukung tulang belakang meregang. Hal ini menarik vertebra toraks keluar dari posisi normal, sehingga terjadilah kifosis postural.Dilihat dari orang yang rawan terkena kifosis postural pada era digital adalah orang-orang yang sering bekerja didepan komputer. Pada jangka pendek mereka akan mengalami nyeri punggung, tetapi karena posisi tubuh yang tidak diatur tegak, pada jangka panjang kemungkinan terkena kifosis sangatlah besar. Fakta di lapangan, lima belas jam orang menghabiskan waktunya untuk duduk, dan banyak sekali orang dapat terkena kifosis, karena terlalu banyak duduk di kursi dalam keadaan bersandar terlalu lama dalam posisi tulang punggung yang tidak tegak.

Dalam jangka panjang, kifosis postural tidak hanya menyebabkan penampilan manusia terlihat buruk tetapi rentan terkena nyeri punggung, kelelahan otot, juga kekakuan di bagian punggung. Dampak lain, menyebabkan tingkat fokus dalam berpikir semakin menurun dibandingkan dengan orang yang tidak membungkuk, karena aliran darah menuju otak terganggu. Pada kasus yang parah, kifosis postural dapat mempengaruhi paru-paru, saraf, dan organ lainnya, sehingga menyebabkan rasa sakit dan mempengaruhi kualitas hidup [3].

Perancangan ini mengembangkan a low power accelerometer used to improve posture. Seorang responden melakukan pengujian selama dua hari dan alat tersebut

tidak mengganggu kegiatannya sehari-harinya. Penelitian tersebut dapat mendeteksi perubahan postur tubuh. Responden dapat mengatur posisi tubuhnya ketika diberikan feedback berupa getaran [4]. Dalam pengembangan jangka panjang, dapat digunakan

(3)

3

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan Surat Tugas No: 69/I.3/FTEK/XI/2015 yang telah dikeluarkan pada tanggal 17 November 2015, skripsi memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Sistem mampu mengukur sudut 0o hingga 90o dari sisi diagonal dengan

menggunakan sensor accelerometer dengan toleransi pembacaan sudut 3o hingga 3 o.

2. Alat memiliki kemampuan mengambil data sudut kemiringan hingga 6 jam.

3. Dapat mengolah data dan menampilkan hasil analisis pada MATLAB dengan menampilkan grafik waktu terhadap tegangan, waktu terhadap sudut kemiringan, dan hasil kesimpulan besarnya sudut kemiringan tulang belakang yg membungkuk.

4. Sistem mampu memproteksi jika terjadinya proses pengambilan data saat aktivitas pasif (duduk).

5. Dapat dipasang dan nyaman pada tubuh sebagai bentuk wearable device dengan bobot alat kurang dari satu kilogram.

6. Dapat menggunakan catu daya power bank.

(4)

4

1.4. Sistematika Penulisan

Skripsi terdiri dari lima (5) bab dengan garis besar isi masing-masing bab sebagai berikut :

1. BAB I : PENDAHULUAN

Pendahuluan, pada bab ini akan dijelaskan tujuan dan latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi ini, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dalam skripsi dan sistematika penulisan skripsi.

2. BAB II : DASAR TEORI

Dasar teori, bab ini berisi tentang pembahasan beberapa dasar teori penunjang perancangan sistem.

3. BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem, bab ini berisi tentang penjelasan perancangan sistem dari skripsi yang dibuat.

4. BAB IV : PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pengujian dan analisis, pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian sistem beserta analisa sebagai pengukur tingkat keberhasilan sistem terhadap spesifikasi sistem.

5. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

In this study, the specimens collected from Gunung Mulu National Park, Miri were used to observed anatomical characteristics of the midrib, lamina, and leaf margin.. Sliding

Gizi buruk dan penurunan berat badanpun dapat mempengaruhi pola defekasi, dapat terjadi frekuensi defekasi yang sering sampai jarang, konsistensi feses yang cair sampai keras,

Kualitas guru pamong yang telah cukup lama mengajar di SMA Negeri 4 Semarang Semarang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang telah banyak diperoleh membuat Ibu

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W3, 2017 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W3, 2017 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan kecemasan menghadapi massa dengan koefisien