• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ande-Ande Lumut: komposisi musik untuk ansambel vokal T1 852011011 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ande-Ande Lumut: komposisi musik untuk ansambel vokal T1 852011011 BAB IV"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

79 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Folklor sebagai sebuah warisan tradisi yang ditularkan secara turun

temurun dari leluhur kepada generasi sekarang, sebaiknya dilestarikan agar

generasi selanjutnya juga dapat menikmatinya. Salah satu cara untuk

melestarikan folklor Indonesia adalah dengan membuat komposisi musik

berdasarkan folklor lisan berbentuk dongeng.

Selama proses penggubahan rangkaian komposisi “Ande-ande Lumut” ini, penulis mendapatkan banyak pengalaman baru terutama dalam proses penyusunan lirik "Ande-ande Lumut" Komposisi Musik untuk Ansambel Vokal. Dalam hal ini dibutuhkan sudut pandang yang baik untuk membuat lirik yang baik dan menarik. Pemilihan sudut pandang ini

merupakan hal yang baru bagi penulis. Selain itu, dibutuhkan pula

kecermatan dalam membagi alur dongeng secara utuh menjadi delapan

buah komposisi. Proses pembagian ini membutuhkan imajinasi mengenai

karya komposisi secara utuh agar hasil akhir dari bagian dialog dan bagian

narasi dalam lirik memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Pemilihan rima, diksi, dan jumlah suku kata pun menjadi pertimbangan

tersendiri bagi penulis untuk menyusun lirik ini.

Selama proses penyusunan rangkaian komposisi ini, penulis juga

mendapatkan pengalaman dan pengetahuan musikal yang baru antara lain,

mempertemukan tangga nada pentatonik pelog dengan musik tonal Barat,

mengombinasikan akor mayor dan minor menjadi polychord. Selain itu, cara mengungkapkan ekspresi emosional manusia lewat pemilihan melodi,

harmoni, bentuk iringan piano, dan lirik juga dipelajari. Penyesuaian

antara karakter pada dongeng Ande-ande Lumut dengan karakter penyanyi

(2)

80

Selain mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, penulis

juga mengalami beberapa kendala atau kesulitan selama proses tersebut

berlangsung terutama karena keterbatasan ide dan kesulitan mencari

pergerakan akor, arah melodi, serta pemilihan iringan piano yang tepat

sesuai dengan nuansa yang hendak digambarkan pada bagian yang

dimaksud. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, penulis berusaha

untuk mencari referensi dengan cara mendengarkan musik, membaca

buku-buku musik, membaca ulang dongeng Ande-ande Lumut sebagai

stimulus imajinasi, bahkan mendengar ulang komposisi "Ande-ande Lumut" Komposisi Musik untuk Ansambel Vokal yang sudah selesai. Dengan kondisi seperti ini, diskusi dengan dosen pembimbing sangat

membantu dalam memunculkan ide-ide musikal yang sesuai.

Berdasarkan pengalaman dalam proses penulisan tugas akhir,

struktur musik yang cocok untuk mengakomodasi penyusunan komposisi

yang diambil dari dongeng adalah bentuk bebas (Free Form). Harmonisasi

modern, khususnya harmonisasi pentatonik pelog digunakan secara

dominan baik pada melodi vokal maupun instrumen piano.

Ketika proses penggubahan komposisi selesai dan dilanjutkan

dengan melatihkan komposisi kepada sebuah ansambel vokal, terdapat

beberapa kesulitan yang dihadapi yakni, kesulitan karena banyaknya

modulasi atau perpindahan tonalitas dalam sebuah komposisi dan

banyaknya nada-nada berinterval sulit. Bukan hanya pada ansambel vokal

saja, pada pengiring piano juga terdapat kesulitan tersendiri salah satu

contohnya adalah saat munculnya not non’uplet. Dibutuhkan waktu latihan

yang cukup panjang, mengingat dalam karya komposisi ini terdapat

banyak modulasi, perubahan suasana dan karakter.

B. Saran

Komposisi ini hanyalah contoh kecil upaya pelestarian folklor

khususnya folklor lisan, agar tidak putus di generasi ini. Penulis harapkan

(3)

81

melainkan terus bertumbuh dan berkembang dengan cara yang lebih

beragam, khususnya dalam bidang seni musik. Banyak hal yang bisa

diperbuat untuk melestarikan folklor Indonesia, khususnya dalam bidang

seni musik. Cara yang lain adalah dengan mengajarkan lagu-lagu daerah

atau menceritakan dongeng, legenda, juga mitos kepada anak-anak.

Penulis memiliki beberapa saran untuk mahasiswa FSP Program

Studi Seni Musik UKSW yang sedang merencanakan pembuatan tugas

akhir atau sedang mencari ide untuk membuat tugas akhir dalam bentuk

skripsi, yaitu meneliti objek yang mahasiswa sukai atau dalam kata lain,

menarik. Ada baiknya sebelum mahasiswa meneliti dan membahas objek

tersebut, mahasiswa sudah memiliki bekal teori atau pengetahuan dasar

mengenai objek tersebut sehingga proses pengerjaan dapat dilakukan

secara efisien dan efektif.

Untuk para dosen FSP Program Studi Seni Musik UKSW

hendaknya membuka wawasan mahasiswa seluas-luasnya, agar objek yang

mahasiswa teliti dalam tugas akhir menjadi lebih bervariasi. Diharapkan

dengan terbukanya wawasan mahasiswa, kajian musik yang muncul

Referensi

Dokumen terkait

Saran bagi rekan-rekan mahasiswa terutama mahasiswa dengan konsentrasi komposisi musik agar terus berkarya, dan giat dalam belajar membuat komposisi atau aransemen

Komposisi “Tujuh Meterai, Tujuh Sangkakala, dan Tujuh Cawan” , komposisi musik program untuk ansambel musik, terdiri dari tiga movement dan disusun berdasarkan

Tahap akhir dari penelitian ini dilakukan proses penulisan laporan lengkap dengan seluruh proses penelitian hingga menghasilkan sebuah karya komposisi “Tujuh Meterai, Tujuh

Analisis struktural dari komposisi “ The Disciple of God ” ini lebih menitikberatkan pada konsep musik program yang lebih bebas dan leluasa. Mengingat akan hal

Ketiga adalah analisis data, yaitu menganalisis bentuk dari komposisi vokal anak yang sudah ada sebagai tumpuan dalam membuat karya komposisi, melihat seperti apa

Saran bagi teman-teman mahasiswa terutama mahasiswa dengan konsentrasi Komposisi Musik agar giat belajar dan berlatih membuat komposisi atau aransemen untuk

Bagi mahasiswa terutama konsentrasi komposisi musik saran yang ingin penulis berikan adalah selalu yakin pada diri sendiri, berani membuat hal baru dalam komposisi musik,

Maka dari itu, mahasiswa harus berani menentukan ide musikal karena dari yang paling sederhana pun bisa menjadi sebuah karya komposisi yang menarik. Selain