39 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Konserto Dalam C Mayor Untuk Biola Alto dan Ansambel Gesek terdiri dari 3 bagian dengan tempo allegro, largo, dan allegro. Pada bagian pertama menggunakan sonata form dengan sukat 4/4, bagian kedua menggunakan
ternary form A, B, A’ dengan sukat 4/4, dan bagian ketiga menggunakan
ritornello form dengan sukat 4/4.
Penulis menemukan beberapa hal baru seperti penggunaan sukat 4/4 pada
bagian kedua dengan struktur A, B, A’ yang biasanya identik dengan sukat 3/4
yaitu minuet. Penggunaan instrumen biola alto sebagai solis jarang digunakan karena instrumen biola alto berfungsi sebagai jembatan harmoni antara instrumen cello dan biola.
Selain itu perbedaan yang signifikan antara bagian pertama dan kedua sangat jelas sekali dalam hal penyusunan instrumen pengiring. Dengan tempo
largo dengan sukat 4/4 hanya instrumen cello dan contrabass yang menjadi
pengiring dari bagian awal hingga akhir, hal ini menjadikan nuansa yang berbeda dengan bagian pertama yaitu lebih sepi.
Penggunaan tierce de picardi pada bagian akhir pada komposisi bagian kedua ini memberikan kesan cerah karena ditutup dengan nuansa tonalitas A mayor yang sebelumnya bermain dalam tonalitas A minor. Pada bagian ketiga penulis memberikan ruang yang sangat leluasa untuk solis melakukan aksi unjuk kemampuannya. Penggunaan not 1/16 cukup mempermudah dalam mengolah sebuah akor terutama pada bagian solo.
40 B. Saran
Bagi staf pengajar Fakultas Bahasa dan Seni Program Studi Seni Musik adalah agar lebih memberikan dorongan dan semangat kepada mahasiswa dalam segala hal agar semakin berkompeten dan memiliki produktivitas yang tinggi.