• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362007061 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362007061 BAB III"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1.Jenis Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan lain-lain. Metode penelitian ini dipilih peneliti karena bertujuan untuk

mengetahui dan memahami bagaimana strategi komunikasi pemasaran, khususnya pemasaran sosial (program) yang dilakukan LSM Mitra Alam dalam penanggulangan

HIV/AIDS di Kota Solo, hambatan-hambatan yang dihadapi dan bagaimana melakukan alternatif strateginya.

Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data yang didapatkan peneliti akan

lebih lengkap, mendalam, sehingga permasalahan dalam penelitian ini dapat terjawab. Dan untuk mendapatkan data maupun informasi yang mendukung maka peneliti

menggunakan teknik wawancara mendalam untuk mendapatkan data yang diharapkan.

1.2.Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.Vrandenberg menjelaskan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan realitas sosial

yang kompleks dengan menerapkan konsep-konsep yang telah dikembangkan.Jadi penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan secara rinci

(2)

Jenis penelitian ini digunakan peneliti untuk menggambarkan realitas yang ada dan menguraikan hasil wawancara langsung oleh informan secara deskriptif. Yaitu,

menggambarkan strategi komunikasi pemasaran program yang dilakukan LSM Mitra Alam dalam penanggulangan HIV/AIDS, menggambarkan berbagai hambatan-hambatan

yang dihadapi serta alternatif strategi yang dilakukan LSM Mitra Alam.

1.3.Unit Analisa Dan Unit Amatan 1.3.1. Unit Analisa

Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Maka dalam penelitian ini, unit analisisnya adalah program-program yang dilakukan oleh LSM Mitra Alam, bagaimana strategi yang digunakan serta hambatan dalam mengembangkan strategi tersebut.

1.3.2. Unit Amatan

Unit amatan adalah satuan benda, manusia, sekumpulan manusia di mana

informasi mengenai penelitian bisa kita dapat darinya.Sementara unit amantan dalam penelitian ini adalah individu yang terlibat dalam program atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh LSM Mitra Alam pada penanggulangan HIV/AIDS.

1.4.Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di LSM Mitra Alam Surakarta yang beralamatkan di Jl. Batara Bromo E-3, Perum Gentan Wiyakta, Gentan, Baki , Sukoharjo.Alasan peneliti memilih lokasi tersebut dengan maksud agar penulis dapat melakukan pengamatan atau

(3)

1.5.Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Jenis Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sebagai berikut: a. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari

individu/perseorangan data yang dikumpulkan secara langsung yaitu wawancara dengan para key informan. Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah Direktur

Program, manajer program, staff lainnya yang berhubungan dengan program penjangkauan dan pendampingan dan anggota kelompok dampingan narkoba suntik.

b. Data Sekunder

Yaitu jenis data yang tidak langsung yang diperoleh dari objek yang diteliti.Peneliti memperoleh data sekunder dari data yang diolah dalam bentuk buku yaitu buku mengenai komunikasi interpersonal, pemasaran sosial suatu organisasi, artikel – artikel dalam internet dan buku yang berkaitan dengan penanggulangan HIV/AIDS LSM Mitra Alam.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

(Moleong:2002)Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, sedangkan data tertulis, foto, dan statistik adalah data tambahan.Namun

perlu ditekankan tentang pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian agar peneliti memperoleh pemahaman jelas tentang realitas dan kondisi kehidupan nyata. (Patton dalam Poerwandari,1998)

Maka teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara

(4)

carabercakap-cakap secara tatap muka dan melalui media telepon. Dimana wawancara lebih dikhususkan pada bagaimana strategi komunikasi pemasaran program yang

dilakukan LSM Mitra Alam dalam penggulangan HIV/AIDS di Kota Solo.Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara atau dengan

Tanya jawab secara langsung, dengan menggunakan pedoman umum wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan.Kemudian yang menjadi sumber informan dalam penelitian ini

adalah direktur program, manajer program dan petugas lapangan, dan anggota kelompok dampingan dimana direktur program bertanggung jawab secara umum

dalam menyusun dan mengembangkan perencanaan program, sedangkan manajer program bertanggung jawab penuh dalam membantu direktur program. Dan juga staff LSM Mitra Alam yang lain, yang tentunya berhubungan dengan program

penanggulangan HIV/AIDS.

Tabel . 3.1 jadwal Wawancara Dengan Narasumber

Waktu Narasumber

Kamis 20 November 2014 Ligik Triyoga Kamis 18 Desember 2014 Yunus Prasetyo Jumat 21 November 2014 Ligik Triyoga Minggu 21 Desember 2014 Ira Ayu

Jumat 28 November 2014 Yunus Prasetyo Jumat 28 Desember 2014 Mulyadi

b. Observasi

Observasi, peneliti melakukan observasi langsung ke lapangan untuk

mendapatkan informasi berdasarkan kondisi yang sebenarnya. Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui

pengamatan terhadap suatu gejala yang diselidiki dengan tujuan untuk memahami dan memperoleh pengertian tentang gejala tersebut (Arikunto,2006). Alasan peneliti

(5)

1. Teknik pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung sehingga apabila data yang diperoleh kurang meyakinkan maka peneliti dapat mengamati sendiri

peristiwanya.

2. Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri,

kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya.

3. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang

berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data.

4. Pengamatan dapat membantu peneliti untuk memeriksa kebenaran ataupun kesesuaian data yang diperoleh dikarenakan terdapat kemungkinan peneliti kurang dapat mengingat peristiwa atau hasil wawancara, adanya jarak antara peneliti dan

yang diwawancarai, ataupun karena reaksi peneliti yang emosional pada suatu saat.

5. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi-situasi yang rumit. Situasi yang rumit mungkin terjadi jika peneliti ingin memperhatikan

tingkah laku sekaligus (Moleong,1991:125).

Pada tanggal 20September 2014 peneliti menemui manager program LSM Mitra Alam dan menyampaikan surat ijin untuk melakukan penelitian. Setelah

berbicara sekitar 5 menit, peneliti melalukan sedikit wawancara tak terstruktur untuk mendapatkan data awal yang dibutuhkan peneliti. Peneliti juga langsung diijinkan untuk memulai pengamatan sejak hari itu juga. Selama melakukan pengamatan

(6)

dan pendampingan yang dilakukan di DIC. Observasi yang dilakukan peneliti berlangsung sampai 21 Desember 2014.

c. Copy Data Sekunder, dilakukan untuk melengkapi data-data yang sudah diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data-data ini berasal dari arsip yang dimiliki oleh

LSM Mitra Alam.

1.6.Teknik Analisa Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan kemudian membuat kesimpulan yang akhirnya dapat

diinformasikan kepada orang lain. (Sugiyono,2006)

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model

analisa dari Miles dan Huberman (Pawito, 2008). Dimana proses pengumpulan data berlangsung, penulis bergerak diantara komponen reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan serta pengujian kesimpulan ( drawing and

verifying concluisions).

Pengumpulan data

Reduksi

data Penarikan/pengujian

kesimpulan Penyajian

(7)

Gambar 3.2

Analisis data Model Interaktif dari Miles dan Huberman (1994:12)

a. Pengumpulan data

Tahap awal pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan mengumpulkan data sesuai dengan metode yang digunakan. Pada penelitian strategi komunikasi

pemasaran program LSM Mitra Alam dalam penanggulangan HIV/AIDS, pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap beberapa informan

yang berkaitan dan metode observasi dengan ikut berperan aktif dalam kegiatan program.

b. Reduksi data

Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengurangan data, namun dalam arti luas

adalah proses penyempurnaan data,baik pengurangan terhadap data yang kurang perlu dan tidak relevan, maupun penambahan terhadap data yang dirasa peneliti masih

kurang. Pada penelitian strategi komunikasi pemasaran program LSM Mitra Alam dalam penanggulangan HIV/AIDS, reduksi data dilakukan dengan menyusun hasil wawancara terlebih dahulu kemudian mengelompokkan sesuai dengan 6 variabel

strategi pemasaran sosial (program), kemudian diuraikan alternatif atau solusi atau tindakan yang dilakukan oleh LSM Mitra Alam dalam mengembangkan strategi

komunikasi pemasaran program dengan terlebih dahulu melihat berbagai hambatan yang dihadapi.

c. Penyajian data

(8)

penyajian data peneliti dapat di análisis oleh peneliti untuk disusun secara sistematis, atau simultan sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab

masalah yang diteliti. Pada tahap ini peneliti memulai menyajikan data dengan menganalisa proses strategi komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan LSM Mitra

Alam dalam penanggulangan HIV/AIDS, hambatan-hambatan yang dihadapi serta alternatif strategi yang dilakukan.

d. Penarikan serta pengujian kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan proses perumusan makna dari hasil penelitian yang diungkapkan dengan kalimat yang singkat padat dan mudah dipahami, serta melakukan peninjauan mengenai kebenaran dari penyimpulan itu,khususnya berkaitan dengan relevansi judul, tujuan, dan rumusan masalah dalam penelitian.Dalam tahap terakir ini, setelah peneliti mendapatkan hasil tentang proses komunikasi interpersonal dengan lima aspek penunjang keberhasilan suatu program dan terciptanya komunikasi yang efektif, kemudian peneliti menarik kesimpulan dari hasil penelitian dalam bentuk data yang deskriptif.

1.7. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan análisis trianggulasi yaitu dengan menganalisis jawaban subyek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris (sumber data lainnya). Jawaban subyek di crosscheck dengan

data-data hasil analisa dokumen yang ada (Kriyantono,2006:71).

Peneliti akan menggunakan trianggulasi sumber, dimana trianggulasi sumber

(9)

serta membandingkan data hasil pengamatan dan data hasil wawancara, sehingga dari

data tersebut pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan.

1.8. Proses Penelitian

Penelitian sebagai suatu proses deduksi dan induksi dilakukan secara sistematis, ketat, analisis, dan terkendali. Tahap-tahap dalam proses penelitian teratur secara

sistematis. Konsep-konsep yang merupakan sasaran penelitian diuraikan secara operasional atas indikator-indikator empiris.Penelitian selalu dikendalikan oleh

hipotesis-hipotesis sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Proses penelitian ini dimulai dengan menentukan tema penelitian, yakni mengenai strategi komunikasi

pemasaran sosial LSM Mitra Alam dalam penanggulangan HIV/AIDS. Alasan pemilihan tema adalah karena :

1. Semakin tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Solo, yang kemudian

disusul oleh mewabahnya HIV/AIDS sebagai efek dari penyalahgunaan narkoba. Solo mempunyai peringkat kedua dari banyaknya kasus HIV/AIDS, hal ini menjadi

perhatian khusus oleh pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat termasuk LSM Mitra Alam sebagai salah satu Lembaga peduli AIDS yang berdomisili di Kota Solo, sehingga akan menjadi tema yang menarik bagi peneliti untuk meneliti bagaimana

stategi komunikasi pemasaran sosial LSM Mitra Alam dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Solo.

2. LSM Mitra Alam adalah salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang peduli terhadap kasus HIV/AIDS yang telah lama mengudara hingga saat ini dan menjadi rujukan bagi masyarakat dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS.

Kedua, penulis menyusun proposal kemudian mengikuti seminar proposal pada bulan Maret 2013.Ketiga, setelah mendapatkan banyak masukan dari hasil seminar

(10)

lapangan untuk melakukan penelitian. Penelitian di awali dengan melakukan ijin penelitian ke radio Zenith pada tanggal 08 Desember 2013. Setelah mendapatkan ijin

untuk melakukan penelitian maka penelitian dilakukan hingga tanggal 30 Desember 2013.

Keempat, setelah mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti melakukan olah data.Kelima, setelah setelah olah data dilakukan kemudian penulis menyusun BAB selanjutnya yaitu BAB IV Pembahasan.Keenam, setelah melakukan banyak

Gambar

Tabel . 3.1 jadwal Wawancara Dengan Narasumber
Gambar 3.2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

This type of error belongs to false concept hypothesized , it is because most of them have wrong concept understanding of pronoun, and in Bahasa indonesia there is no specific

Bertitik tolak dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) beserta Revisi RPJMD Kabupaten Badung Tahun 2010–2015 dan Rencana Strategis (Renstra)

Catatan: Pada Komponen A, B, dan C memuat: aspek/unsur/sub unsur, butir kegiatan, tujuan, sasaran, indikator keberhasilan/target, metode kerja/teknik supervisi, dan jadwal

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Soleh (2003), menunjukkan bahwa dari 25 sampel makanan dan minuman jajanan yang beredar di wilayah kota Bandung, terdapat 5

Visi dan misi, memuat rumusan tentang: (1) visi pengawasan yang merupakan penjabaran visi Dinas Pendidikan setempat yang relevan dengan tugas pokok dan

Di antara 15 sampel kue cenil yang berasal dari 8 lokasi di daerah Perkotaan Yogyakarta, terdapat 3 sampel yang positif mengandung Rhodamin B dan semua sampel negatif mengandung

Lan honen bidez, Haur Hezkuntzako bigarren zikloan Ingelesa ikasteko erabiltzen diren metodologia eta baliabideak aztertu nahi dira, Ingelesaren jabetze-prozesuan optimoenak

Laporan bab Budiman, Maneke. “Tentang Sastra Bandingan” dimuat dalam jurnal Kalam. Damono, Sapardi Djoko.. “Motif Magis dalam Wawacan Ogin Amar Sakti”. Bandung: