• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PT BIO FARMA (PERSERO) DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN UU NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PT BIO FARMA (PERSERO) DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN UU NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PT BIO FARMA (PERSERO) DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DAN UU NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

ALVIN MEDIADIKUSUMAH 110110110111

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau lazim disebut dengan TJSL merupakan konsep yang dilahirkan dari Corporate Social Responsibility atau CSR dimana perusahaan diwajibkan melakukan aksi sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan korporasi yang berdampak bagi fungsi kemampuan lingkungan hidup. Adanya konsep TJSL membawa pro kontra bagi seluruh pemangku kepentingan. Banyaknya pengusaha menolak untuk menganggarkan dana biaya lingkungan karena mereka berpendapat bahwa pengusaha telah dibebani dengan pajak yang cukup besar oleh pemerintah, belum lagi terdapat desakan dari masyarakat sekitar melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Namun beberapa pihak yang pro terhadap pemberlakuan TJSL beranggapan bahwa program ini digunakan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang telah mengeksploitasi lingkungan secara besar-besaran dan memperhatikan konsep pembangunan yang berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya PT Bio Farma (Persero) telah mengeluarkan Keputusan Direksi Nomor: 03935/DIR/IX/2014 tentang kebijakan operasional PKBL sebagai landasan pelaksanaan TJSL. Sebagai implementasi di Lapangan perusahaan mengeluarkan beberapa prosedur baku sebagai bentuk peraturan perusahaan untuk menjamin pelaksanaan TJSL

Spesifikasi penelitian berupa deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan dengan mengkaji dan meneliti data sekunder berupa bahan-bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

(2)

v

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY PT BIO FARMA (Persero) IN ACCORDANCE WITH UU NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS AND UU NO. 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

ALVIN MEDIADIKUSUMAH 110110110111

Social and Environmental Responsibility, or commonly known as TJSL is a concept born of Corporate Social Responsibility or CSR in which companies are required to conduct social action as a form of accountability of corporate activities that affect the function of the ability of the environment. TJSL bring the concept of the pros and cons for all stakeholders. Many employers refuse to budgeted cost of the environment because they argue that employers have been burdened with substantial tax by the government, not to mention there is the insistence of the local community through Governmental Organization (NGO). However, some of the pro-enforcement TJSL think that this program is used as a form of corporate responsibility that has been exploited on a large scale environment and attention to the concept of sustainable development. In the execution of PT Bio Farma (Persero) has issued Decision of the Board of Directors No. 03 935 / DIR / IX / 2014 concerning the operational policies CSR as the basis TJSL implementation. As the implementation of the Field company issued some standard procedure as a form of company regulations to ensure the implementation of TJSL

Specifications research is descriptive using normative juridical approach is the approach taken to investigate and secondary data in the form of legal materials of primary, secondary, and tertiary which is based on legislation dealing with social and environmental responsibility.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan

Masalah etos kerja bagi bangsa Indonesia adalah masalah yang amat krusial, bukan hanya karena banyaknya penganggur yang sampai saat ini masih bertahan pada angka 40 juta orang

Asuhan kebidanan bayi Ny.”CK” dengan hipotermia dilakukan pengkajian data subjektif yaitu identitas bayi dan orangtua, keluhan utama ibu mengatakan bayinya sudah

diperoleh data sebagai berikut : pada kelompok uji pertama yaitu dosis injeksi 40 mg/kg BB, dua dari enam ekor tikus tidak mengalami peningkatan kadar gula darah, satu

Perancangan sentral industri kreativ kulit memberikan fasilitas dan sarana edukasi dan rekreativ yang menjadi ruang penyamakan kulit, pusat produksi 1 untuk mengelola kulit

Himalaya dengan latihan interval diperoleh nilai t hitung (2,471) > t table (2,262), dengan demikian dapat diartikan ada pengaruh latihan interval pada pengingkatan

Namun pada tabel diatas, diperoleh nilai p 0,000, karena nilai p 0,000 berarti p<0,05 menunjukan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara