Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pemegang Akta PPJB dan Kwitansi Pembayaran dalam Hal Kepailitan bagi Pengembang yang dinyatakan Pailit Ditinjau dari UU NO. 37 Tahun 2004 dan UU NO. 8 Tahun 1999.

iv

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PEMEGANG AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) DAN KWITANSI

PEMBAYARAN DALAM HAL KEPAILITAN BAGI PENGEMBANG (DEVELOPER) YANG DINYATAKAN PAILIT DITINJAU DARI

UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DAN UNDANG

UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

ABSTRAK Amani Fidella 110110110453

Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil, makmur, materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kegiatan pembangunan di Indonesia semakin digalakkan. Dengan demikian kebutuhan masyarakat di bidang perdagangan juga akan meningkat termasuk diantaranya adalah kegiatan jual-beli rumah. Tujuan dilakukannya penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana cara yang benar dan yang sebaiknya dilakukan oleh konsumen dalam melakukan jual beli rumah, mengantisipasi pengembang dinyatakan pailit ditinjau dari Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif dan metode deskriptif analitis, yaitu menitikberatkan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan ketentuan dalam perundang-undangan terkait Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Undang Undang Perlindungan Konsumen, literatur, serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian dan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara untuk selanjutnya dianalisis secara yuridis kualitatif.