• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN RESILIENSI WARGA BINAAN USIA DEWASA RUTAN KLAS I BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GAMBARAN RESILIENSI WARGA BINAAN USIA DEWASA RUTAN KLAS I BANDUNG."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

v ABSTRAK

Seorang warga binaan dalam sebuah rumah tahanan menghadapi perubahan lingkungan dan perubahan situasi dari sebelumnya. Dalam menghadapi situasi tersebut salah satu kemampuan yang harus dimiliki untuk bisa bertahan adalah resiliensi. Resiliensi merupakan daya lenting atau kemampuan individu untuk kembali pada kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik ketika menghadapai tekanan dari sebuah permasalahan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat resiliensi dari setiap warga binaan dan juga mengetahui kemampuan warga binaan terhadap tujuh faktor pembangun resiliensi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel 50 orang responden dari populasi 1224 orang dan menggunakan alat ukur Resilience Quotient yang disusun oleh Reivich dan Shatte.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden (42%) memiliki tingkat resiliensi sedang, sebagian kecil responden (30%) memiliki tingkat resiliensi tinggi dan sebagian kecil responden (28%) memiliki tingkat resiliensi rendah. Namun sebagian responden (56%) hanya optimal pada satu faktor resiliensi yaitu optimism dan sebagian responden (50%) kurang mengoptimalkan kemampuan causal analysis.

Dari hasil penelitian ini diharapkan warga binaan dapat meningkatkan kemampuan causal analysis dan menggunakan keoptimisan untuk bisa tetap resilien dalam berbagai situasi.

(2)

vi ABSTRACT

A prisoner in a prison facing facing environmental changes and situation than before. To facing this situation one ability that must have is resilience. Resilience is the ability of individuals to return to its original condition or even better when facing the pressure of a problem (Reivich and Shatte, 2002).

The purpose of this research to know the level of resilience from every prisoner and also to know the ability of prisoner on seven factors of resilience building. This quantitative descriptive research take the sample with purposive sampling using Resilience Quotient instrument that created by Reivich and Shatte with total sample 50 respondents from 1224 person population.

The results showed that most of respondents (42%) have average level, 30% respondents have high level and 28% have a low level of resilience. But most of the respondents (56%) only optimal in optimism and most of the respondents (54%) less in causal analysis.

From the result of this research the prisoner are expected to increase their casual analysis ability and use optimism ability to still resilient in variety of situations.

(3)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kasihNya yang begitu luar biasa, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Gambaran Resiliensi Warga Binaan Usia Dewasa Rutan Klas 1 Bandung”, yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana pada Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.

Selamat penyusunan proposal ini tidak sedikit kesulitan yang penulis hadapi disebabkan keterbatasan-keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan literatur. Walaupun demikian, penulis tetap mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Merupakan suatu kebanggan bagi penulis apabila terdapat kritik dan saran yang dapat membangun kemampuan penulis untuk perbaikan selanjutnya.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat membuka dan menambah wawasan kita semua.

Jatinangor, Juli 2012

(4)

viii

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan pihak-pihak yang telah memberikan kontribusinya selama penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasihNya yang luar biasa dan terimakasih yang sedalam-dalamnya pada semua pihak yang dengan keikhlasan hati telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Secara khusus penulis sampaikan ucapan terima kasih ini kepada:

1. Bapak Mamat Lukman SKM, S.Kp., MSi., selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.

2. Ibu Aat Sriati, S.Kp. M.Si, selaku dosen pembimbing utama dan dosen wali yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi dan kuliah di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.

3. Ibu Nur Oktavia Hidayati, M.Kep dosen pembimbing pendamping yang dengan sabar menyediakan waktu untuk membimbing penulis, memberikan masukan-masukan, motivasi, semangat, senyuman serta doa hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

(5)

ix

5. Dosen-dosen dan staf Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran atas ilmu, bimbingan, dukungan dan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Pihak Rutan Klas 1 Bandung yang banyak membantu penulis dalam studi pendahuluan maupun penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dan semua warga binaan Rutan Klas 1 Bandung yang bersedia menjadi responden.

7. Keluarga terkasih, kedua orang tua (D. Manurung dan E. Saragih) yang telah mendukung, memotivasi, dan memberikan banyak pengorbanan baik materil maupun moril serta doa kepada penulis dengan penuh keikhlasan, dan my lovely sister and brother, Nikita dan Arjuna, yang telah memberi semangat dan doa serta keceriaan kepada penulis.

8. Teman-teman PMKK yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis, khususnya kepada Dona, Lumongga, Kartika, Mery, Dhora, Natley, Nova, Melfa, Lia, Yeni, Eva, Remi, Chipi, Rita, Liana, Marini, Indah, Rina, Oluz, Tion, Natanael, Jemmy, Icha, Yohani yang telah memberi motivasi, saran, semangat, doa, bantuan, dan yang telah berjuang bersama dalam menuntut ilmu serta penyusunan skripsi.

(6)

x

10. Teman-teman P3MI Bahtera Bandung Timur yang telah memberi motivasi, semangat, dan doa kepada penulis.

11. Teman-teman angkatan A’08 yang telah berjuang bersama dalam menuntut ilmu di FIK dengan penuh suka dan duka yang kita rasakan bersama selama masa perkuliahan.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu yang sedikit

maupun banyak membantu penulis.

(7)

xi DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan ... iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vii

Ucapan Terimakasih ... viii

Daftar Isi ... xi

Daftar Bagan ... xiii

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.3.1 Tujuan Umum ... 9

1.3.2 Tujuan Khusus ... 9

1.4 Kegunaan Penelitian ... 10

1.4.1 Bagi Rutan Klas 1 Bandung ... 10

1.4.2 Bagi Peneliti Lain ... 10

1.5 Kerangka Pemikiran ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Resiliensi ... 14

2.1.1 Pengertian Resiliensi ... 14

2.1.2 Teori Resiliensi dari Reivich- Shatte ... 17

2.1.3 Faktor Pembangun Resiliensi ... 19

(8)

xii

2.1.4 Manfaat Resiliensi ... 31

2.2 Usia Dewasa ... 33

2.2.1 Masa Dewasa Dini ... 34

2.2.2 Masa Dewasa Madya ... 35

2.3 Rumah Tahanan ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 43

3.2 Variabel dan Subvariabel Penelitian ... 43

3.3 Defenisi Konseptual dan Operasional ... 44

3.4 Populasi dan Sampel ... 48

3.5 Instrumen Penelitian ... 49

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 51

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.8 Prosedur Penelitian ... 51

3.9 Analisa Data ... 52

3.10 Etika Penelitian ... 54

3.11 Lokasi dan Waktu ... 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 55

4.2 Pembahasan ... 58

4.3 Keterbatasan Penelitian ... 66

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

Daftar Pustaka ... 69

(9)

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka pemikiran resiliensi warga binaan usia dewasa di

(10)

xiv

DAFTAR TABEL

(11)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuisioner Asli Resilience Quotient Lampiran 2 Lembar Kisi-Kisi Asli Resilience Quotient Lampiran 3 Kisi-kisi Kuisioner

Lampiran 4 Surat Permohonan Menjadi Responden Lampiran 5 Surat Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 6 Kuisoner Resilience Quotient

Lampiran 7 Lembar Hasil Penelitian Lampiran 8 Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 10 Surat Keterangan Jumlah Responden Lampiran 11 Kegiatan Bimbingan

Gambar

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Faktor Pembangun Resiliensi ……………. 58

Referensi

Dokumen terkait

Disisi lain perkembangan pinjaman, simpanan masyarakat serta nisbah pinjaman terhadap masyarakat pada BRI Udes, LDKP dan Bank pasar dalam kurun waktu terakhir menunjukkan

Penulisan ini adalah untuk menganalisis sistem dan merancang aplikasi E-Learning Manajemen System Berbasis Web Untuk Pembelajaran pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar

Konsumsi labu siam sebagai sayuran masih jarang diminati oleh masyarakat sehingga diperlukan inovasi produk berbahan baku labu siam agar dapat dikonsumsi oleh

Analisis kandungan COD digunakan sebagai cerminan dari kualitas lumpur hasil reduksi cacing, karena nilai COD dapat menunjukkan kandungan zat organik yang terdapat di dalam

Berdasarkan hasil penelitian, untuk variabel pengetahuan ibu tentang kangker serviks didapatkan sebagian besar responden dikategorikan memiliki pengetahuan yang baik

Pemeriksaan deteksi dini DM dilakukan pada kedua anak pasien yang ada di rumah dan didapatkan hasil Gula darah puasa 88 mg/dL dan 88 mg/dl yaitu kadar gula

Karena model atau hipotesis penelitian yang akan diuji melalui analisis jalur adalah model yang telah mendapat justifikasi teori yang kuat hasil penelitian yang