RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGGUNAKAN PHP STUDI KASUS
DI COLOUR PHOTOGRAPHY
Disusun Oleh :
HENDRA SETIAWAN
(0935010047)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SKRIPSI
RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI
MENGUNAKAN PHP STUDI KASUS DI
COLOUR PHOTOGRAPHY
Disusun Oleh:
HENDRA SETIAWAN
NPM : 0935010047
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada tanggal 15 J anuari 2014
Pembimbing :
1.
Moh. Irwan Afandi, ST, MSc NIP/NPT. 3760 707 02201
2.
Pr iza Pandunata, S.Kom, MSc
NIP/NPT. 383010602121
Tim Penguji :
1.
Moh. Irwan Afandi, ST, MSc NIP/NPT. 276070740220
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGUNAKAN
PHP STUDI KASUS COLOUR DI PHOTOGRAPHY
Disusun Oleh:
HENDRA SETIAWAN
NPM : 0935010047
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Periode V Tahun Akademik 2013
Menyetujui,
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
Moh Irwan Afandi, ST,M.Sc Priza Pandunata, S.Kom, M.Sc
NIP/NPT. 3760 707 02201 NIP/NPT. 383010602121
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NIP/NPT. 379030401971
KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama : Hendra Setiawan
NPM : 0935010047
Program Studi : Sistem Informasi
Telah mengerjakan revisi Ujian Negara Lisan Tugas Akhir pada tanggal 15 Januari 2014 dengan judul :
RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGUNAKAN
PHP STUDI KASUS DI COLOUR PHOTOGRAPHY
Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi Ujian Negara
Lisan Tugas Akhir dan diijinkan untuk membukukan laporan TUGAS AKHIR
dengan judul tersebut.
Surabaya, 27 Januari 2014
Dosen penguji yang memeriksa revisi:
Judul : RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI
ONLINE MENGGUNAKAN PHP STUDI KASUS DI
COLOUR PHOTOGRAPHY
Dosen Pembimbing I : Moch. Irwan Afandi, ST, MSc
Dosen Pembimbing II : Prisa Pandunata, S,kom, MSc
Disusun Oleh : Hendra Setiawan (0935010047)
ABSTRAK
Fotografi merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk mengabadikan suatu momen. Colour Photography adalah sebuah usaha dalam bidang fotografi. Dalam penanganan terhadap pelanggan, colour photography masih bersifat manual, mulai dari order foto, sampai keproses cetak foto. Oleh karena penulis membuat sebuah Rancang Bangun Website Fotografi Online Menggunakan PHP Studi Kasus Di Colour Photography untuk mempermudah pelanggan melakukan
order foto dan cetak foto secara online.
Software yang digunakan adalah Netbeans 7.2, Power Designer 6.0 dan
XAMPP sebagai web server. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL sebagai database. Pelanggan dapat melakukan order foto, cetak foto serta pendaftaran event dengan melakukan login terlebih dahulu.
Setelah dilakukan pengujian terhadap website dapat mempermudah order
foto, cetak foto ke pelanggan sehingga proses pengelolaan data menjadi terkomputerisasi menjadi lebih cepat dan efisien.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas
segala Rahmat, Taufiq, serta Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Rancang Bangun Website Fotografi
Online Menggunakan PHP Studi Kasus Di Colour Photography”.
Tugas Akhir ini untuk memenuhi persyaratan untuk menempuh ujian
sarjana pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Sistem Informasi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dengan selesainya tugas akhir dan laporan ini, tidak lupa penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, pada :
1. Ibu dan Bapak Saya yang telah banyak memberikan dukungan moril dan
materiil dan do’a kepada saya sehingga semua dapat berjalan dengan lancar.
2. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.
3. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi FTI Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
5. Moch Irwan Afandi ST, MSc , selaku Dosen Pembimbing I.
6. Prisa Pandunata S.kom, MSc, selaku Dosen Pembimbing II.
7. Seluruh Mahasiswa Sistem Informasi yang turut memberi masukkan dan
dukungan kepada saya khususnya Angkatan SI 2009.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Allah membalasnya dengan
balasan sebaik-baiknya.
Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak
sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis
sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki
penulisan laporan ini.
Surabaya, 22 Januari 2014
DAFTAR ISI
1.2 Perumusan Masalah ...2
1.3 Batasan Masalah ...2
1.4 Tujuan ...3
1.5 Manfaat ...3
1.6 Metode Penelitian ...3
1.7 Sistematika Penulisan ...5
TINJAUAN PUSTAKA ...7
2.1 Pengertian Fotografi ...7
2.2 Jenis-jenis Photography ...9
2.2.1 Landscape Photography ...9
2.2.2 Macro Photography ... 14
2.2.3 Street Photography ... 17
2.2.4 Portrait Photography ... 19
2.2.5 Journalism Photography ... 20
2.2.6 Fashion Photography ... 23
2.3 PHP ... 24
2.3.1 Pengertian PHP ... 24
2.3.2 Sintaks Dasar PHP ... 24
2.3.3 Percabangan atau Kondisi ... 26
2.4 Database MySql ... 34
2.4.1 Pengertian Database ... 34
2.4.2 Pengenalan MySQL ... 34
2.4.3 Phpmyadmin ... 35
2.4.4 Xampp ... 35
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 37
3.1 Analisis Sistem ... 37
3.1.1 Analisis Masalah ... 37
3.2 Spesifikasi kebutuhan Fungsional ... 38
3.2.1 Pelanggan ... 38
3.8 Penyusunan Tabel Database ... 49
3.8.1 Tabel Acara... 49
3.8.2 Tabel Album ... 50
3.8.3 Tabel Detail_Paket ... 50
3.8.4 Tabel Cetak ... 51
3.8.5 Tabel Foto ... 52
3.8.8 Tabel Member ... 53
3.8.9 Tabel Paket ... 54
3.8.10 Tabel Pelanggan ... 55
3.8.11 Tabel Pendaftaran ... 55
3.8.12 Tabel Transaksi ... 56
3.8.13 Tabel User ... 57
3.9 Perancangan Arsitektur Interface ... 57
3.9.1 Perancangan Antar Muka Halaman Selamat Datang ... 58
3.9.2 Perancangan Halaman Gallery ... 59
3.9.4 Perancangan Halaman Registrasi Pelanggan ... 61
3.9.5 Perancangan Halaman Pelanggan ... 62
HASIL DAN PEM BAHASAN ... 63
4.1 Lingkungan Implementasi ... 63
4.1.1 Spesifikasi Sistem ... 63
4.2 Implementasi Antar Muka Website Photography ... 64
4.2.1 InterfaceHome ... 64
4.2.2 InterfaceGalery Album ... 65
4.2.3 InterfaceEvent ... 65
4.2.4 FormRegistrasi Pelanggan... 66
4.2.5 Form Login Pelanggan ... 66
4.2.6 Interface Pelanggan ... 67
4.2.7 History Event Pelanggan ... 67
4.2.8 Cetak Pelanggan... 68
4.2.9 Interface Order Foto Pelanggan ... 68
4.2.10 InterfaceHistory Pelanggan ... 69
4.2.11 Form Admin ... 69
4.2.19 Data Transaksi Pelanggan ... 74
PENUTUP ... 75
5.1 Kesimpulan... 75
5.2 Saran ... 75
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Landscape Photography... 9
Gambar 2.2 Macro Photography ... 10
Gambar 2.3 Streect Photography ... 11
Gambar 2.4 Portrait Photography ... 12
Gambar 2.5 Journalism Photography ... 13
Gambar 2.6 Fashion Photography ... 14
Gambar 2.7 Contoh PHP ... 17
Gambar 2.8 Pengguna Variabel ... 18
Gambar 2.9 PHP Struktur IF ... 19
Gambar 2.10 PHP PenggunaWhile ... 20
Gambar 2.11 Contoh PHP Pengguna FOR ... 21
Gambar 2.12 Contoh PHP Pengguna SWITCH... 22
Gambar 2.13 Contoh PHP Pengguna REQUIRE ... 23
Gambar 2.14 Contoh PHP Pengguna INCLUDE ... 24
Gambar 2.15 XAMPP atau PHP MYAdmin ... 25
Gambar 3.2 Diagram Konteks Level 0 ... 31
Gambar 3.3 Diagram Konteks Level 1 ... 32
Gambar 3.4 Conceptual Data Model (CDM) ... 34
Gambar 3.5 Physical Data Model (PDM) ... 36
Gambar 3.6 Halaman Utama Website Colour Photography ... 46
Gambar 3.7 Halaman Gallery ... 47
Gambar 3.8 Halaman Event ... 48
Gambar 3.9 Halaman Registrasi Pelanggan ... 49
Gambar 3.10 Halaman Pelanggan ... 50
Gambar 4.1 Website Colour Photography ... 53
Gambar 4.2 Galerry ... 54
Gambar 4.3 Event ... 54
Gambar 4.4 Form Registrasi... 55
Gambar 4.5 Form Login Pelanggan ... 55
Gambar 4.6 Interface Halaman Pelanggan ... 56
Gambar 4.7 History Event ... 56
Gambar 4.10 Historry Pelanggan ... 58
Gambar 4.11 Form Admin... 58
Gambar 4.12 Dasbor Admin... 59
Gambar 4.13 Gallery Admin ... 59
Gambar 4.14 Upload Berita Event ... 60
Gambar 4.15 Paket Foto ... 61
Gambar 4.16 Member ... 61
Gambar 4.17 Data Pelanggan ... 62
Gambar 4.18 Download Foto ... 62
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Acara ... 37
Tabel 3.2 Tabel Album ... 38
Tabel 3.3 Tabel Detail Paket ... 38
Tabel 3.4 Tabel Cetak ... 39
Tabel 3.5 Tabel Foto ... 40
Tabel 3.6 Tabel Komentar ... 40
Tabel 3.7 Tabel List ... 41
Tabel 4.1 Tabel Member ... 42
Tabel 4.1 Tabel Paket ... 42
Tabel 4.1 Tabel Pelanggan ... 43
Tabel 4.1 Tabel Pendaftaran ... 44
Tabel 4.1 Tabel Transaksi ... 45
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi, ketersediaan informasi menjadi semakin
penting. Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini dapat
melakukan pengolahan data dengan sangat mudah dan cepat, dapat menghasilkan
suatu informasi yang dibutuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta
biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Keunggulan inilah yang menjadikan
perkembangan teknologi informasi saat ini banyak berperan serta di dalam berbagai
bidang dan aspek kehidupan yang ada, dan terus berkembang sesuai dengan
kebutuhan.
Kebutuhan akan diri seseorang beraneka ragam, mulai dari kebutuhan primer,
sekunder, dan tersier. Hobi merupakan sesuatu kebutuhan yang dilakukan apabila
kebutuhan pokok telah terpenuhi, seperti halnya fotografi. Saat ini hobi akan fotografi
banyak diminati oleh sebagian kalangan mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang
dewasapun juga menyukai hal tersebut.
Colour Photography merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang
fotografi yang berada di wilayah Surabaya. Dalam penanganan terhadap
pelanggannya, Colour Photography masih bersifat manual, mulai dari order foto
sampai keproses cetak foto. Sehingga diperlukan sistem online yang tidak membuang
Dengan melihat beberapa kekurangan diatas, maka dari itu penulis
memberikan pandangan serta solusi dengan membuat sebuah “ Rancang Bangun
Website Fotografi Online “.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dilakukan penelitian yang permasalahannya
adalah sebagai berikut:
Bagaimana membangun sebuah website fotografi agar mempermudah
pelanggan untuk melakukan order foto.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan dan penyusunan tugas akhir ini dapat dilakukan secara
terarah sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu ditetapkan batasan-batasan
dari masalah yang dihadapi, yaitu :
1. Yang memiliki hak akses web yaitu Admin, dan pelanggan. Dimana
Admin merupakan pegawai dari colour photography yang diberi hak
akses. Sedangkan pelanggan hanya bisa melakukan order foto, cetak foto,
daftar event.
2. Foto yang diupload hanya berekstensi jpeg, png, bmp
3. Batas maksimal foto yang diupload 20MB.
4. Cetak foto hanya ukuran minimal 4R dan maximal 20R.
1.4 Tujuan
Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang hendak dicapai adalah:
Merancang bangun sebuah website layanan jasa Colour Photography serta
mempermudah pelanggan dalam melakukan order foto.
1.5 Manfaat
Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diambil dari permasalahan yang
diteliti adalah :
a) Dapat membantu meningkatkan pelayanan lebih cepat dan mudah dalam
melakukan order foto.
b) Dapat memberikan informasi promo, paket, maupun produk baru yang
ditawarkan Colour Photographykepada pelanggan secara cepat dan mudah.
c) Dapat membantu pelanggan memilih paket sesuai kebutuhan tanpa bertemu
langsung.
d) Dapat membantu pelanggan melihat hasil-hasil foto baik foto single, couple,
prewedding, wedding, party, group dll sesuai pelanggan yang diinginkan.
e) Mampu menerapkan website kepada semua studio foto dan mempermudah
pelanggan dalam order foto.
1.6 Metode Penelitian
Adapun langkah - langkah metode penelitian yang dipergunakan dalam
pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :
Mencari referensi dan bahan - bahan pustaka dan beberapa informasi yang
berhubungan atau memiliki manfaat dalam pemecahan masalah berdasarkan
permasalahan yang akan dikerjakan dalam tugas akhir ini.
b. Pengumpulan Data – Data Studi Kasus
Mencari contoh-contoh kasus serupa yang berhubungan dengan permasalahan
yang dikerjakan dalam Tugas Akhir ini.
c. Analisis dan Perancangan :
Membuat analisa berdasarkan data-data yang sudah dimiliki, melakukan
analisa kebutuhan sistem. Membuat konsep perancangan aplikasi dimulai
dengan perancangan basis data dan desain antar muka aplikasi.
d. Implementasi Program :
Mengimplementasikan teknik dan metode yang akan digunakan. Detil
mengenai implementasi program dilakukan sesuai dengan hasil analisa dan
perancangan aplikasi.
e. Pengujian Aplikasi
1) Melakukan pengujian pada aplikasi yang telah dibuat. Menguji ketepatan
data dan efektifitas sistem yang diterapkan pada aplikasi.
2) Evaluasi dan Penarikan kesimpulan.
3) Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sudah sesuai
dengan rencana, dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dari
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang pendahuluan dimana dilakukannya pra-tugas akhir
dan latar belakang yang menjelaskan tentang informasi dari
instansi yang bersangkutan dimana berkaitan dengan permasalahan
yang sedang dihadapi serta solusi pemecahannya, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat bagi pengguna serta
sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir
ini.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori-teori penunjang serta pengertian fotografi, PHP
dan My SQL serta database.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa masalah dari model penelitian untuk
memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan
beberapa penjelasan dari analisa permasalahan yang di teliti.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil yang diperoleh dari pra-tugas akhir beserta
pembahasan perancangan sistem dan pengimplementasian hasil
perancangan sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk aplikasi
yang akan dibangun. Membahas uji coba aplikasi yang dibuat,
untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem dan ketepatan
datanya, kemudian melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem.
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil
penulisan Tugas Akhir.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang literatur yang digunakan sebagai pedoman dan
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Fotografi
Fotografi berasal dari dua kata Yunani kuno: foto untuk "cahaya",
dan grafik untuk "menggambar.""Menggambar dengan cahaya", adalah
cara untuk menggambarkan fotografi. Ketika sebuah fotodibuat, cahaya
atau bentuk lain dari energi radiasi, seperti sinar X, digunakan
untuk merekam gambar suatu obyek atau adegan pada permukaan peka
cahaya. Foto pada awalnya disebutgambar matahari (sun pictures), karena
sinar matahari itu sendiri yang digunakan untuk membuatgambar. Umat
manusia telah menjadi pembuat gambar setidaknya sejak lukisan
gua sekitar 20.000 tahun yang lalu. Dengan penemuan - penemuan /
inovasi di fotografi, gambar akan dapat di tangkap hanya dalam waktu dan
detik. Hari ini, fotografi telah menjadi sarana komunikasi yang sangat
kuat dan sebagai mode ekspresi visual yang menyentuh kehidupan
manusia dalam banyak hal. Sebagai contoh, fotografi telah menjadi
populer sebagai alat pengingat kenangan. Sebagian besar miliaran foto
yang diambilsaat ini adalah snapshot untuk mendokumentasikan acara
pribadi seperti liburan, ulang tahun,dan pernikahan.
Foto-foto kini banyakyang digunakan secara luas oleh koran, majalah,
buku, dan televisi untuk menyampaikan informasi dan
mengiklankan produk dan jasa. Aplikasi praktis fotografi ditemukan
untuk pengendalian kualitas industri. Fotografi memperluas visi
manusia ke dalam dunia objek yang tidak terlihatkarena terlalu kecil atau
terlalu jauh, atau peristiwa yang terjadi terlalu cepat untuk dapat dilihat
oleh mata telanjang untuk dideteksi. Sebuah kamera dapat digunakan di
lokasi yang terlalu berbahaya bagi manusia. Foto-foto juga bisa
menjadi benda seni yang mengeksplorasi kondisi manusia
dan memberikan kenikmatan estetika. Bagi jutaan orang, fotografi adalah
hobi yangmemuaskan atau karir.
1. Foto Single/perorangan
2. Foto Couple/pasangan
3. Foto Prewedding
4. Foto & video dokumentasi
5. Foto Wedding
6. Foto Ulang Tahun
7. Foto Keluarga
8. Foto acara akad nikah
9. Foto Wisuda
2.2 J enis-jenis Photography
2.2.1 Landscape Photography
Gambar 2.1 Landspace Photography (Sumber :Ekowahyu)
Landscape fotografi adalah genre dimaksudkan untuk menunjukkan ruang
yang berbeda dalam dunia, kadang-kadang luas dan tanpa akhir, tapi kali lain
mikroskopis.gaya populer fotografi dipraktekkan oleh para profesional dan amatir.
foto biasanya menangkap kehadiran alam dan sering bebas dari penghalang
buatan manusia.pemandangan fotografer biasanya berusaha untuk menyampaikan
penghargaan dunia. 12 Tips untuk membuat hasil foto landscape yang indah
1. Maksimalkan Depth of Field (DoF) Sebuah pendekatan konsep normal
dari sebuah landscape photography adalah “tajam dari ujung kaki sampai ke ujung
horizon”. Konsep dasar teori “oldies” ini menyatakan bahwa sebuah foto
landscape selayaknya sebanyak mungkin semua bagian dari foto adalah focus
focus (DOF) yang selebar2nya, bisa menggunakan apperture (bukaan diafragma)
yang sekecil mungkin (f number besar), misalnya f14, f16, f18, f22, f32, dst.
2. Gunakan tripod dan cable release Tripod dibutuhkan untuk long
exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga
akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka
fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari
hentakkan mirror saat awal.
3. Carilah Focal point atau titik focus Titik focus disini bukanlah titik
dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata
akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat foto.
4. Carilah Foreground (FG) Foreground bisa menjadi focal point bahkan
menjadi POI (Point of Interest) dalam foto landscape anda. Sebuah object atau
pattern di FG bisa membuat “sense of scale” dari foto landscape kita.
5. Pilih langit atau daratan Langit yang berawan bergelora, apalagi pada
saat sunset atau sunrise, akan membuat foto kita menarik, tapi kita tetap harus
memilih apakah kita akan membuat foto kita sebagian besar terdiri dari langit dgn
meletakan horizon sedikit dibawah, atau sebagian besar daratan dgn meletakkan
horizon sedikit dibagian atas.
6. Carilah Garis/Lines/Pattern Sebuah garis atau pattern bisa
membuat/menjadi focal yang akan menggiring mata untuk lebih jauh
mengexplore foto landscape anda. Kadang leading lines atau pattern tersebut
Capture moment & movement Sebuah foto Landcsape tidak berarti kita hanya
menangkap (capture) langit, bumi atau gunung, tapi semua elemen alam, baik itu
diam atau bergerak seperti air terjun, aliran sungai, pohon2 yang bergerak,
pergerakan awan, dst, dapat menjadikan sebuah foto landscape yang menarik.
7. Bekerja sama dengan alam atau cuaca Sebuah scene dapat dengan cepat
sekali berubah. Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik untuk memotret
adalah sangat penting. Kadang kesempatan mendapat scene terbaik justru bukan
pada saat cuaca cerah langit biru, tapi justru pada saat akan hujan atau badai atau
setelah hujan atau badai, dimana langit dan awan akan sangat dramatis.
8. Golden Hours & Blue hours Pada normal colour landscape
photography, saat terbaik biasanya adalah saat sekitar (sebelum) matahari
terbenam (sunset) atau setelah matahari terbit (sunrise). Golden hours adalah saat,
biasanya 1-2 jam sebelum matahari terbenam (sunset) hingga 30 menit sebelum
matahari terbenam, dan 1-3 jam sejak matahari terbit, dimana “golden light” atau
sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada object.
9.Cek Horizon Ada 2 hal terakhir saat sebelum kita menekan
shutter:Apakah horizonya sudah lurus, ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan
horion lurus saat eksekusi di lapangan atau apakah horizon sdh di komposisikan
dgn baik, lihat #5 untuk pengaplikasian Rule of third. Peraturan kadang dibuat
untuk dilangar, tapi jika scene yang akan kita buat tidak cukup kuat (strong)
elemen tnya, biasanya Rule of Third akan sangat membantu membuat komposisi
Ubah sudut pandang/angle/view anda Banyak cara untuk mendapatkan
fresh point of view. Tidak selamanya “eye-level angle” (posisi normal saat
kita berdiri) dalam memotret itu yang terbaik. Coba dengan high-angle
(kamera diangkat diatas kepala), waist-level angle, low level, dst, coba
berbagai format horizontal dan/atau vertika. Pergunakan peralatan bantu
Penggunaan beberapa peralatan bantu dibawah akan sangat membantu
untuk mendapatkan foto landscape yang lebih baik.
- CPL filter
focusing screen dgn grid, sangat membantu untuk mencapai levelnya
horizon.
10. Lensa yang dipergunakan Kadang sering ada asumsi bahwa
sebuah foto landscape itu harus menggunakan lensa yang selebar mungkin.
Tapi dalam membuat sebuah foto landscape, semua lensa dapat
dipergunakan, dari lensa super wide (14mm, 16mm, dst), wide (20mm –
35m), medium, (50mm – 85mm), hingga tele/super tele (100mm –
600mm). Semua range lensa bisa dan dapat dipergunakan. Semua itu
11. Persiapkan diri dan sesuaikan peralatan Walau ini tidak berhubungan
langsung, tapi kadang sangat menentukan. Sering kali kita membutuhkan research
atau tanya dulu kiri kanan, baik itu dgn googling atau bertanya dgn fotografer
yang sudah pernah kesana ke satu lokasi sebelumnya, terutama jika mengunjungi
tempat yang berbeda jauh iklim maupun cuacanya, krn itu akan menentukan
kesiapan kita baik fisik maupun peralatan yang harus dibawa, baik itu peralatan
fotografi maupun peralatan penunjang. Fokuskan lensa pada hyperfocal distance
dan segala sesuatu mulai dari jarak paling dekat sampai tak terhingga akan tajam.
Foto landscape seringkali diambil menggunakan lensa ayng difokuskan pada
hyperfocal distance; obyek yang dekat dan jauh akan tajam di dalam foto tersebut.
Jarak dari lensa ke suatu titik focus dimana dari titik focus tersebut ke infinity (tak
terhingga) adalah tajam. Tambahan: setengah dari jarak dari titik tersebut kearah
lensa juga ikut tajam (acceptable sharpness). Ini dikarenakan sebetulnya kita
meletakkan titik focus dari kamera/lensa kita pada titik jarak hiperfocal tersebut
untuk mendapatkan bidang DOF (depth of field) seluas-luasnya dari titik/jarak
tersebut ke infinity (tak terhingga) tapi kurang lebih setengah jarak dari titik
tersebut kedepan (kearah) lensa juga ikut tajam dalam batasan acceptable
sharpness (ketajaman yang masih bisa diterima).`Hyperfocal distance adalah jarak
dimana semua obyek dapat dimasukkan ke dalam fokus “yang dapat diterima”.
Berdasarkan nilainya, ada dua pengertian tentang hyperfocal distance. Pertama,
hyperfocal distance adalah jarak terdekat dimana lensa dapat difokuskan
sementara obyek pada jarak tak terhingga tetap tajam; yakni jarak fokus dengan
2.2.2 Macro Photography
Gambar 2.2 Macro Photography (Sumber :Guntur)
Fotografi makro adalah fotografi close-up. Definisi klasik adalah bahwa
gambar yang diproyeksikan pada "film pesawat" (yaitu, film atau sensor digital)
dekat dengan ukuran yang sama sebagai subyek. Lensa dirancang untuk makro
biasanya di paling tajam mereka di jarak fokus makro dan tidak cukup sebagai
tajam pada jarak fokus yang lain. Alat Yang Dibutuhkan Untuk Fotografi
Makro
-Kamera
-LensaKamera
-AlatTambahan
-LampuFlashEksternal
-FlashTrigger
-MiniTripod
Khususnya kamera SLR atau DSLR, Baik Kamera Canon ataupun Nikon. DSLR
adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflect.
Lensa Kamera, Lensa kamera juga merupakan alat vital, untuk menggunakan
dalam foto makro adalah menggunakan Lensa fix 50mm. Baik Canon maupun
Nikon. Tapi biasanya saya menggunakan Lensa Canon, karena kameranya canon.
Ring makr o adalah alat bantu tambahan untuk fotografi makro. Ring Makro
berfungsi untuk membalikan lensa yang terpasang di body kamera.
Makro Extension Tube, alat ini juga alat bantu tambahan untuk fotografi makro.
Makro Extension Tube berguna untuk memberi jaran antara lensa dengan body
kamera. Lampu Flash Eksternal Kamera, Flash ini berguna untuk memberi cahaya
tambahan, dan dengan lampu flash eksternal bisa membuat lebih detail pada
obyek foto makro.
Flash Trigger, kita membutuhkan Trigger disini. Karena Lampu Flash Eksternal
Kamera tidak kita pasang di body kamera, tetapi secara terpisah. Jika dipasang di
body kamera beresiko karena cahaya yang di hasilkan lampu flash bisa terhalang
oleh lensa kamera yang sudah diberi alat bantu tambahan untuk foto makro.
Mini Tripod, akan kita gunakan sebagai alat tambahan. fotografi makro
membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi, gerakan sekecil apapun bisa
berdampak pada foto makro yang kita ambil, untuk mengatasinya kita bisa
Teknik dan Tips Fotografi Makro
Persiapan Pemotretan Fotografi Makro
Sebelum kita mulai sesi pemotretan, kita harus mantapkan niat kita
terlebih dahulu. Karena membuat foto makro bisa dibilang gampang-gampang
susah. Setelah kita sudah niat, baru kita siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
Pasang Alat Tambahan Fotografi Makro
Sebelum lensa kamera di pasangkan alat tambahan Ring Makro atau
Makro Extension Tube, pasang lensa seperti biasa terlebih dahulu. Kemudian
setting diafragma atau bukaan lensa dengan menggunakan nilai F besar, misal
F/22. Setelah di setting, copot lensa dan pasangkan alat tambahan tersebut. Kita
harus setting diafragma terlebih dahulu karena setelah dipasangkan alat tambahan,
lensa tidak akan terkonek ke body kamera, dan fokus juga akan secara manual.
Jangan lupa pasang trigger di flash kamera juga.
Saat pemotretan Fotografi Makro
jika sudah memperoleh objek foto yang akan di foto makro, usahakan
pelan-pelan dan tidak terburu-buru. Jika Obyek tersebut binatang kecil seperti
lalat atau nyamuk, pasti jika kita dekati akan terbang, jadi usahakan pelan-pelan
dan jangan melakukan gerakan yang mendadak.
Saran menggunakan speed minimal 60/s, agar goncangan pada lensa tidak
terlalu besar. kecepatan atau speed 60/s adalah titik aman dalam pemotretan
obyek. Dengan bantuan mini tripod juga akan menambah ketenangan pada saat
pemotretan.
Mungkin Foto Makro tidak sekali jepret jadi, tetapi beberapa kali jempret
dan kita ambil yang paling bagus, foto di bawah saya ambil saat belajar Fotografi
Makro, memang gampang-gampang susah, tetapi jika ada niat dan terus belajat
pasti kita bisa.
2.2.3 Street Photogr aphy
Gambar 2.3 Street Photography (Sumber :afilshady)
Street photography sangat populer di negara-negara besar seperti Inggris,
Jerman, Brasil, Cina, Singapura dan juga Indonesia. Karena tingginya arus
kesibukan manusia dan kepadatan ruang-ruang publik menjadi perhatian tersendiri
bagi fotografer street. Sebab kebanyakan fotografer yang bermukim di kota besar
hampir tidak memiliki waktu khusus untuk hunting foto, apalagi harus
mengeluarkan biaya besar untuk melakukan perjalanan jauh tetap dalam rangka
berburu foto. Dalam street photography, subjek bisa terdapat dimana-mana meski
menjadi lebih dekat. Namun, bukan berarti dari kedekatan itu si fotografer hanya
sekadar memotret situasi di sekelilingnya. Sebab, pada dasarnya genre apapun
yang dijadikan lokomotif berkarya fotografi tetap mengacu pada konsep dan
terapan kaidah-kaidah fotografi konvensional. Tentunya juga tidak lepas dari
kreativitas. Fotografi jalanan bukanlah reportase meskipun secara secara visi
memiliki tujuan yang sama yakni sebagai cerminan masyarakat. Fotografi ini
tidak menampilkan serangkaian gambar, foto bersama, atau sisi yang berbeda
dari subjek atau isu. Tak ada materi yang spesifik tentang itu. Fotografi jalanan
berkaitan erat dengan cara melihat dan bereaksi, dari objek yang sering kali
diabaikan oleh orang kebanyakan. Karya yang dihasilkan sebagian menjadi
sebuah ironi dan dapat menjauhkan dari materi subjek.
Selain ruang-ruang publik yang menjadi domain penting dalam street
photography, yang tidak kalah penting lainnya adalah aneka ragam simbol atau
tanda, bentuk grafik dan tekstur. Fotografi genre ini tidak menjustifikasi bahwa
manusia selamanya yang menjadi subjek utama ini dikarenakan subjek yang
terdapat di lingkungan sekitar kita sangat bervariasi, tergantung pengamatan dan
pikiran cermat yang secara spontanitas untuk menangkap sesuatu yang tampak di
jendela bidik kamera. Dengan memperhatikan arah datangnya cahaya dan
kreativitas mengolah bentuk, tekstur dan simbol tersebut ke dalam satu framing
maka akan dapat menghasilkan foto street yang baik.
Lebih mendalam lagi secara karakteristik street photography merupakan
satu bentuk upaya penggambaran situasi sosial yang sedang terjadi di tengah
menarik perhatian dunia lewat karya esai fotonya mengenai penyakit Minamata
yang diderita penduduk sekitar sebagai dampak buruk yang diakibatkan limbah
pabrik logam Chisso di Jepang. Fotografer Manuel Rivera Ortiz yang
mengkampanyekan kepada dunia tentang kemiskinan. Demikian juga dilakukan
oleh Henri Cartier Bresson, Eugene Atget dan Don McCullin yang
mendokumentasikan kondisi masyarakat yang berada dalam keterpurukan sosial
akibat konflik perang, perselisihan perkotaan, dan sebagainya.
Fotografi jalanan ini biasanya menyorot tentang tema-tema masyarakat urban
dan kental dengan alam sosial. Ia bahkan melihat sebingkai fotografi jalanan
mengajak orang untuk berpikir tentang makna yang ada di dalam foto tersebut”.
2.2.4 Portrait Photography
Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi
serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana
ekspresi wajah dan dominan. Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa,
kepribadian, dan bahkan mood subjek. Seperti jenis lain potret, fokus foto adalah
wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan.
Sebuah potret umumnya tidak snapshot, tapi gambar yang terdiri dari orang dalam
posisi masih. Sebuah potret sering menunjukkan orang yang melihat langsung
pada kamera.
2.2.5 J ournalism Photography
Gambar 2.5 Journalism Photography (Sumber : Alwi)
Foto jurnalis adalah bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan,
mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang
menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita. Sekarang
biasanya dipahami untuk merujuk hanya untuk gambar diam, tetapi dalam
J enis-J enis Foto J urnalistik
Dalam sebuah situs di internet www.halamansatu.net menyebutkan secara
kasar foto jurnalistik dapat di bagi menjadi 3 yaitu foto berita, foto features, foto
essay.
Foto berita pada umumnya segera disiarkan dan bertemakan politik,
kriminal, olah raga, ekonomi, yang selalu ingin diketahui perkembangannya oleh
pembaca. Sedangkan foto features bisa ditunda kapan saja untuk segi dimuatnya,
dan temanya kebanyakan lebih kepada masalah ringan yang menghibur dan tidak
membutuhkan pemikiran yang mendalam bagi pembacanya serta mudah dicerna.
Foto essay bisa disebut juga sebagai foto seri. Foto essay atau foto seri adalah
foto-foto yang terdiri atas lebih dari satu foto tetapi dalam satu tema dan biasanya
ada di Koran-koran minggu atau majalah (Alwi, 2004:5-6).
Syarat Foto J urnalistik
Adapun syarat foto jurnalistik, setelah mengandung berita dan secara
fotografi bagus, syarat lain lebih kepada, foto harus mencerminkan etika atau
norma hukum, baik dari segi pembuatanya maupun penyiaranya. Di Indonesia,
etika yang mengatur foto jurnalistik ada pada kode etik yang disebut kode etik
jurnalistik. Pasal-pasal yang mengatur hal itu ada, khususnya pada pasal 2 dan 3
(Alwi, 2004:9).
Pasal 2 berisi pertanggung jawaban yang antara lain: wartawan Indonesia
tidak menyiarkan hal-hal yang sifatnya destruktif dan dapat merugikan bangsa dan
negara, hal-hal yang dapat menimbulkan kekacauan, hal-hal yang dapat
menyinggung perasaan susila, agama, kepercayaan atau keyakinan seseorang atau
pemberitaan dan menyatakan pendapat, antara lain disebutkan bahwa wartawan
Indonesia menempuh jalan dan cara yang jujur untuk memperoleh bahan-bahan
berita. Wartawan Indonesia meneliti kebenaran suatu berita atau keterangan
sebelum menyiarkannya dengan juga memperhatikan kredibilitas sumber berita.
Di dalam menyusun suatu berita, wartawan Indonesia membedakan antara
kejadian (fakta) dan pendapat (opini) (Alwi, 2004:9-10).
Contoh penerapan dari pasal-pasal yang ada pada kode etik tersebut, yaitu
misalnya dalam pembuatan foto tentang kecelakaan atau pembunuhan, tidak boleh
menampakkan wajah korban, melainkan ditutupi koran atau diambil dari jarak
agak jauh, contoh lain foto di pengadilan/orang yang sedang diadili, harus diambil
dari belakang selama status orang tersebut masih tersangka.
Contoh lain adalah foto-foto yang bersifat pornografi juga tidak boleh disiarkan.
Foto yang dibuat debgan teknik manipulasi komputer juga tidak boleh disiarkan
kalau tidak berdasarkan kebenaran.
Tinjauan Tentang Foto Berita
Foto berita pada umumnya segera disiarkan dan bertemakan politik,
kriminal, olah raga, ekonomi, yang selalu ingin diketahui perkembangannya oleh
pembaca. (Alwi, 2005:5).
Ada 6 syarat foto berita yang berhasil menurut Prof. Brend. Heydemann, anggota
Persatuan Jerman Untuk Fotografi, 6 syarat tersebut adalah :
1. Prinsip persaingan yaitu foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan
membanjirnya informasi berita.
daerah-3. Prinsip berkesan adalah foto berita harus disusun sedemikian rupa sehingga dia
mudah diterima.
4. Prinsip pembaruan adalah adalah foto berita jangan menyampaikan
ulangan-ulangan dari gaya pemberitaan, agar terhindar dari efek kebosanan dari pembaca.
5. Prinsip orisinalitas adalah foto berita harus mampu menyajikan beritanya
dengan detail gambar, yang dapat dikenal dengan penyajian modern.
6. Prinsip Glaubwurdigkeit Credibility adalah foto berita harus benar-benar terjadi
atau dapat dipercaya dan dapat di andalkan.
(Soelarko:1985:71)
2.2.6 Fashion Photography
Gambar 2.6 Fashion Photography
Photography Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk
menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang
Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi fashion telah mengembangkan estetika
sendiri dimana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau
aksesoris.
2.3 PHP
2.3.1 Pengertian PHP
PHP(Hypertext Preprocessor) merupakan script yang menyatu dengan
HTMLdan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan
PHP inidapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman
webyang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke
database.
PHP mengenal 6 macam tipe data, yaitu:
• Integer
• <?php echo("ini juga\n"); ?>
• <script language="php">
echo ("tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenaliPHP");
</script>
• <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>
Cara yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua.
Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).Seperti
pada bahasa pemrograman lain, PHP bisa membuat baris komentar pada program.
Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut dengan cara :
• Jika komentar hanya 1 baris maka di sebelah kanan diberi tanda //
• Jika leih dari satu baris maka komentar diletakkan di antara /* dan
*/
Contoh berikut adalah syntax komentar :
• File lab1.php
<?php
echo ("latihan PHP"); //ini adalah contoh komentar satubaris
/* kalau yang ini adalah komentarlebih dari satu baris */
echo ("memang mudah");
2.3.3 Percabangan atau Kondisi
2.3.3.1 If
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara
bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
{
echo(“a lebih besar dari pada b”);
2.3.3.2 Switch
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable
dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable
sama dengan nilai yang dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
echo(“Nilai variable a adalah satu”);
break;
case 2:
echo(“Nilai variable a adalah dua”);
66
break;
case 3:
echo(“Nilai variable a adalah tiga”);
?>
2.3.4 Require
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan
fungsifungsidari sebuah file lain. Cara penulisan statement require adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu
strukturlooping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan
pemangggilanfile yang sama tersebut hanya sekali saja.
2.3.5 Include
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
• File lab6.php:
Sesi atau session sangat penting sebagai alat untuk berinteraksi
antaraclient dan web server dalam selang waktu tertentu. Hal yang dilakukan
olehsession adalah menyimpan data pada server. Dengan demikian tidak ada perlu
adakomunikasi bolak – balik antara web server dan client ketika web
menunjuk kesesi bersangkutan.Syntax yang mengatur untuk mengawali suatu
session adalah :
session_start();
dan untuk mengakhiri sebuah sesi adalah :
session_destroy();
sesi juga dapat diakhiri dengan menutup browser. Sesi destroy sering
digunakanuntuk memutuskan komunikasi antar client dan server seperti pada
aplikasilogout. Untuk lebih jelasnya lihat script berikut :
session_start();
echo(“session_id : ”. session_id().”<br>\n”);
session_destroy();
echo(“sesi setelah di tutup <br>\n”);
echo(“session_id : “.session_id().”<br>\n”);
Dalam manajemen sesi terdapat juga cara untuk mendaftarkan variabel
sesi yangakan dikenali pada sebuah sesi. Syntax berikut yang mengatur
pendaftaran suatusesi :
session_register(nama[,nama]);
contoh :
Script ini akan mendaftarkan variabel sesi bernama var_x pada sesi awal.
Variabel sesi hannya bisa dibentuk sebelum teks HTML dikirim, oleh karena
itubias akan membuat pendaftaran sesi pada awal – awal script.
<?php
session_register(“var_x”);
var_x=”1234567”;
echo(“pengenal sesi: ”. session_id().”<br>\n”);
echo(“isi variabel sesi : $var_x”);
?>
Sebuah variabel yang telah dibentuk dimungkinkan untuk dapat diakses olehscript
lain seperti pada contoh :
<?php
session_start();
echo(“SID : “. session_id().”<br>\n”);
echo(“variabel sesi var_x <br>\n”);
echo(“diakses dari scrip ini : <br>\n”);
echo($var_x);
?>
Selain dapat melakukan pendaftaran sesi terdapat pula fungsi untuk
mencabutvariabel sesi yang telah teregistrasi. Menggunakan sintax :
session_unregister(nama_variabel_sesi);
Script berikut akan menjelaskan tentang sesi pencabutan variabel :
echo(“SID : “. session_id().”<br>\n”);
echo(“variabel sesi var_x <br>\n”);
echo(“diakses dari scrip ini : <br>\n”);
echo(“$var_x <br>\n”);
session_unregister(“var_x”);
echo(“isi var_x setelah di unreg :” .”$var_x<br>\n”);
echo(“SID : ” .session_id() .”<br>\n”);
?>
Contoh script php dalam penanganan login tanpa akses MySQL :
<html>
<body>
<form method=get action=proses.php>
Username : <input type=text name=nama><br>
Password : <input type=password name=rahasia><br>
<input type=”submit” value=”login”>
</form>
</body>
</html>
Hubungkan script php berikut sebagai pemroses script HTML di atas :
<?php
if($nama==”sao” && $rahasia==”saocakep”) //hati-hati case
sensitive
echo(“selamat datang bo’ ente berhasil login ”);
echo(“wah gagal ente gagal ulangin aja proses loginnya”);
?>
Simpan script php diatas dengan nama proses.php
2.4 Database MySql
2.4.1 Pengertian Database
Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan
didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatuprogram komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database digunakan untuk menyimpaninformasi atau data yang terintegrasi
dengan baik di dalam komputer.
Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut
DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu
sistemperangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk
membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan
efisien.Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data
yangada.
2.4.2 Pengenalan MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi
Mysql adalah FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya.
Tag Mysql adalah “The World's most popular open source database”. MySQL
anda dapat menggunakan software tertentu, diantaranya adalah phpmyadmin dan
mysql yog.
2.4.3 Phpmyadmin
Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk
memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, dapat
membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data
dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL
secara manual. PhpMyadmin dapat di download secaara free di
http://www.phpmyadmin.net. Saat tulisan ini di buat, versi phpmyadmin terbaru
adalah phpmyadmin 3.3.10. Karena berbasis web, maka phpmyadmin dapat di
jalankan di banyak OS, selama dapat menjalankan webserver dan Mysql.
2.4.4 Xampp
Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache,
mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. Xampp berfungsi untuk
memudahkan instalasi lingkungan php, di mana biasanya lingkungan
pengembangan web memerlukan php,apache,mysql dan phpmyadmin serta
software yang terkait dengan pengembangan website. Dengan menggunakan
Xampp, tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi tersebut satu persatu. Paket
aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis
Xampp sesuai dengan jenis OS nya. Setelah sukses menginstall xampp, dapat
langsung mengaktifkan Mysql dengan cara mengaktifikan Xampp. Pada Linux,
cara mengaktifkan Mysql dan PHP MyAdmin sebagai berikut :
1. Login ke user root
3. Ketik : #./lampp start
4. Maka akan memulai Xampp , termasuk mengaktifkan phpmyadmin.
5. Selanjutnya, bisa masuk ke phpmyadmin, dengan cara :
http://localhost/phpmyadmin
Pada Windows, untuk mengaktifkan phpmyadmin dengan cara sbb :
1. Aktifkan phpmyadmin pada Panel
2. Ketik : http://localhost/phpmyadmin
Maka akan terlihat tampilan layar seperti ini :
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah
ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
3.1.1 Analisis Masalah
Promosi yang diterapkan oleh Colour Photography terbilang kurang efektif
dan membutuhkan biaya yang sangat banyak, hal tersebut dikarenakan promosi
yang dijalankan oleh Colour Photography masih bersifat manual seperti lewat
omongan, sosmed dan mengikuti event-event foto sehingga pelanggan yang ingin
tahu tentang hasil-hasil foto Colour Photography.
Selain itu juga pengelolaan order foto pelanggan masih terbilang manual,
karena pelanggan harus bertemu dan menunjukan fortofolio atau hasil-hasil foto
3.2 Spesifikasi kebutuhan Fungsional
3.2.1 Pelanggan
Kebutuhan pelanggan pada website Colour Photography adalah:
1) Melakukan order foto
2) Melihat paket yang ditawarkan oleh Colour Photography
3) Melihat portofolio dari Colour Photography
4) Melihat hasil-hasil foto Colour Photography
3.2.2 Ad m in
Kebutuhan admin pada website Colour Photography adalah:
1) Mengelola paket dan order Colour Photography
2) Mengelola data pelanggan (kaitannya digunakan untuk order i)
3) View informasi paket foto.
3.3 Wor k Flow
Work flow adalah suatu otomatisasi proses bisnis, secara menyeluruh atau
beberapa bagian saja yang berlangsung selama dokumen, informasi atau perintah
kerja dilewatkan (diproses) dari satu pengguna ke pengguna lainnya sesuai dengan
aturan dan prosedur yang berlaku.
3.3.2 Wor k Flow Data Paket
masuk ke halaman utama, Setelah login sukses maka admin dapat memilih menu
yang tersedia diantara input paket, edit paket, delete paket, serta admin dapat
membuat paket foto baru.
A. Input Paket
Admin dapat melakukan penambahan paket baru dengan cara
memasukkan data paket baru pada form yang telah disediakan dan kemudian
menyimpan data tersebut. Sehingga admin tidak perlu melakukan coding ulang
untuk memasukkan data paket baru. Sehingga website ini akan tampak lebih
dinamis
B. Edit Paket
Admin dapat melakukan perubahan data paket dengan cara memilih paket
mana yang akan dirubah kemudian, mengubah isi dari paket yang telah dipilih
pada form edit paket yang telah disediakan dan kemudian menyimpan data
tersebut. Edit dapat dilakukan sewaktu – waktu tanpa harus menunggu waktu
tertentu. Edit paket dilakukan jika terdapat perubahan item ataupun perubahan
harga pada paket tertentu
C. Delete Paket
Admin dapat melakukan delete paket dengan cara memilih paket yang
akan di delete kemudian sistem akan menyimpan dari perubahan data hasil delete
paket. Delete paket ini dilakukan jika paket tersebut sudah tidak diinginkan oleh
Colour Photography. Sehingga admin dapat langsung menghapus paket pada saat
Gambar 3.1 Workflow paket Colour Photography
Diawali oleh Admin dapat melakukan input paket yang akan tampilkan
3.3.3 Wor k Flow Order Foto
Diawali dari pelanggan masuk ke website Colour Photography kemudian
pelanggan memilih produk paket yang akan dipilih.jika sudah menentukkan paket
mana saja yang dipilih kemudian pelanggan mendapatkan historry dari admin.
Gambar 3.2 Workflow Order Foto
3.4 Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah suatu level tertingi dalam perancangan suatu alur
interaksi dari pelaku dan aliran data ( input / output ) yang terlibat dengan sistem
secara keseluruhan, dengan begini maka entitas apa saja yang terkait dengan
sistem dapat diketahui tidak hanya itu dalam konteks diagram ini juga dapat
diketahui dari mana saja asal data yang masuk ke dalam sistem.
informasi data pelanggan
konteks Proses Website Colour Photography terdapat berbagai macam aliran-
aliran Data dari beberapa entitas yang terlibat, entitas -entitas tersebut adalah :
a. Admin/User : Mengontrol sebagian besar dari sistem diantaranya Data Paket,
b. Pelanggan : Dapat melihat Informasi Event, Informasi Paket, serta pelanggan
dapat memberikan komentar kedalam website Colour Photography. Pelanggan
juga dapat memberikan Data ke sistem terkait dengan order yaitu Data
pelanggan, Data order foto.
3.5 Diagram level 1 (level 0)
Setelah secara keseluruhan alur data yang ada dalam diagram konteks di
gambarkan maka dapat menarik beberapa alur proses yang pada diagram level
konteks untuk di uraikan menjadi beberapa alur proses inti. Diagram ini
menjelaskan sedikit lebih detil terhadap proses – proses yang terdapat pada
Colour Photography tujuannya adalah agar lebih mudah memahami alur proses
bisnis dari Colour Photography. Setelah diurai kedalam diagram level 1(diagram
0) maka nanti akan diurai kembali menjadi diagram level 1.
Berdasarkan alur proses pada Diagram level 0 maka dapat mengetahui
beberapa alur inti dari Website Colour Photography selanjutnya di diuraikan ke
3.6 Conceptual Data Model
CDM (Conceptual Data Model) memodelkan struktur logis dari
keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan
model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM
mirip dengan konsep ERD yang diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa
perbedaan sintaks. Conceptual Data Model atau yang sering disebut dengan CDM
merupakan suatu tahap awal perancangan / pembuatan tabel – tabel apa saja
yang akan dibuat berdasarkan kebutuhan-kebutuhan data yang digunakan dalam
menjalankan suatu proses di dalam aplikasi, perancangan sistem database ini juga
digunakan untuk mendukung kinerja dari aplikasi yang dibuat. Sehingga software
yang akan dibuat dapat terarah sesuai dengan konsep CDM yang telah dibuat. Dan
CDM ini menjadi acuan bagi software yang akan dibuat
Perancangan CDM ini bersumber dari beberapa analisa yang memiliki
keterkaitan dengan sistem dan data yang diolah dari hasil analisa tersebut maka
dapat membayangkan tabel apa saja yang harus dibuat bagaimana relasinya
dengan tabel lainnya. CDM ini dibuat berdasarkan studi kasus yang sebenarnya
terjadi pada website Colour Photography. Website Colur Photography mencakup
banyak hal mulai dari sekedar order pesanan satuan hingga Colur Photography
menyediakan paket – paket pesanan yang dapat dipesan oleh pelanggan. Serta
Colur Photography menyediakan banyak foto – foto portofolio untuk ditampilkan
didalam website, berikut ini merupakan rancangan tabel - tabel CDM untuk
3.7 Physical Data Model
Physical Data Model adalah suatu tahap ke dua dari perancangan database
setelah pembuatan CDM, dimana table CDM akan di generate menjadi table
PDM. Dalam perancangan tahap ke dua ini desain tabel akan terlihat secara fisik
dan telah terstruktur Tipe datanya bersifat lebih khusus dan spesifik tidak seperti
pada CDM yang hanya membuat struktur tabel secara mandiri. Pada PDM setiap
tabel yang memiliki hubungan akan di relasikan dengan tabel induk dengan
menggunakan foreign key dari tabel inti. Sehingga setiap tabel yang memiliki
hubungan dengan tabel lainnya akan terlihat jelas. Perancangan PDM ini
merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database yang di buat. Kemudian
tabel PDM ini akan digunakan sebagai acuan dalam membuat database. PDM ini
dapat dengan mudah langsung dijadikan dalam bentuk database. PDM yang
sudah dibentuk tinggal kita generate untuk dijadikan menjadi sebuah database.
Ada beberapa syarat jika ingin generate PDM menjadi database.
Syaratnya adalah tidak boleh ada nama tabel yang bernama sama dan tidak boleh
ada nama relasi yang sama jika masih ada yang nama yang sama maka PDM tidak
dapat di generate menjadi database. Melainkan akan mengeluarkan warning eror
sebagai pemberitahuan bahwa ada proses yang salah. Tentunya harus dipastikan
terlebih dahulu agar tidak ada nama tabel yang sama atau nama relasi yang sama.
hasil generate nanti akan berupa data notepad yang berisi query – query untuk
membuat tabel database di dalam server database. Pada gambar 3.19 di bawah ini
3.8 Penyusunan Tabel Database
Database adalah media penyimpanan data-data yang dibutuhkan dalam
sistem. Pada order foto terdapat 13 tabel terdiri dari : tabel acara, tabel album,
tabel detail_paket, tabel cetak, tabel foto, tabel komentar, tabel list harga, tabel
member, tabel paket, tabel pelanggan, tabel pendaftaran, tabel transaksi, tabel
user,
3.8.1 Tabel Acara
Nama Tabel : Acara
Isi Tabel : Berisi field untuk data – data Acara.
Primary Key : ID_Acara
Tabel 3.1 Tabel Acara
No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign Key
1 ID_Acara Varchar 8 -
2 Judul Varchar 20 - -
3 Waktu_acara Timestamp - - -
4 Lokasi Varchar 100
5 Keterangan Text - - -
3.8.2 Tabel Album
Nama Tabel : Album
Isi Tabel : Berisi field untuk data – data Album.
Primary Key : ID_Album
Tabel 3.2 Tabel Album
No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign Key
1 ID_Album Varchar 8 -
2 Nm_Album Varchar 20 - -
3 Tgl_album Timestamp - - -
4 Ket_foto Varchar 50 - -
5 Foto_sampul Mediumtext - - -
3.8.3 Tabel Detail_Paket
Nama Tabel : Catering
Isi Tabel : Berisi field untuk data – data detail_paket.
Primary Key : ID_ Pesan_paket
Tabel 3.3 Tabel Detail_Paket
No Kolom Tipe Data Panjang PrimaryKey Foreign Key
1 ID_ Pesan_Paket Varchar 8 -
3 ID_Paket Varchar 8 - -
4 ID_Sesion Varchar 8 - -
5 Tgl_Pesan_paket Timestamp - - -
6 Lokasi Varchar 100 - -
3.8.4 Tabel Cetak
Nama Tabel : Cetak
Isi Tabel : Berisi field cetak foto pelanggan.
Primary Key : ID_ Cetak
Tabel 3.4 Tabel Cetak
No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign
Key
1 ID_ Cetak Varchar 8 -
2 ID_Pelanggan Varchar 20 - -
3 File_Cetak Varchar 30 - -
4 Tgl_Cetak Date Time - - -
5 Ukuran Varchar 10 - -
6 Jenis_Warna Varchar 20 - -
7 Jenis_Kertas Varchar 30 - -
8 Jumlah_Cetak Integer - - -
3.8.5 Tabel Foto
Isi Tabel : Berisi field untuk Komentar Foto
3 ID_Foto Varchar 8 - -
4 Isi_Komentar Text - - -
5 Tgl_Komentar Timestamp - - -
3.8.7 Tabel List
Nama Tabel : List
Isi Tabel : Berisi field untuk data - data harga cetak foto pelanggan
3.8.10 Tabel Pelanggan
Nama Tabel : Pelanggan
Isi Tabel : Berisi field data-data pelanggan
Primary Key : ID_Pelanggan
Tabel 3.10 Tabel Pelanggan
Nama Tabel : Pendaftarn
Isi Tabel : Berisi field data-data pendaftaran event/acara
Primary Key : ID_Pendaftaran
Tabel 3.11 Tabel Pendaftaran
2 ID_Acara Varchar 8 - -
Nama Tabel : Transaksi
Isi Tabel : Berisi field untuk data – data transaksi pelanggan
Primary Key : No_Paket_Transaksi
3.8.13 Tabel User
Nama Tabel : User
Isi Tabel : Berisi field untuk data User.
Primary Key : -
Tabel 3.13 Tabel User
No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign
Key
1 Nama Varchar 20 - -
2 Username Varchar 20 - -
3 Password Varchar 20 - -
4 Telepon Varchar 12 - -
5 Alamat Varchar 100 - -
6 Foto Mediumtext -
3.9 Perancangan Ar sitektur Interface
Perancangan arsitektur adalah konsep dasar dari pembuatan suatu interface
yang nantinya di implementasikan ke dalam aplikasi yang dibuat, dimana konsep
awal ini hanya berupa gambaran sederhana untuk menggambarkan interface
website yang dibuat. Gambaran sederhana ini nantinya akan dikembangkan lagi
untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan interface website yang
3.9.1 Perancangan Antar Muka Halaman Selamat Datang
Desain Halaman Antar Muka Selamat Datang Website Colour
Photography, Foto Slide Show , Alamat Colour Photography.
Foto Slide Show Halama awal
Gallery
Event
Contact Us
Print Picture
Login Customer
Single
Group
Prewedding
Wedding
Couple
Party
COLOUR PHOTOGRAPHY
Last Event About
3.9.2 Perancangan Halaman Gallery
Desain Halaman Antar Muka Colour Photography menampilkan
hasil foto-foto album yang dapat dilihat serta di komentari oleh pelanggan.
3.9.3 Perancangan Halaman Event
Desain Halaman Event ini merupakan daftar event yang akan
diselenggarakan oleh Colour Photography. Serta di halaman ini pelanggan
bisa mengikuti event photography yang diadakan oleh Colour Photography.
3.9.4 Perancangan Halaman Registrasi Pelanggan
Desain Halaman Pelanggan adalah halaman untuk melakukan
pendaftaran sebelum melakukan order foto, daftar event, serta cetak foto.
3.9.5 Perancangan Halaman Pelanggan
Desain Halaman Pelanggan dapat melakukan order foto, daftar
event, cetak foto, komentar foto.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV pembahasan dan hasil ini, akan dijelaskan secara terstruktur
mengenai pembangunan sistem pengaduan masyarakat berbasis web yang dimana
nantinya user akan lebih mudah memahami bagaimana cara menggunakan dan
bagaimana website ini dibuat.
4.1 Lingkungan Implementasi
Lingkungan implementasi akan dibahas mengenai implementasi dari
rancangan sistem yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Untuk implementasi
sistem tersebut diperlukan peralatan komputer yang berupa perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang mencukupi, yaitu sebagai
berikut:
4.1.1 Spesifikasi Sistem
Untuk menjalankan website ini, dibutuhkan software sebagai pendukung
kebutuhan fungsional, yang terdiri dari:
Hardware:
- Mouse
- Keyboard
- Monitor
- RAM (minimal 256 MB)
- Processor (Pentium 4 keatas)
- Hardisk (minimal 20 GB)
4.2 Implementasi Antar Muka Website Photography
Dalam implementasi antar muka masyarakat ini terdapat beberapa tahapan
yaitu perancangan interface dan penyusunan tiap menu yang ada. Berikut ini
pembuatan antar muka masyarakat.
4.2.1 InterfaceHome
Interfacehome adalah halaman yang pertama kali tampil ketika membuka
website Colour Photography. Berikut ini tampilan dari halaman home.
4.2.2 InterfaceGalery Album
Pada Interface gallery album pelanggan dapan melihat hasil foto dari
Colour Photography. Serta dapat berkomentar tentang foto tersebut.
Gambar 4.2 Interfacegalerry
4.2.3 InterfaceEvent
Interface event merupakan informasi atau berita event yang akan
diselenggarakan oleh Admin.
4.2.4 Form Registrasi Pelanggan
Form Registrasi untuk mendaftar ketika pelanggan order foto, cetak foto
dan pendaftaran event.
Gambar 4.4 Form Registrasi
4.2.5 Form Login Pelanggan
Interface Login pelanggan ketika sudah registrasi dan mempunyai
ID_Pelanggan.