• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGGUNAKAN PHP STUDI KASUS DI COLOUR PHOTOGRAPHY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGGUNAKAN PHP STUDI KASUS DI COLOUR PHOTOGRAPHY."

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGGUNAKAN PHP STUDI KASUS

DI COLOUR PHOTOGRAPHY

Disusun Oleh :

HENDRA SETIAWAN

(0935010047)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

SKRIPSI

RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI

MENGUNAKAN PHP STUDI KASUS DI

COLOUR PHOTOGRAPHY

Disusun Oleh:

HENDRA SETIAWAN

NPM : 0935010047

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada tanggal 15 J anuari 2014

Pembimbing :

1.

Moh. Irwan Afandi, ST, MSc NIP/NPT. 3760 707 02201

2.

Pr iza Pandunata, S.Kom, MSc

NIP/NPT. 383010602121

Tim Penguji :

1.

Moh. Irwan Afandi, ST, MSc NIP/NPT. 276070740220

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGUNAKAN

PHP STUDI KASUS COLOUR DI PHOTOGRAPHY

Disusun Oleh:

HENDRA SETIAWAN

NPM : 0935010047

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Periode V Tahun Akademik 2013

Menyetujui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Moh Irwan Afandi, ST,M.Sc Priza Pandunata, S.Kom, M.Sc

NIP/NPT. 3760 707 02201 NIP/NPT. 383010602121

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NIP/NPT. 379030401971

(4)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : Hendra Setiawan

NPM : 0935010047

Program Studi : Sistem Informasi

Telah mengerjakan revisi Ujian Negara Lisan Tugas Akhir pada tanggal 15 Januari 2014 dengan judul :

RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI ONLINE MENGUNAKAN

PHP STUDI KASUS DI COLOUR PHOTOGRAPHY

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi Ujian Negara

Lisan Tugas Akhir dan diijinkan untuk membukukan laporan TUGAS AKHIR

dengan judul tersebut.

Surabaya, 27 Januari 2014

Dosen penguji yang memeriksa revisi:

(5)

Judul : RANCANG BANGUN WEBSITE FOTOGRAFI

ONLINE MENGGUNAKAN PHP STUDI KASUS DI

COLOUR PHOTOGRAPHY

Dosen Pembimbing I : Moch. Irwan Afandi, ST, MSc

Dosen Pembimbing II : Prisa Pandunata, S,kom, MSc

Disusun Oleh : Hendra Setiawan (0935010047)

ABSTRAK

Fotografi merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk mengabadikan suatu momen. Colour Photography adalah sebuah usaha dalam bidang fotografi. Dalam penanganan terhadap pelanggan, colour photography masih bersifat manual, mulai dari order foto, sampai keproses cetak foto. Oleh karena penulis membuat sebuah Rancang Bangun Website Fotografi Online Menggunakan PHP Studi Kasus Di Colour Photography untuk mempermudah pelanggan melakukan

order foto dan cetak foto secara online.

Software yang digunakan adalah Netbeans 7.2, Power Designer 6.0 dan

XAMPP sebagai web server. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL sebagai database. Pelanggan dapat melakukan order foto, cetak foto serta pendaftaran event dengan melakukan login terlebih dahulu.

Setelah dilakukan pengujian terhadap website dapat mempermudah order

foto, cetak foto ke pelanggan sehingga proses pengelolaan data menjadi terkomputerisasi menjadi lebih cepat dan efisien.

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas

segala Rahmat, Taufiq, serta Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Rancang Bangun Website Fotografi

Online Menggunakan PHP Studi Kasus Di Colour Photography”.

Tugas Akhir ini untuk memenuhi persyaratan untuk menempuh ujian

sarjana pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Sistem Informasi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Dengan selesainya tugas akhir dan laporan ini, tidak lupa penyusun

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, pada :

1. Ibu dan Bapak Saya yang telah banyak memberikan dukungan moril dan

materiil dan do’a kepada saya sehingga semua dapat berjalan dengan lancar.

2. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.

3. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi FTI Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

5. Moch Irwan Afandi ST, MSc , selaku Dosen Pembimbing I.

6. Prisa Pandunata S.kom, MSc, selaku Dosen Pembimbing II.

7. Seluruh Mahasiswa Sistem Informasi yang turut memberi masukkan dan

dukungan kepada saya khususnya Angkatan SI 2009.

(7)

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Allah membalasnya dengan

balasan sebaik-baiknya.

Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak

sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis

sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki

penulisan laporan ini.

Surabaya, 22 Januari 2014

(8)

DAFTAR ISI

1.2 Perumusan Masalah ...2

1.3 Batasan Masalah ...2

1.4 Tujuan ...3

1.5 Manfaat ...3

1.6 Metode Penelitian ...3

1.7 Sistematika Penulisan ...5

TINJAUAN PUSTAKA ...7

2.1 Pengertian Fotografi ...7

2.2 Jenis-jenis Photography ...9

2.2.1 Landscape Photography ...9

2.2.2 Macro Photography ... 14

2.2.3 Street Photography ... 17

2.2.4 Portrait Photography ... 19

2.2.5 Journalism Photography ... 20

2.2.6 Fashion Photography ... 23

2.3 PHP ... 24

2.3.1 Pengertian PHP ... 24

2.3.2 Sintaks Dasar PHP ... 24

2.3.3 Percabangan atau Kondisi ... 26

(9)

2.4 Database MySql ... 34

2.4.1 Pengertian Database ... 34

2.4.2 Pengenalan MySQL ... 34

2.4.3 Phpmyadmin ... 35

2.4.4 Xampp ... 35

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 37

3.1 Analisis Sistem ... 37

3.1.1 Analisis Masalah ... 37

3.2 Spesifikasi kebutuhan Fungsional ... 38

3.2.1 Pelanggan ... 38

3.8 Penyusunan Tabel Database ... 49

3.8.1 Tabel Acara... 49

3.8.2 Tabel Album ... 50

3.8.3 Tabel Detail_Paket ... 50

3.8.4 Tabel Cetak ... 51

3.8.5 Tabel Foto ... 52

3.8.8 Tabel Member ... 53

3.8.9 Tabel Paket ... 54

3.8.10 Tabel Pelanggan ... 55

3.8.11 Tabel Pendaftaran ... 55

3.8.12 Tabel Transaksi ... 56

3.8.13 Tabel User ... 57

3.9 Perancangan Arsitektur Interface ... 57

3.9.1 Perancangan Antar Muka Halaman Selamat Datang ... 58

3.9.2 Perancangan Halaman Gallery ... 59

(10)

3.9.4 Perancangan Halaman Registrasi Pelanggan ... 61

3.9.5 Perancangan Halaman Pelanggan ... 62

HASIL DAN PEM BAHASAN ... 63

4.1 Lingkungan Implementasi ... 63

4.1.1 Spesifikasi Sistem ... 63

4.2 Implementasi Antar Muka Website Photography ... 64

4.2.1 InterfaceHome ... 64

4.2.2 InterfaceGalery Album ... 65

4.2.3 InterfaceEvent ... 65

4.2.4 FormRegistrasi Pelanggan... 66

4.2.5 Form Login Pelanggan ... 66

4.2.6 Interface Pelanggan ... 67

4.2.7 History Event Pelanggan ... 67

4.2.8 Cetak Pelanggan... 68

4.2.9 Interface Order Foto Pelanggan ... 68

4.2.10 InterfaceHistory Pelanggan ... 69

4.2.11 Form Admin ... 69

4.2.19 Data Transaksi Pelanggan ... 74

PENUTUP ... 75

5.1 Kesimpulan... 75

5.2 Saran ... 75

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Landscape Photography... 9

Gambar 2.2 Macro Photography ... 10

Gambar 2.3 Streect Photography ... 11

Gambar 2.4 Portrait Photography ... 12

Gambar 2.5 Journalism Photography ... 13

Gambar 2.6 Fashion Photography ... 14

Gambar 2.7 Contoh PHP ... 17

Gambar 2.8 Pengguna Variabel ... 18

Gambar 2.9 PHP Struktur IF ... 19

Gambar 2.10 PHP PenggunaWhile ... 20

Gambar 2.11 Contoh PHP Pengguna FOR ... 21

Gambar 2.12 Contoh PHP Pengguna SWITCH... 22

Gambar 2.13 Contoh PHP Pengguna REQUIRE ... 23

Gambar 2.14 Contoh PHP Pengguna INCLUDE ... 24

Gambar 2.15 XAMPP atau PHP MYAdmin ... 25

(12)

Gambar 3.2 Diagram Konteks Level 0 ... 31

Gambar 3.3 Diagram Konteks Level 1 ... 32

Gambar 3.4 Conceptual Data Model (CDM) ... 34

Gambar 3.5 Physical Data Model (PDM) ... 36

Gambar 3.6 Halaman Utama Website Colour Photography ... 46

Gambar 3.7 Halaman Gallery ... 47

Gambar 3.8 Halaman Event ... 48

Gambar 3.9 Halaman Registrasi Pelanggan ... 49

Gambar 3.10 Halaman Pelanggan ... 50

Gambar 4.1 Website Colour Photography ... 53

Gambar 4.2 Galerry ... 54

Gambar 4.3 Event ... 54

Gambar 4.4 Form Registrasi... 55

Gambar 4.5 Form Login Pelanggan ... 55

Gambar 4.6 Interface Halaman Pelanggan ... 56

Gambar 4.7 History Event ... 56

(13)

Gambar 4.10 Historry Pelanggan ... 58

Gambar 4.11 Form Admin... 58

Gambar 4.12 Dasbor Admin... 59

Gambar 4.13 Gallery Admin ... 59

Gambar 4.14 Upload Berita Event ... 60

Gambar 4.15 Paket Foto ... 61

Gambar 4.16 Member ... 61

Gambar 4.17 Data Pelanggan ... 62

Gambar 4.18 Download Foto ... 62

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Acara ... 37

Tabel 3.2 Tabel Album ... 38

Tabel 3.3 Tabel Detail Paket ... 38

Tabel 3.4 Tabel Cetak ... 39

Tabel 3.5 Tabel Foto ... 40

Tabel 3.6 Tabel Komentar ... 40

Tabel 3.7 Tabel List ... 41

Tabel 4.1 Tabel Member ... 42

Tabel 4.1 Tabel Paket ... 42

Tabel 4.1 Tabel Pelanggan ... 43

Tabel 4.1 Tabel Pendaftaran ... 44

Tabel 4.1 Tabel Transaksi ... 45

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi, ketersediaan informasi menjadi semakin

penting. Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini dapat

melakukan pengolahan data dengan sangat mudah dan cepat, dapat menghasilkan

suatu informasi yang dibutuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta

biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Keunggulan inilah yang menjadikan

perkembangan teknologi informasi saat ini banyak berperan serta di dalam berbagai

bidang dan aspek kehidupan yang ada, dan terus berkembang sesuai dengan

kebutuhan.

Kebutuhan akan diri seseorang beraneka ragam, mulai dari kebutuhan primer,

sekunder, dan tersier. Hobi merupakan sesuatu kebutuhan yang dilakukan apabila

kebutuhan pokok telah terpenuhi, seperti halnya fotografi. Saat ini hobi akan fotografi

banyak diminati oleh sebagian kalangan mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang

dewasapun juga menyukai hal tersebut.

Colour Photography merupakan sebuah usaha yang bergerak dalam bidang

fotografi yang berada di wilayah Surabaya. Dalam penanganan terhadap

pelanggannya, Colour Photography masih bersifat manual, mulai dari order foto

sampai keproses cetak foto. Sehingga diperlukan sistem online yang tidak membuang

(16)

Dengan melihat beberapa kekurangan diatas, maka dari itu penulis

memberikan pandangan serta solusi dengan membuat sebuah “ Rancang Bangun

Website Fotografi Online “.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dilakukan penelitian yang permasalahannya

adalah sebagai berikut:

Bagaimana membangun sebuah website fotografi agar mempermudah

pelanggan untuk melakukan order foto.

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan dan penyusunan tugas akhir ini dapat dilakukan secara

terarah sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu ditetapkan batasan-batasan

dari masalah yang dihadapi, yaitu :

1. Yang memiliki hak akses web yaitu Admin, dan pelanggan. Dimana

Admin merupakan pegawai dari colour photography yang diberi hak

akses. Sedangkan pelanggan hanya bisa melakukan order foto, cetak foto,

daftar event.

2. Foto yang diupload hanya berekstensi jpeg, png, bmp

3. Batas maksimal foto yang diupload 20MB.

4. Cetak foto hanya ukuran minimal 4R dan maximal 20R.

(17)

1.4 Tujuan

Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang hendak dicapai adalah:

Merancang bangun sebuah website layanan jasa Colour Photography serta

mempermudah pelanggan dalam melakukan order foto.

1.5 Manfaat

Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diambil dari permasalahan yang

diteliti adalah :

a) Dapat membantu meningkatkan pelayanan lebih cepat dan mudah dalam

melakukan order foto.

b) Dapat memberikan informasi promo, paket, maupun produk baru yang

ditawarkan Colour Photographykepada pelanggan secara cepat dan mudah.

c) Dapat membantu pelanggan memilih paket sesuai kebutuhan tanpa bertemu

langsung.

d) Dapat membantu pelanggan melihat hasil-hasil foto baik foto single, couple,

prewedding, wedding, party, group dll sesuai pelanggan yang diinginkan.

e) Mampu menerapkan website kepada semua studio foto dan mempermudah

pelanggan dalam order foto.

1.6 Metode Penelitian

Adapun langkah - langkah metode penelitian yang dipergunakan dalam

pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :

(18)

Mencari referensi dan bahan - bahan pustaka dan beberapa informasi yang

berhubungan atau memiliki manfaat dalam pemecahan masalah berdasarkan

permasalahan yang akan dikerjakan dalam tugas akhir ini.

b. Pengumpulan Data – Data Studi Kasus

Mencari contoh-contoh kasus serupa yang berhubungan dengan permasalahan

yang dikerjakan dalam Tugas Akhir ini.

c. Analisis dan Perancangan :

Membuat analisa berdasarkan data-data yang sudah dimiliki, melakukan

analisa kebutuhan sistem. Membuat konsep perancangan aplikasi dimulai

dengan perancangan basis data dan desain antar muka aplikasi.

d. Implementasi Program :

Mengimplementasikan teknik dan metode yang akan digunakan. Detil

mengenai implementasi program dilakukan sesuai dengan hasil analisa dan

perancangan aplikasi.

e. Pengujian Aplikasi

1) Melakukan pengujian pada aplikasi yang telah dibuat. Menguji ketepatan

data dan efektifitas sistem yang diterapkan pada aplikasi.

2) Evaluasi dan Penarikan kesimpulan.

3) Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sudah sesuai

dengan rencana, dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dari

(19)

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang pendahuluan dimana dilakukannya pra-tugas akhir

dan latar belakang yang menjelaskan tentang informasi dari

instansi yang bersangkutan dimana berkaitan dengan permasalahan

yang sedang dihadapi serta solusi pemecahannya, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat bagi pengguna serta

sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir

ini.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori-teori penunjang serta pengertian fotografi, PHP

dan My SQL serta database.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang analisa masalah dari model penelitian untuk

memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan

beberapa penjelasan dari analisa permasalahan yang di teliti.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang hasil yang diperoleh dari pra-tugas akhir beserta

pembahasan perancangan sistem dan pengimplementasian hasil

perancangan sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk aplikasi

yang akan dibangun. Membahas uji coba aplikasi yang dibuat,

untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem dan ketepatan

datanya, kemudian melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem.

(20)

Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil

penulisan Tugas Akhir.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang literatur yang digunakan sebagai pedoman dan

(21)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Fotografi

Fotografi berasal dari dua kata Yunani kuno: foto untuk "cahaya",

dan grafik untuk "menggambar.""Menggambar dengan cahaya", adalah

cara untuk menggambarkan fotografi. Ketika sebuah fotodibuat, cahaya

atau bentuk lain dari energi radiasi, seperti sinar X, digunakan

untuk merekam gambar suatu obyek atau adegan pada permukaan peka

cahaya. Foto pada awalnya disebutgambar matahari (sun pictures), karena

sinar matahari itu sendiri yang digunakan untuk membuatgambar. Umat

manusia telah menjadi pembuat gambar setidaknya sejak lukisan

gua sekitar 20.000 tahun yang lalu. Dengan penemuan - penemuan /

inovasi di fotografi, gambar akan dapat di tangkap hanya dalam waktu dan

detik. Hari ini, fotografi telah menjadi sarana komunikasi yang sangat

kuat dan sebagai mode ekspresi visual yang menyentuh kehidupan

manusia dalam banyak hal. Sebagai contoh, fotografi telah menjadi

populer sebagai alat pengingat kenangan. Sebagian besar miliaran foto

yang diambilsaat ini adalah snapshot untuk mendokumentasikan acara

pribadi seperti liburan, ulang tahun,dan pernikahan.

Foto-foto kini banyakyang digunakan secara luas oleh koran, majalah,

buku, dan televisi untuk menyampaikan informasi dan

mengiklankan produk dan jasa. Aplikasi praktis fotografi ditemukan

(22)

untuk pengendalian kualitas industri. Fotografi memperluas visi

manusia ke dalam dunia objek yang tidak terlihatkarena terlalu kecil atau

terlalu jauh, atau peristiwa yang terjadi terlalu cepat untuk dapat dilihat

oleh mata telanjang untuk dideteksi. Sebuah kamera dapat digunakan di

lokasi yang terlalu berbahaya bagi manusia. Foto-foto juga bisa

menjadi benda seni yang mengeksplorasi kondisi manusia

dan memberikan kenikmatan estetika. Bagi jutaan orang, fotografi adalah

hobi yangmemuaskan atau karir.

1. Foto Single/perorangan

2. Foto Couple/pasangan

3. Foto Prewedding

4. Foto & video dokumentasi

5. Foto Wedding

6. Foto Ulang Tahun

7. Foto Keluarga

8. Foto acara akad nikah

9. Foto Wisuda

(23)

2.2 J enis-jenis Photography

2.2.1 Landscape Photography

Gambar 2.1 Landspace Photography (Sumber :Ekowahyu)

Landscape fotografi adalah genre dimaksudkan untuk menunjukkan ruang

yang berbeda dalam dunia, kadang-kadang luas dan tanpa akhir, tapi kali lain

mikroskopis.gaya populer fotografi dipraktekkan oleh para profesional dan amatir.

foto biasanya menangkap kehadiran alam dan sering bebas dari penghalang

buatan manusia.pemandangan fotografer biasanya berusaha untuk menyampaikan

penghargaan dunia. 12 Tips untuk membuat hasil foto landscape yang indah

1. Maksimalkan Depth of Field (DoF) Sebuah pendekatan konsep normal

dari sebuah landscape photography adalah “tajam dari ujung kaki sampai ke ujung

horizon”. Konsep dasar teori “oldies” ini menyatakan bahwa sebuah foto

landscape selayaknya sebanyak mungkin semua bagian dari foto adalah focus

(24)

focus (DOF) yang selebar2nya, bisa menggunakan apperture (bukaan diafragma)

yang sekecil mungkin (f number besar), misalnya f14, f16, f18, f22, f32, dst.

2. Gunakan tripod dan cable release Tripod dibutuhkan untuk long

exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga

akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka

fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari

hentakkan mirror saat awal.

3. Carilah Focal point atau titik focus Titik focus disini bukanlah titik

dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata

akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat foto.

4. Carilah Foreground (FG) Foreground bisa menjadi focal point bahkan

menjadi POI (Point of Interest) dalam foto landscape anda. Sebuah object atau

pattern di FG bisa membuat “sense of scale” dari foto landscape kita.

5. Pilih langit atau daratan Langit yang berawan bergelora, apalagi pada

saat sunset atau sunrise, akan membuat foto kita menarik, tapi kita tetap harus

memilih apakah kita akan membuat foto kita sebagian besar terdiri dari langit dgn

meletakan horizon sedikit dibawah, atau sebagian besar daratan dgn meletakkan

horizon sedikit dibagian atas.

6. Carilah Garis/Lines/Pattern Sebuah garis atau pattern bisa

membuat/menjadi focal yang akan menggiring mata untuk lebih jauh

mengexplore foto landscape anda. Kadang leading lines atau pattern tersebut

(25)

Capture moment & movement Sebuah foto Landcsape tidak berarti kita hanya

menangkap (capture) langit, bumi atau gunung, tapi semua elemen alam, baik itu

diam atau bergerak seperti air terjun, aliran sungai, pohon2 yang bergerak,

pergerakan awan, dst, dapat menjadikan sebuah foto landscape yang menarik.

7. Bekerja sama dengan alam atau cuaca Sebuah scene dapat dengan cepat

sekali berubah. Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik untuk memotret

adalah sangat penting. Kadang kesempatan mendapat scene terbaik justru bukan

pada saat cuaca cerah langit biru, tapi justru pada saat akan hujan atau badai atau

setelah hujan atau badai, dimana langit dan awan akan sangat dramatis.

8. Golden Hours & Blue hours Pada normal colour landscape

photography, saat terbaik biasanya adalah saat sekitar (sebelum) matahari

terbenam (sunset) atau setelah matahari terbit (sunrise). Golden hours adalah saat,

biasanya 1-2 jam sebelum matahari terbenam (sunset) hingga 30 menit sebelum

matahari terbenam, dan 1-3 jam sejak matahari terbit, dimana “golden light” atau

sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada object.

9.Cek Horizon Ada 2 hal terakhir saat sebelum kita menekan

shutter:Apakah horizonya sudah lurus, ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan

horion lurus saat eksekusi di lapangan atau apakah horizon sdh di komposisikan

dgn baik, lihat #5 untuk pengaplikasian Rule of third. Peraturan kadang dibuat

untuk dilangar, tapi jika scene yang akan kita buat tidak cukup kuat (strong)

elemen tnya, biasanya Rule of Third akan sangat membantu membuat komposisi

(26)

Ubah sudut pandang/angle/view anda Banyak cara untuk mendapatkan

fresh point of view. Tidak selamanya “eye-level angle” (posisi normal saat

kita berdiri) dalam memotret itu yang terbaik. Coba dengan high-angle

(kamera diangkat diatas kepala), waist-level angle, low level, dst, coba

berbagai format horizontal dan/atau vertika. Pergunakan peralatan bantu

Penggunaan beberapa peralatan bantu dibawah akan sangat membantu

untuk mendapatkan foto landscape yang lebih baik.

- CPL filter

focusing screen dgn grid, sangat membantu untuk mencapai levelnya

horizon.

10. Lensa yang dipergunakan Kadang sering ada asumsi bahwa

sebuah foto landscape itu harus menggunakan lensa yang selebar mungkin.

Tapi dalam membuat sebuah foto landscape, semua lensa dapat

dipergunakan, dari lensa super wide (14mm, 16mm, dst), wide (20mm –

35m), medium, (50mm – 85mm), hingga tele/super tele (100mm –

600mm). Semua range lensa bisa dan dapat dipergunakan. Semua itu

(27)

11. Persiapkan diri dan sesuaikan peralatan Walau ini tidak berhubungan

langsung, tapi kadang sangat menentukan. Sering kali kita membutuhkan research

atau tanya dulu kiri kanan, baik itu dgn googling atau bertanya dgn fotografer

yang sudah pernah kesana ke satu lokasi sebelumnya, terutama jika mengunjungi

tempat yang berbeda jauh iklim maupun cuacanya, krn itu akan menentukan

kesiapan kita baik fisik maupun peralatan yang harus dibawa, baik itu peralatan

fotografi maupun peralatan penunjang. Fokuskan lensa pada hyperfocal distance

dan segala sesuatu mulai dari jarak paling dekat sampai tak terhingga akan tajam.

Foto landscape seringkali diambil menggunakan lensa ayng difokuskan pada

hyperfocal distance; obyek yang dekat dan jauh akan tajam di dalam foto tersebut.

Jarak dari lensa ke suatu titik focus dimana dari titik focus tersebut ke infinity (tak

terhingga) adalah tajam. Tambahan: setengah dari jarak dari titik tersebut kearah

lensa juga ikut tajam (acceptable sharpness). Ini dikarenakan sebetulnya kita

meletakkan titik focus dari kamera/lensa kita pada titik jarak hiperfocal tersebut

untuk mendapatkan bidang DOF (depth of field) seluas-luasnya dari titik/jarak

tersebut ke infinity (tak terhingga) tapi kurang lebih setengah jarak dari titik

tersebut kedepan (kearah) lensa juga ikut tajam dalam batasan acceptable

sharpness (ketajaman yang masih bisa diterima).`Hyperfocal distance adalah jarak

dimana semua obyek dapat dimasukkan ke dalam fokus “yang dapat diterima”.

Berdasarkan nilainya, ada dua pengertian tentang hyperfocal distance. Pertama,

hyperfocal distance adalah jarak terdekat dimana lensa dapat difokuskan

sementara obyek pada jarak tak terhingga tetap tajam; yakni jarak fokus dengan

(28)

2.2.2 Macro Photography

Gambar 2.2 Macro Photography (Sumber :Guntur)

Fotografi makro adalah fotografi close-up. Definisi klasik adalah bahwa

gambar yang diproyeksikan pada "film pesawat" (yaitu, film atau sensor digital)

dekat dengan ukuran yang sama sebagai subyek. Lensa dirancang untuk makro

biasanya di paling tajam mereka di jarak fokus makro dan tidak cukup sebagai

tajam pada jarak fokus yang lain. Alat Yang Dibutuhkan Untuk Fotografi

Makro

-Kamera

-LensaKamera

-AlatTambahan

-LampuFlashEksternal

-FlashTrigger

-MiniTripod

(29)

Khususnya kamera SLR atau DSLR, Baik Kamera Canon ataupun Nikon. DSLR

adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflect.

Lensa Kamera, Lensa kamera juga merupakan alat vital, untuk menggunakan

dalam foto makro adalah menggunakan Lensa fix 50mm. Baik Canon maupun

Nikon. Tapi biasanya saya menggunakan Lensa Canon, karena kameranya canon.

Ring makr o adalah alat bantu tambahan untuk fotografi makro. Ring Makro

berfungsi untuk membalikan lensa yang terpasang di body kamera.

Makro Extension Tube, alat ini juga alat bantu tambahan untuk fotografi makro.

Makro Extension Tube berguna untuk memberi jaran antara lensa dengan body

kamera. Lampu Flash Eksternal Kamera, Flash ini berguna untuk memberi cahaya

tambahan, dan dengan lampu flash eksternal bisa membuat lebih detail pada

obyek foto makro.

Flash Trigger, kita membutuhkan Trigger disini. Karena Lampu Flash Eksternal

Kamera tidak kita pasang di body kamera, tetapi secara terpisah. Jika dipasang di

body kamera beresiko karena cahaya yang di hasilkan lampu flash bisa terhalang

oleh lensa kamera yang sudah diberi alat bantu tambahan untuk foto makro.

Mini Tripod, akan kita gunakan sebagai alat tambahan. fotografi makro

membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi, gerakan sekecil apapun bisa

berdampak pada foto makro yang kita ambil, untuk mengatasinya kita bisa

(30)

Teknik dan Tips Fotografi Makro

Persiapan Pemotretan Fotografi Makro

Sebelum kita mulai sesi pemotretan, kita harus mantapkan niat kita

terlebih dahulu. Karena membuat foto makro bisa dibilang gampang-gampang

susah. Setelah kita sudah niat, baru kita siapkan alat-alat yang dibutuhkan.

Pasang Alat Tambahan Fotografi Makro

Sebelum lensa kamera di pasangkan alat tambahan Ring Makro atau

Makro Extension Tube, pasang lensa seperti biasa terlebih dahulu. Kemudian

setting diafragma atau bukaan lensa dengan menggunakan nilai F besar, misal

F/22. Setelah di setting, copot lensa dan pasangkan alat tambahan tersebut. Kita

harus setting diafragma terlebih dahulu karena setelah dipasangkan alat tambahan,

lensa tidak akan terkonek ke body kamera, dan fokus juga akan secara manual.

Jangan lupa pasang trigger di flash kamera juga.

Saat pemotretan Fotografi Makro

jika sudah memperoleh objek foto yang akan di foto makro, usahakan

pelan-pelan dan tidak terburu-buru. Jika Obyek tersebut binatang kecil seperti

lalat atau nyamuk, pasti jika kita dekati akan terbang, jadi usahakan pelan-pelan

dan jangan melakukan gerakan yang mendadak.

Saran menggunakan speed minimal 60/s, agar goncangan pada lensa tidak

terlalu besar. kecepatan atau speed 60/s adalah titik aman dalam pemotretan

(31)

obyek. Dengan bantuan mini tripod juga akan menambah ketenangan pada saat

pemotretan.

Mungkin Foto Makro tidak sekali jepret jadi, tetapi beberapa kali jempret

dan kita ambil yang paling bagus, foto di bawah saya ambil saat belajar Fotografi

Makro, memang gampang-gampang susah, tetapi jika ada niat dan terus belajat

pasti kita bisa.

2.2.3 Street Photogr aphy

Gambar 2.3 Street Photography (Sumber :afilshady)

Street photography sangat populer di negara-negara besar seperti Inggris,

Jerman, Brasil, Cina, Singapura dan juga Indonesia. Karena tingginya arus

kesibukan manusia dan kepadatan ruang-ruang publik menjadi perhatian tersendiri

bagi fotografer street. Sebab kebanyakan fotografer yang bermukim di kota besar

hampir tidak memiliki waktu khusus untuk hunting foto, apalagi harus

mengeluarkan biaya besar untuk melakukan perjalanan jauh tetap dalam rangka

berburu foto. Dalam street photography, subjek bisa terdapat dimana-mana meski

(32)

menjadi lebih dekat. Namun, bukan berarti dari kedekatan itu si fotografer hanya

sekadar memotret situasi di sekelilingnya. Sebab, pada dasarnya genre apapun

yang dijadikan lokomotif berkarya fotografi tetap mengacu pada konsep dan

terapan kaidah-kaidah fotografi konvensional. Tentunya juga tidak lepas dari

kreativitas. Fotografi jalanan bukanlah reportase meskipun secara secara visi

memiliki tujuan yang sama yakni sebagai cerminan masyarakat. Fotografi ini

tidak menampilkan serangkaian gambar, foto bersama, atau sisi yang berbeda

dari subjek atau isu. Tak ada materi yang spesifik tentang itu. Fotografi jalanan

berkaitan erat dengan cara melihat dan bereaksi, dari objek yang sering kali

diabaikan oleh orang kebanyakan. Karya yang dihasilkan sebagian menjadi

sebuah ironi dan dapat menjauhkan dari materi subjek.

Selain ruang-ruang publik yang menjadi domain penting dalam street

photography, yang tidak kalah penting lainnya adalah aneka ragam simbol atau

tanda, bentuk grafik dan tekstur. Fotografi genre ini tidak menjustifikasi bahwa

manusia selamanya yang menjadi subjek utama ini dikarenakan subjek yang

terdapat di lingkungan sekitar kita sangat bervariasi, tergantung pengamatan dan

pikiran cermat yang secara spontanitas untuk menangkap sesuatu yang tampak di

jendela bidik kamera. Dengan memperhatikan arah datangnya cahaya dan

kreativitas mengolah bentuk, tekstur dan simbol tersebut ke dalam satu framing

maka akan dapat menghasilkan foto street yang baik.

Lebih mendalam lagi secara karakteristik street photography merupakan

satu bentuk upaya penggambaran situasi sosial yang sedang terjadi di tengah

(33)

menarik perhatian dunia lewat karya esai fotonya mengenai penyakit Minamata

yang diderita penduduk sekitar sebagai dampak buruk yang diakibatkan limbah

pabrik logam Chisso di Jepang. Fotografer Manuel Rivera Ortiz yang

mengkampanyekan kepada dunia tentang kemiskinan. Demikian juga dilakukan

oleh Henri Cartier Bresson, Eugene Atget dan Don McCullin yang

mendokumentasikan kondisi masyarakat yang berada dalam keterpurukan sosial

akibat konflik perang, perselisihan perkotaan, dan sebagainya.

Fotografi jalanan ini biasanya menyorot tentang tema-tema masyarakat urban

dan kental dengan alam sosial. Ia bahkan melihat sebingkai fotografi jalanan

mengajak orang untuk berpikir tentang makna yang ada di dalam foto tersebut”.

2.2.4 Portrait Photography

(34)

Potret fotografi atau potret adalah penangkapan dengan cara fotografi

serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana

ekspresi wajah dan dominan. Tujuannya adalah untuk menampilkan rupa,

kepribadian, dan bahkan mood subjek. Seperti jenis lain potret, fokus foto adalah

wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan.

Sebuah potret umumnya tidak snapshot, tapi gambar yang terdiri dari orang dalam

posisi masih. Sebuah potret sering menunjukkan orang yang melihat langsung

pada kamera.

2.2.5 J ournalism Photography

Gambar 2.5 Journalism Photography (Sumber : Alwi)

Foto jurnalis adalah bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan,

mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang

menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita. Sekarang

biasanya dipahami untuk merujuk hanya untuk gambar diam, tetapi dalam

(35)

J enis-J enis Foto J urnalistik

Dalam sebuah situs di internet www.halamansatu.net menyebutkan secara

kasar foto jurnalistik dapat di bagi menjadi 3 yaitu foto berita, foto features, foto

essay.

Foto berita pada umumnya segera disiarkan dan bertemakan politik,

kriminal, olah raga, ekonomi, yang selalu ingin diketahui perkembangannya oleh

pembaca. Sedangkan foto features bisa ditunda kapan saja untuk segi dimuatnya,

dan temanya kebanyakan lebih kepada masalah ringan yang menghibur dan tidak

membutuhkan pemikiran yang mendalam bagi pembacanya serta mudah dicerna.

Foto essay bisa disebut juga sebagai foto seri. Foto essay atau foto seri adalah

foto-foto yang terdiri atas lebih dari satu foto tetapi dalam satu tema dan biasanya

ada di Koran-koran minggu atau majalah (Alwi, 2004:5-6).

Syarat Foto J urnalistik

Adapun syarat foto jurnalistik, setelah mengandung berita dan secara

fotografi bagus, syarat lain lebih kepada, foto harus mencerminkan etika atau

norma hukum, baik dari segi pembuatanya maupun penyiaranya. Di Indonesia,

etika yang mengatur foto jurnalistik ada pada kode etik yang disebut kode etik

jurnalistik. Pasal-pasal yang mengatur hal itu ada, khususnya pada pasal 2 dan 3

(Alwi, 2004:9).

Pasal 2 berisi pertanggung jawaban yang antara lain: wartawan Indonesia

tidak menyiarkan hal-hal yang sifatnya destruktif dan dapat merugikan bangsa dan

negara, hal-hal yang dapat menimbulkan kekacauan, hal-hal yang dapat

menyinggung perasaan susila, agama, kepercayaan atau keyakinan seseorang atau

(36)

pemberitaan dan menyatakan pendapat, antara lain disebutkan bahwa wartawan

Indonesia menempuh jalan dan cara yang jujur untuk memperoleh bahan-bahan

berita. Wartawan Indonesia meneliti kebenaran suatu berita atau keterangan

sebelum menyiarkannya dengan juga memperhatikan kredibilitas sumber berita.

Di dalam menyusun suatu berita, wartawan Indonesia membedakan antara

kejadian (fakta) dan pendapat (opini) (Alwi, 2004:9-10).

Contoh penerapan dari pasal-pasal yang ada pada kode etik tersebut, yaitu

misalnya dalam pembuatan foto tentang kecelakaan atau pembunuhan, tidak boleh

menampakkan wajah korban, melainkan ditutupi koran atau diambil dari jarak

agak jauh, contoh lain foto di pengadilan/orang yang sedang diadili, harus diambil

dari belakang selama status orang tersebut masih tersangka.

Contoh lain adalah foto-foto yang bersifat pornografi juga tidak boleh disiarkan.

Foto yang dibuat debgan teknik manipulasi komputer juga tidak boleh disiarkan

kalau tidak berdasarkan kebenaran.

Tinjauan Tentang Foto Berita

Foto berita pada umumnya segera disiarkan dan bertemakan politik,

kriminal, olah raga, ekonomi, yang selalu ingin diketahui perkembangannya oleh

pembaca. (Alwi, 2005:5).

Ada 6 syarat foto berita yang berhasil menurut Prof. Brend. Heydemann, anggota

Persatuan Jerman Untuk Fotografi, 6 syarat tersebut adalah :

1. Prinsip persaingan yaitu foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan

membanjirnya informasi berita.

(37)

daerah-3. Prinsip berkesan adalah foto berita harus disusun sedemikian rupa sehingga dia

mudah diterima.

4. Prinsip pembaruan adalah adalah foto berita jangan menyampaikan

ulangan-ulangan dari gaya pemberitaan, agar terhindar dari efek kebosanan dari pembaca.

5. Prinsip orisinalitas adalah foto berita harus mampu menyajikan beritanya

dengan detail gambar, yang dapat dikenal dengan penyajian modern.

6. Prinsip Glaubwurdigkeit Credibility adalah foto berita harus benar-benar terjadi

atau dapat dipercaya dan dapat di andalkan.

(Soelarko:1985:71)

2.2.6 Fashion Photography

Gambar 2.6 Fashion Photography

Photography Fashion adalah genre fotografi yang ditujukan untuk

menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang

(38)

Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi fashion telah mengembangkan estetika

sendiri dimana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau

aksesoris.

2.3 PHP

2.3.1 Pengertian PHP

PHP(Hypertext Preprocessor) merupakan script yang menyatu dengan

HTMLdan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan

PHP inidapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman

webyang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke

database.

PHP mengenal 6 macam tipe data, yaitu:

• Integer

(39)

• <?php echo("ini juga\n"); ?>

• <script language="php">

echo ("tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenaliPHP");

</script>

• <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>

Cara yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua.

Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).Seperti

pada bahasa pemrograman lain, PHP bisa membuat baris komentar pada program.

Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut dengan cara :

• Jika komentar hanya 1 baris maka di sebelah kanan diberi tanda //

• Jika leih dari satu baris maka komentar diletakkan di antara /* dan

*/

Contoh berikut adalah syntax komentar :

• File lab1.php

<?php

echo ("latihan PHP"); //ini adalah contoh komentar satubaris

/* kalau yang ini adalah komentarlebih dari satu baris */

echo ("memang mudah");

(40)

2.3.3 Percabangan atau Kondisi

2.3.3.1 If

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara

bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:

(41)

{

echo(“a lebih besar dari pada b”);

(42)

2.3.3.2 Switch

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable

dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable

sama dengan nilai yang dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut:

switch (variable)

echo(“Nilai variable a adalah satu”);

break;

case 2:

echo(“Nilai variable a adalah dua”);

66

break;

case 3:

echo(“Nilai variable a adalah tiga”);

(43)

?>

2.3.4 Require

Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan

fungsifungsidari sebuah file lain. Cara penulisan statement require adalah:

require(namafile);

Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu

strukturlooping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan

pemangggilanfile yang sama tersebut hanya sekali saja.

(44)

2.3.5 Include

Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat

diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.

• File lab6.php:

Sesi atau session sangat penting sebagai alat untuk berinteraksi

antaraclient dan web server dalam selang waktu tertentu. Hal yang dilakukan

olehsession adalah menyimpan data pada server. Dengan demikian tidak ada perlu

adakomunikasi bolak – balik antara web server dan client ketika web

(45)

menunjuk kesesi bersangkutan.Syntax yang mengatur untuk mengawali suatu

session adalah :

session_start();

dan untuk mengakhiri sebuah sesi adalah :

session_destroy();

sesi juga dapat diakhiri dengan menutup browser. Sesi destroy sering

digunakanuntuk memutuskan komunikasi antar client dan server seperti pada

aplikasilogout. Untuk lebih jelasnya lihat script berikut :

session_start();

echo(“session_id : ”. session_id().”<br>\n”);

session_destroy();

echo(“sesi setelah di tutup <br>\n”);

echo(“session_id : “.session_id().”<br>\n”);

Dalam manajemen sesi terdapat juga cara untuk mendaftarkan variabel

sesi yangakan dikenali pada sebuah sesi. Syntax berikut yang mengatur

pendaftaran suatusesi :

session_register(nama[,nama]);

contoh :

(46)

Script ini akan mendaftarkan variabel sesi bernama var_x pada sesi awal.

Variabel sesi hannya bisa dibentuk sebelum teks HTML dikirim, oleh karena

itubias akan membuat pendaftaran sesi pada awal – awal script.

<?php

session_register(“var_x”);

var_x=”1234567”;

echo(“pengenal sesi: ”. session_id().”<br>\n”);

echo(“isi variabel sesi : $var_x”);

?>

Sebuah variabel yang telah dibentuk dimungkinkan untuk dapat diakses olehscript

lain seperti pada contoh :

<?php

session_start();

echo(“SID : “. session_id().”<br>\n”);

echo(“variabel sesi var_x <br>\n”);

echo(“diakses dari scrip ini : <br>\n”);

echo($var_x);

?>

Selain dapat melakukan pendaftaran sesi terdapat pula fungsi untuk

mencabutvariabel sesi yang telah teregistrasi. Menggunakan sintax :

session_unregister(nama_variabel_sesi);

Script berikut akan menjelaskan tentang sesi pencabutan variabel :

(47)

echo(“SID : “. session_id().”<br>\n”);

echo(“variabel sesi var_x <br>\n”);

echo(“diakses dari scrip ini : <br>\n”);

echo(“$var_x <br>\n”);

session_unregister(“var_x”);

echo(“isi var_x setelah di unreg :” .”$var_x<br>\n”);

echo(“SID : ” .session_id() .”<br>\n”);

?>

Contoh script php dalam penanganan login tanpa akses MySQL :

<html>

<body>

<form method=get action=proses.php>

Username : <input type=text name=nama><br>

Password : <input type=password name=rahasia><br>

<input type=”submit” value=”login”>

</form>

</body>

</html>

Hubungkan script php berikut sebagai pemroses script HTML di atas :

<?php

if($nama==”sao” && $rahasia==”saocakep”) //hati-hati case

sensitive

echo(“selamat datang bo’ ente berhasil login ”);

(48)

echo(“wah gagal ente gagal ulangin aja proses loginnya”);

?>

Simpan script php diatas dengan nama proses.php

2.4 Database MySql

2.4.1 Pengertian Database

Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan

didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan

suatuprogram komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Database digunakan untuk menyimpaninformasi atau data yang terintegrasi

dengan baik di dalam komputer.

Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut

DBMS (Database Management System). DBMS merupakan suatu

sistemperangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk

membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan

efisien.Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data

yangada.

2.4.2 Pengenalan MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

MySQL menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi

Mysql adalah FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya.

Tag Mysql adalah “The World's most popular open source database”. MySQL

(49)

anda dapat menggunakan software tertentu, diantaranya adalah phpmyadmin dan

mysql yog.

2.4.3 Phpmyadmin

Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk

memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, dapat

membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data

dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL

secara manual. PhpMyadmin dapat di download secaara free di

http://www.phpmyadmin.net. Saat tulisan ini di buat, versi phpmyadmin terbaru

adalah phpmyadmin 3.3.10. Karena berbasis web, maka phpmyadmin dapat di

jalankan di banyak OS, selama dapat menjalankan webserver dan Mysql.

2.4.4 Xampp

Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache,

mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll. Xampp berfungsi untuk

memudahkan instalasi lingkungan php, di mana biasanya lingkungan

pengembangan web memerlukan php,apache,mysql dan phpmyadmin serta

software yang terkait dengan pengembangan website. Dengan menggunakan

Xampp, tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi tersebut satu persatu. Paket

aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis

Xampp sesuai dengan jenis OS nya. Setelah sukses menginstall xampp, dapat

langsung mengaktifkan Mysql dengan cara mengaktifikan Xampp. Pada Linux,

cara mengaktifkan Mysql dan PHP MyAdmin sebagai berikut :

1. Login ke user root

(50)

3. Ketik : #./lampp start

4. Maka akan memulai Xampp , termasuk mengaktifkan phpmyadmin.

5. Selanjutnya, bisa masuk ke phpmyadmin, dengan cara :

http://localhost/phpmyadmin

Pada Windows, untuk mengaktifkan phpmyadmin dengan cara sbb :

1. Aktifkan phpmyadmin pada Panel

2. Ketik : http://localhost/phpmyadmin

Maka akan terlihat tampilan layar seperti ini :

(51)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang

terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah

ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.

3.1.1 Analisis Masalah

Promosi yang diterapkan oleh Colour Photography terbilang kurang efektif

dan membutuhkan biaya yang sangat banyak, hal tersebut dikarenakan promosi

yang dijalankan oleh Colour Photography masih bersifat manual seperti lewat

omongan, sosmed dan mengikuti event-event foto sehingga pelanggan yang ingin

tahu tentang hasil-hasil foto Colour Photography.

Selain itu juga pengelolaan order foto pelanggan masih terbilang manual,

karena pelanggan harus bertemu dan menunjukan fortofolio atau hasil-hasil foto

(52)

3.2 Spesifikasi kebutuhan Fungsional

3.2.1 Pelanggan

Kebutuhan pelanggan pada website Colour Photography adalah:

1) Melakukan order foto

2) Melihat paket yang ditawarkan oleh Colour Photography

3) Melihat portofolio dari Colour Photography

4) Melihat hasil-hasil foto Colour Photography

3.2.2 Ad m in

Kebutuhan admin pada website Colour Photography adalah:

1) Mengelola paket dan order Colour Photography

2) Mengelola data pelanggan (kaitannya digunakan untuk order i)

3) View informasi paket foto.

3.3 Wor k Flow

Work flow adalah suatu otomatisasi proses bisnis, secara menyeluruh atau

beberapa bagian saja yang berlangsung selama dokumen, informasi atau perintah

kerja dilewatkan (diproses) dari satu pengguna ke pengguna lainnya sesuai dengan

aturan dan prosedur yang berlaku.

3.3.2 Wor k Flow Data Paket

(53)

masuk ke halaman utama, Setelah login sukses maka admin dapat memilih menu

yang tersedia diantara input paket, edit paket, delete paket, serta admin dapat

membuat paket foto baru.

A. Input Paket

Admin dapat melakukan penambahan paket baru dengan cara

memasukkan data paket baru pada form yang telah disediakan dan kemudian

menyimpan data tersebut. Sehingga admin tidak perlu melakukan coding ulang

untuk memasukkan data paket baru. Sehingga website ini akan tampak lebih

dinamis

B. Edit Paket

Admin dapat melakukan perubahan data paket dengan cara memilih paket

mana yang akan dirubah kemudian, mengubah isi dari paket yang telah dipilih

pada form edit paket yang telah disediakan dan kemudian menyimpan data

tersebut. Edit dapat dilakukan sewaktu – waktu tanpa harus menunggu waktu

tertentu. Edit paket dilakukan jika terdapat perubahan item ataupun perubahan

harga pada paket tertentu

C. Delete Paket

Admin dapat melakukan delete paket dengan cara memilih paket yang

akan di delete kemudian sistem akan menyimpan dari perubahan data hasil delete

paket. Delete paket ini dilakukan jika paket tersebut sudah tidak diinginkan oleh

Colour Photography. Sehingga admin dapat langsung menghapus paket pada saat

(54)

Gambar 3.1 Workflow paket Colour Photography

Diawali oleh Admin dapat melakukan input paket yang akan tampilkan

(55)

3.3.3 Wor k Flow Order Foto

Diawali dari pelanggan masuk ke website Colour Photography kemudian

pelanggan memilih produk paket yang akan dipilih.jika sudah menentukkan paket

mana saja yang dipilih kemudian pelanggan mendapatkan historry dari admin.

Gambar 3.2 Workflow Order Foto

3.4 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah suatu level tertingi dalam perancangan suatu alur

(56)

interaksi dari pelaku dan aliran data ( input / output ) yang terlibat dengan sistem

secara keseluruhan, dengan begini maka entitas apa saja yang terkait dengan

sistem dapat diketahui tidak hanya itu dalam konteks diagram ini juga dapat

diketahui dari mana saja asal data yang masuk ke dalam sistem.

informasi data pelanggan

konteks Proses Website Colour Photography terdapat berbagai macam aliran-

aliran Data dari beberapa entitas yang terlibat, entitas -entitas tersebut adalah :

a. Admin/User : Mengontrol sebagian besar dari sistem diantaranya Data Paket,

(57)

b. Pelanggan : Dapat melihat Informasi Event, Informasi Paket, serta pelanggan

dapat memberikan komentar kedalam website Colour Photography. Pelanggan

juga dapat memberikan Data ke sistem terkait dengan order yaitu Data

pelanggan, Data order foto.

3.5 Diagram level 1 (level 0)

Setelah secara keseluruhan alur data yang ada dalam diagram konteks di

gambarkan maka dapat menarik beberapa alur proses yang pada diagram level

konteks untuk di uraikan menjadi beberapa alur proses inti. Diagram ini

menjelaskan sedikit lebih detil terhadap proses – proses yang terdapat pada

Colour Photography tujuannya adalah agar lebih mudah memahami alur proses

bisnis dari Colour Photography. Setelah diurai kedalam diagram level 1(diagram

0) maka nanti akan diurai kembali menjadi diagram level 1.

Berdasarkan alur proses pada Diagram level 0 maka dapat mengetahui

beberapa alur inti dari Website Colour Photography selanjutnya di diuraikan ke

(58)
(59)

3.6 Conceptual Data Model

CDM (Conceptual Data Model) memodelkan struktur logis dari

keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan

model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM

mirip dengan konsep ERD yang diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa

perbedaan sintaks. Conceptual Data Model atau yang sering disebut dengan CDM

merupakan suatu tahap awal perancangan / pembuatan tabel – tabel apa saja

yang akan dibuat berdasarkan kebutuhan-kebutuhan data yang digunakan dalam

menjalankan suatu proses di dalam aplikasi, perancangan sistem database ini juga

digunakan untuk mendukung kinerja dari aplikasi yang dibuat. Sehingga software

yang akan dibuat dapat terarah sesuai dengan konsep CDM yang telah dibuat. Dan

CDM ini menjadi acuan bagi software yang akan dibuat

Perancangan CDM ini bersumber dari beberapa analisa yang memiliki

keterkaitan dengan sistem dan data yang diolah dari hasil analisa tersebut maka

dapat membayangkan tabel apa saja yang harus dibuat bagaimana relasinya

dengan tabel lainnya. CDM ini dibuat berdasarkan studi kasus yang sebenarnya

terjadi pada website Colour Photography. Website Colur Photography mencakup

banyak hal mulai dari sekedar order pesanan satuan hingga Colur Photography

menyediakan paket – paket pesanan yang dapat dipesan oleh pelanggan. Serta

Colur Photography menyediakan banyak foto – foto portofolio untuk ditampilkan

didalam website, berikut ini merupakan rancangan tabel - tabel CDM untuk

(60)
(61)

3.7 Physical Data Model

Physical Data Model adalah suatu tahap ke dua dari perancangan database

setelah pembuatan CDM, dimana table CDM akan di generate menjadi table

PDM. Dalam perancangan tahap ke dua ini desain tabel akan terlihat secara fisik

dan telah terstruktur Tipe datanya bersifat lebih khusus dan spesifik tidak seperti

pada CDM yang hanya membuat struktur tabel secara mandiri. Pada PDM setiap

tabel yang memiliki hubungan akan di relasikan dengan tabel induk dengan

menggunakan foreign key dari tabel inti. Sehingga setiap tabel yang memiliki

hubungan dengan tabel lainnya akan terlihat jelas. Perancangan PDM ini

merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database yang di buat. Kemudian

tabel PDM ini akan digunakan sebagai acuan dalam membuat database. PDM ini

dapat dengan mudah langsung dijadikan dalam bentuk database. PDM yang

sudah dibentuk tinggal kita generate untuk dijadikan menjadi sebuah database.

Ada beberapa syarat jika ingin generate PDM menjadi database.

Syaratnya adalah tidak boleh ada nama tabel yang bernama sama dan tidak boleh

ada nama relasi yang sama jika masih ada yang nama yang sama maka PDM tidak

dapat di generate menjadi database. Melainkan akan mengeluarkan warning eror

sebagai pemberitahuan bahwa ada proses yang salah. Tentunya harus dipastikan

terlebih dahulu agar tidak ada nama tabel yang sama atau nama relasi yang sama.

hasil generate nanti akan berupa data notepad yang berisi query – query untuk

membuat tabel database di dalam server database. Pada gambar 3.19 di bawah ini

(62)
(63)
(64)

3.8 Penyusunan Tabel Database

Database adalah media penyimpanan data-data yang dibutuhkan dalam

sistem. Pada order foto terdapat 13 tabel terdiri dari : tabel acara, tabel album,

tabel detail_paket, tabel cetak, tabel foto, tabel komentar, tabel list harga, tabel

member, tabel paket, tabel pelanggan, tabel pendaftaran, tabel transaksi, tabel

user,

3.8.1 Tabel Acara

Nama Tabel : Acara

Isi Tabel : Berisi field untuk data – data Acara.

Primary Key : ID_Acara

Tabel 3.1 Tabel Acara

No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign Key

1 ID_Acara Varchar 8 -

2 Judul Varchar 20 - -

3 Waktu_acara Timestamp - - -

4 Lokasi Varchar 100

5 Keterangan Text - - -

(65)

3.8.2 Tabel Album

Nama Tabel : Album

Isi Tabel : Berisi field untuk data – data Album.

Primary Key : ID_Album

Tabel 3.2 Tabel Album

No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign Key

1 ID_Album Varchar 8 -

2 Nm_Album Varchar 20 - -

3 Tgl_album Timestamp - - -

4 Ket_foto Varchar 50 - -

5 Foto_sampul Mediumtext - - -

3.8.3 Tabel Detail_Paket

Nama Tabel : Catering

Isi Tabel : Berisi field untuk data – data detail_paket.

Primary Key : ID_ Pesan_paket

Tabel 3.3 Tabel Detail_Paket

No Kolom Tipe Data Panjang PrimaryKey Foreign Key

1 ID_ Pesan_Paket Varchar 8 -

(66)

3 ID_Paket Varchar 8 - -

4 ID_Sesion Varchar 8 - -

5 Tgl_Pesan_paket Timestamp - - -

6 Lokasi Varchar 100 - -

3.8.4 Tabel Cetak

Nama Tabel : Cetak

Isi Tabel : Berisi field cetak foto pelanggan.

Primary Key : ID_ Cetak

Tabel 3.4 Tabel Cetak

No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign

Key

1 ID_ Cetak Varchar 8 -

2 ID_Pelanggan Varchar 20 - -

3 File_Cetak Varchar 30 - -

4 Tgl_Cetak Date Time - - -

5 Ukuran Varchar 10 - -

6 Jenis_Warna Varchar 20 - -

7 Jenis_Kertas Varchar 30 - -

8 Jumlah_Cetak Integer - - -

(67)

3.8.5 Tabel Foto

Isi Tabel : Berisi field untuk Komentar Foto

(68)

3 ID_Foto Varchar 8 - -

4 Isi_Komentar Text - - -

5 Tgl_Komentar Timestamp - - -

3.8.7 Tabel List

Nama Tabel : List

Isi Tabel : Berisi field untuk data - data harga cetak foto pelanggan

(69)
(70)

3.8.10 Tabel Pelanggan

Nama Tabel : Pelanggan

Isi Tabel : Berisi field data-data pelanggan

Primary Key : ID_Pelanggan

Tabel 3.10 Tabel Pelanggan

Nama Tabel : Pendaftarn

Isi Tabel : Berisi field data-data pendaftaran event/acara

Primary Key : ID_Pendaftaran

Tabel 3.11 Tabel Pendaftaran

(71)

2 ID_Acara Varchar 8 - -

Nama Tabel : Transaksi

Isi Tabel : Berisi field untuk data – data transaksi pelanggan

Primary Key : No_Paket_Transaksi

(72)

3.8.13 Tabel User

Nama Tabel : User

Isi Tabel : Berisi field untuk data User.

Primary Key : -

Tabel 3.13 Tabel User

No Kolom Tipe Data Panjang Primary Key Foreign

Key

1 Nama Varchar 20 - -

2 Username Varchar 20 - -

3 Password Varchar 20 - -

4 Telepon Varchar 12 - -

5 Alamat Varchar 100 - -

6 Foto Mediumtext -

3.9 Perancangan Ar sitektur Interface

Perancangan arsitektur adalah konsep dasar dari pembuatan suatu interface

yang nantinya di implementasikan ke dalam aplikasi yang dibuat, dimana konsep

awal ini hanya berupa gambaran sederhana untuk menggambarkan interface

website yang dibuat. Gambaran sederhana ini nantinya akan dikembangkan lagi

untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan interface website yang

(73)

3.9.1 Perancangan Antar Muka Halaman Selamat Datang

Desain Halaman Antar Muka Selamat Datang Website Colour

Photography, Foto Slide Show , Alamat Colour Photography.

Foto Slide Show Halama awal

Gallery

Event

Contact Us

Print Picture

Login Customer

Single

Group

Prewedding

Wedding

Couple

Party

COLOUR PHOTOGRAPHY

Last Event About

(74)

3.9.2 Perancangan Halaman Gallery

Desain Halaman Antar Muka Colour Photography menampilkan

hasil foto-foto album yang dapat dilihat serta di komentari oleh pelanggan.

(75)

3.9.3 Perancangan Halaman Event

Desain Halaman Event ini merupakan daftar event yang akan

diselenggarakan oleh Colour Photography. Serta di halaman ini pelanggan

bisa mengikuti event photography yang diadakan oleh Colour Photography.

(76)

3.9.4 Perancangan Halaman Registrasi Pelanggan

Desain Halaman Pelanggan adalah halaman untuk melakukan

pendaftaran sebelum melakukan order foto, daftar event, serta cetak foto.

(77)

3.9.5 Perancangan Halaman Pelanggan

Desain Halaman Pelanggan dapat melakukan order foto, daftar

event, cetak foto, komentar foto.

(78)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV pembahasan dan hasil ini, akan dijelaskan secara terstruktur

mengenai pembangunan sistem pengaduan masyarakat berbasis web yang dimana

nantinya user akan lebih mudah memahami bagaimana cara menggunakan dan

bagaimana website ini dibuat.

4.1 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi akan dibahas mengenai implementasi dari

rancangan sistem yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Untuk implementasi

sistem tersebut diperlukan peralatan komputer yang berupa perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software) yang mencukupi, yaitu sebagai

berikut:

4.1.1 Spesifikasi Sistem

Untuk menjalankan website ini, dibutuhkan software sebagai pendukung

kebutuhan fungsional, yang terdiri dari:

(79)

Hardware:

- Mouse

- Keyboard

- Monitor

- RAM (minimal 256 MB)

- Processor (Pentium 4 keatas)

- Hardisk (minimal 20 GB)

4.2 Implementasi Antar Muka Website Photography

Dalam implementasi antar muka masyarakat ini terdapat beberapa tahapan

yaitu perancangan interface dan penyusunan tiap menu yang ada. Berikut ini

pembuatan antar muka masyarakat.

4.2.1 InterfaceHome

Interfacehome adalah halaman yang pertama kali tampil ketika membuka

website Colour Photography. Berikut ini tampilan dari halaman home.

(80)

4.2.2 InterfaceGalery Album

Pada Interface gallery album pelanggan dapan melihat hasil foto dari

Colour Photography. Serta dapat berkomentar tentang foto tersebut.

Gambar 4.2 Interfacegalerry

4.2.3 InterfaceEvent

Interface event merupakan informasi atau berita event yang akan

diselenggarakan oleh Admin.

(81)

4.2.4 Form Registrasi Pelanggan

Form Registrasi untuk mendaftar ketika pelanggan order foto, cetak foto

dan pendaftaran event.

Gambar 4.4 Form Registrasi

4.2.5 Form Login Pelanggan

Interface Login pelanggan ketika sudah registrasi dan mempunyai

ID_Pelanggan.

Gambar

Gambar 2.4 Portrait Photography
Gambar 2.5 Journalism Photography (Sumber : Alwi)
Gambar 2.6 Fashion Photography
Gambar 2.15 XAMPP atau PHP MyAdmin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Asuransi Takaful Umum Medan lebih berorientasi pada pelayanan masyarakat yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan,

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Padang Mutung terutama pemuda dan ibu-ibu PKK mendapatkan informasi dan keterampilan tentang

Apabila ditelaah rencananya, maka terlihat adanya keseimbangan rencana penataan ruang antar wilayah Provinsi Sulawesi selatan termasuk pesisir dan pulau-pulau kecil

Pada tahun 1900, Max Planck mengusulkan suatu gagasan (postulat), yang kemudian dikenal sebagai teori kuantum Planck, yang menyatakan bahwa atom-atom yang

IV Bahasa ini mempunyai jumlah bahasa yang paling banyak, iaitu antara 200 hingga 300 bahasa... 04 Ciri tidak wujudnya penggunaan e pepet dalam bahasa Melayu kuno

Retribusi Terminal di Kabupaten Cilacap sebelumnya telah diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 10 Tahun 2004 tentang Retribusi Jasa Usaha di bidang Lalu Lintas

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak modal sendiri yang banyak mengumpulkan dana koperasi unti desa. Sulitnya anggota mengumpulkan modal dari pinjaman dalam