ABSTRAK
Adi Mutia. Pengaruh Metode Mengajar dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belaiar Matematika di SMU Negeri Kota Lubuk Pakam. Tesis. Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED). 2004.
Penelitian ini bertuj uan untuk mengungkap secara empirik, yaitu terdapat: ( 1 ) pengaruh metode meng.a_iar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap basil belajar matematika, (2) pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap basil belajar matematika, dan (3) interaksi antara metode menga:jar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat bela.iar terhadap hasil bela.iar matematika. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I
.
--2002/2003 van!! beriumlah 632 orang. Subiek oenelitian beriumlah 80 siswa van!! dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pertama betjumlah 40 siswa ; 20 siswa memiliki minat belajar tinggi dan 20 siswa lainnya memiliki minat belajar rendah diajar metode diskoveri dengan bimbingan. Kelompok kedua berjumlah 40 siswa: 20 siswa memiliki minat belajar tinggi dan 20 siswa Iainnya memiliki minat belajar rendah diaiar demmn metode konvensional. Penelitian ini men~~nakan rancangan anava faktorial 2 x 2. Pengukuran minat belajar siswa menggunakan angket dan pengukuran hasil bclajar matematika siswa menggunakan tes. Untuk mengetahui kemamouan awal siswa oada oenelitian ini dilakukan tes awal. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis varians (ANA VA).J.es perbedaan antar sel dilakukan dengan men~unakan u_ii Tuckey.
Hasil analisa data diperoleh : ( I) terdapat pengaruh met ode diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap hasil belajar matematika dengan Fratio
=
19,73 > Fl!!o.:l
=
3.97 pada taraf sifnifikan a = 0.05. (2) ~erdapat pengaruh minatbelajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar matematika dengan Fnnio = 90,73 >
F1abel = 3,97 pacta taraf sifnitikan a = 0,05, dan (3) terdapat interaksi antara metode mengaiar diskoveri deng:an bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasil belajar matematika dengan Frmi1, ""' 79,40 > F,ahcl = 3,97 pada
taraf
sifnifikan a = 0.05. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode diskoveri dengan bimbingan lebih sesuai diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi sedangkan metode konvensional sesuai diterapkan pada siswa yang memilik.i minat bela1ar rendah. Hal ini berarti pemilihan metode mengajar harus mempertimbangkan ~spek minat belajar siswa.---
.ABSTRACT
MUTIA, AOI. The l nfluence (?! Teaching Method and The Students ' Learning Interest on Learning Mathematics Result al SMU Negeri Kola Lubuk Pakam.
Thesis. Education Technology, Post Graduate of Medan State University ( UNTMED ). 2004
This study is rumed to find out : (1) The influence of discovery teaching method with counselling and conventional method on learning Mathematics result, (2) The influence of the students who have high and low interest on learning Mathematics result, (3) The influence between discovery teaching method with councelling and conventional method and learning interest toward learning .
.
.
.year studens at SMU Negeri I and SMU Negeri 2 Lubuk Pakam on the Second Semester in the year of 2002 I 2003. The subject of the expriment were 80 students divided into two gr..,9ups. They were 1Q students consist of 20 students who have high interest and the other 20 students who have low interest were taught by discovery teaching method with counselling; and the second group in amount of 40 students consist of 20 students who have high interest and the other 20 students who have low interest were taught by conventional teaching method. The method used in this expriment was ANAVA Factorial 2 x 2. The intrument used were : Pre test entry behaviour to find out students ability. Questioru1aires were used to .measure the students:. learning interest. Post test was
used to find out the learning result.
Variance Analysis ( ANAYA ) and Tuckey test were applied to analyse the data. From data analysis, it was conclude that : (l) There is a significant influence on learning Mathematics result between teaching method with counslling and conventional method with Fratio
=
19.73 > F table = 3.97 ona
=
0.05. (2) There is a significant influence on learning Mathematics result between the students who have high and low ~ intere st with F ,.tiO=
90.73 > 3.97 on a = 0.05. (3) There is an interaction between discovery teachingmethod with counselling and conventional method and learning Mathematics result with F ratio
=
79.40 > F ~abet=
3.97 on a=
0.05.The research result could be concluded that discovery teaching method with counselling was more applicable to be applied to the students who have high interest. While the conventional teaching method was more applicable .tobe applieo to the students who have low interest, it shows that the teaching method election and students' interest should be considered. Effective and advantages in developing learning result which is focused on the role, participation and responsibility in cooperation to get a better learning result
PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MINAT BELA JAR
SISWA TERHADAP HASIL BElA JAR MATEMATIKA
DI SMU NEGERI KOTA LUBUK
PAKAM
Oleh:
Tesi~
Untuk Memp(r:o!eh Gela:r Magister Pcndidikan
Program Stndi Tekno!ogi Pendidik:an
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
TESIS
PENGARUH MET ODE MENGAJAR .DAN MINAT BELA.JAR
SIS\V A TERHADAP HASIL BELAJAR MA TEMA TJKA Dl
SMU NEGERI KOTA LUBUK 'PAKAM
Disusun oleh: ADIMUTIA
NIM : 015020031
Telab dipertahaokan di depan Dewan Peoguji Ujian Tcsis
pada tanggal 2& Agustus 2004 dan dinyatakan telah memeouhi salab satu syarat untuk memperoJeh gelar Magister Pendidikan
Program studi Teknologi Peodidikan
Medan, ,28 Agustus 2004
(1'41W1~ 0
~
Jt .. l . .
~
lT enyetujur
Tim Pembimbing
Pembimbiog
I,
,
·~ .~~ E)
~
(114
it:
~
e/1
~
~
Prof. D u n Sibuea, M.Pd ,-<- Dr. Binsnr Panjaitan, M.Pd
NIP. 130 395
473
,
NIP.131112
384~~
; ~)
Oirektur Pascasarjaua
0~
Universitas Negeri Medan_
~
.
Prof. Usman Pelly, M.A.,Ph.D
NIP. 130 215 071 ·
~
Ketua Program Studi Teknolo · endidikan
D . Abdul Hamid K, i\1.Pd
NIP. 130 935 475
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN
TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
l)
(f
~~
f
·,
~) -(f~
l)
~
..
~ ~ ~ ~ ~NO
~
NAMA
\~
0TANDA
T ~ NGAN
NIP. 130935473
01 _
(Ketna)
_
c
J
'o . " ·
~
-
~~
~
----...
----..;--"-'
~:~~~ __ NEe~ Ec
2.
~
Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd.
"''~
~
\i:
'
fsl:kr!~~:i!~284
}/\\•
.. •
~ ···:
... .
~~~
~
:_'!_~o:/
~lJN''!_~~
~
3.
V
Prof. Dr. Yurmaini
Mainuddin;_~-:
~
1
1
NIP. t30439S47
"'
IJIc___:-:
J
~~-
~
(Aoggota)
i)~
... ..
/
~~~0
~
t>r
- ~£d-
~l!
4.
- nr.
Abdul
Hasan Saragih, M.Pd ___
~ ~~~~s
z~~~~!t~70419
r,
~)
vs
l ••••••••••••••••••••••••••> c > c
'i !> 'i '!>
? ~{ ~ ~ ~ ~
5.
~-
Dr.
Muhammad Badiran,
M. ~~ ·
KA TA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWf, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena berkat tautik dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Di samping itu, beragam bimbingan, bantuan, dan dorongan
yang
penulis terima dari berbagai pihak dalam penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini, secara tulus dan ikhlas penulis mengungkapk.an penghargaan dan terim.a kasih kepa.da :·L. Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku pembimbing I dengan penuh
hingga tesis ini selesai. J
2. Bapak Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd selaku pembimbing 11 yang telah memberikan bimbingan yang efektif dan rinci, serta selalu memberi semangat dan dorongan dalarn penyelesaian tesis ini.
3. Ibu Prof. Dr. Yunnaini, M. , M.A, Bapak Dr. M. Badiran, M.Pd, dan Bapak Or. Abd. Hasan Saragih, M.Pd selaku dosen penguji yang diberikan saran untuk perbaikan tesis ini.
4. Bapak :. Sy. Nasution, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Pakam dan Drs. Ramlan Lubis selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lubuk Pakam penutis mengucapkan terima kasih atas izin penelitian yang diberikan, dan juga Jayanan yang sangat baik demi kelancaran pelaksanaan penelitian ini.
5. Teman-teman mahasiswa PPS UNIMED Medan khususnya ternan seangkatan yang te lah banyak memberi saran-saran demi perbaikan tesis ini, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis sampaikan ucapan tcrima kasih yang sebesar-besamya kepada semua
guruldosen~ yang telah ikut membentuk pribadi penulis dalam menanamkan sikap, pengertian, dan kebiasaan belajar, sehingga telah memperkaya wawasan penulis tentang kehidupan ini.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang paling dalam kepada kedua orang tua penulis, yang telah memberikan pendidikan yang paling be~kna, dalam
membentuk kepribadian penulis. Demikian juga, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Hj. Azrina Azis Rangkuti istri yang tercinta yang senantiasa mendampingi dan memberikan dorongan serta semangat pada penulis, untuk. menyelesaikan studi ini denb>an pcnuh pcngertian dan kesabaran. Kepada kedua anak penulis, Ishna Rizki Amalia dan Pipien Mutiara Parinduri, atas dorongan dan semangat yang diberikan pada penulis untuk menyelesaikan studi ini, Papa persembahk:an karya ini untukkalian yang telah
ikUt
bersama-sama dalam suka dan duka., semoga jasa baik Bapakllbu mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
DAFTAR lSI
Halaman
JUDUL TESIS
PERSETUJUAN
KOMISIPEMBIMBING
DAFfAR
TA~~-~·.:·.
: ::: ~ :·.·.::·.·.·.:·.:::·.::·.
: ·.:: ·. :~.1\~
·.:·.:::·.·.::·.·.::·.·.:·.·.:::::·_:
\~ .·. : :: ·.·. : :·.·. : ·.:: : ::::
vii DAFTARGAMBAR
... Vlll~~IME-
0J
;/
~~IME.
...DAFTAR
~; MPIRAN
...~
... ! ...~
....c.;~
...
ix~·~a,~
·~~,~
BAB
:p:::::~;:asalah
... \ {
... ) ...
£ ...
I
B.ldentifikasi Masalah ...
~1
.
.
~f
..
~
...
7
C. Pembatasan
Masalah
: ~: :-?
...~~_:~
-~ -
...~
.... 8D. Perurnusan Masalah ...
~~~~
...4.'~~
..
~ -~~~~
...
6.~~
-- ~~~
...
9E. Tujuan Penelitian ...
~Jf.~
.·
...
~Jf.~
...
10F. Manfaat Penelitian ...
~/.\ .~
...~/\~
... 10BAB II
L~NDASAN
TEORI,KERANGKA
BE!!
~ lKIR
~
DAN PENGA.JUAN HIPOTilSIS ~ A. Landasan Teori ...~ '!:
..../ .~~~ -~ -~
....~~~~
....~~~~ -~~ -~~~
.... 12l. Hakekat Belajar ...
~ .lJ
..
~
...
~ . lJ
..
~
...
122. Hakekat Mata Pelajaran Matematika ...
~/
... 15J:-Hasil Hakekat Hasil Belajar
Matematika
~
...~
...:-:- .~
.... 17. U:< 4. Metode Mengajar ... ~~ :-... 22
a. Metode Diskoveri ...
~
...~J..(~
...
25b. Metode Diskoveri dengan Bimbingan ...
~/
... 29_c.:.. Metode Konve!!'!2nal.. ...
'.:.,;,;,; ~ ·~£
...
~~~
...
33 [image:8.612.121.544.78.668.2]d .. Perbedaan Antara Metode Diskoveri dengan
Bimbingan dan Metode Konvensional.. ... 36
5. Minat Belajar. .... ~ ... ~ ... 39
~.(,.fro., -"'~ ~4,.1"- . B. Hasil Penelitian Yang Relevan ...
~~
...~-:'
...~~~
... 44C. Kerangka Berpikir ...
~
...~
..\J.t ...
45D. Hipotesis Penelitian ...
~/.\~
..../. .~
... 51BAB ill METODE PENELTJIAN
~
~
A Tempat dan Waktu Penelitian ...
.
~
....
~
.... 52~
B. Sub ek Penelitian ... , ... ..
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 54 D. lnstrumen Penelitian ... / ...
~
... ! ... ."': ... 55--
--
~ ~E. Metode dan Desain Penelitian ... ~ ... ~ .... 61
~.(,.ft-::0 ""'-"~ - ,
-F. Pelaksanaan Perlakuan ...
~~
...~-:'
... 65IU ,..
G. Analisis Data ...
~
...~
... 68BAB:V
=~:::L
fflA~. d~~Md~;~
...
70B. Pengujian Persyaratan Analisis ...
-< ...
~
...
/·~ -=
...
74c
. enguJian P .. H" tpotests ... . ~ ... ! ..I~
'f! ...'~":c
~ ...~~
~ ... 76D. Diskusi Hasil Penelitian ...
~
...~.J.\
...
85BAB V
S ~! ULAN, IMPLI
~ SI,
DANSARA
~ -
d
~~(-~-
~~m~ulan
...z~~£>
...
~
...
;~~~
---
.. ;:;· ...
~~
...
93. mp kasJ ...
~
...a ...
94C. Saran-Saran ...
~
...H .~
...
~
...
95? - r
~~
'0
~
-' ·· .
c~~
~ ~
-. -~
DAFTARPUSTAKA. ... ...
CJNirtoo/
~ ... 97~~rtov
~
Tabel Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5
DAFTAR TABEL
Halaman Langkah-Langkah KBM Penerapan Metode Diskoveri
dengan Bimbingan ... 32
Perbedaan Antara Metode Diskoveri dengan Bimbingan dan Metode Konvensional... ... 38
Sebaran Subyek dalam Empat Kelas Diajar Metode Diskoveri dengan Bimbingan dan Metode Konvensional ... 54
Kisi-Kisi Instrumen Angket Minat Belajar ... ~ .. ~~~ .... 56
Ringkasan Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar ... 57
Tabel 7 Rancangan Penelitian Menggunakan Rancangan Faktorial 2x2 ... 62
Tabel 8 Data Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... ~ .~~ ... 70
Tabel 9 Data Skor Hasit Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi
--';"L
Menggunakan Metode Konvensioanal ... ~ .... 71Tabel 10 Data Skor Hasil Belajar Siswa Minat Bel ajar Renda Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... 72
Tabel II Data Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Rendah Menggunakan Metode Konvensional... ... 73
Tabel
12
Hasil
Pengujian Normalitas Data ... ." ....~
...~
....75
Tabel
13 Hasil
Pengujian Homogenitas Varians ... ::: ....75
Tabel 14 Statistik Anava Klasifikasi Dua Arah (2 x 2) , Data Skor Hasil Bel ajar Berdasarkan Tingkat Minat Bela jar ... 76
Tabel 15 Hasil Perhitungan Anava Faktorial 2 x 2 ... 77
Tabel 16 Hasil Perhitungan Uji Tuckey ... t ) ... 81
~
~~~
DAFT AR GAMBAR
- ~
#
HalamanGambar 1 Metode Konvensional dengan Pendekatan Ekspositori
Ditinjau dari Sudut Guru ... 33
Gambar 2 Metode Konvensional dengan Pendekatan Ekspositori
[image:11.612.74.571.89.692.2]Ditinjau dari Kegiatan Siswa .......
5
...
34Gambar 3 Histogram Skor Masil Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi _,....
Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... 71
Gambar 4 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi
Gambar 5 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Rendah
Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... 73
Gam bar 6 __ Histogram Skor Ji.~ il Belajar Siswa M!!lat Belajar Rendal L
Menggunakan Metode Konvensional... ... 74
Gambar 7 Grafik Interaksi antara Metode Mengajar dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Matematika ... 80
>
%.
?
DAFTAR LAMPIRAN
~ ~ ~
4
Halaman/~,-(.~s
Lampiran 1 Angket Minat Belajar (Sebelwn Uji Coba) ...
tP.~
...
101Lampiran 2 Uji Validitas Angket Minat Belajar ... .JJ.~
...
106Lampiran 3 Uji Rehabilitas Angket Minat Belajar ... :~ . !...
..
~...
109Lampiran 4 Angket Minat Belajar (Hasil Uji Coba) ... 112
Lampiran 5 Tes Hasil Belajar (Sebelum Uji Coba) ~ ... I 16 Lampiran 6 Uji Validitas Tes Hasil Belajar ... ~ .... 126
Lampiran 7 Uji Reliabilitas Tes Hasil Bela jar ... ( .. ~ ... 129
Lampiran 8 Analisis Butir Setiap Item Tes Hasil Belajar ... ,-... 132
Lrunpiran 9 Tes Hasil Belajar (Hasil Uji Coba) ... !.! .. 7. ... 139
Lampiran 10 Data Skor Minat Belajar Siswa ... 148
Larnpiran 11 lnstrumen Perlakuan (Metode Diskoveri dengan Bimbingan) ... 154
Lampiran 12 Instrurnen Perlakuan (Metode Konvensional} ... ~ ... 198
Lampiran 13 Data Skor Hasil Belajar Siswa ... £ .. "?--. .1!~~!: .... 221
Larnpiran 14 Uji Normalitas Data ... /~~ ... 227
Lampiran 15 Uji Homogenitas Varians dengan Uji Bartlet ....
fif. ...
230Lampiran 16 Perhitungan Uji Anava ...
! .. ; ...
23 t Lampiran 17 Uji Tuckey Skor Hasil Belajar .....!. .
.\.?. ...
235Lampiran 18 Daftar Tabel ... ~ .~~ .. ~ -~ .~ ..
1': ...
~ .~! .~ . ~ .... 237---
..._____.
#
~'
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional
BA.B I
PENDAHULUAN
~-~~~
~
'-'~]
~
0 .> 0
... i.
...
~ ? ~
bertujuan mencerdaskan
I
!
MIUK
u~~~MJ::OPERPUST
AKAA.N.
l. , .. _ ...
kehidupan ban gsa,
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan
pengetahuan dan keterampitan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri scrta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional perlu dilakukan pengembangan kualitas
sumber daya manusia (SDM) sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh
melatui berbagai upaya proaktif dan real1if oleh..seluruh komponen bangsa agar
generasi muda dapat berkembang sccara optimal disertai dengan hak dukungan dan
lindungan sesuai dengan potensi yang dimilikinya. DaJam pembangunan dan
pengembangan pendidikan tidak hanya ditujukan Wituk kepentingan pemerataan saja,
mel.ainkan juga ditekankan. pada peningkatan mutu pendidikan. Dengan kata lain, di
samping scgi kuantitas, segi kualitas juga harus diperhatikan.
Dari segi kualitas, mutu pendidikan nasional dewasa ini masih behun
memuaskan:-Hal ini terlihat dari ha'\il penelitian yang dilakukan oleh Political and
Economic Rick Consultacy (PERC) di Hongkong yang menyatakan bahwa sistem
pendidikan di Indonesia menduduki peringkat terakhif dari 12 negara di Asia (Harian
Cultural Organb;tion (UNt:SCO) tahun 1999 dimana indeks pembangunan manusia
Indonesia hanya menduduki peringkat ke-1 02 dian tara 162 negara. Tambahan dari
hasil swvei international Education Achievement (lEA) yang ditulis kembali oleh
Widiastono (2003) menyatakan bahwa kemampuan pengetahuan alam (IPA) dan matematika, indonesia masuk urutan ke-40 dari 42 negara pese11a. 'laM~~
Khusus
mata pelajaran matematika, bt!n.iasarkan Nilai Ebtanas Murni(NEM)
.,
Serdang tahun 1999/2000, 200012001 dan Hasil Ulangan Akhir Nasional (UAN)
Tahun Pelajaran 2001/2002, sangat mempiihaLinC.n. Umuk. tahun ajaran i9Yw ..
woo
nijai rata-rata NEM mata peiajaran matematika SMU.N i Lubuk Pakam adaiah 3,0~
dan ::;MUN 2 adalah 4,51 , tahun ajaran 200G/2001 nilai rata-rctta UAN matematika
SMUN 1 adalah 4,65 dan SMUN 2 adalah 2,5&,-tahun ajaran 200l/2002 niial
rata-rata UAN matemc:atika untuk SMUN i adalah 4,13 dan .SNiuN ;, adalah 4,75. Dan
data nilai rata-rata NEM dan UAN tersebul terlihat bahwa, NEM rata-rata mata
petajaran Matematika dalam 3 (tiga) talmo terakhir di SMUN l dan SMUN 2 Lubuk
Pakam baru mencapai 3,96 dan 3,95 yang tergolong sangat rendah {Sumber: Bidang
Dilummjur Dmas Pt:nuidil<.an dan Pengajarcin K.ab. Dett Serdaugj. D-ari k.enyataan
tersebut, veriu Jilakukan usaha yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan mutu
pendidikan di lndonesta yang dapat dilakukan dengan meningkatkan
peranan
gurudalam mendidik siswa, baik penman dalam menumbuhkan mmat maupun penman
dalarn memilil• ntdode ~mudajaran yang efeklif aiiaksanaiutll. Guru henda.icnya
berupaya menc1ptak.au pengalaman bel ajar secara terorgamsast ag ~ r - SJswa dapat
dilihat, diperhatikan, dinilai dan diamati dalam hal-hal yang berhubungan dt!Dgan
proses belajar, sehingga akan memban~kitkan minat belajar siswa yang pada akhimya
akan meningkatkan hasil belajar siswa. /
tf
~: Dari pengamatan pe!lulis tampak indikator bahwa guru dalam mengajarkan
· matematika terlalu terpa~u pada metode ~eramah dan pembcaian rugas, sehingga
kepastian terjadinya prost:s belajar mengajar kurang mendapat perhati.an dari guru.
bukan kepada kegiatan belajar. Para pengajar biasanya membuat persiapan mengajar
dengan cara menulis rencana pembelajaran secara terperinci. semenwra sewaktu membuat persiapan pembelajaran, seringkali mereka terlalu sibuk memikirkan apa
yang harus dilakukan dalam ptmgajaran, bukan pada ap.a yang harus dilaicukan oleh
siswa agar belajar dapat berhasil~ sehingga minat belajar siswa selalu te!'abaikan dan
kurang mendapat pc;1halian dari guru.
l·
Menunit Suryosubroto (i 983) apabila diamati pada seko1ah-sekolahtradisional (sekolah biasa) temyata sangat banyak waktu yang digunakan oleh siswa
untuk mendengarkan dan mencatat materi pelajaran. Sedang proses belajar itu sendiri
berjalan dengan kekurangan wakiu. Ke-adaau S(!perti ilU tidak cm:mungkinkan guru
mengawasi dan membantu siswa dalam mencari dan menentukan
kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam oelajar dan serneniara itu waktu sekolah kunmg
diaktifkan. Waktu sekolah hanya dimanfaatkan untuk mendengarkan, melihat dan
mencatat pelajaran yang dil.x;dkclil Ol(!h guru." . _ ' rt
~;
'0>
r:
·. _ ·
.r~ ~~
Saat ini, metode pengajaran yang dilakukan sekolah-sekolah di lndonesia lebih berorientasi pada petunjuk yang ada dalam GBPP, pada hal GBPP yang
·digunakan sering mengabaikan karakteristik siswa sebagai bagian yang turut
mempengaruhi hasil belajar. Dengan kala lain, guru kurang melibatkan karakteristik
siswa dalam merancang berbagai kegiatan pengajaran sehingga memunculK.an
~ ~
-kesulitan bagi siswa belajar. Hal ini berkaitau Jengan k~terbatasan GtiPr untuic
Sedangkan menurut Merrii ( 1983) karakteristik siswa merupakan bagian penting
untuk memprcskilpsikan meh ) d ~ ~ngajaran. Reig eiUl(l \ t Yb.J 1 mengc;muKaK.an ada tiga variabel pengajaran yakni variabel kondisi pengajaran, variabel metode pengajaran, dan variabel basil pengajaran. Dari ketiga variabel ini hanya variabei metode pengajaranlah yang herpeluang besar untuk dapat dimanipulasi. Variabei metode pengajaran dapai. Jiklasifikasikall rnenjadi tiga jenis yaitu: metode pengorganisasian pengajaran, metode penyampaian pengajaran, dan metode pengelolaan pengajaran. Metode pengelolaan pengajaran berhuhungan aengan bagaimana menata interaksi
antar s1swa
dan rnetode iainnya (metodepengorganisasian dan metode penyampaian). Lebih khusus lagi Degeug (i9%J mengemukakan oahwa metode pengelolaan pengajaran berkaitan dengan penetapan kapan suatu metode tepat di pakai dalam suatu- kondisi pengajaran. Ini berarti karakteristik
siswa berperan
untuk menetapkanagar pengajaran benar-benar sesuai
dengan kondisi siswa. Sdanjutnya Degeng (19'iu; mengemuk:akan bahwa., apabi(a karakteristik siswa lhlibatk ~'!_ dalam penent ~...!,l metode pe~J 1-ran, maka
karakteristik siswalah yang lebih berperan untuk menentuk:an metode pengajaran
mana yang sebaiknya digunakau Jalam pengajaran, untuk itu identifikasi kardkteristik
siswa merupakan faktor yang amat penting dan mutlak. dilakukan. Salah satu implikasi karakteristik stswa terhadap metode pengajanm adalab upaya
pengkategorian metodt: pt;ngaJanw mana yang sebaiknya digunakan daiam pengajaran sehingga benar-benar dapat memudahkan s1swa belajar.
pengajaran yang sebaiknya diterapkan guru dalam pengajaran. Sayangnya hal ini
sering dia6alkan guru da!am merau~ang berbagai kegia1an pengaJaran. ~
(" Upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa diusulkan dengan
menyajikan metode pengajaran yang dimampulasi menjadi dua tamf yaitu metode
diskoveri dengan bi.mbingan dan metode konvensional. sedangkan koodisi pengajaran
yang berhubungan dengan karak.lerislik siswa melibatkan mina1 belajar siswa.
B~rkaitan Jengan karakteristik siswa, Dembo ( j 981) secara tegas menyatakan bahwa.
satan sa.tu vartabel yang paling berpengaruh terhadap basil belajar adalah karakteristik siswa termasuk minat bela jar siswa. ~Ec~..o
f,;
Dalam mengajarkan matemaliio..a diperiukan metode pengajacan (mc:todemengajar) yang menekankan pertumbuhan dan pengembangan nilai-nilai manusiawi,
yaitu pengembangan s~g:ala pott:nsi yang ada pada diri siswa. Selain metOde mengajar
yang diprediksi dapat meningkatkan hasil belajar siswa, faktor lain yang dapat
mempengaruhi pt:ningkwan hasil beiajar, dianla1~nya fatuur m1nal stswa. iviiruU ~iswa
SMU untuk mempelajari matematika ini tergolong rendah. Hal ini da~ disebabkan
oleh metode menga:jar yang digunak:an oleh guru yang berorientasi pacta cara guru
buk.an pada keaktifan siswa, maka minat siswa sulit dikembangkan. mengakibatkan
pela.iaran matematika menjadi mata pelajaran yang tidak menarik untuk disukai dari
SD. SLTP, SMU maupun Perguruan Tinggi. Sifat antipati itu muncul karena sebagian
orang berpikir bahwa matemalika adalah pelajaran yang sulit, menakutkan dengan
guru-guru yang kejam dan disamping itu matematika juga bergelut dengan
angka-Menurut Nurhadi (2002) siswa akan belajar tebih baik jika linglrungan
diciptakan al.amiah. Belajar akau lebih bennakna jika anak mengalami apa yang
dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching
and Learning ; CTI.) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antarn materi yang diajarkan dengan situasi dWiia nyata siswa dan mendorong siswa
mt:lnbuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan. masyarakat. Dengan konsep
itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran
berlangsung ahtm1ah dalam bentuk kegiatan siswa beketja dan mengaJami,. bukan
tcansper pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan
daripada basil. Dalam konteks ilu, siswd perlu mengerti apa makna belajar, apa
manfaatnya, dalam status apa~ mereka, dan bagaimana mencapainya. Mereka sadar
bahwa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti. Dengan begitu mereka mt:mposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Mereka mempelajari ~ pa yang bennanfaat bagi dirinya
dw.
berupayarnengapainya. Daiam upaya itu. mereka memerlukan guru sebagai pengarah atau
pembimbing. __,__ ~ ~
J
Nurhadi (2002) menyatakan bahwa dalam kelas kontekstual, tugas guruadalah membnntu siswa mencapai tujuannya. Maksudnya, guru lebih banyak
berurusan dengao stralegi daripada memberi
informasi.
Tugasguru mengelola
kelasseb._i sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru siswa
apa kata guru. (J
_cj
•• ~~ ~_cl
/ CJ~o~, ('Q /::/
Untuk menerapkan pendekatan kontekstual (CTL) dalam mengajarlcan
matematika, peneliti ingin mencoba menggunakan tnt;tode penemuan (diJcovery)
dengan penekanan pada partisipasi aktif siswa dengan dorongan dan minat untuk. ikut serta menemukan jav.-aban pennasalahan melalui lembar kegiatan siswa, yang kelak
dibarapkan akan berpengaruh pada hasil belajar matematika siswa. Menggunakan
metode diskoveri dalam mengajarkan matematika kepada siswa haruslah diikuti
den.gan bin;t.binga~ sehingga pengajarannya terprogram, terencana dan siswa dapat
berperan aktif memperhatikan, mencari dan menemukan model·model matematik.a
sesuai dengan materi yang diajarkan (Wiryawan, 200 l ).
B. ldenti[tkasi 1\rlasahtb
1
Memperhatikan latar bclakang di atas, maka masalah yang muncul dalamproses belajar mengajar mRtematika dapat diidentifikasi seba.gai berikut : Apakah
pengg1maan metode. mengajar yang berbeda akan memberikan pengaruh yang
berbeda terhadap hasil belajar siswa ? Metode mengajar apakah yang paling tepat Wltuk dapat meningkatkan hasil belajar ? Apakah dengan menggunakan metode
mengajar yang tradisional (konvensional) basil belajar matematika siswa dapat meningkat ? Apakah minat belajar berpengaruh kepada basil belajar siswa ? Sejauh
mana pengaruh minat terhadap keberhasilan siswa dalam menerirna pelajaran yang
diajarkan ? Apakah stswa yang minat belajarnya berbeda membawa basil yang
Apakah dengan menggunakan metode penemuan (diskoveri), hasil belajar
tnatematika- siswa akan menit\gkat ? Bagaimana- peran tenaga pengajar dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa ?
\ Bila diamati secam seksarna, sungguh sangat banyak m.asalah pendidikan
yang memQ_utuhkan jawaba11 _melalui peneliti !l n ~ Seiring dengau._keterbatasan wawasan dan pengetahuan peneliti, maka perlu diadakan pembatasan masalah., sehingga penelitian yang akan dilaksanakan dapat
terarah
dengan baik.--
/~~
C Pembatasan Masalah ~
/. Berdasarkan pennasalahan yang telah diidentifikasi menunjukkan banyak
masalah yang dapat dik.aji sehubungan dengan hasil belajar matematika di SMUN
Lubuk Pa ~m - Mengin~at kde_rbatasan kemampoan, waktu dan dana maka penditian
ini di fokuskan pada masalah pengaruh metode mengajar terhadap has
it
he1ajarmatematika di SMUN kota Lubuk Pakam dit.injau dari segi ka("akteristik siswa.
Selanjutnva dalam penelitian ini hanva mengka_ii beberapa faktor yang diduga
san~t berpengaruh terhadap hasil belajar matematika di SMUN Lubuk Pakam yaitu
metode mengajar dan minat belajar yang dapat menentukan kualitas pembelajaran matematika. Untuk memperlancar dan mempennudah penafsiran faktor-faktor yang
dimaksudka ~ t _dalam pc;;nelitian ini, maka dianggap perlu untuk memberikan batasan
sebagai berikut ; ( l ) basil belajar matematika dibatasi pada ranah kognitif yang
dibatasi pada rnetode diskoveri dan rnetode konvensional yang dikernbangkan dalarn bentuk program satuan pelajaran berdasarkan kurikulum GBPP 1994 suplemen 1999
mata pelajaran matematika kelas 1 SMU, dan (3) minat belajar siswa dibedak.an antara minat belajar tinggi dan minat belajar r ~ nd.ah_ ~ ~~
) c,NIM~O
~ ~
.
D. PerumusanMasalah
~
~
~
1-
..... "'
Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1_ Apakah t erdapat pcngaruh 7netode mcngajar diskoveri d<.."ngan
b~bingan
dan metode konvensional terhadap hasil belajar matematika ? ~2 .. Apakah terdapat pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar maremati_ka ?
3. Apa.kah terdapat interaksi antara metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasi1 belajar matematika?
E. Tujuao Penelitiao
Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan ada tidaknya pengaruh metode mengajar diskoveri dengan
bimbingan dan metode konve.nsional terhadap hasil belajar matematika ~ /
2. M~ndes~fikan ada tidak.nya pengaruh minat be1ajar tinggi dan rendah terhadap
basil bel~iar matematika.
bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasil belajar
matematlka.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasi.l pcnelitian tni. diharapkan dapat memberikan manfaat kepada tenaga
pendidik atau gum, baik yang bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis.
Secara
teoretis untuk menambah khasanah pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan
dengan m~tode mt:ngajar dan hubungannya <kngan karakteristik siswa dan secara
praktis memberikan inforrnasitt:"ntang ada tidaknya ""j)engaruh metode diskoveri untuk
memudahkan siswa belajar. Selanjutnya hasil penelitian ini juga diharapkan dapat
memberikan inforrnasi ada tidaknya pengaruh minat belajar yang berbeda terhadap
hasil belajar _ mat~matika. AdaQ_u_E manfaat tersebut Japat digunakan sebagai berikut :
.l_ Masukan bagi guru untuk memperluas wawasan pengetahuan mengenai metode
mengajar diskoveri.
2. Informasi bagi guru untuk mengetahui pengaruh karakleristik s1swa rnisalnya minat bel~jar siswaterhadap hasil helajar.
3. Sebagai bahan informasi bagi guru bidang studi matematika untuk. mengembangkan atau rnenerapkan altematif metode mengajar yang lebih sesuai
BABV
I
MILIK PERPUST
AKAA.~i
!
U~!MEO
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
tJ
~
.~
~
tJ
a'"'
IJ.J~~
...
hl
"'~~
:::..
~
...
~ ~'"'
"' IJ.JA. Simpulan > c :: ~ ~
Simpulan basil penelitian ini adalah sebagai berikut: ;
1. Terdapat pengaruh metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap hasil belajar matematika.
~'c(:-~'
2. T erda pat pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar
matematika. ~
___,_
~ ~3. T erda pat interaksi antara metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasil belajar matematika. '
Hasil penelitian ini membuktikan terdapat perbedaan ilasii belajar matemattka
antara siswa yang diajar metode diskoveri dengan bimbingan dengan siswa yang diajar metode konvensional, tidak terlepas dari interaksi antara metode mengajar yang dimanipulasi dengan tinggi rendahnya tingkat minat belajar siswa. Pada kelompok
siswa yang iiiemiliki minat be fa jar tinggi memperole n ilasii belajar
yang
lebih tinggidibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki minat belajar rendah, tidak te.rlepas dari pengamh pemberian metode mengajar.
Pada_ siswa yang minat_bdajarnya tinggi_,_ pembelajaran me1Q9e diskoveri dengan bimbingan Jebih unggul daripada pembdajara.u dengan metude konvensional, sebaliknya pada siswa yang minat bt:lajarnya rendah, pembelajaran metode konvensional lebih unggul daripa.da pembelajaran yang rnenggunakan metode
diskoveri dengan bimbingan. Hasil ini rnenunjukkan bahwa metode diskoveri dengan
bimbingan lebih tepat diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi
sedangkan metode konvensional lebih tepat diterapkan pari.a siswa yang memiiiki minat belajar rendah.
~
""Q/
B. lmp:ika;;i
( Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik, para guru ditWitut menguasai
berbagai metode mengajar antara lain metode diskoveri dengan bimbingan dan
metode konvensional yang akan-digunakan da1am kegiatan belajar mengajar. Selain
itu, guru juga harus mernperhatikan karakteristik siswa seperti minat belajar siswa.
Dengan mc:nguasai berbagai macam mc:toJe mengajar, guru dapal mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing metode mengajar. Seianjutnya dengan
mengetahui karakteristik siswa, guru dapat menentuk.an metode mengajar yang tepat
untuk diterapkan sesuai dengan krakteristik siswa. ~ \ ( ~ ~ \
Dalam pembelajaran
mala
pelajaran matemalika, akan diperuleh hasii beiajaryang baik a pabi1a da1am menyampaikan materi pelajaran, guru dapaCmenerapkan
metode mengajar diskoveri dengan bimbingan yang sesuai riengan krakteristik siswa
minat belajar tinggi dan metode konvensional yang sesuai dengan karakteristik siswa
minat bel~ ~ rendah. T crnuaE_penelitian rm:nunjl!.k.kan pada siswa_ minat belajm.
tinggi, pengajaran metode diskoveri dengan bimbingan lebih unggul daripada pengajaran metode konvensional, sebaliknya pada siswa minat belajar rendah.
~~~~
pengajaran metode konvensional lebih unggul daripada pengajaran metode diskoveri
dengan bimbingan.
-r,\
C. Sarao-Sai'an~
}Saran-saran yang dikemukakan untuk penelitian lanjutan adalah sebagai
berikut ini : ~
1. Penelitian ini masih pcrlu dikembangkan lebih lanjut pada skala yang lebih tuas
dengan objek penelitian dan variabel yang lain. Karena penelitian ini dilakukan dt
SMU Negeri I dan SMU Negeri 2 Lubuk Pakam maka disarankan para peneliti
lain untuk mclakukan penelitian dengan variabe1 yang sama di SMU Negeri yang
lain di lingkungan SlviU Negeri dt:ngan kondisi yang beri>eda st:hingga diperoleh
hasil penelitian yang dapat mencerminkan kondist yang
--
lebth urn urn. ~- -
---2. Karakteristik siswa yang dijadikan variabel moderator dalam penelitian ini adalah
minat belajar siswa. Disarankan untuk penelitian lanjut melibatkan karakteristik
s1swa yang lain guna mel~ngkapi kajian pcneiitian iui. '
Saran-saran yang dikemukakan pada pemanfaatan hasil penelitian ini, dapat
dikemukakan sebagai berikut :
1. Untuk mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di SMU Negeri Kota Lubuk
Pakam- Kabupaten DeliserdaHg <iapal diiakukan dengan menerapkan mctode mengajar yang tepat antara lain adatah metode metode mengajar diskoveri dengan
bimbingan dan metode konvensional.
2. Metode mengajar dan k.arakleristik siswa merupakan suatu komponen yang dapal
menentukan atau mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru sebagai
perancang pengaJaran perlu mempertirnbangkan karakteristik siswa dalam
merancang pengajaran. Metode diskoveri dengan bimbingan teljuji lebih tepat diterapkan pada siswa yang memilik.i karakteristik rninal be)ajar £inggi dan metode konvensional lebih tepat diterapkan pada siswa yang memiliki
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. (1993). Caru Rdqiar yang .Hmuliri dun Suhes, Solo· Aneka. ~
Alipandie, I. ( 1984). Didaktik Melodik /)endidikan Umum, Surabaya : Usaha Nasional.
Amien, M. (1988). Afenga,Lar llmu Peng..EfEhuan Alam (J_PA) dengan
Menggunakan Metode Dtskoveri dan Inquiri, Jakarta: P2LP Depdikbud.
Arikunto, S. {1993). Manajemen Pcngajaran Sccura Manusiawi, Jakarta: PT.Rineka
Ary, D ; Lucy C, J dan Asghar, R (1982). PengantarPenelitian dalam Pendidikan,
Terj(!_mahan ArifFurcha n, Judul Asli: Introdu~tion to Research. in Education, Surabaya: Usaha Nasional .
Azhar, M.L (1993). !'ruse.,· Hel<~jar Akngajar l)ola C.R.S.A., Surabaya : Usaha Nasional.
Bioo1n, Benyamin S. (1982). Human Clwraclerislic and 5)<.:hoo! Learning, New York-:-Mc Graw-Hill Broh-Company.
...-s NEe~
Oahar, Ratna Wilis. { 1989). Teori tr:ori belujar, Jakarta : Erlangga. . '$!_..., Oannodjo. H. & Kaiigis, J R.E. (1992). Pendidikun !PA 2, Jakarta: Depdikbud Dikti
PPTK.
Dalyono, M.-(1997). Psikoiogi J)~ndidikun, Jakarta ~ Rineka Cipta~
Davies, Ivor. K.. ~1991). Pengelolaan nelujar, T~rjemahan
Suditjo,
dkk,JUdut ash
The Management of learning, Jakarta : Rajawali Press.
D~geng, I Nyoman Sudana. ( 1990). i)isuin Pemhelajurun: 'J'eori Ke Terapun,
Maiang: PPS IKIP Malang.
Dembo, Myron. H. (I 98] ). Tea,:hing
O.f
Learning :Applying I::ducuNonal p,,ychologyin The Classroom.
California: Good Year Publis. Company,
Inc.Djamarah, S.B. ( 1994 ). Presfa.\i Be/ajar Dan Kompeumsi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.
Djamarah, S. B & Zain. ( 1997), Srrarey,i Relajar Mengaja, Jakarta : Rineka Cipta.
Gagne,
R.M. (1989).
Kondisi He/ajar dun 'l'eory Pembelajuran : The Conditional ofleumingund Theory <~finstnlCtion. Peneljemah Munadir, Jakarta: PALI-UT. Gulo, W. (2002). Sfrategi Belu.jur Mengujur, Jakarta : Gmmedia Widiasarana
Indonesia.
Hamalik, Oemar. (1990). Perencunaan Pengajuran Berdasarkan PendekaJan
______ : ___ (1993). S rrutegi Helujur A.fengajar, Bandung: Mandar Madju
Harian Portibi, DNP.·(2003), 1-'eringkat J)endidilwn lndonesia Di Asia, Me<hiu.
i-iasan, C.
\i
-194 ). /)imem·i-Dimensi Psikulugi Pendidikun. Surabaya : Al-Ikhias. riudoyo, H t 1979). f>engemnungun Kurikulum Mutematika & Peluksanaunnya didepan Kelas, Surabaya : Usaha Nasional.
... ... ( i -190). Smuegi He/ajar Mengajar Matematika, Malang : IKIP Malang
ivierriii, M . David. ( 1983). Componenc /Jisplay Theory ~ New Jersey : Lauwrence Erlbaum Ass.
Nasution, S. ( i995). /Jidaktik A:::as-A:::us Mengajur, Jakarta: Bumi Aksara
Nurhadi. {2002). Pendekatan Konlekstual, Jakarta : Depdiknas.
4s
NEe~~0Wcll::., Daouglas,T. ( i 993 ). Research /Jew· j(}r Clu.,·sroum, Middle Gradt:.,
Mathematics. New York: Macmillan Publishing Company.
Regeluth, C.M. (1983). fnstrulctional Design Theorir:s and Models : An Overview of Their Currect Status, London : Laurence Erlbaums Assosiates.
Romizowski, A.J. (1981). Designing [nstructionul S'ystem,Decesion Making in Course, Planning and Curriculwn Design, New York : Nicholas Publishing ~ Company.
Roestiyah. ( 1991 ). Strulegi Be/ajar Menf!.a}ar, Jakarta : Rineka Cipta.
Ruseffendi. ET. (1982). Da.mr-Dasar Malematika Modern Untuk Guru, Bandung :
Tarsi to.
Santono, R. (1984). Keefcktifan Metode Discovery Ditinjau dari Prestasi Belajar Pacta Pengajaran Matematika di SMP PPSP IKIP'Jakarta. Tesis, Jakarta : PPS
f'
lKIP Jakarta.Siameto. 1985. Be/ajar dan 1-aktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta. ·
Snelbecker, G.E. (1974). Learning Theory, instructional Theory and
P~ycho-Educaliona/ Design,
New
York :Me. Graw- Hill Book
Company.Sobd, M.A. M. Maktsky, (199i ). Teaching A1athematics, A Source Book of Aids,
Ac-Tivi(y and Strategies, Second Editions. Boston : Allain and Bacon.
Sudjana. (i992). Metode Stutisk, Bandung: Tarsito ~ s
NEc.~:-SI..,. Sukardi, D.K ( 1988), Bimbingan dan Konseling, Jakatta : PT. Bina Aksara. ~ Supannan, A.~ 1997). J)eswn /n.wrusk.mma/, Jakarta: PAU-PPAI Dikti Depdikbud. Surachmad, .Winarno. (1986} Mewde Pendidikan Nm•-ional, Bandung : Jenmars. Suryusubroto, B. ( i983) .. :)·;,,'lem l'engujurun dengun J\4oduf, Yogyakarta : Bina
Aksara.
Syafrii. (i989). Ejektivitas Pengajaran yang menggunakan Paket be/ajar dan
Penf!.G_Iaran Konvenrional yan~ diberi Ringkasan serta peng,aruh Minai
lerhadap Husil Be/ajar Hasar . D(Jsar Kependidik(m , iesi ... , Jakarta : FPS-IKIP Jakarta.
Usman, U.M. ( 1995). Menjadi Guru Projesionul, Bandung : Rineka Ciptu.
Utomo, T dan Ruiter, K (1991). F eningka;an dan j'engembangun l'enJidikan,
Jakarta : Gramedia.
Walgilu, B. ( 1997). J>.\ikologi Urnum, Yogyakarla _ Yayasan Pt:miiO.iit.au ru"uita:s Psikologi UGM.
Widia .stono~ TD. ~ .2 003} Kucing-Kucingan dalam RUT.! Si..wliknas_ Kompas. Jum·at,
2 Mei. Hal. V. Kolom 1-2, Jakarta.
Wiryawan, Sri· Anitah dan Nurhadi, (2001 ). Strategi He/ajar Mengajar, Jakarta Universitas Terbuka.
Wolfolk,, Nicolich, dan Larraire Me Cum. (1980). Educational psyclwlagy jhr
Teacher
2,
Fny.liwood