• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMU NEGERI KOTA LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMU NEGERI KOTA LUBUK PAKAM."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Adi Mutia. Pengaruh Metode Mengajar dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belaiar Matematika di SMU Negeri Kota Lubuk Pakam. Tesis. Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED). 2004.

Penelitian ini bertuj uan untuk mengungkap secara empirik, yaitu terdapat: ( 1 ) pengaruh metode meng.a_iar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap basil belajar matematika, (2) pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap basil belajar matematika, dan (3) interaksi antara metode menga:jar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat bela.iar terhadap hasil bela.iar matematika. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I

.

-

-2002/2003 van!! beriumlah 632 orang. Subiek oenelitian beriumlah 80 siswa van!! dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok pertama betjumlah 40 siswa ; 20 siswa memiliki minat belajar tinggi dan 20 siswa lainnya memiliki minat belajar rendah diajar metode diskoveri dengan bimbingan. Kelompok kedua berjumlah 40 siswa: 20 siswa memiliki minat belajar tinggi dan 20 siswa Iainnya memiliki minat belajar rendah diaiar demmn metode konvensional. Penelitian ini men~~nakan rancangan anava faktorial 2 x 2. Pengukuran minat belajar siswa menggunakan angket dan pengukuran hasil bclajar matematika siswa menggunakan tes. Untuk mengetahui kemamouan awal siswa oada oenelitian ini dilakukan tes awal. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis varians (ANA VA).J.es perbedaan antar sel dilakukan dengan men~unakan u_ii Tuckey.

Hasil analisa data diperoleh : ( I) terdapat pengaruh met ode diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap hasil belajar matematika dengan Fratio

=

19,73 > Fl!!o.:l

=

3.97 pada taraf sifnifikan a = 0.05. (2) ~erdapat pengaruh minat

belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar matematika dengan Fnnio = 90,73 >

F1abel = 3,97 pacta taraf sifnitikan a = 0,05, dan (3) terdapat interaksi antara metode mengaiar diskoveri deng:an bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasil belajar matematika dengan Frmi1, ""' 79,40 > F,ahcl = 3,97 pada

taraf

sifnifikan a = 0.05. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode diskoveri dengan bimbingan lebih sesuai diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi sedangkan metode konvensional sesuai diterapkan pada siswa yang memilik.i minat bela1ar rendah. Hal ini berarti pemilihan metode mengajar harus mempertimbangkan ~spek minat belajar siswa.

---

.
(2)

ABSTRACT

MUTIA, AOI. The l nfluence (?! Teaching Method and The Students ' Learning Interest on Learning Mathematics Result al SMU Negeri Kola Lubuk Pakam.

Thesis. Education Technology, Post Graduate of Medan State University ( UNTMED ). 2004

This study is rumed to find out : (1) The influence of discovery teaching method with counselling and conventional method on learning Mathematics result, (2) The influence of the students who have high and low interest on learning Mathematics result, (3) The influence between discovery teaching method with councelling and conventional method and learning interest toward learning .

.

.

.

year studens at SMU Negeri I and SMU Negeri 2 Lubuk Pakam on the Second Semester in the year of 2002 I 2003. The subject of the expriment were 80 students divided into two gr..,9ups. They were 1Q students consist of 20 students who have high interest and the other 20 students who have low interest were taught by discovery teaching method with counselling; and the second group in amount of 40 students consist of 20 students who have high interest and the other 20 students who have low interest were taught by conventional teaching method. The method used in this expriment was ANAVA Factorial 2 x 2. The intrument used were : Pre test entry behaviour to find out students ability. Questioru1aires were used to .measure the students:. learning interest. Post test was

used to find out the learning result.

Variance Analysis ( ANAYA ) and Tuckey test were applied to analyse the data. From data analysis, it was conclude that : (l) There is a significant influence on learning Mathematics result between teaching method with counslling and conventional method with Fratio

=

19.73 > F table = 3.97 on

a

=

0.05. (2) There is a significant influence on learning Mathematics result between the students who have high and low ~ intere st with F ,.tiO

=

90.73 > 3.97 on a = 0.05. (3) There is an interaction between discovery teaching

method with counselling and conventional method and learning Mathematics result with F ratio

=

79.40 > F ~abet

=

3.97 on a

=

0.05.

The research result could be concluded that discovery teaching method with counselling was more applicable to be applied to the students who have high interest. While the conventional teaching method was more applicable .tobe applieo to the students who have low interest, it shows that the teaching method election and students' interest should be considered. Effective and advantages in developing learning result which is focused on the role, participation and responsibility in cooperation to get a better learning result

(3)

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MINAT BELA JAR

SISWA TERHADAP HASIL BElA JAR MATEMATIKA

DI SMU NEGERI KOTA LUBUK

PAKAM

Oleh:

Tesi~

Untuk Memp(r:o!eh Gela:r Magister Pcndidikan

Program Stndi Tekno!ogi Pendidik:an

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

(4)

TESIS

PENGARUH MET ODE MENGAJAR .DAN MINAT BELA.JAR

SIS\V A TERHADAP HASIL BELAJAR MA TEMA TJKA Dl

SMU NEGERI KOTA LUBUK 'PAKAM

Disusun oleh: ADIMUTIA

NIM : 015020031

Telab dipertahaokan di depan Dewan Peoguji Ujian Tcsis

pada tanggal 2& Agustus 2004 dan dinyatakan telah memeouhi salab satu syarat untuk memperoJeh gelar Magister Pendidikan

Program studi Teknologi Peodidikan

Medan, ,28 Agustus 2004

(1'41W1~ 0

~

Jt .. l . .

~

lT enyetujur

Tim Pembimbing

Pembimbiog

I,

,

·~ .~~ E)

~

(114

it:

~

e/1

~

~

Prof. D u n Sibuea, M.Pd ,-<- Dr. Binsnr Panjaitan, M.Pd

NIP. 130 395

473

,

NIP.131112

384

~~

; ~)

Oirektur Pascasarjaua

0

~

Universitas Negeri Medan_

~

.

Prof. Usman Pelly, M.A.,Ph.D

NIP. 130 215 071 ·

~

Ketua Program Studi Teknolo · endidikan

D . Abdul Hamid K, i\1.Pd

NIP. 130 935 475

(5)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

UJIAN

TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

l)

(f

~~

f

·,

~) -(f~

l)

~

..

~ ~ ~ ~ ~

NO

~

NAMA

\~

0

TANDA

T ~ NGAN

NIP. 130935473

01 _

(Ketna)

_

c

J

'o . " ·

~

-

~~

~

----...

----..;

--"-'

~:~~~ __ NEe~ Ec

2.

~

Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd.

"''~

~

\i:

'

fsl:kr!~~:i!~284

}/\\•

.. •

~ ···:

... .

~~~

~

:_'!_~o:/

~lJN''!_~~

~

3.

V

Prof. Dr. Yurmaini

Mainuddin;_~-:

~

1

1

NIP. t30439S47

"'

IJI

c___:-:

J

~~-

~

(Aoggota)

i)~

... ..

/

~~~0

~

t>r

- ~£d-

~l!

4.

- nr.

Abdul

Hasan Saragih, M.Pd ___

~ ~

~~~s

z~~~~!t~70419

r,

~)

vs

l ••••••••••••••••••••••••••

> c > c

'i !> 'i '!>

? ~{ ~ ~ ~ ~

5.

~-

Dr.

Muhammad Badiran,

M. ~~ ·

(6)

KA TA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWf, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena berkat tautik dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Di samping itu, beragam bimbingan, bantuan, dan dorongan

yang

penulis terima dari berbagai pihak dalam penyelesaian tesis ini. Pada kesempatan ini, secara tulus dan ikhlas penulis mengungkapk.an penghargaan dan terim.a kasih kepa.da :·

L. Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd selaku pembimbing I dengan penuh

hingga tesis ini selesai. J

2. Bapak Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd selaku pembimbing 11 yang telah memberikan bimbingan yang efektif dan rinci, serta selalu memberi semangat dan dorongan dalarn penyelesaian tesis ini.

3. Ibu Prof. Dr. Yunnaini, M. , M.A, Bapak Dr. M. Badiran, M.Pd, dan Bapak Or. Abd. Hasan Saragih, M.Pd selaku dosen penguji yang diberikan saran untuk perbaikan tesis ini.

4. Bapak :. Sy. Nasution, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lubuk Pakam dan Drs. Ramlan Lubis selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Lubuk Pakam penutis mengucapkan terima kasih atas izin penelitian yang diberikan, dan juga Jayanan yang sangat baik demi kelancaran pelaksanaan penelitian ini.

5. Teman-teman mahasiswa PPS UNIMED Medan khususnya ternan seangkatan yang te lah banyak memberi saran-saran demi perbaikan tesis ini, penulis ucapkan terima kasih.

Penulis sampaikan ucapan tcrima kasih yang sebesar-besamya kepada semua

guruldosen~ yang telah ikut membentuk pribadi penulis dalam menanamkan sikap, pengertian, dan kebiasaan belajar, sehingga telah memperkaya wawasan penulis tentang kehidupan ini.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang paling dalam kepada kedua orang tua penulis, yang telah memberikan pendidikan yang paling be~kna, dalam

(7)

membentuk kepribadian penulis. Demikian juga, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Hj. Azrina Azis Rangkuti istri yang tercinta yang senantiasa mendampingi dan memberikan dorongan serta semangat pada penulis, untuk. menyelesaikan studi ini denb>an pcnuh pcngertian dan kesabaran. Kepada kedua anak penulis, Ishna Rizki Amalia dan Pipien Mutiara Parinduri, atas dorongan dan semangat yang diberikan pada penulis untuk menyelesaikan studi ini, Papa persembahk:an karya ini untukkalian yang telah

ikUt

bersama-sama dalam suka dan duka.

, semoga jasa baik Bapakllbu mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.

(8)

DAFTAR lSI

Halaman

JUDUL TESIS

PERSETUJUAN

KOMISI

PEMBIMBING

DAFfAR

TA~~-~·.:·.

: ::: ~ :·.·.::·.·.·.:·.:::·.::·.

: ·.:: ·. :~.1\~

·.:·.:::·.·.::·.·.::·.·.:·.·.:::::·_:

\~ .·. : :: ·.·. : :·.·. : ·.:: : ::::

vii DAFTAR

GAMBAR

... Vlll

~~IME-

0

J

;/

~~IME.

...

DAFTAR

~; MPIRAN

...

~

... ! ...

~

...

.c.;~

...

ix

~·~a,~

·~~,~

BAB

:p:::::~;:asalah

... \ {

... ) ...

£ ...

I

B.

ldentifikasi Masalah ...

~1

.

.

~f

..

~

...

7

C. Pembatasan

Masalah

: ~: :-?

...

~~_:~

-~ -

...

~

.... 8

D. Perurnusan Masalah ...

~~~~

...

4.'~~

..

~ -~~~~

...

6.~~

-- ~~~

...

9

E. Tujuan Penelitian ...

~Jf.~

...

~Jf.~

...

10

F. Manfaat Penelitian ...

~/.\ .~

...

~/\~

... 10

BAB II

L~NDASAN

TEORI,

KERANGKA

BE!!

~ lKIR

~

DAN PENGA.JUAN HIPOTilSIS ~ A. Landasan Teori ...

~ '!:

....

/ .~~~ -~ -~

....

~~~~

....

~~~~ -~~ -~~~

.... 12

l. Hakekat Belajar ...

~ .lJ

..

~

...

~ . lJ

..

~

...

12

2. Hakekat Mata Pelajaran Matematika ...

~/

... 15

J:-Hasil Hakekat Hasil Belajar

Matematika

~

...

~

...

:-:- .~

.... 17

. U:< 4. Metode Mengajar ... ~~ :-... 22

a. Metode Diskoveri ...

~

...

~J..(~

...

25

b. Metode Diskoveri dengan Bimbingan ...

~/

... 29

_c.:.. Metode Konve!!'!2nal.. ...

'.:.,;,;,; ~ ·~£

...

~~~

...

33 [image:8.612.121.544.78.668.2]
(9)

d .. Perbedaan Antara Metode Diskoveri dengan

Bimbingan dan Metode Konvensional.. ... 36

5. Minat Belajar. .... ~ ... ~ ... 39

~.(,.fro., -"'~ ~4,.1"- . B. Hasil Penelitian Yang Relevan ...

~~

...

~-:'

...

~~~

... 44

C. Kerangka Berpikir ...

~

...

~

.

.\J.t ...

45

D. Hipotesis Penelitian ...

~/.\~

...

./. .~

... 51

BAB ill METODE PENELTJIAN

~

~

A Tempat dan Waktu Penelitian ...

.

~

...

.

~

.... 52

~

B. Sub ek Penelitian ... , ... ..

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 54 D. lnstrumen Penelitian ... / ...

~

... ! ... ."': ... 55

--

--

~ ~

E. Metode dan Desain Penelitian ... ~ ... ~ .... 61

~.(,.ft-::0 ""'-"~ - ,

-F. Pelaksanaan Perlakuan ...

~~

...

~-:'

... 65

IU ,..

G. Analisis Data ...

~

...

~

... 68

BAB:V

=~:::L

fflA~. d~~Md~;~

...

70

B. Pengujian Persyaratan Analisis ...

-< ...

~

...

/·~ -=

...

74

c

. enguJian P .. H" tpotests ... . ~ ... ! ..

I~

'f! ...

'~":c

~ ...

~~

~ ... 76

D. Diskusi Hasil Penelitian ...

~

...

~.J.\

...

85

BAB V

S ~! ULAN, IMPLI

~ SI,

DAN

SARA

~ -

d

~~(-~-

~~m~ulan

...

z~~£>

...

~

...

;~~~

---

.. ;:;· ...

~~

...

93

. mp kasJ ...

~

...

a ...

94

C. Saran-Saran ...

~

...

H .~

...

~

...

95

? - r

~~

'0

~

-' ·· .

c

~~

~ ~

-. -

~

DAFTARPUSTAKA. ... ...

CJNirtoo/

~ ... 97

~~rtov

~

(10)

Tabel Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5

DAFTAR TABEL

Halaman Langkah-Langkah KBM Penerapan Metode Diskoveri

dengan Bimbingan ... 32

Perbedaan Antara Metode Diskoveri dengan Bimbingan dan Metode Konvensional... ... 38

Sebaran Subyek dalam Empat Kelas Diajar Metode Diskoveri dengan Bimbingan dan Metode Konvensional ... 54

Kisi-Kisi Instrumen Angket Minat Belajar ... ~ .. ~~~ .... 56

Ringkasan Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar ... 57

Tabel 7 Rancangan Penelitian Menggunakan Rancangan Faktorial 2x2 ... 62

Tabel 8 Data Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... ~ .~~ ... 70

Tabel 9 Data Skor Hasit Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi

--';"L

Menggunakan Metode Konvensioanal ... ~ .... 71

Tabel 10 Data Skor Hasil Belajar Siswa Minat Bel ajar Renda Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... 72

Tabel II Data Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Rendah Menggunakan Metode Konvensional... ... 73

Tabel

12

Hasil

Pengujian Normalitas Data ... ." ....

~

...

~

....

75

Tabel

13 Hasil

Pengujian Homogenitas Varians ... ::: ....

75

Tabel 14 Statistik Anava Klasifikasi Dua Arah (2 x 2) , Data Skor Hasil Bel ajar Berdasarkan Tingkat Minat Bela jar ... 76

Tabel 15 Hasil Perhitungan Anava Faktorial 2 x 2 ... 77

Tabel 16 Hasil Perhitungan Uji Tuckey ... t ) ... 81

~

~~~

(11)

DAFT AR GAMBAR

- ~

#

Halaman

Gambar 1 Metode Konvensional dengan Pendekatan Ekspositori

Ditinjau dari Sudut Guru ... 33

Gambar 2 Metode Konvensional dengan Pendekatan Ekspositori

[image:11.612.74.571.89.692.2]

Ditinjau dari Kegiatan Siswa .......

5

...

34

Gambar 3 Histogram Skor Masil Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi _,....

Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... 71

Gambar 4 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Tinggi

Gambar 5 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Minat Belajar Rendah

Menggunakan Metode Diskoveri dengan Bimbingan ... 73

Gam bar 6 __ Histogram Skor Ji.~ il Belajar Siswa M!!lat Belajar Rendal L

Menggunakan Metode Konvensional... ... 74

Gambar 7 Grafik Interaksi antara Metode Mengajar dan Minat Belajar

Terhadap Hasil Belajar Matematika ... 80

>

%.

?

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

~ ~ ~

4

Halaman

/~,-(.~s

Lampiran 1 Angket Minat Belajar (Sebelwn Uji Coba) ...

tP.~

...

101

Lampiran 2 Uji Validitas Angket Minat Belajar ... .JJ.~

...

106

Lampiran 3 Uji Rehabilitas Angket Minat Belajar ... :~ . !...

..

~

...

109

Lampiran 4 Angket Minat Belajar (Hasil Uji Coba) ... 112

Lampiran 5 Tes Hasil Belajar (Sebelum Uji Coba) ~ ... I 16 Lampiran 6 Uji Validitas Tes Hasil Belajar ... ~ .... 126

Lampiran 7 Uji Reliabilitas Tes Hasil Bela jar ... ( .. ~ ... 129

Lampiran 8 Analisis Butir Setiap Item Tes Hasil Belajar ... ,-... 132

Lrunpiran 9 Tes Hasil Belajar (Hasil Uji Coba) ... !.! .. 7. ... 139

Lampiran 10 Data Skor Minat Belajar Siswa ... 148

Larnpiran 11 lnstrumen Perlakuan (Metode Diskoveri dengan Bimbingan) ... 154

Lampiran 12 Instrurnen Perlakuan (Metode Konvensional} ... ~ ... 198

Lampiran 13 Data Skor Hasil Belajar Siswa ... £ .. "?--. .1!~~!: .... 221

Larnpiran 14 Uji Normalitas Data ... /~~ ... 227

Lampiran 15 Uji Homogenitas Varians dengan Uji Bartlet ....

fif. ...

230

Lampiran 16 Perhitungan Uji Anava ...

! .. ; ...

23 t Lampiran 17 Uji Tuckey Skor Hasil Belajar ...

..!. .

.\.?. ...

235

Lampiran 18 Daftar Tabel ... ~ .~~ .. ~ -~ .~ ..

1': ...

~ .~! .~ . ~ .... 237

---

..._____.

(13)

#

~

'

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan nasional

BA.B I

PENDAHULUAN

~-~~~

~

'-'

~]

~

0 .> 0

... i.

...

~ ? ~

bertujuan mencerdaskan

I

!

MIUK

u~~~MJ::O

PERPUST

AKAA.N.

l. , .. _ ...

kehidupan ban gsa,

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan

pengetahuan dan keterampitan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang

mantap dan mandiri scrta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional perlu dilakukan pengembangan kualitas

sumber daya manusia (SDM) sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh

melatui berbagai upaya proaktif dan real1if oleh..seluruh komponen bangsa agar

generasi muda dapat berkembang sccara optimal disertai dengan hak dukungan dan

lindungan sesuai dengan potensi yang dimilikinya. DaJam pembangunan dan

pengembangan pendidikan tidak hanya ditujukan Wituk kepentingan pemerataan saja,

mel.ainkan juga ditekankan. pada peningkatan mutu pendidikan. Dengan kata lain, di

samping scgi kuantitas, segi kualitas juga harus diperhatikan.

Dari segi kualitas, mutu pendidikan nasional dewasa ini masih behun

memuaskan:-Hal ini terlihat dari ha'\il penelitian yang dilakukan oleh Political and

Economic Rick Consultacy (PERC) di Hongkong yang menyatakan bahwa sistem

pendidikan di Indonesia menduduki peringkat terakhif dari 12 negara di Asia (Harian

(14)

Cultural Organb;tion (UNt:SCO) tahun 1999 dimana indeks pembangunan manusia

Indonesia hanya menduduki peringkat ke-1 02 dian tara 162 negara. Tambahan dari

hasil swvei international Education Achievement (lEA) yang ditulis kembali oleh

Widiastono (2003) menyatakan bahwa kemampuan pengetahuan alam (IPA) dan matematika, indonesia masuk urutan ke-40 dari 42 negara pese11a. 'laM~~

Khusus

mata pelajaran matematika, bt!n.iasarkan Nilai Ebtanas Murni

(NEM)

.,

Serdang tahun 1999/2000, 200012001 dan Hasil Ulangan Akhir Nasional (UAN)

Tahun Pelajaran 2001/2002, sangat mempiihaLinC.n. Umuk. tahun ajaran i9Yw ..

woo

nijai rata-rata NEM mata peiajaran matematika SMU.N i Lubuk Pakam adaiah 3,0~

dan ::;MUN 2 adalah 4,51 , tahun ajaran 200G/2001 nilai rata-rctta UAN matematika

SMUN 1 adalah 4,65 dan SMUN 2 adalah 2,5&,-tahun ajaran 200l/2002 niial

rata-rata UAN matemc:atika untuk SMUN i adalah 4,13 dan .SNiuN ;, adalah 4,75. Dan

data nilai rata-rata NEM dan UAN tersebul terlihat bahwa, NEM rata-rata mata

petajaran Matematika dalam 3 (tiga) talmo terakhir di SMUN l dan SMUN 2 Lubuk

Pakam baru mencapai 3,96 dan 3,95 yang tergolong sangat rendah {Sumber: Bidang

Dilummjur Dmas Pt:nuidil<.an dan Pengajarcin K.ab. Dett Serdaugj. D-ari k.enyataan

tersebut, veriu Jilakukan usaha yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan mutu

pendidikan di lndonesta yang dapat dilakukan dengan meningkatkan

peranan

guru

dalam mendidik siswa, baik penman dalam menumbuhkan mmat maupun penman

dalarn memilil• ntdode ~mudajaran yang efeklif aiiaksanaiutll. Guru henda.icnya

berupaya menc1ptak.au pengalaman bel ajar secara terorgamsast ag ~ r - SJswa dapat

(15)

dilihat, diperhatikan, dinilai dan diamati dalam hal-hal yang berhubungan dt!Dgan

proses belajar, sehingga akan memban~kitkan minat belajar siswa yang pada akhimya

akan meningkatkan hasil belajar siswa. /

tf

~: Dari pengamatan pe!lulis tampak indikator bahwa guru dalam mengajarkan

· matematika terlalu terpa~u pada metode ~eramah dan pembcaian rugas, sehingga

kepastian terjadinya prost:s belajar mengajar kurang mendapat perhati.an dari guru.

bukan kepada kegiatan belajar. Para pengajar biasanya membuat persiapan mengajar

dengan cara menulis rencana pembelajaran secara terperinci. semenwra sewaktu membuat persiapan pembelajaran, seringkali mereka terlalu sibuk memikirkan apa

yang harus dilakukan dalam ptmgajaran, bukan pada ap.a yang harus dilaicukan oleh

siswa agar belajar dapat berhasil~ sehingga minat belajar siswa selalu te!'abaikan dan

kurang mendapat pc;1halian dari guru.

Menunit Suryosubroto (i 983) apabila diamati pada seko1ah-sekolah

tradisional (sekolah biasa) temyata sangat banyak waktu yang digunakan oleh siswa

untuk mendengarkan dan mencatat materi pelajaran. Sedang proses belajar itu sendiri

berjalan dengan kekurangan wakiu. Ke-adaau S(!perti ilU tidak cm:mungkinkan guru

mengawasi dan membantu siswa dalam mencari dan menentukan

kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam oelajar dan serneniara itu waktu sekolah kunmg

diaktifkan. Waktu sekolah hanya dimanfaatkan untuk mendengarkan, melihat dan

mencatat pelajaran yang dil.x;dkclil Ol(!h guru." . _ ' rt

~;

'0>

r:

·. _ ·

.r~ ~~

(16)

Saat ini, metode pengajaran yang dilakukan sekolah-sekolah di lndonesia lebih berorientasi pada petunjuk yang ada dalam GBPP, pada hal GBPP yang

·digunakan sering mengabaikan karakteristik siswa sebagai bagian yang turut

mempengaruhi hasil belajar. Dengan kala lain, guru kurang melibatkan karakteristik

siswa dalam merancang berbagai kegiatan pengajaran sehingga memunculK.an

~ ~

-kesulitan bagi siswa belajar. Hal ini berkaitau Jengan k~terbatasan GtiPr untuic

Sedangkan menurut Merrii ( 1983) karakteristik siswa merupakan bagian penting

untuk memprcskilpsikan meh ) d ~ ~ngajaran. Reig eiUl(l \ t Yb.J 1 mengc;muKaK.an ada tiga variabel pengajaran yakni variabel kondisi pengajaran, variabel metode pengajaran, dan variabel basil pengajaran. Dari ketiga variabel ini hanya variabei metode pengajaranlah yang herpeluang besar untuk dapat dimanipulasi. Variabei metode pengajaran dapai. Jiklasifikasikall rnenjadi tiga jenis yaitu: metode pengorganisasian pengajaran, metode penyampaian pengajaran, dan metode pengelolaan pengajaran. Metode pengelolaan pengajaran berhuhungan aengan bagaimana menata interaksi

antar s1swa

dan rnetode iainnya (metode

pengorganisasian dan metode penyampaian). Lebih khusus lagi Degeug (i9%J mengemukakan oahwa metode pengelolaan pengajaran berkaitan dengan penetapan kapan suatu metode tepat di pakai dalam suatu- kondisi pengajaran. Ini berarti karakteristik

siswa berperan

untuk menetapkan

agar pengajaran benar-benar sesuai

dengan kondisi siswa. Sdanjutnya Degeng (19'iu; mengemuk:akan bahwa., apabi(a karakteristik siswa lhlibatk ~'!_ dalam penent ~...!,l metode pe~J 1-ran, maka

(17)

karakteristik siswalah yang lebih berperan untuk menentuk:an metode pengajaran

mana yang sebaiknya digunakau Jalam pengajaran, untuk itu identifikasi kardkteristik

siswa merupakan faktor yang amat penting dan mutlak. dilakukan. Salah satu implikasi karakteristik stswa terhadap metode pengajanm adalab upaya

pengkategorian metodt: pt;ngaJanw mana yang sebaiknya digunakan daiam pengajaran sehingga benar-benar dapat memudahkan s1swa belajar.

pengajaran yang sebaiknya diterapkan guru dalam pengajaran. Sayangnya hal ini

sering dia6alkan guru da!am merau~ang berbagai kegia1an pengaJaran. ~

(" Upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa diusulkan dengan

menyajikan metode pengajaran yang dimampulasi menjadi dua tamf yaitu metode

diskoveri dengan bi.mbingan dan metode konvensional. sedangkan koodisi pengajaran

yang berhubungan dengan karak.lerislik siswa melibatkan mina1 belajar siswa.

B~rkaitan Jengan karakteristik siswa, Dembo ( j 981) secara tegas menyatakan bahwa.

satan sa.tu vartabel yang paling berpengaruh terhadap basil belajar adalah karakteristik siswa termasuk minat bela jar siswa. ~Ec~..o

f,;

Dalam mengajarkan matemaliio..a diperiukan metode pengajacan (mc:tode

mengajar) yang menekankan pertumbuhan dan pengembangan nilai-nilai manusiawi,

yaitu pengembangan s~g:ala pott:nsi yang ada pada diri siswa. Selain metOde mengajar

yang diprediksi dapat meningkatkan hasil belajar siswa, faktor lain yang dapat

mempengaruhi pt:ningkwan hasil beiajar, dianla1~nya fatuur m1nal stswa. iviiruU ~iswa

SMU untuk mempelajari matematika ini tergolong rendah. Hal ini da~ disebabkan

(18)

oleh metode menga:jar yang digunak:an oleh guru yang berorientasi pacta cara guru

buk.an pada keaktifan siswa, maka minat siswa sulit dikembangkan. mengakibatkan

pela.iaran matematika menjadi mata pelajaran yang tidak menarik untuk disukai dari

SD. SLTP, SMU maupun Perguruan Tinggi. Sifat antipati itu muncul karena sebagian

orang berpikir bahwa matemalika adalah pelajaran yang sulit, menakutkan dengan

guru-guru yang kejam dan disamping itu matematika juga bergelut dengan

angka-Menurut Nurhadi (2002) siswa akan belajar tebih baik jika linglrungan

diciptakan al.amiah. Belajar akau lebih bennakna jika anak mengalami apa yang

dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching

and Learning ; CTI.) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan

antarn materi yang diajarkan dengan situasi dWiia nyata siswa dan mendorong siswa

mt:lnbuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya

dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan. masyarakat. Dengan konsep

itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran

berlangsung ahtm1ah dalam bentuk kegiatan siswa beketja dan mengaJami,. bukan

tcansper pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan

daripada basil. Dalam konteks ilu, siswd perlu mengerti apa makna belajar, apa

manfaatnya, dalam status apa~ mereka, dan bagaimana mencapainya. Mereka sadar

bahwa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti. Dengan begitu mereka mt:mposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Mereka mempelajari ~ pa yang bennanfaat bagi dirinya

dw.

berupaya
(19)

rnengapainya. Daiam upaya itu. mereka memerlukan guru sebagai pengarah atau

pembimbing. __,__ ~ ~

J

Nurhadi (2002) menyatakan bahwa dalam kelas kontekstual, tugas guru

adalah membnntu siswa mencapai tujuannya. Maksudnya, guru lebih banyak

berurusan dengao stralegi daripada memberi

informasi.

Tugas

guru mengelola

kelas

seb._i sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru siswa

apa kata guru. (J

_cj

•• ~~ ~

_cl

/ CJ~o~, ('Q /

::/

Untuk menerapkan pendekatan kontekstual (CTL) dalam mengajarlcan

matematika, peneliti ingin mencoba menggunakan tnt;tode penemuan (diJcovery)

dengan penekanan pada partisipasi aktif siswa dengan dorongan dan minat untuk. ikut serta menemukan jav.-aban pennasalahan melalui lembar kegiatan siswa, yang kelak

dibarapkan akan berpengaruh pada hasil belajar matematika siswa. Menggunakan

metode diskoveri dalam mengajarkan matematika kepada siswa haruslah diikuti

den.gan bin;t.binga~ sehingga pengajarannya terprogram, terencana dan siswa dapat

berperan aktif memperhatikan, mencari dan menemukan model·model matematik.a

sesuai dengan materi yang diajarkan (Wiryawan, 200 l ).

B. ldenti[tkasi 1\rlasahtb

1

Memperhatikan latar bclakang di atas, maka masalah yang muncul dalam

proses belajar mengajar mRtematika dapat diidentifikasi seba.gai berikut : Apakah

pengg1maan metode. mengajar yang berbeda akan memberikan pengaruh yang

(20)

berbeda terhadap hasil belajar siswa ? Metode mengajar apakah yang paling tepat Wltuk dapat meningkatkan hasil belajar ? Apakah dengan menggunakan metode

mengajar yang tradisional (konvensional) basil belajar matematika siswa dapat meningkat ? Apakah minat belajar berpengaruh kepada basil belajar siswa ? Sejauh

mana pengaruh minat terhadap keberhasilan siswa dalam menerirna pelajaran yang

diajarkan ? Apakah stswa yang minat belajarnya berbeda membawa basil yang

Apakah dengan menggunakan metode penemuan (diskoveri), hasil belajar

tnatematika- siswa akan menit\gkat ? Bagaimana- peran tenaga pengajar dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa ?

\ Bila diamati secam seksarna, sungguh sangat banyak m.asalah pendidikan

yang memQ_utuhkan jawaba11 _melalui peneliti !l n ~ Seiring dengau._keterbatasan wawasan dan pengetahuan peneliti, maka perlu diadakan pembatasan masalah., sehingga penelitian yang akan dilaksanakan dapat

terarah

dengan baik.

--

/

~~

C Pembatasan Masalah ~

/. Berdasarkan pennasalahan yang telah diidentifikasi menunjukkan banyak

masalah yang dapat dik.aji sehubungan dengan hasil belajar matematika di SMUN

Lubuk Pa ~m - Mengin~at kde_rbatasan kemampoan, waktu dan dana maka penditian

ini di fokuskan pada masalah pengaruh metode mengajar terhadap has

it

he1ajar

matematika di SMUN kota Lubuk Pakam dit.injau dari segi ka("akteristik siswa.

(21)

Selanjutnva dalam penelitian ini hanva mengka_ii beberapa faktor yang diduga

san~t berpengaruh terhadap hasil belajar matematika di SMUN Lubuk Pakam yaitu

metode mengajar dan minat belajar yang dapat menentukan kualitas pembelajaran matematika. Untuk memperlancar dan mempennudah penafsiran faktor-faktor yang

dimaksudka ~ t _dalam pc;;nelitian ini, maka dianggap perlu untuk memberikan batasan

sebagai berikut ; ( l ) basil belajar matematika dibatasi pada ranah kognitif yang

dibatasi pada rnetode diskoveri dan rnetode konvensional yang dikernbangkan dalarn bentuk program satuan pelajaran berdasarkan kurikulum GBPP 1994 suplemen 1999

mata pelajaran matematika kelas 1 SMU, dan (3) minat belajar siswa dibedak.an antara minat belajar tinggi dan minat belajar r ~ nd.ah_ ~ ~~

) c,NIM~O

~ ~

.

D. PerumusanMasalah

~

~

~

1-

...

.. "'

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1_ Apakah t erdapat pcngaruh 7netode mcngajar diskoveri d<.."ngan

b~bingan

dan metode konvensional terhadap hasil belajar matematika ? ~

2 .. Apakah terdapat pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar maremati_ka ?

3. Apa.kah terdapat interaksi antara metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasi1 belajar matematika?

(22)

E. Tujuao Penelitiao

Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan ada tidaknya pengaruh metode mengajar diskoveri dengan

bimbingan dan metode konve.nsional terhadap hasil belajar matematika ~ /

2. M~ndes~fikan ada tidak.nya pengaruh minat be1ajar tinggi dan rendah terhadap

basil bel~iar matematika.

bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasil belajar

matematlka.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasi.l pcnelitian tni. diharapkan dapat memberikan manfaat kepada tenaga

pendidik atau gum, baik yang bersifat teoretis maupun yang bersifat praktis.

Secara

teoretis untuk menambah khasanah pengetahuan khususnya teori-teori yang berkaitan

dengan m~tode mt:ngajar dan hubungannya <kngan karakteristik siswa dan secara

praktis memberikan inforrnasitt:"ntang ada tidaknya ""j)engaruh metode diskoveri untuk

memudahkan siswa belajar. Selanjutnya hasil penelitian ini juga diharapkan dapat

memberikan inforrnasi ada tidaknya pengaruh minat belajar yang berbeda terhadap

hasil belajar _ mat~matika. AdaQ_u_E manfaat tersebut Japat digunakan sebagai berikut :

.l_ Masukan bagi guru untuk memperluas wawasan pengetahuan mengenai metode

mengajar diskoveri.

(23)

2. Informasi bagi guru untuk mengetahui pengaruh karakleristik s1swa rnisalnya minat bel~jar siswaterhadap hasil helajar.

3. Sebagai bahan informasi bagi guru bidang studi matematika untuk. mengembangkan atau rnenerapkan altematif metode mengajar yang lebih sesuai

(24)

BABV

I

MILIK PERPUST

AKAA.~i

!

U~!MEO

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

tJ

~

.~

~

tJ

a'"'

IJ.J

~~

...

hl

"'

~~

:::

..

~

...

~ ~'"'

"' IJ.J

A. Simpulan > c :: ~ ~

Simpulan basil penelitian ini adalah sebagai berikut: ;

1. Terdapat pengaruh metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap hasil belajar matematika.

~'c(:-~'

2. T erda pat pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar

matematika. ~

___,_

~ ~

3. T erda pat interaksi antara metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat belajar terhadap hasil belajar matematika. '

Hasil penelitian ini membuktikan terdapat perbedaan ilasii belajar matemattka

antara siswa yang diajar metode diskoveri dengan bimbingan dengan siswa yang diajar metode konvensional, tidak terlepas dari interaksi antara metode mengajar yang dimanipulasi dengan tinggi rendahnya tingkat minat belajar siswa. Pada kelompok

siswa yang iiiemiliki minat be fa jar tinggi memperole n ilasii belajar

yang

lebih tinggi

dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki minat belajar rendah, tidak te.rlepas dari pengamh pemberian metode mengajar.

Pada_ siswa yang minat_bdajarnya tinggi_,_ pembelajaran me1Q9e diskoveri dengan bimbingan Jebih unggul daripada pembdajara.u dengan metude konvensional, sebaliknya pada siswa yang minat bt:lajarnya rendah, pembelajaran metode konvensional lebih unggul daripa.da pembelajaran yang rnenggunakan metode

(25)

diskoveri dengan bimbingan. Hasil ini rnenunjukkan bahwa metode diskoveri dengan

bimbingan lebih tepat diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi

sedangkan metode konvensional lebih tepat diterapkan pari.a siswa yang memiiiki minat belajar rendah.

~

""Q/

B. lmp:ika;;i

( Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik, para guru ditWitut menguasai

berbagai metode mengajar antara lain metode diskoveri dengan bimbingan dan

metode konvensional yang akan-digunakan da1am kegiatan belajar mengajar. Selain

itu, guru juga harus mernperhatikan karakteristik siswa seperti minat belajar siswa.

Dengan mc:nguasai berbagai macam mc:toJe mengajar, guru dapal mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing metode mengajar. Seianjutnya dengan

mengetahui karakteristik siswa, guru dapat menentuk.an metode mengajar yang tepat

untuk diterapkan sesuai dengan krakteristik siswa. ~ \ ( ~ ~ \

Dalam pembelajaran

mala

pelajaran matemalika, akan diperuleh hasii beiajar

yang baik a pabi1a da1am menyampaikan materi pelajaran, guru dapaCmenerapkan

metode mengajar diskoveri dengan bimbingan yang sesuai riengan krakteristik siswa

minat belajar tinggi dan metode konvensional yang sesuai dengan karakteristik siswa

minat bel~ ~ rendah. T crnuaE_penelitian rm:nunjl!.k.kan pada siswa_ minat belajm.

tinggi, pengajaran metode diskoveri dengan bimbingan lebih unggul daripada pengajaran metode konvensional, sebaliknya pada siswa minat belajar rendah.

~~~~

(26)

pengajaran metode konvensional lebih unggul daripada pengajaran metode diskoveri

dengan bimbingan.

-r,\

C. Sarao-Sai'an

~

}

Saran-saran yang dikemukakan untuk penelitian lanjutan adalah sebagai

berikut ini : ~

1. Penelitian ini masih pcrlu dikembangkan lebih lanjut pada skala yang lebih tuas

dengan objek penelitian dan variabel yang lain. Karena penelitian ini dilakukan dt

SMU Negeri I dan SMU Negeri 2 Lubuk Pakam maka disarankan para peneliti

lain untuk mclakukan penelitian dengan variabe1 yang sama di SMU Negeri yang

lain di lingkungan SlviU Negeri dt:ngan kondisi yang beri>eda st:hingga diperoleh

hasil penelitian yang dapat mencerminkan kondist yang

--

lebth urn urn. ~

- -

-

--2. Karakteristik siswa yang dijadikan variabel moderator dalam penelitian ini adalah

minat belajar siswa. Disarankan untuk penelitian lanjut melibatkan karakteristik

s1swa yang lain guna mel~ngkapi kajian pcneiitian iui. '

Saran-saran yang dikemukakan pada pemanfaatan hasil penelitian ini, dapat

dikemukakan sebagai berikut :

1. Untuk mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di SMU Negeri Kota Lubuk

Pakam- Kabupaten DeliserdaHg <iapal diiakukan dengan menerapkan mctode mengajar yang tepat antara lain adatah metode metode mengajar diskoveri dengan

bimbingan dan metode konvensional.

(27)

2. Metode mengajar dan k.arakleristik siswa merupakan suatu komponen yang dapal

menentukan atau mempengaruhi hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru sebagai

perancang pengaJaran perlu mempertirnbangkan karakteristik siswa dalam

merancang pengajaran. Metode diskoveri dengan bimbingan teljuji lebih tepat diterapkan pada siswa yang memilik.i karakteristik rninal be)ajar £inggi dan metode konvensional lebih tepat diterapkan pada siswa yang memiliki

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (1993). Caru Rdqiar yang .Hmuliri dun Suhes, Solo· Aneka. ~

Alipandie, I. ( 1984). Didaktik Melodik /)endidikan Umum, Surabaya : Usaha Nasional.

Amien, M. (1988). Afenga,Lar llmu Peng..EfEhuan Alam (J_PA) dengan

Menggunakan Metode Dtskoveri dan Inquiri, Jakarta: P2LP Depdikbud.

Arikunto, S. {1993). Manajemen Pcngajaran Sccura Manusiawi, Jakarta: PT.Rineka

Ary, D ; Lucy C, J dan Asghar, R (1982). PengantarPenelitian dalam Pendidikan,

Terj(!_mahan ArifFurcha n, Judul Asli: Introdu~tion to Research. in Education, Surabaya: Usaha Nasional .

Azhar, M.L (1993). !'ruse.,· Hel<~jar Akngajar l)ola C.R.S.A., Surabaya : Usaha Nasional.

Bioo1n, Benyamin S. (1982). Human Clwraclerislic and 5)<.:hoo! Learning, New York-:-Mc Graw-Hill Broh-Company.

...-s NEe~

Oahar, Ratna Wilis. { 1989). Teori tr:ori belujar, Jakarta : Erlangga. . '$!_..., Oannodjo. H. & Kaiigis, J R.E. (1992). Pendidikun !PA 2, Jakarta: Depdikbud Dikti

PPTK.

Dalyono, M.-(1997). Psikoiogi J)~ndidikun, Jakarta ~ Rineka Cipta~

Davies, Ivor. K.. ~1991). Pengelolaan nelujar, T~rjemahan

Suditjo,

dkk,

JUdut ash

The Management of learning, Jakarta : Rajawali Press.

D~geng, I Nyoman Sudana. ( 1990). i)isuin Pemhelajurun: 'J'eori Ke Terapun,

Maiang: PPS IKIP Malang.

Dembo, Myron. H. (I 98] ). Tea,:hing

O.f

Learning :Applying I::ducuNonal p,,ychology

in The Classroom.

California: Good Year Publis. Company,

Inc.
(29)

Djamarah, S.B. ( 1994 ). Presfa.\i Be/ajar Dan Kompeumsi Guru. Surabaya : Usaha Nasional.

Djamarah, S. B & Zain. ( 1997), Srrarey,i Relajar Mengaja, Jakarta : Rineka Cipta.

Gagne,

R.

M. (1989).

Kondisi He/ajar dun 'l'eory Pembelajuran : The Conditional of

leumingund Theory <~finstnlCtion. Peneljemah Munadir, Jakarta: PALI-UT. Gulo, W. (2002). Sfrategi Belu.jur Mengujur, Jakarta : Gmmedia Widiasarana

Indonesia.

Hamalik, Oemar. (1990). Perencunaan Pengajuran Berdasarkan PendekaJan

______ : ___ (1993). S rrutegi Helujur A.fengajar, Bandung: Mandar Madju

Harian Portibi, DNP.·(2003), 1-'eringkat J)endidilwn lndonesia Di Asia, Me<hiu.

i-iasan, C.

\i

-194 ). /)imem·i-Dimensi Psikulugi Pendidikun. Surabaya : Al-Ikhias. riudoyo, H t 1979). f>engemnungun Kurikulum Mutematika & Peluksanaunnya di

depan Kelas, Surabaya : Usaha Nasional.

... ... ( i -190). Smuegi He/ajar Mengajar Matematika, Malang : IKIP Malang

ivierriii, M . David. ( 1983). Componenc /Jisplay Theory ~ New Jersey : Lauwrence Erlbaum Ass.

Nasution, S. ( i995). /Jidaktik A:::as-A:::us Mengajur, Jakarta: Bumi Aksara

Nurhadi. {2002). Pendekatan Konlekstual, Jakarta : Depdiknas.

4s

NEe~~

0Wcll::., Daouglas,T. ( i 993 ). Research /Jew· j(}r Clu.,·sroum, Middle Gradt:.,

Mathematics. New York: Macmillan Publishing Company.

Regeluth, C.M. (1983). fnstrulctional Design Theorir:s and Models : An Overview of Their Currect Status, London : Laurence Erlbaums Assosiates.

Romizowski, A.J. (1981). Designing [nstructionul S'ystem,Decesion Making in Course, Planning and Curriculwn Design, New York : Nicholas Publishing ~ Company.

Roestiyah. ( 1991 ). Strulegi Be/ajar Menf!.a}ar, Jakarta : Rineka Cipta.

(30)

Ruseffendi. ET. (1982). Da.mr-Dasar Malematika Modern Untuk Guru, Bandung :

Tarsi to.

Santono, R. (1984). Keefcktifan Metode Discovery Ditinjau dari Prestasi Belajar Pacta Pengajaran Matematika di SMP PPSP IKIP'Jakarta. Tesis, Jakarta : PPS

f'

lKIP Jakarta.

Siameto. 1985. Be/ajar dan 1-aktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta. ·

Snelbecker, G.E. (1974). Learning Theory, instructional Theory and

P~ycho-Educaliona/ Design,

New

York :

Me. Graw- Hill Book

Company.

Sobd, M.A. M. Maktsky, (199i ). Teaching A1athematics, A Source Book of Aids,

Ac-Tivi(y and Strategies, Second Editions. Boston : Allain and Bacon.

Sudjana. (i992). Metode Stutisk, Bandung: Tarsito ~ s

NEc.~:-SI..,. Sukardi, D.K ( 1988), Bimbingan dan Konseling, Jakatta : PT. Bina Aksara. ~ Supannan, A.~ 1997). J)eswn /n.wrusk.mma/, Jakarta: PAU-PPAI Dikti Depdikbud. Surachmad, .Winarno. (1986} Mewde Pendidikan Nm•-ional, Bandung : Jenmars. Suryusubroto, B. ( i983) .. :)·;,,'lem l'engujurun dengun J\4oduf, Yogyakarta : Bina

Aksara.

Syafrii. (i989). Ejektivitas Pengajaran yang menggunakan Paket be/ajar dan

Penf!.G_Iaran Konvenrional yan~ diberi Ringkasan serta peng,aruh Minai

lerhadap Husil Be/ajar Hasar . D(Jsar Kependidik(m , iesi ... , Jakarta : FPS-IKIP Jakarta.

Usman, U.M. ( 1995). Menjadi Guru Projesionul, Bandung : Rineka Ciptu.

Utomo, T dan Ruiter, K (1991). F eningka;an dan j'engembangun l'enJidikan,

Jakarta : Gramedia.

Walgilu, B. ( 1997). J>.\ikologi Urnum, Yogyakarla _ Yayasan Pt:miiO.iit.au ru"uita:s Psikologi UGM.

Widia .stono~ TD. ~ .2 003} Kucing-Kucingan dalam RUT.! Si..wliknas_ Kompas. Jum·at,

2 Mei. Hal. V. Kolom 1-2, Jakarta.

(31)

Wiryawan, Sri· Anitah dan Nurhadi, (2001 ). Strategi He/ajar Mengajar, Jakarta Universitas Terbuka.

Wolfolk,, Nicolich, dan Larraire Me Cum. (1980). Educational psyclwlagy jhr

Teacher

2,

Fny.liwood

clrtl;-,

New Jersey : Preentice Hall inc.

Gambar

GAMBAR ~IME-0 J ;/ ~IME. ........................................................................................
Gambar 1 Metode Konvensional dengan Pendekatan Ekspositori

Referensi

Dokumen terkait

Rocío de la Villa (Universidad Autónoma de Madrid), Tamara Djermanovi (Universitat Pompeu Fabra), Rosa Fernández Gómez (Universidad de Málaga), Anacleto Ferrer

Dari tangan-tangan perempuan menghasilkan suatu karya yang sangat indah, bukan saja itu menenun menghasilkan sebuah identitas dalam sebuah struktur sosial masyarakat, identitas

Smatraju da tiskana knjiga ima jedinstvenu prednost u odnosu na e-knjigu (osjećaj knjige u ruci), također, tiskano djelo učenici mogu prelistavati i na satu lektire, koristiti kao

(3) Apabila berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terjadi penurunan mutu Jurnal Ilmiah, Direktur Jenderal dapat memberikan teguran tertulis,

Dari perspektif sejarah, undang-undang yang terkait dengan air, pengairan dan sumber daya air merupakan produk yang dihasilkan dari berbagai kepentingan yang dipicu oleh

Pemamfaatan ampas susu kedelai melalui fermentasi dengan Neurospora sp sebagai pengganti protein bungkil kedelai dalam ransum broiler, prociding seminar nasiolal

Paradigma Liberal memandang pendidikan adalah politik. Kaum liberal berangapan bahwa masalah yang terjadi dimasyarakat dan pendidikan sendiri merupakan dua hal yang