• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Algoritma Luhn pada Aplikasi Validasi Smart Card

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Algoritma Luhn pada Aplikasi Validasi Smart Card"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi Algoritma

Luhn

pada Aplikasi Validasi

Smart Card

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Dimas Teguh Hendra Permana (672008171) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Indrastanti R. Widiasari, M.T.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)

Implementasi Algoritma

Luhn

pada Aplikasi Validasi

Smart Card

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Dimas Teguh Hendra Permana (672008171) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Indrastanti R. Widiasari, M.T.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Implementasi Algoritma

Luhn

pada Aplikasi Validasi

Smart Card

1)

Dimas Teguh Hendra Permana, 2) M. A. Ineke Pakereng,

3)

Indrastanti R. Widiasari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)[email protected], 2) [email protected], 3) example, card number MasterCard, Visa. In this research done implementation Luhn algorithm for validation number smart card, and security number smart card by cryptography Advanced Encryption Standard. Results of the study showed that implementation of the algorithm Luhn application validation smart card, can perform validation on 8 kinds of credit card number.

Keywords: Luhn, Smart Card Number Validation.

Abstrak

Resiko keamanan data meningkat seiring dengan semakin modern sistem yang digunakan. Salah satu sistem yang paling rentan terhadap pencurian informasi adalah teknologi smart card yaitu media pertukaran data pada sistem berbasis kartu. Oleh karena itu, dibutuhkan keamanan data yang handal ketika terjadinya pertukaran data dalam sistem. Algoritma Luhn, merupakan algoritma yang digunakan untuk melakukan validasi berbagai macam nomor identitas, seperti contohnya adalah nomor kartu MasterCard dan Visa. Pada penelitian ini dilakukan implementasi algoritma Luhn untuk validasi nomor smart card, dan pengamanan nomor smart card dengan kriptografi Advanced Encryption Standard

(AES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi algoritma Luhn pada aplikasi validasi smart card, dapat melakukan validasi terhadap 8 jenis nomor kartu kredit.

Kata Kunci:Luhn, Validasi Nomor Smart Card

1)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

3)

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan merupakan salah satu lembaga yang paling penting dalam penggunaan teknologi berbasis komputerisasi. Pengolahan dan penyediaan informasi data kesiswaan dan

Pertukaran informasi yang bersifat rahasia atau pribadi, memerlukan suatu metode yang membatasi akses ke informasi ini. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko

Based on the problem, system ticketing on transportation busway based contactless using smart card technology has been made to easy used by passanger and change

Perancangan prototype sistem pembayaran berbasis smart card untuk aplikasi parkir. berlangganan telah

teknologi encryption data berbasis 1024-bit, yang dapat digunakan. untuk sistem keamanan komunikasi data dalam internet;

Dalam menjaga keamanan data, smart card telah menggunakan beberapa metode yang ada pada kriptografi, salah satu metode tersebut adalah Rivest Code 4 atau biasa dikenal dengan

Dengan menggunakan kartu cerdas tanpa kontak ( Contacless Smard Card ) berbasis RFID ( Radio Frequency Identification ), diharapkan dapat menjadi alternatif

Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan sistem informasi yang semula proses pertukaran data dilakukan tanpa memanfaatkan media teknologi informasi dimana