76
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, dibawah ini akan
disampaikan kesimpulan dan saran.
1. Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
a. Pemerintah Kota Salatiga bertanggung jawab dalam merumuskan dan
menetapkan kebijakan Kota layak anak dan memfasilitasi kebijakan Kota
layak anak dan pemerintah Kota Salatiga juga harus melakukan koordinasi
dalam pelaksanaan kebijakan KLA, dan bertanggung jawab dalam membuat
kebijakan dan menyusun perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi,
pelaporan, dan memobilisasi potensi sumber daya untuk pengembangan KLA
sehingga pelaksanaan formulasi kebijakan dapat dilakukan secara ajeg dengan
melibatkan para stakeholders (aktor) guna menghasilkan serangkaian tindakan
dalam memecahkan problem publik melalui identifikasi dan analisis
alternative khususnya pada pemenuhan hak anak Kota Salatiga, tidak terlepas
dari nilai-nilai yang mempengaruhi tindakan para aktor dalam proses tersebut.
77
yang ada di Kota Salatiga. Kemitraan dapat dibangun dengan melibatkan sektor swasta, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah kota dari masing-masing departemen atau sektor, lembaga non pemerintah, dan masyarakat sipil. Kemitraan yang terbangun dapat saling berintegrasi dan bersinergi menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi dan membutuhkan satu dengan lainnya. pemerintah Salatiga menyatakan komitmen untuk menjamin setiap anak diberikan masa depan yang lebih baik dan pemerintah salatiga menyatakan
komitmen untuk menjamin setiap anak diberikan masa depan yang lebih baik
dengan memberi alokasi anggaran pembangunan anak dan kapasitas tenaga
yang menangani pelaksanaan dan program Kota layak anak dimana masih
sangat terbatas. Untuk itu, pengembangan dan pelaksanaan KLA harus terus
dilanjutkan guna meningkatkan perhatian pemerintah kota salatiga dalam
pemenuhan hak-hak anak. Oleh karena itu pemerintah salatiga harus didukung
oleh kebijakan dan anggaran dan dibutuhkan juga dukungan dan dorongan dari
semua pihak.
2. Saran
Dalam rangka pelaksanaan perlindungan anak yang rasional positif, dan
dipertanggungjawabkan serta bermanfaat ingin dikemukakan beberapa saran yang
kiranya dapat diperhatikan dan dilaksanakan bersama mengingat situasi dan
kondisi yang ada pada saat ini di kemudian hari sebagai berikut:
a. Mengusahakan adanya suatu organisasi koordinasi kerjasama dibidang
pelayanan perlindungan anak, yang berfungsi sebagai koordinator yang
memonitor dan membantu membina dan membuat pola kebijaksanaan
78
nasional dan regional dengan persyaratan seperti telah dikemukakan
sebelumnya.
b. Secepatnya membuat, mengadakan penjamin pelaksanaan perlindungan
anak dengan berbagai cara yang memunyai kepastian hukum untuk
mencegah akibat akibat yang tidak diinginkan yang menimbulkan
kerugian dan korban (mental, fisik, sosial).
c. Mengusahakan penyuluhan mengenai perlindungan anak serta manfaatnya
secara merata dengan tujuan meningkatkan kesadaran setiap anggota
masyarakat dan aparat pemerintah untuk ikut serta dalam kegiatan
perlindungan anak sesuai dengan kemampuan dengan berbagai cara yang
tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang undang Dasar 1945.
d. Mengusahakan penelitian dibidang perlindungan anak agar lebih dapat
memahami permasalahan untuk dapat membuat dan melaksanakan
kebijaksanaan secara dapat di pertanggungjawabkan dan bermanfaat.
e. Perlu adanya kebijakan yang lebih berpihak kepada hak anak. Demikian
pula perlu model alternatif yang lebih mampu menjawab permasalahan
anak pada umumnya dan khususnya bidang pendidikan.
f. Diharapkan agar para pelaksana program kota layak anak dalam bidang
pendidikan, instansi terkait pemerintah dan swasta serta masyarakat peduli
dengan pendidikan anak, dapat meningkatkan dan mengembangkan model
model pendekatan yang ada.
g. Pemerintah Kota salatiga bersama pihak legislatif diharapkan dapat
79
program-program kurikulum pendidikan, utamanya dalam perumusan
suatu kebijakan.
h. Instansi pemerintah dan swasta terkait diharapkan secara
berkesinambungan melakukan pembinaan terhadap anak-anak putus