• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE Hubungan Pola Asuh Otoriter Dan Intensitas Bermain Game Online Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Sekolah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE Hubungan Pola Asuh Otoriter Dan Intensitas Bermain Game Online Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Sekolah."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN

INTENSITAS BERMAIN

GAME ONLINE

DENGAN PERILAKU

BULLYING

PADA REMAJA DI SEKOLAH

TESIS

NURMAHALIA PUTIK S. 300 110 011

PROGRAM MAGISTER SAINS PSIKOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

i

HUBUNGANPOLA ASUH OTORITERDAN

INTENSITAS BERMAIN

GAME ONLINE

DENGAN PERILAKU

BULLYING

PADA REMAJA DI SEKOLAH

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Ilmu Psikologi

NURMAHALIA PUTIK S. 300 110 011

PROGRAM MAGISTER SAINS PSIKOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA

(3)
(4)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Naskah tesis yang berjudul:

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA

DI SEKOLAH

Disusun oleh:

NURMAHALIA PUTIK S 300 110 011

Telah disetujui untuk diajukan dalam Ujian Tesis.

Pembimbing

(5)
(6)
(7)

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk suamiku tercinta Ari Wibowo, alhamdulillah akhirnya melewati “masa” ini bersamamu dan menua bersamamu

adalah bahagiaku. Untuk ketiga buah hatiku terkasih Al Fatah Gibran Wibowo, Divania Putri Wibowo dan Fabbyano Fawwaz Wibowo… kalian adalah daya

(8)

vii

MOTTO

“Sesuatu yang luar biasa hanya terjadi pada orang-orang yang luar biasa”

“Mereka yang berhasil adalah mereka yang mampu membuat sebuah pondasi

yang kokoh dari batu bata yang dilemparkan oleh orang lain kepadanya.”

(9)

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Syukur Alhamdulillahirobbil’alamin penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT dengan segala rahmat, hidayah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya sederhana ini. Penulis menyadari dalam menyelesaikan tesis ini telah mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, serta pengarahan dari berbagai pihak. Maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Sri Lestari, M.Si, selaku Ketua Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan arahan, motivasi, serta saran dalam penyusunan tesis ini. Semoga Allah SWT memudahkan aktifitasnya dalam mengembangkan Program Studi Magister Sains Psikologi UMS.

2. Dr. Nanik Prihartanti, M.Si selaku pembimbing tesis yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan arahan, nasihat, saran, motivasi, dan selalu memberikan kepercayaan kepada penulis untuk selalu optimis dalam studi. Semoga Allah SWT selalu menjaga dan menerima amal ibadahnya. 3. Dr. Taufik Kasturi, Phd yang telah meluangkan waktu untuk menjadi penguji

dan memberikan masukan demi perbaikan tesis ini. Terimakasih atas ilmu dan kesediaannya berbagi.

4. Dr. Nisa Rachmah Nur Anganthi, M.Si yang telah dengan begitu bijak mengarahkan dan menguji tesis ini agar menjadi lebih baik.

(10)

ix

6. Kepala Sekolah dan staf pengajar SMP Negeri 1 Candimulyo Kabupaten Magelang yang telah banyak membantu dalam pengambilan data penelitian. Terima kasih atas kemudahan yang diberikan kepada penulis.

7. Kepada yang selalu memberiku daya hidup, suamiku tercinta Ari Wibowo dan My FVF (Fatah, Vani, Fawwaz), terima kasihku untuk keluarga besarku di Lampung dan Bojonegoro yang selalu memberiku motivasi dan doa yang tak terputus dalam menyelesaikan studi di Magister Sains Psikologi.

8. Rainy sahabat terbaikku, terima kasih telah setia membersamaiku dalam bahagia dan duka, semoga pengalaman batin yang terlewat makin mendewasakan kita dalam menuntaskan hidup yang bermakna ini.

9. Seluruh rekan-rekan seperjuanganku selama menempuh study di magister sains psikologi UMS terutama angkatan 2011. Semoga perjuangan dan ilmu yang kita peroleh bermanfaat bagi umat dan semoga niat baik pertemanan kita selama ini akan selalu baik dan indah, bahagia menjadi bagian dari sejarah singkat dalam hidup rekan-rekan semua.

10.Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya. Semoga Allah membalas kebaikannya.

Semoga karya sederhana ini dapat memberikan sumbangan dan manfaat khususnya bagi perkembangan ilmu psikologi serta tidak terhenti pada penelitian ini saja. Amin.

Surakarta, 21 November 2014 Penulis

(11)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………. i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ……… ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……… iii

HALAMAN SUSUNAN PENGUJI ………. iv

HALAMAN PERNYATAN ………. v

PERSEMBAHAN……….. vi

MOTTO ………. vii

UCAPAN TERIMA KASIH …..………. viii

DAFTAR ISI ……… x

A. Latar Belakang Masalah ………1

B. Tujuan Penelitian ………. 8

C. Manfaat Penelitian ……… 9

D. Keaslian Penelitian ……… 10

BAB II LANDASAN TEORI ………... 14

A. Bullying ……….. 14

(12)

xi

2. Bentuk –Bentuk Bullying ……… 18

3. Faktor –Faktor Bullying ……… 21

B. Pola Asuh Otoriter ……… 23

1. Pengertian Pola Asuh ………. 23

2. Pengertian Pola Asuh Otoriter ……… 27

3. Dampak atau Pengaruh Pola Asuh Otoriter ……… 29

4. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Otoriter…….. 32

5. Ciri –Ciri Pola Asuh Otoriter Orang Tua ……….. 33

C. Intensitas Bermain Game Online ………. 35

1. Pengertian Intensitas Bermai Game Online ………... 35

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Bermain Game Online………. 41

3. Aspek-Aspek Intensitas Bermain Game Online ….……… 43

D. Hubungan Pola Asuh Otoriter dan Intensitas Bermain Game Online terhadap Perilaku Bullying pada Remaja di Sekolah ……… 45

E. Hipotesis ………. 49

BAB III METODE PENELITIAN ………... 51

A. Identifikasi Variabel Penelitian ………. 51

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ……….. 51

C. Populasi dan Sampel Penelitian ………. 53

D. Alat Pengumpulan Data ……….. 54

E. Uji Validitas dan Reliabilitas ……….. 57

(13)

xii

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN ……… 59

A. Persiapan Penelitian ………. 59

B. Pengumpulan Data ……….. 67

C. Hasil Analisis Data ………... 69

D. Pembahasan ………. 80

BAB V PENUTUP ……….. 86

A. Simpulan ………... 86

B. Saran ……….. 87

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Blue Print Skala Pola Asuh Otoriter ... 54

Tabel 2. Blueprint Skala Intensitas Bermain Game Online ... 55

Tabel 3. Blueprint Skala Perilaku Bullying ... 56

Tabel 4. Susunan Item Skala Pola Asuh Otoriter ... 62

Tabel 5. Susunan Item Skala Intensitas Game online ... 63

Tabel 6. Susunan Item Skala Perilaku Bullying... 65

Tabel 7. Hasil Reliabilitas Instrumen pada Uji Coba Tahap Pertama ... 66

Tabel 8. Susunan Item Skala Pola Asuh Otoriter dengan Nomor Urut Baru ... 66

Tabel 9. Susunan Item Skala Intensitas Game online dengan Nomor Urut Baru 67 Tabel 10. Susunan Item Skala Perilaku Bullying dengan Nomor Urut Baru... 67

Tabel 11. Kategori Skor Pola Asuh Otoriter ... 70

Tabel 12. Kategori IntensitasGame Online ... 70

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A. Kuesioner Uji Coba Penelitian ... 94

Lampiran B. Hasil Uji Coba Penelitian ... 102

Lampiran C. Kuesioner Penelitian ... 114

Lampiran D. Hasil Penelitian ... 121

(16)

xv

ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN INTENSITAS BERMAIN

GAME ONLINE DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI

SEKOLAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter dan intensitas bermain game online dengan perilaku Bullying di kalangan remaja. Subjeknya adalah siswa SMP Negeri 1 Candimulyo yang berjumlah 513 siswa dengan sampel sebanyak 100 siswa. Alat ukur yang digunakan adalah kuesionerdengan sistem penilaian Skala Likert berdasarkan ciri-ciri pola asuh otoriter yaitu: kontrol, dominasi, komunikasi, asuhan atau didikan dan disiplin.Aspek-aspek bermain game online terdiri dari frekuensi, lama waktu, perhatian penuh dan emosi. Kuesioner untuk perilaku bullying menggunakan aspek penindasan verbal, penindasan fisik dan penindasan psikologis.Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS 17. Hasil kesimpulan menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dan intensitas bermain game online terhadap perilaku bullying pada siswa SMP Negeri 1 Candimulyo Kabupaten Magelang. Artinya pola asuh otoriter dan intensitas bermain game onlineakan mempengaruhi tinggi rendahnya perilaku bullying siswa, sehingga pola asuh otoriter dan intensitas bermain game online turut berperan pada kecenderungan perilaku bullying siswa. Sumbangan efektif yang diberikan oleh intensitas bermain game online lebih besar dibandingkan dengan pola asuh otoriter. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan pola asuh otoriter dan intensitas bermain game online dengan perilaku bullying siswa dapat diterima. Sumbangan efektif pola asuh otoriter terhadap perilaku bullying dapat sebesar 31,2%, sedangkan intensitas game online terhadap perilaku bullying dapat sebesar 33,6%. Sumbangan efektif variabel pola asuh otoriter dan intensitas bermain game online terhadap perilaku bullyingsebesar 51,5%. Berarti masih ada 48,5% variabel lain yang berpengaruh terhadap perilaku bullying.

(17)

16

ABSTRACT

RELATIONSHIPAUTHORITARIAN PARENTINGANDINTENSITY OF PLAYING ONLINE GAMESWITH BULLYING BEHAVIOR IN

ADOLESCENTIN SCHOOL

This study aimed to determine the relationship of authoritarian parenting and intensity of playing games online with bullying behaviors in adolescents in school. The subjects were students of SMP Negeri 1 Candimulyo which amounts to 513 students with a sample of 100 students. Measuring instrument used was a questionnaire with Likert scale scoring system based on the characteristics of authoritarian parenting, namely: control, dominance, communication, care or education and discipline. Aspects of playing online games consist of frequency, duration, full attention and emotion. Questionnaires for bullying behavior using the verbal aspects of oppression, physical oppression and psychological oppression. Methods of data analysis using multiple regression analysis with SPSS version 17. The conclusion shows that together there is a significant relationship between authoritarian parenting and intensity of playing online games against bullying on students of SMP Negeri 1 Candimulyo Magelang regency. This means that authoritarian parenting and intensity of playing online games will affect the level of bullying of students, so that authoritarian parenting and intensity of playing online games contribute to the tendency of students bullying behavior. Effective contribution given by the intensity of playing online games is greater than the authoritarian parenting. It can be concluded that the hypothesis that there is a relationship authoritarian parenting and intensity of playing games online with student bullying behavior is acceptable. Effective contribution to the authoritarian parenting bullying behavior can be by 31.2%, while the intensity of online games against bullying can be as big as 33.6%. Effective contribution authoritarian parenting variables and intensity of playing online games against bullying at 51.5%. Means that there are still 48.5% of other variables that influence bullying behavior.

Keywords: authoritarian parenting, intensity ofplaying online games, bullying behavior

Referensi

Dokumen terkait

Disampaikan bahwa sebagai kelanjutan dari proses evaluasi, saudara dimintakan untuk dapat menghadiri acara Pembuktian Kualifikasi dengan membawa serta dokumen (asli beserta satu

Diagram batang information of correlation 2 pada keempat sudut (Gambar 26, 27, 28 dan 29) memiliki sebaran nilai yang sama setiap spesiesnya sehingga fitur

Maka dari itu, dari berbagai masalah yang terjadi sebagai akibat dari adanya penggantian mesin lama dengan mesin baru, maka permasalahan yang dihadapi adalah

Simpulan Penelitian:Terdapat korelasi yang signifikan dengan kekuatan sedang antara PHBS tatanan sekolah dengan perilaku pencegahan ISPA pada siswa kelas 5 sekolah dasar di

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga penulis memiliki kesempatan, kemauan dan kesanggupan

Produk utama yang diproduksi adalah biskuit ikan, sedangkan tepung mix yang dihasilkan merupakan produk hasil pencampuran antara tepung ikan lele dengan isolat

Oleh karena itu, penulis ingin mendeskripsikan sistem promosi perpustakaan melalui layanan perpustakaan keliling di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota

Tujuan pemberian merek adalah untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang dihasilkan oleh pesaing (American Association Marketing dalam Freddy Rangkuti, 2002: 1) Perilaku