• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITIK, DEMOKRASI, DAN KEBHINEKAAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLITIK, DEMOKRASI, DAN KEBHINEKAAN."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

POLITIK, DEMOKRASI, & KEBHINEKAAN

Muradi

Desain & Tata Letak: Tim Dian Cipta Diterbitkan oleh: Penerbit Dian Cipta Jl. Mayang Cinde No.13 Bandung Tlp. 022-7801169 SMS/WA: 0896.5631.5041

Email: redaksi@diancipta.com Website: www.diancipta.com

Cetakan Pertama: September 2015

Ukuran: 14,5 cm X 21 cm

ISBN:

978-602-72419-3-0

UU No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

(3)

i

PENGANTAR PENULIS

Keterkaitan antara Politik, Demokrasi, dan Kebhinekaan adalah keberlanjutan peradaban manusia. Politik dan demokrasi menjadi sendi perkuatan bagi penghargaan atas perbedaan dalam multikulturalisme dan pluralisme. Kebhinekaan inilah yang memastikan bahwa kemanu-siaan yang beradab ada pada nilai dan etik politik demokrasi yang terse-bar dan menjadi bagian dari sistem yang dibangun dalam kepolitikan In-donesia. Buku ini mengambil judul: Politik, Demokrasi & Kebhinekaan

karena meyakini bahwa pilihan atas sistem politik dan demokrasi Indone-sia adalah bagian dalam skema untuk merawat kebhinekaan yang men-jadi kekhasannya sebagai negara-bangsa.

Berbagai perspektif terkait dengan dinamika politik dan demokrasi di Indonesia tersaji dengan pijakan analisis pada kemampuan rakyat dan bangsa ini dalam merespon setiap dinamika gelombang negara-bang-sa. Betapapun mengemuka juga rasa jemu dan jengkel atas perjalanan bangsa ini atas pilihan politik dan demokrasi, namun kecintaan akan perbedaan sebagai kekhasan negara-bangsa justru menjadi perekat ke-beradaan Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar, baik dalam jumlah populasi maupun cerminan negara dengan jumlah peme-luk muslim terbesar. Pergeseran atas ancaman Indonesia sebagai negara bangsa tidak menyurutkan keyakinan bahwa sebagai salah satu entitas politik, Indonesia mampu keluar dari fase transisi demokrasi dan menjadi negara demokrasi yang menjunjung tinggi perbedaan.

(4)

mengekspresi-kan setiap aktivitas politik kewargaannya. Ekspresi politik yang berbasis kedaerahan secara perlahan mengarah kepada menguatnya demokrasi yang berbasis keindonesiaan. Buku ini juga memberikan sudut pandang yang berbeda dalam mengupas setiap persoalan yang mengemuka. Per-bedaan tersebut terletak pada bagaimana buku ini menjelaskan setiap per-soalan dibaca sebagai bagian dari kekhasan Indonesia. meski tersaji naif, namun pada setiap argumennya memberikan warna kebhinekaan dalam lingkup Indonesia. Meski demikian, buku ini juga tak sungkan meng- ungkapkan bagaimana negara tidak cukup arif dalam merespon setiap permasalahan yang mengemuka. Negara dalam perspektif buku ini harus mengambil inisiatif atas sejumlah dinamika yang mengemuka berkaitan dengan politik dan demokrasi yang pada derajat tertentu mengancam ke-bhinekaan.

Sebagai satu kumpulan tulisan atas fenomena dan dinamika politik yang bergulir, buku ini memang jauh dari sempurna. Namun sebagai bagi-an dari pengayabagi-an perspektif, buku ini dapat menjadi pijakbagi-an atas respon dan inisiatif yang diambil atas ancaman kebhinekaan. Penulis mengucap-kan terima kasih pada Penerbit Dian Cipta atas diterbitmengucap-kannya kumpulan tulisan ini menjadi sajian yang mengalir untuk dibaca. Selain itu ucapan terima kasih juga ditujukan pada kolega penulis di Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UNPAD, dan juga para peneliti di Pusat Studi Politik dan Keamanan UNPAD atas inspirasi dan langkah dorongan untuk mem-bumikan ide-idenya dalam guliran tulisan yang disajikan dalam buku ini. Terakhir ucapan terima kasih penulis pada keluarga, Isteri tercinta, Alia dan kedua anak penulis, Gadis dan Ade atas pengertian dan kerelaannya sehingga ekspresi akademik setidaknya tersaji dalam buku yang ada di tangan anda ini.

Bandung, September 2015

(5)

iii

TENTANG PENULIS

MURADI adalah Dosen Sarjana dan Pasca Sar-jana Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP Uni-versitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung. Aktif juga mengajar di beberapa universitas terke-muka diantara Departemen Hubungan Inter-nasional, Universitas Paramadina, Jakarta dan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi. Selain itu juga mengajar Program Magister Prodi Peperangan Asimetrik, Diplomasi Perta-hanan dan prodi Strategi Perang Semesta di Universitas Pertahanan Indonesia, Jakarta, serta Program Magister dan Doktoral Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK, Jakarta. Mata Kuliah yang diajarkan antara lain: Politik Pertahanan dan Keamanan, Diplomasi Pertahanan & Keamanan, Teori Peperangan, Demokrasi & Diplomasi di Asia Tenggara, Terorisme dan insurgensi, Budaya Kepolisian, Politik dan Kepolisian. Mu-radi juga adalah mengampuh mata Kuliah Peperangan Modern SESKOAD, SESKOAL, dan juga SESKOAU, yang mana mata kuliah tersebut adalah pelajaran wajib bagi perwira siswa.

(6)

pemerintahan, swasta dan juga organisasi internasional. Muradi juga banyak mengkaji dan menulis tentang keamanan dan politik di berbagai surat kabar, majalah, serta jurnal naik nasional dan internasional. Tengah menyelesaikan tulisan yang akan menjadi salah satu bab pada buku ber-judul Criminologies of the Military yang disunting oleh Profesor Andrew Goldsmith (Hart/Bloomsbury, UK 2015) dengan Judul: “The Military and Crimes: the TNI Involvement in Criminal Activities in the President Susilo Bambang Yudhoyono Administration (2004-2014)”. Dua tulisan hasil ri-setnya juga akan dimuat pada Journal Politics and Laws (2015) dengan judul: “The Police, the Immigration Office & Illegal Immigrants: The Indo-nesian’s Cases”, dan “Human Rights and the Police Oversight Model: The Indonesian’s Cases” pada American International Journal of Contemporary Research (2015).

Mempelajari Sejarah Politik Jurusan Ilmu Sejarah UNPAD (2000). Selain mempelajari Politik Keamanan dari Program Magister Ilmu Politik (M.Si) FISIP UI (2003), juga memperdalam Kajian Stratejik dan keamanan (MSc) dari S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapura (2008) dengan Thesis berjudul:

The Reform of Mobile Brigade of Indonesian National Police and Democra-tization. Penulis merampungkan studi Doktoral (Ph.D) Ilmu Politik dan Hubungan Internasional pada School of Politics and International Studies, Flinders Asia Center, Flinders University, Adelaide, Australia (2012) dengan Disertasi berjudul: The Indonesian National Police in Post-Soeharto’s Indo-nesia: Politicization and Decentralization in the Era of Reformasi, 1998-2008. Tulisannya yang berjudul ‘The Coordination of Counter-Terrorism in Indo-nesia’ menjadi salah satu bab dalam Romaniuk, Scott Nicholas (ed) New Wars: Terrorism and Security of the State. Pittburgh: Red Lead Press. 2012. Selain itu buku yang berjudul The Politics and Governance in Indonesia:

(7)

v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i Biodata Penulis ... iii Daftar Isi ... v

Bab I

ASPEK-ASPEK YANG BERPENGARUH TERHADAP TIMBULNYA

KONFLIK MENJELANG DAN PASKA PEMILUKADA 2012 ... 1

Bab II

CAGUB PERSEORANGAN DAN PILGUB JABAR ... 11

Bab III

PILGUB & KADERISASI POLITIK ... 17

Bab IV

JOKOWI DAN PERSPEKTIF POLITIK TNI/POLRI ... 21

Bab V

PERINGATAN KAA KE-60 TAHUN DAN

INISIATIF NEGARA-NEGARA DI ASIA-AFRIKA ... 27

Bab VI

MERAWAT KEBHINEKAAN INDONESIA DALAM TAHUN POLITIK 2014 ... 33

Bab VII

MEGAWATI DAN PDI PERJUANGAN ... 39

Bab VIII

MEMBACA PERTEMUAN PRESIDEN SBY DENGAN

(8)

Bab IX

Refleksi 14 Tahun Reformasi:

MASIHKAH MEREKA DARI BANDUNG? ... 49

Bab X

Menjaga Indonesia:

MENGAWAL PILEG ULANG ... 55

Bab XI

MENGHARAP JABAR 1 PRO RAKYAT ... 61

Bab XII

KEAMANAN NASIONAL DAN HAK PUBLIK MENGAKSES INFORMASI .. 67

Bab XIII

INSTITUSI KEAMANAN DAN PEMILU 2014 ... 81

Bab XIV

PEMAKZULAN SBY-BOEDIONO, MUNGKINKAH? ... 87

Bab XV

PEMBIAYAAN PARTAI POLITIK OLEH NEGARA ... 93

Bab XVI

PILGUB JABAR DAN PROVINSI CIREBON ... 97

Bab XVII

POLITIK UANG DAN PEMILU 2014 ...103

Bab XVIII

POTENSI KONFLIK DALAM PILGUB JABAR ... 109

Bab XIX

SATPOL PP DAN “BERANDA DEPAN” PEMDA ... 115

Bab XX

Referensi

Dokumen terkait

Demikian juga dalam era transisi dari otoriterisme menuju demokrasi liberal, para aktor pemegang kuasa politik terutama yang duduk di partai politik dan aktor pemegang kuasa

Skripsi yang berjudul POLITIK HUKUM PEMERINTAHAN SOEHARTO TENTANG DEMOKRASI POLITIK (Studi terhadap Undang-Undang No. 8 Tahun 1985) telah diuji dan dipertahankan dalam

Menurut paham negara Demokrasi modern, Partai Politik, Pemilihan Umum dan Badan Perwakilan Rakyat merupakan tiga institusi yang tidak dapat dipisahkan antara satu

Ketika mobilisasi massa masih menjadi pilihan pasangan calon kampanye, maka perlu ditunjang pelembagaan politik, karena konsolidasi demokrasi meniscayakan pelembagaan politik melalui

Berbeda dengan negara kita, Indonesia sendiri menganut sistem politik demokrasi pancasila, yaitu demokrasi asli bangsa Indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung

aspirasi politik, demokrasi sebagai hasil kontigensi konflik, konsekuensi pilihan konstitusional sebagai refleksi pemikiran Tocqueville, konstitusionalisme dan kritiknya

Demokrasi semu yang dihasilkan melalui politik pencitraan memiliki kecenderungan keluar dari prinsip-prinsip demokrasi yang tersusun melalui persepsi dan memiliki makna

Pilkada DKI Jakarta terjadi komunikasi politik yang mencederai demokrasi, karena yang dominan berperan adalah budaya rekayasa sebagai akibat kuatnya pengaruh politik uang dan