• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memperkuat Demokrasi di Indonesia. Disclaimer: Disarikan dari MEMPERKUAT DEMOKRASI DI INDONESIA, Riset kolaborasi antara LAB 45 dan LP3ES, 2022.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Memperkuat Demokrasi di Indonesia. Disclaimer: Disarikan dari MEMPERKUAT DEMOKRASI DI INDONESIA, Riset kolaborasi antara LAB 45 dan LP3ES, 2022."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Memperkuat Demokrasi di Indonesia

Disclaimer:

Disarikan dari “MEMPERKUAT DEMOKRASI DI INDONESIA”, Riset kolaborasi antara LAB 45 dan LP3ES, 2022.

(2)

Pengantar

- Demokrasi di masa depan tetap akan menjadi sistem politik yang dianggap terbaik dalam memandu perjalanan bangsa-bangsa dengan berbagai penyesuaian

- Demokrasi di Indonesia:

- Ide tentang negara demokrasi terus hidup

- Demokrasi menjadi bagian integral dalam politik luar negeri

- Indonesia pada jalur demokrasi yang kuat/lemah pada aspek tertentu

- Pasang surut demokrasi di Indonesia membutuhkan upaya penguatan

demokrasi

(3)

Menemukan Demokrasi

- Konsep demokrasi senantiasa diperebutkan (contested). Dibutuhkan perumusan

demokrasi yang mampu menjawab kebutuhan bangsa sekaligus tidak

meninggalkan universalitas prinsip-prinsip demokrasi

- Kecenderungan demokrasi prosedural (minimalis) vs. demokrasi maksimalis (idealis)

- Para founding fathers merumuskan konsepsi demokrasi dengan “Sosio-Demokrasi”

(Sukarno), “Demokrasi Sosial” (Hatta), yang

pada prinsipnya demokrasi politik harus

seiring demokrasi ekonomi.

(4)

Gerak Demokrasi di Indonesia

- Sepanjang sejarah Indonesia, catatan

demokrasi menunjukkan gerak yang fluktuatif. Secara umum, demokrasi di

Indonesia dari waktu-ke waktu mengalami tren kenaikan, baik dari sisi pemenuhan hak sipol, maupun hak ekosob

- Pasang surut demokrasi di Indonesia seiring dengan pasang surut demokrasi di tingkat global.

(5)

Lanskap Demokrasi di Indonesia

Modal Demokrasi

-

Kepercayaan publik terhadap demokrasi - Konstitusionalisme

- Kondisi tidak ada perang (damai)

- Sistem nilai inklusif (musyawarah, gorong royong, toleransi)

- Demokrasi elektoral terbesar di dunia - Supremasi sipil

Konteks Masa Depan

-

Revolusi 4.0, seperti digitalisasi, kecerdasan buatan (artificial intelligent-AI), internet of things, dan data bandang (big data),

-

Perubahan struktur demografi yang

menghasilkan nilai dan praktik baru demokrasi - Kosmopolitanisme (warga dunia)

- Diaspora Indonesia - Geopolitik global

(6)

Tantangan Demokrasi di Indonesia

- Institusional - Struktural - Kultural - Agensi

Institusional

- Politik berbiaya tinggi

-

Penegakan hukum yang belum kuat

-

checks and balances lemah

Agensi

-

Dukungan setengah hati atas demokrasi

-

Eksploitasi politik identitas

-

Masyarakat sipil lemah

-

Elit memunggungi demokrasi

-

Kooptasi media oleh politik

Struktural

-

Oligarki

-

Ketimpangan ekonomi

-

Korupsi Budaya

- Populisme yang berlebihan - Politik dinasti (tanpa

meritokrasi)

-

Deviasi demokrasi (para penentang demokrasi, penolakan co-eksistensi, pemimpin negara sekaligus agama, dll)

(7)

KULTURAL - Memperkuat multikulturalisme - Membatasi politik dinasti - Meningkatkan pendidikan

dan literasi politik

AGENSI - Kaderisasi calon pemimpin

bangsa - Memperkuat masyarakat sipil - Penguatan fungsi sosial media

STRUKTURAL

- Membatasi gerak oligarki

- Memperluas skema welfare state - Pemberantasan korupsi

- Penguatan multikulturalisme INSTITUSIONAL

- Transformasi lembaga penegakan hukum

- Politik biaya tinggi

- Melembagakan kekuatan penyeimbang

- Memperkuat parpol AGENDA

(8)

PRIORITAS AGENDA

1. Perbaikan ranah elektoral, terutama politik uang 2. Penguatan penegakan hukum

3. Memperkuat skema welfare state

4. Memperkuat kekuatan penyeimbang di legislatif 5. Memperkuat masyarakat sipil

6. Kaderisasi pemimpin bangsa

(9)

“ Democracy does not resemble an oilfield or a

garden, but a lake

- Charles Tilly

(10)

Terimakasih

Tim Peneliti:

- Sigit Pamungkas - Wijayanto

- Yandry Kurniawan - Bangkit Wiryawan - Mutti Anggitta - Malik Ruslan Asisten Penulis:

- Nana Setiana - Ali Nur Alizen

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pada fase 5, peneliti meminta siswa berdiskusi dan bekerjasama dengan teman kelompoknya untuk menyelesaikan soal pada LKS. Pada saat siswa mengerjakan

Sama seperti pada pencarian jenis histologis Kanker, pemeriksaan untuk menentukan staging juga tidak harus sama pada semua pasien tetapi masing-masing

PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA SMAN 1 BARAKA”, memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi

Jika warna favorit kamu hijau, maka kamu adalah tipe yang sangat romantik, menyukai keindahan, menyenangi alam dengan udara yang sejuk.. Kamu adalah seseorang yang selalu

Alkohol dan Rokok. Tayangan yang bersifat supranatural dapat menimbulkan musyrik terhadap penontonnya. Maka menanggapi hal ini ada beberapa strategi yang telah

 Aktiva beresiko Aktiva beresiko , merupakan aktiva dimana , merupakan aktiva dimana pengembalian yang akan diterima di masa. pengembalian yang akan diterima

Nilai rerata terendah tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur makanan padat diperoleh dari perlakuan rasio tepung tapioka : tepung kacang hijau sebesar 30:20

pembahasan untuk semua variabel maka dapat disimpulkan sifat organoleptik daging ayam petelur tua yang disukai panelis untuk tekstur dan keempukan adalah