commit to user
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
PERAN DIVISI KREATIF PADA BIRO IKLAN
PT. MARA ADVERTISING
YOGYAKARTA
Tugas Akhir
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna
memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
Oleh :
Krisopras Andre D.
D1308046
JURUSAN PERIKLANAN
PROGRAM D III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul
PERAN DIVISI KREATIF PADA BIRO IKLAN
PT. MARA ADVERTISING
YOGYAKARTA
Oleh :
Nama : Krisopras Andre Detrianto
NIM : D1308046
Program Studi : Periklanan
Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sossial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Drs. A. Eko Setyanto, M.Si
commit to user PENGESAHAN
Telah Disetujui dan Disahkan oleh Panitia Tugas Akhir
Program Diploma III Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal:
Tim Penguji Tugas Akhir
1. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si
NIP. 19570821 198303 2001
2. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si
commit to user MOTTO :
- Kesalahan terbesar yang kita lakukan dalam hidup ini
adalah selalu takut melakukan kesalahan
- “lebih baik kehilangan masa muda daripada masa tua tak
punya apa – apa”
- Hal terindah dalam hidup adalah dekat dengan Tuhan.
commit to user PERSEMBAHAN :
- Tuhan YME atas berkat, rahmat dan penyertaanNYA.
- Orang tua dan adik tercinta yang telah mendukung dan
senantiasa mendoakan.
- Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberi
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja
media sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapat gelar Ahli Madya dalam
bidang studi Advertising yang berjudul “PERAN DIVISI KREATIF PADA PT.
MARA ADVERTISING YOGYAKARTA”.
Sebagai manusia, penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan kuliah
kerja media ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis
memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik yang
bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para
pembaca. Penulis yakin tanpa bantuan dari semua pihak penulis tidak dapat
menyelesaikan penulisan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat.
1. PT MARA ADVERTISING yang telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan tugas magang sebagai kreatif .
2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan FISIP Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
melaksanakan tugas magang ini.
3. Seluruh rekan kerja yang telah memberikan bimbingan dan pengalaman
penulis di tempat magang.
commit to user
5. Seluruh dosen dan karyawan FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan tambahan ilmu yang mendukung
terselesaikannya penulisan ini.
6. Teman-teman FISIP Advertising kelas B yang telah mendukung dan
membantu dalam wujud apapun.
7. Semua pihak yang telah membantu.
Semoga mereka mendapatkan pahala dan imbalan dari Allah SWT.
Penulis yakin bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari anda.
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Media adalah salah satu mata kuliah yang diwajibkan lulus
di Universitas Sebelas Maret. Tujuan Kuliah Kerja Media sendiri adalah untuk
pelatihan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya sesuai dengan
disiplin ilmu yang dimiliki.
Pada Era Globalisasi saat ini kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di
bidang Komunikasi sangat tinggi sehingga manusia di dorong untuk dapat
memproduksi, mengolah dan mendistribusikan berbagai informasi kepada
masyarakat. Kuliah Kerja Media juga menjadi awal untuk menunjukan eksistensi
suatu Lembaga Pendidikan pada masyarakat umum dan dunia kerja nyata.
Program DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS adalah salah satu institusi
akademis yang turut serta mempersiapkan pekerja komunikasi khususnya di
bidang Periklanan (Advertising), Penyiaran (Broadcasting), dan Humas (Public
Relation) yang berkualitas dan mampu menghadapi persaingan. Perkembangan
IPTEK mendorong Program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS untuk terus
mengembangkan kurikulum dan sistem pengajarannya, yakni dengan
mengoptimalkan sistem teori dan praktek.
Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah dan
untuk membiasakan mahasiswa dengan suasana persaingan kerja yang
sesungguhnya maka program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS berinisiatif
commit to user
dalam program Kuliah Kerja Media (KKM). Sehingga setelah lulus dari program
D III Komunikasi Terapan FISIP UNS para mahasiswa sudah terbiasa
menghadapi kompetisi dan suasana kerja yang sebenarnya dan menjadi tenaga
ahli yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Agar pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dapat berjalan dengan baik
maka program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS membutuhkan Instansi
Mitra sebagai fasilitas mahasiswa untuk mendapatkan wawasan teoritis praktik
dan wawasan kerja yang seimbang. Hubungan kerja sama saling menguntungkan
akan mempermudah Kuliah Kerja Media (KKM) terlaksana dengan baik.
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini adalah untuk
mengetahui dan mengerti tentang dunia kerja dalam bidang periklanan umumnya,
serta bidang creative design pada khususnya.
Sedangkan tujuan utama dari pembuatan laporan Kuliah Kerja Media ini
adalah untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna mencapai predikat Ahli
Madya Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Komunikasi Terapan, Program
Diploma III Periklanan. Selain itu adapaun tujuan dari penulisan laporan Kuliah
Kerja Media ini adalah untuk :
§ Memperoleh ilmu tentang cara kerja dan tugas divisi kreatif pada
sebuah biro iklan.
§ Memperoleh pengalaman kerja sebagai kreatif dalam sebuah biro iklan
commit to user
mengomunikasikan sebuah pesan menjadi iklan yang efektif dan
efisien.
C. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Selain mendapat ilmu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang luas
terhadap bidang yang mereka tekuni. Dalam Kuliah Kerja Media, berlatih
bekerja dalam kedisiplinan, kejujuran dan profesionalitas yang tinggi,
sehingga mahasiswa dapat mempunyai kualitas yang tinggi dalam dunia
kerja.
2. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi
Kuliah Kerja Media merupakan suatu kebanggaan bagi Perguruan Tinggi,
karena mahasiswanya dapat membuktikan bahwa dirinya dapat berperan
dalam dunia kerja di bidang yang di tekuninya dengan bekal ilmu yang
diperoleh pada masa perkuliahan. Selain itu dapat membina hubungan baik
antara Perguruan Tinggi dan Instansi mitra yang secara langsung
membangun citra positif Perguruan Tinggi di mata masyarakat luas.
3. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi
Dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Media perusahaan atau Instansi Mitra
memperoleh bantuan berupa pemikiran segar dari mahasiswa yang telah
dibekali ilmu dan wawasan di bangku kuliah.
commit to user
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengantar Periklanan
Periklanan memiliki peranan penting dan menjadi salah satu bagian dari
kehidupan industri modern yang biasanya ditemukan pada negara maju dan
negara yang sedang berkembang. Perkembangan periklanan di dorong oleh
semakin beragamnya media baik cetak maupun elektronik.
Berbagai pendapat dikemukakan tentang apa yang dimaksud iklan, begitu
kompleknya aktivitas periklanan, dapat disimpulkan bahwa iklan adalah bagian
dari komunikasi. Sedangkan pengertian periklanan didefinisikan sebagai
keseluruhan proses meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan penyampaian iklan.
Pengertian jika ditinjau dari sejarahnya adalah dari bahasa inggris,
Advertising berasal dari kata kerja to advertise yang berarti berulang- ulang dan
clame yang berarti berseru.
Dari beberapa definisi diatas disimpulkan, bahwa periklanan adalah salah
satu kegiatan komunikasi yang mempunyai unsur – unsur, yaitu :
- Kekuatan yang menarik
- Proses mempengaruhi bentuk penghidangan
- Cara memikat perhatian public
commit to user
Periklanan bukanlah bisnis menggambar dan komputer grafis , periklanan
adalah bisnis ide dan kreatif (Roman, Maas & Nisenholts, 2005). Menggambar
hanyalah ekspresi citra yang dituangkan sebagai bentuk konsep ide di dalam
pikiran namun akarnya tetap ide itu sendiri, menggambar lebih merupakan sarana
untuk mencapai tujuan.
Seperti yang telah dilakukan PPPI dalam “Tata Krama dan Tata Guna
Periklanan Indonesia” , yang mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan
tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan pada sebagian
atau seluruh masyarakat / khalayak.
B. Perkembangan Iklan di Indonesia
Kegiatan periklanan di Indonesia sudah lama digunakan karena sejak
adanya perdagangan di Indonesia kegiatan yang baru telah dimulai. Melalui
perdagang dan pengambara hasil – hasil bumi Indonesia dapat dikenal ke berbagai
negara, tidak hanya negara tetangga yang letaknya berdekatan dengan Indonesia,
namun sampai ke benua Eropa yang jaraknya sangat jauh. Bagaimana kira – kira
proses periklanan tersebut dapat berlangsung, tentunya masih sangat sederhana.
Dalam dunia pemasaran pesan berantai atau dengan kata lain “The Word Of
Mouth”.
Untuk lebih jelas tahapan perkembangan iklan secara garis besar adalah sebagai berikut, menurut (Lwin & Aitchison,2003 : 3 – 5):
§ Sebelum penjajahan
commit to user § Dalam Masa Penjajahan
Situasi dunia periklanan adalah sebagai pencerminan tingkat hidup orang kota serta feodal dalam semua lapangan kehidupan.
§ Tahun 1945 – 1950
Situasi saat itu adalah saat bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan. Sistem periklanan yang terjadi adalah terusan dari sistem yang berlaku.
§ Tahun 1950 – 1959
Dapat fikatakan periode serba liberal, baik ekonomi maupun politik. Tingkat “liberal” dalam perekonomian negara Indonesia saat itu tidak
dapat dikatakan sebagai keadaan “ Free Market” sebenarnya. Arti liberal
pada saat itu tidak lebih dari tingkat masuknya barang – barang import secara bebas dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (terutama kebutuhan primer) pada saat produksi Indonesia belum lagi berfungsi.
§ Tahun 1959 – 1965
Indonesia dalam fase melaksakan ideal “Berdikari” dalam segala bidang. Pintu perdagangan mulai ditutup untuk dunia luar, khususnya dunia luar yang tidak disenangi, yakni negara – negara “imperial” barat. Pemerintah melindungi secara ketat industri – industri nasional ini terhadap segala kemungkinan persaingan dari luar negeri.
§ Tahun 1966 – sekarang
Sudah tidak ada larangan untuk bekerja sama dengan dunia luar, ataupun pembatasan yang kaku, hal ini berlaku pada semua media.
C. Media Periklanan
Menurut Jefkins, Frank, 2003 : 85 – 87, kegiatan Periklanan dibagi menjadi 2 berdasarkan medianya, yaitu :
1. Media Lini atas (Above The Line Media)
Menggunakan media – media ilan luar ruang yang pada umumnya
berukuran besar, menarik dan dalam waktu singkat audience sudah
menangkap informasi yang dipasang.
Media Lini Atas mempunyai jenis yang beragam, diantaranya :
a. Billboard : dikenal dengan nama papan reklame berukuran besar dan
dipasang di tempat strategis.
commit to user
c. Neon Sign : papan iklan yang berbentuk lampu neon yang dibentuk
sedemikian rupa mengikuti pesanan.
d. Banner
e. Branding Mobile : dipasang di alat transportasi menggunakan stiker
f. Point Of Sales
g. Leaflet
h. Booklet
i. Merchandising
j. Direct Mail
k. Personal sales
l. Media Elektronik
m. Sinema (bioskop)
n. Event
2. Media Lini Bawah ( Bellow The Line)
Menurut Jefkins, Frank, 2003 : 139 – 142 , Media Lini Bawah mempunyai
jenis yang beragam, diantaranya :
a. Brosur
Berupa media cetak yang berisi informasi – informasi biasanya berisi
tentang spesifikasi suatu produk. Biasanya dipakai oleh salesman ,
commit to user
b. Katalog
Buku yang berisi informasim lengkap tentang jenis barang atau jasa
yang ditawarkan. Disusun secara beraturan dan alfabetis, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Katalog memiliki artidaftar barang
yang dilengkapi dengan nama, harga, mutu, dan cara pemesanannya.
Fungsi katalog antara lain :
o Memungkinkan seseorang menemukan informasi yang
disampaikan.
o Membantu dalam pemilihan barang atau jasa.
o Menunjukan apa yg dimiliki suatu iklan dari katalog, pada subyek
tertentu, dalam jenis literatur tertentu.
c. Flyer ( Selebaran )
Bentuk singkat dari brosur, berupa informasi tentang program khusus
yang sifatnya sementara.
Yang membedakan flyer dan brosur adalah isi atau tema yang ada
dalam desainnya. Brosur hanya menonjolkan kelebihan utama sebuah
produk, sedangkan flyer berisi tentang program khusus nyang bersifat
sementara.
D. Tujuan Periklanan
Ada beberapa tujuan periklanan menurut M. Suyanto 2004 : 4 – 8 :
1. Iklan Informatif
Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan
commit to user
produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja
suatu produk, mengoreksi pesan yang salah, membangun citra perusahaan,
dll.
2. Iklan persuasif
Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Ini
dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek,
mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk,
membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli
untuk menerima kunjungan penjualan.
3. Iklan pengingat
Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan
dengan menunjukan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan
kemudian, mengingat dimana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap
ingat produk tersebut walaupun tidak sedang musim.
4. Iklan Penambah Nilai
Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi konsumen dengan
melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.
Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih
bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.
5. Iklan Bantuan Aktivitas Lain
Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses
komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi
commit to user E. Pengertian dan Fungsi Biro Iklan
Biro iklan adalah lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan
yakni membantu menyusun dan melaksanakan kegiatan periklanan baik
perseorangan, perusahaan, maupun pemerintah, untuk menyampaikan
informasi tertentu pada masyarakat dengan berbagai macam media yang
ada.
Fungsi biro iklan ada 4 macam yaitu :
1. Merancang Strategi Iklan
Tahapan perancangan strategi iklan menurut Widyatama, 2005
§ Pengumpulan informasi
Pada tahap ini klient harus memberikan informasi
selengkapnya pada pihak biro iklan yang nantinya akan
dirancang sebuah materi iklan yang baik.
§ Menentukan pesan periklanan
Biro iklan akan memilah informasi apa saja yang harus masuk
dalam iklan, mengacu dari informasi lengkap yang berasal dari
klient.
§ Menentukan kreatifitas periklanan
Setelah informasi siap, perencanaan desain dimulai dengan
kreatifitas dan pemikiran yang efektif dan mengacu pada riset
commit to user 2. Memproduksi Iklan
Fungsi ini adalah kelanjutan dari fungsi pertama yakni membuat
bentuk nyata dari rancangan dan perencanaan sebuah iklan.
3. Menyeleksi Media
Menentukan media apa saja yang sekiranya efektif dan efisien
untuk sebuah kampanye iklan.
4. Menempatkan iklan
Setelah media ditetapkan maka selanjutnya adalah proses
penempatan iklan, yang dimaksud disini adalah penyerahan materi
iklan pada media yang telah terpilih.
F. Strategi Periklanan
Identifikasi audiens sasaran adalah melakukan identifikasi pada pasar yang
ingin kita bidik atau dengan kata lain melakukan segmentasi pasar dan
pembidikan pasar.
Ada beberapa pemasaran produk menurut M. Suyatno, 2006 : 20 – 30 , yaitu :
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis merupakan pembagian pasar menjadi unit – unit
geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara bagian, propinsi, kota,
kepulauan, dll.
2. Segmentasi Demografis
Segmentasi Demografis adalah pasar yang dikelompokkan berdasar
commit to user
ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi,
kewarganegaraan, dan kelas sosial.
3. Segmentasi Psikografis
Mengelompokkan pasar dalam variabel gaya hidup, nilai dan
kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang – orang yang menonjol
pada kelas sosialnya. Minat terhadap suatu produk sditentukan oleh
kelas sosialnya.
4. Segmentasi Perilaku
Mengelompokkan berdasar status pemakai, kejadian tingkat penggunaan,
status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar dikelompokkan
menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial , pemakai
pertama kali, dan pemakai tetap dari suatu produk.
5. Segmentasi Manfaat
Mengklasifikasikan pasar berdasar atribut (nilai) atau manfaat yang
terkandung dalam suatu produk. Konsumen akan mencari produk yang
menyediakan manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhan.
6. Segmentasi Pasar Industri
Disegmentasikan menurut variabel demografi, variabel operasional,
commit to user G. Pengertian Divisi Kreatif
Pengertian kreatif menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menghasilkan sesuatu yang bersifat kreatif itu bentuk akhirnya akan mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan, meskipun unsur-unsur dasarnya sudah ada sebelumnya. Definisi lain adalah proses yang darinya terlahir produk baru yang disenangi masyarakat atau diterima sebagai sesuatu yang bermanfaat. (Firman, 2006 : 25).
Dengan demikian pengertian kreatif adalah kemampuan berpikir untuk mencapai produk yang beragam dan baru yang dapat dilaksanakan, baik dalam bidang keilmuan, seni, sastra maupun lainnya, dari bidang-bidang kehidupan yang banyak. Menciptakan suatu ide-ide atau gagasan untuk dapat menciptakan sesuatu yang menarik dan diperhatikan oleh khalayak adalah tugas pokok yang harus dilakukan oleh seorang kreator. (Firman, 2006 : 27)
Divisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan kanan
dari promosi, karena dengan ide-ide yang menarik maka dapat mendukung
keberhasilan branding activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk
dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang
menarik perhatian khalayak. Biasanya jika suatu hal yang menarik bagi khalayak
ini bisa diingat oleh khalayak dan masuk pada pikiran khalayak maka brand telah
berhasil dipromosikan.
Salah satu contohnya yaitu kreatif desain grafis. Desain grafis dapat
didefinisikan sebagai penerapan dari keterampilan seni dan komunikasi untuk
kebutuhan bisnis dan industri (yang bisa disebut sebagi seni komersil).
Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk,menciptakan identitas
visual untuk institusi,produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain
informasi dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Media
komunikasi massa cetak dan elektronik merupakan sarana atau media untuk
commit to user
Seorang desainer grafis menggunakan kata (huruf) dan symbol serta
elemen-elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka adalah sebuah
ekspresi verbal maupun visual karena seorang desainer merupakan penghubung
antara klien dengan sebuah pesan yang akan disampaikan kepada target,desainer
atas nama klien akan memberikan informasi kepada sasaran, membujuk, bahkan
menjual. Desainer grafis pada hakikatnya mempunyai dua tujuan yang saling
berhubungan. Pertama, menyampaikan sebuah pesan ke audiens melalui media.
Kedua, menciptakan desain yang memaksakan atau menyenangkan sebagai
penyempurna sebuah pesan.
Seperti halnya komunikator yang lain, desainer grafis bekerja membuat
pesan yang jelas dan seperti setiap seniman yang lain,desain grafis lebih
menonjolkan pada bagian estetika atau keindahan sebuah pesan yang
disampaikan.seorang desainer mengambil bagian kata-kata maupun simbol dan
elemen grafis lainnya untuk disusun dan menyatukannya dalam sebuah
bentuk.untuk itu seorang desainer harus mempunyai pengetahuan yang mendalam
terhadap elemen-elemen dasar dan prinsip desain. Adapun elemen-elemen grafis
meliputi garis, bentuk, volume, tekstur dan warna. Prinsip dan elemen dasar
desain merupakan landasan pendidikan desain untuk itu, sebaiknya dasar-dasar ini
dipelajari sebelum menerapkannya dalam sebuah aplikasi desain.
Desain adalah pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah. Suatu proses merancang yang dimulai dari penentuan ide,memilih dan menyusun dengan tujuan menciptakan suatu tata susunan (organisasi) dari unsur desain (garis, bidang, warna, tekstur) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang mengandung kaidah, rasa dan nilai keindahan. (Hahn, 1999 : 185).
commit to user
Adapun elemen yang menyusun sebuah karya seni terdiri dari dua elemen, yaitu :
1. Elemen Visual Materi
Seorang desainer grafis juga harus mempertimbangkan kaidah-kaidah
atau tata nilai desain untuk menciptakan sebuah karya yang bernilai estetis :
i. Kesatuan ( Unity )
Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang
utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun
commit to user ii. Keseimbangan ( Balance )
Kualitas hubungan antar eleman desain yang membangun keseimbangan
kekuatan ( equilibrium ) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan
perhatian.
iii. Keselarasan ( Harmony )
Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk sinergi / hubungan yang
saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur yag dapat
membentuk keselarasan adalah :
a. Nada (Tone )
Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat
kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut
harus terpadu dan selaras.
b. Irama ( Rhytm )
Keteraturan pengulangan elemen desain.
c. Pergerakan ( Movement )
Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan
memberikan kesan hidup.
iv. Penonjolan ( Emphasis )
Sebuah karya seni harus mempunyai cirri khas yang unik dan dapat
membentuk sebuah pemusat perhatian
v. Kesederhanaan ( Simplicity )
Pertimbangan terhadap daya guna suatu elemen desain dalam membangun
commit to user vi. Kejujuran ( Honesty )
Orisinalitas merupakan nilai utama dari sebuah karya seni.
F. Tanggung jawab Divisi Kreatif
Tugas seorang kreator dalam mengemas dan menyusun program dan
sarana promosinya dalam sebuah iklan sangat berpengaruh atas keberhasilan
sebuah iklan yang dibuat, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain dari
yang lain merupakan tugas seorang kreator.
Seorang kreator dituntut untuk bisa memiliki gagasan atau ide-ide yang
menarik dan mudah diterima oleh para audiens. Seorang kreator harus mampu
menghasilkan karya yang lain dari yang lain. Di dalam suatu perusahaan, seorang
kreator dituntut untuk dapat membuat suatu brand image kepada para khalayak.
Dalam hal ini kreator dalam suatu perusahaan mengutamakan sebuah ide yang
kreatif dalam membuat suatu iklan, agar bisa mendapat kepercayaan dari pihak
commit to user
BAB III
PROFIL MARA ADVERTISING
A. Riwayat Singkat Perusahaan
Berawal dari sudut gang di daerah Baciro. Berawal dari keterbatasan
sarana penunjang. Dan berawal dari sebuah keinginan untuk ikut serta
mengembangkan kota Yogyakarta di bidang periklanan, S. Djarot
Soediroprono mendirikan CV. MARA Advertising pada tanggal 25 Maret
1989. Berbekal pengalamannya bekerja di salah satu radio swasta, ia merintis
usaha di bidang periklanan.
Dengan semangat dan etos kerja yang tinggi, sebuah kesederhanaan
dapat menjadi pemicu untuk semakin tumbuh dan berkembang. Spirit itulah
yang dijalankan oleh S. Djarot Soediroprono, dan ia mencoba menerapkan
hal tersebut pada seluruh karyawannya.
Dalam waktu singkatusaha dan prestasi CV MARA VISUAL ART
berkembang cukup baik. Maka pada tanggal 22 Desember 1990 CV. MARA
berubah menjadi PT. MARA Advertising, sekaligus menempati kantor baru
di Jalan Mawar No. 22, Baciro, Yogyakarta.
S. Djarot Soediroprono menaruh perhatian besar pada perkembangan
bisnis periklanan di daerah. Potensi lokal menjadi perhatian yang begitu
besar karena ia meyakini bahwa kekuatan lokal memiliki nilai kreatif dan
commit to user
MARA telah mampu melewati waktu yang panjang hingga usia yang
ke-27 tahun. Di usia yang cukup matang ini MARA semakin siap untuk
bersaing mengukir prestasi di dunia periklanan nasional.
Keyakinan yang tumbuh begitu kuat, disertai dengan semangat
pelayanan tinggi, MARA sebagai full service agency telah berkembang
melayani banyak klien dalam berbagai bentuk promosi baik above the line
maupun below the line.
Berikut data PT. MARA Advertising :
Nama Perusahaan : PT. MARA Advertising
Alamat : Jl. Mawar 22 Baciro, Yogyakarta - 55225
Telepon / Fax : (0274) 564919 / (0274) 565245
Website : www.maraadv.com
E-mail : info@maraadv.com
Jenis Media : Proses pengerjaan dari ide / perencanaan,
eksekusi sampai dengan placement di media
commit to user B. Visi dan Misi
Visi
Membangun industri jasa komunikasi pemasaran dan periklanan yang
kredible, profesional dan bertanggung jawab serta mampu bersaing di
tingkat regional maupun nasional.
Misi
Menjadi agency yang diandalkan , profesional, dan bertanggung
jawab melalui pengembangan sistem , profesionalisme karyawan dan
teknologi.
C. Produk atau jasa yang dilakukan
MARA menyediakan semua layanan komunikasi pemasaran, baik below
the line maupun above the line. MARA sanggup melakukan proses
pengerjaan mulai dari perencanaan, eksekusi sampai dengan placement di
media massa / media promosi lainnya. Strategi inilah yang digunakan MARA
menjadi full service agency.
· Brand Activation Departement :
- Product Launching
- Brand Idea / Activity
- Direct Selling Marketing
- Point Of Sales
- Point Of Purchase Material
commit to user · Client Handling Department :
- Billboard
- Baliho
- Neonbox Bandara
- Roadsign
- Media Research
- Print Ad
- TVC
- Radio Comersial
- Etc
D. Struktur Organisasi
commit to user E. Spesifikasi Pekerjaan
a. Managing Director
1. Bertanggungjawab langsung kepada CEO
2. Bertanggungjawab atas kelangsungan operasional perusahaan
3. Mempertahankan Client-Client yang sudah ada
4. Membangun link baru / prospek-prospek baru untuk menjalankan bisnis
5. Menjadi jembatan komunikasi antar dept.
6. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per - 2 bulan
b. HRD
1. Bertanggungjawab langsung kepada Asset Management Director
2. Mengembangkan performa kerja karyawan
3. Mengelola peraturan, kebijakan & tata tertib perusahaan
4. Menampung masukan-masukan dari setiap karyawan & menindaklanjuti di
tingkat mana
5. Menyelesaikan perselisihan yang terjadi antar karyawan
6. Bertanggungjawab atas perekrutan & pemberhentian karyawan perusahaan
7. Membangun iklim komunikasi yang baik dalam perusahaan & menjalin
komunikasi eksternal.
commit to user c. Property
1. Bertanggungjawab langsung kepada Asset Management Director
2. Bertanggungjawab pada keamanan property
3. Mengelola pengadaan & penggantian property yang dimiliki perusahaan
4. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per - bulan
d. Accounting
1. Bertanggungjawab langsung kepada Finance Manager
2. Mengaudit & melaporkan keadaan atau posisi keuangan kepada
Finance Manager
3. Membuat sistem mekanisme akuntansi & administrasi keuangan
perusahaan yang benar & terkontrol
4. Membuat laporan pajak bulanan
5. Membuat laporan keuangan mingguan
6. Membuat laporan keuangan tahunan & pengisian SPT
e. Cashier
1. Bertanggungjawab langsung kepada Finance Manager
2. Bertanggungjawab dalam penerimaan & pengeluaran keuangan harian
3. Membuat laporan keuangan harian
4. Melakukan penagihan & pembayaran kepada Client / mitra bisnis
commit to user f. Activation Executif Manager
1. Bertanggungjawab langsung kepada Activation Executive Director
2. Merancang strategi activation untuk pengembangan bisnis Client
3. Memberikan arah pengembangan pekerjaan pada Senior Activation
Executive & Activation Executive
4. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per-bulan
g. Media Director
1. Bertanggungjawab langsung kepada Managing Director
2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya melalui capaian billing
3. Memberi arahan dalam pengembangan kinerja perencanaan media kepada
MEDIA MANAGER
4. Membangun kinerja Media dept. dalam mengimplementasikan perencanaan
media
5. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per- 2 bulan
h. Creative Director
1. Bertanggungjawab langsung kepada Executive Creative Director
2. Mengarahkan konsep creative kepada Senior Art Director & Copywriter
3. Bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang masuk ke Creative Dept. agar
sesuai dengan deadline yang telah ditentukan
4. Mengelola mood creative bagi dept.nya
commit to user i. Copywriter
1. Bertanggungjawab langsung kepada Senior Copywriter
2. Mengaplikasikan & mengembangkan konsep creative yang ada ke dalam
bentuk verbal ( slogan, tagline,advertorial, headline, subheadline, body
copy
3. Mengelola pembagian kerja di creative department
4. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan menyusun
WIP
j. Graphic Design
1. Bertanggungjawab langsung kepada Art Director/Copywriter
2. Mengeksekusi project yang diturunkan dari Art Director & Copywriter
menjadi output visual yang relevan ( desain visual, packaging,
storyboard, billboard, baliho, dll)
3. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan WIP
k. Production Manager
1. Bertanggungjawab langsung kepada Managing Director
2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya
3. Bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang masuk dalam Production
Dept. agar sesuai dengan deadline yang telah ditentukan
4. Bertanggungjawab penuh atas kualitas hasil produksi sesuai dengan standar
commit to user
4. Mengelola data yang lengkap tentang setiap pekerjaan yang berlangsung
5. Memberikan output dari production brief yang telah diberikan oleh masing
- masing dept.
6. Menjadi "konsultan" terhadap masing - masing dept. mengenai baik
buruknya produksi konstruksi
7. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan menyusun
WIP.
l. Traffic
1. Bertanggungjawab langsung kepada HRD dalam hal laporan kegiatan
bulanan Secretariat & Traffic Department
2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya
3. Mengidentifikasi, mendistribusikan & mengkoordinasi setiap pekerjaan
yang masuk ke setiap dept.
4. Melakukan identifikasi status pekerjaan
5. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan server
6. Mengelola WIP (Weekly Internal Progress) dengan mengumpulkan data
pekerjaan dari semua dept. dalam kurun periode waktu tertentu
7. Mengelola penggunaan kendaraan perusahaan (motor, mobil) yang
digunakan untuk operasional pada saat jam kerja
commit to user F. Mitra Kerja PT. MARA Advertising
§ PT. TIGA RAKSA SATRIA TBK
§ PT. MIROTA KSM
§ PT. FRISIAN FLAG
§ PT. SARI HUSADA
§ MAGISTER MANAGEMENT UGM
§ UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
§ AKADEMI ANGKATAN UDARA
§ AKADEMI KEPOLISIAN
§ ACCOR GROUP
§ HYAT REGENCY YOGYAKARTA
§ PT. BARUMUN ABADI
§ BANK DANAMON
§ BANK BPD DIY
§ PT. MOBILE – 8 TELECOMMUNICATION
§ PT. INDOSAT TBK
§ TEH DUA BURUNG
§ PT. BP KEDAULATAN RAKYAT
§ SHERATON MUSTIKA HOTEL
§ SUMBER BARU LAND
§ PT. RODA MAS
§ PT. WINGS SURYA
commit to user
§ DAMAI PUTRA GROUP
§ NEUTRON COLLEGE
§ PT. BINTANG TOEDJOE
§ PT. SINARMAS
§ SATYA GRAHA TARA
commit to user BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Pengenalan dalam Menangani Pekerjaan
Saat pertama masuk di PT. MARA , penulis langsung berkenalan dan
disambut dengan baik oleh pimpinan perusahaan dan juga seluruh karyawan
PT. MARA. Sebenarnya tidak sulit bagi penulis beradaptasi dan
mengakrabkan diri dengan rekan – rekan kerja PT. MARA, tetapi masih terasa
canggung karena penulis merasa berada di kota lain, kebiasaan bergurau yang
lain pula, karakteristik lingkungan yang berbeda, dan beda usia penulis dengan
rekan – rekan yang bisa dikatakan sudah dewasa, sehingga harus pandai
menyesuaikan adat kebiasaan mereka supaya tidak terjadi kesalah pahaman
apabila sedang berkomunikasi atau bersendau gurau. Awal mula memang
sedikit canggung karena baru pertama kali merasakan lingkungan perkantoran
dimana seluruh mekanisme kerjanya terjadwal dan teratur sesuai prosedur,
tetapi itulah yang mengajarkan saya tentang kedisiplinan dalam bekerja.
Dalam divisi kreatif, penulis dibimbing oleh Mas Rama yang sekaligus
menjabat sebagai Art Director di perusahaan tersebut. Segala pengalamannya
diberikan dan membimbing tentang bagaimana membuat desain iklan yang
menarik, efektif, informatif, dan bernilai tinggi.
B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan, dimulai
tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 31 April 2011. Penulis bekerja dengan
commit to user
pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan hari sabtu pukul 08.00 – 14.00 WIB. Selama
bekerja penulis membantu di divisi kreatif.
Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang
segala sesuatu yang telah penulis kerjakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Media di PT. MARA Advertising yaitu sebagai berikut:
1. Antara tanggal 1 Maret – 5 Maret 2011
Kegiatan yang pertama penulis lakukan pada awal melaksanakan
Kuliah Kerja Media adalah berkenalan dengan seluruh staf PT. MARA
Advertising. Setelah itu penulis diajak untuk memasuki ruangan dimana
ruangan itu nantinya bakal penulis tempati selama melaksanakan Kuliah
Kerja Media yaitu ruangan kreatif, awalnya penulis merasa kurang percaya
diri karena ikut serta bekerja dengan rekan – rekan yang bias dikatakan
senior dalam periklanan.
Pada rentang waktu kira-kira 2 minggu, akhirnya penulis mulai
dapat beradaptasi dan terbiasa dengan situasi kerja di PT. MARA
Advertising, dan selama rentan waktu itu juga penulis diberi pengarahan
awal tentang apakah sebenarnya peran kreatif itu, bagaimana sistem
kerjanya, kita harus bagaimana jika ingin berkecimpung di dunia iklan,
dan lain sebagainya.
2. Antara tanggal 7 Maret – 12 Maret 2011
Penulis yang memilih divisi kreatif di PT. MARA Advertising
untuk pertama kalinya di beri tugas untuk merapikan desain yang
commit to user
baliho undian dalam rangka ulang tahun Bank BPD. Sebenarnya
merapikan desain juga lebih susah daripada membuat, karena mungkin
beda software dalam pembuatan desainnya, warna yang berbeda pada
monitor yang berbeda, ada font yang belum di convert sehingga penulis
harus mencari font yang sama. Dari situlah saya belajar mengerti dan teliti
dalam merapikan desain iklan.
3. Antara tanggal 14 Maret – 19 Maret 2011
Penulis mendapat tugas meneruskan pembuatan desain signboard
untuk klien SINARMAS yang akan dipasang di daerah Jl. Wonosari KM.
14, Piyungan, Bantul. Dalam pembuatan desain ini sebenarnya mudah,
hanya menempatkan desain yang sudah ada ke dalam perwajahan titik
lokasi yang sudah di foto oleh penulis, akan tetapi dalam meletakkan
perwajahan harus bisa memahami proporsi dan keseimbangan serta 3
dimensi.
Selain itu penulis juga mendapat tugas mengambil foto seputar
billboard, baliho, dan pagar ”HYARTA Residence” untuk laporan tentang
apa saja yang telah di produksi dan di pasang (finishing).
4. Antara tanggal 21 Maret – 26 Maret 2011
Penulis mengerjakan papan nama untuk klien SINARMAS
multifinance dan meletakkannya dalam perwajahan. Dalam pengerjaan
papan nama tersebut sebenarnya penulis belum mengetahui berapa ukuran
commit to user
kepada Mas Rama selaku pembimbing magang dan dari situlah penulis
diharuskan menghafal ukuran – ukuran papan nama, billboard, baliho, dsb.
Pekerjaan yang lain adalah eksekusi foto hingga tracing foto untuk
keperluan web desain MARA Advertising. Foto yang saya eksekusi
mengenai alat transportasi tradisional kota Yogyakarta yaitu becak dan
sepeda. Disini penulis belajar setting kamera outdoor dan indoor supaya
menghaasilkan kualitas gambar yang bagus. Dibutuhkan ketelitian,
kesabaran, dan ketepatan dalam tracing foto tersebut, karena sangat sulit
dalam tracing di bagian ruji sepeda maupun becak tersebut, apabila tidak
rapi maka hasilnya juga buruk.
5. Antara tanggal 28 Maret – 2 April 2011
Penulis diberi pekerjaan seputar iklan baris dari klien EL’S
Computer yang akan tayang di harian Suara Merdeka. Dalam
pengerjaannya penulis belajar mengenai tata cara komposisi gambar dan
tulisan dalam iklan baris supaya tidak terlalu menonjol gambarnya ataupun
tulisannya, sehingga semua seimbang dan informatif.
Pekerjaan yang lainnya yaitu membuat desain baliho “LEMAH
LEDOK Resto” yang menggunakan system “Cut Hair” yaitu baliho yang
tidak hanya berbentuk persegi tetapi juga ada potongan yang
menyesuaikan bentuk gambar.
6. Antara tanggal 4 April – 9 April 2011
Penulis mengerjakan desain spanduk “SALWA DANAMON
commit to user
mahasiswa baru UKRIM Yogyakarta. Penulis belajar dalam menguasai
penataan layout dan typografi supaya spanduk tersebut dapat dibaca dan
poin – poin pokok yang diiklankan akan terbaca dengan mudah oleh
khalayak.
7. Antara tanggal 11 April – 16 April 2011
Pengerjaan desain MEMO dan Tanda Terima untuk keperluan PT.
MARA. Penulis belajar mengenai ADOBE ILLUSTRATOR,Software
penggabungan antara COREL dan PHOTOSHOP. Mengapa A.I lebih
digemari oleh para desainer karena kualitas gambar dan warnanya bagus
dan tidak merubah warna yang sesungguhnya. Yang semula penulis
menggunakan COREL dan PHOTOSHOP sedikit kesulitan karena
banyaknya tools yang ada pada A.I, tetapi penulis mulai terbiasa dan tidak
luput karena bimbingan Mas Rama penulis menjadi bisa mengoperasikan
A.I.
Pekerjaan lain adalah membuat backdrop ulang tahun PT. MARA
Advertising dengan menggunakan A.I juga sekaligus membiasakan
menggunakan software tersebut.
Selain itu penulis juga diberi tugas dokumentasi ulang tahun PT.
MARA yang diadakan di kantor.
8. Antara tanggal 18 April – 23 April 2011
Tugas yang dilakukan yaitu membuat desain neon box “BATIK
MARGARIA” yang akan dipasang di ruang tunggu bandara Adi Sucipto
commit to user
dibuat berbentuk menonjol, maka agar terlihat sisi samping ,atas, dan
bawahnya maka di buat 3 dimensi.
Penulis juga berperan di divisi media dan AE yaitu membuat desai
proposal untuk bandara seputar titik lokasi billboard, noen bos, dan pilar
bandara. Dari tugas tersebut penulis belajar mengenai membuat bagan peta
yang akan menjadi tempat titik lokasi tersebut.
Tugas lainnya yaitu membuat banner promosi perumahan
“SUMBER BARU LAND” . Masih seputar A. ILLUSTRATOR dalam
pembuatan desain tersebut, semakin terbiasa semakin mudah juga dalam
pengerjaannya.
9. Antara tanggal 25 April – 30 April 2011
Pembuatan desain perwajahan “ALL SEASON HOTEL” yang
membutuhkan ketelitian dalam menempatkan logo tersebut. Komposisi
bentuk dan ukuran haarus disesuaikan dengan bentuk bangunan juga.
Dalam pembuatan perwajahan ini awalnya membuat desain bangunan
hotelnya dahulu dengan cara TRACING foto Hotel tersebut kemudian
dilanjutkan sistem COLORING menggunakan ADOBE PHOTOSHOP.
Tugas lainnya adalah membuat peta BAZAR, TOURING, dan
venue SENAM untuk ulang tahun PT. MARA Advertising yang akan
diadakan di Pasar Seni Gabusan. Ditambah juga membuat desain poster
lomba mewarnai untuk segmentasi Taman Kanak – Kanak yang bekerja
commit to user
semenarik mungkin supaya dapat menarik minat para adik – adik untuk
ikut serta dalam lomba tersebut.
C. Tugas – Tugas yang Dikerjakan
Beberapa desain telah dikerjakan oleh penulis dalam membantu
pekerjaan Divisi Kreatif di PT. MARA. Tidak semua desain yang dibuat oleh
penulis disukai oleh klien, namun ada beberapa yang harus direvisi agar sesuai
dengan keinginan klien. Adapun beberapa pekerjaan yang telah dikerjaan oleh
penulis yaitu :
§ Membuat desain Baliho dan banner dari klien BPD.
§ Membuat desain signboard untuk klien SINARMAS.
§ Membuat desain papan nama untuk klien SINARMAS.
§ Membuat perwajahan desain papan nama SINARMAS.
§ Eksekusi foto hingga tracing foto dan editing foto untuk web.
desain PT. MARA.
§ Membuat desain iklan baris dariklien EL’S Comp.
§ Membuat desain baliho “Lemah Ledok” Resto.
§ Membuat desain spanduk “SALWA DANAMON BATIK”
§ Membuat desain spanduk senam dan lomba “MIROTA”
§ Membuat desain spanduk dari klien UKRIM
§ Membuat desain MEMO dan Tanda Terima PT. MARA
§ Desain Backdrop ulang tahun PT. MARA.
§ Dokumentasi ulang tahun PT. MARA
commit to user
§ Membuat desain peta BAZAR, TOURING, venue SENAM dalam
rangka ulang tahun PT. MARA.
commit to user BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan
manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain sebagai tempat
praktek bagi penulis untuk menerapkan apa yang telah diperoleh penulis
selama masa perkuliahan. Peran Divisi kreatif ternyata tidak hanya sekedar
membuat desain yang bagus tetapi harus memiliki kualitas ide atau gagasan di
semua bidang yang menyangkut periklanan.
Penulis jadi mengerti bahwa strategi kreatif sangat diperlukan oleh
produsen untuk dapat memperoleh konsumen. Penulis tahu apa tugas dan
tanggung jawab seorang kreator dalam sebuah biro iklan. Penulis mengerti
akan pentingnya sebuah sifat kreatif sehingga dapat memiliki ide-ide untuk
dapat menarik perhatian orang lain.
Penulis tahu bagaimana seorang kreator memposisikan diri dalam
sebuah kinerja biro iklan dimana tidak selamanya bekerja di dalam ruangan
tetapi juga melakukan kegiatan mulai dari eksekusi sampai produksi. Seorang
kreator ternyata sangat berpengaruh untuk berhasil atau tidaknya dalam
mencapai sebuah brand image bagi khalayak dan bagaimana menanggulangi
commit to user B. SARAN
Berdasar dari pengalaman penulis selama masa Kuliah Kerja
Media, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat
untuk PT. MARA Advertising :
1. Tanamkan kedisiplinan pada seluruh karyawan, agar hasil kerja dapat
selesai dengan baik dan tepat waktu.
2. Dibutuhkan suasana kerja dan kondusif serta team work yang
terorganisasi yang mampu menunjang kenyamanan para karyawan untuk
menyelelesaikan suatu pekerjaan.
3. Minimalkan tekanan – tekanan di dalam lingkungan kantor karena
tekanan yang sesungguhnya adalah dari klien, dan sebagai team work
harus bisa menyelesaikannya karena itu adalah salah satu pekerjaan biri
iklan yang baik.
4. Menyadari hak dan kewajiban masing – masing divisi supaya tidak
terjadi pelemparan tanggung jawab satu dengan yang lain.
Adapun untuk Fakultas, penulis mempunyai saran yang mungkin juga
bermanfaat yaitu antara lain:
1. Penulis berharap intensitas untuk melaksanakan kerja praktek dapat
ditambah, karena teori kurang efektif untuk menerapkan ilmu yang telah
didapatkan penulis dalam dunia kerja.
2. Penulis berharap agar pengetahuan di bidang desain grafis dapat
ditambah lagi, mengingat perkembangan dan persaingan di lapangan