• Tidak ada hasil yang ditemukan

Krisopras Andre D. D1308046

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Krisopras Andre D. D1308046"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERAN DIVISI KREATIF PADA BIRO IKLAN

PT. MARA ADVERTISING

YOGYAKARTA

Tugas Akhir

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan

Oleh :

Krisopras Andre D.

D1308046

JURUSAN PERIKLANAN

PROGRAM D III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul

PERAN DIVISI KREATIF PADA BIRO IKLAN

PT. MARA ADVERTISING

YOGYAKARTA

Oleh :

Nama : Krisopras Andre Detrianto

NIM : D1308046

Program Studi : Periklanan

Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sossial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta,

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Drs. A. Eko Setyanto, M.Si

(3)

commit to user PENGESAHAN

Telah Disetujui dan Disahkan oleh Panitia Tugas Akhir

Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal:

Tim Penguji Tugas Akhir

1. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si

NIP. 19570821 198303 2001

2. Drs. A. Eko Setyanto, M.Si

(4)

commit to user MOTTO :

- Kesalahan terbesar yang kita lakukan dalam hidup ini

adalah selalu takut melakukan kesalahan

- “lebih baik kehilangan masa muda daripada masa tua tak

punya apa – apa”

- Hal terindah dalam hidup adalah dekat dengan Tuhan.

(5)

commit to user PERSEMBAHAN :

- Tuhan YME atas berkat, rahmat dan penyertaanNYA.

- Orang tua dan adik tercinta yang telah mendukung dan

senantiasa mendoakan.

- Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberi

(6)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja

media sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapat gelar Ahli Madya dalam

bidang studi Advertising yang berjudul “PERAN DIVISI KREATIF PADA PT.

MARA ADVERTISING YOGYAKARTA”.

Sebagai manusia, penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan kuliah

kerja media ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis

memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik yang

bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para

pembaca. Penulis yakin tanpa bantuan dari semua pihak penulis tidak dapat

menyelesaikan penulisan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat.

1. PT MARA ADVERTISING yang telah memberikan kesempatan untuk

melaksanakan tugas magang sebagai kreatif .

2. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan FISIP Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

melaksanakan tugas magang ini.

3. Seluruh rekan kerja yang telah memberikan bimbingan dan pengalaman

penulis di tempat magang.

(7)

commit to user

5. Seluruh dosen dan karyawan FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan tambahan ilmu yang mendukung

terselesaikannya penulisan ini.

6. Teman-teman FISIP Advertising kelas B yang telah mendukung dan

membantu dalam wujud apapun.

7. Semua pihak yang telah membantu.

Semoga mereka mendapatkan pahala dan imbalan dari Allah SWT.

Penulis yakin bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari anda.

(8)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Media adalah salah satu mata kuliah yang diwajibkan lulus

di Universitas Sebelas Maret. Tujuan Kuliah Kerja Media sendiri adalah untuk

pelatihan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya sesuai dengan

disiplin ilmu yang dimiliki.

Pada Era Globalisasi saat ini kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di

bidang Komunikasi sangat tinggi sehingga manusia di dorong untuk dapat

memproduksi, mengolah dan mendistribusikan berbagai informasi kepada

masyarakat. Kuliah Kerja Media juga menjadi awal untuk menunjukan eksistensi

suatu Lembaga Pendidikan pada masyarakat umum dan dunia kerja nyata.

Program DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS adalah salah satu institusi

akademis yang turut serta mempersiapkan pekerja komunikasi khususnya di

bidang Periklanan (Advertising), Penyiaran (Broadcasting), dan Humas (Public

Relation) yang berkualitas dan mampu menghadapi persaingan. Perkembangan

IPTEK mendorong Program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS untuk terus

mengembangkan kurikulum dan sistem pengajarannya, yakni dengan

mengoptimalkan sistem teori dan praktek.

Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah dan

untuk membiasakan mahasiswa dengan suasana persaingan kerja yang

sesungguhnya maka program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS berinisiatif

(9)

commit to user

dalam program Kuliah Kerja Media (KKM). Sehingga setelah lulus dari program

D III Komunikasi Terapan FISIP UNS para mahasiswa sudah terbiasa

menghadapi kompetisi dan suasana kerja yang sebenarnya dan menjadi tenaga

ahli yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Agar pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dapat berjalan dengan baik

maka program D III Komunikasi Terapan FISIP UNS membutuhkan Instansi

Mitra sebagai fasilitas mahasiswa untuk mendapatkan wawasan teoritis praktik

dan wawasan kerja yang seimbang. Hubungan kerja sama saling menguntungkan

akan mempermudah Kuliah Kerja Media (KKM) terlaksana dengan baik.

B. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini adalah untuk

mengetahui dan mengerti tentang dunia kerja dalam bidang periklanan umumnya,

serta bidang creative design pada khususnya.

Sedangkan tujuan utama dari pembuatan laporan Kuliah Kerja Media ini

adalah untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna mencapai predikat Ahli

Madya Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Komunikasi Terapan, Program

Diploma III Periklanan. Selain itu adapaun tujuan dari penulisan laporan Kuliah

Kerja Media ini adalah untuk :

§ Memperoleh ilmu tentang cara kerja dan tugas divisi kreatif pada

sebuah biro iklan.

§ Memperoleh pengalaman kerja sebagai kreatif dalam sebuah biro iklan

(10)

commit to user

mengomunikasikan sebuah pesan menjadi iklan yang efektif dan

efisien.

C. Manfaat

1. Bagi mahasiswa

Selain mendapat ilmu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang luas

terhadap bidang yang mereka tekuni. Dalam Kuliah Kerja Media, berlatih

bekerja dalam kedisiplinan, kejujuran dan profesionalitas yang tinggi,

sehingga mahasiswa dapat mempunyai kualitas yang tinggi dalam dunia

kerja.

2. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi

Kuliah Kerja Media merupakan suatu kebanggaan bagi Perguruan Tinggi,

karena mahasiswanya dapat membuktikan bahwa dirinya dapat berperan

dalam dunia kerja di bidang yang di tekuninya dengan bekal ilmu yang

diperoleh pada masa perkuliahan. Selain itu dapat membina hubungan baik

antara Perguruan Tinggi dan Instansi mitra yang secara langsung

membangun citra positif Perguruan Tinggi di mata masyarakat luas.

3. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi

Dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Media perusahaan atau Instansi Mitra

memperoleh bantuan berupa pemikiran segar dari mahasiswa yang telah

dibekali ilmu dan wawasan di bangku kuliah.

(11)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengantar Periklanan

Periklanan memiliki peranan penting dan menjadi salah satu bagian dari

kehidupan industri modern yang biasanya ditemukan pada negara maju dan

negara yang sedang berkembang. Perkembangan periklanan di dorong oleh

semakin beragamnya media baik cetak maupun elektronik.

Berbagai pendapat dikemukakan tentang apa yang dimaksud iklan, begitu

kompleknya aktivitas periklanan, dapat disimpulkan bahwa iklan adalah bagian

dari komunikasi. Sedangkan pengertian periklanan didefinisikan sebagai

keseluruhan proses meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan penyampaian iklan.

Pengertian jika ditinjau dari sejarahnya adalah dari bahasa inggris,

Advertising berasal dari kata kerja to advertise yang berarti berulang- ulang dan

clame yang berarti berseru.

Dari beberapa definisi diatas disimpulkan, bahwa periklanan adalah salah

satu kegiatan komunikasi yang mempunyai unsur – unsur, yaitu :

- Kekuatan yang menarik

- Proses mempengaruhi bentuk penghidangan

- Cara memikat perhatian public

(12)

commit to user

Periklanan bukanlah bisnis menggambar dan komputer grafis , periklanan

adalah bisnis ide dan kreatif (Roman, Maas & Nisenholts, 2005). Menggambar

hanyalah ekspresi citra yang dituangkan sebagai bentuk konsep ide di dalam

pikiran namun akarnya tetap ide itu sendiri, menggambar lebih merupakan sarana

untuk mencapai tujuan.

Seperti yang telah dilakukan PPPI dalam “Tata Krama dan Tata Guna

Periklanan Indonesia” , yang mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan

tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan pada sebagian

atau seluruh masyarakat / khalayak.

B. Perkembangan Iklan di Indonesia

Kegiatan periklanan di Indonesia sudah lama digunakan karena sejak

adanya perdagangan di Indonesia kegiatan yang baru telah dimulai. Melalui

perdagang dan pengambara hasil – hasil bumi Indonesia dapat dikenal ke berbagai

negara, tidak hanya negara tetangga yang letaknya berdekatan dengan Indonesia,

namun sampai ke benua Eropa yang jaraknya sangat jauh. Bagaimana kira – kira

proses periklanan tersebut dapat berlangsung, tentunya masih sangat sederhana.

Dalam dunia pemasaran pesan berantai atau dengan kata lain “The Word Of

Mouth”.

Untuk lebih jelas tahapan perkembangan iklan secara garis besar adalah sebagai berikut, menurut (Lwin & Aitchison,2003 : 3 – 5):

§ Sebelum penjajahan

(13)

commit to user § Dalam Masa Penjajahan

Situasi dunia periklanan adalah sebagai pencerminan tingkat hidup orang kota serta feodal dalam semua lapangan kehidupan.

§ Tahun 1945 – 1950

Situasi saat itu adalah saat bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan. Sistem periklanan yang terjadi adalah terusan dari sistem yang berlaku.

§ Tahun 1950 – 1959

Dapat fikatakan periode serba liberal, baik ekonomi maupun politik. Tingkat “liberal” dalam perekonomian negara Indonesia saat itu tidak

dapat dikatakan sebagai keadaan “ Free Market” sebenarnya. Arti liberal

pada saat itu tidak lebih dari tingkat masuknya barang – barang import secara bebas dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (terutama kebutuhan primer) pada saat produksi Indonesia belum lagi berfungsi.

§ Tahun 1959 – 1965

Indonesia dalam fase melaksakan ideal “Berdikari” dalam segala bidang. Pintu perdagangan mulai ditutup untuk dunia luar, khususnya dunia luar yang tidak disenangi, yakni negara – negara “imperial” barat. Pemerintah melindungi secara ketat industri – industri nasional ini terhadap segala kemungkinan persaingan dari luar negeri.

§ Tahun 1966 – sekarang

Sudah tidak ada larangan untuk bekerja sama dengan dunia luar, ataupun pembatasan yang kaku, hal ini berlaku pada semua media.

C. Media Periklanan

Menurut Jefkins, Frank, 2003 : 85 – 87, kegiatan Periklanan dibagi menjadi 2 berdasarkan medianya, yaitu :

1. Media Lini atas (Above The Line Media)

Menggunakan media – media ilan luar ruang yang pada umumnya

berukuran besar, menarik dan dalam waktu singkat audience sudah

menangkap informasi yang dipasang.

Media Lini Atas mempunyai jenis yang beragam, diantaranya :

a. Billboard : dikenal dengan nama papan reklame berukuran besar dan

dipasang di tempat strategis.

(14)

commit to user

c. Neon Sign : papan iklan yang berbentuk lampu neon yang dibentuk

sedemikian rupa mengikuti pesanan.

d. Banner

e. Branding Mobile : dipasang di alat transportasi menggunakan stiker

f. Point Of Sales

g. Leaflet

h. Booklet

i. Merchandising

j. Direct Mail

k. Personal sales

l. Media Elektronik

m. Sinema (bioskop)

n. Event

2. Media Lini Bawah ( Bellow The Line)

Menurut Jefkins, Frank, 2003 : 139 – 142 , Media Lini Bawah mempunyai

jenis yang beragam, diantaranya :

a. Brosur

Berupa media cetak yang berisi informasi – informasi biasanya berisi

tentang spesifikasi suatu produk. Biasanya dipakai oleh salesman ,

(15)

commit to user

b. Katalog

Buku yang berisi informasim lengkap tentang jenis barang atau jasa

yang ditawarkan. Disusun secara beraturan dan alfabetis, menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Katalog memiliki artidaftar barang

yang dilengkapi dengan nama, harga, mutu, dan cara pemesanannya.

Fungsi katalog antara lain :

o Memungkinkan seseorang menemukan informasi yang

disampaikan.

o Membantu dalam pemilihan barang atau jasa.

o Menunjukan apa yg dimiliki suatu iklan dari katalog, pada subyek

tertentu, dalam jenis literatur tertentu.

c. Flyer ( Selebaran )

Bentuk singkat dari brosur, berupa informasi tentang program khusus

yang sifatnya sementara.

Yang membedakan flyer dan brosur adalah isi atau tema yang ada

dalam desainnya. Brosur hanya menonjolkan kelebihan utama sebuah

produk, sedangkan flyer berisi tentang program khusus nyang bersifat

sementara.

D. Tujuan Periklanan

Ada beberapa tujuan periklanan menurut M. Suyanto 2004 : 4 – 8 :

1. Iklan Informatif

Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan

(16)

commit to user

produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja

suatu produk, mengoreksi pesan yang salah, membangun citra perusahaan,

dll.

2. Iklan persuasif

Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Ini

dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek,

mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk,

membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan membujuk pembeli

untuk menerima kunjungan penjualan.

3. Iklan pengingat

Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan

dengan menunjukan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan

kemudian, mengingat dimana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap

ingat produk tersebut walaupun tidak sedang musim.

4. Iklan Penambah Nilai

Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi konsumen dengan

melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.

Iklan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih

bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.

5. Iklan Bantuan Aktivitas Lain

Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses

komunikasi pemasaran, misalnya iklan yang membantu pelepasan promosi

(17)

commit to user E. Pengertian dan Fungsi Biro Iklan

Biro iklan adalah lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan

yakni membantu menyusun dan melaksanakan kegiatan periklanan baik

perseorangan, perusahaan, maupun pemerintah, untuk menyampaikan

informasi tertentu pada masyarakat dengan berbagai macam media yang

ada.

Fungsi biro iklan ada 4 macam yaitu :

1. Merancang Strategi Iklan

Tahapan perancangan strategi iklan menurut Widyatama, 2005

§ Pengumpulan informasi

Pada tahap ini klient harus memberikan informasi

selengkapnya pada pihak biro iklan yang nantinya akan

dirancang sebuah materi iklan yang baik.

§ Menentukan pesan periklanan

Biro iklan akan memilah informasi apa saja yang harus masuk

dalam iklan, mengacu dari informasi lengkap yang berasal dari

klient.

§ Menentukan kreatifitas periklanan

Setelah informasi siap, perencanaan desain dimulai dengan

kreatifitas dan pemikiran yang efektif dan mengacu pada riset

(18)

commit to user 2. Memproduksi Iklan

Fungsi ini adalah kelanjutan dari fungsi pertama yakni membuat

bentuk nyata dari rancangan dan perencanaan sebuah iklan.

3. Menyeleksi Media

Menentukan media apa saja yang sekiranya efektif dan efisien

untuk sebuah kampanye iklan.

4. Menempatkan iklan

Setelah media ditetapkan maka selanjutnya adalah proses

penempatan iklan, yang dimaksud disini adalah penyerahan materi

iklan pada media yang telah terpilih.

F. Strategi Periklanan

Identifikasi audiens sasaran adalah melakukan identifikasi pada pasar yang

ingin kita bidik atau dengan kata lain melakukan segmentasi pasar dan

pembidikan pasar.

Ada beberapa pemasaran produk menurut M. Suyatno, 2006 : 20 – 30 , yaitu :

1. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis merupakan pembagian pasar menjadi unit – unit

geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara bagian, propinsi, kota,

kepulauan, dll.

2. Segmentasi Demografis

Segmentasi Demografis adalah pasar yang dikelompokkan berdasar

(19)

commit to user

ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pekerjaan, agama, ras, generasi,

kewarganegaraan, dan kelas sosial.

3. Segmentasi Psikografis

Mengelompokkan pasar dalam variabel gaya hidup, nilai dan

kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang – orang yang menonjol

pada kelas sosialnya. Minat terhadap suatu produk sditentukan oleh

kelas sosialnya.

4. Segmentasi Perilaku

Mengelompokkan berdasar status pemakai, kejadian tingkat penggunaan,

status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Pasar dikelompokkan

menjadi bukan pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial , pemakai

pertama kali, dan pemakai tetap dari suatu produk.

5. Segmentasi Manfaat

Mengklasifikasikan pasar berdasar atribut (nilai) atau manfaat yang

terkandung dalam suatu produk. Konsumen akan mencari produk yang

menyediakan manfaat khusus untuk memuaskan kebutuhan.

6. Segmentasi Pasar Industri

Disegmentasikan menurut variabel demografi, variabel operasional,

(20)

commit to user G. Pengertian Divisi Kreatif

Pengertian kreatif menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menghasilkan sesuatu yang bersifat kreatif itu bentuk akhirnya akan mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan, meskipun unsur-unsur dasarnya sudah ada sebelumnya. Definisi lain adalah proses yang darinya terlahir produk baru yang disenangi masyarakat atau diterima sebagai sesuatu yang bermanfaat. (Firman, 2006 : 25).

Dengan demikian pengertian kreatif adalah kemampuan berpikir untuk mencapai produk yang beragam dan baru yang dapat dilaksanakan, baik dalam bidang keilmuan, seni, sastra maupun lainnya, dari bidang-bidang kehidupan yang banyak. Menciptakan suatu ide-ide atau gagasan untuk dapat menciptakan sesuatu yang menarik dan diperhatikan oleh khalayak adalah tugas pokok yang harus dilakukan oleh seorang kreator. (Firman, 2006 : 27)

Divisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan kanan

dari promosi, karena dengan ide-ide yang menarik maka dapat mendukung

keberhasilan branding activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk

dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang

menarik perhatian khalayak. Biasanya jika suatu hal yang menarik bagi khalayak

ini bisa diingat oleh khalayak dan masuk pada pikiran khalayak maka brand telah

berhasil dipromosikan.

Salah satu contohnya yaitu kreatif desain grafis. Desain grafis dapat

didefinisikan sebagai penerapan dari keterampilan seni dan komunikasi untuk

kebutuhan bisnis dan industri (yang bisa disebut sebagi seni komersil).

Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk,menciptakan identitas

visual untuk institusi,produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain

informasi dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi. Media

komunikasi massa cetak dan elektronik merupakan sarana atau media untuk

(21)

commit to user

Seorang desainer grafis menggunakan kata (huruf) dan symbol serta

elemen-elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka adalah sebuah

ekspresi verbal maupun visual karena seorang desainer merupakan penghubung

antara klien dengan sebuah pesan yang akan disampaikan kepada target,desainer

atas nama klien akan memberikan informasi kepada sasaran, membujuk, bahkan

menjual. Desainer grafis pada hakikatnya mempunyai dua tujuan yang saling

berhubungan. Pertama, menyampaikan sebuah pesan ke audiens melalui media.

Kedua, menciptakan desain yang memaksakan atau menyenangkan sebagai

penyempurna sebuah pesan.

Seperti halnya komunikator yang lain, desainer grafis bekerja membuat

pesan yang jelas dan seperti setiap seniman yang lain,desain grafis lebih

menonjolkan pada bagian estetika atau keindahan sebuah pesan yang

disampaikan.seorang desainer mengambil bagian kata-kata maupun simbol dan

elemen grafis lainnya untuk disusun dan menyatukannya dalam sebuah

bentuk.untuk itu seorang desainer harus mempunyai pengetahuan yang mendalam

terhadap elemen-elemen dasar dan prinsip desain. Adapun elemen-elemen grafis

meliputi garis, bentuk, volume, tekstur dan warna. Prinsip dan elemen dasar

desain merupakan landasan pendidikan desain untuk itu, sebaiknya dasar-dasar ini

dipelajari sebelum menerapkannya dalam sebuah aplikasi desain.

Desain adalah pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah. Suatu proses merancang yang dimulai dari penentuan ide,memilih dan menyusun dengan tujuan menciptakan suatu tata susunan (organisasi) dari unsur desain (garis, bidang, warna, tekstur) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang mengandung kaidah, rasa dan nilai keindahan. (Hahn, 1999 : 185).

(22)

commit to user

Adapun elemen yang menyusun sebuah karya seni terdiri dari dua elemen, yaitu :

1. Elemen Visual Materi

Seorang desainer grafis juga harus mempertimbangkan kaidah-kaidah

atau tata nilai desain untuk menciptakan sebuah karya yang bernilai estetis :

i. Kesatuan ( Unity )

Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang

utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun

(23)

commit to user ii. Keseimbangan ( Balance )

Kualitas hubungan antar eleman desain yang membangun keseimbangan

kekuatan ( equilibrium ) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan

perhatian.

iii. Keselarasan ( Harmony )

Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk sinergi / hubungan yang

saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur yag dapat

membentuk keselarasan adalah :

a. Nada (Tone )

Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat

kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut

harus terpadu dan selaras.

b. Irama ( Rhytm )

Keteraturan pengulangan elemen desain.

c. Pergerakan ( Movement )

Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan

memberikan kesan hidup.

iv. Penonjolan ( Emphasis )

Sebuah karya seni harus mempunyai cirri khas yang unik dan dapat

membentuk sebuah pemusat perhatian

v. Kesederhanaan ( Simplicity )

Pertimbangan terhadap daya guna suatu elemen desain dalam membangun

(24)

commit to user vi. Kejujuran ( Honesty )

Orisinalitas merupakan nilai utama dari sebuah karya seni.

F. Tanggung jawab Divisi Kreatif

Tugas seorang kreator dalam mengemas dan menyusun program dan

sarana promosinya dalam sebuah iklan sangat berpengaruh atas keberhasilan

sebuah iklan yang dibuat, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain dari

yang lain merupakan tugas seorang kreator.

Seorang kreator dituntut untuk bisa memiliki gagasan atau ide-ide yang

menarik dan mudah diterima oleh para audiens. Seorang kreator harus mampu

menghasilkan karya yang lain dari yang lain. Di dalam suatu perusahaan, seorang

kreator dituntut untuk dapat membuat suatu brand image kepada para khalayak.

Dalam hal ini kreator dalam suatu perusahaan mengutamakan sebuah ide yang

kreatif dalam membuat suatu iklan, agar bisa mendapat kepercayaan dari pihak

(25)

commit to user

BAB III

PROFIL MARA ADVERTISING

A. Riwayat Singkat Perusahaan

Berawal dari sudut gang di daerah Baciro. Berawal dari keterbatasan

sarana penunjang. Dan berawal dari sebuah keinginan untuk ikut serta

mengembangkan kota Yogyakarta di bidang periklanan, S. Djarot

Soediroprono mendirikan CV. MARA Advertising pada tanggal 25 Maret

1989. Berbekal pengalamannya bekerja di salah satu radio swasta, ia merintis

usaha di bidang periklanan.

Dengan semangat dan etos kerja yang tinggi, sebuah kesederhanaan

dapat menjadi pemicu untuk semakin tumbuh dan berkembang. Spirit itulah

yang dijalankan oleh S. Djarot Soediroprono, dan ia mencoba menerapkan

hal tersebut pada seluruh karyawannya.

Dalam waktu singkatusaha dan prestasi CV MARA VISUAL ART

berkembang cukup baik. Maka pada tanggal 22 Desember 1990 CV. MARA

berubah menjadi PT. MARA Advertising, sekaligus menempati kantor baru

di Jalan Mawar No. 22, Baciro, Yogyakarta.

S. Djarot Soediroprono menaruh perhatian besar pada perkembangan

bisnis periklanan di daerah. Potensi lokal menjadi perhatian yang begitu

besar karena ia meyakini bahwa kekuatan lokal memiliki nilai kreatif dan

(26)

commit to user

MARA telah mampu melewati waktu yang panjang hingga usia yang

ke-27 tahun. Di usia yang cukup matang ini MARA semakin siap untuk

bersaing mengukir prestasi di dunia periklanan nasional.

Keyakinan yang tumbuh begitu kuat, disertai dengan semangat

pelayanan tinggi, MARA sebagai full service agency telah berkembang

melayani banyak klien dalam berbagai bentuk promosi baik above the line

maupun below the line.

Berikut data PT. MARA Advertising :

Nama Perusahaan : PT. MARA Advertising

Alamat : Jl. Mawar 22 Baciro, Yogyakarta - 55225

Telepon / Fax : (0274) 564919 / (0274) 565245

Website : www.maraadv.com

E-mail : info@maraadv.com

Jenis Media : Proses pengerjaan dari ide / perencanaan,

eksekusi sampai dengan placement di media

(27)

commit to user B. Visi dan Misi

Visi

Membangun industri jasa komunikasi pemasaran dan periklanan yang

kredible, profesional dan bertanggung jawab serta mampu bersaing di

tingkat regional maupun nasional.

Misi

Menjadi agency yang diandalkan , profesional, dan bertanggung

jawab melalui pengembangan sistem , profesionalisme karyawan dan

teknologi.

C. Produk atau jasa yang dilakukan

MARA menyediakan semua layanan komunikasi pemasaran, baik below

the line maupun above the line. MARA sanggup melakukan proses

pengerjaan mulai dari perencanaan, eksekusi sampai dengan placement di

media massa / media promosi lainnya. Strategi inilah yang digunakan MARA

menjadi full service agency.

· Brand Activation Departement :

- Product Launching

- Brand Idea / Activity

- Direct Selling Marketing

- Point Of Sales

- Point Of Purchase Material

(28)

commit to user · Client Handling Department :

- Billboard

- Baliho

- Neonbox Bandara

- Roadsign

- Media Research

- Print Ad

- TVC

- Radio Comersial

- Etc

D. Struktur Organisasi

(29)

commit to user E. Spesifikasi Pekerjaan

a. Managing Director

1. Bertanggungjawab langsung kepada CEO

2. Bertanggungjawab atas kelangsungan operasional perusahaan

3. Mempertahankan Client-Client yang sudah ada

4. Membangun link baru / prospek-prospek baru untuk menjalankan bisnis

5. Menjadi jembatan komunikasi antar dept.

6. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per - 2 bulan

b. HRD

1. Bertanggungjawab langsung kepada Asset Management Director

2. Mengembangkan performa kerja karyawan

3. Mengelola peraturan, kebijakan & tata tertib perusahaan

4. Menampung masukan-masukan dari setiap karyawan & menindaklanjuti di

tingkat mana

5. Menyelesaikan perselisihan yang terjadi antar karyawan

6. Bertanggungjawab atas perekrutan & pemberhentian karyawan perusahaan

7. Membangun iklim komunikasi yang baik dalam perusahaan & menjalin

komunikasi eksternal.

(30)

commit to user c. Property

1. Bertanggungjawab langsung kepada Asset Management Director

2. Bertanggungjawab pada keamanan property

3. Mengelola pengadaan & penggantian property yang dimiliki perusahaan

4. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per - bulan

d. Accounting

1. Bertanggungjawab langsung kepada Finance Manager

2. Mengaudit & melaporkan keadaan atau posisi keuangan kepada

Finance Manager

3. Membuat sistem mekanisme akuntansi & administrasi keuangan

perusahaan yang benar & terkontrol

4. Membuat laporan pajak bulanan

5. Membuat laporan keuangan mingguan

6. Membuat laporan keuangan tahunan & pengisian SPT

e. Cashier

1. Bertanggungjawab langsung kepada Finance Manager

2. Bertanggungjawab dalam penerimaan & pengeluaran keuangan harian

3. Membuat laporan keuangan harian

4. Melakukan penagihan & pembayaran kepada Client / mitra bisnis

(31)

commit to user f. Activation Executif Manager

1. Bertanggungjawab langsung kepada Activation Executive Director

2. Merancang strategi activation untuk pengembangan bisnis Client

3. Memberikan arah pengembangan pekerjaan pada Senior Activation

Executive & Activation Executive

4. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per-bulan

g. Media Director

1. Bertanggungjawab langsung kepada Managing Director

2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya melalui capaian billing

3. Memberi arahan dalam pengembangan kinerja perencanaan media kepada

MEDIA MANAGER

4. Membangun kinerja Media dept. dalam mengimplementasikan perencanaan

media

5. Membuat laporan pertanggungjawaban pekerjaan per- 2 bulan

h. Creative Director

1. Bertanggungjawab langsung kepada Executive Creative Director

2. Mengarahkan konsep creative kepada Senior Art Director & Copywriter

3. Bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang masuk ke Creative Dept. agar

sesuai dengan deadline yang telah ditentukan

4. Mengelola mood creative bagi dept.nya

(32)

commit to user i. Copywriter

1. Bertanggungjawab langsung kepada Senior Copywriter

2. Mengaplikasikan & mengembangkan konsep creative yang ada ke dalam

bentuk verbal ( slogan, tagline,advertorial, headline, subheadline, body

copy

3. Mengelola pembagian kerja di creative department

4. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan menyusun

WIP

j. Graphic Design

1. Bertanggungjawab langsung kepada Art Director/Copywriter

2. Mengeksekusi project yang diturunkan dari Art Director & Copywriter

menjadi output visual yang relevan ( desain visual, packaging,

storyboard, billboard, baliho, dll)

3. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan WIP

k. Production Manager

1. Bertanggungjawab langsung kepada Managing Director

2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya

3. Bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang masuk dalam Production

Dept. agar sesuai dengan deadline yang telah ditentukan

4. Bertanggungjawab penuh atas kualitas hasil produksi sesuai dengan standar

(33)

commit to user

4. Mengelola data yang lengkap tentang setiap pekerjaan yang berlangsung

5. Memberikan output dari production brief yang telah diberikan oleh masing

- masing dept.

6. Menjadi "konsultan" terhadap masing - masing dept. mengenai baik

buruknya produksi konstruksi

7. Bertanggungjawab dalam merekap data pekerjaan sebagai bahan menyusun

WIP.

l. Traffic

1. Bertanggungjawab langsung kepada HRD dalam hal laporan kegiatan

bulanan Secretariat & Traffic Department

2. Bertanggungjawab atas kelangsungan dept.nya

3. Mengidentifikasi, mendistribusikan & mengkoordinasi setiap pekerjaan

yang masuk ke setiap dept.

4. Melakukan identifikasi status pekerjaan

5. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan server

6. Mengelola WIP (Weekly Internal Progress) dengan mengumpulkan data

pekerjaan dari semua dept. dalam kurun periode waktu tertentu

7. Mengelola penggunaan kendaraan perusahaan (motor, mobil) yang

digunakan untuk operasional pada saat jam kerja

(34)

commit to user F. Mitra Kerja PT. MARA Advertising

§ PT. TIGA RAKSA SATRIA TBK

§ PT. MIROTA KSM

§ PT. FRISIAN FLAG

§ PT. SARI HUSADA

§ MAGISTER MANAGEMENT UGM

§ UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

§ AKADEMI ANGKATAN UDARA

§ AKADEMI KEPOLISIAN

§ ACCOR GROUP

§ HYAT REGENCY YOGYAKARTA

§ PT. BARUMUN ABADI

§ BANK DANAMON

§ BANK BPD DIY

§ PT. MOBILE – 8 TELECOMMUNICATION

§ PT. INDOSAT TBK

§ TEH DUA BURUNG

§ PT. BP KEDAULATAN RAKYAT

§ SHERATON MUSTIKA HOTEL

§ SUMBER BARU LAND

§ PT. RODA MAS

§ PT. WINGS SURYA

(35)

commit to user

§ DAMAI PUTRA GROUP

§ NEUTRON COLLEGE

§ PT. BINTANG TOEDJOE

§ PT. SINARMAS

§ SATYA GRAHA TARA

(36)

commit to user BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Pengenalan dalam Menangani Pekerjaan

Saat pertama masuk di PT. MARA , penulis langsung berkenalan dan

disambut dengan baik oleh pimpinan perusahaan dan juga seluruh karyawan

PT. MARA. Sebenarnya tidak sulit bagi penulis beradaptasi dan

mengakrabkan diri dengan rekan – rekan kerja PT. MARA, tetapi masih terasa

canggung karena penulis merasa berada di kota lain, kebiasaan bergurau yang

lain pula, karakteristik lingkungan yang berbeda, dan beda usia penulis dengan

rekan – rekan yang bisa dikatakan sudah dewasa, sehingga harus pandai

menyesuaikan adat kebiasaan mereka supaya tidak terjadi kesalah pahaman

apabila sedang berkomunikasi atau bersendau gurau. Awal mula memang

sedikit canggung karena baru pertama kali merasakan lingkungan perkantoran

dimana seluruh mekanisme kerjanya terjadwal dan teratur sesuai prosedur,

tetapi itulah yang mengajarkan saya tentang kedisiplinan dalam bekerja.

Dalam divisi kreatif, penulis dibimbing oleh Mas Rama yang sekaligus

menjabat sebagai Art Director di perusahaan tersebut. Segala pengalamannya

diberikan dan membimbing tentang bagaimana membuat desain iklan yang

menarik, efektif, informatif, dan bernilai tinggi.

B. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan, dimulai

tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 31 April 2011. Penulis bekerja dengan

(37)

commit to user

pukul 08.00 – 16.00 WIB, dan hari sabtu pukul 08.00 – 14.00 WIB. Selama

bekerja penulis membantu di divisi kreatif.

Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang

segala sesuatu yang telah penulis kerjakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja

Media di PT. MARA Advertising yaitu sebagai berikut:

1. Antara tanggal 1 Maret – 5 Maret 2011

Kegiatan yang pertama penulis lakukan pada awal melaksanakan

Kuliah Kerja Media adalah berkenalan dengan seluruh staf PT. MARA

Advertising. Setelah itu penulis diajak untuk memasuki ruangan dimana

ruangan itu nantinya bakal penulis tempati selama melaksanakan Kuliah

Kerja Media yaitu ruangan kreatif, awalnya penulis merasa kurang percaya

diri karena ikut serta bekerja dengan rekan – rekan yang bias dikatakan

senior dalam periklanan.

Pada rentang waktu kira-kira 2 minggu, akhirnya penulis mulai

dapat beradaptasi dan terbiasa dengan situasi kerja di PT. MARA

Advertising, dan selama rentan waktu itu juga penulis diberi pengarahan

awal tentang apakah sebenarnya peran kreatif itu, bagaimana sistem

kerjanya, kita harus bagaimana jika ingin berkecimpung di dunia iklan,

dan lain sebagainya.

2. Antara tanggal 7 Maret – 12 Maret 2011

Penulis yang memilih divisi kreatif di PT. MARA Advertising

untuk pertama kalinya di beri tugas untuk merapikan desain yang

(38)

commit to user

baliho undian dalam rangka ulang tahun Bank BPD. Sebenarnya

merapikan desain juga lebih susah daripada membuat, karena mungkin

beda software dalam pembuatan desainnya, warna yang berbeda pada

monitor yang berbeda, ada font yang belum di convert sehingga penulis

harus mencari font yang sama. Dari situlah saya belajar mengerti dan teliti

dalam merapikan desain iklan.

3. Antara tanggal 14 Maret – 19 Maret 2011

Penulis mendapat tugas meneruskan pembuatan desain signboard

untuk klien SINARMAS yang akan dipasang di daerah Jl. Wonosari KM.

14, Piyungan, Bantul. Dalam pembuatan desain ini sebenarnya mudah,

hanya menempatkan desain yang sudah ada ke dalam perwajahan titik

lokasi yang sudah di foto oleh penulis, akan tetapi dalam meletakkan

perwajahan harus bisa memahami proporsi dan keseimbangan serta 3

dimensi.

Selain itu penulis juga mendapat tugas mengambil foto seputar

billboard, baliho, dan pagar ”HYARTA Residence” untuk laporan tentang

apa saja yang telah di produksi dan di pasang (finishing).

4. Antara tanggal 21 Maret – 26 Maret 2011

Penulis mengerjakan papan nama untuk klien SINARMAS

multifinance dan meletakkannya dalam perwajahan. Dalam pengerjaan

papan nama tersebut sebenarnya penulis belum mengetahui berapa ukuran

(39)

commit to user

kepada Mas Rama selaku pembimbing magang dan dari situlah penulis

diharuskan menghafal ukuran – ukuran papan nama, billboard, baliho, dsb.

Pekerjaan yang lain adalah eksekusi foto hingga tracing foto untuk

keperluan web desain MARA Advertising. Foto yang saya eksekusi

mengenai alat transportasi tradisional kota Yogyakarta yaitu becak dan

sepeda. Disini penulis belajar setting kamera outdoor dan indoor supaya

menghaasilkan kualitas gambar yang bagus. Dibutuhkan ketelitian,

kesabaran, dan ketepatan dalam tracing foto tersebut, karena sangat sulit

dalam tracing di bagian ruji sepeda maupun becak tersebut, apabila tidak

rapi maka hasilnya juga buruk.

5. Antara tanggal 28 Maret – 2 April 2011

Penulis diberi pekerjaan seputar iklan baris dari klien EL’S

Computer yang akan tayang di harian Suara Merdeka. Dalam

pengerjaannya penulis belajar mengenai tata cara komposisi gambar dan

tulisan dalam iklan baris supaya tidak terlalu menonjol gambarnya ataupun

tulisannya, sehingga semua seimbang dan informatif.

Pekerjaan yang lainnya yaitu membuat desain baliho “LEMAH

LEDOK Resto” yang menggunakan system “Cut Hair” yaitu baliho yang

tidak hanya berbentuk persegi tetapi juga ada potongan yang

menyesuaikan bentuk gambar.

6. Antara tanggal 4 April – 9 April 2011

Penulis mengerjakan desain spanduk “SALWA DANAMON

(40)

commit to user

mahasiswa baru UKRIM Yogyakarta. Penulis belajar dalam menguasai

penataan layout dan typografi supaya spanduk tersebut dapat dibaca dan

poin – poin pokok yang diiklankan akan terbaca dengan mudah oleh

khalayak.

7. Antara tanggal 11 April – 16 April 2011

Pengerjaan desain MEMO dan Tanda Terima untuk keperluan PT.

MARA. Penulis belajar mengenai ADOBE ILLUSTRATOR,Software

penggabungan antara COREL dan PHOTOSHOP. Mengapa A.I lebih

digemari oleh para desainer karena kualitas gambar dan warnanya bagus

dan tidak merubah warna yang sesungguhnya. Yang semula penulis

menggunakan COREL dan PHOTOSHOP sedikit kesulitan karena

banyaknya tools yang ada pada A.I, tetapi penulis mulai terbiasa dan tidak

luput karena bimbingan Mas Rama penulis menjadi bisa mengoperasikan

A.I.

Pekerjaan lain adalah membuat backdrop ulang tahun PT. MARA

Advertising dengan menggunakan A.I juga sekaligus membiasakan

menggunakan software tersebut.

Selain itu penulis juga diberi tugas dokumentasi ulang tahun PT.

MARA yang diadakan di kantor.

8. Antara tanggal 18 April – 23 April 2011

Tugas yang dilakukan yaitu membuat desain neon box “BATIK

MARGARIA” yang akan dipasang di ruang tunggu bandara Adi Sucipto

(41)

commit to user

dibuat berbentuk menonjol, maka agar terlihat sisi samping ,atas, dan

bawahnya maka di buat 3 dimensi.

Penulis juga berperan di divisi media dan AE yaitu membuat desai

proposal untuk bandara seputar titik lokasi billboard, noen bos, dan pilar

bandara. Dari tugas tersebut penulis belajar mengenai membuat bagan peta

yang akan menjadi tempat titik lokasi tersebut.

Tugas lainnya yaitu membuat banner promosi perumahan

“SUMBER BARU LAND” . Masih seputar A. ILLUSTRATOR dalam

pembuatan desain tersebut, semakin terbiasa semakin mudah juga dalam

pengerjaannya.

9. Antara tanggal 25 April – 30 April 2011

Pembuatan desain perwajahan “ALL SEASON HOTEL” yang

membutuhkan ketelitian dalam menempatkan logo tersebut. Komposisi

bentuk dan ukuran haarus disesuaikan dengan bentuk bangunan juga.

Dalam pembuatan perwajahan ini awalnya membuat desain bangunan

hotelnya dahulu dengan cara TRACING foto Hotel tersebut kemudian

dilanjutkan sistem COLORING menggunakan ADOBE PHOTOSHOP.

Tugas lainnya adalah membuat peta BAZAR, TOURING, dan

venue SENAM untuk ulang tahun PT. MARA Advertising yang akan

diadakan di Pasar Seni Gabusan. Ditambah juga membuat desain poster

lomba mewarnai untuk segmentasi Taman Kanak – Kanak yang bekerja

(42)

commit to user

semenarik mungkin supaya dapat menarik minat para adik – adik untuk

ikut serta dalam lomba tersebut.

C. Tugas – Tugas yang Dikerjakan

Beberapa desain telah dikerjakan oleh penulis dalam membantu

pekerjaan Divisi Kreatif di PT. MARA. Tidak semua desain yang dibuat oleh

penulis disukai oleh klien, namun ada beberapa yang harus direvisi agar sesuai

dengan keinginan klien. Adapun beberapa pekerjaan yang telah dikerjaan oleh

penulis yaitu :

§ Membuat desain Baliho dan banner dari klien BPD.

§ Membuat desain signboard untuk klien SINARMAS.

§ Membuat desain papan nama untuk klien SINARMAS.

§ Membuat perwajahan desain papan nama SINARMAS.

§ Eksekusi foto hingga tracing foto dan editing foto untuk web.

desain PT. MARA.

§ Membuat desain iklan baris dariklien EL’S Comp.

§ Membuat desain baliho “Lemah Ledok” Resto.

§ Membuat desain spanduk “SALWA DANAMON BATIK”

§ Membuat desain spanduk senam dan lomba “MIROTA”

§ Membuat desain spanduk dari klien UKRIM

§ Membuat desain MEMO dan Tanda Terima PT. MARA

§ Desain Backdrop ulang tahun PT. MARA.

§ Dokumentasi ulang tahun PT. MARA

(43)

commit to user

§ Membuat desain peta BAZAR, TOURING, venue SENAM dalam

rangka ulang tahun PT. MARA.

(44)

commit to user BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Disadari atau tidak, Kuliah Kerja Media telah banyak memberikan

manfaat bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain sebagai tempat

praktek bagi penulis untuk menerapkan apa yang telah diperoleh penulis

selama masa perkuliahan. Peran Divisi kreatif ternyata tidak hanya sekedar

membuat desain yang bagus tetapi harus memiliki kualitas ide atau gagasan di

semua bidang yang menyangkut periklanan.

Penulis jadi mengerti bahwa strategi kreatif sangat diperlukan oleh

produsen untuk dapat memperoleh konsumen. Penulis tahu apa tugas dan

tanggung jawab seorang kreator dalam sebuah biro iklan. Penulis mengerti

akan pentingnya sebuah sifat kreatif sehingga dapat memiliki ide-ide untuk

dapat menarik perhatian orang lain.

Penulis tahu bagaimana seorang kreator memposisikan diri dalam

sebuah kinerja biro iklan dimana tidak selamanya bekerja di dalam ruangan

tetapi juga melakukan kegiatan mulai dari eksekusi sampai produksi. Seorang

kreator ternyata sangat berpengaruh untuk berhasil atau tidaknya dalam

mencapai sebuah brand image bagi khalayak dan bagaimana menanggulangi

(45)

commit to user B. SARAN

Berdasar dari pengalaman penulis selama masa Kuliah Kerja

Media, penulis dapat memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat

untuk PT. MARA Advertising :

1. Tanamkan kedisiplinan pada seluruh karyawan, agar hasil kerja dapat

selesai dengan baik dan tepat waktu.

2. Dibutuhkan suasana kerja dan kondusif serta team work yang

terorganisasi yang mampu menunjang kenyamanan para karyawan untuk

menyelelesaikan suatu pekerjaan.

3. Minimalkan tekanan – tekanan di dalam lingkungan kantor karena

tekanan yang sesungguhnya adalah dari klien, dan sebagai team work

harus bisa menyelesaikannya karena itu adalah salah satu pekerjaan biri

iklan yang baik.

4. Menyadari hak dan kewajiban masing – masing divisi supaya tidak

terjadi pelemparan tanggung jawab satu dengan yang lain.

Adapun untuk Fakultas, penulis mempunyai saran yang mungkin juga

bermanfaat yaitu antara lain:

1. Penulis berharap intensitas untuk melaksanakan kerja praktek dapat

ditambah, karena teori kurang efektif untuk menerapkan ilmu yang telah

didapatkan penulis dalam dunia kerja.

2. Penulis berharap agar pengetahuan di bidang desain grafis dapat

ditambah lagi, mengingat perkembangan dan persaingan di lapangan

Referensi

Dokumen terkait

Sang penyelamat dalam pandangan filosof muslim adalah ke- turunan orang baik, sehat jasmani dan rohani, tidak ada cacat, kuat ingatan memiliki pemahaman yang baik, cerdas, tangkas,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: Kuantitas tidur bayi usia 3-6 bulan sesudah dilakukan pemijatan

Seorang laki-laki naik sepeda motor, terjadi kecelakaan lalu lintas, didapatkan pendarahan hidung dan penglihatan jadi dobel, berikut ini adalah foto yang

Sedangkan (Hamdan, 2012) melaporkan nilai PVNR usahatani kelapa sawit lebih tinggi sebesar 10,89% dari usahatani padi sawah. Berdasarkan uraian di atas, timbul pertanyaan

[r]

PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH TENTANG REVOLUSI FISIK DI SUMATERA TIMUR BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR DAN PENGUATAN KARAKTER SISWA (Quasi Eksperiment di

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan normatif yaitu penelitian terhadap sinkroisasi hukum.. vertical atau sesuai dengan

Oracle Corporation adalah di posisi tiga pengembang garis perangkat lunak perusahaan, tetapi kebanyakan tidak tahu bagaimana mereka bisa mulai mereka atau bagaimana mereka