SKRIPSI
Disusun oleh : AKHIR ARTIANI
K 100 080 069
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA
KAJIAN SWAMEDIKASI DIARE PENGHUNI KOST
WILAYAH GATAK, PABELAN, KARTASURA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
Derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Disusun oleh : AKHIR ARTIANI
K 100 080 069
FAKULTAS FARMASI
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 25 Mei 2012
Peneliti
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil’alamiin, segala puji syukur penulis selalu
dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, petunjuk, serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya sederhana ini.
Shalawat serta salam senantiasa terungkap kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW, yang telah memberikan tauladan bagi semesta alam di sepanjang zaman.
Penulis menyadari bahwa dalam menyalesiakan skripsi yang berjudul
“KAJIAN SWAMEDIKASI DIARE PENGHUNI KOST WILAYAH GATAK, PABELAN, KARTASURA” tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan
dorongan serta do’a dari berbagai pihak yang sangat berarti untuk penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada:
1. Bapak Dr. Muhammad Da’i, M.Si., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Ibunda dan Almarhum Ayahanda tercinta.
3. Bapak Arif Rahman Hakim, M.Si., Apt, selaku dosen pembimbing utama
serta Ibu Tanti Azizah, M.Sc., Apt, selaku dosen pembimbing pendamping.
4. Bapak Dr. dr. EM Sutrisna, M.Kes dan Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si.,
Apt selaku penguji I dan II. 5. Semua responden penelitian.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna, namun
penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan kita semua, Amin.
Surakarta, 25 Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
INTISARI ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Tinjauan Pustaka ... 3
1. Diare ... 3
2. Pengobatan diare ... 6
3. Swamedikasi ... 9
E. Hipotesis ... 9
BAB II METODE PENELITIAN ... 10
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 10
B. Instrumen Penelitian ... 13
C. Jalannya Penelitian ... 14
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 15
1. Gambaran Umum ... 15
2. Hasil Uji Validitas Kuisioner ... 19
3. Hasil Uji Reliabilitas Kuisioner ... 20
4. Karakteristik Responden ... 21
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 26
A. Kesimpulan ... 26
B. Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Daftar Rumah Kost di Wilayah Gatak Pabelan Kartasura ... 11
Tabel 2. Kategori Hasil Penilaian Tingkat Pengetahuan ... 16
Tabel 3. Daftar Rumah Kost yang Menjadi Tempat Penelitian ... 17
Tabel 4. Daftar Jumlah Responden yang Seharusnya Diambill pada Tiap Rumah Kost secara Proporsional ... 18
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Tingkat Pengetahuan Responden tentang Diare ... 19
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Tindakan Swamedikasi Diare ... 20
Tabel 7. Soal tentang Pengetahuan Diare yang tidak Valid ... 20
Tabel 8. Soal tentang Tindakan Swamedikasi Diare yang tidak Valid ... 20
Tabel 9. Distribusi Jenis Kelamin Responden dari Beberapa Rumah Kost Tempat Penelitian ... 21
Tabel 10. Distribusi Pekerjaan Responden Penelitian ... 21
Tabel 11. Distribusi Usia Responden Penelitian ... 21
Tabel 12. Distribusi Waktu Terakhir Responden Menderita Diare ... 22
Tabel 13. Karakteristik Tindakan Swamedikasi Responden. ... 22
Tabel 14. Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden Pada Penyakit Diare Penghuni Kost Wilayah Gatak, Pabelan, Kartasura. ... 23
Tabel 15. Distribusi Tindakan Responden Pada Penyakit Diare Penghuni Kost Wilayah Gatak, Pabelan, Kartasura. ... 24
Tabel 16. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian ... 24
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Perawatan Diare Akut pada Anak dengan Usia lebih dari 5
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kuesioner ... 29
Lampiran 2. Hasil Jawaban Responden Tingkat Pengetahuan
Respoden terhadap Diare ... 34
Lampiran 3. Hasil Jawaban Responden Tindakan Swamedikasi
Responden pada Penyakit Diare ... 37
Lampiran 4. Hasil Jawaban Kuesioner Responden Tingkat
Pengetahuan Responden terhadap Diare ... 40
Lampiran 5. Hasil Jawaban Kuesioner Responden Tindakan
Swamedikasi Responden pada Penyakit Diare ... 43
Lampiran 6. Perhitungan Statistik Hasil Jawaban Kuesioner
Responden tentang Tingkat Pengetahuan Responden
pada Diare dan Tindakan Swamedikasi Diare ... 46
Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian ... 42
INTISARI
Swamedikasi merupakan salah satu tindakan pengobatan yang banyak dilakukan. Tindakan swamedikasi yang baik berawal dari pengetahuan yang baik, dengan pengetahuan yang baik maka tindakan swamedikasi dapat sesuai dengan tujuan pengobatan yang dimaksudkan untuk mengatasi suatu penyakit tertentu, termasuk di dalamnya adalah diare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang diare dan tindakan swamedikasi diare yang dilakukan oleh para penghuni kost wilayah Gatak, Pabelan, Kartasura.
Penelitian ini termasuk penelitian observasional, dengan rancangan penelitian adalah analitik dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden penghuni kost wilayah Gatak, Pabelan, Kartasura, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data penelitian diperoleh dari kuisioner tentang pengetahuan seputar diare dan kuisioner tindakan swamedikasi diare. Analisis data penelitian menggunakan uji
Pearson Correlation.
Hasil penelitian menunjukkan dari 100 responden didapati 63 responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori tinggi, 33 responden dengan pengetahuan sedang, dan 4 responden dengan pengetahuan rendah. Distribusi tindakan swamedikasi diare menunjukkan 65 responden melakukan tindakan swamedikasi dalam kategori berkemampuan tinggi, 17 responden dengan kategori sedang, dan 18 responden dengan kategori rendah. Hasil uji hipotesis dengan pengujian Pearson Correlation menunjukkan nilai r=0,640 dengan tingkat signifikansi 0,002, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan swamedikasi diare pada penghuni kost wilayah Gatak, Pabelan, Kartasura.
ABSTRACT
Self medication is one of treatment that widely used. A good self medication was needed a good knowledge, so self medication accordance with the purpose of treatment certain diseases, including of that is diarrhea. The purpose of this research there was a correlation between knowledge and self medication on diarrhea at occupaint of Gatak, Pabelan, Kartasura boarding houses.
The kind of research was quantitative research. Research design was analytic and crossectional approach. Total sampel was 100 boarding house occupaints, taking sampling was using purposive sampling technique. Collecting data by questionnaire about self medication knowledge of diarrhea and the action about it. Data analysis was using Pearson Correlation test.
Result of research showed from 100 respondens, 63 respondens had a hight knowledge level, 33 respondens had a medium knowledge level, and 4 respondens with low knowledge level. Distribution about self medication action showed that 65 respondens with hight self medication action, 17 respondens with medium category, and 18 respondens in low category. The result of hypothesis test with Pearson Correlation test was showed r = 0.640 with a significance level of 0.002, so it can be concluded that there was a correlation between knowledge and self medication on diarhea by occupaint of Gatak, Pabelan, Kartasura boarding houses.