commit to user
i
HUBUNGAN DEBU DENGAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA
PENGECORAN LOGAM DI PT. X CEPER
KLATEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Meperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Muhammad Syaiful Maulana
R.0211034
PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta,………..
Muhammad Syaiful Maulana
commit to user
iv
ABSTRAK
Muhammad Syaiful Maulana, R0211034, 2015. Hubungan Debu Dengan
Fungsi Paru Pada Pekerja Pengecoran logam di PT. X Ceper Klaten, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Industri pengecoran logam merupakan industri peleburan logan
yang mempunyai dampak menghasilkan banyak debu dari proses produksi. Akibatnya apabila debu terhirup oleh pekerja maka dapat mengganggu pernafasan pada pekerja. Debu dari proses produksi cenderung menyebabkan gangguan fungsi paru. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan debu dengan fungsi paru pada pekerja.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling.
Populasi adalah seluruh pekerja pengecoran logam di Ceper Klaten berjumlah 38
orang. Penelitian ini menggunakan High Volume Sampler, dan Spirometri. Teknik
analisis data yang digunakan adalah uji statistik Korelasi Kontingensi.
Hasil : Diketahui responden pada bagian finishing sebanyak 15 responden
ternyata pekerja yang fungsi paru normal sebanyak 13.34 %, yang mengalami gangguan fungsi paru obstruktif 20.00 %, yang mengalami gangguan fungsi restriktif sebanyak 33.33 %, sedangkan gangguan fungsi paru mixed sebanyak 33.33 %. Sedangkan bagian pencetakan terdapat 23 responden. Pekerja yang fungsi paru normal sebanyak 47.82 %, gangguang fungsi paru obstruktif 8.69 %., gangguan fungsi paru restriktif 39.14 %, sedangkan yang mengalami gangguan
fungsi paru mixed 4.35 %. Berdasarkan hasil uji statistik Korelasi Kontingensi
antara debu dengan fungsi paru nilai p sebesar 0.030 dan juga di dapat r = 0.437.
Simpulan : Ada hubungan yang bermakna antara debu dengan fungsi paru
dengan nilai p = 0.030 dan juga di dapat r = 0.437.
Saran : Pekerja yang mengalami gangguan fungsi paru dilakukan pemeriksaan
terhadap dokter. Pemberian masker terhadap pekerja untuk meminimalisir.
commit to user
v
Abstract
Muhammad Syaiful Maulana, R0211034, 2015. Relationship of Dust with Pulmonary Function at Metal Casting Workers in PT. X Ceper Klaten, Diploma 4 Occupational Health and Safety Faculty of Medicine Sebelas Maret University.
Background: Metal casting industry is metal smelting industry which have an impact generates a lot of dust from the production process. Consequently, if the dust inhaled by workers, it can interfere with breathing to the worker. Dust from the production process tends to cause disturbances in lung function. This study aims to determine the relationship of dust with lung function in workers
Methods: This study was analytic observational study with cross sectional design. The sampling technique used was total sampling. The population was all metal casting workers in Ceper Klaten amounted 38 people. This study used a High Volume Sampler, and Spirometry. Technique of data analysis used was statistic test the correlation of Contingency.
Results: respondents in the finishing section were 15 peoples, respondents who had normal lung function were 13,34%, which had obstructive impaired lung function were 20,00%, which had restrictive impaired lung function were 33,33%, while which had mixed impaired lung function were 33,33%. There were 23 respondents in the printing section, respondents who had normal lung function were 47,82%, which had obstructive impaired lung function were 8,69%, which had restrictive impaired lung function were 39,14%, while which had mixed impaired lung function were 4,35%. Based on the result of contingency correlation test between dust and lung fuction, the p value was 0,030 and the r was 0,437.
Conclusion: There was significant relationship between dust and workers’ lung function with p value = 0,030 and also r = 0,437.
Suggestion: The workers who have impaired lung function should be checked by doctor. One of solution is give a mask to the workers.
commit to user
vi
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkat, kasih, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan
skripsi dengan judul “ Hubungan Debu Dengan Fungsi Paru Pada Pekerja
Pengecoran Logam di PT. X Ceper Klaten”.
Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM selaku
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma 4
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Penguji.
3. Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si Selaku Pembimbing I.
4. Ibu Khotijah SKM, M.Kes selaku Pembimbing II.
5. Bapak Putu Suriyasa, dr, MS., PKK., SP.Ok selaku penguji
6. Perusahaan pengecoran logam PT. Bahama Laksaka dan seluruh responden.
7. Ibu Vitri Widyaningsih, dr., MS selaku Tim Skripsi Program Studi Diploma 4
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Bapak dan Ibu Staff pengajar dan karyawan/karyawati Program Studi
Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
9. Ibu, Bapak, dan Kakak serta segenap keluarga besar penulis.
10. Teman-teman angkatan 2011 Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
11. Seluruh mahasiswa Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.
Surakarta, Juni 2015
Penulis,
commit to user
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... iv
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... v
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. LANDASAN TEORI ... 6
A. Tinjauan Pustaka ... 6
B. Kerangka Pemikiran ... 20
C. Hipotesis ... 20
BAB III. METODE PENELITIAN ... 22
A. Jenis Penelitian ... 22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
C. Populasi Penelitian ... 22
D. Teknik Sampling ... 22
E. Sampel Penelitian ... 23
F. Rancangan Penelitian ... 23
G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 24
commit to user
viii
I. Alat dan Bahan Penelitian ... 25
J. Cara Kerja Penelitian ... 26
K. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV. HASIL ... 29
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 29
B. Data Karakteristik Responden ... 30
C. Paparan Debu Lingkungan Kerja ... 31
D. Fungsi Paru Responden ... 32
E. Hubungan Variabel dengan Gangguan Fungsi Paru ... 33
BAB V. PEMBAHASAN ... 35
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 39
A. Simpulan ... 39
B. Saran ... 40
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Karakteristik Berdasarkan Umur, Masa Kerja, Kebiasaan
Merokokok ... 30
Tabel 2. Hasil Pengukuran Debu ... 31
Tabel 3. Hasil Pengukuran Fungsi Paru Bagian Pencetakan ... 32
Tabel 4. Hasil Pengukuran Fungsi Paru Bagian Finishing... ... 33
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Saluran Pernafasan ... 12
Gambar 2. Kerangka Pemikiran ... 20
Gambar 3. Desain Penelitian ... 23
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Syarat-Syarat Administrasi
Lampiran 2. Informed Consent
Lampiran 3. Data Responden
Lampiran 4. Data Hasil Uji Statistik