• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMK YAPIM TARUNA SEI ROTAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMK YAPIM TARUNA SEI ROTAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2014/ 2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK MENGGUNAKAN

MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMK YAPIM

TARUNA SEI ROTAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2014/ 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

JON ARISAN SINAGA NIM 6103311124

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

Melalui Penguatan Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa

Kelas XI SMK YAPIM Taruna Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran

2014/ 2015

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Ketua dan Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED

8. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd. Pembimbing Skripsi saya yang telah

banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada

penulis untuk penyelesain skripsi ini.

(5)

iii

yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

10. Terima Kasih Buat Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK, yang banyak membatu

penulis dalam pencarian referensi- referensi untuk penyelesaian skripsi ini.

11. Terima kasih kepada Ibu Tince Sitorus S.Pd, Kepala Sekolah SMK YAPIM

TARUNA Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang yang memberikan izin

melakukan penelitian di sekolah Bapak. Kepada Bapak Ramli Manurung S.Pd,

selaku Guru Penjas, serta Bapak/ Ibu Staf Pegawai dan TU yang telah banyak

membantu selama dalam penelitian ini.

12. Seluruh siswa kelas XI SMK SMK YAPIM TARUNA Sei Rotan Kabupaten

Deli Serdang.

13. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda (J. Sinaga),

Ibunda (N. Saragih) dan Kakak/ abang tersayang ( Helli Rosida Sinaga,

Masliana Sinaga dan Jhon siaman Sinaga) yang dengan sepenuh hati telah

banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan Semangatku.

14. Rekan- rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PJS C dan D Ekstensi

dan Reguler „2010‟. Dan tentunya kepada rekan- rekan seperjuangan, Jamesdi

Saragih, Julkifli Sirait, Deo Hutahaean, dan semua pihak yang tak bisa penulis

sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak membantu dalam

penyelesaiaan skripsi ini.

15. Tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada Teman- teman satu

Organisasi DPK HIMAPSI UNIMED (Dewan Perwakilan Komisariat

(6)

iv

yang telah memberikan banyak motivasi, masukan- masukan kepada saya

dan teristimewa juga buat kekasih tercinta Artita Popy Sari Saragih yang

telah menjadi soul spirit yang sangat berarti bagi saya dalam penyelesaian

skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari

segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga

segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang

diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Medan, Januari 2015 Penulis,

Jon Arisan Sinaga

NIM. 6103311124

(7)

i ABSTRAK

JON ARISAN SINAGA : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMK YAPIM TARUNA Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/ 2015.

Pembimbing Skripsi: ( Usman Nasution )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil belajar

Passing Bawah Bola Voli melalui Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual pada siswa kelas XI SMK YAPIM TARUNA Sei Rotan Kabupaten Deli

Serdang Tahun Ajaran 2014/ 2015. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK

YAPIM TARUNA Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/ 2015,

waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2014 selama 2 Minggu.

Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR yang

berjumlah sebanyak 36 siswa laki-laki yang akan diberikan tindakan melalui

Umpan Balik Menggunakan Audio Visual terhadap proses belajar Passing Bawah

Bola Voli. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (ClassroomActionResearch).

Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh

sebanyak 21 orang siswa (58,33%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar

sedangkan 15 orang siswa (41,67%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.

Dengan nilai rata- rata hasil belajar setelah dalah 2,27. (2) Dari tes hasil belajar

siklus II diperoleh data sebanyak 31 orang siswa (86,11%) yang telah mencapai

ketuntasan dalam belajar dan 5 orang siswa (13,89%) masih belum tuntas.

Dengan nilai rata- rata hasil belajar siswa adalah 2,89.

Berdasarkan hasil evaluasi belajar passing bawah bola voli dapat dikatakan

bahwa melalui penerapan Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual dapat

meningkatkan proses hasil Passing Bawah Bola Voli pada siswa kelas XI SMK

(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... .. ii

DAFTAR ISI ………..... v

DAFTAR TABEL ………. ... vii

DAFTAR GAMBAR ………. ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... . ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. LANDASAN TEORITIS……… 11

A. KajianTeoritis ... 11

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 11

2. Hakekat Hasil Belajar ... 13

3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 17

4. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ... 24

(9)

vi

6. Hakekat Penggunaaan Media Audio Visual……….. 32

7. Langkah- Langkah Pembelajaran Media Audio Visual…. 35 B. Kerangka Berfikir ... 37

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN………. . 39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

B. Subjek Penelitian ... 39

C. Metode Penelitian ... 40

D. Desain Penelitian ... 40

E. Instrumen Penelitian ... 45

F. Teknik Analisis Data ... 49

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 52

A. Deskripsi Data Penelitian ... 52

B. Hasil Penelitian... 53

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(10)

vii

[image:10.595.92.518.119.586.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Observasi ... 44

2. Rubrik Penilaian Proses Hasil Passing Bawah Bola Voli... 48

3. Indikator dan Diskriptor ... 50

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siswa ... 53

5. Hasil Tes Awal Passing bawah Bola voli ... 55

6. Hasil Post-Test I (Siklus I) Passing Bawah Bola Voli ... 58

7. Hasil Post-Test II (Siklus II) Passing Bawah Bola Voli ... 61

(11)

viii

[image:11.595.85.521.113.656.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Lapangan Bola Voli ... 20

2. Bola Voli ... 21

3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola Voli ... 26

4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 26

5. Teknik Lanjutan Passing Bawah Bola Voli ... 27

6. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 41

7. Pelaksanaan Passing Bawah Dengan Melewatkan Bola dari Net ... 46

8. Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Pada Test Awal ... 55

9. Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I... 59

10.Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II ... 58

11.Diagram Pre-test, Siklus I dan Siklus II ... 62

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap

individu baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara

sadar untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses belajar mengajar supaya

siswa dapat mengembangkan potensi dirinya mendukung dan mengikuti laju

perkembangan ilmu pengetahuan serta dengan kemajuan zaman modern sekarang

ini.

Selanjutnya, supaya setiap individu dapat meningkatkan kualitasnya

haruslah dibarengi dengan belajar, dan belajar itu juga merupakan suatu yang

dilakukan anak seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan psiologisnya .

Oleh sebab itu segala bentuk konsep pembelajaran harus disesuaikan dengan

pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri .hal ini begitu jelas terlihat pada

proses belajar disekolah, dimana proses belajar anak pendidikan mengalami

perkembangan pada setiap jenjang pendidikan yang dilaluinya sesuai dengan

kemampuan anak tersebut.

Seiring dengan itu untuk memperbaiki prestasi belajar siswa maka

diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang ketuntasan pencapaian proses

dan produk pembelajaran pendidikan jasmani. Persiapan materi pokok

pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran merupakan kemampuan

(13)

2

metode dalam kegiatan pembelajaran secara kreatif dan inovatif. Mengajar bukan

tugas yang ringan bagi seorang guru, melainkan tugas yang sangat komplit antara

lain sebagai fasilitator dan motivator. Dalam mengajar guru harus berhadapan

dengan kelompok siswa. Mereka adalah makhluk hidup yang memerlukan

bimbingan dan pembinaan untuk menuju kedewasaan, bertanggung jawab pada

diri sendiri, berkepribadian yang baik serta berbudi pekerti luhur dan berakhlak.

Untuk menumbuhkan keaktifan siswa tidak segampang itu, faktanya masih

ada ditemukan kelas pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung, siswa

sering malas belajar, dan terkadang siswa tersebut bosan dengan strategi guru

yang menyampaikan materi pembelajaran, tidak ada motivasi dari guru untuk

menumbuhkan semangat siswa untuk belajar, sehingga proses belajar mengajar

tersebut hanya membuat kondisinya pasif tidak menumbuhkan suasana yang

penuh dengan interaktif antara guru dengan siswa.

Permainan bola voli merupakan permainan beregu, maka kekuatan dari

tim atau regu sangat didukung oleh kecakapan, keterampilan dari masing- masing

individu yang tergabung dalam regu tersebut. Selain itu sifat toleransi antar

pemain, saling percaya, kerjasama dan kekompakan dalam bermain merupakan

faktor yang menentukan juga dalam kekuatan suatu regu, hal ini dapat tercipta bila

mana setiap individu dalam tim tersebut telah menguasai teknik dasar bola voli.

Teknik dasar permainan bola voli meliputi: 1. Servis, 2. Passing, 3. Umpan/

set-Up, 4. Smash/ Spike, 5. Bendungan/ Block.

Oleh sebab itu, setiap guru harus mampu memainkan bola voli dengan

(14)

3

servis, passing atas dan passing bawah, smash dan block. Dari ke empat teknik

dasar diatas Passing Bawah merupakan salah satu teknik yang penting dan

fundamental dalam permainan bola voli, karena pada passing bawah sangat

menentukan jalannya permainan pada bola voli, selain itu juga dapat menahan

serangan dari lawan, maka untuk pembelajaran bola voli disekolah Passing

Bawah adalah teknik terpenting yang harus dipelajari dan dikuasai dengan baik

oleh para siswa, dan jika siswa sudah menerima materi passing bawah bola voli

dari guru, maka siswa- siswa tersebut harus melakukan Passing Bawah sesuai

dengan materi yang disampaikan guru penjas sebelumnya, selanjutnya guru juga

harus memperhatikan siswa- siswa tersebut ketika mereka melakukan passing

bawah bola voli, apakah sudah benar atau tidak passingnya! jika belum benar,

maka guru harus memberikan umpan balik kembali kepada siswa- siswa tersebut

dengan memperlihatkan video passing bawah bola voli yang sebenarnya.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, ada banyak cara yang harus

dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya guru harus

mengerti dan memiliki berbagai cara atau strategi untuk mengidupkan suasana

proses belajar mengajar pada pendidikan jasmani, salah satunya dengan

menerapkan metode Umpan Balik Dengan Menggunakan Media Audio Visual

secara Langsung untuk meningkatkan passing bawah siswa, dimana nantinya

siswa diberikan materi passing bawah bola voli, setelah itu siswa- siswa

melakukan passing bawah bola voli, jika dalam pembelajaran tersebut ada

kesalahan, maka guru memperbaiki gerakan yang salah itu. Lalu setelah itu

(15)

4

kesalahan yang terjadi pada passing bawah siswa- siswa tersebut, dan jika

ditemukan kesalahan, maka guru memberikan umpan balik lagi dengan

memperlihatkan video passing bawah yang benar. Jika siswa tersebut sudah

menemukan letak kesalahannya, maka selanjutnya siswa melakukan kembali

passing bawah bola voli di lapangan, kemudian di test dan pada pembelajaran tersebut komponen yang perlu dikembangkan yaitu: input, proses, output, dan

feed back ( umpan balik ). Adapun tujuan dari proses pembelajaran pendidikan

jasmani yaitu: meningkatkan afektif ( sikap ), kognitif ( pengetahuan ), dan

keterampilan ( psikomotor ).

Dalam pencapaian hasil belajar sangat dibutuhkan peran guru untuk

memperbaiki hasil belajar tersebut. Dari berbagai eksperimen yang dilakukan,

beraneka ragam pengalaman guru dikumpulkan dan dikaji untuk menentukan

kebijakan baru yang lebih efisien dan efektif, peninjauan dan pembaharuan

kurikulum pengembangan alat bantu guru dan teknologi kependidikan, serta

peningkatan mutu kepemimpinan guru.

Dari keseluruhan pernyataan tersebut, pada proses belajar mengajar kalau

tidak ada sarana dan prasarana disuatu sekolah dapat menumbuhkan kurangya

semagat siswa untuk melaksanakan pembelajaran, baik itu pada mata pelajaran

yang bernuansa teori, terutama di pelajaran pendidikan jasmani. Hal ini tampak

pada sekolah YAPIM TARUNA yang diamati peneliti, bahwa sekolah tersebut

memiliki keterbatasan prasarana, salah satunya Lapangan Bola Volinya hanya

Satu, dan mempunyai lima buah Bola Voli, dua buah net bola voli untuk

(16)

5

pendidikan jasmani yang seharusnya diupayakan oleh guru belum menunjukkan

sebagai suatu proses pengembangan kreatifitas dan keaktifan siswa. Dengan

gambaran demikian efektifitas belajar siswa tersebut masih rendah. Jika passing

bawah siswa masih rendah itu berarti tergantung bagaimana proses pembelajaran

tersebut dan penguasaan bola yang kurang baik.

Dengan pengamatan observasi awal yang peneliti lakukan pada tanggal 26

April 2014 di SMK YAPIM TARUNA SEI ROTAN KABUPATEN DELI

SERDANG tentang Penguasaan Teknik Dasar Passing Bawah Bola Voli yang di

lakukan siswa, ternyata masih banyak siswa yang belum mengerti cara melakukan

passing bawah dengan baik, dari 36 orang siswa, ini dapat dilihat dari hasil Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah adalah 2,66.

Dimana hanya 12 orang (33.33%) siswa yang dapat melakukan passing bawah

dengan baik, dan 24 orang (66.67%) yang masih belum dapat melakukan gerakan

teknik passing bawah bola voli.

Beberapa kesalahan yang tampak pada siswa saat melakukan Passing

Bawah di lapangan yaitu pada saat posisi awal badanya tegak, tidak

membungkukkan badanya sedikit, kedua tangan masih ada yang kelihatan tidak

lurus kedepan, perkenaan bola tidak tepat pada tulang keras tangan dan kedua

lutut kaki tidak ditekuk, sehingga bola tidak terarah dengan baik. Dengan

permasalahan ini maka Passing Bawah bola voli yang dilakukan oleh siswa

tersebut kurang baik. Hal ini disebabkan karena guru pendidikan jasmani masih

menerapkan pembelajaran dengan metode demonstrasi yaitu guru setelah

(17)

6

dijelaskan sebelumnya. Namun dampak dari apa yang diterapkan guru selama ini

yaitu bahwasanya tidak semua siswa akan mudah memahami dan mengerti

tentang materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Karena tidak semua

siswa menaruh perhatian yang penuh terhadap apa yang disampaikan dan

dipraktekkan oleh gurunya.

Selain dari penggunaan metode demonstrasi, guru juga menggunakan

media dalam proses pembelajarannya yaitu guru menggunakan media buku paket

dari sekolah. Dimana siswa diajak berimajinasi terlebih dahulu untuk memperoleh

informasi mengenai materi bola voli pada Passing Bawah dengan melihat gambar

yang ada dalam buku paket tersebut, dan itu terasa kurang efektif dan efisien.

Maka pada kesempatan ini peneliti mencoba untuk menyajikan informasi

tersebut melalui Media Audio visual yang diperlihatkan kepada siswa. Media

Audio Visual merupakan metode pembelajaran yang bersifat memakai suatu alat

bantu atau media berupa Video untuk mempermudah suatu proses kegiatan belajar

mengajar. Dimana alat bantu atau media yang tersedia terdapat materi beserta cara

pengajaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk melaksanakan kegiatan

belajar. Disamping itu juga, audio yang dapat dugunakan dan sesuai dengan

tingkat kemampuan siswa. Audio dapat menampilkann pesan yang memotivasi.

Dengan menggunakan Media Audio Visual, diharapkan siswa dapat memahami

dan melakukan gerakan teknik dasar bola voli pada Passing Bawah dengan benar

sesuai dengan rangkaian gerakan Passing Bawah yang dapat dilihat pada Media

(18)

7

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti

tertarik melakukan penelitian dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMK YAPIM Taruna Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/ 2015 ”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka yang terjadi identifikasi masalah

adalah:

1. Guru belum kreatif dalam menciptakan pelajaran yang efektif dan

menyenangkan.

2. Guru belum memberikan koreksi yang positif terhadap kesalahan-

kesalahan siswa dalam melakukan passing bawah bola voli.

3. Guru belum memberikan umpan balik pada dalam teknik dasar passing

bawah bola voli.

4. Siswa belum melaksanakan gerakan teknik dasar passing bawah voli

dengan baik dan benar.

5. Rendahnya hasil belajar siswa terutama dalam pembelajaran passing

(19)

8

C. Pembatasan Masalah

Untuk lebih mengarah penelitian ini sehingga terfokus dan spesifik maka

masalah dibatasi pada Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola

Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual Pada

Siswa Kelas XI SMK YAPIM Taruna Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun

Ajaran 2014/ 2015.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini :

Bagaimanakah Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

Melalui Penguatan Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa

Kelas XI SMK YAPIM Taruna Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran

2014/ 2015.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah Untuk

mengetahui peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Dengan

Menerapkan Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli

Melalui Penguatan Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa

Kelas XI SMK YAPIM Taruna Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran

(20)

9

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain :

1. Bagi Siswa

Sebagai bahan masukan bagi siswa sehingga dalam proses pembelajaran

lebih menyenangkan dan Siswa mengetahui letak kesalahannya pada saat

melakukan teknik dasar Passing Bawah bola voli.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan yang berguna bagi Guru bidang studi Pendidikan

Jasmani SMK YAPIM Taruna Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun

Ajaran 2014/ 2015 khususnya untuk meningkatkan hasil belajar Passing

Bawah bola voli melalui pemberian Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual.

Sebagai bahan masukan dalam rangka mengupayakan proses belajar

mengajar pendidikan jasmani dengan penguatan umpan balik

menggunakan media audio visual.

3. Bagi Sekolah dan Dunia Pedidikan

Sebagai Bahan pertimbangan untuk pihak SMK YAPIM Taruna Sei

Rotan dalam menerapkan pembelajaran disekolah dengan Pemberian

Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual.

Sebagai bahan informasi atau masukan yang berguna bagi pembaca

khususnya mahasiswa FIK Unimed agar dapat mempergunakan untuk

(21)

10

4. Bagi Peneliti

Memperkaya wawasan dan pengetahuan peneliti tentang penerapan

Umpan Balik Menggunakan Media Audio Visual dalam pembelajaran

(22)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran melalui penguatan umpan balik menggunakan audio visual dapat

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI TKR

SMK YAPIM Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2014/ 2015.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut:

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMK YAPIM Sei Rotan

Kabupaten Deli Serdang untuk mempertimbangan penerapan Penguatan

Umpan Balik Menggunakan Audio Visual dengan materi yang disesuaikan

karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa belum memahami teknik

dasar belajar passing bawah bola voli yang benar, disarankan pada Guru

agar melaksanakan pembelajaran melalui penerapan Penguatan Umpan

Balik menggunakan Audio Visual, diharapkan dapat memotivasi siswa

untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penguatan Umpan Balik

(23)

67

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan Penguatan Umpan Balik Menggunakan Audio Visual dalam

pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.

5. Untuk Penulis sendiri sebagai acuan dalam proses pengajaran nanti setelah

(24)

68

DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman. 2000. Dasar - Dasar Penjaskes. Bagian penataran guru SLTP

setara D- III

Arikunto, Suharsini. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, dkk. 2008. Penalitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Dürrwächer. G. 1990. Belajar Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: PT Gramedia

Hamalik. 1990. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/ 2014/3/12/hakikat-belajar/ http://dery-jamaludin.blogspot.com/2012/04

http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ http://syarifudinteta.wordpress.com/2009/04/07

http://tiwikarim.blogspot.com/2011/05

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/defenisi-pendidikan jasmani.html http:/www.idonbiu.com/2009/03/ pembelajaran media komunikasi-audio-visual http://www.sarjanaku.com/ bola-voli-sejarah - pengertian-teknik.html

Kelimmann dan Dieter (1998: 9) Teknik Dasar Bola Voli. Pioneer. Bandung

Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta

Lutan, Rusli. 2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Depertemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP

Setara D- III. Jakarta

(25)

69

M.Yunus. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti.

Bandung

Nadisah. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Jakarta: Depdikbud

Nana Sudjana . 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Roji. 1989. Bola Voli. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Samsudin. 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: PT

Gramedia

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Soepartono. 2000. Media Pembelajaran. Depertemen Pendidikan Nasional.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek

Penataran Guru SLTP Setara D- III. Jakarta

Stokes dan Helley (1984: 26) Teknik Dasar Passing Bawah Bola Voli. Jakarta:

Gramedia

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito

Suprijanto. 2005. Media Pembelajaran

Tim Dosen. 2011. Psikologi Pendidikan. Penerbit: PPS UNIMED

Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. MEDAN:

UNIMED

Toto Subroto. 2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Depertemen

Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D- III. Jakarta

Viera dan Barbara. L. 2004. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Wina Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

(26)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 70

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 77

3. Nilai Tes Awal Passing Bawah Bola Voli ... 84

4. Rekapitulasi Data Passing bawah bola voli siswa Test Awal ... 85

5. Nilai Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 87

6. Rekapitulasi Data Passing bawah bola voli siswa Siklus I ... 88

7. Perbandingan Hasil Belajar Untuk Tes Awal dan Siklus I ... 90

8. Nilai Siklus II Pasing Bawah Bola voli ... 91

9. Rekapitulasi Data Passing bawah bola voli siswa Siklus II ... 92

10.Perbandingan Hasil Belajar Untuk Siklus I dan Siklus II ... 94

11.Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 95

12.Lembar Penilaian Proses Passing Bawah Bola Voli ... 96

13.Perhitungan Nilai PKK Data Hasil Penelitian ... 102

14.Lembar Observasi Proses Pembelajaran Guru Siklus I ... 103

15.Lembar Observasi Proses Pembelajaran Guru Siklus II ... 104

16.Penjelasan Observasi Proses Pembelajaran ... 105

17.Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ... 107

18.Lembar Pengamatan Proses Hasil Belajar Passing Bawah ... 108

19.Formulir Penilaian Passing Bawah... ... 109

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Tabel 4.17 Distribusi frekuensi indikator Keyakinan bahwa Siaran TV Lokal meningkatkan rasa untuk. menjaga kondisi umum daerah

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

Pada histogram batang sakit (Gambar 14), korelasi antara aktivitas alfa- amylase inhibitor dengan parameter pertumbuhan larva besar umumnya berkorelasi positif

Dengan demikian kesan yang didapatkan siswa tentang materi yang sedang dipelajari akan lebih kuat, yang ada pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar

Tesis yang berjudul: “IMPLEMENTASI PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) (Studi Pelaksanaan Rintisan SBI di SMP Negeri 4 Surakarta)” ini adalah karya

S POST PARTUM SPONTAN DISERTAI PRE EKLAMSIA RINGAN DI RUANG DAHLIA I RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI”, diterima dan disetujui untuk dipertahankan dalam ujian