• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPS

SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2013 / 2014

SKRIPSI

Oleh:

ADIBA RUSDIANA NIM 1103351001

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPS

SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2013 / 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

Oleh:

ADIBA RUSDIANA NIM 1103351001

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan

tepat waktu, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, fakultas ilmu pendidikan,

universitas negeri medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Layanan

Penempatan dan Penyaluran Hubungannya Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

Penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang

dialami oleh penulis dalam menyiapkan skripsi ini, keberhasilan dalam

menyelesaikan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengungkapkan ucapan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai rektor Universitas

Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan

studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

UNIMED, sekaligus dosen pembimbing skripsi yang tiada henti-hentinya

memberikan masukan,saran dan dukungan dalam menyusun skripsi.

3. Pembantu dekan 1, Pembantu dekan 2, Pembantu dekan 3 Fakultas Ilmu

(10)

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan Dan Bimbingan.

5. Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan Psikologi Pendidikan

Dan Bimbingan.

6. Bapak Drs. Nasrun, MS sebagai dosen pembimbing akademik yang telah

membimbing selama perkuliahan.

7. Terima kasih untuk dosen penguji yaitu Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd ,

Drs. Bapak Edidon Hutasuhut, M.Pd ,dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd yang

telah memberikan masukan kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan Dan

Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan,

saran dan motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar

perkuliahan.

9. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam urusan

surat-menyurat.

10.Bapak Drs. Ibrahim Daulay, M.Pd sebagai kepala sekolah SMA Swasta

Dharma Pancasila Medan

11.Teristimewa untuk keluarga tercinta yang memberikan segenap jiwa raga

serta kasih sayang yang tiada ternilai kepada penulis, terutama kedua

orang tua : Rusdi,S.E (ayah) dan Fetty Herlina, Amd (Ibu) : Afika

Rusdiana (Adik), Aditya Rusdiansyah (Adik) beserta seluruh keluarga

(11)

bantuan materi yang telah membantu penulis selama mengikuti pendidikan

di bangku perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

12.Untuk yang teristimewa seseorang yang selalu ada untuk membantu

penulis baik dalam materi dan non materi, selalu ada untuk penulis dan

selalu memberikan dukungan dan motivasi dalam mengerjakan skripsi ini.

Untuk yang tersayang sahabat saya Ayu Pratiwi yang selalu menyemangati

dan memberikan dukungan serta saran selama perkuliahan sampai dengan

selesai skripsi ini.

13.Kepada seluruh teman-teman Jurusan Psikologi Pendidikan Dan

Bimbingan khususnya stambuk 2010 kelas BK Ekestensi A 2010, yang

turut membantu dan memberikan motivasi selama perkuliahan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

14.Seluruh guru – guru serta staf Tata Usaha & siswa- siswi di SMA Swasta

Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

Kepada seluruh pihak yang tidak dapat di sebutkan namanya satu persatu

yang telah membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung dalam

menyusun skripsi ini.nAkhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya

dan khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling.

Medan, Agustus 2014

Penulis,

( Adiba Rusdiana )

(12)

ABSTRAK

ADIBA RUSDIANA. Layanan Penempatan Dan Penyaluran Hubungannya Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada hubungannya layanan penempatan dan penyaluran dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan T.A 2013/2014. Tujuannya adalah untuk mengetahui penerapan layanan penempatan dan penyaluran di SMA Swasta Dharma Pancasila Medan T.A 2013/2014 dan untuk mengetahui apakah ada hubungannya layanan penempatan dan penyaluran dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila T.A 2013/2014.

Subjek dalam penelitian ini adalah 48 siswa kelas XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan yang telah mendapatkan layanan penempatan dan penyaluran. Pemilihan subjek penelitian yaitu memilih secara acak siswa kelas XI IPS dengan mengambil 45% dari jumlah masing-masing siswa perkelas nya yaitu IPS 1 16 siswa, IPS 2 17 siswa, dan IPS 3 15 siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif korelasional. Dengan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan melihat hubungan antara layanan penempatan dan penyaluran dengan hasil belajar siswa dilakukan dengan teknik korelasi product moment.

Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut berdasarkan dari 28 butir item angket yang sudah valid, variabel layanan penempatan dan penyaluran diperoleh mean empirik = 70,208 sedangkan mean hipotik = 70,000, termasuk cenderung tinggi, hasil belajar siswa diperoleh mean empirik = 75,791 sedangkan mean hipotik = 75,5. Teknik uji korelasi yang digunakan rumus korelasi product moment, dari hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi antara layanan penempatan dan penyaluran (X) dengan hasil belajar siswa (Y) kelas XI IPS sebesar 0,93, sedangkan harga rtabel = 0,284. Teknik uji hipotesis yang digunakan

adalah rumus product moment dan rumus uji-t. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan positif tingkat signifikan yang sangat tinggi antara layanan penempatan dan penyaluran dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014 pada taraf signifikan 5%. (thitung > ttabel : 17,15 > 0,284). Dengan demikian dapat dinyatakan

(13)

DAFTAR ISI

halaman

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ………... v

DAFTAR LAMPIRAN ……….... viii

DAFTAR TABEL ……… ix

BAB I : PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah……….. 6

C. Pembatasan Masalah……….. 7

D. Perumusan Masalah……… 7

E. Tujuan Penelitian……….... 7

F. Manfaat Penelitian………. 8

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA………. 9

A. KERANGKA TEORI……….. 9

1. Layanan Penempatan & Penyaluran………. 9

a. Pengertian Layanan Penempatan & Penyaluran…… 9

b. Tujuan Layanan Penempatan & Penyaluran………. 11

c. Isi Layanan Penempatan & Penyaluran……… 13

(14)

e. Kegiatan Pendukung Layanan Penempatan & Penyaluran16

f. Pelaksanaan Layanan Penempatan & Penyaluran…… 17

g. Penilaian Layanan Penempatan & Penyaluran………. 18

2. Hasil Belajar……… 19

a. Pengertian Hasil………. 19

b. Pengertian Belajar……… 19

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar………… 23

A. Faktor-Faktor Intern……… 23

B. Faktor-Faktor Ekstern……… 25

d. Pengertian Hasil Belajar………. 26

e. Macam-Macam & Kategori Hasil Belajar…………. 29

3. Masalah-Masalah Belajar……….. 32

4. Penilaian Hasil & Proses Belajar Mengajar……… 33

B. KERANGKA KONSEPTUAL……… 42

C. HIPOTESIS PENELITIAN……….. 43

BAB III : METODE PENELITIAN………. 44

A. Jenis Penelitian………. 44

B. Populasi dan Sampel………... 44

C. Operasional Variabel Penelitian……….. 46

1. Variabel Penelitian……….. 46

2. Definisi Operasional………... 46

D. Teknik Pengumpulan Data………. 47

1. Angket………... 47

(15)

G. Teknik Analisis Data……….. 50

1. Uji Coba Instrumen Penelitian……… 50

H. Lokasi Dan Waktu……….. 53

1. Lokasi Penelitian………. 53

2. Waktu Penelitian………. 53

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………….. 54

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ………... 54

B. Uji Coba Alat Ukur Penelitian ……….. 54

C. Hasil Uji Coba Validitas Dan Reliabilitas Layanan Penempatan Dan Penyaluran ………. 55

D. Analisis Data Dan Hasil Penelitian ………... 56

1. Data Variabel Layanan Penempatan Dan Penyaluran ….. 56

2. Data Variabel Hasil Belajar Siswa ………... 56

3. Uji Normalitas ………. 57

E. Pengujian Hipotesis ………. 58

F. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 58

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ……… 60

A. Kesimpulan ………. 60

B. Saran ……… 61

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Uji Coba ……….. 64

Lampiran 2. Uji Instrumen Angket

Layanan Penempatan Dan Penyaluran ………. 68

Lampiran 3. Perhitungan Validitas

Angket Layanan Penempatan Dan Penyaluran ………… 69

Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas

Angket Layanan Penempatan Dan Penyaluran ………… 73

Lampiran 5. Angket Penelitian ………. 78

Lampiran 6. Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi

Variabel Layanan Penempatan Dan Penyaluran ……….. 81

Lampiran 7. Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi

Variabel Hasil Belajar Siswa ……… 83

Lampiran 8. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian… 85

Lampiran 9. Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian… 88

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai kebutuhan

dan modal untuk menentukan masa depan bangsa. Pendidikan juga erat kaitannya

dengan bagimana karir siswa kedepannya. Pendidikan di Indonesia bisa di tempuh

dari Taman Kanak-Kanak / Pendidikan Anak- Anak Usia Dini, Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, hingga Perguruan Tinggi.

Didalam proses belajar dan pendidikan, siswa juga mendapatkan nilai atau hasil

belajar dari apa yang telah dipelajari. Menurut Undang-Undang RI Nomor 20

Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 (1) pendidikan

adalah : “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya,

masyarakat, bangsa, dan Negara”.(Muhibbin Syah, 2011 : 1)

Dalam hubungan inilah bimbingan mempunyai peranan yang sangat

penting dalam pendidikan, yaitu membantu setiap pribadi anak didik agar

berkembang secara optimal. Dengan demikian, maka hasil pendidikan

sesungguhnya akan tercermin pada pribadi anak didik yang berkembang baik

secara akademik, psikologis, maupun sosial.

Di sekolah SMA kelas XI IPS, layanan penempatan dan penyaluran sangat

penting dimana layanan tersebut dilakukan dengan prosedur yang baik dan akan

membantu siswa dalam mengetahui dari segi layanan penempatan duduk siswa di

dalam kelas, penempatan siswa dalam kelompok belajar,penempatan dan

(18)

ekstrakurikuler, penempatan dan penyaluran siswa pada posisi tertentu dalam

organisasi kesiswaan atau organisasi lainnya di lingkungan sekolah, pemindahan

siswa ke sekolah atau lembaga pendidikan yang lebih sesuai.

Istilah bimbingan konseling sudah sangat popular dewasa ini, dan bahkan

sangat penting peranannya dalam system pendidikan kita. Ini semua terbukti

karena bimbingan konseling telah dimasukkan kedalam kurikulum dan bahkan

merupakan ciri khas dari kurikulum SLTP dan SMU tahun 1975, 1984, dan 1994

di seluruh Indonesia.

Pakar bimbingan lain mengungkapkan bahwa bimbingan adalah suatu

proses pemberian bantuan yang dilakukan secara berkesinambungan dan

sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian

dalam pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam mencapai tingkat

perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungannya.

Sedangkan konseling adalah merupakan bagian dari bimbingan. Konseling dapat

diartikan sebagai proses pemberian antuan yang dilakukan melalui wawancara

konseling oleh seseorang ahli (konselor) kepada individu (klien) yang sedang

mengalami suatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi

klien.

Bimbingan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan

di sekolah. Salah satu bidang layanan konseling yaitu layanan penempatan dan

penyaluran yaitu layanan penempatan dan penyaluran adalah layanan yang

membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di

dalam kelas, kelompok belajar, jurusan / program studi, program latihan, magang,

(19)

Bimbingan konseling juga mempunyai peran sebagai pelengkap dari

semua segi pendidikan. Bimbingan konseling membantu agar proses pendidikan

berjalan dengan efisien, dalam arti cepat, mudah dan efektif.

Layanan penempatan dan penyaluran adalah usaha-usaha untuk membantu

siswa merencanakan masa depannya selama masih di sekolah dan madrasah

sesudah tamat, memilih program studi lanjutan sebagai persiapan untuk kelak

memangku jabatan tertentu. Oleh karena itu dengan pendekatan layanan

penempatan dan penyaluran, diharapkan kesulitan siswa dalam proses belajar

dapat teratasi. Maka lembaga bimbingan konseling menerapkan strategi layanan

penempatan dan penyaluran sebagaimana menjadi karakteristik penerapan layanan

penempatan dan penyaluran disalah satu lembaga menengah atas yang menjadi

penelitian penulis, yaitu SMA Swasta Dharma Pancasila Medan.

Peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional

Pendidikan pasal 26 ayat (2) mengemukakan bahwa “standar kompetensi lulusan

pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk

mendiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut”. Hal ini menunjukkan bahwa

siswa SMA lebih dipersiapkan untuk memasuki perguruan tinggi dalam rangka

pencapaian kariernya di masa depan, untuk itu diperlukan pemahaman diri dan

lingkungan.

Terkadang keinginan siswa mengenai sekolah bertentangan dengan

kemauan orang tua akibatnya berdampak pada siswa tersebut, akan tetapi yang

berperan penting adalah nilai rapor yang mengarah pada prestasi siswa. Akan

(20)

oleh siswa dan orang tua siswa. Oleh sebab itu dengan adanya layanan

penempatan dan penyaluran dalam memilih jurusan ini adalah agar siswa

memahami bakat dan potensi yang ada dalam dirinya, siswa dapat menyesuaikan

diri dalam mengikuti pelajaran dan kegiatan belajar, dan agak siswa mampu

memutuskan program studi di SMA sehingga tidak salah memilih jurusan yang

sesuai dengan bakat, minat, kemampuan serta potensi yang dimiliki sehingga

dapat memberi dorongan positif terhadap meningkatnya prestasi siswa di sekolah.

Seharusnya siswa dalam memilih penjurusan harus sesuai dengan bakat,

minat, kemampuan serta potensi yang dimiliki. Namun belakangan ini

kebanyakan siswa memilih jurusan tidak sesuai dengan bakat, minat, kemampuan

serta potensi yang dimiliki, melainkan karena ikut-ikutan oleh teman-teman. Yang

secara tidak disadari siswa bahwa memilih jurusan yang tidak sesuai tersebut

sangat berdampak pada hasil belajar siswa nantinya.

Sangat erat kaitannya hubungan antara pemberian layanan penempatan

dan penyaluran dengan hasil belajar siswa. Dimana siswa terkadang hanya

memilih jurusan sesuai dengan apa yang diinginkannya atau diinginkan orang

tuanya dan tidak melihat dari sisi bakat, minat, kemampuan serta potensi yang

dimilikinya. Dan ini sangat berdampak pada hasil belajar siswa. Misalnya,siswa

sangat berminat pada jurusan IPA namun nilai,kemampuan, serta potensi yang

dimiliki siswa tidak mendukung untuk jurusan IPA, sehingga siswa tersebut

akhirnya masuk ke dalam jurusan IPS yang kurang diminatinya. Siswa yang dari

awal memang kurang menyukai jurusan IPS,harus mengikuti pelajaran IPS dan

disinilah hasil belajar siswa akan tampak. Apakah siswa dapat mengikuti jurusan

(21)

dari jurusan IPS tersebut yang akan berdampak pada nilai-nilai siswa

tersebut,proses belajar siswa hingga hasil belajar siswa. Dan ada kemungkinan

siswa jika tidak dapat mengikuti pelajaran tersebut dan hasil belajar nya

rendah,dan disinilah konselor harus mengidentifikasi apa masalah siswa dan

mencari cara penyelesaian terhadap siswa.

Di dalam proses belajar guru juga sangat memegang peranan penting.

Dimana guru harus mengetahui setiap kemampuan siswa yang ada di dalam kelas

dengan kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga tidak menyebabkan adanya

siswa yang merasa tersisihkan oleh siswa lain yang lebih diperhatikan oleh guru

bidang studi. Dan guru BK juga harus bekerja sama dengan guru bidang studi

untuk mengetahui siswa mana yang memiliki masalah dengan proses belajar nya

dan berdampak pada hasil belajar nya. Dan guru BK harus melaksanakan layanan

penempatan dan penyaluran dan mencari tahu apa penyebab hasil belajar siswa

tersebut menjadi menurun.

Berdasarkan hasil wawancara dengan konselor sekolah mengatakan bahwa

masih adanya siswa yang hasil belajarnya rendah dan itu sangat berdampak pada

pelajaran-pelajaran dan proses belajar nya di kelas. Masih rendahnya kesadaran

siswa untuk lebih memahami pelajaran yang dianggap kurang mengerti menjadi

salah satu alasan mengapa hasil belajar siswa tersebut menjadi lebih rendah. Dan

konselor sudah memberikan beberapa layanan kepada siswa yang mengalami hasil

belajar yang rendah seperti memberikan layanan bimbingan kelompok dan

konseling individual untuk menemukan masalah apa yang dialami siswa hingga

siswa tersebut memiliki nilai atau hasil belajar yang rendah. Dan kenyataannya

(22)

Sehingga konselor harus yang lebih aktif untuk menemukan masalah apa yang

ada di dalam diri siswa hingga nilai atau hasil belajar siswa tersebut menjadi

rendah atau menurun.

Banyak ditemukan nya siswa yang memiliki hasil belajar rendah karena

siswa merasa ragu dan takut merasa gagal dalam menjalani proses belajar

terutama saat ujian, kurangnya dorongan mental dari orang tua karena orang tua

yang tidak memahami apa yang dipelajari oleh siswa di sekolah sehingga menjadi

hambatan siswa dalam belajar dan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Masalah diatas juga dialami oleh siswa di SMA Swasta Dharma Pancasila

Medan hal ini berdasarkan studi awal atau observasi awal yang penulis lakukan di

sekolah tersebut lalu hasil wawancara dengan para guru BK harus segera diatasi

untuk mengurangi dan mengatasi dampak yang lebih buruk. Kajian ini,

merupakan suatu alasan yang sangat mendasar penulis membahas permasalahan

tersebut dalam skripsi yang berjudul : “Layanan Penempatan dan Penyaluran

Hubungannya Dengan Hasil Belajar Siswa di Kelas XI IPS SMA SWASTA

DHARMA PANCASILA MEDAN Tahun Ajaran 2013 / 2014 “

B. Identifikasi Masalah

Masalah yang dapat diidentifikasi berdasarkan latar belakang masalah

yang telah dikemukakan sebelumnya, antara lain adalah :

1. Siswa dari awal memilih jurusan tidak sesuai dengan minat, bakat,

kemampuan serta potensi yang ada di dalam dirinya.

2. Kurangnya kesadaran siswa untuk lebih mempelajari pelajaran yang

(23)

3. Pemberian layanan penempatan dan penyaluran belum maksimal dan

kurangnya perhatian terhadap siswa yang memiliki hasil belajar rendah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas maka yang

menjadi masalah dalam penelitian ini adalah “Layanan Penempatan Dan

Penyaluran Hubungannya Dengan Hasil Belajar Siswa Di Kelas XI IPS SMA

Swasta Dharma Pancasila T.A 2013/2014”.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian. Dalam

perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat

masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada

hubungan layanan penempatan dan penyaluran dengan hasil belajar siswa kelas

XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan T.A 2013 / 2014? ”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerapan layanan penempatan dan penyaluran di kelas

XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan T.A 2013/2014.

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungannya layanan penempatan dan

penyaluran dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Dharma

(24)

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis ajukan maka penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah

wawasan dan memberikan masukan khususnya dalam layanan penempatan

dan penyaluran kepada siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

a) Peneliti

Bagi peneliti akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan khususnya mengenai pengaruh layanan penempatan

dan penyaluran dalam hasil belajar siswa di jurusan IPS.

b) Guru Pembimbing

Peran guru pembimbing dalam hasil belajar siswa melalui layanan

penempatan dan penyaluran serta mengetahui penyebab rendahnya

hasil belajar siswa khususnya jurusan IPS kelas XI.

c) Siswa

Dengan adanya kerjasama antara guru bimbingan konseling dan

wali kelas, maka hasil belajar siswa yang mengalami kesulitan

dalam memahami mata pelajaran IPS dapat diketahui dan dapat

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka

diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan dalam layanan

penempatan dan penyaluran dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta

Dharma Pancasila Medan, ini dapat dilihat dari :

- Data Layanan Penempatan Dan Penyaluran

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan jumlah responden 48

orang terdapat skor tertinggi 101 dan skor terendah 41, dengan rata-rata (M) =

70,208 dan standart deviasi (SD) = 2,650. Untuk mengidentifikasikan tingkat

layanan penempatan dan penyaluran (X), digunakan harga mean hipotik (Mi) dan

mean empiric (Mo). Dari hasil perhitungan diperoleh Mi sebesar 70,000 dan Mo

sebesar 70,208, digunakan criteria : Jika Mo >Mi, maka layanan penempatan dan

penyaluran (X) dinyatakan cenderung tinggi, dan jika Mo < Mi maka layanan

penempatan dan penyaluran (X) dinyatakan cenderung rendah. Berdasarkan hasil

perhitungan Mo > Mi yaitu 70,208 > 70,000 berdasarkan hasil perhitungan

tersebut dapat disimpulkan layanan penempatan dan penyalurann cenderung

tinggi

- Data Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan jumlah

responden 48 orang terdapat skor tertinggi 88 dan skor terendah 63, dengan

(26)

mengidentifikasikan tingkat hasil belajar siswa (Y), digunakan harga mean

hipotik (Mi) dan mean empirik (Mo). Dari hasil perhitungan diperoleh Mi

sebesar 75,5 dan Mo sebesar 75,791, digunakan criteria : Jika Mo > Mi, maka

hasil belajar siswa (Y) dinyatakan cenderung tinggi, dan jika Mo < Mi maka

hasil belajar siswa dinyatakan cenderung rendah. Berdasarkan hasil

perhitungan Mo > Mi yaitu 75,791 > 75,5 berdasarkan hasil perhitungan

tersebut dapat disimpulkan hasil belajar siswa (Y) cenderung tinggi.

Koefisien korelasi antara variabel layanan penempatan dan penyaluran (X)

dengan hasil belajar siswa (Y) sebesar 0,93, sesuai dengan interpretasi indeks

korelasi product moment maka angka tersebut menunjukkan adanya hubungan

sangat tinggi. Dari hasil perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji t

diperoleh thitung = 17,15 sedangkan harga ttabel dengan dk = 48 sebesar 0,284,

ternyata thitung < ttabel yaitu (17,15 < 0,284) sesuai dengan criteria penerimaan

dan penolakan hipotesis, maka hipotesis yang diajukan diterima pada taraf

signifikan 95%. Dengan demikian dinyatakan “Terdapat hubungan positif

yang signifikan antara layanan penempatan dan penyaluran dengan hasil

belajar siswa kelas XI IPS SMA Swasta Dharma Pancasila Medan Tahun

Ajaran 2013/2014 “.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

(27)

1. Saran Untuk Guru BK

Guru pembimbing hendaknya melakukan layanan penempatan dan

penyaluran yang tepat sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang

membantu meningkatkan hasil belajar siswa

2. Saran Untuk Peneliti Yang Lain

Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain

agar dapat menggunakan tes kepuasan kepada siswa dan melakukan

penelitian korelasi dalam mengimpelemntasikan layanan bimbingan

konseling lainnya untuk meningkatkan kinerja BK di sekolah

3. Saran Untuk Subjek Penelitian

Mengingat ditemukannya bahwa layanan penempatan dan penyaluran

mempunyai hubungan dengan hasil belajar siswa, maka disarankan kepada

siswa jika memiliki masalah dalam hal belajar disekolah agar dapat

dikonsultasikan dengan guru BK dan memanfaatkan layanan bimbingan

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, B. S. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Husairi, A. 2008. Manajemen Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Depok : CV.Arya Duta.

Kustawan, D. 2013. Analisis Hasil Belajar Program Perbaikan dan Pengayaan

Peserta Didik Berkebutuhan Khusus. Jakarta : PT. Luxima Metro Media.

Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

Prayitno dan Amti, E. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Reneka Cipta.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung : Alfabeta.

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis

Integral). Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Willis, S. S. 2010. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung : Alfabeta.

Winkel, W. S. dan Hastuti. 2012. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peneliti lain, sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri, kematangan emosi dan self-disclosure

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep perjuangan melawan penjajahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

(Persero) Bank Syariah Mandiri periode tahun 2004-2005 berada pada predikat sehat. Angka-angka tersebut di atas masih berada pada standar kinerja atau esehatan suatu bank, 2)

Apakah Infra Red, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, dan terapi latihan William Flexion Exercise dapat mengurangi nyeri akibat spondylosis?.. Apakah Infra Red,

[r]

[r]

Tabel 2.32 Beban Reaksi Perletakan Akibat Jurai dan Setengah Kuda-kuda 49 Tabel 2.33 Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-Kuda Utama (KK1)