• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo Pada Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 A.Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu masalah yang perlu perhatian oleh para pelaku pendidikan, karena pendidikan memegang peranan yang sangat penting dimana kemajuan suatu bangsa dipandang dari sebagaimana pendidikan di negara tersebut berkembang dan maju. Di dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi harus ditunjang oleh kemampuan pemamfaatan, pengembangan dan penguasaan teknologi. Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dasar adalah dengan meningkatkan kemampuannya dalam bidang IPA atau Sains, karena IPA atau Sains merupakan ilmu yang sangat dengan lingkungan sehari-hari.

(2)

Motivasi adalah sebagai proses yang menstimulasi perilaku kita atau atau mengerakkan kita untuk bertindak. Pintrich (Richad I. Arends, 2008:142) melihat motivasi berasal dari kata latin movere yang artinya apa yang membuat individu bergerak kearah kegiatanan tugas tertentu. Motivasi belajar adalah salah satu prinsip belajar dimana keberhasilan belajar siswa dipengaruhi dengan motivasi terhadap sebuah pelajaran, apabila siswa sudah tidak termotivasi dalam mata pelajaran tertentu maka mereka akan enggan untuk memperdalam atau memperhatikan dalam pembelajaran, hal tersebut akan terbanding terbalik apabila siswa sudah mempunyai motivasi terhadap matapelajaran maka hasil yang akan dicapai akan lebih baik. Hal tersebut juga sangat diharapkan oleh guru yang sekaligus peneliti, agar pembelajaran yang dilaksanakan dapatlah berhasil serta membuat anak menjadi lebih termotivasi bukan hanya pada matapelajaran tertentu namun juga dengan mata pelajaran lain.

(3)

tindakan kelas (PTK). Hal ini disadari oleh penulis bahwa motivasi belajar IPA masih sangat rendah dikarenakan dimana Mata pelajaran IPA sangatlah syarat dengan materi yang bersingungan langsung dengan lingkungan disekitar kita. Peneliti merasa metode ekperimen tepat digunakan pada peneltian tindakan kelas ini. Metode eksperimen dipandang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa karena metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.

Syaiful Bahri (dalam Surtikanti & Joko Santoso, 2008:28) Strategi pembelajaran adalah pola-pola umum kegiatn guru, anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah di gariskan.

Menurut teori kognitif Piaget anak kelas periode 3 yaitu Operasi berpikir konkret (7-11 Th) Anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir sistematis, namun hanya pada saat mengacu pada objek dan aktivitas konkret. Dimana seorang anak lebih tertarik pada benda yang nyata bukan benda abstrak, akan dari pada itu seorang guru harus mampu menyampaikan meteri sesuai dengan tingkat perkembangan anak didik mereka bukan hanya mengajar dengna metode serta alat peraga yang seadanya.

(4)

sedangkan pada metode eksperimen penekanannya adalah kepada proses sampai kepada hasil.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian dengan judul ” PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN 03 SUKOLILO KECAMATAN SUKOLILO PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 ”.

B.Pembatasan Masalah

Agar dalam penelitian ini tidak menyimpang dari permasalahan yang dibahas maka perlu dibatasi permasalahannya sebagai berikut:

1. Difokus penelitian di batasi pada motivasi belajar.

2. Materi pembelajaran di batasi mendiskripsikan energi panas dan sifat-sifatnya.

3. Metode pengajaran yang digunakan adalah metode eksperimen pada mata pelajaran IPA.

4. Penelitihanya meneliti siswa siswa kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo pada semester genap Tahun Ajaran 2012/2013.

C.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas maka perumusan masalah pada peneltian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan motivasi belajar

(5)

D.Tujuan Penelitian 1. Tujuan Khusus

Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA melalui metode eksperimen Pada siswa kelas IV SDN 03 Sukolilo Kecamatan Sukolilo pada semester genap Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Tujuan umum

a. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

b. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran yang lain.

E.Manfaat Penelitian

Manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

1) Dapat meningkatkan pemahaman siswa akan materi yang telah disampaikan guru.

2) Terbiasa dan berani untuk mengajukan dan menjawab pertanyaan. 3) Terbiasa untuk belajar kritis.

b. Bagi Guru

(6)

c. Bagi Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman,

Puji syukur kehadirat Allah SwT., yang telah melimpahkan rahmat, barokah dan inayahNya sehingga skripsi berju dul “ Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Teman

Rincian Tugas Pengelola Perlengkapan Unit dan Staf Pengelola Perlengkapan Unit dalam pengurusanTpenertiban administrasi keuangan dan barang sebagaimana pada lampiran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimanaprofilsistempembelajaranmatematika di homeschooling, mengetahui bagaimana gambaran umum kemampuan pemahaman konsep

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan metode pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan dan dokumentasiF Subyek penelitian adalah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jeruk nipis pada pembuatan minyak kelapa, dan pengaruh adanya penambahan larutan NaHCO

the main nursery stage, sample plants were taken to the laboratory to measure the total root length and area, root diameter and volume, fractal dimension, relative root water

menyatakan suhu dan lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng ikan adalah pada suhu 160 °C selama 3-6 menit, sedangkan perlakuan suhu penggorengan 180 °C