• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KELAS XI IPS SMA SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KELAS XI IPS SMA SWASTA JOSUA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA JOSUA MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

AMIR HAMZAH NASUTION 7103142003

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah AWT, atas

segala rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi dan menyertai peneliti

dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini yang berjudul “Penerapan

Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa

kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”

Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian

persyaratan memperoleh gelar Sarjana S-1 pada program studi Pendidikan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena

itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan

hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(6)

4. Ibu Dra.Effi Aswita Lubis M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan

Dosen Pembimbing skripsi penulis yang selalu membimbing dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk M.Scoop selaku dosen pembimbing

akademik penulis.

6. Bapak Parlindungan Harahap, S.Pd, selaku kepala SMA Swasta Josua

Medan.

7. Siswa-siswi kelas XI SMA Swasta Josua Medan yang telah membantu

penulis.

8. Teristimewa dan terkhusus kepada kedua orang tua saya, Ayahanda

Syahrul Nasution dan Ibunda Deliana Hasibuan yang dengan

kesederhanaannya dapat mewujudkan mimpi-mimpi indah nan mulia

anak-anaknya serta dengan rasa bangga bercampur sedih menyekolahkan

kami sampai setinggi-tingginya. Terima kasih atas segala perhatian

,nasehat, pengorbanan, doa dan motivasinya selama ini kepada Ananda

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

9. Buat adik-adikku tersayang Syah Putri Delila Nasution dan Nita Zahara

Nasution yang menjadi penyemangat penulis dan menjadi motivasi untuk

tetap bangkit untuk menjadi tauladan bagi adik-adik tersayang.

10. Terimakasih Kepada Bapak Ali Fikri Hasibuan, S.E, M.Si yang selalu

membantu penulis pada saat duduk dibangku perkuliahan baik moril

maupun materil tidak hanya menjadi dosen juga sebagai abang yang

(7)

11. Teristimewa buat adinda terkasih Saima Putrini R. Harahap yang selama

ini terus memberikan motivasi dan membantu penulis dalam

menyelesaikan serta membuat hidup lebih berwarna, semoga apa yang

kita cita-citakan tercapai.

12. Sahabat-sahabatku Mhd. Isnen harahap , Bangkit Halomoan Ritonga,

Hendro Tobing, Hotmaida Sitompul (Bung Hots), J. Meryana (Jacks

Mer) , Ina Bangun, Ayu dan Sahabat lainnya terimakasih buat dukungan

dan motivasinya.

13. Semua teman-teman Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Stambuk 2010,

Terkhusus A reguler Pendidikan Akuntansi 2010 yang menjadi keluarga

kedua di kota perantauan ini, semoga persaudaraan dan silaturahmi ini

dapat terjaga hingga kita tua dan terimakasih telah mempercayakan saya

menjadi komisaris tingkat selama empat tahun ini.

14. Kawan-kawanku kos Lau Dendang, Bang Ali, Bang Musleh, Salman,

Islami, Bang Fahmi, Ridwan, Joni, Faisal, Ozi, Bang Tajib, Tanwir, Toni

dan Bakso Mas Somat.

15. Semua teman-teman PPLT Unimed 2010 SMA Negeri 2 Perbaungan

16. Rekan-rekan KSR PMI UNIMED.

17. Rekan-rekan KMPSPA Fakultas Ekonomi

18. Rekan-rekan SAPMA PP Korkom UNIMED

19. Sahabat-sahabat aksi Abangda Lias Ritonga, M. Taufik Hidayah

Tanjung, Bang Suwandi, Bang Arif dan Kak Lina ( UKM Kreatif).

20. Kawan-kawan dan Adik-adik Akademika Maimun, Udin, Lina, Nazimah,

(8)

dan masih banyak lagi yang tak dapat disebutkan satu persatu,

terimakasih atas silaturahim yang kita bangun selama ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam

dunia pendidikan terutama bagi penulis.

Medan, Juli 2014 Penulis,

(9)

ABSTRAK

Amir Hamzah Nasution, NIM : 7103142003. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakutas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X IPS SMA Swasta Josua Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antar silus dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction di kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Josua Medan yang beralamat di jalan GB. Josua No. 30 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 39 orang siswa, dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Dalam pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah melalui lembar observasi aktivitas siswa dan test hasil belajar akuntansi. Teknik analsis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.

Berdasarkan hasil analisis pada siklus I diperoleh hasil belajar yaitu 58,97% (23 siswa) memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 64,74 akan tetapi belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh hasil belajar yaitu 87,18% (34 siswa) memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 75,90 yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan dan telah memenuhi kriteria KKM ≥75. sehingga penelitian berhenti di siklus II. Begitu juga dari lembar observasi aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 28,2%. Pada siklus I diperoleh hasil 53,85% siswa masuk dalam kategori aktif dan pada siklus II diperoleh hasil 82,05% siswa masuk dalam kategori aktif telah memenuhi kriteria skor ≥ 23 atau 71,87%. Berdasarkan uji signifikan, terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II dimana thitung= 12,81 ttabel=2,02.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Josua Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(10)

ABSTRACT

Amir Hamzah Nasution, NIM 7103142003. The Implementation Of Colaboration Problem Open Ended and Explicit Instruction To Increase Activity And Accounting Learning Result Of Students In Class XI IPS SMA Swasta Josua Medan Academic Year of 2013/2014. Thesis Economy Faculty. Majoring Economy Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2014.

The probelm of this research is the low level activity and accounting learning result of students in class XI IPS SMA Swasta Josua Medan academic year of 2013/2014. The goal of this research is to increase the activity and learning result of accounting student by implementation method Problem Open Ended and Explicit Instruction in class XI IPS SMA Swasta Josua Medan academic year of 2013/2014.

This research is performed in SMA Swasta Josua Medan located on G.B Josua Street No. 30 . The subject of this research is all student class XI IPS for 39 peoples and the object of this research is the implementation of colaboration Problem Open Ended and Explicit Instruction to increase of activity and accounting learning result of students. In collecting data, the technique used are the activity observation sheet and result of the test.

Based on the analysis from First Phase Cycle, it resulted that 58,97 percent students get an average point of 64,74 which is not the ideal achievement indicator point with average point of 75 percent. Therefore, the result is continued to Second Phase Cycle. The result achieved from Second Phase Cycle is 87,18 percent of students’ study result get an average point of 75,90 which already exceed the ideal achievement indicator, so the research stops at this phase. Observation assessment of students’ activities also shows 28,2 percent improvement of students’ study activities from First Phase Cycle to Second Phase Cycle. At First Phase Cycle is resulted 53,85 percent students including in active category while in Second Phase Cycle is resulted 82,05 percent students including in active category as indicator students got value ≥ 23 or 71,87%. Persuant to significant test there are increased of learning result between first and second cycle where thitung= 12,81 ttabel=2,02

It is can be concluded that the implementation of colaboration Problem Open Ended dan Explicit Instruction in class XI IPS SMA Swasta Josua Medan academic year of 2013/2014 can be increase both of activity and accounting result of students.

(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRACT

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teori ... 11

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Open Ended ... 11

2.1.2 Model Pembelajaran Explicit Instruction ... 16

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction ... 21

(12)

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 28

2.2 Penelitian yang Relevan ... 30

2.3 Kerangka Berpikir ... 33

2.4 Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

3.1 Lokasi Penelitian ... 36

3.2 Subjek dan Objek Penelitian... 36

3.3 Defenisi Oprasional ... 36

3.4 Prosedur Penelitian ... 37

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.6 Teknik Analisis Data ... 43

3.7 Indikator Keberhasilan ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 49

4.1.2. Hasil Tes Belajar ... 50

4.2 Analisis Data ... 53

4.2.1 Aktivitas Belajar Siswa ... 54

4.2.2 Hasil Belajar Siswa ... 54

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

4.3.1 Siklus I ... 59

4.3.2 Siklus II ... 62

(13)

5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Saran ... 68

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan 3 ... 3

Tabel 2.1 Langkah-langkah model pembelajaran Problem Open Ended ... 13

Tabel 2.2 Sintaks Model Pembelajaran Explicit Instruction ... 17

Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Siklus I ... 39

Tabel 3.2 Kegiatan Penelitian Siklus II... 40

Tabel 3.3 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 41

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 49

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 50

Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Tes (Pretest) ... 51

Tabel 4.4 Hasil Perolehan Nilai Postest Siklus I... 52

Tabel 4.5 Hasil Perolehan Nilai Postest Siklus II ... 53

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ... 37

Gambar 4.1 Diagram Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 49

Gambar 4.2 Diagram Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 50

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Pretest ... 51

Gambar 4.4 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 52

(16)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Soal Pretest, Post Test Siklus I dan II

Lampiran 5 Daftar Nilai Hasil Pretest pada Tes Tindakan Awal

Lampiran 6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 8 Daftar Nilai Hasil Post Test Siklus I

Lampiran 9 Daftar Nilai Hasil Post Test Siklus II

Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Siswa Laporan Keuangan

Lampiran 11 Tabel Perhitungan Uji T

Lampiran 12 Tabel Persentil Distribusi T

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas

setiap individu baik secara langsung maupun tidak langsung seiring dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mensukseskan

pembangunan bangsa, sesuai dengan landasan UU No.20 tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, telah banyak usaha yang

dilakukan pemerintah, diantaranya ialah melakukan perubahan kurikulum

pendidikan dimulai dari Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) hingga yang

terbaru saat ini adalah Kurikulum Pendidikan berkarakter 2013. Selain melakukan

perubahan kurikulum, usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan

kualitas pendidikan di Indonesia adalah dengan pengembangan metode/model

pembelajaran, penyediaan bahan–bahan pengajaran, pengembangan media

pembelajaran, pengadaan alat-alat laboratorium dan peningkatan kualitas guru

dengan program PPG ( Pelatihan Profesional Guru) serta program Sarjana

mengajar daerah terluar, terdalam dan terpadu (SM3T).

Upaya pembaharuan peningkatan mutu pendidikan, terletak pada

tanggung jawab guru, bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami

(18)

mengajar karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana prasarana

terpenuhi dengan baik, apabila guru belum melaksanakan proses pembelajaran

secara optimal maka proses belajar mengajar belum bisa dikatakan baik. Dalam

hal ini guru merupakan salah satu unsur dibidang pendidikan yang harus berperan

aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai dengan

tuntutan masyarakat. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri

guru terletak tanggung jawab untuk membawa para siswa pada suatu kedewasaan

atau taraf kematangan.

Dengan demikian guru diharapkan mampu menerapkan metode yang tepat

, namun pada kenyataannya proses belajar mengajar masih cenderung didominasi

oleh guru (teacher centred), sedangkan siswa cendrung pasif dan hanya

menunggu informasi dari guru, dan hal ini yang membuat siswa tidak terdorong

untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Seperti halnya yang dikemukakan oleh Trianto (2011: 1) bahwa :

Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memperihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi pendidikan itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya.

Kondisi tersebut juga terjadi di SMA Swasta Josua Medan. Berdasarkan

hasil observasi penulis dan wawancara dengan guru bidang studi Akuntansi ( ibu

Sari Armiga) di kelas XI IPS bahwa penguasaan materi akuntansi siswa rata-rata

(19)

tuntas nilai standar ketuntasan minimal yaitu 65, sedangkan yang nilainya

dibawah KKM mencapai 22 siswa sekitar 60%. Artinya hasil belajar tidak sesuai

yang diharapkan. Data tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa :

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3 Kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan

NO TES KKM Siswa yang mencapai

Sumber : Daftar nilai ulangan akuntansi kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pelajaran 2013/2014.

Hal ini dikarenakan dalam proses belajar mengajar guru cenderung

menggunakan proses pembelajaran bersifat konvensional ( ceramah, tanya jawab,

latihan atau tugas). Guru hanya mengajarkan materi pelajaran secara monoton,

kurangnya guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan sebagian besar

waktu pelajaran digunakan siswa untuk mendengar dan mencatat penjelasan yang

diberikan oleh guru. Guru masih menganggap siswa bagaikan tong kosong yang

bisa di isi dengan informasi-informasi yang dianggap penting oleh guru. Siswa

(20)

sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, apalagi

mengajukan pertanyaan, sehingga siswa menjadi bosan dan cenderung pasif.

Keadaan seperti ini tidak merangsang siswa untuk terlibat langsung secara aktif

dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa kurang termotivasi untuk

mengikuti proses belajar mengajar.

Hal lain yang juga dapat menyebabkan rendahnya aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa yaitu kurangnya persiapan guru dalam mengajar,

menguasai berbagai macam model dan strategi pembelajaran, pengelolaan kelas

yang kurang baik dan kurangnya penggunaan media atau sumber dalam

pembelajaran.

Melihat kondisi diatas maka guru perlu mengusahakan perbaikan

pembelajaran siswa dengan lebih memfokuskan pada pembelajaran yang

mengaktifkan siswa. Maka guru perlu menguasai berbagai model dan strategi

pembelajaran yang dapat melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah,

melibatkan aktivitas siswa secara optimal, dan dapat menyelesaikan masalah

akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak model dan strategi yang baik dan

dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, salah satu

alternatif yang dapat digunakan yaitu melalui suatu bentuk kolaborasi model

pembelajaran problem open ended dan explicit instruction yang dapat

memberikan ruang seluas-luasnya kepada siswa untuk berpikir dan terlibat secara

aktif serta kreatif dalam suatu pembelajaran.

Model pembelajaran problem open ended merupakan model pembelajaran

(21)

kritis dalam proses pembelajarannya yang memberikan kebebasan individu untuk

mengembangkan berbagai cara dan strategi pemecahan masalah sesuai dengan

kemampuan masing-masing peserta didik. Pembelajaran berbasis problem open

ended memberikan ruang yang cukup bagi peserta didik untuk mengeksplorasikan

permasalahan sesuai kemampuan, bakat dan minatnya, sehingga peserta didik

yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi dapat berpartisipasi dalam berbagai

kegiatan, dan peserta didik dengan kemampuan lebih rendah dapat menikmati

kegiatan pembelajaran sesuai dengan kemampuannya.

Dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran problem open

ended dan explicit instruction akan menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan, bermakna dan menyeluruh. Sebab, selain memberikan ruang yang

seluas-luasnya bagi siswa untuk berpikir kritis dan ikut langsung mendalami

permasalahan yang timbul dalam pembelajaran, siswa juga diajak untuk

menyelesaikan masalah yang timbul dan mempertanggungjawabkan

penyelesainnya serta dapat menggunakan pengetahuan yang diperolehnya dalam

situasi kondisi yang berbeda. Guru pada pembelajaran ini berperan sebagai

fasilitator dan mediator dalam pembentukan pemahaman siswa. Siswa yang lebih

memegang peranan dalam pembelajaran, sebab siswa adalah individu yang

belajar.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

(22)

Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Swasta Josua Medan Tahun

Pelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Mengapa guru dalam proses pembelajaran masih menggunakan metode

konvensional?

2. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS

SMA Swasta Josua Medan?

3. Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA

Swasta Josua Medan?

4. Apakah aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa meningkat jika

diterapkan kolaborasi model pembelajaran problem open ended dan

explicit instruction di kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar

siklus?

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi yang telah diungkapkan diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah aktivitas belajar akuntansi meningkat jika diterapkan kolaborasi

model pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction pada

siswa kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran

(23)

2. Apakah hasil belajar akuntansi meningkat jika diterapkan kolaborasi

model pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit Instruction pada

siswa kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Ajaran 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus?

1.4 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar akuntansi siswa adalah menerapkan kolaborasi model

pembelajaran problem open ended dan explicit instruction. Problem open ended

di awali dengan memberikan masalah terbuka kepada siswa. Kegiatan

pembelajaran harus mengarah dan membawa siswa dalam menjawab masalah

dengan banyak cara serta mungkin juga dengan banyak jawaban yang benar,

sehingga merangsang kemampuan intelektual dan pengalaman siswa dalam proses

menemukan sesuatu yang baru. Siswa yang dihadapkan dengan problem open

ended, tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan jawaban tetapi lebih

menekankan pada cara bagaimana pada sampai pada suatu jawaban. Pembelajaran

ini melatih dan menumbuhkan ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi

interaksi, sharing, keterbukaan dan sosialisasi. Siswa dituntut untuk

berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi

dalam memperoleh jawaban siswa yang beragam. Selanjutnya siswa juga diminta

untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut.

Pembelajaran dengan menggunakan model problem open ended akan

mengarahkan siswa untuk mengembangkan pola pikirnya sesuai dengan minat

(24)

intelektual siswa dan pengalamannya dalam memecahkan berbagai permasalahan

yang ada, sehingga siswa memiliki kemampuan dan pengalaman dalam

menemukan sesuatu yang baru. Dalam penerapan model pembelajaran ini siswa

dilibatkan pada interaksi dalam kegiatan pembelajaran dan bekerja sama dengan

siswa lain untuk memecahkan suatu masalah.

Sedangkan Model pembelajaran Explicit Instruction ini memberikan

kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Siswa terlibat

dalam seluruh langkah-langkah pembelajaran, karena langkah-langkah model ini

terdiri dari demonstrasi yang dilanjutkan dengan latihan terbimbing serta umpan

balik tentang materi yang dijelaskan dan kemudian latihan lanjutan/mandiri. Pada

dasarnya model ini dirancang untuk membimbing para siswa mendefenisikan

masalah, mengeksplorasi berbagai cakrawala mengenai masalah itu.

Mengembangkan dan mengetes hipotesis dan belajar menerima masukan orang

lain atau lingkungannya.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini

diharapkan dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran problem open

ended dan explicit instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun Pembelajaran

(25)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa jika

diterapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dan

Explicit Instruction di kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun

Pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi jika diterapkan

kolaborasi model pembelajaran Problem Open Ended dan Explicit

Instruction pada siswa kelas XI IPS SMA Swasta Josua Medan Tahun

Ajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan, kemampuan dan

pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerapkan kolaborasi

model pembelajaran problem open ended dan explicit instruction untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah umumnya dan bagi guru akuntansi

kelas XI khususnya tentang pelaksanaan penerapan kolaborasi model

pembelajaran problem open ended dan explicit instruction untuk

(26)

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arends. 2011. dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Ed ke 4. (hal.41) Jakarta : Kencana.

Arikunto, Suharsimi ,2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Bayu. 2010. “Penerapan Model Pembelajaran Open Ended dengan Strategi Small Group Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi

Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2012/2013” Skripsi.

Medan : FE UNIMED.

Bruce dan Weil. 2011. dalam Sudrajat. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Jakarta : http://trisnomarsa.blogspot.com/2011/04/model-model-pembelajaran.html (7 Maret 2014).

Diedrich. 2008. Dalam Hamalik. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal 90) Jakarta : Remaja Roksdakarya.

Fitriana, Reni. 2011. Peningkatan Prestasi Belajar dengan Explicit Instruction di kelas XI Kecantikan Kulit SMK Negeri 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal Ilmiah Nasional untuk Inovasi Pendidikan. Riset Pendidikan.Volume 1 No. 2. Hal 46-47. ISSN 2087-9032. http://smkn6jogja.sch.id/wpcontent/uploads/downloads/2012/11/JURNAL-Desember-2011-PROTECTED.pdf (Diakses 12 Maret 2014).

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harahap, S. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Herman, Tatang. 2007. Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Educationist No.1 Vol. 1. Hal 49. ISSN 1907-8838. Jurnal.upi.edu/educationist/find. (Diakses 23 Maret 2014).

Hidayanto, Erry. 2013.Penerapan Pendekatan Pembelajaran Open Ended Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Batu Pada Materi Segi Empat.Universitas Negeri Malang. Hal 2.

http://online.um.ac.id/data/artikel (diakses 23 Maret 2014)

(28)

70

Hutasoit, Yunita. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Problem Open Ended Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS SMA Negeri 6 Binjai T.P 2011/2012. Medan : Universitas Negeri Medan.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kardi, S dan Nur, M. 2000. Pengajaran Langsung. Dalam Trianto,. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

Khasanah, Umi dan Istiningrum, Andian Ari. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi SMKN 1 Pengasih T.A.2011/2012 Dengan Motivasi Belajar Sebagai Pemoderasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi. UNY. Vol X. No.2 Hal: 100. http:// journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/915, (Diakses 12 Maret 2014).

Lumban Batu. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Perdagangan Internasional Kelas XI SMA Swasta Bersama Berastagi T.P. 2010/2011. Skripsi. FE. Medan: UNIMED.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : Rajawali Press.

Simanjuntak, Ana Kristina. 2011. “Penerapan Model Penbelajaran Problem Open

Ended dengan Pendekatan Kontekstual untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa Kelas XI IS 1 di SMA Swasta Dharma Bakti Medan Tahun Pelajaran 2011/2012”. Skripsi. Medan : FE UNIMED.

Sinaga, Nurmala.2010.”Penerapan Model Penbelajaran Problem Open Ended dengan Pendekatan Kontekstual untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa pada Standar Kompetensi Memahami Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Kelas XI IS 1 di SMA

Negeri 2 Tanjung Balai Tahun Ajaran 2009/2010”. Skripsi. Medan : FE

UNIMED.

Sinurat, Tingkos. 2009. Pemanfaatan Model Open Ended Untuk Peningkatan Kemampuan Berbicara Informatif. Digilibunimed.ac.id (Diakses 10 Februari 2014).

(29)

71

Sudarmanto, Gunawan. 2008. Penerapan Metode dan Strategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rodakarya

Sudiarta, I Gusti Putu. dkk .2008.Efektivitas Model Pembelajaran Matematika-Sains Terpadu Berorientasi Pemecahan Masalah Open-Ended Argumentatif dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep, Keterampilan Berpikir Divergen dan Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKHSA, No. 4 TH.XXXXI. ISSN 0215-8250. Hal 820. http://www.undiksha.ac.id. (Diakses 1 Februari 2014).

Sudjana. 2011. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses BelajarMengajar. Bandung: Remaja.

Sudrajat, Akhmad. 2011. Kelebihan dan kelemahan Model Explicit Instruction. http://akhmadsudrajat.worpress.com/model (Diakses 10 Februari 2014)

. 2011. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Jakarta : http://trisnomarsa.blogspot.com/2011/04/model-model-pembelajaran.html (Diakses 10 Februari 2014).

Suherman, E dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Hal 132 . Bandung: JICA.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo : Masmedia Buana.

Tarigan, Weni. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Dharma Bakti Medan T.A. 2011/2012. Skripsi. FE. Medan: UNIMED.

Trianto. 2011. Mendesaian Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Edisi Ke-4. Jakarta: Kencana.

Triaji. 2010. Pendekatan Problem Open Ended.

http://www.matematikacerdas.wordpress.com ( Diakses 28 Januari 2014)

(30)

72

Gambar

Gambar 3.1     Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ....................... 37
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peneliti lain, sebagai bahan kajian untuk penelitian yang akan datang, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan aktualisasi diri, kematangan emosi dan self-disclosure

Alhamdulilah, dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberi dan melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Skripsi dengan judul

Tugas akhir ini telah periksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II untuk di pertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Pemesana n bar ang UMKM User merupakan aplikasi untuk customer dimana customer dapat melakukan pemesanan barang lewat aplikasi ini.. Kata kunci : Android, pemesanan

yang diteliti. 6 Sehingga penulis dapat memperoleh hasil yang sebenarnya dari obyek yang diteliti melalui informan dari pihak-pihak terkait. b) Data sekunder. Yaitu data-data

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna