PEDOMA
HARI S
PERINGAT KEME
AN PELAKSANAAN PERINGATAN
I SUMPAH PEMUDA KE - 86
TAHUN 2014
PANITIA NASIONAL
INGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KATA PENGANTAR
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 penerus khususnya para pemuda. S bangsa Indonesia yang bersatu, berd Sumpah Pemuda yang berisikan Berbangsa Yang Satu Bangsa Indon membangkitkan semangat kebersam yang besar yakni Negara Kesatuan R Oleh sebab itu Hari Sumpah Pemuda guna mewariskan nilai-nilai sejarah diharapkan nilai-nilai heroik dan patri diri bangsa khususnya para pemuda dan bermasyarakat.
Pelaksanaan Peringatan Hari Sum Pemuda dan Olahraga yang acara 2014. Keseluruhan kegiatan Perin diharapkan dapat dilaksanakan oleh se Untuk mempermudah dalam penyel Kementerian Pemuda dan Olahraga bagi penyelenggaraan Peringatan swasta, masyarakat, lembaga pendid sehingga acara Peringatan Hari Sum Semoga Buku Pedoman ini b HariSumpahPemuda ke-86 Tahun melimpahkan keberkahan kepada kita
D Se Peringa
928 adalah peristiwa penting yang harus dipaham a. Sumpah Pemuda telah menjadi fundamen yang
erdaulat, adil dan makmur.
n tiga sumpah yakni Bertumpah Darah Yang S onesia dan Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa samaan dan perjuangan para pemuda sehingga m
n Republik Indonesia.
uda 1928 wajib diperingati oleh bangsa Indonesia kh rah bangsa. Dengan melaksanakan peringatan atriotik dari para pahlawan dan pelaku sejarah bang uda yang kemudian diaplikasikan dalam kehidupan
umpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 diselenggara ra puncaknya akan dilaksanakan di Yogyakarta pa
ringatan Hari Sumpah Pemuda telah disusun eh segenap lapisan masyarakat Indonesia.
yelenggaraan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke ga menerbitkan Buku Pedoman. Pedoman ini dih n Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 oleh
didikan termasuk Perwakilan Pemerintah Republik umpah Pemuda ke-86 dapat berjalan lancar dan sukse
bermanfaat bagi semua pihak dalam mela n 2014. Kiranya Allah SWT – Tuhan Yang M kita semua.
Jakarta, 9 Oktober 2014 Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Selaku Ketua Pelaksana Panitia Nasional ingatanHari SumpahPemudake-86Tahun 2014
Drs. H.Sakhyan Asmara, MSP Pembina Utama/IVe NIP. 19560917 198403 1 001
hami oleh setiap generasi ng kuat bagi terwujudnya
g Satu Tanah Indonesia, sa Indonesia telah mampu melahirkan suatu negara
sia khususnya para pemuda n Hari Sumpah Pemuda angsa dapat terpatri dalam pan berbangsa, bernegara
arakan oleh Kementerian pada tanggal 28 Oktober n sedemikian rupa yang
ke-86 Tahun 2014 maka diharapkan menjadi acuan oleh lembaga pemerintah, lik Indonesia di luar negeri sukses.
SAMBUTAN
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA PADA BUKU PEDOMAN
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014
Assalamu’alaikumwarahmatullahwabarakatuh,
Salam sejahterabagikitasemua,
Mengawali sambutan pada buku ini tak henti-hentinya kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat rahmat-Nya hingga saat ini kepada kita masih diberi kesempatan, kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan tugas pengabdian kita khususnya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mempunyai nilai yang amat strategis karena dilaksanakan setelah bangsa Indonesia melampaui dua peristiwa penting yakni Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden. Kedua peristiwa tersebut telah menguji semangat persatuan dan kesatuan kita.Pelbagai tantangan dan rongrongan terus dialami oleh bangsa kita yang dapat mengancam semangat persatuan dankesatuan bangsa. Namun patut disyukuri bahwa hal itu dapat kita lampaui dengan selamat dan tetap mampu menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Disamping itu tahun 2014 telah dicanangkan sebagai Tahun Kebangkitan Pemuda sekaligus dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean Tahun 2015 yang memerlukan semangat persatuan untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat, maju dan hebat. Sangatlah tepat jika pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun ini mengusung tema Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan.
Nilai-nilai kesatuan merupakan warisan dari Sumpah Pemudayang telah diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Para pemuda bersumpah untuk Bertumpah Darah Yang Satu Tanah Indonesia, Berbangsa Yang Satu Bangsa Indonesia dan Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.
Kita sangat berharap agar nilai dan semangat Sumpah Pemuda terus terpatri di dalam hati sanubari segenap bangsa Indonesia khususnya para pemuda dan mampu diwujudkan dalam perilaku nyata yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pahlawan dan pelaku sejarah yang berjuang untuk mewujudkan sebuah negara besar dan hebat yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi suatu yang amat penting bagi kita untuk dapat menangkap dan menyelami semangat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu peristiwa Sumpah Pemuda harus menjadi kewajiban bagi kita untuk diperingati setiap tahun guna membangun semangat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan bangsa kita.
Saya berharap segenap masyarakat Ind Pemuda ke-86 secara bersungguh-sung bagi terbangunnya rasa persaudaraan, k
Akhirnya kepada semua pihak yang terselenggaranya seluruh rangkaian ac penghargaan yang setinggi-tingginya. S Nya kepada kita semua. Amin.
Billahitaufiqwalhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Indonesia khususnya para pemuda dapat melaksanakan ungguh dengan penuh khidmat, bersahaja namun membe araan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
ang telah memberikan kontribusi bagi terbitnya buku acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 saya uc a. Semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa senan
Jakarta,9 Oktober 2014
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
ROY SURYO NOTODIPROJO
kan Peringatan Hari Sumpah emberikan dampak yang luas
ridho-DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……….. i
SAMBUTAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA ………... iv
DAFTAR ISI ……… vii
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
A. Latar Belakang ………..…………. 1
B. Dasar ………..…………. 3
C. Tujuan ……….………… 4
D. Sasaran ………..………… 4
E. Ruang Lingkup ………..…………. 5
BAB II PENYELENGGARAAN ……….…………. 5
A. Tema dan Sub Tema ………. 5
B. Logo ………. 5
C. Azas ………. 6
C. Ciri ……….………..…………. 7
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN ……….…………. 8
A. Sosialisasi dan Publikasi ……….…………. 8
B. Rangkaian kegiatan ……….…………. 8
BAB IV KETENTUAN PENYELENGGARAAN ………..…………. 11
A. Umum ………. 11
B. Khusus ………..…………. 12
BAB V PENUTUP ………..………... 15
LAMPIRAN ………..…………. 16
1. Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga RI tentang Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun 2014.. 17
2. Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun 2014 ……… 27
3. Doa Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86, 28 Oktober 2014 21 4. Teks Sumpah Pemuda ………... 23
5. Lagu Indonesia Raya ……….. 24
6. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa ………... 25
7. Lagu Bagimu Negeri ……… 26
8. Lagu Bangun Pemudi Pemuda ………. 27
PEDOMAN PELAKSANAAN
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perjuangan pemuda mendeklarasikan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 telah memberikan semangat dan motivasi baru bagi bangsa Indonesia untuk memperjuangkan eksistensinya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Untuk itu dalam rangka memberikan makna yang lebih dalam akan arti penting sebuah momentum sejarah pemuda, bangsa ini perlu merekonstruksi dan mereaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam perjalanan sejarah dimaksud. Sebagai bagian dari proses sejarah maka jiwa dan semangat Sumpah Pemuda perlu diaktualisasikan agar tetap relevan dan terpatri di tengah perubahan zaman yang semakin dinamis. Reaktualisasi jiwa dan semangat. Hari Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai upaya serius dalam menjaga integritas, karakter, dan semangat nasionalisme di tengah pelbagai persoalan yang melanda bangsa ini, baik yang datang dari dalam negeri maupun sebagai akibat dari proses interaksi global.
Globalisasi sebagai bagian dari perkembangan peradaban umat manusia merupakan fenomena yang kehadirannya tidak bisa ditampik sebagai realitas sejarah. Interaksi global akan sangat berpengaruh pada upaya membangun kembali jati diri bangsa. Oleh karenanya eksistensi bangsa dimasa depan akan sangat ditentukan oleh seberapa jauh bangsa ini mampu berdiri sama tegak dengan negara-negara lain dalam dinamika kehidupan internasional. Dalam kaitan itu upaya untuk membangun jati diri bangsa haruslah didasarkan pada kemampuan nasional dalam rangka membangun kompetensi bangsa sehingga mampu bersaing di era global. Kompetensi dan daya saing merupakan bagian integral dari karakter bangsa yang harus terus diperkokoh terlebih-lebih bagi pemuda guna menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015.
Dengan membangkitkan kualitas pemuda Indonesia melalui peningkatan wawasan dan jiwa nasionalisme, patirotik dan kemandirian yang senantiasa berpegang teguh pada komitmen untuk tetap bersatu dan berdaulat di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kesadaran dan semangat membangun peradaban bangsa yang unggul akan semakin kuat. Untuk itu tahun 2014 sebagai Tahun Kebangkitan Pemuda harus menjadi motivasi guna mengapai pemuda yang maju.
Berangkat dari fakta tersebut di atas, maka nilai-nilai Sumpah Pemuda yang terjabar dalam Sumpah Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan menjunjung Bahasa Persatuan yakni Bahasa Indonesia harus dimaknai sebagai momentum yang strategis dan penting untuk diperingati guna membangun karakter bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur bangsa Indonesia untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang maju yakni berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
B. Dasar
1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
5. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
7. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Kabinet Indonesia Bersatu II;
10. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga RI;
11. Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0703 Tahun 2014 tentang Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014.
C. Tujuan
1. Mewariskan dan memantapkan nilai, jiwa, dan semangat Sumpah Pemuda 1928; 2. Menumbuhkembangkan karakter dan memperkokoh jati diri bangsa;
3. Mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinekaan; 4. Mendorong pemuda untuk berpikir cerdas dan berprestasi;
5. Memacu pemuda sebagai pelopor utama dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
D. Sasaran
1. Meningkatnya semangat pemuda dalam mengimplementasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda; 2. Meningkatnya daya saing pemuda yang berkarakter kebangsaaan;
3. Terbangunnya rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
4. Terwujudnya pemuda yang santun, dan rela berkorban dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
E. Roh Penyelenggaraan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014
1. Memantapkan rasa cinta bangsa dan tanah air Indonesia; 2. Memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Membangkitkan semangat dan nilai kesejarahan dalam perjuangan para pemuda;
4. Membangitkan potensi pemuda melalui pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan dan pengembangan pemuda;
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. Tema dan Sub Tema
1. Tema: “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan” 2. Sub Tema:
a. Dengan Semangat Sumpah Pemuda kita laksanakan Revolusi Mental guna Membangun Pemuda yang Bekarakter, Berkapasitas dan Berdaya Saing;
b. Dengan Semangat Sumpah Pemuda, Pemuda Indonesia Siap Mewujudkan Indonesia Hebat c. Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita siap memasuki era Komunitas ASEAN 2015; d. Sukseskan HSP ke-86 Tahun 2014 sebagai Tahun Kebangkitan Pemuda;
e. Melalui Semangat Sumpah Pemuda Kita Perkokoh Persatuan Bangsa untuk Menyukseskan Pembangunan Pemuda Berkelanjutan;
f. Melalui Sumpah Pemuda Kita wujudkan Pemuda yang Berdaya Saing, Independen dan Bermartabat;
g. Perkokoh Peran Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda sebagai Penggerak Pembangunan Nasional;
h. Tingkatkan solidaritas, integritas dan profesionalitas pemuda menuju bangsa yang sejahtera dan bermatabat;
i. Dengan Semangat Sumpah Pemuda kita wujudkan Pemuda yang Bersatu, Berkarakter, Berkapasitas dan Berdaya Saing.
B. Logo.
Makna Logo:
1. Kesan utama adalah gambar kepalan tangan kanan berwarna merah putih, melambangkan semangat nasionalisme pemuda yang kokoh;
2. Tulisan HSP dibentuk dari pita berwarna merah putih yang tidak terputus, melambangkan semangat kebangsaan yang terus menerus, berkesinambungan dan berkelanjutan;
3. Keseluruhan logo mengesankan bentuk yang naik ke atas, melambangkan semangat yang terus naik dan pantang menyerah;
4. Tulisan Sumpah Pemuda 2014, melambangkan tahun penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda yakni tahun 2014;
C. Azas
1. Azas Karakter Bangsa
Menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai sumber inspirasi dalam memperkokoh karakter dan jati diri bangsa.
2. Azas NKRI
Menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum perekat NKRI. 3. Azas Kesederhanaan
Kesederhanaan merupakan suasana logis yang harus direalisasikan dalam merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014.
4. Azas Manfaat
Kemanfaatan menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014.
5. Azas Kebijakan
Menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai sumber inspirasi dalam melaksanakan kebijakan pembangunan kepemudaan yang merupakan salah satu prioritas strategis dalam agenda pembangunan nasional.
D. Ciri
Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 bercirikan: 1. Mencerminkan jiwa, semangat, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda 1928; 2. Menumbuhkembangkan dan memperkokoh karakter dan jati diri bangsa;
3. Dilaksanakan dengan kesederhanaan yang lebih mengutamakan fungsi dan kemanfaatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014;
4. Dilaksanakan dengan memberikan kesempatan luas kepada pemuda untuk berpartisipasi aktif; 5. Dilaksanakan dengan memberikan kemanfaatan untuk memperkokoh karakter dan nilai-nilai
BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 meliputi:
A. Sosialisasi dan Publikasi
1. Menyusun, mencetak, dan mendistribusikan Buku Pedoman;
2. Menginformasikan agar Instansi Pusat, Daerah, Perwakilan RI di Luar Negeri, Lembaga Pendidikan, Organisasi Kepemudaan, Lembaga Swasta, dan Lembaga lainnya melaksanakan upacara bendera pada tanggal 28 Oktober 2014 dan dapat melaksanakan acara puncak peringatan HSP di lingkungannya masing-masing;
3. Mengajak masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada tanggal 28 Oktober 2014; 4. Menghimbau stasiun Radio dan Televisi untuk mengumandangkan lagu-lagu wajib nasional dan
mars pemuda berkenaan dengan momentum Peringatan Sumpah Pemuda;
5. Mempublikasikan rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 melalui media cetak dan elektronik;
6. Menghimbau Instansi/Lembaga Pemerintah, Lembaga Swasta dan Masyarakat untuk membuat spanduk, leaflet, pamflet, brosur dan bentuk media publikasi lainnya.
B. Rangkaian Kegiatan
Rangkaian kegiatan yang dimungkinkan untuk dapat dilaksanakan sebagai berikut: 1. Karsa dan Cipta Pemuda.
Karsa dan Cipta Pemuda melalui Tahun Kebangkitan Pemuda sebagai berikut: a. Pameran 86 Tahun Hari Sumpah Pemuda.
b. Pameran hasil usaha pemuda.
c. Forum dan Pameran Nasional Wirausaha Pemuda Indonesia. d. Gelar Karya PSP3.
e. Lomba Kreativitas Pemuda. f. Festival Lagu-lagu Pemuda. g. Pemilihan Pemuda Berprestasi:
1) PSP3 Berprestasi
2) Wirausaha Muda Berprestasi
3) Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi 4) Pemuda Pelopor
h. Pemberian Penghargaan kepada : 1) Tokoh Pemuda
2) Pengusaha Muda 3) Budayawan Muda 4) Tokoh Masyarakat
5) Pencipta Lagu Anak-anak dan Lagu Perjuangan Pemuda 2. Bakti Sosial
a. Bakti Sosial Pemuda. b. Pekan Bakti Pramuka.
3. Program Partisipasi Pemuda.
a. Pemberian Beasiswa kepada putera-puteri pejuang. b. Lomba Lukis Perjuangan.
c. Kampanye penanggulangan penyalahgunaan NARKOBA, HIV/AIDS dan peduli kamtibmas. d. Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan.
4. Ikrar Pemuda Indonesia
a. Ikrar Kebangsaan Pemuda Indonesia. b. Ikrar Kebangsaan Pemuda Lintas Agama. c. Ikrar Kebangsaan Pemuda Lintas Etnis.
d. Ikrar Kebangsaan Pemuda Daerah Perbatasan, Terpencil dan Tertinggal. 5. Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Potensi Pemuda
a. Dialog Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional
b. Dialog Pemuda Tingkat Kabupaten, Provinsi, Regional dan Nasional c. Dialog Pemuda Lintas Agama
d. Sarasehan Lintas Generasi e. Seminar Nasional Kepemudaan f. Workshop Kewirausahaan Pemuda 6. Olahraga f. Lomba Lari Maraton
7. Festival/Pagelaran Seni dan Budaya.
a. Pagelaran seni dan budaya tradisional/nasional. b. Festival Musik.
c. Festival Teater.
d. Lomba Cipta Lagu Patriotik
e. Lomba Paduan Suara dan Band Mahasiswa f. Keroncong Pemuda Indonesia
g. Wayang dan Dalang Pemuda 8. Lomba dan Festival Kesusastraan.
a. Lomba penulisan cerpen.
b. Lomba pidato berbahasa Indonesia bagi orang asing c. Lomba Baca Puisi.
d. Lomba Karya Tulis Kepemudaan di media massa. 9. Napak Tilas Jejak Pahlawan.
BAB IV
KETENTUAN PENYELENGGARAAN
A. Umum
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 diselenggarakan secara nasional di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan pada Perwakilan RI di luar negeri. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 wajib diselenggarakan oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah, organisasi kepemudaan, LSM, lembaga pendidikan dengan berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan membentuk panitia pada setiap tingkatan, dimulai dari tingkat Pusat sampai tingkat Kecamatan.
1. Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda dibentuk melalui Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga;
2. Panitia Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota dan Camat setempat;
3. Panitia Perwakilan RI dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan RI setempat;
4. Kepanitiaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai 3 dapat menyertakan unsur organisasi kepemudaan;
5. Kepanitiaan yang diselenggarakan oleh organisasi atau lembaga non pemerintah, dibentuk oleh pimpinan organisasi yang bersangkutan.
B. Khusus
1. Upacara Bendera
Acara pokok peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 dilaksanakan dalam bentuk Upacara Bendera dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sifat Upacara : Khidmat dan sederhana b. Hari, Tanggal : Selasa, 28 Oktober 2014 c. Pukul : Jam 08.00 waktu setempat d. Tempat : Lapangan terbuka
e. Peserta Upacara : Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan, Pramuka, PMR, unsur masyarakat, dll
f. Susunan acara :
1) Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara; 2) Laporan Pemimpin Upacara (unsur pemuda) kepada Pembina Upacara;
3) Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan ”INDONESIA RAYA”; 4) Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina Upacara;
5) Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh peserta upacara; 6) Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Petugas (unsur pemuda);
9) Penyerahan Penghargaan diiringi lagu “BAGIMU NEGERI”; 10) Amanat Pembina Upacara;
11) Menyanyikan lagu “BANGUN PEMUDI PEMUDA”; 12) Pembacaan Do’a oleh petugas (unsur pemuda); 13) Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara;
14) Penghormata umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara; 15) Upacara selesai.
g. Apabila oleh karena satu dan lain hal, upacara tidak dapat dilakukan di lapangan terbuka, maka dapat dilaksanakan di ruang tertutup dengan Bendera Merah Putih yang sudah dipasang terlebih dahulu (pengibaran bendera tidak dilaksanakan). Acara pokok diikuti dengan penyesuaian seperlunya;
h. Upacara tingkat nasional/pusat dilakukan oleh masing-masing instansi pemerintah/ swasta tingkat nasional. Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan dilaksanakan oleh pemerintah daerah/organisasi/lembaga swasta setempat. Di luar negeri dilaksanakan oleh masing-masing Kantor Perwakilan RI setempat;
i. Pembina upacara tingkat nasional dilakukan masing-masing pimpinan instansi pemerintah/swasta tingkat nasional. Tingkat Provinsi/kabupaten/Kota/Kecamatan, dipimpin oleh Gubernur/Bupati/Walikota/Camat setempat. Untuk organisasi/lembaga/ swasta/lembaga pendidikan/lembaga non-pemerintah lainnya, pembina upacara dipimpin oleh pimpinan masing-masing. Di luar negeri dipimpin oleh Duta Besar/ Kepala Perwakilan RI setempat; j. Naskah Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga pada saat upacara bendera Peringatan Hari
Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 dibacakan oleh Pembina Upacara. Naskah pidato terlampir di dalam Buku Pedoman yang dapat diakses melalui website Kementerian Pemuda dan Olahraga:www.kemenpora.go.id.
2. Acara Puncak Hari Sumpah Pemuda
BAB V
PENUTUP
Pedoman pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini disusun untuk dijadikan acuan pada seluruh rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014. Semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Esa meridhoi suksesnya penyelenggaraan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014.
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0703 TAHUN 2014
TENTANG
PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk menghormati dan mengenang nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, maka diselenggarakan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya;
b. bahwa untuk kelancaran dan keberhasilan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014 dipandang perlu dibentuk Panitia yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan tersebut;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035);
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067);
4. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 125);
5. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Esselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 25);
6. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga;
7. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0059 Tahun 2013 tentang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA TENTANG PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014.
PERTAMA : Menetapkan Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014, yang selanjutnya disebut Panitia Nasional HSP, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Panitia Nasional HSP sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA mempunyai tugas menyiapkan, merencanakan, mengoordinasikan, dan melaksanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014.
KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA, Panitia Nasional HSP bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga.
KELIMA : Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya, Panitia Nasional HSP dapat mengangkat personil tambahan yang diperlukan untuk berkoodinasi dengan instansi pusat dan daerah.
KEENAM : Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2014 dan sumber-sumber lain yang sah serta tidak mengikat, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 8 Oktober 2014
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,
ROY SURYO NOTODIPROJO
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Presiden Republik Indonesia;
2. Wakil Presiden Republik Indonesia;
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat; 4. Sekretaris Kabinet;
5. Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan; 6. Para Gubernur/Bupati/Walikota seluruh Indonesia; 7. Para Kepala Kantor Perwakilan RI di Luar Negeri;
LAMPIRAN:
KEPUTUSAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA NOMOR 0703 TAHUN 2014
TENTANG
PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014
SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014
NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN
1 H. R. Agung Laksono Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat Pelindung 2 KRMT Roy Suryo Notodiprojo Menteri Pemuda dan Olahraga Pembina 3 Gamawan Fauzi, SH., MS. Menteri Dalam Negeri Penasehat 4 Dr. Raden Mohamad Marty
Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc. Menteri Luar Negeri Penasehat 5 Prof. Dr. Ir. Mohamad Nuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Penasehat 6 Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan Penasehat 7 Dr. H. Salim Segaf Al Jufrie Menteri Sosial Penasehat 8 Dr. Mari Elka Pangestu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Penasehat 9 Syarif Tjitjip Sutardjo Menteri Kelautan dan Perikanan Penasehat 10 Marsekal (Purn) Djoko Suyanto Plt. Menteri Komunikasi dan
Informatika Penasehat 11 dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH Menteri Kesehatan Penasehat 12 Dr. Syarifuddin Hasan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah Penasehat
13 Jenderal (TNI) Moeldoko Panglima Tentara Nasional RI Penasehat 14 Jenderal (Pol) Drs. Sutarman Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia Penasehat 15 Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur Provinsi Daerah Istimewa
PANITIA PENGARAH
16 Dr. H. Alfitra Salamm, APU Sekretaris Kementerian Pemuda dan
Olahraga Koordinator 17 Prof. Dr. H. Faisal Abdullah, SH,
M.Si, DFM Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Anggota 18. Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto,M.Kes,
AIFO
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi
Olahraga Anggota
19. Drs. Tunas Dwidharto, SH, MH, M.Si.
Staf Ahli Bidang Sumberdaya
Keolahragaan Anggota
20. Dra. Adiaty Noerdin, MA Staf Ahli Bidang Pengarusutamaan
Pemuda dan Olahraga Anggota
21. Drs. M. Baharuddin Zubakhrum, M.Si.
Staf Ahli Bidang Revitalisasi Gerakan
Pramuka Anggota
22. Dr. H. Amung Ma’mun, M.Pd. Staf Ahli Bidang Informasi dan
Komunikasi Pemuda dan Olahraga Anggota
23. Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit Staf Khusus Bidang Iptek Kepemudaan
dan Keolahragaan Anggota 24. Heru Nugroho Staf Khusus Bidang Olahraga Anggota 25. Bambang Rus Effendi Staf Khusus Bidang Komunikasi dan
Kemitraan Anggota
26. Sri Paduka Pakualam IX Wakil Gubernur Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Anggota 27. Drs. Ichsanuri Sekretaris Daerah Provinsi D.I.
Yogyakarta Anggota
28. Drs. H. Sri Purnomo, M.Si Bupati Sleman Anggota 29. Drs. H. Haryadi Suyuti Walikota Yogyakarta Anggota
PENANGGUNGJAWAB PROGRAM
30. Dr. ER Yuni Poerwanti, M.Pd Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda
Penanggungjawab Program
Pemberdayaan Pemuda
31. Drs. Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, MBA.
Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan
Penanggungjawab Program
PANITIA PENYELENGGARA
32. Drs. H. Sakhyan Asmara, MSP. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Ketua Panitia 33. Taufan Eko Nugroho Rotorasiko,
MBA Ketua Umum DPP KNPI Wakil Ketua 34. Drs. K. Baskara Aji, MM Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Provinsi D.I. Yogyakarta Wakil Ketua 35. Drs. Imam Gunawan, MAP Asisten Deputi Peningkatan Sumber
Daya Pemuda Wakil Ketua 36. Mandir Ahmad Syafii, S.Pd, M.Si. Asdep Organisasi Kepemudaan Sekretaris 37. Dr. Ir. Sutrija, M.Si. Kabid Pemberdayaan Organisasi
Kepemudaan Wakil Sekretaris 38. Drs. Bambang Trijoko, MM, MH. Kepala Biro Keuangan dan Rumah
Tangga Bendahara
39. M. Faisal,SE. Plt. Kepala Sub Bidang Organisasi
Kepelajaran Wakil Bendahara 40. Drs. Djuneidi, M.Si Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda
Koordinator Bidang Rangkaian
Kegiatan 41. Drs. Agus Komarudin, M.Pd Kepala Bidang Peningkatan Wawasan
Lingkungan Anggota
42. Suprapto, S.Pd. Kepala Bidang Wawasan Lingkungan Anggota
43. Dra. Marhaeni Dyah, M.Pd Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda
Koordinator Bidang Acara Puncak dan Protokol
44. Ir. Edi Wahyudi, M.Pd Kepala Balai Pemuda dan Olahraga
Disdikpora DIY Wakil Koordinator 45. Ferry Hadju, SE,MM. Kepala Bidang Sumber Daya Anggota
46. Ihwanto, S.Sos, M.Si. Kepala Bidang Pengembangan
Peningkatan Kapasitas Pemuda Anggota 47. Abdul Muslim, S.Pd,M.Pd Kepala Sub Bidang Program Anggota
48. H. Ibnu Hasan, S.Pd., M.Si. Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda
Koordinator Bidang Dialog, Seminar, Lokakarya, dan Workshop 49. Dra. Farida Iriani Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas
Iptek Anggota
50. Dr. Dwijayanto Sarosa Putra Asdep Pengembangan Kemitraan Kepemudaaan dan Keolahragaan
Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi Antar Lembaga
51. Een Ermawati, S.Pd., M.M. Kepala Museum Olahraga Nasional Anggota 52. Sriyono, SH.,MM Kepala Biro Humas, Hukum, dan
Kepegawaian
54. Drs. Nuristya Agus Lesmana Kabag Sistem Informasi dan
Perpustakaan Anggota
55. Drs. I Gusti Putu Raka Pariana,
M.Pd. Asisten Deputi Kepanduan
Koordinator Bidang Keamanan
56. Herdiyanto, S.Sos., MAP Kabag Rumah Tangga Anggota 57. Asep Supandi Plt. Kasubbag Keamanan dan
Ketertiban Anggota
58. dr. Fatimah, Sp.Ko Kepala PPITKON Koordinator Bidang Kesehatan
59. dr. I Nyoman Winata, Sp.Ko Kepala Bidang Kesehatan Olahraga Anggota 60. Srie Soendari, SE Staf PPITKON Anggota 61. Drs. Chandra Bhakti, M.Sc Asdep Pengembangan Penghargaan
dan Promosi
Koordinator Bidang Penghargaan
62. Sutarno, S.Sos., MM. Kepala Bidang Pengembangan
Penghargaan Kepemudaan Anggota
63. Drs. Jonni Mardizal, MM Asisten Deputi Pengembangan Standardisasi
Koordinator Bidang Perlengkapan dan Transportasi 64. Drs. Sinyo Nugroho, M.Si Kepala Bagian Perlengkapan Anggota
65. Dra. Hermin Narwati, MM Asdep Pengembangan Prasarana dan Sarana Kepemudaan
Koordinator Bidang Akomodasi,
Konsumsi, dan Transportasi 66. Ramauli Simamora Kasubbid Sarana Pemberdayaan
Kepemudaan Anggota
67. Drs. Bandingan Daulay, M.Pd. Asdep Kepeloporan Pemuda Koordinator Pembantu Umum 68. Teguh Raharjo, S.Pd.,MM. Kepala Pusat PPPON Anggota
69. Drs. Ponidjan, M.Pd. Asdep Kewirausahaan Pemuda Anggota
70. I Gusti Ngurah Bagus Sucitra, SH,
M.Si. Asdep Kepemimpinan Pemuda Anggota 71. Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si. Asdep Tenaga Kepemudaan Anggota
72. Ramidin Saragih, SE., M.M. Kepala Biro Perencanaan dan
Organisasi Anggota
73. Dr. dr. Basuki Supartono, SPOT, FICS, MARS
Direktur Rumah Sakit Khusus
76. Guntur Pawoko, M.A. Staf pada Deputi Bidang
Pengembangan Pemuda Anggota
77. Syaiful Rakhmat Hasibuan, Ak Inspektur Kemenpora
Koordinator
Pendampingan dan Pengawasan 78. Danny Armyn, Ak.,MM Pengendali Teknis Anggota
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 8 Oktober 2014
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,
SAMBUTAN
MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA
PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86 TAHUN 2014
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua.
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, yaitu Hari Sumpah Pemuda. Kita juga patut berterima kasih kepada para tokoh pemuda yang pada tahun 1928 telah mampu menggagas dan mewujudkan ide-ide kebangsaan yang terangkum sangat indah dalam naskah Sumpah Pemuda. Kita juga patut memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar para pahlawan bangsa yang menjadi deklarator Sumpah Pemuda mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya sesuai dengan amal baktinya terhadap bangsa dan negara.
Hadirin Peserta Upacara yang kami hormati, khusunya para Pemuda yang kami banggakan.
Setiap kali kita memperingati Hari Sumpah Pemuda, maka yang terbayangkan adalah heroisme tanpa kenal lelah dari para pemuda kita untuk mendeklarasikan gagasan perjuangan dan mewujudkan ide cemerlangnya tentang Negara Indonesia, tentang tekad bulatnya untuk mewujudkan satu bangsa, satu tanah air dan menjunjung bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia.
Dalam sejarah perjuangan bangsa, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang teramat penting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa kita. Bagi para pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa bangsa lain di dunia. Sedangkan bagi kita semua, dengan segala kemajemukan yang kita miliki, Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme, yang pada akhirnya berhasil mewujudkan suatu Negara Indonesia yang berdaulat adil dan makmur. Sumpah Pemuda telah membulatkan tekad dan semangat seluruh anak bangsa untuk berjuang dan tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pelbagai upaya rongrongan terhadap disintegrasi bangsa dengan tekad NKRI adalah Harga Mati.
Hadirin Peserta Upacara yang kami hormati, khusunya para Pemuda yang kami banggakan.
Seiring dengan itu pada tahun 2015 kita akan memasuki era Komunitas Asean. Untuk itu para pemuda harus mempersiapkan diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Kita adalah bangsa yang besar yang memiliki sumber daya alam berlimpah, memiliki sejarah leluhur bangsa yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran, dan sumber daya manusia yang semakin lama semakin baik. Mentalitas bangsa, khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif.
Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Oleh sebab itulah pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi pelbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global. Pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berfikir positif, yang senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keunggulan dan kegemilangan masa depan, tidak mudah menyerah, bertanggungjawab dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakatnya dan untuk bangsanya.
Hadirin Peserta Upacara yang kami hormati, khusunya para Pemuda yang kami banggakan.
Semangat para pemuda 86 tahun lalu harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia untuk bangsa dan tanah air tercinta. Keberhasilan generasi terdahulu menyatukan hati dan pikiran bangsa Indonesia harus diteruskan oleh para pemuda dengan menyakinkan harapan akan masa depan bangsa yang cemerlang.
Saya yakin, para pemuda Indonesia akan terus memegang teguh komitmennya untuk selalu menjaga keutuhan bangsa dan Negara, yang di dalam dirinya selalu terpatri jiwa dan semangat nilai-nilai Pancasila. Pemuda yang akan selalu mempertahankan tanah air, bangsa dan negara dan selalu menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
Akhirnya, saya ucapkan SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA KE-86. Semoga melalui peringatan ini kita akan selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan kita. Semoga Allah SWT – Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rakhmat dan ridho-Nya kepada kita semua. Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 28 Oktober 2014
D O ‘ A
PADA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-86
28 OKTOBER 2014
Segala puji bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam serta sholawat dan salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada Rasullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Saat ini kami berhimpun untuk memperingati hari bersejarah dalam rangkaian panjang perjuangan bangsa kami, Hari Sumpah Pemuda. Di saat itu para pemuda mengumandangkan ikrar persatuan keseluruh penjuru tanah air Indonesia. Saat ini kami berupaya menumbuhsuburkan cita-cita dan sikap kepahlawanan para pejuang kami dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86 Tahun 2014, seraya berserah diri dan berdoa kepada Mu wahai Allah Yang Maha Kasih dan Maha Penyayang.
Ya Allah Yang Maha Mengetahui,
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, kami laksanakan dengan mengangkat Tema “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”. Tema ini kami buat agar pada diri pemuda dan segenap bangsa Indonesia terjalin persaudaraan dan kebersamaan yang kuat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan persatuan itu kami berharap kiranya para pemuda dapat meraih kemajuan dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang hebat yang senantiasa berada di dalam lindungan Mu. Untuk itu ya Allah lindungilah bangsa, kami eratkan tali persaudaraan diantara kami, sehingga setiap perkumpulan kami menjadi sinergi positif yang menghasilkan kekuatan dahsyat dalam membangun kemaslahatan bagi umat manusia. Jauhkan kami dari sifat iri, dengki dan mementingkan diri sendiri serta perangai yang tidak terpuji.
Wahai Allah Penggenggam Jiwa, Pelembut Hati
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kami laksanakan setelah melampaui dua peristiwa penting yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden. Kedua peristiwa itu telah kami laksanakan, dan atas ridho Mu telah berjalan dengan aman dan lancar yang telah menghasilkan para wakil rakyat di seluruh tingkatan dan telah pula menghasilkan Presiden dan Wakil Presiden pilihan rakyat. Pesta demokrasi telah kami lampaui dengan penuh romantika dan dinamika politik, yang pada akhirnya mampu menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan. Kami sadar bahwa ujian berupa tantangan dan rongrongan akan terus melanda kami. Untuk itu ya Allah luaskan kesabaran kami, kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami, agar kami tetap mampu berupaya keluar dari lilitan persoalan yang sulit kami pecahkan, agar kami bijak bersikap atas kekurangan, kesedihan dan tetap konsisten menjaga harapan dan perjuangan yang belum selesai.
Ya Allah Yang Maha Agung lagi Perkasa,
Ya Allah yang Maha Bijaksana,
Kami sadar bahwa keberhasilan tercapai karena kerja keras dan anugerah-anugerah kemampuan yang Engkau titipkan kepada kami, jasa guru kami, pimpinan kami dan peran orang-orang di sekitar kami. Sungguh tak tahu diri sekiranya kami tidak dapat bersyukur atas karunia-Mu. Sungguh kami telah aniaya sekiranya setiap pencapaian prestasi tidak kami kembalikan kepada-Mu.
Ya Allah yang Maha Mengabulkan Do’a,
Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa para pemimpin kami, dosa guru-guru kami, dosa para pahlawan dan pejuang-pejuang pemuda yang telah mendahului kami, tempatkanlah mereka ditempat yang mulia disisi Mu.
Ya Allah, karuniakanlah pula kepada pemuda dan seluruh anak bangsa, keimanan dan ketaqwaan yang sempurna, pengetahuan yang luas, kompetensi yang tinggi sehingga para pemuda Indonesia memiliki karakter, kapasitas dan daya saing untuk menjadi pemuda yang maju dan mengapai Indonesia yang Hebat. Ya Allah kabulkanlah do’a kami, amin ya robbal ‘alamiin.