• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE - 84 TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE - 84 TAHUN 2012"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 1

PEDOMAN PELAKSANAAN

PERINGATAN HARI SUMPAH

PEMUDA KE - 84

(2)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 2

KATA PENGANTAR

Tahun ini peringatan kejadian Kongres Pemuda II yang menelurkan kesepakatan pemuda yang dikenal dengan Sumpah Pemuda sudah berusia 84 tahun (28 Oktober 1928 – 28 Oktober 2012). Sebagai sebuah momentum sejarah, Hari yang dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda (HSP) tersebut dicatat dengan tinta emas dalam sejarah perjuangan bangsa. Peringatan HSP menjadi penting tidak saja karena isinya tentang persatuan dan kesatuan bangsa yang tentu saja sangat substansial dalam pembangunan nation and

character building, tetapi yang lebih heroik adalah karena ikrar persatuan dan

kesatuan bangsa itu, dilontarkan oleh para pemuda yang patriotik di- tengah-tengah hegemoni kolonialisme penjajahan. Selain bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-84, di tahun ini bertepatan pula dengan 104 tahun Hari Kebangkitan Nasional dan 14 tahun reformasi, Oleh karenanya pada tahun ini, Panitia Nasional HSP ke-84 mengintegrasikan semangat nasionalisme pemuda melalui HSP dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional serta peringatan Reformasi. Ketiga momentum sejarah ini merupakan jalinan yang tidak terpisahkan dari peran kepeloporan pemuda Indonesia dari masa-ke masa.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun 2012 ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan menginspirasikan para pemuda didalam mengekspresikan kreativitas melalui bakat dan minat untuk menjadikan individu-individu kreatif yang bermanfaat dan berdaya saing dalam rangka menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan nilai budaya masing-masing, yang sudah ada didepan mata ialah penetapan Komunitas Asean yang akan dicanangkan pada tahun 2015. Pada era tersebut, seluruh negara anggota ASEAN akan dibebaskan dari tarif impor, sehingga sekat-sekat antar negara seakan menghilang dan akan membanjirnya jutaan komoditi dari luar negeri berupa produk-produk maupun tenaga kerja/ jasa. Kenyataan ini haruslah menjadi cambuk bagi para pemuda kita untuk melakukan perbaikan diri dan peningkatan kompetensi.

Sebagai gambaran dari pelaksanaan HSP ke-84, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI menerbitkan buku pedoman yang memuat tentang pelaksanaan peringatan HSP ke-84. Pedoman ini diharapkan dapat dijadikan

(3)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 3

dasar dan acuan bagi penyelenggara peringatan HSP ke-84 yang dibentuk oleh sekretariat Lembaga Tinggi Negara, Kementerian/LPNK, Propinsi, Kabupaten Kota dan perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Pedoman ini bertindak sebagai sebuah panduan bagi penyelenggaraan peringatan HSP ke-84, selebihnya akan sangat tergantung pada kreativitas lokal yang bisa dikembangkan untuk lebih memeriahkan dan menyemarakkan peringatan HSP Ke-84 namun dengan tidak menghilangkan suasana khidmat. Keberhasilan penyelenggaraan peringatan HSP Ke-84 ini akan sangat tergantung pada komitmen, kesungguhan panitia dan partisipasi semua pihak.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melapangkan jalan bagi terselenggaranya peringatan HSP ke-84 dengan baik dan lancar. Amin.

Jakarta, September 2012 Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

Selaku Ketua Umum Peringatan Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012

(4)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 4

SAMBUTAN BUKU PANDUAN

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-84 TAHUN 2012

Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi Kita Semua

Dengan menyebut nama Allah, marilah kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, sehingga tanggal 28 Oktober kita dapat memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang pada tahun ini telah berusia 84 tahun. Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kita berharap agar sekiranya berkenan untuk senantiasa menganugerahkan kedamaian, kesejahteraan, kasih sayang dan berkah melimpah di negeri kita ini. Hendaklah pula kita bersyukur Pemuda Indonesia terus tumbuh berkembang mengisi hari ini dan membangun masa depan bangsa dengan karya, kreativitas serta semangat kemajuan dan kebersamaan. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun ini mengangkat

tema “DENGAN SUMPAH PEMUDA, KITA

MANTAPKAN KEMANDIRIAN, KREATIVITAS DAN KEBANGSAAN MENUJU KOMUNITAS ASEAN 2015”. Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua, dan pemuda khususnya, perlu memantapkan tekad untuk terus menerus mempertahankan kemandirian dan kreativitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat. Tekad tersebut telah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa

(5)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 5 Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945. Seperti diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mencanangkan dan mengupayakan gerakan kemandirian dalam berwirausaha. Hal ini tampaknya telah mendapat sambutan yang berharga sehingga tampak ada gairah dalam kehidupan pemuda untuk mengembangkan berbagai kegiatan berwirausaha dan berbagai usaha industri kreatif sehingga secara langsung hal ini ikut meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan pemuda Indonesia.

Di samping itu, Kementerian Pemuda dan Oiahraga juga telah mengelola secara terus menerus upaya-upaya pembangunan karakter yang berkelanjutan sebagai bagian dari pekerjaan rumah tangga bangsa Indonesia menuju masa depan yang berkepribadian tangguh, patirotik, dan menjunjung tinggi nasionalisme. Agenda tersebut ditunjang dengan berbagai program seperti program pemuda pelopor dalam berbagai bidang kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

Semangat kita untuk menuju masa depan yang lebih menggairahkan tersebut tampaknya mendapat sambutan sangat positif dari berbagai elemen dan unsur kepemudaan yang dalam hal ini diorganisasikan dalam naungan KNPI. Hal itu paling tidak tampak dari bersatunya berbagai elemen dan unsur kepemudaan tersebut pada 28 Oktober 2011. Kita berharap gerakan sinergis tersebut menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia untuk tetap dan terus bersama-sama membangun nilai-nilai persaudaraan, kegotongroyongan, sembari memantapkan identitas berhadapan masa depan yang semakin mengglobal, plural, dan multikultural.

(6)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 6 Itulah sebabnya, dalam kesempatan ini kami juga menghimbau agar berbagai elemen dan unsur kepemudaan (bebagai OKP) mempersiapkan diri terhadap pelaksanaan UU Kepemudaan yang akan mulai diberlakukan secara penuh pada tahun 2013. Hal ini penting agar berbagai elemen dan unsur kepemudaan dapat menyesuaikan diri dengan baik dan menjalankannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Praktik pelaksanaan UU Kepemudaan tersebut sangat berarti karena diharapkan menjadi pedoman bersama dalam peri kehidupan berpolitik, bersosial, berekonomi, dan berbudaya, dan sebagai bagian dari satu landasan hukum dan etik dalam kehidupan kepemudaan di Indonesia.

Seperti telah dicanangkan pula, bahwa pada tahun 2015 kita memasuki era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era Komunitas ASEAN 2015 tersebut mau tidak mau mengharuskan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang, jasa maupun orang, dan menuntut kesiapan kita untuk dapat berkerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai negara ASEAN.

Dalam hal tersebut, tentu saja kita perlu mengantisipasi tantangan kerja sama komunitas tersebut secara lebih kreatif dan bertanggungjawab. Di sinilah letak peran pemuda dalam mengembangkan kreativitas tersebut agar kreativitas tersebut sejalan dengan tuntutan nilai-nilai baru komunitas internasional yang meliputi sekitar 600 juta orang se ASEAN. Nilai-nilai baru yang perlu diantisipasi tersebut antara lain berkaitan dengan sistem komunikasi, pengelolaan struktur kerja sama, pengakuan terhadap perbedaan budaya dan gaya hidup, dan tentu saja berdasarkan etik emansipatif dan kesederajatan. Kita terbuka terhadap globalisasi, tetapi prinsip

(7)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 7 kita adalah, identitas kebangsaan Indonesia harus tetap berkembang dalam pergaulan antar bangsa.

Kita tahu bahwa kreativitas tidak muncul begitu saja. Kreativitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Kreativitas yang handal juga perlu didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai. Itulah sebabnya, dalam kesempatan ini kami menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya, agar kreativitas yang akan kita kembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat dunia.

Kreativitas juga penting dalam menjalin kerja sama komunitas regional tersebut (ASEAN) karena kreativitas membuka peluang bagi kita untuk berpikir dan mengerjakan hal-hal baru. Kami tidak tahu, hal-hal baru apa saja yang dapat kita kerjakan di masa depan. Hal ini kami percayakan sepenuhnya kepada generasi muda untuk membangun generasinya secara lebih canggih dan berdaya guna.

Hal yang pasti adalah bahwa semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dan kreatif dalam berbagai kegiatannya.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun 2012. Kiranya spirit Sumpah

(8)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 8 Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

JAYALAH PEMUDA INDONESIA

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

(9)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA ... 4

BAB I PENDAHULUAN ... 10

BAB II STRATEGI PENYELENGGARAAN ... 20

A. TEMA,SUB–TEMA DAN KARAKTRERISTIK ... 20

B. LOGO ... 22

C. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN ... 23

D. PENYELENGGARAAN DAN KEGIATAN ... 23

1. Tingkat Pusat ... 23

2. Tingkat Daerah ... 27

3. Di Luar Negeri ... 28

E. AGENDA KEGIATAN... 28

BAB III KETENTUAN PELAKSANAAN ... 31

A. UMUM ... 31

B. KHUSUS ... 32

BAB IV PENUTUP ... 36

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 37

I. PUTUSANKONGRESPEMUDAINDONESIAKEDUA 37 II. SKPANITIANASIONALHSPKE-84TAHUN2012 39 III. PEMBUKAANUUDNEGARAREPUBLIKINDONESIATH1945 50

IV. TEKSPANCASILA 51

(10)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 10

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Telah kita maklumi bersama, bahwa dalam sejarah bangsa kita bahwa pemuda memiliki posisi dan peran penting. Berbagai peristiwa penting baik sebelum maupun setelah kemerdekaan Republik Indonesia, menempatkan pemuda sebagai tokoh utama. Pemuda Indonesia, merupakan agen perubahan, yang telah membentuk wajah Indonesia sebagai sebuah negara-bangsa merdeka seperti yang kita saksikan sekarang ini.

Dalam sejarah perjuangan bangsa, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa. Sumpah Pemuda yang lahir dari Kongres Pemuda ke-II merupakan salah satu bagian dari proses konsolidasi kebangsaan menuju cita-cita Indonesia merdeka. Sumpah Pemuda telah berhasil menyatukan gerak langkah seluruh bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang telah menjajah selama lebih dari tiga setengah abad. Sumpah Pemuda telah memberikan semangat dan motivasi baru bagi bangsa ini untuk memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Sumpah Pemuda telah memberikan inspirasi terhadap seluruh anak bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai bagian dari proses sejarah, jiwa dan semangat Sumpah Pemuda perlu diaktualisasikan agar tetap relevan dengan perubahan zaman. Reaktualisasi jiwa dan

(11)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 11 semangat Sumpah Pemuda harus bermakna bagi seluruh komponen bangsa untuk memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan menuju Indonesia yang bermartabat. Reaktualisasi jiwa dan semangat Sumpah Pemuda juga harus dimaknai pula sebagai upaya yang serius untuk dapat menjaga integritas dan jati diri bangsa di tengah kehidupan global.

Berbicara mengenai permasalahan global, dimana batas-batas kedaulatan semakin sumir. lalu lintas manusia, barang dan uang begitu cair memecah kebekuan teritorial negara. kecepatan virtual mengaikbatkan perpindahan dari satu negara ke negara lain baik itu modal, manusia, barang bahkan harapan berpindah tanpa henti. Semua ini tak akan terbayangkan sebelum teknologi informasi menjadi seperti sekarang ini.

Keterangan lain tentang perubahan global adalah uniformisasi gaya hidup. Makanan cepat saji berkembang cepat di Amerika Utara dan Eropa lain memasuki pasar Asia. Alhasil, kebudayaan memasak yang menjadi kekhasan negara-negara Asia hancur berantakan, Sebuah keluarga sekarang, lebih suka menikmati makanan cepat saji daripada mengambil jalan kebudayaan yang lebih lamban yaitu memasak. Pasar tradisional sebagai pasar organik yang ramah lingkungan mulai dilupakan. Berbondong-bondong kita membeli makanan beku di supermarket yang matang dalam waktu satu menit di microwave. Singkat kata, diktum perubahan global dewasa ini berbunyi: satu politik, satu ekonomi, satu kebudayaan dan satu risiko.

Kaum muda adalah sosok yang paling terbuka terhadap pelbagai perubahan global dewasa ini. Internet sekarang

(12)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 12 menjadi kudapan sehari-hari kaum muda di mana saja. Jaringan sosial kaum muda sekarang bukan semata peer group-nya di SMU atau Universitas melainkan meluas melintasi batas-batas negara. Pendeknya, kaum muda berbeda dengan generasi sebelumnya, adalah sebagai warga dunia dan bukan hanya warga negara tempat tinggalnya saja.

Di sisi lain, kaum muda adalah sosok paling rentan terkena akibat buruk pelbagai perubahan global dewasa ini, Budaya makanan cepat saji misalnya secara cepat menjangkiti gaya hidup kaum muda di pelbagai kota besar di pelosok jagad. Sebagai warga dunia, kaum muda dituduh sekadar konsumen pasif bukan individu aktif yang mampu berimajinasi tentang pelbagai kemungkinan kebudayaan.

Pada era globalisasi, semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai generasi penerus bangsa. Dengan perkembangan budaya uniform yang semakin pesat tersebut, kita harus terus menerus mengingatkan para pemuda agar terus berpola pikir global, namun masih menjaga identitas budaya-budaya luhur dari negeri sendiri.

Berbicara globalisasi pada sekup regional, kita mengenal apa yang kerjasama ekonomi ASEAN, yang dimulai dengan disahkannya Deklarasi Bangkok tahun 1967 yang

(13)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 13 bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya. Dalam dinamika perkembangannya, kerjasama ekonomi ASEAN diarahkan pada pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) yang pelaksanaannya berjalan relatif lebih cepat dibandingkan dengan kerjasama di bidang politik-keamanan dan sosial budaya.

Diawali pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-2 tanggal 15 Desember 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan disepakatinya Visi ASEAN 2020, para Kepala Negara ASEAN menegaskan bahwa ASEAN akan:

 Menciptakan Kawasan Ekonomi ASEAN yang stabil, makmur dan memiliki daya saing tinggi yang ditandai dengan arus lalu lintas barang, jasa-jasa dan investasi yang bebas, arus lalu lintas modal yang lebih bebas, pembangunan ekonomi yang merata serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi;

 Mempercepat liberalisasi perdagangan di bidang jasa;

 Meningkatkan pergerakan tenaga professional dan jasa lainnya secara bebas di kawasan. Selanjutnya pada beberapa KTT berikutnya (KTT ke-6,ke-7) para pemimpin ASEAN menyepakati berbagai langkah yang tujuannya adalah untuk mewujudkan visi tersebut.

Setelah krisis ekonomi yang melanda dunia khususnya kawasan Asia Tenggara, para Kepala Negara ASEAN pada kesempatan KTT ASEAN ke-9 di Bali tahun 2003, menyepakati sebuah keputusan bersama yang disebut dengan Bali Concord II, yaitu pembentukan komunitas ASEAN (ASEAN Community) dalam bidang:

(14)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 14

 Keamanan Politik (ASEAN Political-Security Community)

 Ekonomi (ASEAN Economic Community), dan

 Sosial Budaya (ASEAN Socio-Culture Community)

Untuk pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015, ASEAN menyepakati pewujudannya diarahkan pada integrasi ekonomi kawasan yang implementasinya mengacu pada ASEAN Economic

Community (AEC) Blueprint.

Karakter utama dari globalisasi ekonomi adalah fluiditas. Ibarat air di puncak pegunungan, segala aral melintang tidak akan menghalangi gerak modal untuk turun ke bawah. Gerak modal tidak mengenal batasan. Sebaliknya, gerak orang tetap dibatasi ketat.

Pada tahun 2015, apabila AEC tercapai, maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, serta arus modal yang lebih bebas diantara Negara ASEAN. Dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas tersebut maka akan terbuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ASEAN.

Setidaknya ada tujuh poin penting yang dituangkan dalam

AEC blueprint untuk menjelaskan aliran bebas barang

beserta jadwal strategis yang akan dicapainya:

1) Penghapusan hambatan tarif (Elimination of tariffs)

2) Penghapusan hambatan nontarif (Elimination of non-tariff barriers)

(15)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 15 3) Ketentuan asal barang (Rules of origin/ROO) 4) Fasilitasi perdagangan (Trade facilitation) 5) Penyatuan kepabeanan (Custom integration) 6) ASEAN Single Window (ASW)

7) Harmonisasi standar dan pengaturan teknis

Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 layak dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas pemuda Indonesia yang berjiwa wirausaha, mandiri, relawan dan berdaya saing untuk menghadapi Komunitas ASEAN 2015.

Sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia, pemuda harus dijadikan sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri. Kompleksitas persoalan yang dihadapi pemuda Indonesia mengharuskan seluruh komponen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi untuk mengatasi dan mengentaskan pemuda dari segala macam masalah yang dihadapinya menuju kejayaan bangsa di masa depan.

(16)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 16

A. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

6. Dekrit Presiden no. 316 Tahun 1959 tentang Peringatan Hari-hari Nasional yang bukan hari libur. 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P

Tahun 2009 tentang Kabinet Indonesia Bersatu II; 8. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga;

9. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga RI;

10. Keputusan Sekretaris Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Nomor …. Tahun 2012 tentang Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012.

(17)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 17

B. Tujuan

a) Mewariskan nilai-nilai, jiwa, dan semangat Sumpah Pemuda 1928.

b) Menumbuhkembangkan kecintaan terhadap budaya nasional, peningkatan karakter dan memperkokoh jati diri bangsa.

c) Mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinekaan.

d) Menyemangati pemuda untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing untuk bersaing di kancah regional terkait Komunitas ASEAN 2015.

e) Memacu pemuda sebagai pelopor utama dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. C. Sasaran Kegiatan

1) Meningkatnya semangat pemuda dalam mengimplementasikan nilai-nilai sumpah pemuda. 2) Terbangunnya rasa kebersamaan, persaudaraan dan

persatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3) Memperkokoh rasa kecintaan pemuda terhadap budaya dan produksi negeri sendiri.

4) Meningkatnya daya saing pemuda yang berkarakter kebangsaaan, mandiri, disiplin, unggul, inovatif, produktif dan berdaya saing.

(18)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 18 5) Terwujudnya pemuda yang rela berkorban dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6) Meningkatnya kesadaran pemuda sebagai masa depan Indonesia yang memiliki tanggungjawab moral untuk mengharumkan nama bangsa di kancah regional/internasional

7) Meningkatnya kesadaran pemuda untuk melakukan peningkatan kompetensi didalam menghadapi persaingan regional ataupun global terkait Komunitas ASEAN 2015

D. Sasaran Pedoman

Sasaran Buku Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 Tahun 2012 ini adalah:

1. Lembaga Tinggi Negara

2. Seluruh Departemen, Badan/Lembaga Non Departemen

3. Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Camat, Lurah dan Kepala Desa

4. Dinas Pemuda dan Olahraga

5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 6. Sektor Swasta dan dunia usaha 7. Organisasi Profesi

8. Jaringan/ Organisasi kelompok simpul pemuda 9. Organisasi Kepemudaan

10. Akademisi dan Pakar 11. LSM

(19)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 19 12. Institusi Pendidikan

(20)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 20

BAB II

STRATEGI PENYELENGGARAAN

A. Tema, Sub–Tema dan Karaktreristik 1) Tema

DENGAN SUMPAH PEMUDA, KITA

MANTAPKAN KEMANDIRIAN,

KREATIVITAS DAN KEBANGSAAN MENUJU KOMUNITAS ASEAN 2015 2) Sub-Tema

BERSAMA PEMUDA YANG MANDIRI DAN

KREATIF, KITA TEGUHKAN KOMUNITAS ASEAN 2015

KITA BANGUN IDENTITAS KEBANGSAAN

DALAM SEMANGAT KOMUNITAS ASEAN 2015

KITA MANTAPKAN KEMBALI

KEMANDIRIAN DAN KREATIVITAS PEMUDA INDONESIA

(21)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 21

3) Karakteristik

Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 Tahun 2012 bercirikan :

1. Dilaksanakan dengan kesederhanaan yang lebih mengutamakan fungsi dan manfaat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 Tahun 2012.

2. Dilaksanakan dengan memberikan kesempatan luas kepada pemuda untuk berpartisipasi aktif. 3. Mencerminkan jiwa, semangat, dan nilai-nilai

Sumpah Pemuda 1928.

4. Menumbuhkembangkan dan memperkokoh karakter dan jatidiri bangsa.

5. Dilaksanakan dengan memberikan manfaat untuk memperkokoh karakter dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

6. Memberikan Kesadaran kepada pemuda untuk melakukan peningkatan kompetensi seiring dengan datangnya persaingan dari negara-negara regional terkait ASEAN 2015

(22)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 22

B. Logo

Makna Logo

Lingkaran Pelangi : Memberikan makna bahwa para pemuda haruslah memiliki kesadaran akan keberagaman warna kultural dan berusaha untuk membaur dan bersatu tanpa kehilangan warna asli masing-masing.

Kepalan Tangan : Mewakili semangat para pemuda yang selalu berjuang menuju perbaikan dan kesempurnaan.

Bendera Merah Putih : Memberikan makna bahwa didalam setiap pergerakan kemajuan pemuda selalu dibayangi oleh semangat merah putih.

(23)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 23

C. Waktu dan Tempat Kegiatan

1. Kegiatan-kegiatan HSP 2012 secara keseluruhan dilaksanakan secara berangkai mulai bulan September 2012 sampai dengan bulan November 2012.

2. Di Tingkat Nasional acara puncak akan diselenggarakan di Stadion Jabal Nur bertempat di Palu, Sulawesi Tengah.

3. Masing-masing Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan diharapkan menyelenggarakan acara puncak peringatan HSP pada tanggal 28 Okber 2012. Disamping itu, diharapkan juga melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. 4. Instansi pemerintah maupun swasta, dunia usaha, LSM

dan masyarakat baik di Pusat maupun di daerah diharapkan mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HSP 2012 sesuai dengan tugas, fungsi dan daya dukung masing-masing.

D. Penyelenggaraan dan Kegiatan

Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 Tahun 2012 di tingkat Nasional, Daerah dan di Luar Negeri (KBRI) adalah sebagai berikut:

1. Tingkat Pusat

Di Tingkat Pusat HSP ke 84 Tahun 2012 diselenggarakan dengan melibatkan berbagai sector:

Departemen/Lembaga

Non-Departemen/Badan/LSM/OK beserta masyarakat yang tertuang dalam Kepanitiaan Nasional, dimana Menteri Negara Pemuda dan Olahraga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana dan Kemenpora sebagai leading sector-nya. Untuk itu semua kegiatan yang dilakukan di

(24)

masing-Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 24 masing sector hendaknya dikoordinasikan dengan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Secara garis besar, kegiatan yang akan dilakukan di tingkat pusat adalah:

a. Advokasi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh dukungan politis, komitmen dan pendanaan dari para pemangku kebijakan guna melaksanakan penyelenggaraan peringatan HSP.

Bentuk Kegiatan yang dapat dilakukan adalah:

 Dialog

 Debat public

 Press Release

 Press Conference b. Promosi dan Sosialisasi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan informasi dan menumbuhkan semangat persatuan, jiwa nasionalisme dan kesadaran realitas globasisasi.

Kegiatan yang akan dilakukan antara lain:

 Publikasi melalui media cetak (Koran, majalah, tabloid, flyer)

 Sosialisasi melalui media elektronik seperti TV, Radio dan lain-lain.

 Promosi melalui pencetakan sticker, pin, topi, T-shirt, tas, dan lain-lain.

(25)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 25 Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan menggugah minat, bakat serta kreativitas pemuda berkaitan dengan patriotisme, nasionalisme, kemandirian dan kesadaran menjadi warga dunia dengan tetap memegang teguh keluhuran budaya. Sasaran lomba di tingkat pusat adalah remaja dan pemuda.

Jenis lomba, antara lain:

 Festival Foto Ponsel Pemuda

 Lomba Sinematografi Pemuda. d. Pemberian Penghargaan

Tujuannya pemberian penghargaan adalah untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada para pemuda baik secara individu maupun yang tergabung dalam suatu institusi/ Organisasi Kepemudaan yang telah berkiprah dalam kegiatan peningkatan jiwa nasionalisme, patriotisme, kecintaan terhadap budaya lokal atau pemuda yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah Regional / Internasional.

e. Seminar, Diskusi Tematik, Workshop Peningkatan Kreativitas

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan bakat, minat dan kreativitas pemuda serta memperoleh masukan untuk perencanaan dan strategi ke depan. Berbagai isu yang akan diangkat antara lain:

 Pemuda dan Kesadaran Lingkungan.

 Peran Pemuda dalam ASEAN Economic Community 2015.

(26)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 26

 Peran Pemuda dalam kecintaan terhadap Budaya Nasional

f. Bakti sosial

Tujuan kegiatan bakti sosial adalah sebagai bentuk kesadaran pemuda bahwa manusia adalah mahluk sosial dan memiliki keterkaitan dengan lingkungan di sekitarnya.

Bentuk Kegiatan Bakti Sosial:

 Pemuda Bersih Pesisir, membersihkan daerah pantai yang banyak limbah/sampah

 Donor Darah Pemuda/Pengobatan Gratis g. Acara Puncak

Tujuan acara puncak menggugah kepedulian seluruh sektor terkait dan masyarakat tentang Jiwa Nasionalisme, Persatuan, dan sifat-sifat kreatif dalam rangka menggapai kemandirian juga perlunya peningkatan kesadaran pemuda bahwa mereka merupakan bagian dari warga ASEAN (dunia) dan harus meningkatkan kompetensinya untuk bisa bersaing didalam ASEAN Economic Community yang akan dicanangkan pada 2015. Rangkaian Kegiatan antara lain:

 Peringatan HSP 2012 dipusatkan di Stadion Jabal Nur Kota Palu (Sulawesi Tengah) akan dihadiri oleh Presiden R.I beserta Ibu, Wakil Presiden beserta Ibu, DPR, Para Menteri, Parpol, Pimpinan Lembaga/Badan, LSM/OK, Pemuda,

(27)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 27 Pelajar, dan sebagainya. Presiden berkenan memberikan sambutan (tentative).

 Gerak Jalan Persatuan Pemuda

 Pentas Seni Budaya dan Malam Apresiasi. 2. Tingkat Daerah

Di Tingkat Daerah, peringatan HSP 2012 dipusatkan di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dengan melibatkan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota, Instansi/Dinas, Lembaga/Badan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, swasta/pengusaha dan masyarakat yang dituangkan dalam SK Kepanitiaan Peringatan HSP Tahun 2012 yang ditetapkan oleh Gubernur.

Untuk pelaksanaan daerah selain di Palu, maka penetapan SK Kepanitian dan struktur Pelaksana HSP 2012 di tingkat daerah tersebut adalah Gubernur masing-masing. Begitu pula di Tingkat Kabupaten/ Kota, SK Kepanitian ditetapkan oleh Bupati/Wali Kota masing-masing. Pada dasarnya beberapa kegiatan yang dilakukan di tingkat pusat dapat pula dilaksanakan di tingkat daerah.

Khusus untuk pemusatan penyelenggaraan HSP di Palu, terdapat beberapa kegiatan sebagai rangkaian Peringatan HSP , yaitu:

 Dialog Kerukunan Umat Beragama

 Ceramah Kesatuan Bangsa

 Workshop Kewirausahaan Pemuda Indonesia

 Penghijauan dan Bakti Sosial Pemuda

 Invitasi Olahraga Tradisional

(28)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 28 3. Di Luar Negeri

Penyelenggaraan Kegiatan HSP 2012 di Luar Negeri diselenggarakan dengan mengacu pada kegiatan di tingkat Pusat yang disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kemampuan serta keamanan setempat.

Semaksimal mungkin dilakukan kegiatan pembangkitan rasa nasionalisme oleh KBRI kepada seluruh masyarakat Indonesia di masing-masing negara bersangkutan.

E. Agenda Kegiatan

No Kegiatan Waktu Tempat Penanggungjawab 1 Jambore Pemuda Indonesia 27 Okt s.d. 2 Nov Palu Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda 2 Pelatihan Karakter Building 27 Okt s.d. 2 Nov Palu Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda 3 Pelatihan Pengembangan Kepeloporan Pemuda Bidang Perubahan Iklim dan Lingkungan, 28 sd. 31 Oktober Jakarta Asdep Kepeloporan Pemuda

4 Lomba Futsal Organisasi

Kepemudaan 1 Sep- 31Okt Jakarta

Asdep Organisasi Kepemudaan 5

Bakti sosial pemuda “Pesisir Bersih, Pemuda Sehat”

20 Okt Jakarta Asdep Organisasi Kepemudaan

6 Lomba Inovasi Bisnis 1 Sep s.d 31

Okt Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

(29)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 29

7 Lomba Foto Ponsel

Pemuda 1 Sep- 31 Okt Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

Pemuda 8 Lomba Sinematografi

Pemuda 1 Sep- 31 Okt Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

Pemuda 9 Lomba Musisi Jalanan 1 Sep- 31 Okt Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

Pemuda 10 Festival Seni Budaya 27 -31 Okt Palu dan

Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

Pemuda 11 Workshop Kreativitas

Pemuda 11 s.d. 14 Okt Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

Pemuda 12 Lomba Gerak Jalan

Pemuda 21 Okt Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

Pemuda 13 Donor Darah 30 Okt Palu

Asdep Penigkatan Kreativitas

Pemuda

14

Pekan Kreativitas Pemuda (Dialog Seni Budaya dan Gelar Karya Pemuda) 29 s.d. 31Okt Jakarta Asdep Penigkatan Kreativitas Pemuda 15 Penutupan rangkaian HSP sekaligus Malam Apresiasi Pemuda (Wayang Pemuda dan Malam Penghargaan)

31 Okt Jakarta

Asdep Penigkatan Kreativitas

(30)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 30 16 Penghargaan: - Pemuda Pelopor - PSP3 - Pramuka - Media cetak dan

Elektronik 28 dan 31Oktober Palu dan Jakarta Asdep Pengembangan Penghargaan dan Proosi

17 Festival seni music

pemuda 5 s.d.15 Okt Jakarta

Asdep Pengembangan Penghargaan dan

(31)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 31

BAB III

KETENTUAN PELAKSANAAN A. Umum

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 diselenggarakan secara nasional di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan pada perwakilan RI di luar negeri.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 wajib diselenggarakan oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah, organisasi kepemudaan, LSM, lembaga pendidikan dengan mengikuti Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 yang diterbitkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Peringatan Hari Sumpah Pemuda diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan membentuk panitia pada setiap tingkatan, dimulai dari tingkat Pusat sampai tingkat Kecamatan.

a. Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda dibentuk melalui Surat Keputusan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI.

b. Panitia Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota dan Camat setempat.

c. Panitia Perwakilan RI dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan RI setempat.

d. Kepanitiaan sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai c dapat menyertakan unsur organisasi kepemudaan.

(32)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 32 e. Kepanitiaan yang diselenggarakan oleh organisasi atau lembaga non pemerintah, dibentuk oleh pimpinan organisasi yang bersangkutan.

B. Khusus

1. Upacara Bendera Peringatan HSP

Acara pokok peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 direncanakan dilaksanakan dalam dua bentuk peringatan yaitu Upacara Bendera Formil dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Sifat Upacara : Khidmat dan Sederhana 2. Hari, Tanggal : Minggu, 28 Oktober 2012 3. Waktu : Pukul 07.30 - selesai

4. Tempat : Alun-alun / GOR

5. Pembina Upacara : Gubernur/Bupati/Walikota setempat

6. Penanggungjawab Upacara

: Dispora/ Dinas setempat 7. Komandan Upacara : Perwakilan dari OK 8. Peserta Upacara : Pelajar, Mahasiswa, OK,

Pramuka, PMR 9 Korps Musik

(Korsik)

(33)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 33

 Susunan acara :

a. Peserta Upacara masuk formasi, Undangan dipersilahkan duduk ditempat masing-masing.

b. Komandan Upacara memasuki lapangan upacara.

c. Laporan tiap-tiap komandan barisan kepada Komandan Upacara.

d. Pembina Upacara selaku Inspektur tiba dilokasi dengan dijemput oleh Penanggungjawab Upacara selaku Perwira Upacara. Peserta disiapkan oleh Komandan Upacara e. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara

dipimpin oleh Komandan Upacara. Diiringi lagu oleh Korsik, undangan tidak memberikan penghormatan. f. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.

Diiringi korsik lagu tanda siap. g. Pengibaran bendera kebangsaan:

i. MC mempersilahkan para Undangan berdiri.

ii. Irup tetap berdiri menghadap penuh ketiang bendera. iii. Paskibra masuk kelapangan, lalu membentangkan

Bendera Merah Putih

iv. Komandan Upacara memerintahkan seluruh Peserta untuk memberikan penghormatan.

v. Korsik memperdengarkan “INDONESIA RAYA”. Setelah Bendera sampai kepuncak tiang, korsik selesai. vi. paskibra memberikan penghormatan kpd bendera

kebangsaan, kemudian kembali ke posisi berdiri semula. irup kembali pd posisi semula

(34)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 34 i. Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti

oleh seluruh peserta upacara.

j. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Petugas. k. Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia

1928 oleh Perwakilan Pemuda.

l. Menyanyikan lagu “SATU NUSA SATU BANGSA”. m. Penyerahan Penghargaan diiringi lagu “BAGIMU

NEGERI”.

n. Amanat Pembina Upacara.

o. Menyanyikan lagu “BANGUN PEMUDI PEMUDA”. p. Pembacaan Do’a.

q. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara. r. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara

dipimpin oleh Pemimpin Upacara. s. Upacara selesai.

10. Apabila oleh karena satu dan lain hal, upacara tidak dapat dilakukan di lapangan terbuka, maka dapat dilaksanakan di ruang tertutup dengan Bendera Merah Putih yang sudah dipasang terlebih dahulu (pengibaran bendera tidak dilaksanakan). Acara pokok diikuti dengan penyesuaian seperlunya.

11. Upacara tingkat nasional/pusat dilakukan oleh masing-masing instansi pemerintah/swasta tingkat nasional. Tingkat Provinsi/Kabupaten/ Kota/Kecamatan dilaksanakan oleh pemerintah daerah/organisasi/lembaga swasta setempat. Di luar negeri dilaksanakan oleh masing-masing kantor perwakilan RI setempat.

(35)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 35 12. Pembina upacara tingkat nasional dilakukan

masing-masing pimpinan instansi pemerintah/swasta tingkat nasional. Tingkat Provinsi/kabupaten/kota/kecamatan, dipimpin oleh Gubernur/Bupati/Walikota/Camat setempat. Untuk organisasi/lembaga/swasta/ lembaga pendidikan/lembaga non-pemerintah lainnya, pembina upacara dipimpin oleh pimpinan masing-masing. Di luar negeri dipimpin oleh Duta Besar/Kepala Perwakilan RI setempat.

13. Naskah Pidato Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI pada saat upacara bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 dibacakan oleh Pembina Upacara. Naskah pidato terlampir didalam Buku Panduan atau dapat diakses melalui website Kemenpora :

www.kemenpora.go.id

14. Puncak HARI SUMPAH PEMUDA

Acara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 secara nasional diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bertempat di Kota Palu Hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.

(36)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 36

BAB IV PENUTUP

Demikianlah buku pedoman pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini disusun untuk dijadikan acuan dalam keseluruhan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi suksesnya penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2012 ini.

(37)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 37 LAMPIRAN-LAMPIRAN

I. PUTUSAN KONGRES PEMUDA INDONESIA KEDUA

Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang diadakan oleh perkoempoelan-perkoempoelan pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan dengan namanya : Jong Java, Jong Soematera (Pemoeda Soematera), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten Bond, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar-peladjar Indonesia.

Memboeka rapat pada tanggal 27 - 28 Oktober di negeri Djakarta, sesoedahnya mendengar- pidato-pidato dan pembitjaraan jang diadakan di dalam kerapatan tadi, sesoedah menimbang segala isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini; kerapatan laloe mengambil poetoesan :

Pertama,

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE

BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.

Kedoea,

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE

BERBANGSA JANG SATOE BANGSA INDONESIA.

Ketiga,

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA. MENJOENJOENG

BAHASA PERSATOEAN BAHASA INDONESIA.

Setelah mendengar poetoesan ini kerapatan mengeloearkan kejakinan Azas ini wajib dipakai oleh segala perkoempoelan- perkoempoelan kebangsaan Indonesia;

(38)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 38

Mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar persatoeannya :

Kemaoean

Sedjarah

Bahasa

Hoekoem adat

Pendidikan dan Kepandoean

Dan mengeloearkan pengharapan soepaja poetoesan ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan di moeka rapat perkoempoelan- perkoempoelan kita.

(Sumber : Sumpah Pemuda, latar sejarah dan pengaruhnya bagi pergerakan

(39)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 39 II. SK PANITIA NASIONAL HSP KE-84 TAHUN 2012

KEPUTUSAN

SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA NOMOR : 0342.A TAHUN 2012

TENTANG PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-84

TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peringatan Hari Sumpah

Pemuda Ke-84 Tahun 2012, perlu dibentuk Panitia yang bertanggung jawab terhadap kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan peringatan tersebut; b. Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga terkait dengan pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 secara nasional; dipandang perlu dibentuk Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012;

c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas, perlu ditetapkan personil yang mampu dan memenuhi syarat sebagai Panitia Nasional

(40)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 40

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012.

Mengingat : a. Dekrit Presiden no. 316 Tahun 1959 tentang Peringatan Hari-hari Nasional yang bukan hari libur;

b. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;

c. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional;

f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

g. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Kabinet Indonesia Bersatu II;

h. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga; i. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan

Olahraga Nomor 193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga RI;

(41)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 41

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TENTANG PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-84 TAHUN 2012

PERTAMA : Susunan keanggotaan Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 Tahun 2012 adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini. KEDUA : Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda

ke-84 Tahun 2012 bertugas merencanakan, mengkoordinasikan, mempersiapkan dan melaksanakan segala sesuatu terkait dengan penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 Tahun 2012.

KETIGA : Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84 berkewajiban melaporkan secara tertulis hasil pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga melalui Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga selambat-lambatnya dua minggu setelah kegiatan selesai.

KEEMPAT : Biaya yang ditimbulkan dalam pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada anggaran Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2012.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

(42)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 42

PETIKAN : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 28 September 2012

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga;

2. Para Deputi, Staf Ahli, dan Staf Khusus Menteri Negara Pemuda dan Olahraga; 3. Inspektur Kementerian Pemuda dan Olahraga;

4. Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kementerian Pemuda dan Olahraga; 5. Kepala Biro Humas, Hukum dan Kepegawaian Kementerian Pemuda dan

Olahraga;

6. Kepala Biro Keuangan, Rumah Tangga dan Perlengkapan Kementerian Pemuda dan Olahraga;

(43)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 43 LAMPIRAN 1

KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SALINAN

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA Nomor : 0342.A Tahun 2012

Tanggal : 28 September 2012

SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-84 TAHUN 2012

NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN

1 Dr. Andi A. Mallarangeng Menteri Negara Pemuda dan

Olahraga Pembina

2 Dra. Yuli Mumpuni Widarso Sekretaris Kementerian Pemuda dan

Olahraga Pengarah

3 Dr. Drs. Lalu Wildan, B.Sc,

M.Pd

Deputi Menpora Bidang

Harmonisasi dan Kemitraan Anggota

4 Drs. MB. Zubakhrum Tjenreng,

MSi

Deputi Menpora Bid. Pengembangan

Pemuda Anggota

5 Drs. Sakhyan Asmara, M.SP

Staf Ahli Menpora Bidang Informasi dan Komunikasi Pemuda dan Olahraga

Anggota

6 Dra. Adiaty Noerdin, MA

Staf Ahli Menpora Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga

Anggota

7 Prof. Dr. H. Amran Razak, SE,

M.Sc

Staf Ahli Menpora Bidang

(44)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 44 8 Drs. Tunas Dwidharto, SH.

,M.Si, MH.

Staf Ahli Menpora Bidang

Sumberdaya Keolahragaan Anggota

9 Prof. Dr. Faisal Abdullah,SH,

MSi, DFM

Staf Khusus Menpora Bidang.

Pengembangan Kemitraan Anggota

10 Ir. Fakhruddin, M.Si Staf Khusus Menpora Bidang

Kepemudaan Anggota

11 Lydia lvana Lie Staf Khusus Meporai Bidang

Keolahragaan Anggota

12 Dr. H. Alfitra Salamm, APU Deputi Menteri Bid. Pemberdayaan

Pemuda, Kemenpora Ketua Umum

13 Taufan Eko Nugroho

Rotorasiko, MBA Ketua Umum DPP KNPI Wakil Ketua

14 Dra. Marheni Dyah K., MPd. Asdep Peningkatan Kreativitas

Pemuda Sekretaris

15 Drs. Chandra Bakti, MSi Kabid Pendayagunaan, Asdep

Peningkatan Kreativitas Pemuda Wakil Sekretaris

16 Yunan, SE., M.Si Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pro. Sulawesi Tengah

Koordinator Bid Acara Puncak dan Protokol

17 Ibnu Hasan,M.Pd Kabid Pengembangan Asdep

Peningkatan Kreativitas Pemuda Wakil Koordinator

18 Drs. Toni Poniman Kabag Tata Usaha Biro Keuangan

dan Rumah Tangga Anggota

19 Isa Anshari, SE Kasubbag Keprotokolan Menteri,

(45)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 45 20 Wahyudi Kotjo Staf Protokol Menteri Anggota

21 Andi Farid Akbar Staf Protokol Menteri Anggota

22 Drs. Imam Gunawan, MAP Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda

Koord. Bidang Rangkaian Kegiatan

23 Drs. Djunaedi, M.Si Kepala Pusat PPPON Anggota

24 Dr. Amung Ma’mun, M.Pd Asdep Peningkatan Sumber Daya

Pemuda Anggota

26 Panca Putra Hamzah, SMI,

M.Si

Asdep Peningkatan Wawasan

Pemuda Anggota

27 Dra. E.R. Yuni Poerwanti,

M.Pd

Asdep Pengembangan Penghargaan dan Promosi

Koord Bidang Penghargaan

28 Drs. Samsuddin, M.Pd

Kabid Pengembangan Penghargaan Kepemudaan Asdep Pengembangan Penghargaan dan Promosi

Anggota

29 Mandir A. Syafi’i, S.Pd, M.Si

Kabid Pemberdayaan Org Kepemudaan Asdep Org Kepemudaan

Anggota

30 Drs. Bambang Trijoko,

MM,MH Asdep Organisasi Kepemudaan

Koord. Bidang Perlengkapan

31 Bastaman Harahap, S.Sos. Kabag Perlengkapan Biro Keuangan

dan Rumah Tangga Anggota

32 Sriyono, SH, MM. Kabag Rumah Tangga, Biro

Keuangan dan Rumah Tangga Anggota

33 Dr. Amar Ahmad, M.Si Plt. Kepala Biro Humas, Hukum dan Kepegawaian

Koord. Bidang Publikasi dan Dokumentasi

(46)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 46 34 Nuristya Agus Lesmana

Kasubbag Hubungan Media Massa pada Biro Humas, Hukum dan Kepegawaian

Anggota

35 M. Anis Pemimpin Redaksi Portal

Kemenpora Anggota

36 dr. Bayu Rahadian, Sp.Kj Kepala Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional

Koord. Bidang Kesehatan

37 dr.Tjut Nora Dokter Fungsional pada PPITKON Anggota

38 Sri Sundari Staf Medis pada PPITKON Anggota

39 Ikhwanto, S.Sos., M.Si

Kasubbid Program pada Bid. Pendayagunaan Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda

Koord. Sekretariat

40 Risdiamon,SE., MM

Kasubbid Program pada Bid. Pengkajian Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda

Anggota

41 Sudarmono, SE Staf pada Asdep Peningkatan

Kreativitas Pemuda Anggota

42 Winarti, SE Staf pada Asdep Peningkatan

Kreativitas Pemuda Anggota

43 Mozart Malik Staf pada Asdep Peningkatan

Kreativitas Pemuda Anggota

44 Sri Supraptiningsih Staf pada Asdep Peningkatan

Kreativitas Pemuda Anggota

45 Mulyana Staf pada Asdep Peningkatan

Kreativitas Pemuda Anggota

46 Alfan Bachtiar, S.Sos.I Staf pada Asdep Peningkatan

Kreativitas Pemuda Anggota

47 Imam Hidayat, SE Staf pada Asdep Peningkatan

(47)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 47 48 Dedie Rachmansyach, S.HI Alumni Bela Negara Anggota

49 Nashar, S.Pd Relawan PSB Anggota

50 Heri Nowo Alumni Jurnalistik, Reportase dan

Presenter Anggota

51 Reza Fahrur Sam Relawan PSB Anggota

52 Wiratsongko Alumni Pelatihan Pengembangan

(48)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 48 III. DOA

D O ' A

PADA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-84 28 OKTOBER 2012

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang,

Saat ini kami berhimpun untuk memperingati hari bersejarah dalam rangkaian panjang perjuangan bangsa kami, Hari Sumpah Pemuda. Di saat itu para pemuda mengumandangkan ikrar persatuan keseluruh penjuru tanah air Indonesia. Saat ini kami berupaya menumbuh-suburkan sikap kepahlawanan mereka dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-84 Tahun 2012, seraya berserah diri kepada-Mu wahai Allah Yang Maha kasih sayang dan terpuji.

Ya Allah yang Maha Agung lagi Perkasa

Berikanlah kepada para pemimpin kami petunjuk-Mu yang nyata, ketajaman mata hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keikhlasan dan rasa syukur yang tinggi dalam mengabdi serta berkarya sehingga masing-masing kami dapat menunaikan peran dengan benar dan kepada arah yang benar

Ya Allah yang Maha Mengabulkan Do'a,

Luaskan kesabaran kami, kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar kami tetap mampu berupaya keluar dari lilitan persoalan yang sulit kami pecahkan, agar kami bersikap bijak atas kekurangan, kesedihan, harapan dan perjuangan yang belum selesai.

(49)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 49

Kami sadar bahwa keberhasilan tercapai hanya karena anugerah dari-Mu dalam kemampuan yang Engkau titipkan kepada kami, jasa guru kami, pemimpin kami dan peran orang- orang di sekitar kami. Sungguh tak tahu diri sekiranya kami tidak dapat bersyukur atas karunia-Mu. Sungguh kami telah aniaya sekiranya setiap pencapaian prestasi kami tidak mengembalikan kepada-Mu.

Ya Allah yang Maha Kuasa,

Engkau telah wujud sebelum segala sesuatu ada, dan tetap wujud setelah segala sesuatu tiada, dan Engkau adalah yang mengadakan segala sesuatu. Jadikanlah untuk kami segala persoalan kami, persoalan bangsa kami menjadi mudah terselesaikan dengan penyelesaian baik menurut-Mu. Berilah perlindungan kepada kami jika ada yang berkehendak buruk terhadap kami.

Wahai Penggenggam Jiwa, Pelembut Hati,

Eratkan tali persaudaraan diantara kami sehingga setiap perkumpulan kami menjadi sinergi positif yang menghasilkan kekuatan dahsyat dalam membangun kemaslahatan bagi umat manusia. Jauhkan kami dari sifat iri, dengki dan mementingkan diri sendiri serta perangai yang tidak terpuji.

Karuniakanlah kepada pemuda dan seluruh anak bangsa kami keimanan dan ketaqwaan yang sempurna sehingga menjadi generasi yang memilliki profesionalitas, integritas dan kompetensi yang tinggi menuju bangsa yang bermartabat menyongsong persaingan di masa depan.

Bimbinglah para pemuda dan seluruh anak bangsa dan negara ini sesuai dengan cita-cita pendahulu kami untuk menjadikan negara dan bangsa yang adil, makmur dan sejahtera

Ya Allah kabulkanlah do'a kami, amin ya robbal 'alamiin. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(50)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 50 IV. PEMBUKAAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TH 1945

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia.

(51)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 51 V. TEKS PANCASILA

(52)

Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-84 Tahun 2012 | 52 VI. LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL

(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)

Referensi

Dokumen terkait

Kelemahan dari segi sosial ekonomi antara lain: (1) Terbatasnya tenaga kerja yang berminat di bidang pertanian, khisusnya dalam membangun sistem agroforestry; (2) Terjadinya

Pada data kemiskinan mikro, ukuran kemiskinan yang digunakan bukan lagi berdasarkan garis kemiskinan yang bersifat rata-rata agregat, namun menggunakan kriteria akses

Pentingnya hukum perlindungan konsumen tentang tanggung jawab pelaku usaha atas produk yang merugikan konsumen yang menganut prinsip-prinsip hukum salah satunya tanggung jawab

Ezek közé tar- tozik a nemzetközi normákhoz és gyakorlathoz való nagyobb mértékű igazodás, a fejlesztési segélyezés összehangolásának erősítése a

• Transfusi darah atau komponen darah yang cukup dalam jangka waktu < 24 jam untuk mengganti. seluruh

Usaha rumah sakit Lippo Karawaci dimulai pada awal 1990-an melalui kemitraan dengan Parkway, Singapura, yang akhirnya menjadi Siloam Hospitals Lippo Village Rumah sakit ini

Berbicara tentang motivasi belajar siswa, maka tidak lepas dari peran guru dalam melaksnakan proses pembelajaran. Peran guru yang dimaksud yaitu dalam hal kreatifitas. Implementasi

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah menentukan kadar perekat optimum yang dibutuhkan pada pembuatan briket dari berbagai jenis limbah biomassa (arang sekam, ampas