• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNIK MENULIS BERANTAI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKNIK MENULIS BERANTAI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEKNIK MENULIS BERANTAI TERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA

KELAS X SMA NEGERI 4 PEMATANGSIANTAR

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Riani Sartika Lumbanraja NIM 208311106

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Riani Sartika Lumbanraja, NIM 208311106, Pengaruh Teknik Menulis Berantai Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Pemanatangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013

(7)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Landasan Teoretis ... 7

1. Pengertian Teknik Menulis Berantai ... 7

2. Langkah-Langkah Teknik Menulis Berantai ... 9

3. Keunggulan dan Kekuatan Teknik Menulis Berantai ... 10

4. Kelemahan Teknik Menulis Berantai ... 11

5. Penerapan Teknik Menulis Berantai ... 12

6. Kemampuan Menulis Cerita Pendek ... 12

a. Pengertian Kemampuan Menulis ... 12

b. Pengertian Cerita Pendek ... 14

c. Ciri-Ciri Cerita pendek ... 14

d. Unsur-Unsur Cerita Pendek ... 15

e. Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Cerita Pendek ... 22

7. Cara Mengembangkan Kemampuan Menulis Cerpen... 27

B. Kerangka Konseptual ... 30

C. Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Populasi dan Sampel ... 32

C.Defenisi Operasional Penelitian ... 34

D.Metode Penelitian ... 35

E.Desain Penelitian ... 36

F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data ... 37

G.Jalannya Ekperimen ... 43

H.Organisasi Pengolahan Data ... 47

(8)

b. Uji Normalitas Post Test ... 60

c. Uji Homogenitas ... 62

d. Uji Hipotesis ... 63

C. Temuan Penelitian ... 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 72

A. Simpulan ... 72

B. Saran ... 72

(9)

DAFTAR TABEL

TABEL I POPULASI PENELITIAN ... 33

TABEL II DESAIN EKSPERIMEN ... 36

TABEL III KRITERIA PENILAIAN TES KEMAMPUAN MENULIS CERPEN ... 38

TABEL IV KATEGORI PERSENTASE NILAI ... 43

TABEL V JALAN EKSPERIMEN ... 44

TABEL VI HASIL PENELITIAN PRE TEST POST TEST ... 51

TABEL VII DISTRIBUSI FREKUENSI PRE TEST ... 53

TABEL VIII IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN PRE TEST ... 54

TABEL IX DISTRIBUSI FREKUENSI POST TEST ... 55

TABEL X IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN POST TEST ... 57

TABEL XI UJI NORMALITAS PRE TEST ... 58

(10)

DAFTAR DIAGRAM

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 75

LAMPIRAN 2 Instrumen Tes Kemampuan Pre Test ... 90

LAMPIRAN 3 Instrumen Tes Kemampuan Post Test ... 91

LAMPIRAN 4 Hasil Pre Test ... 92

LAMPIRAN 5 Hasil Post Test ... 93

LAMPIRAN 6 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pre Test ... 94

LAMPIRAN 7 Perhitungan Uji Normalitas Hasil Post Test ... 96

LAMPIRAN 8 Perhitungan Uji Homogenitas ... 98

LAMPIRAN 9 Perhitungan Uji Hipotesis... 100

(12)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Nilai rata-rata siswa dalam menulis cerpen sebelum menggunakan teknik

menulis berantai adalah sebesar 74,71.

2. Nilai rata-rata siswa dalam menulis cerpen setelah menggunakan teknik

menulis berantai adalah sebesar 81,71.

3 Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran setelah

menggunakan teknik menulis berantai dan sebelum menggunakan teknik

menulis berantai.

B SARAN

1. Peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa masih perlu ditingkatkan

lagi sehingga nilai rata-ratanya akan semakin meningkat.

2. Teknik menulis berantai perlu diterapkan sehingga penelitian ini akan

bermanfaat secara praktis.

3. Kefektifan teknik menulis berantai ini dapat diteliti dalam penelitian

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. Dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka

Ar, Erman S. 2011. Jurnal Pendidikan dan Budaya. Model Belajar dan Pembelajaran Kompetensi Siswa.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusmayadi, Ismail. 2010. Lebih Dekat Dengan Cerpen. Jakarta: Trias Yoga Kreasindo.

Laksana, A. S. 2005. Creative Writing. Jakarta: Mediakita.

Margono S. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mularsih, Heni. 2010. Jurnal Makara, Sosial Humaniora. Strategi Pembelajaran,

Tipe Kepribadian dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Menengah Pertama. Volume 14. Nomor 1.

Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurhayati, Een, Jaenah, dkk. 2007. Jurnal Bahasa dan Sastra. Penggunaan

Strategi Suggestopodia Dapat Meingkatkan Kemampuan Menulis Cerpen.

Volume 8. Nomor 2.

Nuryatin, Agus. 2008. Jurnal Hiski. Pembelajaran Menulis Karya Sastra Cerita

Pendek: Memberi Bekal Life Skill Kepada Siswa. Nomor 12-14

Syathariah, Sitti. 2009. Jurnal Cendekia. Menulis Berantai (Estafet Writing)

Sebagai Metode Efektif dalam Pembelajaran Menulis Cerpen di SMA Cendana Pekanbaru. Jilid 1. Nomor 2.

Syathariah, Sitti. 2009. Estafet Writing. Yogyakarta: Leutropika

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suroto. 1989. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Harijanti, Sutji. 2011. Jurnal Pendidikan Oktodika. Pengembangan Model

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi petani tentang kredibilitas penyuluh sebagai sumber informasi mengenai pengelolaan hutan rakyat diduga berhubungan dengan karakteristik petani yang meliputi

Teknik analisis data untuk mengetahui tingkat produktivitas lahan pertanian adalah dengan perbandingan jumlah produksi pertanian bahan makanan (Ton) dengan luas lahan

Dari hasil perhitungan rasio-rasio keuangan pada setiap perusahaan dalam setiap periodenya, terlihat perusahaan yang mengalami kebangkrutan mempunyai nilai Z-Score lebih rendah

Hasil HAp reaksi kering diidentifikasi dengan X-Rays Diffractometer ( XRD) untuk analisis peak matching fase HAp, parameter kisi HAp dan derajat kristalinitas HAp yang

Analisis rasio keuangan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat menjadi tolok ukur menilai kemandiriran keuangan daerah dalam penyelenggaraan otonomi daerah

[r]

Dimyati Khudzaifah, Metode Penelitian Hukum.. Data primer adalah data utama yang diperoleh melalui data-data yang berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak-pihak

Masalah gizi rentan terjadi pada semua kelompok umur, terutama       bayi dan anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang (Arisman, 2009).. Anak mulai memahami bahwa makanan yang