• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE EFFECT HIGHER ORDER THINKING LEARNING STRATEGIES (HOT) TO LEARNING RESULT GRADE IN ACCOUNTING SUBJECT IN XI IPS SMA SWASTA SANTO THOMAS 1 MEDAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "THE EFFECT HIGHER ORDER THINKING LEARNING STRATEGIES (HOT) TO LEARNING RESULT GRADE IN ACCOUNTING SUBJECT IN XI IPS SMA SWASTA SANTO THOMAS 1 MEDAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN HIGHER ORDER THINKING (HOT) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

SWASTA SANTO THOMAS 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

YANTI ZALUKHU NIM : 7103142078

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Yanti Zalukhu, NIM. 7103142078. Pengaruh Strategi Pembelajaran Higher Order Thinking (HOT) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Higher Order Thinking terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan yang terletak di jalan Letjend. S. Parman No. 109 pada semester genap Tahun Pembelajaran jaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan, sampel yang digunakan adalah kelas XI IPS, dimana kelas XI IPS-2 sebagai kelas eksperimen dan XI-1 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing kelas 43 orang dengan jumlah sampel 86 orang. Teknik pengambilan data penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar akuntansi dalam bentuk essay test sebanyak 5 soal. Teknik analisis data yang digunakan dimulai sari menghitung skor mentah untuk tiap kelompok, mencari standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

Hasil analisis data yang diperoleh nilai rata-rata dengan kelas eksperimen pretest ?? = 30,23;SD =13,40 dan postest ?? =79,88; SD= 9,78. Sedangkan kelas kontrol pretest ?? = 32,90; SD =10,81 dan posttest ?? = 65,93; SD 12,11. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t dan dk = (n1+n2)-2 pada taraf = 0,05. Dari data perhitungan hipotesis thitung sebesar 6,06 sedang ttabel =1,66. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung>ttabel yaitu 6,06>1,66 dengan kata lain Ha diterima Ho ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran Higher Order Thinking dan metode konvensional terhadap hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(6)

v ABSTRACT

Yanti Zalukhu, NIM. 7103142078. The Effect Higher Order Thinking Learning Strategies (HOT) to Learning Result Grade in Accounting Subject in XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan 2013/2014. Thesis, Majority of Economic Education. Study Program of Accounting Education. Economic Faculty, State University of Medan 2014.

The problem in this research is lower of result of accounting student grade XI IPS in Senior High School Private Santo Thomas 1 Medan Academic Year 2013/2014. This research has a purpose to obtain the effect of Higher Order Thinking Strategy for result of accounting’s student grade XI IPS High School Private Santo Thomas 1 Medan Academic Year 2013/2014.

The research is conducted in SMK Swasta Santo Thomas 1 Medan, the location in Letjend. S. Parman No. 109 street in the even semester at academic year 2013/2014. The Population of this research is all student of grade XI IPS Senior High School Private Santo Thomas 1 Medan and mean while the sample of this study was consist as of 43 student , which taught with Higher Order Thinking of classes XI IPS -2 and classroom XI IPS-1 as many as 43 people as the control class, with total sample 86 people. Research data collection techniques used were study accouting test result in the form of essay test five collection. Technic analysis the data used started from counting raw score to each lot, to searching standart deviasi, test the normalitas of data test result of learning, homogeneity test and also test the hypothesis.

The result of data analysis shows the average value of experiment pretes ?? = 30,23;SD =13,40 dan postest ?? =79,88; SD= 9,78. And the average value of control ?? = 32,90; SD =10,81 dan posttest ?? = 65,93; SD 12,11. Hypothesis testing is done by using the formula t test with dk =(n1+n2)-2 at the level of = 0,05 of the hypothetical calculation data obtained tcount =6,06 and ttable =1,66. Hypotesis testing result show that count tcount>ttableis 6,06>1,66, in other word Ha accepted and Ho rejected.

It can be concluded that the result of study by using the significant effect of Higeher Order Thinking Strategy and conventional method in Senior High School Private Santo Thoma 1 Medan Academic Year 2013/2014.

(7)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACK ... v

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR... x

BAB I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis... 7

2.1.1 Hakekat Strategi Pembelajaran Higher Order Thinking (HOT) .... 7

2.1.2 Hakekat Metode Pembelajaran Konvensional ... 12

2.1.3 Perbedaan Strategi Pembelajaran Higher Order Thinking dengan Metode Pembelajaran Konvensional... 16

2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi ... 17

(8)

vii

2.3 Kerangka Berpikir... 25

2.4 Hipotesis ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29

3.3.1 Variabel Penelitian ... 29

3.3.2 Defenisi Operasional ... 29

3.4 Rancangan Penelitian ... 30

3.5 Prosedur Penelitian... 33

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.7 Teknik Analisis Data... 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 38

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Skor Pretest Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 38

4.1.2 Skor Postest Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 40

4.2. Analisis Data ... 42

4.2.1 Uji Normalitas ... 42

4.2.2 Uji Homogenitas... 43

4.2.3 Uji Hipotesis ... 44

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

(9)

viii

5.2. Saran... 48 DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penerapan Strategi Pembelajaran Higher Order Thinking... 11 Tabel 2.2 Perbedaan Strategi Pembelajaran Higher Order Thinking dan

Metode Pembelajaran Konvensional... 16 Tabel 3.1 Perincian Populasi Penelitian ... .. 28 Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 31 Tabel 4.1 Ditribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Saat Pre-Test Pada

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 39 Tabel 4.2 Ditribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Saat Post-Test Pada

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol... 40 Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Nilai Post-Test Kelas Eksperimen dan Kelas

(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Materi Pembelajran

Lampiran 4 Instrumen Penelitian Lampiran 5 Data Hasil Penelitian

Lampiran 6 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi dan Varians Pre-Test Lampiran 7 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi dan Varians Post-Test Lampiran 8 Uji Normalitas Data

Lampiran 9 Uji Homogenitas

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Negara yang maju adalah negara yang memiliki mutu pendidikan yang berkualitas. Dimana pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan Undang-undang No. 20 pasal ke-3 (2003)

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepa Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(14)

2

Guru menjadi faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Tugas guru adalah mendidik secara moral dan akhlak peserta didik serta menyampaikan materi kepada perserta didik melalui interaksi komunikasi dan strategi instruksional yang digunakan. Untuk keberhasilan sebuah interaksi komunikasi dalam pembelajaran dibutuhkan kemampuan guru untuk menciptakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karateristik peserta didik dan materi yang diajarkan.

Pada kenyataannya, meskipun kurikulum selalu mengalami perbaikan beberapa tahun terakhir, guru cenderung tetap menerapkan metode konvensional. Metode ini hanya menempatkan guru menjadi sentral pembelajaran sehingga siswa menjadi pasif , dan bosan.

Pelajaran Akuntansi merupakan salah satu pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa. karena itu guru hendaknya menggunakan strategi pembelajaran yang baik yang dapat membuat peserta didik mampu memindahkan pengetahuan ke dalam dirinya (Transfer of Knowledge).

Kondisi yang sama juga penulis dapat di SMA Santo Thomas 1 Medan tahun pembelajaran 2013/2014. Berdasarkan hasil observasi, pengajar cenderung menggunakan metode konvensional dalam proses belajar mengajar. Dalam proses mengajar, guru hanya menyuruh siswa mencatat, menghapal dan mengingat banyak fakta tanpa melakukan proses pembelajaran yang mendalam.

(15)

3

sebesar 75. Itu artinya hanya 35% siswa saja yang berhasil mencapai KKM, sedangkan 27 siswa atau 64 % masuk pada kategori tidak mencapai KKM.

Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa SMA Santo Thomas 1 Medan masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan selama proses pembelajaran siswa cenderung pasif dan hanya menerima materi dari guru.

Menurut Sanjaya (2011:1)

Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas hanya diarahkan kepada proses kemampuan anak menghapal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun informasi yang didingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupannya sehari-hari. Akibatnya ketika mereka lulus, mereka pintar secara teoritis, akan tetapi miskin aplikasi.

Guru cenderung menyuruh siswa mengingat banyak fakta dan menghapal rumus serta konsep akuntansi, sekilas pengajar telah melakukan proses pembelajaran yang mendalam namun yang sebenarnya proses pembelajaran pada kategori level berpikir rendah (Low order thinking). Untuk mengatasi masalah seperti ini, maka sebaiknya seorang guru harus memperhatikan kembali cara menyajikan suatu materi.

(16)

4

tidak hanya meliputi kemampuan dalam menghapal, memahami yang termasuk pada kategori berpikir level rendah ( Low Order Thinking) tetapi memiliki keterampilan berpikir level tinggi (Higher Order Thinking) yang meliputi analisis, sisntesis dan evaluasi. Pengajar menggali pengetahuan siswa dengan tanya jawab, memecahkan masalah melalui diskusi kelompok dan membahas hasil diskusi secara bersama-sama. Dengan demikian, semua siswa dapat aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan mampu mengungkapkan pendapat dan menganalisis masalah sehingga diharapkan dengan menerapkan startegi pembelajaran Higher Order Thinking dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian eksperimen yang berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Higher

Order Thinking Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan yang masih cenderung rendah?

2. Apakah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan?

(17)

5

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar antara Strategi Pembelajaran Higher Order Thinking dan Metode Pembelajaran Konvensional pada kelas

XI IPS SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah serta jelas, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Strategi pembelajaran yang diterapkan adalah strategi pembelajaran Higher order Thinking (HOT) dan metode pembelajaran konvensional.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS pada pokok pembahasan jurnal penyesuaian perusahaan jasa SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran Higher Order Thinking (HOT) dengan Metode Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

1.5 Tujuan Penelitian

(18)

6

Order Thinking (HOT) dan Metode Pembelajaran Konvensional Terhadap Hasil

Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014

.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini maka diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penulis tentang model-model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah.

2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah, guru bidang studi akuntansi khususnya tentang strategi pembelajaran Higher Order Thinking untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA

Santo Thomas 1 Medan.

(19)

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka disimpulkan ada

pengaruh Ada pengaruh strategi pembelajaran Higher Order Thinking dengan

metode Pembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas

XI IPS SMA Swasta Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Hal

ini terlihat bahwa hasil uji t dengan dk = 43+43-2 = 84 pada α = 0,05 diperoleh

perhitungan thitung>ttabel(6,06>1,66)

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka disarankan sebagai berikut:

1. Bagi sekolah dan guru akuntansi dapat menjadikan startegi pembelajaran

Higher Order Thinking sebagai pembelajaran alternatif untuk meningkatkan

kemampuan berpikir dalam menganalisis, mensistesi dan mengevaluasi materi

yang disampaikan oleh guru khususnya pada matari pokok jurnal penyesuaian.

2. Bagi peneliti lainnya agar melanjutkan bentuk penelitian ini agar

mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat sebagai bahan perbandingan.

Tetapi hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti selanjutnya adalah masih

ditemukan kekurangan dalam penelitian ini seperti waktu penelitian yang

relatif singkat, kemampuan guru yang terbatas dalam menerapkan strategi

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, M. 2004. Pendiidkan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Bloom. Dalam Sardirman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press

Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar.http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.%2037-49%20Peningkatan%20Hasil%20Belajar%20Sains.pdf (Diakses 22 February 2014)

Costa. Dalam Trianto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Depdiknas.2003. Undang-undang Nomor 20, Th 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Jakarta: Depdiknas.

http://binamaskatolik.kemenag.go.id/file/dokumen/UUNo20Th2003SISDI KNAS.pdf. ( Diakses 21 Mei 2014)

,2001. Pendekatan Kontekstual. Jakarta. Depdiknas. http://elviannadona.wordpress.com/2012/12/28/pendekatan-kontekstual/. ( Diakses 21 Mei 2014)

Devi. 2014. Pengembangan Soal “Higher Order Thinking Skill” Dalam Pembelajaran Ipa Smp/Mts. http://www.p4tkipa.net/data-jurnal/HOTs.Poppy.pdf. (Diakses 22 February 2014)

Djamarah, dkk.2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Gagne. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta. Kencana

Gani, dkk.2011. Penguasaan Pengetahuan Deklaratif dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia.Jurnal Chemica,Vo.

(21)

http://ojs.unm.ac.id/index.php/chemica/article/view/493/pdf (Diakses 12 Juli 2014)

Gokhale, Anu A.1996. Effetiveness of Computer Simulation for Enchanring Higher Order Thinking. Jurnal of industrial teacher educationVolume 33

Number 4 Summer 1996.

http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JITE/v33n4/jite-v33n4.gokhale.(Diakses 26 April 2014)

Gunawan, Adi W.2013. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Harahap, Sofyan. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada Kemp. Dalam Sanjaya.2011. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Kurniawati.2012.Pendekatan Konvensional Dan Orientasi.http://rosita-

kurniawati.blogspot.com/2012/08/pendekatan-konvensional-dan-orientasi.html. (Diakses 28 February 2014)

Rianawaty, Ida.2011.Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Level Thinking). http://idarianawaty.wordpress.com/2011/08/10/berpikir-tingkat-tinggi-higher-order-thinking/ . (Diakses: sabtu 15 February 2014)

Rianti. 2012. Pembelajaran

Konvensional.http://sinriyanti.blogspot.com/2012.10/pembelajaran-konvensional. (Diakses 26 April 2014)

Rubini, Bibin.1993.Pengaruh Mengajar Berpikir Divergen terhadap Kreativitas Siswa Membuat Peta Konsep dan Hasil Belajarnya pada Pokok Bahasan Stoikiometri. Tesis Magister Fakultas Pasca Sarjana IKIP:Bandung.

Sahertian, Christiana Dyana. 2012. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar. Medan. Http://re-searchengines.com/Christiana.html. (Diakses 25 januari 2012)

Sanjaya, Wina.2011. Strategi pembelajaran. Jakarta : Kencana

Sardirman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press Sastrawati, dkk. 2011. Problem-Based Learning, Strategi Metakognisi, dan

(22)

Setiawan, dkk. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Higher Order Thingking. UJRME. Volume 1, Number

1.Tahun 2012 ISSN 2252-6455.

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer/article/view/37. (Diakses 21 Mei 2014)

Sudjana, Nana.2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta : Remaja Rosdakarya

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta. Kencana

Yadiati, dkk. 2010. Pengantar Akuntansi. Bandung: Kencana

Yanuarti, Ida.2012.Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Level Thinking). http://mridwanyudhanegara.blogspot.com/2012/01/level-berfikir.html. Diakses : sabtu, 15 February 2014

Yuliati, L.2013. Efektifitas Bahan Ajar IPA Terpadu Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP. Pendidikan Fisika Indonesia

9(2013) 53-57 ISSN 1693-1246.

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpfi.Jurnal ( Diakses 21 Mei 2014) Zalukhu, Merry. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Higher Order Thingking

(HOT) Terhadap Kemampuan Menanggapi Wacana Siswa Kelas X SMA Santo Thomas 1 Medan Tahun Pembelajaran 2010/ 2011. Skripsi : Unimed

Gambar

Tabel 2.1 Penerapan Strategi Pembelajaran Higher Order Thinking............
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Penulis menyarankan perlu dilakukan penelitian-penelitian berikutnya dalam memahami istilah-istilah dalam upacara dalam slametan mowang na’as dan arokat di Desa

Dengan telah ditetapkannya hasil Kualifikasi calon Penyedia Jasa Konsultansi untuk pekerjaan tersebut di atas oleh Pokja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan

Kerja sama adalah kemampuan tenaga kerja untuk bekerja bersama- sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya

ABSTRACT Bowo Santoso

Hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah, yaitu suatu kewajiban bagi setiap muslimin atau muslimat yang harus dilaksanakan, namun jika telah

Ada beberapa alasan yang mendasari database sebagai salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, yaitu bahwa database dapat dijadikan dasar untuk mendukung

[r]

[r]