• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUIVARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET SEPAKBOLA SSB MEDANSOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUIVARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET SEPAKBOLA SSB MEDANSOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUI VARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET

SEPAKBOLA SSB MEDAN SOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

POLTAK MARGANDA SITUMEANG NIM . 071266220116

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih dan karunia yang telah diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Melalui Variasi Latihan Curving Line Trajectory Pada Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED 5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO FIK UNIMED 8. Bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M. Kes, AIFO selaku Pembimbing Skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing dan mengarahkan saya dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak Drs.Ardi Nusri,M.Kes,AIFO selaku pengarah I yang telah banyak membantu saya dalam perjalanan kuliah dan penyelesaian studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan,khususnya dalam bidang sepak bola.

10. Bapak Nurkadri,Spd selaku pengarah II yang juga banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

(4)

12. Teristimewa kepada mamakku tercinta N.Sihombing yang telah mengasuh, membesarkan dan yang selalu memberikan dukungan moril maupun materil. 13. Terima kasih kepada teman tersayang Artha Duma Simarmata yang telah banyak

memberi dukungan untuk penyelesaian skripsi ini.

14. Seluruh civitas akademik FIK Universitas Negeri Medan yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Dan Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

16. Terimakasih kepada abang ku tersayang Pardamean Malau Spd dan seluruh keluarga yang tak pernah lelah senantiasa membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan study.

17. Terimakasih untuk teman – teman seperjuangan Aswan Spd,Efendi Spd,Jimmy Spd,Wandi Spd,Adit yang terus memberi semangat.

Pada Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2013 Penulis

(5)

ABSTRAK

POLTAK M SITUMEANG. Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Melalui Variasi Latihan Curving Line Trajectory Pada Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013.Pembimbing : M. NUSTAN HASIBUAN

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil dribbling melalui variasi latihan curving line trajectory pada atlet sepakbola ssb Medan soccer usia 14-15 tahun 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola SSB Medan soccer usia 14-15 tahun 2013 yang berjumlah 20 orang yang akan diberikan tindakan berupa variasi latihan curving line trajectory. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang dilakukan melalui metode Penelitian Tindakan Olahraga (Sport Action Research). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil latihan di akhir siklus yang berbentuk aplikasi penilaian dengan menggunakan Letter L.

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan II siklus selama 4 minggu dengan frekuensi latihan 4 kali dalam seminggu dalam I siklus yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap persiapan tindakan, pelaksanaan dan evaluasi.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... .... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 10

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Latihan ... 11

1.1 Hakikat Latihan Curving Line Trajectory ... 16

2. Hakikat Permainan Sepakbola ... 20

3. Hakikat Dribbling ( Menggiring) ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 27

(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... ....

A. Setting Penelitian ... 29

B. Subjek Penelitian ... 29

C. Sumber Data ... 30

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30

E. Teknik Analisis Data ... 31

F. Prosedur Penelitian ... 32

G. Proses Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

B. Hasil Penelitian ... 37

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... 47

(8)

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

1.1 Profil Atlet Sekolah Sepakbola (SSB) Medan Soccer Usia 14-15 ... 4

1.2 Data Hasil Tes Pendahuluan Menggiring Bola dengan Tes Letter L ... 5

1.3 Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Menggiring Sepakbola ... 6

1.4 Norma pengggolongan keterampilan sepakbola ... 7

3.1 Tabel Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 30

4.1 Dekripsi Data Penelitian ... 37

4.2 Deskripsi Data Hasil Pre-Test Kemampuan Hasil Dribbling ... 38

4.3 Deskripsi Data Hasil Pra Post-Test Kemampuan Hasil Dribbling ... 40

4.4 Deskripsi Data Hasil Post-Test Kemampuan Hasil Dribbling ... 42

4.5 Peningkatan Hasil Dribbling Pre-Test, Pra Post-Test, dan Post-Test secara Individu ... 44

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 13

2.2 Model Latihan Curving Line Trajectory(J) ... 17

2.3 Model Latihan Curving Line Trajectory(K)... 18

2.4 Model Latihan CurvingLine Trajectory(L) ... 19

2.5 Lapangan Sepakbola ... 21

2.6 Menggiring Bola Dengan Sisi Kaki Bagian Dalam ... 25

2.7 Menggiring Bola Dengan Sisi Kaki Bagian Luar ... 25

2.8 Menggiring Bola Dengan Kura-Kura Kaki ... 26

3.1 Test Menggiring Bola ... 32

3.2 Desain PTK dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga... 35

4.1 Diagram Hasil Pre-Test Kemampuan Hasil Dribbling Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 tahun 2013 ... 38

4.2 Diagram Hasil Pra Post-Test Kemampuan Hasil Dribbling Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013………..40

4.3 Diagram Hasil Post-test Kemampuan Hasil Dribbling Atlet Sepakbola SSB Medan Soccer Usia 14-15 Tahun 2013……….42

4.4 Grafik Line Peningkatan Hasil Dribbling (Individu) ... .45

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1 Program Latihan Curving Line Trajectory ... 49

Lampiran 2 Data Pre-Test, Pra Post-Test dan Post-Test ... 65

Lampiran 3 Absensi Atlet ... 74

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sebagai salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia sampai saat

ini, permainan sepakbola telah mengalami banyak perubahan, dari permainan

yang sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern seperti sekarang

ini. Permainan sepakbola disukai dan disenangi hampir seluruh tingkatan umur,

mulai dari anak-anak sampai yang sudah lanjut usia sekalipun. Seseorang dapat

bermain sepakbola dengan baik apabila menguasai teknik dasar permainan dengan

sempurna. Dalam permainan sepakbola diperlukan kerjasama yang baik dan tentu

harus didukung dengan teknik yang baik.

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir

seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai kaki, kepala dan dada. Untuk

penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan dan lengannya di daerah

kotak enam belas meter/ area penalty. Tujuan permainan sepakbola adalah pemain

berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha

menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.

Remy Muchktar (1989:14) mengemukakan bahwa, “teknik dasar bermain

sepakbola terdiri dari : menendang bola (shooting), menahan bola(stopping),

menyundul bola (heading), menggiring bola (dribbling), merebut bola (tackling),

(12)

Teknik dasar akan berkembang dari gerakan sederhana menuju gerakan

yang lebih komplit. Untuk menguasai teknik bermain sepakbola yang baik dan

benar, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh konsentrasi dan

kedisiplinan. leh sebab itu, penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat

perhatian serius dari pembina dan pelatih sepakbola sejak dini.

Teknik menggiring bola merupakan salah satu dasar yang sangat penting

dalam sepakbola. dapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring

bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan

pada saat menggiring bola. Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak

sasaran, melewati lawan, memperlambat tempo permainan memindahkan bola

didaerah permainan, memancing lawan untuk mendekati bola hingga daerah

penyerangan terbuka. Untuk mencapai teknik kecepatan menggiring bola harus

didukung oleh kondisi fisik yang baik. Dengan penguasaan teknik, psikologis dan

kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah mencapai prestasi yang

maksimal.

Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer adalah salah satu SS yang

terletak di l. arya aya o.1 Titi uning Medan Sumatera Utara . Sekolah

sepakbola ini berdiri pada tahun 006 dan dilatih oleh Syahriful US. Dengan

usianya yang tergolong masih muda, Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer

mencoba untuk bersaing menciptakan pemain-pemain berbakat yang nantinya

dapat mewakili daerah Sumatera Utara di kancah asional bahkan nternasional.

Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer sudah sering mengikuti

(13)

up tahun 011 dan arisma up tahun 011. Sekolah Sepakbola (SS ) Medan

Soccer mengadakan latihan empat kali dalam seminggu, yaitu hari Senin,Selasa,

amis, dan Sabtu. Dari segi fasilitas SS Medan Soccer sudah cukup memadai

karena telah memiliki sebuah lapangan sepakbola berukuran lebar 65m ,dan

panjang 100 m, 0 buah bola, set rompi, dan lusin cone.

erdasarkan observasi peneliti serta diskusi dengan pelatih pada saat

pemain usia 14-15 tahun SS Medan soccer mengikuti turnamen Premier up

tahun 011 serta beberapa pertandingan persahabatan yang dilakukan belakangan

ini, sering sekali pemain kehilangan bola pada saat menggiring bola dan mencoba

untuk melewati pemain lawan. Pemain juga kurang gesit untuk mengarahkan

kemana tujuan bola yang akan digiringnya sehingga memudahkan lawan untuk

merebut bola dari penguasaannya dan kehilangan kontrol terhadap bola, sehingga

tidak efektif untuk mendrible bola dengan stabil.

Data profil atlet usia 14-15 tahun Sekolah Sepakbola (SS ) Medan soccer

diperoleh peneliti dari wawancara dengan pelatih yang bernama Syariful US dan

kemudian mengambil data hasil tes pendahuluan menggiring bola pada pemain

(14)

4

dapun data profil tlet Sekolah Sepakbola (SS ) Medan Soccer Usia

14-15 Tahun terdapat pada tabel dibawah ini:

abel . Pr fil Atlet ek lah e akb la B Medan Soccer 1. Muhammad lwin 160 cm 50 kg 14 tahun ertahan tahun

. li Muda skandar 156 cm 5 kg 14 tahun elandang 1 tahun 8. nggi Syahputra 156 cm 48 kg 14 tahun ertahan tahun 9. Muhammad qbal 159 cm 48 kg 14 tahun Penyerang tahun 10. nsari 148 cm 5 kg 14 tahun ertahan tahun 11. irza andika 158 cm 45 kg 14 tahun elandang tahun 1 . mam Santoso 154 cm 50 kg 14 tahun elandang tahun 1 . nan Sibuea 16 cm 5 kg 14 tahun ertahan 1 tahun 14. Rizal Putra 161 cm 48 kg 14 tahun elandang tahun 15. rif aturrahman 157 cm 46 kg 14 tahun Penyerang 1 tahun 16. Dicky 15 cm 49 kg 14 tahun Penyerang tahun

menggiring bola selanjutnya dilakukan tes pendahuluan menggiring bola dengan

(15)

5

Data hasil tes pendahuluan menggiring bola dengan tes Letter L terdapat

pada tabel dibawah ini :

abel . Data Hasil es Pendahuluan Menggiring B la dengan es Letter L Pada anggal Mei .

N Nama Usia Hasil es detik Nilai ateg ri 1 Muhammad lwin 14 tahun 19.67 56 C

(16)

6

ilai T untuk jenis tes keterampilan menggiring bola terdapat pada Tabel

(17)

7

orma penggolongan keterampilan bermain sepakbola terdapat pada

Tabel di bawah ini:

erdasarkan data hasil tes pendahuluan keterampilan menggiring bola

menggunakan tes Letter L pada pemain usia 14-15 tahun SS Medan Soccer,

bahwa hasil rata-rata waktu yang dicapai pemain dalam melakukan tes ini masih

dalam kategori cukup setelah dimasukkan dalam norma penggolongan

keterampilan sepakbola. ni disebabkan teknik menggiring bola pada pemain usia

14-15 tahun SS Medan Soccer masih lemah.

erdasarkan hasil diskusi peneliti dengan pelatih SS Medan Soccer,

bentuk latihan yang diterapkan pelatih selama ini cenderung kepada peningkatan

kondisi fisik, dan biasanya latihan yang dilakukan lebih kepada latihan daya

tahan. Selain itu,hal yang menyebabkan rendahnya hasil dribbling disebabkan

oleh kurangnya variasi latihan dribbling. ampir setiap hari Sabtu latihan daya

tahan diberikan pelatih, yang kemudian dilanjutkan dengan betuk latihan

permainan (game), sehingga bentuk-bentuk latihan untuk melatih teknik kurang

(18)

8

dribble dalam sepak bola seperti ; dribbling with straight line trajectory, c r ing

line trajectory, zig-zag trajectory, dribble slalom dan dribble indi id al. Peneliti

memilih bentuk latihan c r ing line trajectory karena peneliti menduga bentuk

latihan tersebut secara signifikan berpengaruh terhadap hasil dribbling dalam

sepakbola.

Dari uraian diatas untuk mempermudah, menambah serta berupaya

meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet sepakbola SS Medan Soccer,

maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dangan judul:

“ upaya meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line

trajectory pada atlet sepakbola SS Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 “ .

leh karena itu, diperlukan berbagai upaya yang dapat menunjang

keberhasilan dalam peningkatan hasil dribbling . Salah satu upaya yang akan

dilakukan peneliti adalah dengan menerapkan variasi bentuk latihan c r ing line

trajectory. Variasi bentuk latihan c r ing line trajectory diharapkan mampu

meningkatkan hasil menggiring bola pada atlet SS Medan Soccer, baik itu

perkenaan bola ke kaki, control kaki terhadap bola, dan mengatur kecepatan saat

menggiring bola.

B. Identifikasi Masalah

erdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dibuat suatu gambaran

tentang permasalahan yang akan dihadapi. Sehingga masalah dapat di identifikasi

sebagai berikut; aktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil dribbling?

(19)

9

Mengapa hasil dribbling perlu ditingkatkan? agaimana caranya agar hasil

dribbling meningkat? pa yang harus dilakukan pelatih agar hasil dribbling

meningkat? pakah latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil

dribbling?

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi

masalah maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh kedalaman

kajian dan menghindari perluasan masalah.Pembatasan masalah dalam penelitian

ini sebagai berikut:

1. tlet SS Medan Soccer Usia 14-15 belum menguasai tehnik

dribbling.

. asil latihan c r ing line trajectory tlet SS Medan Soccer Usia

14-15 masih rendah.

. Efektivitas penerapan variasi latihan c r ing line trajectory .

D. Rumusan Masalah

erdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : agaimanakah

variasi latihan c r ing line trajectory dapat meningkatkan hasil dribbling pada

(20)

10

E. ujuan Penelitian

erdasarkan identifikasi masalah dan pembahasan masalah, maka yang

menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk meningkatkan hasil dribbling melalui

variasi latihan c r ing line trajectory pada atlet Sepakbola Sekolah Sepakbola

(SS ) Medan Soccer usia 14-15 tahun 01 .

F. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai,diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. agi Pelatih SS Medan Soccer :

a. Untuk meningkatkan kreatiitas pelatih dalam mengembangkan variasi

latihan yang menunjang peningkatan dribbling.

b. Sebagai bahan masukan pelatih dalam memilih alternative yang akan

dilaksanakan.

c. Untuk meningkatkan kinerja pelatih dalam menjalankan tugasnya

secara profesional,terutama dalam peningkatan hasil dribbling.

. agi tlet SS Medan Soccer :

a. Menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan

meningkatkan peran aktif atlet dalam mengikuti latihan,serta

meningkatkan hasil dribbling melalui variasi latihan c r ing line

trajectory.

b. Dapat meningkatkan kemampuan dribbling melalui variasi latihan

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa variasi latihan

curving line trajectory berpengaruh terhadap peningkatan hasil dribbling pada

atlet sepak bola SSB Medan Soccer usia14-15 tahun 2013, dengan bentuk nilai

pre-test tidak mencapai target hasil latihan dan bentuk nilai post-test mencapai

target hasil latihan.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat yang dapat diberikan peneliti adalah :

1. Kemampuan atlet dalam dribbling perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut

tentunya memerlukan variasi latihan yang lebih efektif digunakan dalam

proses latihan. Salah satu variasi latihan yang dapat dijadikan alternatif

adalah curving line trajectory.

2. Variasi latihan curving line trajectory memerlukan pemahaman pelatih

baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang

diharapkan yakni peningkatan dribbling atlet dapat tercapai .

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

variasi latihanyang digunakan di lapangan khususnya dalam peningkatan

(22)

48

DAFTAR PUSTAKA

Abdoellah, Arma.(1985). Olahraga Untuk Pelatih, Pembina Dan Penggemar.

Semarang: Sastra Hudaya.

Bompa, T.(1994). Power Training For Sport. Canada: York University Toronto

OntarioSecond Printing.

Glifford, Clive .(2007)..Keterampilan SepakBola. Jakarta: PT. Citra AjiParama.

Harsono.(1988).Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Choaching.

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Koger, Robert. (2007).Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta.

Mielke, Danny.(2007).Dasar-dasar Sepakbola (Soccer Fundamentals). Pakar

Raya: PT. Intan Sejati.

Muchtar, Remy.(1992).Sepakbola Pembinaan Pemain. Medan: IKIP Negeri

Medan.

Nusri, Ardi .(2002).Sepakbola. Medan:FIK UNIMED.

PSSI .(2010).Laws of the Game 2009/2010. Jakarta

Said,H .(1977).Tes Keterampilan Bermain Sepakbola. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto.(1988).Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta:Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet,Aip.(1992).Permainan Besar.Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Segura, Jose. (2001).Teaching the Skill of Soccer. Reedswain Publising.

Sudjana. (2005). Statistik. Bandung:Tarsito.

Sucipto.(1999). SepakBola. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah:

Gambar

Tabel di bawah ini:

Referensi

Dokumen terkait

[2] Berisikan kode Kementerian Negara/Lembaga diikuti dengan uraian nama Kementerian Negara/Lembaga. [3] Berisikan kode Unit Organisasi diikuti dengan uraian Unit

Dengan menggunakan teknologi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS, Global Navigation Satellite System), komponen yang terpasang pada alat berat, jaringan radio kecepatan tinggi

Setelah pada masa bayi cenderung melakukan permainan yang bersifat menyendiri (Solitary play), pada awal masa kanak-kanak ini, seorang anak mulai menunjukkan minat yang nyata

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 35 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu menetapkan Peraturan

Gambar 27 Aplikasi CBTSync : Status STANDBY – ID Server/SN tidak sesuai dengan server pusat... OFFLINE – CBTSync tidak terkoneksi dengan

Berbagai informasi meyebutkan bahwa produksi kelapa sawit di beberapa daerah di Indonesia masih belum optimal antara lain disebabkan masih banyak bunga yang gagal

Berdasarkan seluruh hasil dan pembahasan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kecemaan orang tua dapat dikurangi apabila perawat dapat melakukan peranannya

[r]