• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI DI SMK SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI DI SMK SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI

DI SMK SWASTA PRAYATNA MEDAN T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : YOLANDA SARI

NIM : 709341158

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi. Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Explicit Instruction

dengan Model Group Investigation untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMK Swasta Prayatna Medan T.P 2013/2014.”

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan menemukan banyak kesulitan dalam meyelesaikannya. Namun dengan usaha yang maksimal serta bimbingan, dukungan, doa, dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan

(6)

meluangkan waktu, energi, dan pikiran serta tidak pernah lelah memberikan arahan, masukan dan komentar terhadap isi skripsi ini demi tersusunnya skripsi ini dengan baik.

5. Bapak dan Ibu beserta staff pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Abdul Azis Bongga selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Prayatna Medan dan Ibu Nelly S. Lbs S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian, Bapak Sahlan selaku staf tata usaha serta bapak/ibu guru dan staff pegawai SMK Swasta Prayatna Medan, seluruh siswa dan siswi kelas XI AK-3 SMK Swasta Prayatna Medan yang banyak mendukung penulis selama melakukan penelitian.

7. Yang teristimewa kedua orangtua ku tercinta, Ayahanda H. Parlindungan Harahap dan Ibunda Hj. Ratnawati, SE yang selalu senantiasa memberikan perhatian, kasih sayang, doa, semangat, dukungan moral maupun materi sehingga penulis bisa menyelesaikan tanggung jawab dalam menyelesaikan pendidikan sampai saat ini. Meskipun pengorbanan orang tua tak mengharap balasan tapi ini lah salah satu wujud terima kasih yang bisa penulis berikan.

(7)

9. Untuk almarhum atok H. Datuk Muda Harun yang sempat memberikan motivasi untuk penulis dan andong Hj. Innayatulwassal atas setiap doa tulus yang di panjatkan untuk penulis selama menyelesaikan skripsi ini. 10.Untuk Agung Pratama, S.E selaku abang, sahabat, penasehat dan

penyemangat yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

11.Sahabat-sahabat seperjuangan yang selalu menjadi tempat berbagi, tempat berdiskusi, sebagai titik terang dan penyemangat yang tak pernah luntur selama penulis menyelesaikan skripsi ini, Hardhina Hafiza Rizki Lbs, Ayu May Sarah Saragih, Belita Ekayani Saragih, Marini Fithri I. Lbs, Rizki Dwiningtyas,dan Melda Suryani Sinaga. Semoga persahabatan PBM tetap hidup selamanya.

12.Untuk kakak alumni 2008 Hilda Aini Siregar S.Pd yang banyak membagi ilmu, arahan, dan semangat untuk penulis selama menyelesaikan skripsi ini dan untuk teman-teman pendidikan akuntansi 2009 baik dari kelas ekstensi maupun regular yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

(8)

14.Teman-teman seperjuangan PPLT SMA Muhammadiyah-8 Kisaran terkhusus Zulfina Hidayati, Diah Utari, dan Muhammad Arfa, beserta seluruh keluarga besar SMA Muhammadiyah-8 Kisaran yang selalu mendukung dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah melimpahkan berkah dan karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini, harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca.

Medan, Agustus 2013 Penulis

Yolanda Sari

(9)

ABSTRAK

Yolanda Sari, NIM 709341158. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan model Group Investigation untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI di SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa dengan,Menerapkan Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI di SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XIAK-3 yang berjumlah 38 orang. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar Angket Motivasi belajar siswa. Sedangkan teknik analisis data digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada siklus I terdapat 13 orang (34,2%) siswa yang termotivasi dalam belajar. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 35 orang (92,1%) siswa yang termotivasi dalam belajar. Sehingga motivasi belajar meningkat dari siklus I dan II sebesar 57,9% dan telah memenuhi indikator 60%-79% dengan kriteria motivasi tinggi. Hasil belajar pada pretes sebelum diadakannya tindakan pada siklus I adalah sebanyak 13 orang (34,2%) siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 59,34. Pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 23 orang siswa (60,5%) dengan nilai rata-rata 69,86, dan pada siklus II sebanyak 35 orang siswa (92,1%) dengan nilai rata-rata 81,84 siswa yang lulus KKM yaitu 75. Terjadi peningkatan sebesar 31,6% dari siklus I ke siklus II. Hasil pengujian menunjukkan thitung > ttabel yaitu 11,50>2,02. Dengan kata lain perbandingan hasil belajar siswa signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Explicit Instrution dengan Group Investigation dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XIdi SMK Swasta Prayatna Medan pada standar kompetensi Mengelola administrasi dana kas kecil di SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(10)

ABSTRACT

Yolanda Sari, Register Number 709341158. The Implementation of Collaboration

Explicit Instruction Model with Group Investgation Model to increase Interest and

Learning result Student Of Accounting Class XI in SMK Swasta Prayatna Medan Academic year 2013/2014. A thesis of Economy Education Department, Accounting Education Study Program, Faculty of Economics, State University Of Medan 2013

The problem in this research are thelow interest and studentsthe result accounting student’s learning. This research was to determine the icreaseof interest and results study of class XI in SMK Swasta Prayatna Medan Academic year 2013/2014 bye implementation of collaboration Explicit Instruction Model witg Group Investigation Model.

This research executed at SMK Swasta Prayatna Medan of Academic Year 2013/2014 through students XI AK-3 as subject totaly 38 students. This research gets Class Action Research (PTK) executed into two cycles, where each cycles consist of four steps, there are planning, action, observation, and reflection. In collecting data, its technich is result of tests and questionnaire sheets of students studying interest. While for technicanalysis was use data qualitative and data quantitative.

The output of this research that students interest studying in cycle I there are 13 students (34,2%)with criteria high interest. Then in cycle II there is increasingly to 35 students (92,1%) with criteria high interest. So that studying interest increase from cycle I and II about 57,9% and get indicator 60%-79% with high interest. Studying result on pretest before arranged action on cycle I, there are 13 students (34,2%) put into complete status with average value 59,34. In cycle I students put into complete status are 23students (60,5%) with average value 69,86, and for cycle II there are 35 students (92,1%) with average value 81,84 put into KKM is 75. So, applying model learning Problem Based Learning with Mastery Learning Strategy at XI in SMK Swasta Prayatna Medan can increase interest and students accounting studying result with increasing about 31,6% from cycle I to cycle II. So the result showed that thitung > ttabel is 11,50>2,02 so that compared of students studying result is sycnifican.

Based on the aboveanalysis conclude that the implamentation of collaboration Explicit Instruction Model with Group Investigation Model can increase the nteresr and the result students competence standard know the cycle accounting arrangement service company for create administration small cash in class XI SMK Swasta Prayatna Medan academic year 2013/2014.

(11)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR………. i

ABSTRAK……… v

ABSTRACT………. vi

DAFTAR ISI……… vii

DAFTAR TABEL……… x

DAFTAR GAMBAR……… xi

DAFTAR LAMPIRAN……… xii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1Latar Belakang Masalah……… 1

1.2Identifikasi Masalah………. 4

1.3Rumusan Masalah……… 5

1.4Pemecahan Masalah……… 5

1.5Tujuan Penelitian……… 7

1.6Manfaat Penelitian……… 7

(12)

2.1. Kerangka Teoritis……… 9

2.1.1. Model Pembelajaran Explicit Instruction 9 2.1.2. Model Pembelajaran Group Investigation… 12 2.1.3. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation………. 15

2.1.4. Motivasi Belajar Siswa……….…… 19

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi………... 22

2.2. Penelitian yang Relevan……….. 26

2.3. Kerangka Berpikir……… 28

2.4. Hipotesis Tindakan……….. 31

BAB III METODE PENELITIAN……… 33

3.1. Lokasi Penelitian……….. 33

3.2. Subjek Penelitian……….. 33

3.3. Objek Penelitian……… 33

3.4. Defenisi Operasional………. 33

(13)

3.6. Teknik Pengumpulan Data………. 39

3.7 Teknik Analils Data……… 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. 46

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian……… 46

4.2. Analisis Data……… 49

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian……… 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 64

5.1. Kesimpulan……… 63

5.2. Saran……… 63

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(14)

DAFTAR TABEL Tabel

Tabel 1.1. : Rekapitulasi Nilai Ulangan Siswa………..

Tabel 2.1. : Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran

Explicit Instruction……….

Tabel 3.1. : Langkah-langkah iklus Penelitan Tindakan Kelas……….

Tabel 3.2. : Lay Out Angket Motivasi Belajar………..

Tabel 4.1. : Tingkat Motivasi Belajar Siswa……….

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus Pembelajaran Akuntansi SMK Kelas XI Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Lampiran 4 : Materi Pelajaran

Lampiran 5 : Soal Pretest dan Jawaban

Lampiran 6 : Soal Postest Siklus I dan Jawaban Lampiran 7 : Soal Postest Siklus II dan Jawaban Lampiran 8 : Daftar Nama Siswa

Lampiran 9 : Daftar Nilai Pretest

Lampiran 10 : Hasil Angket Motivasi Motivasi Siklus I Lampiran 11 : Daftar Nilai Postest Siklus I

Lampiran 12 : Hasil Angket Motivasi Motivasi Siklus II Lampiran 13 : Daftar Nilai Postest Siklus II

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 3.1. : Siklus Penelitina Tindakan Kelas……….

Gambar 4.1. : Diagram Batang Tingkat Motivasi Belajar Siswa………

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Semakin maju suatu masyarakat, semakin dirasakan pentingnya pendidikan. Pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang berkualias tinggi akan membawa kemajuan suatu Negara. Sebaliknya, rendahnya pendidikan akan menghambat pembangunan Negara yang bersangkutan. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses atau aktifitas yang bertujuan agar tingkah laku manusia yang mengalami pendidikan tersebut terjadi perubahan dalam membina kehidupan bermasyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung maupun tidak langsung dan megikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menyukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia.

(18)

kompeten profesionalisme yang tinggi dalam proses mengajar, agar proses belajar mengajar lebih bermakna khususnya dalam pelajaran akuntansi.

Akuntansi merupakan bidang keahlian yang menjadi pilihan utama oleh banyak siswa pada umumnya, khususnya bagi siswa yang duduk dalam jurusan ilmu sosial. Namun, pentingnya akuntansi tidak didukung oleh hasil belajar yang diperoleh siswa. Didalam proses belajar mengajar mata pelajaran akuntansi berlangsung, kendala yang sering dihadapi oleh guru yaitu dengan berbagai perilaku seperti siswa yang malas, bosan akan pelajaran, mengantuk, membolos, dan sebagainya. Dari sekian banyak persoalan dalam pelajaran akuntansi, guru dituntut dengan segala kemampuan agar siswa mengerti terhadap materi pelajaran yang diberikan. Salah satu upaya guru untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengembangkan potensi guru melalui variasi mengajar.

(19)

NO TES KKM Siswa yang memperoleh

Sumber: Daftar nilai ulangan kelas X AK 3 SMK Swasta Prayatna Medan

Melihat permasalahan yang terjadi, untuk itu penulis menganggap perlunya masalah ini diteliti, karena jika hal ini terus menerus dibiarkan maka kemungkinan besar akan menimbulkan kejenuhan, serta menurunkan semangat belajar siswa. Sehingga motivasi dan hasil belajar menjadi rendah dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak akan tercapai.

(20)

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu diterapkan model pembelajaran yang tepat, sehingga dapat menumbuhkan motivasi dalam pembelajaran akuntansi yang nantinya dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Salah satu model tersebut adalah model pembelajaran Explicit Instruction dan Group Investigation.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Explicit Instruction Dengan Model Group Investigation Untuk Meningkatkan

Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Di SMK Swasta Prayatna Medan T.P 2013/2014. ”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah ini adalah :

1. Mengapa guru akuntansi di SMK Swasta Prayatna Medan cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional dalam mengajar ?

2. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta Prayatna Medan ?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta Prayatna Medan ?

4. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation dapat meningkatkan motivasi belajar

(21)

5. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XI di SMK Swasta Prayatna Medan?

6. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Prayatna Medan antar siklus ?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa

kelas XI di SMK Swasta Prayatna Medan ?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas

XI di SMK Swasta Prayatna Medan ?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Prayatna Medan antar siklus ?

1.4 Pemecahan Masalah

(22)

ini yaitu penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation. Dengan model ini diharapkan siswa dapat mengembangkan

kemampuan berfikir kreatif agar mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Model Explicit Instruction merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah.

Model Group Investigation yaitu model pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah yang akan dibahas bersama secara kelompok, siswa didorong untuk berfikir secara analitis, kritis, kreatif, efektif dan produktif.

Model pembelajaran Explicit Instruction dengan model pembelajaran Group Investigation ini sangat cocok diterapkan untuk pembelajaran akuntansi. Hal ini

didasarkan karena akuntansi merupakan pelajaran yang membutuhkan daya fikir yang kuat, kerjasama dalam diskusi pemecahan masalah yang efektif, siswa juga dituntut untuk bisa berinteraksi dengan teman-temannya dan bertanggung jawab pada kelompoknya. Sehingga dapat mengembangkan ranah afektif siswa tersebut dan membina ranah kognitif dan psikomotornya juga.

(23)

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan penerapan model pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi

siswa kelas XI SMK Swasta Prayatna Medan. 1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit

Instruction dengan Group Investigation dapat meningkatkan Motivasi belajar

Akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Prayatna Medan.

2. Untuk mengetahui penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation dapat meningkatkan Hasil belajar

Akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Prayatna Medan.

3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Swasta Prayatna Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Group Investigation.

(24)

guru dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran akuntansi yang dapat memotivasi siswa dalam belajar.

3. Sebagai masukan bagi guru dalam memggunakan model pembelajaran yang sesuai, agar dapat membantu siswa dalam memperoleh hasil belajar yang baik, menarik dan menyenangkan. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru-guru disekolah, khususnya guru akuntansi SMK Swasta Prayatna Medan.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, Richardl. 1997. Classroom Instructional Manajemen. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, Zainal. 2009. Dalam Ruri Eva Purba. 2011. Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Akuntansi dengan Menggunakan Kolaborasi Model Pembeajaran Quantum Teaching dan Snowball Throwing. SKRIPSI. Medan: UNIMED

Djamarah & Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta

Donald, MC. Dalam Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (hal:73) Jakarta: PT Grafindo Persada

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara: Jakarta Hamel, Stief Geraldo. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X pada

Mata Pelajaran KKPI dengan Menggunakan Model Pembelajaran Explicit Instruction di SMK Kasih Ibu Manado. Engineering Education Journals UNIMA Volume 1, No 1, 2013

http://fatek.unima.ac.id/e-jurnal/jurnal-119-meningkatkan--hasil--

belajar-siswa-kelas-x-pada-mata-pelajaran-kkpi-dengan- menggunakan-model-pembelajaran-explicit-instruction-di-smk-kasih-ibu-manado.html (diakses tanggal 14 april 2013)

Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hasan, Syamsuri, dkk. 2011. Model Cooperative Learning Tipe Group

Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Invotec Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Volume VII, No.2, agustus 2011 : 189-198. http://jurnal.upi.edu/educationist/view/658 (diakses tanggal 14 april 2013)

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Media Persada. Medan

(26)

Kardi dan Nur. Dalam Trianto 2011 Mendesain Mdel Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

Kardiman. 2007. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta: Yudistira Kiranawati. 2007. Model pembelajaran group investigation.

http://merenungla.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-group-investigation.html (diakses tanggal 24 maret 2013)

Munadi, Y. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada.

Rahmawati, Endah Dwi. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri Colomadu. Jurnal Sosialitas Vol.2 No.1 tahun 2012 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/394/195 (diakses tanggal 21 april 2013)

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Sianipar. 2011. Hubungan Pemanfaatan Sumber Belajar dan Komunikasi Interpersonal Dengan Hasil Belajar Siswa SMA Swasta Kecamatan Sunggal. Jurnal Tabularasa PPS Unimed Vol.8 No.2 Desember 2011.

Slavin, R. E. 1997. Educational Psychology Theor, Research, and Pratise. Dalam Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Ed ke-4. Jakarta: Kencana

Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media

Slameto. 2008. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Sudrajat, Akhmad. 2011. Kelebihan dan Kelemahan model Explicit Instruction. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/01/27/modelpembelajara nlangsung/html (diakses tanggal 28 Februari 2013)

Sumarno, Alim. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/2011/08/

(diakses tanggal 28 Februari 2013)

(27)

Gambar

Tabel  Tabel 1.1.
Gambar Gambar 3.1.

Referensi

Dokumen terkait

Rataan Pellet Durability Index berada pada kisaran 94,16-94,95% (Lampiran 9) selama masa simpan yang menunjukkan bahwa nilai tersebut berada di atas nilai minimum

Fraksi yang merupakan fraksi teraktif adalah fraksi 2 karena memiliki nilai penghambatan yang paling besar, yaitu sebesar 87,52% pada konsentrasi 10000 ppm, dan

Tugas akhir ini telah periksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II untuk di pertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin

Pemesana n bar ang UMKM User merupakan aplikasi untuk customer dimana customer dapat melakukan pemesanan barang lewat aplikasi ini.. Kata kunci : Android, pemesanan

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

puzzle. 2) Hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP N 2 Banyudono dalam pembelajaran Biologi melalui strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media gambar

Bintang Motor Honda Surakarta dan untuk menganalisa periklanan, personal selling, publisitas dan promosi penjualan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap