• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK YAPIM MEDAN TA 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK YAPIM MEDAN TA 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS

DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK YAPIM MEDAN T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

ELISABETH R SITORUS

NIM. 708114114

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah memampukan penulis menyelesaikan skripsi ini dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK YAPIM Medan TA 2012/2013”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan

(5)

ii

6. Terkhusus untuk Bapak Drs. Teridah Sembiring selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang sangat ramah dan baik hati dalam memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini. 7. Bapak Drs Marusul Hasibuan, selaku Dosen Pembimbing Akademik

8. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi terutama Program Studi Pendidikan Akuntansi.

9. Bapak Mangisi Tua, SSn. selaku Kepala SMK YAPIM Medan yang telah memberikan izin penelitian bagi peneliti, dan Ibu Santianur Sinaga S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi yang telah membantu penulis dalam kegiatan penelitian dan tidak lupa kepada adik-adik kelas XI Ak SMK YAPIM Medan.

10. Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda N. Sitorus. dan Ibunda D. Lubis yang telah menjadi motivator terhebat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan yang telah mengorbankan tenaga, pikiran, serta materi selama perkuliahan hingga selesai.

11. Untuk saudara-saudaraku yang penulis kasihi, Regina Anastasya Sitorus dan Ichnatius Palti Sitorus Terima kasih buat semangat yang kalian berikan sampai saat ini.

(6)

iii

Prayoga Hutagaol yang telah banyak memberikan motivasi dan semangat dalam penyelesaian skripsi.

13. Teman-teman di kelas B-Reguler Prodi. Pendidikan Akuntansi 2008, terima kasih atas dukungan, keakraban dan solidaritas selama ini. Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Amin

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Penulis juga berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(7)

vi

2.1.1 Model PembelajaranProblem Based Learning...9

2.1.2 PendekatanKonstruktivisme...15

(8)

vii

2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ...21

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi...24

2.2 Penelitian yang relevan ...29

2.3 Kerangka Berpikir...30

3.6.1 Test Belajar Akuntansi ...39

3.6.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa...40

3.7 Teknik Analisis Data...42

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian...45

4.1.1 Hasil Belajar Siswa...46

4.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa...48

4.2 Analisis Data...49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...51

4.3.1 Siklus I...51

(9)

viii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...59 5.2 Saran ...60 DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

Tabel 2.1Tahap-Tahap Problem Based Learning...13

Tabel 3.1 Instruksi Kerja Pada Model PembelajaranProblem Based Learningdengan PendekatanKonstruktivisme...37

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa...40

Tabel 4.1 Hasil Belajar PreTest Siklus I ...46

Tabel 4.2 Hasil Belajar Post Test Siklus I...46

Tabel 4.3 Hasil Belajar Post Test Siklus II ...46

Tabel 4.4 Rata-Rata Hasil Belajar Siswa...47

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II...48

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Soal Pre Test

Lampiran 5 Soal Postest Siklus I Lampiran 6 Soal Postest Siklus II

Lampiran 7 Daftar Nilai Hasil Pretest Siswa Lampiran 8 Daftar Nilai Hasil Post Test Siklus I Lampiran 9 Daftar Nilai Hasil Post Test Siklus II Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai Siswa

Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I Lampiran 12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 14 Lembar Persetujuan Penelitian Proposal Lampiran 15 Permohonan Judul Skripsi

Lampiran 16 Nota Tugas

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

Tabel 2.1Tahap-Tahap Problem Based Learning...13

Tabel 3.1 Instruksi Kerja Pada Model PembelajaranProblem Based Learningdengan PendekatanKonstruktivisme...37

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa...40

Tabel 4.1 Hasil Belajar PreTest Siklus I ...46

Tabel 4.2 Hasil Belajar Post Test Siklus I...46

Tabel 4.3 Hasil Belajar Post Test Siklus II ...46

Tabel 4.4 Rata-Rata Hasil Belajar Siswa...47

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II...48

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

(15)

iv ABSTRAK

Elisabeth R Sitorus, NIM. 708114114. “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK YAPIM Medan TA 2012/2013”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak SMK YAPIM Medan”. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui dengan menerapkan Model Pembelajaran Problem

Based Learning dengan PendekatanKonstruktivismedapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI-Ak SMK YAPIM Medan. Terutama dalam standar kompetensi Pengelolaan Tagihan Piutang.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK YAPIM Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 semester Ganjil. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Ak SMK yang berjumlah 35 orang dan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model

pembelajaranProblem Based Learningdengan pendekatanKonstruktivismeuntuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada standar kompetensi mengelola tagihan piutang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berbentuk essay serta lembar observasi dan teknik analisi data menggunakan reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkanhasilpenelitianinidiperolehpersentase (%)aktivitassiswa yang dilaksanakanpadasiklus I adalah37,14% dengan jumlah siswa yang aktif adalah 13 orang. PadasiklusII persentaseaktivitassiswaadalah71,43% dengan jumlah siswa yang aktif adalah 25 orang. Dari hasilanalisis data diperoleh data tessebelumpenerapandengan jumlah siswa yang tuntas adalah 10 orang dengannilai rata-rata 61,54, sedangkanpadasiklus I jumlah siswa yang tuntas adalah 16 orang dengan nilai rata-rata siswamenjadi 68,94. Dan padasiklus II jumlah siswa yang tuntas 29 orangnilai rata-rata siswamenjadi 79,45.

Dari perolehanhasilbelajardanlembarobservasiaktivitassiswa,

disimpulkanbahwadenganpenerapanmodel pembelajaran problem based learning

dengan pendekatan

konstruktivismedalamupayameningkatkanaktivitasdanhasilbelajarakuntansisiswak

elas XIAkSMK YAPIM MEDAN 2012/2013

dapatmeningkatkanaktivitasbelajardanhasilbelajarsiswadalamstandarkompetensip engelolaan tagihan piutang

(16)

v ABSTRACT

Elisabeth R Sitorus, NIM. 708114114. “Implementation of Problem Based Learning Model through Konstruktivisme Approach to Improve Learning Activity and Learning Result Accounting Students class XI-Ak in SMK YAPIM Medan Academic Year 2012/2013”.Thesis. Economic Faculty. Majoring Economic Education. Study Program of Accounting Education. State University of Medan 2013.

The problem in this research is "The low activity and learning achievement of accounting students in grade XI Ak SMK YAPIM Medan".The purpose of this research is to determine the probelm based learning model through konstruktivism approach can increase the activity and learning achievement of accounting students in grade XI-Ak SMK YAPIM Medan, especially in the manage claim account receivable competency standards.

The research was carried out in SMK YAPIM Medan Academic Year 2012/2013 on first semester.The subject of this study is the class XI Ak SMK, amounting to 35 people and objects in this research is implementation ofproblem based learning model through konstruktivisme approach to improve learning

activity and achievement of accounting students.This research is classroom action

research (PTK) which consists of 2 cycles, where in each cycle consists of four step, those are planning, action, observation, and reflection.The technique that used for data collection in this research using the test learning results essays form and observations sheet,technique of data analysis and presentation of data.

Based on the results of this research were obtained presentation (%) of students activity in cycle I was 37,14% with 13 people in active criteria.In the second cycle the presentation (%) of students activity was 71,43% with 25 people in active criteria.From the analysis of data obtained that before implementate the method, the average value was 61,54, while on cycle I average value to 68,94.And in the second cycle the average value become 79,45.

From the acquisition of learning achievement and the observation sheet of student activity, it was concluded that byimplementation of problem based learning model through konstruktivisme approachcan increase the activity of learning and student learning achievement inthe manage claim account receivable competency standards.

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan pondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan sangat penting guna menyokong dan membantu terbentuknya sumber daya yang potensial. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang berkualitas diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejalan dengan perkembangan yang semakin pesat adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan.

Aspek yang perlu diubah dan diperbaiki adalah proses belajar mengajar. Upaya pembaruan proses tersebut terletak pada tanggung jawab guru, bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh peserta didik secara benar. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang dituntut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran di dalam kelas. Guru memegang peran penting dalam keberhasilan siswanya, ketika guru kurang mampu untuk membuat variasi pada cara pengajarannya maka akan membuat siswa bosan pada proses belajar dan akan mengakibatkan siswa kurang menemukan motivasi dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini akan berdampak pada ketidakpahaman mereka tentang mata pelajaran tersebut dan menganggap akuntansi merupakan pelajaran yang sulit karena berhubungan dengan angka – angka yang harus menuntut ketelitian, pemahaman, dan daya ingat lebih tajam, yang akan mengakibatkan nilai yang

(18)

2

diperoleh siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pengunaan satu model saja akan membuat siswa merasa bosan sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar yang pada akhirnya menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah.

Kondisi diatas juga terjadi di SMK YAPIM Medan. Berdasarkan observasi terdahulu yang telah dilakukan penulis di SMK YAPIM Medan di kelas X, diperoleh keterangan bahwa hasil belajar akuntansi siswa di kelas tersebut masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian siswanya belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal, dimana Kriteria Ketuntasan Minimal pelajaran akuntansi di Sekolah tersebut adalah 70. Siswa yang mencapai tingkat ketuntasan sebanyak 10 orang (28,5%) sedangkan siswa yang tidak mencapai tingkat ketuntasan sebanyak 25 orang (71,5%) dengan nilai rata – rata kelas tersebut adalah 63,8 atau 64.

Ada kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi masih rendah karena siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik. Siswa cenderung hanya menerima materi pelajaran, tidak bertanya apa bila ada materi yang kurang dimengerti serta belum terbiasa bersaing dengan pendapat orang lain.

(19)

3

dan cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional yang membuat siswa hanya mendengar tanpa ingin memahami apa yang telah disampaikan guru.

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu upaya, yakni dengan menerapkan suatu model dan pendekatan pembelajaran yang efektif dan inovatif agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat. Pendekatan apapun yang digunakan harus menjadikan siswa sebagai pusat perhatian dan peran guru sebagai fasilitator dalam mengupayakan situasi memperkaya pengalaman belajar siswa.

Model pembelajaran yang dimaksudkan adalah model pembelajaran

berbasis masalah (Problem Based Learning).Model pembelajaranProblem Based

Learning adalah model pembelajaran yang didasarkan pada prinsip bahwa masalah dapat digunakan sebagai titik awal untuk mendapatkan atau mengintegrasikan ilmu baru. Dengan demikian, masalah yang ada digunakan sebagai suatu sarana agar anak didik dapat belajar sesuatu yang dapat menyokong

keilmuannya. Problem Based Learning merupakan metode pendidikan yang

mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerja sama dalam kelompok serta merangsang siswa untuk mempelajari serta mencari penyelesaian masalah. Selain itu, siswa memperoleh pengalaman belajar yang berhubungan dengan keterampilan menerapkan metode ilmiah dalam pemecahan masalah dan menumbuhkan pola pikir kritis, yang menantang kemampuan berpikir siswa yang akhirnya menciptakan pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa.

Penerapan model pembelajaran ini akan menunjukkan hasil yang lebih

(20)

4

pendekatan konstruktivisme merupakan sebuah kelompok strategi pembelajaran

yang melibatkan siswa bekerja secara kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, sehingga dengan demikian peran guru yang selama ini monoton akan berkurang dan siswa akan lebih terlatih untuk mengerjakan berbagai permasalahan, bahkan permasalah yang dianggap sulit sekalipun. Pendekatan konstruktivisme ini dapat membuat siswa terlibat secara langsung dalam kegiatan belajar yang diharapkan dapat membuat siswa mampu menghubungkan pengetahuan dalam konteks situasi di dunia nyata.

Dalam penerapan metode ini, dimaksudkan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa serta untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran. Begitu pentingnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar hendaknya menjadi perhatian khusus bagi guru, karena guru wajib membimbing kegiatan belajar siswa sehingga siswa mau aktif dalam proses belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar dapat berhasil, guru sebagai pengajar harus mampu menggunakan strategi dan metode pengajaran yang bervariasi sehingga proses belajar mengajar lebih menarik dan tidak membosankan.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memamfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah :

”Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan

(21)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Faktor apakah yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X Ak SMK YAPIM MEDAN T.A 2012/2013?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi belajar siswa X Ak SMK YAPIM MEDAN T.A 2012/2013?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning

dengan pendekatan Konstruktivisme dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK YAPIM MEDAN T.A 2012/2013

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

(PBL) yang dengan pendekatan Konstruktivisme dapat meningkatkan

aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X Ak SMK YAPIM Medan T.A 2012/2013 ?

2. Apakah dengan penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning

(PBL) yang dengan pendekatan Konstruktivisme dapat meningkatkan hasil

(22)

6

1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya aktivitas dan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, peneliti akan bekerja sama dengan guru mata pelajaran akuntansi di SMK YAPIM Medan. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai alternatif pemecahan masalah adalah salah satunya melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dengan pendekatanKonstruktivisme.

Pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung, penulis akan bertindak sebagai observer/pengamat, yakni mengamati permasalahan – permasalahan nyata yang timbul saat pembelajaran berlangsung, respon dan perilaku siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung, keuntungan dan kelemahan yang terdapat pada kegiatan pembelajaran, dan sebagainya.

Model belajar Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan

(23)

7

dan mendorong siswa untuk bertanya sesama teman serta memberi contoh dalam tindakan yang memungkinkan siswa untuk belajar mandiri.

Dalam pelaksanaannya, model pembelajaran problem based learning akan

melalui lima tahap pembelajaran yang seluruhnya dapat mendorong aktivitas belajar siswa, antusiasme dalam belajar, suasana belajar yang menyenangkan, mengasyikkan, dan mencerdaskan serta melibatkan peran aktif siswa. Dalam metode ini disajikan sebuah soal, lalu para peserta didik diajak untuk mengajukan ide apapun tanpa peduli betapa aneh. Ide-ide tersebut tidak ditolak tetapi dianalisis, disintesis, dan dievaluasi.

Berdasarkan uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based

Learning dengan pendekatan Konstruktivisme diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X SMK YAPIM Medan

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI di

SMK YAPIM Medan melalui penerapan model Problem Based Learning

dengan pendekatanKonstruktivisme.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI di

SMK YAPIM Medan melalui penerapan model Problem Based Learning

(24)

8

1.6 Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang dapat diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan metode pembelajaran partisipatif teknik permainan akun dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam menggunakan metode pembelajaran partisipatif teknik permainan akun sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

(25)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Konstruktivisme dapat meningkatkan Aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat pada setiap siklus mengalami peningkatan, dimana pada siklus I terdapat sekitar 37,14 yang aktivitasnya aktiv, 62,86% aktivitasnya kurang aktif. Sedangkan pada siklus II terdapat sekitar 71,43 % yang aktivitasnya aktif, 28,57 % yang aktivitasnya masih kurang aktif. Maka dapat disimpulkan aktivitas pada siklus II telah mengalami perbaikan dan peningkatan.

(26)

60

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan kepada guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Konstruktivisme sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi mengelola tagihan piutang untuk meningkatkan aktiitas dan hasil belajar siswa. Dengan menekankan pada sistem pembagian kelompok diskusi siswa dan pemberian soal-soal latihan bagi siswa sehingga partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar lebih baik sehingga hasil belajar pun lebih baik.

Gambar

TabelHal.
GambarHal.
TabelHal.
GambarHal.

Referensi

Dokumen terkait

Rataan Pellet Durability Index berada pada kisaran 94,16-94,95% (Lampiran 9) selama masa simpan yang menunjukkan bahwa nilai tersebut berada di atas nilai minimum

Tugas akhir ini telah periksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II untuk di pertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Mesin

Perlakuan pemangkasan pucuk yang dilakukan pada jarak pagar dengan dua aksesi yang berbeda mulai mengalami pertumbuhan pada minggu ke-2 setelah pemangkasan yaitu dengan

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data implementasi keistimewaan kebijakan di sektor pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam konsep negara kesatuan

Meningkatnya nilai pembelajaran IPS peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan indikasi baik bahwa pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran media

Dalam hal ini contoh perempuan lebih memiliki tingkat kecukupan yang tergolong lebih baik dibandingkan contoh laki-laki terlihat pada terdapatnya contoh perempuan

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya dan menentukan kadar cemaran dalam air pada daerah pantai dan perikanan di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung