• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARASI PARTISIPASI POLITIK WARGA ANTARA MASYARAKAT KOTA DENGAN MASYARAKAT DESA DI DESA PURWODADI DAN KELURAHAN BATUNADUA JULU KOTA PADANGSIDIMPUAN DALAM PILKADA GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SUMATERA UTARA 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARASI PARTISIPASI POLITIK WARGA ANTARA MASYARAKAT KOTA DENGAN MASYARAKAT DESA DI DESA PURWODADI DAN KELURAHAN BATUNADUA JULU KOTA PADANGSIDIMPUAN DALAM PILKADA GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SUMATERA UTARA 2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARASI PARTISIPASI POLITIK WARGA ANTARA MASYARAKAT DESA DENGAN MASYARAKAT KOTA DI DESA PURWODADI DAN KELURAHAN BATUNADUA JULU KOTA

PADANGSIDIMPUAN DALAM PILKADA GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

Rahma Yanti Siregar NIM. 309311036

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITASAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rahma Yanti Siregar, NIM 309311036. “Studi Komparasi Partisipasi politik warga antara masyarakat kota dengan masyarakat desa di desa Purwodadi dan kelurahan Batunadua Julu kota Padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara 2013”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandingan partisi pasi politik warga antara masyarakat kota dengan masyarakat desa di desa Purwodadi dan kelurahan Batunadua kota padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah observasi atau pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti Kemudian dilakukan penyebaran angket dan studi dokumentasi.

Adapun tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik uji t dimana dua sampel yang tergolong uji perbandingan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat kota yang berada di kelurahan Batunadua yang ikut berpartisipasi dalam pilkada Gubernur Sumatera Utara sebanyak 1037 orang dan seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi yang berada di desa Purwodadi sebanyak 649 orang. Dengan melihat jumlah populasi yang jumlahnya sangat besar maka penulis mengambil sampel penelitian ini dengan cara random sampling (acak sederhana) adalah sebanyak 80 orang yang terdiri dari 40 orang masyarakat yang berada di kelurahan Batunadua Julu dan 40 orang masyarakat Desa purwodadi. Analisis data di lakukan dengan menggunakan rumus statistika: uji t indefenden.

Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat dari lapangan kebenarannya dapat diuji sesuai dengan hasil yang diperoleh. Dimana nilai dari hasil penelitian dengan

(6)

79

KATA PENGANTAR

Alhamdullilahi Rabbil‘alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur

penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya,

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat beriringkan salam

juga penulis persembahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam

penyelesaian perkuliahan program S-1 untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan. Skripsi ini berjudul “Studi Komparasi Partisipasi Politik Warga

Antara Masyarakat Desa Dengan Masyarakat Kota Di Desa purwodadi Dan Kelurahan Batunadua Julu Kota Padangsidimpuan Dalam Pilkada Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara 2013”.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mengalami beberapa hambatan

yang menjadi pengalaman berharga bagi penulis sendiri, hambatan ini dapat

teratasi berkat bimbingan dan arahan berbagai pihak. Untuk itu penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Suady

Husin, SH, M.S sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan masukan dan bimbingan bagi penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan tepat pada waktunya.

Dimana penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.si sebagai Rektor Universitas Negeri

(7)

2. Bapak Dr. H. Restu, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial, beserta Bapak

Pembantu Dekan I, II, dan III.

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan, sekaligus dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan saran bagi penulis.

4. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pancuasila dan Kewarganegaraan.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan saran bagi Penulis.

6. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan saran bagi Penulis.

7. Para Bapak/Ibu Dosen dan pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan bekal ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya.

8. Kepala Lurah Batunadua Julu, kepala desa Purwodadi dan staf pegawai yang

telah banyak membantu penulisan demi kelancaran pengumpulan data yang di

butuhkan dalam penelitian.

9. Teristimewa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

dan rasa hormat kepada Ayahanda H. Halomoan Siregar dan Ibunda Hj. Elijar

Rambe S.Pd tercinta yang atas jerih payahnya telah mengasuh dan

memberikan bantuan serta dorongan baik moril maupun materil serta doa

yang tiada putus-putusnya dalam studi yang sedang penulis jalani.

(8)

81

10. Kepada keluarga besar penulis, Bang Gozali Siregar, adikku Sri wahyuni

siregar, Parini Azhar Siregar, dan Fitriani Siregar, yang sangat saya sayangi.

11. Teman-teman seperjuangan stambuk 2009: Roh Dearnita Saragih, Eiza

Wahyuni Siregar, Irma Agustina Ritonga, Sakinah Maha, Zulaiha dan Devi

Lestari, dan buat rekan-rekan Zuwida, Vita, Wilda, Sri Roma, Sartika,

Hamdan, Muammar, Adi, Rabbani, Nirwanda, Datuk, Amri, Putera

Ramadan, Teng Saddam, Imron dan seluruh mahasiswa/I PP-Kn yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu dijurusan PP-Kn Ekstensi A maupun B

maupun Reguler Stambuk 2009.

12. Nenek kos dan buat teman-teman satu kos Sri Wahyuni siregar, Nila

Wahyuni Matondang, Rohdearnita Saragih, Zulaiha, Lestari Daulay dan

Kholilah lubis.

13. Buat teman seperjuangan penulis di PPLT 2012 SMP Negeri 1 Tanjung Pura.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita berserah diri,

dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Juli 2013

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...

ABSTRAK ... i

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

c. Tipologi Partisipasi Politik ... 11

d. Model Partisipasi Politik ... 13

e. Bentuk-bentuk Partisipasi Politik ... 14

f. Hierarkhi Partisipasi Politik ... 17

2. Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum ... 18

a. Perilaku Memilih dalam calon Gubernur ... 20

b. Faktor-faktor Mempengaruhi partisipasi Warga ... 22

c. Kekuatan Persuasi Para Calon Wakil Rakyat ... 24

(10)

83

3. Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota ... 26

a. Masyarakat Desa ... 27

b. Masyarakat Kota ... 29

c. Perbedaan Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota…….. ... 30

B. Kerangka Berpikir ... 31

C. Hipotesis ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 34

A. Lokasi Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel ... 34

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 37

D. Teknik Pengumpulan Data ... 38

E. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA ... 92

LAMPIRAN ... v

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I : Hasil Pemungutan Suara Di Kelurahan Batunadua Julu

Yang Terdiri Dari 4 TPS ... 41

Tabel 2 : Hasil Pemungutan Suara Di Desa Purwodadi Yang

Terdiri dari 4 TPS ... 42

Tabel 3 : Mengikuti Pemungutan Suara Pada Pelaksanaan Pilkada ... 44

Tabel 4 : Popularitas Pasangan Kandidat Pada Pilkada Gubernur/

Wakil Gubernur ... 45

Tabel 5 : Ikut Dalam Pemberian Suara Dalam Pilkada Gubernur/

Wakil Gubernur Sumatera Utara……… ..………… 47

Tabel 6 : Responden Yang Pernah Terlibat Dalam Kampaye ... 48

Tabel 7 : Responden Yang Ikut Dalam Semua Kampanye Calon

Gubernur/Wakil Gubernur……….. ... 49

Tabel 8 : Setuju/Tidaknya Responden Jika Kegiatan Kampanye

Merupakan Aspirasi Calon Gubernur/Wakil Gubernur ... 50

Tabel 9 : Berperan/Tidak Berperan Dalam Kampanye

Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur ... 51

Tabel 10 : Status Dalam Kampanye Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur 53

Tabel 11 : Peran Selama Persiapan Pilkada Gubernur Provinsi Sumatera

Utara ... 54

Tabel 12 : Alasan Tidak Ikut Sertanya Masyarakat Dalam Pemilu ... 55

Tabel 13 : Tanggapan Masyarakat Dalam Berpartisipasi Khususnya

(12)

85

Dalam Pilkada... 57

Tabel 14 : Tanggapan Warga Yang Banyak Golput Ketimbang

Memberikan Hak Suaranya Dalam Pilkada ... 59

Tabel 15 : Memahami Visi Dari Calon Gubernur ... 60

Tabel 16 : Pernah Tidaknya Calon Gubernur Berkampanye

Kelingkungan Responden ... 61

Tabel 17 : Pernah/ Tidaknya Terjadi Politik Uang Selam Pilkada

Berlangsung ... 62

Tabel 18 : Sikap Terhadap Calon Gubernur/ Wakil Gubernur Yang

Dipilih ... 64

Tabel 19 : Alasan Yang Didengar Responden Dari Orang Yang Tidak

Ikut Memilih (Golput) Dalam Pilkada Gubernur/ Wakil

Gubernur 2013 ….. ... 65

Tabel 20 : Sosialisasi Politik Dalam Pelaksanaan Pilkada Gubernur/

Wakil Gubernur 2013 ... 66

Tabel 21 : Menurut Responden Sikap Sosialisasi Politik Para

Calon Gubernur/Wakil Gubernur Dalam Kampaye

Terhadap Masyarakat Di Sini ... 67

Tabel 22 : Pernah / Tidaknya Responden Memperhatikan Kampanye

Yang Ada Di Media Massa, Radio, Dan Televisi ... 68

Tabel 23 : Pernah/Tidaknya Mengikuti Siaran Pilkada Baik Diradio,

Media Massa Dan Televisi Selama Proses Pilkada

(13)

DAFTAR LAMPIRAN Angket

Nota tugas

Surat izin penelitian jurusan

Surat izin penelitian Fakultas

Surat keterangan telah melakukan penelitian dari tempat penelitian

Surat keterangan telah memberikan skripsi ketempat penelitian

Surat keterangan bebas perpustakaan UNIMED

Surat keterangan telah menyerahkan buku ke Fakultas Ilmu Sosial

Daftar peserta seminar proposal penelitian

Pernyataan keaslian tulisan

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, setiap individu terkait

dengan persoalan politik. Masyarakat sebagai kumpulan individu memiliki

harapan sekaligus tujuan yang hendak diwujudkan. Untuk mewujudkan

harapan tersebut diperlukan adanya norma-norma atau kaidah-kaidah yang

mengatur berbagai kegiatan bersama dalam rangka menempatkan dirinya

ditengah-tengah masyarakat yang senantiasa ditegakkan. Upaya penegakan

norma-norma tersebut mengharuskan adanya lembaga pemerintah yang

memiliki otoritas tertentu agar norma-norma yang ada ditaati. Dengan

demikian kegiatan individu dalam masyarakat terjadi sekurang-kurangnya

karena ada kesempatan, norma-norma, serta kekuatan untuk mengatur tertib

masyarakat kearah pencapaian tujuan. Unsur-unsur yang terurai di atas

merupakan kesatuan yang terkait dengan politik, dan oleh karenanya,

masyarakat yang didalamnya merupakan kelompok individu tidak dapat

terlepas dari persoalan politik.

Studi komparasi (studi perbandingan) adalah bidang di dalam Ilmu

Politik yang acap kali mengalami berbagai perubahan yang disesuaikan

dengan studi intensif untuk mengurangi kekakuan dalam sistem politik yang

ada. Melakukan perbandingan dalam studi politik, hanya akan memberikan

sebuah teori politik yang secara umum, tetapi secara perlahan melalui berbagai

(15)

Singkatnya pendekatan yang nantinya dilakukan dalam proses

memperbandingkan juga akan menentukan deskripsi pendekatan, apakah akan

terbatas pada pendekatan lembaga pemerintahan yang dibentuk secara formal atau

lebih pada sebuah kontekstual dalam pembongkaran kekuatan-kekuatan politik

yang melatari yaitu ideologi.

Konsepsi pemikiran dan perbandingan politik, adalah bertujuan untuk

melihat dan penekanan pada keadaan sosial dan konsensus yang terbangun, dan

tidak pula tertutup kemungkinan akan terjadinya konflik di dalam masyarakat.

Tentang teori perbandingan, maka kedepannya diharapkan akan menghasilkan

sebuah implikasi yang nyata dalam memberikan kontribusi pemikiran politik serta

ruang untuk mencapai sebuah sistem yang muncul dari kondisi latar belakang

sosial-politik masyarakat.

Partisipasi politik merupakan kegiatan yang dilakukan warga negara untuk

terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan

pemerintah. Partisipasi politik adalah bagian penting dalam kehidupan politik

suatu negara, terutama bagi negara yang menyebut dirinya sebagai negara

demokrasi, partisipasi politik merupakan salah satu indikator penting. Pentingnya

partisipasi politik masyarakat berkaitan erat dengan hak dan kewajiban individu

atau kelompok sebagai warga negara dalam menggunakan segala sumber daya

sosialnya untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam pemerintah.

Partisipasi politik merupakan aspek penting dalam sebuah tatanan negara

demokrasi, sekaligus merupakan ciri khas adanya modernisasi politik. Secara

(16)

3

ditentukan oleh segolongan elit penguasa keterlibatan warga negara dalam ikut

serta mempengaruhi pengambilan keputusan dan mempengaruhi kehidupan

bangsa relatif sangat kecil. Warga negara yang hanya terdiri masyarakat sederhana

cenderung kurang diperhatikan dalam proses-proses politik. Dimana partisipasi

politik itu merupakan kegiatan yang dilakukan warga negara untuk terlibat dalam

proses pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah.

Dalam pemilu merupakan salah satu sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat

yang mendasarkan pada demokrasi perwakilan. Hal ini disebabkan salah satu

fungsi sistem pemilihan umum ialah mengatur prosedur seseorang untuk dipilih

menjadi anggota badan perwakilan rakyat atau menjadi kepala pemerintahan.

Simbol manisfestasi sebuah negara demokrasi adalah gagasan demokrasi dari

rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemilihan umum menjadi bagian utama

gagasan demokrasi tersebut.

Pelaksanaan pemilu merupakan tradisi politik yang menjunjung tinggi nilai

partisipasi politik. Wujud keterlibatan politik masyarakat dapat tergambar jelas

melalui tingkat partisipasi politik rakyat. Sehubungan dengan ini Ramlan Surbakti

(2010:179) menyatakan bahwa partisipasi politik secara umum dapat

didefenisikan sebagai kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta

aktif dalam kehidupan politik, yaitu dengan jalan memilih pemimpin negara dan

secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Dalam pilkada gubernur Sumatera Utara yang berlangsung di desa

Purwodadi dan kelurahan Batunadua kota Padangsidimpuan merupakan bagian

(17)

memberikan suaranya untuk memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang

mereka anggap cocok untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Berkaitan dengan ini, tingkat partisipasi politik masyarakat saat ini nyatanya

masih belum sesuai dengan harapan, baik dalam partisipasi politik masyarakat

kota dan masyarakat desa. Ditengah kesempatan dalam mendapatkan hak pilih

dalam pemilu, sebagai kalangan masyarakat menanggapinya dengan sikap

pesimis, bahkan kemudian bersikap apatis untuk tidak memilih dalam pemilu.

Dengan demikian para pemilih yang memutuskan untuk tidak memilih dalam

pemilu atau lebih dikenal dengan kalangan golongan putih (golput), secara

langsung maupun tidak langsung telah menunjukkan bahwa di Indonesia, tingkat

partisipasi politik yang ada masih belum berjalan dengan maksimal.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ Studi Komparasi Partisipasi Politik Warga Antara

Masyarakat Desa Dengan Masyarakat Kota Di Desa Purwodadi dan Kelurahan Batunadua Julu Kota Padangsidimpuan Dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka yang

menjadi identifikasi masalah adalah:

1. Studi komparasi partisipasi politik warga antara masyarakat desa dengan

masyarakat kota di desa Purwodadi dan kelurahan Batunadua Julu kota

Padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi

(18)

5

2. Perbandingan bentuk partisipasi politik warga antara masyarakat desa

dengan masyarakat kota di desa Purwodadi dan kelurahan Batunadua Julu

kota Padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur

Provinsi Sumatera Utara 2013.

3. Studi komparasi faktor yang mempengaruhi partisipasi warga antara

masyarakat desa dengan masyarakat kota di desa Purwodadi dan kelurahan

Batunadua Julu kota Padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan Wakil

Gubernur Provinsi Sumatera Utara 2013.

C. Batasan Masalah

Dengan mengingat begitu luasnya masalah dalam partisipasi politik

warga maka penulis memberikan pembatasan masalah yang akan diteliti yaitu

Partisipasi Politik Warga Antara Masyarakat Desa dengan Masyarakat Kota

dalam Pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera

Utara Tahun 2013.

D. Rumusan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian dan

lebih mempermudah merumuskan masalah penelitian yang lebih objektif,

maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana

tingkat perbandingan partisipasi politik warga antara masyarakat desa dengan

masyarakat kota di Desa Purwodadi dan Kelurahan Batunadua Julu Kota

Padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi

(19)

E. Tujuan Penelitian

Pada umumnya sebuah kegiatan penelitian berorientasi kepada tujuan

tertentu, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk

mengetahui Bagaimana tingkat perbandingan partisipasi politik warga antara

masyarakat desa dengan masyarakat kota di Desa Purwodadi dan Kelurahan

Batunadua Julu Kota Padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan Wakil

Gubernur Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013.

F.Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, diharapkan akan memberikan

manfaat sebagai berikut:

1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman

penulis tentang penelitian sosial.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembaca terutama

bagi masyarakat yang tinggal di Desa Purwodadi dan kelurahan Batunadua

Julu Kota Padangsidimpuan.

3. Sebagai bahan referensi dan acuan bagi peneliti berikutnya yang relepan

(20)

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab-bab sebelumnya, maka dapatlah diambil kesimpulan mengenai tingkat

perbandingan partisipasi politik warga antara masyarakat desa dengan

masyarakat kota di desa Purwodadi dan Kelurahan Batunadua Julu kota

Padangsidimpuan dalam pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi

Sumatera Utara sebagai berikut:

1. Partisipasi politik merupakan kegiatan seseorang untuk ikut serta secara

aktif dalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pemimpin

Negara secara langsung atau tidak langsung yang mempengaruhi

kebijakan pemerintah. Partisipasi politik warga antara masyarakat desa dan

kota yang berada di desa Purwodadi dan kelurahan Batunadua Julu

merupakan bagian dari proses demokratisasi masyarakat Indonesia dalam

berpolitik. Asas demokrasi dalam politik khususnya dalam Pemilukada

yang dikenal dengan asas Luber yaitu, langsung, umum, bebas dan rahasia

dan demokratis telah ditetapkan oleh masyarakat desa Purwodadi dan

Kelurahan Batunadua Julu dalam pelaksanaan Pilkada Gubernur dan wakil

Gubernur Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 yang mana dilaksanakan

(21)

2. Dari data hasil penelitian di dalam penyebaran angket yang dilakukan oleh

peneliti bahwasanya masyarakat kelurahan Batunadua Jululah yang lebih

berperan aktif dalam kegiatan perpolitikan, dimana dikatakan bahwa

masyarakat kelurahan Batunadua Julu ikut terlibat dalam kegiatan

kampanye yang dilakukan oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur

sedangkan masyarakat desa Purwodadi tidak ada satupun yang terlibat

dalam kegiatan kampanye melainkan masyarakat desa purwodadi lebih

memilih melakukan kegiatan sehari-harinya yaitu pergi kesawah karena

masyarakat desa Purwodadi mayoritas penduduknya adalah bekerja

sebagai petani, walaupun demikian masyarakat tidak aktif melakukan

kegiatan kampanye politik tetapi masyarakat desa Purwodadi aktif untuk

berpartisipasi dalam memberikan hak pilihnya dalam pilkada.

3. Tingkat perbandingan partisipasi politik warga antara masyarakat desa

dengan masyarakat kota, Dimana 0,49 sebagai partisipasi

masyarakat desa Purwodadi dan dengan harga 1,994 sebagai

partisipasi masyarakat kota yang berada di kelurahan Batunadua Julu,

(0,49 < 1,994 ). Jadi dapatlah disimpulkan secara keseluruhan bahwasanya

lebih tinggi tingkat partisipasi masyarakat kota yang berada di kelurahan

Batunadua Julu dibandingkan dengan partisipasi masyarakat desa yang

berada di desa Purwodadi dalam pilkada Gubernur dan Wakil gubernur

(22)

81

B. Saran

1. Perlu dilakukan suatu pembenahan dalam pelaksanaan pilkada Gubernur

dan Wakil Gubernur yang berada di desa Purwodadi dengan kelurahan

Batunadua Julu agar terciptanya suatu pilkada yang baik yang mana

masyarakatnya lebih berpartisipasi lagi untuk pemilihan yang akan datang,

serta lebih meningkatkan kegiatan yang bersangkutan dengan perpolitikan

di Indonesia karena tanpa kehidupan politik maka kita tidak bisa

menentukan serta memilih siapa yang akan menjadi pemimpin kita, karena

kehidupan politiklah yang akan mewarnai kehidupan kita ini, oleh sebab

itu kita harus lebih aktif lagi melakukan kegiatan politik khususnya dalam

pemberian suara dalam pilkada.

2. Untuk masyarakat desa Purwodadi supaya tidak ketinggalan dengan

kelurahan Batunadua Julu mengenai keikut sertaan masyarakat dalam

kegiatan-kegiatan politik. Harusnya walaupun jauh dari kota akan tetapi

desa purwodadi jangan ketinggalan info dan berita-berita yang terkait

dengan kehidupan politik ini dan desa purwodadi lebih melakukan

kegiatan-kegiatn politik yang terutama dalam kegiatan kampanye karena

waktu berkampanyelah kita mengetahui apa yang menjadi Visi dan Misi

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Geramedia Pustaka Utama.

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nusantara, Hakim Abdul. 1996. Mendemokratiskan Pemilu. Jakarta: lembaga studi dan advokasi Masyarakat.

Nur, Bahdin. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ( Proposal, Skrifsi, dan Tesis). Medan: Kencana Prenada Media Group.

Rahman, Arifin. 2002. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: SIC

Ridwan, M. 27 Juni, 2013. Kekuatan Persuasi Para Calon Wakil Rakyat. Waspada, hlm. 4.

Rush, Michael. 2001. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: PT Raja Grapindo

Sastroatmojo, Sudijono. 2000. Perilaku Politik, Semarang: IKIP Semarang Press

Soelaeman, Munandar. 2001. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: PT Eresco.

Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu politik. Jakarta: PT Grasindo.

Suyanto Bagong, Sutinah. 2007. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT Kencana Media Group.

Tim Dosen. 2012. ISBD (Ilmu Sosial dan Budaya Dasar). Medan: Universitas Negeri Medan.

Undang-Undang No. 12 Tahun 2003, Tentang Pemilihan Umum Kepala Daerah.

Gambar

Tabel 14   : Tanggapan Warga Yang Banyak Golput Ketimbang

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai saran yaitu penerapan hak angket yang termaktub dalam Pasal 199 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas pariwisata Indonesia, diperlukan adanya akselerasi pengembangan destinasi pariwisata di daerah, untuk kemudian ditetapkan

Mobil-mobil tersebut kemudian menarik hati para otaku sehingga mereka mulai mengikuti menghias mobil-mobil mereka menjadi itasha meski kebanyakan mereka tidak menggunakan

Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan desain cross sectional yaitu untuk mengetahui Hubungan uji diagnostik Widal Salmonella typhi O dan H

 Dengan ini saya angkat saudara sebagai ksatria Sriwijaya. Contoh Kalimat Tersurat

Metode yang digunakan dalam analisa kinerja pada penelitian ini adalah Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997), termasuk nilai satuan mobil penumpang yang

Glavni uzroci pojavljivanja ovog oblika trošenja su: neodgovarajuća brzina rezanja, premala razvijena temperatura između prednje površine alata i odvojene čestice,

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 memasuki tahapan ke tiga (2015-2019) bertujuan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang