• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN POLRI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PERJUDIAN TOTO GELAP (TOGEL) DI KALANGAN MASYARAKAT (STUDI KASUS: POLSEK SUNGAI KANAN) KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN POLRI DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PERJUDIAN TOTO GELAP (TOGEL) DI KALANGAN MASYARAKAT (STUDI KASUS: POLSEK SUNGAI KANAN) KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN POLRI DALAM MENANGGULANGI

TINDAK PIDANA PERJUDIAN TOTO GELAP

(TOGEL) DIKALANGAN MASYARAKAT

(STUDI KASUS : POLSEK SUNGAI KANAN)

KABUPATEN LABUHAN

BATU SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Elia Fatma Harahap

NIM. 309311017

FAKULATAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

ELIA FATMA HARAHAP, NIM 309311017. Peranan Polri dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perjudian Toto Gelap (Togel) di kalangan Masyarakat (Studi Kasus: Polsek Sungai Kanan) Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Penelitian Ini bertujuan mengetahui bagaimana Peranan Polri dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perjudian Toto Gelap (Togel) dikalangan Masyarakat (Studi Kasus : Polsek Sungai Kanan) Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian ini dilakukan dikantor Polsek Sungai Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Adapun Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 120 Aparat Kepolisian. Sampel ditentukan 25% dari jumlah populasi, dengan demikian sampel yang ditetapkan penelitian ini adalah 30 Aparat Kepolisian yang diambil secara acak sederhana dan diambil melalui daftar nama polisi. Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan wawancara. Adapun teknik analisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel frekuensi.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala berkat

dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang

direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Peranan Polri dalam Menanggulangi Tindak Pidana

Perjudian Toto Gelap (Togel) dikalangan Masyarakat (Studi Kasus Polsek Sungai

Kanan) Kabupaten Labuhan Batu Selatan”, disusun untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan.

Dengan segala keterbukaan penulis menerima kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi

ini banyak kendala dan hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan

serta bimbingan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Oleh karena itu Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan

ucapan terimah kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED

berseta stafnya.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, pembantu Dekan

beserta stafnya.

3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku pembantu Dekan III beserta stafnya

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Ketua Jurusan dan juga sebagai

(6)

iii

5. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.hum selaku Sekretaris Jurusan

beserta staf Tata Usaha di jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan

berkas-berkas.

6. Ibu Sri Hadiningrum, SH,M,Hum Sebagai pembimbing Skripsi yang telah

banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, penghargaan

dan dorongan semangat kepada penulis.

7. Bapak/ibu dosen besera staf pegawai di jurusan PPKn

8. Orang Tuaku tercinta, Ayahanda H Mubin Ataka Harahap dan Ibunda Hj

Mahani Spd, yang telah membesarkan, mengarahkan, membimbing, dan

menyekolahkan penulis sampai keperguruan tinggi, memberi nasehat

dengan penuh kasih sayang, dan yang telah berkorban baik secara moril

maupun materil, serta selalu membawa nama penulis dalam setiap doanya.

( My Parent is the best )

9. Abangda Emil Salim Harahap SH dan adinda Efrin Syah Harahap tercinta

yang memberikan dukungan dan kepada tulang Agus Salim Harahap buat

semua keluarga yang mendukungku. doa selama penulis menyelesaikan

studi dari awal hingga saat ini.

10.Buat seluruh teman-teman mahasiswa stambuk 2009, Dorta Maya, Eva

Yuliana Atami, Rodiah, Zuleha, Khairul Amri, Imron Syafi’i, Aulia,

(7)

iv

11.Kosku kakak Rahmi Nazliah S.pd, Mery Yana, Erlina Dewi Gita dan

Atika Ananda atas bantuannya selama ini dan memberikan doa daan

semangat kepada penulis

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis

(8)

v

B. Indentifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

1. Pengertian Peranan ...9

2. Fungsi dan tugas polri ...10

a. Pengertian Polri Menurut UU No. 2 Tahun 2002 dan KUHAP ...10

b. Fungsi Polri ... ...11

c. Tugas Polri ...12

3. Tinjauan Umum Tentang Perjudian ...14

a. Pengertian Perjudian ...14

b. Pengertian Perjudian Togel ...15

4. Menurut Hukum Pidana ...15

5. Menurut UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian ...16

6. Tindak Pidana Perjudian ...17

a. Pengertian Tindak Pidana ...17

b. Tindak Pidana Perjudian ...19

1. Perjudian Menurut KUHP ...19

(9)

vi

3. Macam-macam Perjudian ...21

4. Teori Upaya Penanggulangan Kejahatan Perjudian Togel ...22

B. Kerangka Berpikir ...28

BAB III METODE PENELITIAN ...30

A.Lokasi Penelitian ...30

B.Populasi Dan Sampel ...30

1. Populasi ...30

2. Sampel ...31

C.Variabel Penelitian ...31

D.Definisi Operasional ...32

E.Teknik Pengumpulan Data ...32

1. Observasi ...32

2. Angket ...32

3. Wawancara ...33

F. Teknis Analisis Data ...34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...35

A. Hasil Penelitian ...35

B. Pembahasan Hasil Penelitian ...50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ...63

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Lama Polisi Bertugas Polsek Sungai Kanan ...36

Tabel 2 : Dalam Melakukan Tugas Jajaran Kepolisian Menemukan Kasus Perjudian Togel, Tindakan Apa Yang Lakukan...37

Tabel 3 : Menurut Bapak/Ibu Pada Saat Kapan Pihak Kepolisian Melakukan Atau Razia Untuk Mengurangi Kasus Perjudian Togel Dikalangan Masyarakat ...38

Tabel 4 : Ada Operasi Atau Razia Khusus Dilakukan Pihak Kepolisian Dalam Mencegah Terjadinya Kasus Perjudian Togel ...39

Tabel 5 : Dari Pengalaman Bapak/Ibu Kepolisian Selama Menangi Kasus Perjudian Togel, Apakah Sering Terjadi. ...40

Tabel 6 : Kepolisian Sudah Melakukan Pengawasan Dengan Mengadakan Patroli Secara Kontiniu (Berkelanjutan) Ke Daerah Rawan Tindak Pidana Perjudian Togel...41

Tabel 7 : Kesulitan Kepolisian Polsek Sungai Kanan Dalam Mengatasi Kasus Perjudian Togel ...42

Tabel 8 : Tindakan Kepolisian Mengatasi Kasus Perjudian Togel Kalangan Masyarakat ...43

Tabel 9 : Kepolisian Pernah Melakukan Khusus ANEU (Analisis Dan Evaluasi) Mengenai Perjudian...44

Tabel 10 : Pihak Kepolisian Melakukan Razia Langsung Kedaerah Atau Markas Perjudian ...45

Tabel 11 : Masyarakat Membuat Suatu Pengaduan Tentang Terjadinya Perjudian Togel Didaerahnya ...46

Tabel 12 : Mengetahui Undang-Undang Tetang Penertiban Perjudian ...46

Tabel 13 : Lama Hukuman Pidana Penjara ...47

Tabel 14 : Menyita Hasil Perjudian Untuk Dijadikan Barang Bukti ...48

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Angket

Wawancara

Surat Izin Penelitian

Surat Izin Penelitian Fakultas

Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian Dan Tempat Penelitian

Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Jurusan PPKn

Surat Keterangan Bebas Perpustakaan UNIMED

Kartu Pembimbing Skripsi

Pernyataan Keaslian

Pernyataan Keaslian Penelitian

(12)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

C.S.T. Kansil. 2000 Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2000

Djamali, Abdoel. 2001. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Indra, Sudarsono. 2002. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Pustaka Agung Harapan

Kartono, kartini. 2007. Patologi sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Maksum, Umar dkk. 2003. Cara Mudah Menghadapi Kasus-Kasus Hukum.Yogyakarta: Ansor Pres

Moeljatno. 2008. Asas-Asas Hukun Pidana. Jakarta: Rineka Cipta

Pasaribu, Asril.2005. Penegakan Hukum Lalu Lintas Di Jalan. Volume 20, Nomor 10, Warta Penelitian Perhubungan

Rahadyan, Galih 2008. Kebijakan dan Peran Kepolisian Resor Sragen Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Perjudian Demi Menciptakan Ketertiban Masyarakat. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Sadjijono. 2008. Seri Hukum Kepolisian, Polri dan Good Governance, Jakarta: Laksbang Media utama

Soetami. 2005. Pengantar Tata Hukum Indonesia. Bandung: Refikaditama

Subagyo.2000. Polisi Sebagai Penyidik Dalam Perkara Pidana. Jakarta: Balai Pustaka

Soekarto, Soerjono. 2005. Sosiologis suatu pengantar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

(13)

64

Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 Tentang kepolisian dan lalu lintas

Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 Tentang Penertiban Perjudian

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Berbicara tentang perjudian adalah merupakan salah satu bentuk penyakit

masyarakat. Dalam kenyataan hidup sehari-hari di tengah persaingan yang sangat

ketat dan hampir tidak punya aturan, bahkan ada sebagian masyarakat tidak lagi

mendasari kehidupannya dengan nilai-nilai dan norma adat dan agama. Sering

terdengar ungkapan dari anggota masyarakat sebagi berikut :”Mencari yang

haram saja susah, apalagi yang halal”. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhannya

banyak orang yang telah melangggar rambu-rambu adat dan agama dengan dalih

terpaksa.

Permainan judi dapat dikatakan sebagai permasalahan dari penyakit sosial

yang paling menonjol yang melanda masyarakat sejak dulu, tidak hanya di

perkotaan bahkan di perkotaaan dan diperdesaan oleh karena itu dapat diketahui

yang melakukan perjudian ini adalah kebanyakan kelompok masyarakat dengan

ekonomi rendah, rakyat miskin, tukang becak, pegawai-pegawai rendahan, buruh

harian yang berpengahasilan kecil, yang memilki penghasilan minim dan

hampir-hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan banyak juga dari

orang yang mempunyai penghasilan yang tinggi.

Kartono (2007:70), menanggapi bahwa yang menjadi penyebab

masyarakat ekonomi rendah berminat untuk berjudi, karena:

Pada umumnya mereka menaruh “harapan semu” untuk melipat gandakan uangnya. Gaji yang amat minim, kondisi hidup yang tidak menentu, depresi ekonomi yang terasa makin mencekik, dan tidak ada harapan untuk hari esok,

(15)

2

semuanya mendorong rakyat kecil untuk menghayalakan keuntungan dengan harapan spekulatif, deng berjalan berjudi. Ditambah dengan apatisme dari ketidak tahuan dengan cara bagaimana mereka harus memperbaiki taraf kehidupan keluarga dan diri sendiri dalam krisis ekonomi, semuanya itu mendorong mempertaruhkan sebagian penghasilan sendiri dengan perjudian.

Dampak permainan judi tidak hanya bersifat material namun terlebih

bersifat spiritual, meski secara material mengantungkan pihak-pihak tertentu,

seperti calo dan Bandar judi, tetapi bagi sebagian besar “pencandu”terutama

sekali yang dimiliki penghasilan pas-pasaan akan menjadikan kehidupannya

semakin susah.

Adapun jenis judi yang dilakukan adalah perjudian yang dilakukan di

tempat keramaian yang terdiri dari lempar gelang, lempar uang (coin), kim,

pancingan, menembah sasaran yang tidak berputar, lempar bola, Adu ayam, Adu

sapi,Adu kerbau, Adu domba/kambing, Pacu kuda, Karapan sapi dan

Erek-erek/Togel. Perjudian yang ada dapat kita kaitkan juga dengan kebiasaan yang

terdiri dari adu ayam, adu sapi, adu kerbau, pacu kadu, karapan sapi, adu

domba/kambing.

Disamping itu perlu dicermati juga adalah seperti yang disebut pada awal

pembahasaan ini yaitu permainan judi tidak hanya melanda kota-kota besar,

tetapi sudah menjalar ke pelosok-pelosok atau kedesa dan tidak hanya bagi orang

yang punya uang, tetapi juga bagi mereka yang miskin tidak mau ketinggalan

dalam permainan ini. Terlepas dari persolan dampak negative yang ditimbulkan

oleh judi terhadap masyarakat, yang jelas melahirkan dosa dan kerugian.

Masalah kejahatan perjudian adalah problem manusia yang merupakan

(16)

3

seiring dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Banyak faktor yang

menyebabkan terjadinya perjudian yaitu kemiskinan, hobby, beradu nasib

(untung-untungan).

Hal ini mempunyai dampak yang sangat besar terhadap kehidupan

ekonomi seseorang. Karena judi manusia bisa kaya, tetapi kerena judi juga

manusia miskin dan mungkin juga sampai terlibat hutang. Ada satu hal lagi bisa

penyebabkan manusia melakukan perjudian yaitu factor lingkungan. Hal ini dapat

terjadi karana pada dasarnya seseorang tidak mempunyai niat untuk melakukan

perjudian, tetapi karena yang ada disekitar lingkungannya adalah lingkungan

perjudian maka seseorang itupun akan terbawa arus dan menjadi ikut-ikutan dan

bisa saja menjadi ketagihan dan akhirnya menjadi pencadu judi.

Perjudian yang sering dilakukan manusia pada akhir-akhir ini bukan saja

hanya dilakukan oleh pria dan wanita yang telah berusia dewasa, melainkan juga

telah dilakukan oleh segala tingkatan usia yaitu anak-anak, remaja maupun yang

telah lanjut usia, baik kejahatan yang dilakukan secara tidak sadar (atas adanya

dorongan dari pihak lain, bukan atas kemauan sendiri).

Dengan adanya berbagai faktor penyebab tersebut, polisi menemui

hambatan dalam menertibkan perjudian. Hasil penelitian Galih Ian Rahadyan

(2008) menunjukkan bahwa hambatan dalam penanggulangan tindak pidana

perjudian di Polres Sragen berasal dari masyarakat (luar kepolisian) ataupun dari

dalam tubuh polisi sendiri. Hambatan yang berasal dari masyarakat/luar tubuh

kepolisian, yaitu : Perjudian bersifat tidak tetap atau berpindah–pindah,

(17)

4

masyarakat masih memandang bahwa perjudian adalah warisan nenek

moyangnya, perjudian adalah budaya, dan bukan merupakan pelanggaran hukum.

Hambatan yang berasal dari dalam tubuh kepolisian, yaitu: Aparat kepolisian

yang terbatas, Tidak ada satuan khusus yang menangani masalah perjudian,

Adanya oknum kepolisian yang menjadi back-up perjudian.

Banyaknya kasus perjudian di kecamatan Sungai Kanan dan berbagai

daerah di Indonesia akan menjadi menghambat pembangunan nasional yang

beraspek materil-spiritual. Karena perjudian mendidik orang untuk mencari

nafkah dengan tidak sewajarnya dan membentuk watak “pemalas”. Sedangkan

pembangunan membutuhkan individu yang giat bekerja keras dan bermental

kuat.Sangat beralasan kemudian judi harus segera dicarikan cara dan solusi yang

rasional untuk suatu pemecahannya. Karena sudah jelas judi merupakan problema

sosial yang dapat mengganggu fungsi sosial dari masyarakat.

Salah satu tantangan yang dihadapi polisi dalam pelaksanaan tugas

kesehariannya adalah adanya kesenjangan masyarakat atas tugas-tugas polisi

seharusnya dengan kenyataan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. untuk

mencapai pelaksanaan tugas kepolisian tersebut, polisi melakukan sejumlah

tindakan-tindakan sesuai tugas dan wewenang yang diberikan dalam pengertian

bahwa kepolisian harus menjalankan tugas dan wewenangnya setiap waktu

meliputi : pelayanan masyarakat, menjaga ketertiban dan keamanan serta

penegakan hukum, mengingat judi merupakan salah satu tindak pidana kejahatan.

Kepolisian merupakan salah satu lembaga pemerintah yang memiliki

(18)

5

sangat ditentukan oleh faktor struktur atau lembaga hukum, di samping

faktor-faktor lain, seperti faktor-faktor substansi hukum dan faktor-faktor kultur hukum. Dengan

demikian, efektivitas operasional dari struktur atau lembaga hukum sangat

ditentukan oleh kedudukannya dalam organisasi negara.

Dalam Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2002

tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia tugas pokok Kepolisian Negara

Republik Indonesia adalah: memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;

menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan

kepada masyarakat.

Berkaitan dengan tindak kejahatan perjudian, maka tugas polisi yaitu

menegakkan hukum, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta

pelayanan dan pengayoman masyarakat adalah tugas yang mulia, yang

aplikasinya harus berasaskan legalitas, undang-undang yang berlaku dan hak

azasi manusia. Atau dengan kata lain harus bertindak secara professional dan

memegang kode etik secara ketat dan keras, sehingga tidak terjerumus ke dalam

perilaku yang dibenci masyarakat, terutama dalam memberantas tindak pidana

perjudian.

Penggunaan upaya hukum termasuk hukum pidana, merupakan salah satu

upaya mengatasi masalah sosial termasuk dalam bidang kebijakan penegakan

hukum. Disamping itu karena tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan

masyarakat pada umumnya, maka kebijakan penegakan hukum itupun termasuk

(19)

6

kesejahteraan masyarakat. Sebagai suatu masalah yang termasuk kebijakan, maka

penggunaan (hukum) pidana sebenarnya tidak merupakan suatu keharusan.

Hal ini dilatar belakangi bahwa kejahatan adalah masalah sosial dan

masalah kemanusiaan. Oleh karena itu upaya penanggulangan kejahatan tidak

hanya dapat mengandalkan penerapan hukum pidana semata, tetapi juga melihat

akar lahirnya persoalan kejahatan ini dari persoalan sosial, sehingga kebijakan

sosial juga sangat penting dilakukan.

Peran polisi sebagai pelayan dan pengayom masyarakat masih sebatas

pada lip service atau ucapan belaka. Dalam penanganan kasus perjudian, polisi

dapat berperan dengan menangkap pelaku kasus perjudian, baik pemain maupun

bandar judi, dan melimpahkan kasusnya ke pengadilan agar mendapat hukuman

dengan dijerat Pasal-Pasal dalam hukum pidana.

Efektifitas upaya penegakan hukum untuk merintangi berkembangnya

perjudian hingga saat ini di Polsek Sungai Kanan dirasa belum optimal.

Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana peran Polri dalam penanggulangan

tindak pidana kasus perjudian di Wilayah Hukum dan apa saja kendala-kendala

yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana perjudian

tersebut.

Adanya berbagai macam alasan di atas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian yang berhubungan dengan kebijakan Polri dalam pemberantasan

perjudian khususnya penanganan hukum pidana di Wilayah Hukum Polsek

(20)

7

Pidana Perjudian Toto Gelap (Togel) dikalangan Masyarakat (Studi Kasus:

Polsek Sungai Kanan) Kabupaten Labuhan Batu Selatan”.

B.Identifikasi Masalah

Dilihat dari latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitan ini adalah:

1. Peranan polri dalam menanggulangi perjudian togel di kalangan

masyarakat.

2. Hambatan yang dialami polsek sungai kanan dalam menanggulangi

perjudian togel

C.Pembatasan Masalah

Dalam sebuah penelitian hendaknya memilki batasan masalah. Hal ini

bertujuan untuk memberikan kejelasan terhadap batasan-batasan masalah yang

hendak dibahas agar ruang lingkup masalah tidak terlalu luas sehingga tidak

menyimpang dari latar belakang dan indentifikasi masalah. Agar penelitian ini

dapat berjalan dengan baik dan terarah, maka penulis hanya membatasi masalah

antara lain :

1. Peranan polri dalam menanggulangi perjudian togel di kalangan

masyarakat

2. Hambatan yang dialami Polsek Sungai Kanan dalam menanggulangi

perjudian togel tersebut.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan indentifikasi yang telah di ungakapkan di atas, maka rumusan

(21)

8

1. Bagaimana peranan polri dalam menanggulangi perjudian togel di

kalangan masyarakat?

2. Apakah sajakah hambatan yang dialami Polsek Sungai Kanan dalam

menanggulangi perjudian togel tersebut?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang tujuan penelitian :

1. Untuk mengetahui peranan polri dalam menanggulangi perjudian togel

di kalangan masyarakat.

2. Untuk mengetahui hambatan yang dialami Polsek Sungai Kanan dalam

menanggulangi perjudian togel.

F. Manfaat Penelitian

Segala usaha penelitian selalu memberikan manfaat yang sangat berarti.

Demikian juga dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk :

a. Menambah ilmu dalam memperluas wawasan berfikir dalam ilmu

pengetahuan hukum terutama dalam masalah peranan dalam melindungi

masyarakat dari terjadinya pelanggarana hukum tersebut.

b. Untuk mengetahui dan memahami secara mendalam mengenai upaya

penanggulangan terhadap tindak pidana perjudian di Kecamatan Sungai

Kanan.

c. Meningkatkan keamanan dalam masyarakat dan mengurangi tindakan

(22)

61

BAB V

KESIMPUAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan maka diambil kesimpulan :

1. Peran Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,

menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan

pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan

khususnya dalam menindak kejahatan yang meresahkan masyarakat yaitu

perjudian.

2. Peran kepolisian dalam menanggulangi tindak perjudian togel di kalangan

masyarakat yaitu menangkap bandar di desa-desa dan tukang tulis,

menegakkan peraturan hukum yang sudah ada. Misalnya pasal 303 ayat

1,2,3 dan pasal 303 ayat 1 dan 2 KUHP sudah mengatur tentang judi dan

memberi pidana penjara selama 10 tahun.

3. Adapun hambatan yang dialami Polsek Sungai Kanan dalam

menanggulangi perjudian togel yaitu masyarakat tidak mau membantu dan

memberikan keterangan, dengan alasan takut terlibat atau tersangkut

dalam tindak pidana yang sedang diproses dan informasi bocor ketika

polisi melakukan penangkapan pelaku perjudian.

(23)

62

B. SARAN

1. Hendaknya penyidik Kepolisian Sektor Sungai Kanan dapat lebih

profesional dalam melaksanakan tugas dan peranannya sebagai alat

penegak hukum terhadap pengungkapan setiap kasus pidana perjudian

yang terjadi di masyarakat.

2. Hendaknya Kepolisian Sektor Sungai Kanan mampu secara optimal

membangun hubungan kemitraan dengan berbagai potensi dan komponen

masyarakat untuk proaktif mencegah terjadinya kejahatan yang mungkin

akan timbul di dalam masyarakat serta dalam pengungkapan suatu kasus

perjudian togel yang terjadi di dalam masyarakat.

3. Hendaknya hal-hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan penyidikan

janganlah menjadi kendala bagi penyidik Kepolisian Sektor Sungai Kanan

sehingga pelaksanaan penyidikan terhadap kasus perjudian dapat berjalan

Referensi

Dokumen terkait

Tugas dan fungsi badan legislasi daerah DPRD Kabupaten Lampung Utara yang merupakan alat kelengkapan dewan dalam membidangi pembuatan peraturan daerah baik yang berasal

There are four external conflicts in the story, they are conflict between Anna and technology, conflict between Anna and her mother, conflict between Anna and her father, and

Negara dengan 4 musim, epidemi DBD berlangsung pada musim panas, meskipun ditemukan kasus DBD sporadic pada musim dingin. Di Asia Tenggara epidemi DBD terjadi pada

Pelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah utama dan sub masalah. Masalah utamanya yaitu seperti apakah media pembelelajaran yang inovatif pada pelajaran PKn

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah perpindahan antar level

Soeseno (2011) dalam Bong (2011) pada penelitian sebelumnya yang dilakukan pada Hypermarket di Jakarta, prediktor belanja impulsif diambil dari faktor-faktor yang

Hal ini dapat dilihat dari hasil dari cerpen tersebut dari sikap para ibu-ibu yang menuduh Bu Zus karena suaminya tergila-gila oleh suara saat Bu Zus menyanyi di kamar mandi

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur ( path analysis ) dan Sobel test. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini: 1) keadilan distributif,