PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
DASAR - DASAR GAMBAR TEKNIK
ANTARA PEMBELAJARAN RECIPROCAL
DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
BERIMAN LUMBAN TORUAN
061255310027
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
Beriman Lumban Toruan, NIM : 061255310027. Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran Reciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013. UNIMED 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik antara pembelajaran reciprocal dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas x program keahlian teknik konstruksi batu dan beton SMK Negeri 2 Binjai tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X TKBB 1 (32 orang), kelas X TKBB2 (32 orang). Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKBB 1(32 orang) sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas X TKBB 2 (32 orang) sebagai kelompok kontrol.
Data untuk ubahan hasil belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik (Y) diperoleh melalui tes. Sebelum instrumen untuk ubahan (Y) dipakai untuk menjaring data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Dari uji coba instrument diketahui bahwa 30 butir item tes yang disusun ternyata ada 5 butir tes yang tidak valid dan 5 butir tes kategori jelek yang mana dari kelima tes tersebut merupakan tes yang tidak valid. Dan 25 butir tes yang sisa tersebut ternyata reliabel dengan r11 = 0,701 yang berarti tingkat keberartian tes hasil belajar sangat tinggi.
Setelah data penelitian diperoleh, maka dilakukan uji persyaratan analisis guna mengetahui apakah data tersebut layak dipakai untuk menguji hipotesis penelitian yang menggunakan rumus uji-t. Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas. Dari uji normalitas yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa data ubahan mempunyai sebaran data normal.
Dari hasil uji-t hasil belajar pengetahuan dasar – dasar gambar teknik siswa menggunakan pembelajaran Reciprocal dan pembelajaran konvensional pada taraf signifikan 5% = 1,98 diperoleh thitung > ttabel yakni 4,85 > 2,001, maka ada perbedaan hasil belajar yang
ii
ABSTRACT
Beriman Lumban Toruan, NIM : 061255310027. Difference Result Of Learning Elementary Subject of Picture Technique Between Study of Reciprocal With Conventional Study At Student Class X Program Membership of Technique Construction Stone and Concrete SMK Country 2 Binjai School Year 2012 / 2013. UNIMED 2013
This research aim to to know peresult of elementary subject [of] technique picture between study of reciprocal with conventional study at program x class student membership of stone construction technique and SMK Country concrete 2 Binjai school year 2012 / 2013. Population from this research is X Program class student Membership of Technique Construction Stone and Concrete SMK Country 2 Binjai School Year 2012/ 2013 which consist of 2 class that is X TKBBclass 1 ( 32 people), X TKBB2 class ( 32 people). Becoming sampel in this research is X TKBB class student 1( 32 people) as a group X TKBB class student and experiment 2( 32 people) as a group control.
Data for the ubahan of result of learning Elementary of Elementary of Picture Teknik (Y) obtained to pass tes. Before instrument for the ubahan of ( Y) weared to net research data, before hand test-drive instrument. From instrument test-drive known that 30 compiled tes item item in the reality there is 5 tes item which is not valid and 5 bad category tes item which is the tes 5 damage represent tes which is not valid. And 25 tes item which is the remains in the reality reliabel with r11 = 0,701 meaning storey level mean tes result of learning very high.
After research data obtained, hence to test conditions of analysis utilize to know do the data competent weared to test research hypothesis using uji-t formula. Test conditions analyse taken is normalitas test. From normalitas test which is to be obtained by result of indicating that ubahan data have normal data swampy forest.
iii
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan serta
memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik, walaupun dengan perjuangan yang tidak mudah.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Dasar-Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran Rciprocal Dengan Pembelajaran
Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan
Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala
bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi
kesempurnaan skripsi ini.
Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing serta
berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Ronald Butar-Butar, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama dalam
penulisan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
iv
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan juga Dosen
Pembimbing Akademik.
5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan
Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Tunggul Tambunan, ST, M.Si, dan Drs. Juanda Sianipar, M.Pd
selaku Dosen Penguji.
8. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
9. Bapak dan Ibu pegawai administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
10. Kedua orang tua saya (H. Lumban Toruan, S.Pd & N. Lumban Raja) dan kakak
saya (Pininta Sondang Lumban Toruan,SE) yang telah memberikan kasih
sayang, doa serta dukungan penuh kepada penulis.
11. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan stambuk 2006
Sonny Simamora, Romy Fery Silaban “Mas Fey”, Oberti Muara Simatupang,
Jadi Maruli Siadari, dan rekan-rekan mahasiswa stambuk 2007 sampai 2011
v
Aries, Jos Hutagalung, Rio J yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12. Helen Oktaviani Batubara, S.Pd, yang selalu memberi dukungan, doa dan selalu
mengingatkan saya dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan
dapat memenuhi fungsi yang semestinya.
Medan, Februari 2013
Penulis,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I : PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II . KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10
A. Kajian Teori ... 10
1. Hakikat Hasil Belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik ... 10
vii
1.2. Dasar – Dasar Gambar Teknik ... 12
2. Model Pembelajaran... 14
2.1. Pembelajaran Reciprocal ... 14
2.2. Pembelajaran Konvensional ... 19
B. Kerangka Berpikir ... ...21
C. Pengajuan Hipotesis ... 23
BAB III . METODOLOGI PENELITIAN ... 24
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24
1. Populasi Penelitian ... 24
2. Sampel Penelitian ... 24
C. Variabel Penelitian ... 25
D. Defenisi Operasional ... 26
E. Desain Penelitian ... 26
F. Kontrol Terhadap Eksperimen ... 27
1. Kesahihan Eksternal (Eksternal Validity) ... 28
2. Kesahihan Internal (Internal Validity) ... 29
G. Kerangka Penelitian ... 30
H. Instrumen Penelitian ... 31
I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32
viii
2. Indeks Kesukaran Tes ... 33
3. Daya Pembeda ... 34
4. Reliabilitas Tes ... 35
J. Teknik Analisis Data ... 36
1. Deskripsi Data Penelitian ... 36
2. Uji Persyaratan Analis ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...40
A. Teknik Analisis Data... 40
1. Deskripsi Data Penelitian... 40
2. Uji Persyaratan Analisis... 42
a. Uji Normalitas... 42
b. Uji Homogenitas... 43
c. Uji Hipotesis... 44
B. Pembahasan Hasil Penelitian... 45
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 47
A. Kesimpulan... 47
B. Implikasi... 47
C. Saran... 48
DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
1. Nilai Perolehan Hasil Belajar DKK 01 ... 4
2. Perbedaan Pembelajaran Konvensional dengan Pembelajaran Reciprocal ... 21
3. Pre-test, Post-test Desain ... 27
4. Kerangka Perlakuan Penelitian ... 30
5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Dasar –Dasar Gambar Teknik ... 31
6. Distribusi Frekuensi Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 40
x
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar Bentuk Bidang ... 13
2. Gambar Bentu Tiga Dimensi ... 13
3. Model Parradigma Penelitian ... 25
4. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 40
5. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ... 41
6. Histogram Post-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 42
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tes Hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik
Lampiran 2 Kunci Jawaban Tes hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik
Lampiran 3 Lembar Jawaban Tes hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik
Lampiran 4 Sebaran Data Uji Coba Instrumen
Lampiran 5 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik
Lampiran 6 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar Dasar – Dasar
Lampiran 9 Tabel Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen Tes Dasar-Dasar Gambar
Teknik
Lampiran 10 Data Hasil Penelitian
Lampiran 11 Deskripsi Data Penelitian
Lampiran 12 Uji Persyaratan Analisis
Lampiran 13 Uji Homogenitas
Lampiran 14 Uji Hipotesis
Lampiran 15 Identifikasi Kemampuan Awal Siswa (Pre-Test) Kelas Eksperimen
Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan 2
Lampiran 17 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan 3
Lampiran 18 Identifikasi Kemampuan Akhir Siswa (Post-Test) Kelas
Eksperimen
Lampiran 19 Identifikasi Kemampuan Awal Siswa (Pre-Test) Kelas Kontrol
Lampiran 20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan 2
xii
Lampiran 22 Identifikasi Kemampuan Akhir Siswa (Post-Test) Kelas Kontrol
Lampiran 23 Lembar Diskusi Siswa
Lampiran 24 Silabus Pembelajaran
Lampiran 25 Hand Out
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk
pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas
SDM tersebut. Upaya peningkatan kualitas manusia harus dilaksanakan sedini
mungkin dan terus – menerus sepanjang hidup, dengan demikian tujuan
pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM
tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting
dalam pembinaan SDM. Oleh karena itu bidang pendidikan harus mendapatkan
perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik dari pemerintah,
masyarakat pada umumnya dan para pengelola pendidikan pada khususnya.
Proses pendidikan di sekolah selalu mengalami suatu penyempurnaan yang
pada akhirnya menghasilkan suatu produk atau hasil pendidikan yang semakin
berkualitas. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pengelola pendidikan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa. Langkah ini merupakan langkah awal untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Seiring dengan perkembangan
2
2
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian penting dari usaha untuk
meningkatkan kualitas SDM dalam segala aspek. Proses pendidikan yang
diselenggarakan bagi penyempurnaan di sekolah dimulai dari pendidikan formal yang
paling dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT).
Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu melaksanakan
tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang
menghasilkan siswa yang terampil, cakap, serta siap bekerja dalam dunia usaha. SMK
sebagai lembaga memiliki program keahlian yang berbeda-beda menyesuaikan
dengan lapangan kerja yang ada. Di SMK para siswa dididik dan dilatih keterampilan
agar profesional dalam program keahliannya masing-masing. Program keahlian yang
ada di SMK diantaranya program keahlian teknik konstruksi batu dan beton,
program keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, program keahlian mesin
produksi dan program keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi program
keahlian lainnya.
Permendiknas No. 22 Tahun 2009 menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan
SMK sebagai berikut:
(1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja;
(2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya;
(3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
3
3
(4) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan;
(5) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik;
(6) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan
tinggi sesuai dengan kejuruannya.
SMK Negeri 2 Binjai Pakam merupakan lembaga pendidikan formal yang
memiliki program keahlian konstruksi batu dan beton, yang melaksanakan
serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan.
Adapun program mata pelajaran dalam Sekolah Menengah Kejuruan dapat
digolongkan dalam tiga golongan yaitu: (1) mata pelajaran normatif; (2) mata
pelajaran adaptif; dan (3) mata pelajaran produktif. Dari ketiga program mata
pelajaran ini, mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang meliputi mata
pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan keterampilan siswa.
Salah satu mata pelajaran produktif yang mendukung tercapainya mutu
lulusan yang terampil dan kreatif adalah mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik pada siswa SMK Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton merupakan mata pelajaran utama yang sangat
penting. Hal ini disebabkan mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran dasar untuk
dapat menempuh mata pelajaran lain seperti mata pelajaran konstruksi beton,
4
4
Dari observasi hasil belajar DKK 01 siswa yang diperoleh oleh penulis
langsung dari salah satu guru di Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Binjai
menunjukkan hasil belajarnya rendah. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini
yang menyatakan rendahnya nilai rata-rata hasil belajar Dasar Kompetensi Kejuruan
01 (Menerapkan Dasar – Dasar Gambar Teknik) pada siswa SMK Negeri 2 Binjai
dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) = 70.
Tabel 1. Nilai Perolehan Hasil Belajar DKK 01
No Nilai siswa Jumlah siswa Persentase (%)
1 90-100 5 orang 15,62
2 80-89 10 orang 31,25
3 70-79 10 orang 31,25
4 <70 7 orang 21,87
Jumlah 32 orang 100,00
Sumber : DKN SMKN 2 BINJAI TP 2011/2012
Rendahnya nilai pada tabel 1 di atas dapat disebabkan berbagai hal. Hasil
belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor internal ( dari dalam diri siswa ) yaitu : kreatifitas belajar siswa, minat belajar
siswa, belajar mandiri siswa, penguasaan siswa dan motifasi siswa. Faktor eksternal
(dari luar diri siswa) yaitu : model pembelajaran, proses belajar mengajar di sekolah,
5
5
Memperhatikan strategi yang diterapkan pada model pembelajaran berbalik
(reciprocal teaching) yang digunakan guru terhadap mata pelajaran Menggambar
Teknik, karena itu penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan
antara Model pembelajaran berbalik (reciprocal teaching) dan pembelajaran
konvensional yang digunakan guru terhadap mata pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar
Gambar Teknik, dengan judul penelitian : Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Dasar Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran Reciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah penelitian ini dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimanakah tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik
pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK
Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013 ?
2. Faktor – faktor apa yang mempengaruhi hasil belajar Mata Pelajaran Dasar -
Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X program keahlian Teknik Konstruksi
Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013?
3. Bagaimanakah tingkat hasil belajar pembelajaran konvensional yang digunakan
6
6
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai
Tahun Pelajaran 2012/2013 ?
4. Bagaimanakah tingkat hasil belajar pembelajaran reciprocal yang digunakan
guru terhadap Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai
Tahun Pelajaran 2012/2013 ?
5. Apakah ada perbedaan hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik
antara pembelajaran reciprocal dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas
X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai
Tahun Pelajaran 2012/2013?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan kemampuan penulis serta luasnya
permasalahan maka masalah penelitian ini perlu dibatasi. Adapun pembatasan
masalah mencakup Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Dasar Gambar
Teknik Antara Pembelajaran Reciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada
Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2
Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.. Mata Pelajaran yang menjadi objek penelitian
adalah Dasar Kompetensi Kejuruan 01 (DKK 01), yaitu : Menerapkan Dasar Dasar
Gambar Teknik yang dibatasi pada materi : menggambar bentuk bidang, bentuk tiga
7
7
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan uraian latar belakang dan pembatasan masalah, maka masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik
pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun pelajaran 2012/2013?
2. Bagaimanakah hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik
pembelajaran reciprocal pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun pelajaran 2012/2013?
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar
Teknik antara pembelajaran reciprocal dan pembelajaran konvensional pada
siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK
Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar
Teknik pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar
Teknik pembelajaran model reciprocal pada siswa kelas X Program Keahlian
Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun pelajaran
8
8
3. Untuk mengetahui tingkat perbedaan tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar -
Dasar Gambar Teknik antara pembelajaran model reciprocal dan pembelajaran
konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan
Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
a. Memberi informasi tentang perbedaan hasil belajar antara pembelajaran
model reciprocal dengan pembelajaran konvensional yang digunakan guru
terhadap Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 2
Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.
b. Untuk memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dalam pelaksanaan
pembelajaran guna meningkatkan kualitas siswa SMK.
2. Manfaat praktis
Bagi Siswa :
a. Menumbuhkan kreatifitas siswa dalam menggambar teknik.
b. Meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran Dasar Kompetensi
Kejuruan 01 (DKK 01) dalam menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga
9
9
Bagi Guru :
a. Memberikan informasi kepada guru dalam menyusun strategi yang tepat
untuk proses belajar mengajar dengan memilih metode yang digunakan.
b. Memberikan informasi kepada guru dalam menyususn strategi yang sesuai
dengan pokok bahasan yang diajarkan di kelas.
Bagi Sekolah :
a. Bahan informasi yang baik bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa.
55
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka ditarik beberapa kesimpulan
pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik
siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan pembelajaran
Reciprocal adalah masing-masing 6,38 dan 19,53.
2. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik
siswa pada kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan pembelajaran
Konvensional adalah 6,16 dan 16,25.
3. Hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik kelompok siswa yang diajar dengan
pembelajaran Reciprocal lebih tinggi daripada hasil belajar Dasar-Dasar
Gambar Teknik kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran
Konvensional, yang teruji secara statistik dengan nilai t Hitung 4,85 > tTabel
2,001
B. Implikasi
Hasil kesimpulan menyatakan siswa yang diajar dengan menggunakan
56
tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan
pembelajaran konvensional. Terujinya hipotesis tersebut dapat dijadikan sebagai
landasan bagi guru khususnya guru mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dengan strategi pembelajaran reciprocal
menstimulasi potensi yang dimiliki siswa untuk dieksplorasikan terhadap
pengetahuan yang akan diterima. Memaksimalkan potensi siswa tersebut akan
merangsang siswa mencari jawaban atas permasalahan dalam pembelajaran dengan
difasilitasi guru.
Secara aplikatif, guru mata pelajaran Dasar-Dasar gambar Teknik harus
senantiasa menyiapkan diri dalam mengantisipasi segala bentuk penyelesaian
masalah belajar siwa yang pada akhirnya memberikan respon terhadap hasil belajar
yang diperoleh siswa.
Melihat karakterisik dari Dasar-Dasar Gambar Teknik khususnya pada materi
menggambar bentuk bidang, bentuk tiga dimensi, dan proyeksi dan isometri maka
seorang guru dituntut untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang melibatkan siswa
secara menyeluruh dengan menstimulasi potensi siswa dalam pembelajaran.
Kapasitas dan pendekatan guru dalam mengetahui karakteristik siswa akan sangat
berpengaruh bagi hasil belajar siswa.
57
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik, diharapkan
guru dapat mencoba metode pembelajaran reciprocal. Adapu langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan pada pembelajaran reciprocal, yaitu : 1)
Menggali pengetahuan siswa dengan bertanya pada materi menggambar bentuk
bidang, menggambar bentuk tiga dimesi, proyeksi dan isometri, 2)
Menyampaikan tujuan pembelajaran, 3) Guru menyebutkan bentuk-bentuk tiga
dimensi, dan menyebutkan janis-jenis proyeksi dan isometri, 4) Guru
menjelaskan tentang cara menggambar bentuk bidang, bentuk tiga dimensi,
proyeksi dan isometri, 5) Guru menyiapkan alat-alat dalam menggambar, 6)
Guru menjelaskan kegunaan alat – alat gambar, 7) Guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok untuk mengerjakan soal – soal yang telah disediakan, 7)
Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah
disampaikan, 8) Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa, 9) Siswa
melakukan diskusi kelompok, 10) Guru mengumpulkan tugas kelompok dan
menyuruh perwakilan kelompok untuk menggambar hasil yang didiskusikan,
10) Guru menanyakan kesulitan – kesulitan dalam menggambar, 11) Guru
memberikan solusi kepada siswa, 12) Guru menutup pelajaran.
2. Hendaknya guru lebih mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses
58
3. Bagi guru dan calon guru yang hendak menerapkan pembelajaran Reciprocal
ini disarankan agar memiliki persiapan yang baik dari segi bentuk-bentuk
latihan yang akan diberikan pada siswa dalam mengembangkan keterampilan
siswa dan terlebih dahulu memperkenalkan metode pembelajaran ini kepada
siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan waktu yang lebih efektif.
4. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat
memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dengan membuat
perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang
55
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya
Drill and Practice. (http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/15/drill-and practice. Kamis 23 September 2010, jam 15.58 wib)
Eka.2009. Perubahan Perilaku.(http://www.blogspot.com/20091101 archive.html. Kamis, 17 juni 2010, jam 12.04 WIB)
Hutagaol, Suhelman. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Balige Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Manik, Ida. 2010. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Terhadap Hasil Belajar PDTB Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2010/2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
N. K. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Pandiangan, Hans Ertanto. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Teori Dasar Elektronika Siswa yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dengan strategi pembelajaran Kelas X SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2010 / 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
56
Purwanto. 2006. Menggambar Teknik Dasar. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD
Rasul, Djuharis dan Prawoto. 1998. Gambar Teknik Bangunan. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung
Sagala, H. Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Simanungkalit, Robert. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas I Teknik Bangunan SMK Negeri I Percut Sei Tuan Medan Tahun Pelajaran 2009/ 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Soetarman dan Soekarto.1977. Menggambar Teknik Bangunan I. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Suparno. 2008. Teknik Gambar Bangunan. Jakarta: Direktorat Pembinaan