PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PTPN IV
GUNUNG BAYU, KECAMATAN BOSAR MALIGAS,
KABUPATEN SIMALUNGUN
(1967-2010)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
LISDAWANA SIRAIT NIM. 309321022
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Lisdawana Sirait. NIM 309321022. Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun. Sejak Tahun 1967-2010. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit Gunung Bayu sejak tahun 1967-2010, Untuk mengetahui produksi perkebunan kelapa sawit Gunung Bayu sejak tahun 1967-2010, Untuk mengetahui pengaruh perkebunan terhadap tingkat kesejahteraan karyawan Perkebunan Kelapa Sawit Gunung Bayu.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis penelitian Field Reseach (Penelitian Lapangan) dan Library Reseach (Studi Kepustakaan). Untuk menganalisis data maka dilakukan beberapa tahapan yaitu mengelompokkan data, menganalisa data, menginterpretasikan data, dan menarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini diperoleh dalam proses perkembangan perkebunan Gunung Bayu, pihak perkebunan membuat disiplin bekerja sesuai dengan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan. Sehingga para karyawan tidak sembarangan bekerja. Perkebunan Gunung Bayu juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat baik untuk menunjang perkembangan perkebunan. Ppihak perkebunan Gunung Bayu memiliki 1.061 Orang pekerja yang dapat menunjang perkembangan perkebunan. Perusahaan perkebunan Gunung Bayu juga memberikan fasilitas sosial bagi para karyawannya, diantaranya pemberian catu, kesehatan, fasilitas perumahan dan pendidikan.
Produksi yang dihasilkan perkebunan Gunung Bayu merupakanMinyak Kelapa Sawit atau CPO ( Crude Palm Oil ) atau minyak mentah diproduksi melalui proses pengelolahan di pabrik yang telah di sediakan untuk mengelola kelapa sawit yang di miliki perusahaan Gunung Bayu. Dan Inti sawit yang dihasilkan dapat diperoleh melalui pemisahan daging buah selama peroses pengelolahan di pabrik.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmannirrohim, Dengan segala kerendahan hati penulis
memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT pencipta alam semesta, yang telah
memberikan rahmatnya , serta kesempatan dan kekuatan jasmani dan rohani bagi
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat
beriringkan salam penulis sampaikan kepada Nabi Junjungan Umat Islam
Muhammad SAW yang telah membawa ajaran islam yang sesungguhnya, semoga
kita termasuk dalam kelompok beliau sebagai umatnya yang beriman dan
mendapatkan syafaat beliau di yaumilmahsyar kelak. Skripsi ini berjudul “
Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV Gunung Bayu, Kecamatan
Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Tahun 1967-2010”. Penulis menyadari
dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak yang
penulis perlu diperbaharui, penulis berharap kedepannya banyak karya-karya yang
lebih bagus lagi.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada
rekan-rekan yang telah banyak memberi bantuan, dorongan, motivasi, serta semangat
yang tak terhingga kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan segala
kendala-kendala yang dihadapi dari awal melakukan penelitian sampai akhirya
penulis dapat menyelesaikannya menjadi sebuah skripsi.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan
dan jajarannya.
2. Bapak Dr. Restu, M. Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan
3. Bapak/Ibu Pembantu Dekan pada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan
4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M. Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah
5. Ibu Hafnita Sari Dewi Lubis sebagai Sekretaris Jurusan Sejarah dan sebagai
Dosen penguji penulis yang telah banyak memberikan motivasi terhadap
penulis.
6. Dra. Flores Tanjung, M.A sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
sabar membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan baik dan
banyak memberikan masukan-masukan, arahan-arahan serta motivasi dalam
penyelesaian Skripsi ini.
7. Bapak Dr. Phil Ichwan Azhari, MS sebagai Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus sebagai Dosen Penguji Penulis.
8. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Dosen Penguji sekaligus Dosen
Pembanding bagi penulis
9. Bapak Prof. Dr. Bugaran A. Simanjuntak yang telah memberi penulis referensi
buku dan memberi motivasi.
10.Seluruh Dosen-dosen dan Staf administrasi di Jurusan Pendidikan Sejarah,
terimakasih yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa yang kalian berikan kepada
penulis, selaku Mahasiswa di Jurusan Pendidikan Sejarah.
11.Teristimewa kepada Ayahanda Tercinta Samiun Sirait dan Ibunda Tercinta
Musinem yang selama ini selalu memberikan kasih sanyang, motivasi,
dukungan, jerih payah yang tidak ternilai harganya serta selalu mendo’akan
saya karena semua itu sangat berarti dan sangat membantu saya selama saya
menjalani perkuliahan hingga selesai dengan menyandang gelar Sarjana.
Terimakasih juga kepada kakak ku Juni Hariani Sirait, dan adikku Rajunda
Sirait dan yang selama ini banyak membantu dan memberi motivasi.
12.Terimakasih kepada Pihak Perkebunan PT. P NUSANTARA IV yang telah
bersedia memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian serta
kepada Responden yang telah membantu didalam memberikan data yang
diperlukan dalam penulisan skripsi.
13.Terimakasih juga kepada Uwak Sariaman Sirait, Uwak Hasan Sirait, dan
Bapak Sabar yang selama ini memberi motivasi dan sangat banyak
14.Terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis, Muisah farhani Lubis S.Pd,
Indra Temasmiko S.Pd, Zaldi, Itha ferbina S Milala, Riska Khairani, Said
Mubin, Rismadiah, Margaretha Pardede, Refni, Dewi, Rahma, Nur,
Hasudungan, Asril, dan semua teman-teman seperjuangan Sejarah Angkatan
2009 yang selama ini telah banyak membantu dan memberi dukungan serta
motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Serta terimakasih kepada sahabat SMA ku Winda, Lisnawati, Novitasari,
Qisthi, Rouli dan Obi Irmawana. Terimakasih buat teman-teman penulis,.
15.Teman-teman PPLT SMA Daerah Sei Bejangkar Riska, Indah, Maya, Rika,
Wiwin, Sinta, Evi, Nita, Seni, Lailan, Dian, Nasir, Ahmad, Imam, Andi,
Danil.
Medan, Desember 2013
Penulis
Lisdawana Sirait
DAFTAR ISI
1. Konsep Perkembangan Perkebunan ... 7
2. Konsep Kesejahteraan Sosial ... 9
3. Konsep Perubahan ... 9
B.Kerangka Berpikir ... 11
BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 14
1. Wawancara (Interfiew) ... 16
B.Sejarah Perkebunan di Sumatera Timur ... 24
C.Penyebaran Kelapa Sawit di Indonesia ... 31
D.PT.Perkebunan Nusntara IV Gunung Bayu ... 33
E. Kondisi Perkebunan Gunung Bayu ... 49
1. Luas Areal ... 49
2. Topografi ... 50
3. Kondisi Geografis ... 52
4. Kelas lahan ... 53
F. Perkembangan perkebunan Gunung Bayu ... 53
G.Jenis Produk yang dihasilkan ... 63
1. Minyak Kelapa Sawit (CPO) ... 63
2. Inti Sawit ... 63
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 20
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ... 20
Tabel 4.3 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Agama ... 21
Tabel 4.4 Kondisi Prasarana Pendidikan ... 22
Tabel 4.5 Prasarana Kesehatan ... 24
Tabel 4.6 Produksi Kelapa Sawit Gunung Bayu 12 Tahun Terakhir ... 66
DAFTAR GAMBAR
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah mempelajari dan meneliti tentang perkembangan pekebunan
kelapa sawit PTPN IV Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten
Simalungun tahun 1967-2010, melalui metode literatur dan hasil wawancara
lapangan maka penulis dapat mengambil kesimpulan dari penelitian ini yaitu :
1. Perkebunan merupakan bagian dari kegiatan sektor perekonomian yang
modern yang berasal dari dunia Barat. Akan tetapi perkebunan telah
berkembang yang dimulai abad ke-19 dan perkebunan sebenarnya telah
menjadi jati diri sejarah yang dimiliki oleh Indonesia. Perdagangan pasar
dunia yang dimulai abad ke-16 yang bersamaan berlayarnya orang Bangsa
Barat ke pusat perdangagan di Asia Tenggara menimbulkan tingkat
permintaan berbagai bahan pangan semakin meningkat.
2. Kelapa sawit pertama kali di introduksikan ke Indonesia oleh pemerintah
kolonial Belanda pada tahun 1848, tepatnya dikebun Raya Bogor.
Beberapa bijinya ditanam di kebun Raya Bogor, Pada tahun 1876 sisa
benih bibit kelapa sawit di tanam di Labuhan Deli, Sumatera Utara.
3. Berkebangsaan Jerman dan Belgia bernama K. Schadt dan Adrien
Halletmulai mempelopori dan mulai mengusahakan budi daya kelapa
sawit secara komersial. Pertama kali berlokasi di Pantai Timur Sumatera
4. Perkebunan Gunung Bayu ini dibuka pada Tahun 1917 yang
pelaksanaannya dipimpin oleh seorang Berkebangsaan Belanda yang
bernama Van Leuwen Boom Kamp, dan kemudian seluruh lahan yang
telah di buka tersebut ditanami budi daya Karet dan Kelapa Sawit
5. Pada tanggal 10 Pebruari 1924 dibangun dan didirikan pabrik Gunung
Bayu yang ada sampai saat ini. Dan berdampingan dengan kantor Gunung
Bayu.
6. Perkebunan menyediakan berbagai fasilitas sosial kepada karyawan agar
karyawan juga mempuyai tanggung jawab bekerja dalam
mengembangkan perkebunan.
7. Perkebunan Gunung Bayu juga mempunyai alat angkut muntik yang
dahulunya digunakan untuk melangsir buah dari afdelling-afdelling ke
pabrik, akan tetapi seiring berkembangnya jaman muntik digantikan
dengan alat transfortasi berupa truk (mobil grobak) yang dapat dengan
mudah beroperasi dan bermuatan banyak.
8. Luas areal perkebunan Gunung Bayu memiliki luas HGU No.
21/HGU/BPN/2010 sampai 2011 mencapai 8470.83 Ha yang terdiri dari 9
afdelling, yang mana pada tahun 2010 tanaman yang menghasilkan 5.584
Ha, dan terdiri dari tanaman renta ( >24 Tahun ) seluas 136 Ha, Tanaman
Tua (21-24 tahun ) seluas 924 Ha, tanaman dewasa ( 14-20 tahun ) seluas
140 Ha, tanaman remaja ( 9-13 tahun ) luas tanaman 1225 Ha, tanaman
9. Adapun jarak antara perkebunan Gunung Bayu ke :
Kota Medan : 150 KM
Kota Pematang Siantar : 49 KM
Kantor GUU I,II,IV, V Bah Jambi : 36 KM
10.Perkebunan Gunung Bayu juga berada di kelilingi oleh beberapa
perkampungan yaitu kampung Lantosan, kampung Mangkai, Kampung
Batu Nanggar dan Pasar Baru kelurahan Bosar Maligas.
11.Hasil produksi kelapa sawit di perkebunan Gunung Bayu tiap tahunnya
bervariasi, terkadang naik dan terkadang turun dikarenakan curah hujan
yang tidak menentu, dan jumlah tegakan yang berkurang yang disebabkan
gonoderma sp.
12.Perkebunan Gunung Bayu telah mampu mengelolah kelapa sawit
sebanyak 30 ton buah tiap jamnya.
13.Perkembangan perkebunan kelapa sawit Gunung Bayu di pengaruhi oleh
beberapa hal yaitu : sarana dan prasarana, transportasi, lahan, karyawan,
dan masyarakat sekitar
14.Perkebunan Gunung Bayu telah memberikan fasilitas yang terbaik bagi
setiap karyawannya dalam tingkat kesejahteraan karyawannya dalam
bidang berbagai fasilitas tempat tinggal, listrik, air, kesehatan, ekonomi
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis menyarankan agar
perkebunan Gunung Bayu hendaknya :
1. Perkebunan sebaiknya tidak memperkerjakan karyawan pada hari libur,
karena hari libur merupakan kesempatan beristirahat bagi setiap karyawan.
2. Perlu peningkatan pengamanan perkebunan di setiap perbatasan dengan
daerah-daerah yang rawan pencurian buah kelapa sawit atau yang
berbatasan langsung dengan desa-desa terdekat dengan perkebunan
Gunung Bayu.
3. Perkebunan juga harus sering memperhatikan jalan-jalan yang mulai rusak
menuju TBS. Agar pengangkutan TBS tidak terkendala menuju ke
pengelolahan.
4. Perkebunan juga harus mampu meningkatkan perawatan terhadap kelapa
sawit agar tetap menghasilkan produksi yang maksimal.
5. Di sarankan Perkebunan juga harus memberikan tunjangan yang lebih
terhadap anak karyawan yang berprestasi. Dan di harapkan perkebunan
juga memperhatikan jalan-jalan menuju perkampungan terdekat agar sudi
kiranya membantu memperbaiki akses jalan yang berbatasan langsung
DAFTAR PUSTAKA
B. Hurlock, Elizabet. Edisi kelima. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta. Erlangga
Bremen, Jan. 1997. Menjinakkan Sang Kuli. Jakarta: PT Anem Kosong Anem.
Monks, F.Jdkk. 1982. Psikologi Perkembangan.Yogyakarta. Gajah Mada Universitas Press.
Mubyarto. 1972. Pengantar Ekonomi Pertanian.Yogyakarta : LP3ES.
Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Pelzer . J.Karl. 1985. ToeanKeboen dan Petani. Politik kolonial dan perjuangan Agraria. Jakarta: CV. Muliasari.
Said, Mohammad H. 1990. Koeli Kontrak tempo doloe Suatu zaman gelap di Deli dengan derita dan kemarahannya, Medan PT. Hanan Waspada
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodelogi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soekanto, Soerjono. 1987. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Stoler, Ann Laura. 1995. Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatra, 1870-1979, Yogyakarta : Karsa.
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Pahan, Iyung. 2006. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Bogor: Penebar Swadaya.