• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PTPN IV TINJOWAN DI KECAMATAN UJUNG PADANG KABUPATEN SIMALUNGUN (1996-2012).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PTPN IV TINJOWAN DI KECAMATAN UJUNG PADANG KABUPATEN SIMALUNGUN (1996-2012)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PTPN IV

TINJOWAN DI KECAMATAN UJUNG PADANG

KABUPATEN SIMALUNGUN

(1996-2012)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

TIURLAN SITANGGANG 309321055

Program Studi Pendidikan Sejarah

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Tiurlan Sitanggang, NIM : 309321055, “Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV Tinjowan Di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun (1996-2012)”. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah program studi S1, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) sejarah perkebunan ssawit di Sumatera Timur (2) sejarah perkebunan sawit PTPN IV Unit Usaha Tinjowan di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun (3) perkembangan sawit PTPN IV Unit Usaha Tinjowan di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

Penelitian ini menggunakan metode Field Research, yaitu peneliti langsung turun ke lapangan untuk mencari dan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang berkaitan dengan topik penelitian, serta narasumber-sumber yang digunakan adalah karyawan yang masih aktif bekerja di PTPN IV Unit Usaha Tinjowan dan karyawan yang tidak aktif bekerja lagi (pensiunan). Dan metode Library Research, yaitu peneliti melakukan penelusuran buku-buku yang berhubungan dengan topik penelitian.

Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah PTPN IV Unit Usaha Tinjowan merupakan salah satu unit usaha dari PTPN IV yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit serta pengolahan yang menghasilkan Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit.

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Kuasa atas segala kasih dan karunia-Nya yang terus mengiringi penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir perkuliahan dalam bentuk skripsi

dengan judul “Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit PTPN IV Tinjowan di

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun (1996-2012)”.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan di Jurusan Pendidikan Sejarah. Penulis menyadari bahwa di dalam

skripsi ini masih terdapat kekurangan–kekurangan, karena kita sebagai manusia

memiliki keterbatasan dan tidak pernah luput dari kekhilafan. Dengan adanya

kekurangan-kekurangan dari skripsi ini penulis mohon maaf.

Di dalam penyelesaian skripsi ini, tidaklah mudah bagaikan membalikkan

telapak tangan, tetapi banyak kendala dan tantangan yang penulis hadapi dalam

menyelesaikan skripsi ini. Dan banyak pihak-pihak yang terlibat dalam

penyelesaian skripsi, yang memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis.

Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

beserta para stafnya.

2. Bapak Dr.H.Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta stafnya.

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

4. Ibu Dra.Hafnita SD Lubis,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah

dan sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan

(6)

5. Ibu Dr. Samsidar Tanjung,M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan masukan, saran dan nasehat kepada penulis sejak awal

perkuliahan sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs.Ponirin,M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

7. Bapak Drs.Yushar Tanjung, M.Pd selaku Dosen Penguji yang memberikan

masukan dan saran kepada penulis.

8. Ibu Drs.Flores Tanjung, M.Pd selaku Dosen Penguji yang memberikan

masukan dan saran kepada penulis.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah beserta stafnya

yang telah memberikan ilmu kepada penulis dari awal perkuliahan sampai

penyelsaian skripsi ini.

10.Yang sangat saya sayangi dan cintai Ayahanda G.Sitanggang dan Ibunda

N.Manurung, yang telah mendoakan, memberikan motivasi, dan juga

memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

11. Yang saya sayangi dan kasihi kedua adik saya Meilinda Sitanggang dan

Rivaldo Sitanggang, yang telah memberikan dukungan, semangat dan canda

tawa kepada penulis.

12.Buat seseorang yang terdekat yang telah memberikan motivasi, semangat,

waktu dan gelak canda tawa kepada penulis sehingga penulis dapat

(7)

13.PTPN IV Unit Usaha Tinjowan beserta stafnya yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian.

14.Buat sahabat saya yang saya sayangi Utari Rahayutami yang telah menemani

dalam keadaan suka maupun duka dan memberikan motivasi kepada penulis

selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.

15.Seluruh teman-teman mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Stambuk 2009

Ekstensi Pidia Amelia, Nur Hikmah Siregar, Ridayani Simanjuntak, Liza

Tanura, Lili Handayani, Margaretha Pardede, Ricky Herdiansah, Rini, Dwi,

Siti Fatimah, Rita Musrifah, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, yang telah memberikan semangat dalam menyelsaikan

skripsi ini.

16.Teman-teman PPL saya di Yayasan Karya Serdang Lubuk Pakam yaitu: Hari

Syahputra Gultom, Siddiq, Saddam Siregar, Shuban Afif, Rahmad, Amar,

Dilla, Lini, Lea, Rizky, Afifah, Ros, K’Jessica, Mbak Sri.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca. Segala kekurangan-kekurangan yang ada dalam skripsi ini penulis

mohon maaf. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi

bahan masukan bagi pihak yang membutuhkannya.

Medan, Juni 2013 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Konseptual ... 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ... 16

(9)

C. Populasi dan Sampel ... 16

D. Sumber Data ... 17

E. Teknik Pengumpulan Data ... 17

F. Teknik Analisa Data ... 18

BAB IV PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Kecamatan Ujung Padang ... 20

1.1 Sejarah Singkat ... 20

1.2 Luas dan Batas Wilayah ... 24

1.3 Kependudukan ... 24

2. Sejarah PTPN IV Unit Usaha Tinjowan... 28

2.1 Visi, Misi dan Kebijakan Perusahaan ... 32

2.2 Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan ... 36

2.2.1 Proses Pengendali SMM dan SML ... 36

2.2.2 Proses Top Manajemen ... 38

2.2.3 Proses Bisnis Utama ... 41

2.2.4 Proses Pendukung ... 44

2.3 Struktur Organisasi ... 47

2.4 Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi ... 50

3. Perkembangan PTPN IV Unit Usaha Tinjowan ... 59

3.1 Hasil Produksi ... 59

3.2 Tenaga Kerja ... 69

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84

DAFTAR WAWANCARA ... 86

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 26

Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Menurut Agama ... 26

Tabel 4.3 Kondisi Tenaga Kesehatan ... 27

Tabel 4.4 Kondisi Profesi ... 28

Tabel 4.5 Kondisi Sarana Ibadah ... 29

Tabel 4.6 Struktur Organisasi PTPN IV Unit Usaha Tinjowan ... 48

Tabel 4.7 Produk PTPN IV Unit Usaha Tinjowan ... 59

(12)

i

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Wawancara

2. Daftar Informan

3. Peta Lokasi Penelitian

4. Foto Hasil Penelitian

5. Biodata Alumni

6. Surat Izin Mengadakan Penelitian

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Buah kelapa sawit merupakan penghasil minyak nabati yang paling

banyak, sehingga tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain

penghasil minyak nabati yang paling banyak, sawit merupakan suatu

tanaman yang dapat berperan dalam pembangunan perkebunan nasional.

Kemudian, sawit juga dapat menjadi sumber untuk memperoleh devisa

negara yang cukup menjanjikan. Kelapa sawit bukanlah tanaman asli dari

Indonesia, tetapi berasal dari Afrika Barat. Invasi kelapa sawit pertama

kali terjadi pada tahun 1848 dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda.

Kelapa sawit yang diinvasikan terdiri dari 4 batang yang di tanam di kebun

Raya Bogor dan saat itu tanaman kelapa sawit ini dibudidayakan sebagai

tanaman hias.

Perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia bermula pada

tahun 1911 setelah seorang berkebangsaan Belgia, Andrien Hallet

membudiyakan kelapa sawit secara komersial dalam bentuk perkebunan di

Sungai Liput Aceh dan Pulau Raja (Asahan). Perkebunan kelapa sawit

pertama berlokasi di Pantai Timur Sumatera (Deli) dan Aceh dengan luas

areal perkebunan mencapai 5.123 ha. Perkembangan perkebunan kelapa

sawit mulai terlihat pada tahun 1916-1938. Perkembangan ini dilihat dari

semakin luasnya areal perkebunan yang drastis mencapai 97% dari 1.272

(14)

Pada tahun 1940 Jepang berhasil mengusir pemerintah Hindia

Belanda dan merebut perkebunan kelapa sawit tersebut. Pada masa

penjajahan Jepang, kebun-kebun kelapa sawit bernasib muram. Semua itu

terjadi karena pada waktu itu terdesak dengan kebutuhan pangan, maka tak

kurang dari 16% lahan kelapa sawit dikonversi ketanaman pangan. Pada

tahun 1945 Jepang mendapat serangan dari Sekutu, dan menyebabkan kota

Hiroshima dan Nagasaki dibom. Dengan keadaan sepeti ini Jepang

menjadi tidak memberikan perhatian penuh terhadap perkebunan sawit

yang ada di Indonesia. Karena keadaan Jepang seperti itu, maka pada

tahun 1947 pemerintah Belanda berhasil merebut perkebunan sawi

kembali, dan pada tahun itu juga mulai dilakukan pengembangan kelapa

sawit. Kemudian pada tahun 1957 setelah Belanda meninggalkan

Indonesia, keadaan mulai membaik dengan dilakukannnya nasionalisasi

terhadap perusahaan-perusahaan milik Belanda. Pemerintah Indonesia

menasionalisasikan menjadi Perusahaan Perkebunan Negara (PPN).

Pada tahun 1960 Perusahaan berubah menjadi gabungan PPN

Sumut III. Pada tahun 1961 perusahaan berubah menjadi PPN Sumut IV.

Perusahaan berubah lagi menjadi PPN Usaha Tanaman V pada tahun

1963. Pada tahun 1968 perusahaan berubah menjadi bagian dari PNP VI.

Perusahaan berubah menjadi PTP Perkebunan VI (Persero) pada tahun

1971. Dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1996, sejak

tanggal 11 Maret 1996 Perusahaan bersama dengan PT Perkebunan VII

(15)

Salah satu Unit Usaha dari PT perkebunan Nusantara IV (Persero)

yang terletak di kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara adalah

kebun Tinjowan. Perusahaan ini merupakan salah satu peninggalan masa

kolonial. Dan sebagai buktinya masih ada peninggalan-peninggalan

kolonial di perkebunan tersebut, misalnya kereta lory, tong besar tempat

perebusan buah kelapa sawit, dan lain sebagainya. PT Perkebunan

Nusantara IV ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha

Perkebunan Kelapa Sawit dan pengolahannya menghasilkan minyak sawit

(CPO) dan Inti Sawit (PK). Setiap perkebunan selalu mengalami

perkembangan, demikian juga dengan kebun Tinjowan.

Perkembangan PTPN IV Tinjowan ini dapat dilihat dari semakin

sejahteranya kehidupan karyawan-karyawan. Perkembangan tersebut dapat

dilihat dari adanya hasil produksi yang meningkat, dan titik perkembangan

hasil produksi yang meningkat yaitu kira-kira pada tahun 2011/2012,

dimana pada tahun itu karyawan menerima bonus yang lebih besar dari

tahun-tahun kemarin, kemudian perkembangan dari PTPN IV Tinjowan

ini adalah adanya beasiswa dan pemondokan untuk anak karyawan.

Pemondokan ini untuk anak karyawan yang bersekolah di luar daerah dan

tiap jenjang pendidikan (SMP,SMA dan Perguruan Tinggi), tidak

menerima uang pemondokan dalam jumlah yang sama. Dalam PTPN IV

Tinjowan ini juga sudah ada kegiatan CSR (Corporate Social

(16)

Dari uraian tersebut maka timbul ketertarikan penulis untuk

meneliti “Perkembangan Perkebunan Sawit PTPN IV Tinjowan

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun (1996-2012).” Penulis

memberikan batasan waktu agar dapat fokus hanya pada PTPN IV dan

titik perkembangan itu lebih tampak pada tahun 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari pemaparan pada latar belakang diatas, maka peneliti

akan mengidentifikasikan masalah yang ada secara khusus dan terbatas agar

dapat diteliti dengan lebih mudah. Beberapa masalah yang dapat diidentifikasi

terkait dengan perkembangan perkebunan dapat dirinci sebagai berikut :

1. Sejarah perkebunan kelapa sawit

2. Sejarah perkebunan kelapa sawit PTPN IV Tinjowan di kecamatan Ujung

Padang Kabupaten Simalungun.

3. Perkembangan produksi kelapa sawit PTPN IV Tinjowan

4. Perkembangan perkebunan kelapa sawit PTPN IV Tinjowan di Kecamatan

Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

5. Peninggalan masa kolonial yang masih ada di perkebunan kelapa sawit

PTPN IV Tinjowan di kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

6. Dampak perkebunan kelapa sawit PTPN IV Tinjowan terhadap bidang

(17)

C. Pembatasan Masalah

Dalam suatu penelitian hendaklah ada pembatasan masalah untuk

menghindari pembahasan yang terlalu luas atau bahkan menyimpang dari

masalah yang ada. Oleh karena itu peneliti membatasi masalah dalam

penelitian ini yaitu yang difokuskan pada Perkembangan perkebunan kelapa

sawit PTPN IV Tinjowan kecamatan Ujung Padang kabupaten Simalungun

(1996-2012).

D. Rumusan Masalah

Setelah membatasi masalah yang akan diteliti, maka peneliti juga

merumuskan masalah agar lebih jelas pertanyaan-pertanyaan yang akan

dijadikan fokus penelitian ini. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah :

1. Bagaimana sejarah perkebunan sawit PTPN IV Tinjowan di Kecamatn

Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

2. Bagaimana perkembangan perkebunan sawit PTPN IV Tinjowan di

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun (1996-2012).

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan kutipan pada rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian

(18)

1. Untuk mengetahui sejarah perkebunan sawit PTPN IV Tinjowan di

kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

2. Untuk mengetahui perkembangan perkebunan sawit PTPN IV Tinjowan di

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian yang

diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut :

1. Memberikan pengetahuan serta menambah wawasan bagi peneliti tentang

perkebunan yang ada di Sumatera Utara, terutama perkebunan-perkebunan

yang ada di daerah.

2. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat untuk menjaga dan

melestarikan objek peninggalan sejarah.

3. Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan perusahaan dapat

meningkatkan kualitas perkebunan disegala bidang.

4. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa UNIMED, khususnya fakultas Ilmu

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain :

1. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia bermula pada tahun 1911 setelah

Andrien Hallet membudiyakan kelapa sawit secara komersial dalam

bentuk perkebunan di Sungai Liput Aceh dan Pulau Raja (Asahan).

2. PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan adalah bagian dari PT

Perkebunan IV yang didirikan tanggal 11 Maret 1996 yang merupakan

hasil rekrut dari PTP VI, VII, dan VIII di Indonesia.

3. PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan terletak di Kecamatan

Ujung Padang, Kabupaten Simalungun dan berjarak ± 26 km dari Kota

Kisaran (Ibukota Kabupaten Asahan) serta terletak 25 m diatas permukaan

laut.

4. PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Tinjowan bergerak di bidang

usaha perkebunan kelapa sawit serta pengolahan yang menghasilkan

minyak sawit (CPO) dan inti sawit.

5. Dari awal berdirinya sampai saat ini, PT Perkebunan Nusantara IV Unit

Usaha Tinjowan mengalami perkembangan dalam beberapa bidang seperti

bidang produksi, tenaga kerja dan sarana dan prasarana.

6. Perkembangan dalam bidang produksi PTPN IV Unit Usaha Tinjowan

(20)

Anggaran Perusahaan), dalam arti jika dalam RKAP ditargetkan hasil

produksi 300 ton, dan hasil yang diperoleh perusahaan melebih dari yang

ditargetkan misalnya 335 ton. Oleh karena itu, perkembangan dalam

bidang produksi sangat membanggakan.

7. Perkembangan dalam bidang tenaga kerja PTPN IV Unit Usaha Tinjowan

adalah setiap tahunnya mengalami penurunan jumlah tenaga kerja,

dikarenakan banyaknya tenaga kerja yang sudah pensiun. Dan untuk

pengangkatan tenaga kerja harus dilakukan beberapa test dari kantor pusat,

dan yang melakukan seleksi terhadap tenaga kerja yang baru adalah dari

kantor pusat.

8. Perkembangan dalam bidang sarana dan prasarana cukup bagus dan tetap

ada peningkatan dari tahun ketahun.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan diatas, maka

penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kiranya kepada seluruh Direksi PTPN IV Unit Usaha Tinjowan untuk

tetap mempertahankan usaha ataupun program-programnya dalam

meningkatkan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar.

2. Setiap waktu Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selalu maju mengikuti

zamannya. Dengan kemajuan teknologi ini, diharapkan perkembangan

(21)

3. Lebih membangun kerja sama yang lebih erat dan baik lagi dengan

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Agung I Gusti Ngurah, dkk. 2008. Teori Ekonomi Mikro: Suatu Analisis Produksi Terapan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ahmadi, H Abu,dkk. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta

Aziz, Noor. 2003. Pengantar Mikro Ekonomi Aplikasi dan Manajemen. Malang : Bayumedia

Badrun, H. 2010.Tonggak Perubahan Melalui PIR Kelapa Sawit Membangun Negeri. Jakarta : Direktorat Jenderal Perkebunan

Fakultas Ilmu Sosial. 2007. Buku Pedoman Penulisan skripsi dan Proposal Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah. Medan: FIS Unimed.

Hamalik, Oemar. 2007. Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Husni, Lalu. 2001. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Leirissa,RZ, dkk. 1996. Sejarah Perekonomian Indonesia. Jakarta : CV Defit Prima Karya

Moleong,Lexy J .2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda

Pardamean,Maruli. 2008. Panduan Lengkap Pengelolaan Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit. Jakarta : Agroedia Pustaka

Sadyohutomo, Mulyono. 2009. Manajemen Kota dan Wilayah Realita dan Tantangan. Jakarta: Bumi Aksara

Sanusi, Bachrawi. 2004. Pengantar Ekonomi Pembangunan. Jakarta : Rineka Cipta

Selayang Pandang PT Perkebunan Nusantara IV (PERSERO) Unit Usaha Tinjowan

Sjamsuddin,Helius.2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak

(23)

Tim Bina Karya Tani. 2009. Tanaman Kelapa Sawit. Bandung : CV Yrama Widya

______.2010.Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Usaha Budidaya Tanaman. Bandung : Citra Umbara

Gambar

Tabel 4.1   Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin  ..............................

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung

perusahaan secara konkrit yang didalamnya sudah terkandung etika bisnis tadi. Lalu yang terakhir adalah moral. Moral adalah perwujudan paling nyata dibanding.. Karena disini

Menyusun rencana kerja sama Daerah sesuai dengan lingkup tugas Seksi berpedoman pada ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan

Bertindak sebagai pereaksi adalah inti sasaran (target) dan projektil. Sedangkan hasil reaksi adalah inti baru yang terbentuk dan partikel yang dibebaskan. Juga

 Pada tahun 2014 terdapat beberapa kenaikan besaran sumber daya dan cadangan beberapa jenis komoditas mineral logam yang cukup signifikan; hal ini disebabkan dari hasil

[r]

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Dusun Karang, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Yogyakarta pada 40 lanjut usia, maka penulis dapat mengambil beberapa simpulan

Penelitian ini telah menghasilkan aplikasi panic button laka lantas berbasis android yang khusus digunakan untuk melaporkan terjadinya kasus kecelakaan lalu