Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Telur Ayam Kampung Dipelihara Secara Ekstensif.
Teks penuh
Dokumen terkait
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa atas asung kertha wara nugraha-Nya sehinggga skripsi yang berjudul “ Pengaruh
Ayam ras pada fase produksi pertama memiliki tingkat produksi telur yang tinggi, ukuran telur lebih kecil dan kerabang telur lebih tebal daripada telur ayam ras pada fase produksi
mengumpulkan telur selama 1 hari, yaitu dari kandang ayam ras petelur umur 30 minggu, dengan jumlah telur yang dikumpulkan masing-masing 3 butir sehingga total telur yang digunakan
Pada fase produksi kedua telur yang diproduksi memiliki ukuran telur yang lebih besar dan kerabang lebih tipis dibandingkan dengan fase produksi pertama sehingga diduga
Seperti yang diungkapkan oleh Rasyaf (1991), semakin lama telur tetas disimpan maka pori-pori kulit telur akan semakin lebar, sehingga memungkinkan penetrasi
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyimpanan telur ayam kampung yang dipelihara dari kelompok peternak ayam buras Mertasari Abiansemal Badung yang disimpan
Pada perlakuan lama penyimpanan 7 hari warna kerabang cokelat muda dan cokelat tua menunjukkan hasil berbeda tidak nyata (P>0,05) dengan lama penyimpanan 14
Hal ini terjadi karena lama penyimpanan telur selama 15 hari lebih lama daripada penyimpanan selama 5 hari, sehingga menyebabkan penguapan CO 2 dan H 2 O lebih