• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasi secara langsung dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik yaitu pendekatan yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan serta menghubungkannya dengan data yang sudah diteliti dengan sistematis, faktual, dan akurat. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktifitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedannya dengan fenomena lain. Penelitian yang akan dilakukan yaitu menganalisis kandungan bakteri Escherichia coli, Salmonella sp., Shigella sp. dan menghubungkannya dengan tingkat perilaku kebersihan pedagang es tape ketan hitam di Kota Malang.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga September 2021.

Penelitian kandungan bakteri di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dilakukan pada 22 - 24 Juli 2021.

3.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel 3.3.1 Populasi

Objek dalam penelitian ini adalah es tape ketan hitam dan penjual es tape ketan hitam yang berada di Kota Malang. Sesuai dengan objek yang diteliti maka populasi dalam penelitian ini adalah es tape ketan hitam dan seluruh pedagang es tape ketan hitam yang berada di Kota Malang.

3.3.2 Teknik Sampling

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan

Teknik Cluster Random Sampling, dengan membuat kelompok atau cluster untuk

menentukan sampel. Kemudian jumlah sampel pada masing-masing cluster

ditentukan menggunakan teknik proporsional stratified random. Menurut

Sugiyono, (2010) Teknik Cluster Random Sampling yaitu jenis sampling yang

(2)

dilakukan 2 tahap yaitu, tahap pertama menentukan sampel daerah dan tahap kedua menentukan sampel individu pada setiap daerah sampling. Kota Malang merupakan kota di Jawa Timur yang terdiri atas 5 kecamatan. Dari populasi seluruh pedagang es tape ketan hitam di Kota Malang dipilih 3 kecamatan yang berbeda dan pada setiap kecamatan dipilih 2 penjual es tape ketan hitam. Selanjutnya dari masing- masing es tape ketan hitam yang telah didapatkan tersebut diambil untuk dijadikan sampel perlakuan.

Gambar 3. 1 Teknik sampling proses penelitian

3.3.3 Sampel

Sampel penelitian ini adalah 6 sampel es tape ketan hitam beserta pedagangnya yang didapat dari 3 kecamatan yang berbeda di Kota Malang dan setiap kecamatan dipilih 2 pedagang es tape ketan hitam. Kemudian dari setiap es tape ketan hitam diberi 2 kali pemeriksaan yaitu pemeriksaan kandungan Escherichia coli, dan pemeriksaan kandungan Salmonella sp., dan Shigella sp.

Kemudian setiap sampel diberi pengulangan standar sebanyak 3 kali.

(3)

1.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Jenis Variabel

Variabel-variabel dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat perilaku kebersihan pedagang es tape ketan hitam.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kandungan bakteri Escherichia coli, Salmonella sp., dan Shigella sp.

3. Variabel Kendali

Variabel kendali dalam penelitian ini adalah waktu pengambilan sampel dan alat serta bahan yang digunakan dalam penelitian.

3.4.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Tingkat perilaku kebersihan pedagang es tape ketan hitam yaitu berupa acuan yang terdapat pada prinsip-prinsip higienesanitasi makanan dan minuman digunakan sebagai penentu kualitas higienetas minuman es tape ketan hitam.

2. Kandungan bakteri Echerichia coli, Salmonella sp., dan Shigella sp.

Merupakan ada tidaknya keberadaan bakteri Echerichia coli, Salmonella sp., dan Shigella sp. pada es tape ketan hitam yang diperdagangkan di Kota Malang.

3. Waktu pengambilan sampel dalam pengambilan sampel es tape ketan hitam yang diteliti kandungan bakteri Echerichia coli, Salmonella sp., dan Shigella sp. yaitu pada pukul 10.00 WIB.

4. Alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini seperti tabung

reaksi, LAF, inkubator, vortex mixer, autoklaf, beaker glass, cawan petri.

(4)

3.5 Prosedur Penelitian 3.5.1 Tahap Persiapan 1. Alat

Alat penelitian meliputi tabung reaksi 7 buah, rak tabung reaksi 1 buah, inkubator 1 buah, autoklaf 1 buah, vortex mixer 1 buah, beaker glass 1 buah, cawan petri 54 buah, lampu spiritus 2 buah, timbangan analitik 1 buah, gelas ukur 250 ml 1 buah, hot plate 1 buah, korek api 2 buah, erlenmeyer 500 ml 2 buah, dan gunting 1 buah.

2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 54 sampel es tape ketan hitam, alumunium foil1 rol, bolpoint 2 buah, sp.idol 2 buah, kertas label 1 pack, kapas 1 pack, alkohol 70% 1 liter, aquades 1 liter, tissue 1 pack, SSA 20 gram, EMBA 20 gram, NaCL 600 ml, kapas lidi 7 buah, dan plastik wrap 1 buah.

3.5.2 Tahap Pelaksanaan

1. Tahap Pengisian Lembar Observasi

Pengisian lembar observasi dilakukan oleh peneliti pada saat observasi dan wawancara dengan pedagang es tape ketan hitam di Kota Malang. Lembar observasi diisi untuk mengetahui tingkat perilaku kebersihan pedagang es tape ketan hitam. Point-point pertanyaan yang terdapat pada lembar observasi tersebut berupa acuan yang terdapat pada prinsip-prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman.

2. Tahap Pengambilan Sampel

Media SSA (Salmonella Shigella Agar) merupakan media selektif yang dapat menumbuhkan bakteri Salmonella dan Shigella. Sedangkan Media EMBA merupakan media selektif yang dapat menumbuhan bakteri Escherichia coli.

Menurut Waluyo, (2008) menyatakan adapun tahapan yang perlu dilakukan untuk

analisis kandungan bakteri Salmonella sp. pada media SSA dan kandungan bakteri

Escherichia coli pada media EMBA dengan teknik Spread Plate (metode sebar)

dapat digambarkan seperti gambar 3.2 berikut, yaitu:

(5)

a. Langkah-langkah Pembuatan Media Agar

Gambar 3. 2 Langkah-langkah pembuatan media

(Sumber: Waluyo, 2008)

b. Langkah-langkah Analisis Kandungan Bakteri Salmonella sp., Shigella

sp., pada media SSA dan Escherichia coli pada media EMBA

Gambar 3. 3 Langkah-langkah analisis bakteri Salmonella sp. dan Shigella sp. pada media SSA dan Escherichia coli pada media EMBA

(Sumber: Waluyo, 2008) 3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Lembar Observasi

Pengisian lembar observasi bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku

kebersihan pedagang es tape ketan hitam di Kota Malang. Pada lembar observasi

tersebut terdapat 15 pertanyaan yang harus diisi oleh peneliti pada saat melakukan

(6)

pengamatan dan wawancara di lokasi tempat pedagang minuman es tape ketan hitam berjualan. Setiap jawaban dari item lembar observasi tersebut memiliki skor angka dari 1,2,3,4 yang bergradasi dari sangat positif (angka paling besar) sampai negatif (angka terkecil).

3.6.1 Data Uji Laboratorium

Setelah melakukan pengamatan uji laboratorium dan pengamatan, maka data yang didapat ditabulasikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Kandungan Bakteri Escherichia coli pada es tape ketan hitam Es tape

ketan hitam

Total Escherichia coli (koloni/gram)

SNI Keterangan Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3

Hasil Hasil Hasil

A B C D E F

Tabel 3. 2 Kandungan Bakteri Salmonella sp. pada es tape ketan hitam Es tape

ketan hitam

Total Salmonella sp. (koloni/gram)

SNI Keterangan Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3

Hasil Hasil Hasil

A B C D E F

Tabel 3. 3 Kandungan Bakteri pada Shigella sp. pada es tape ketan hitam Es tape

ketan hitam

Total Shigella sp. (koloni/gram)

SNI Keterangan Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3

Hasil Hasil Hasil

A B C D E F

3.7 Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini data ditabulasikan dengan menganalisis data secara

deskriptif dengan melakukan pemeriksaan kandungan bakteri Escherichia coli,

bakteri Salmonella sp. dan bakteri Shigella sp. pada permukaan medium agar SSA

(7)

dan EMBA. Hasil yang didapatkan akan dibandingkan dengan PerBPOM RI No.13 Tahun 2019 terkait dengan batas maksimal cemaran mikroba yaitu untuk bakteri Salmonella sp. dan Shigella sp. batas ambang yang telah ditentukan harus negatif dan untuk bakteri Escherichia coli batas ambang yang telah ditentukan harus < 3/g.

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS yaitu Uji Korelasi Product Momen untuk mengetahui hubungan antara total bakteri Escherichia coli, bakteri Salmonella sp. dan bakteri Shigella sp.

dengan tingkat perilaku kebersihan minuman es tape ketan hitam yang diperdagangkan di Kota Malang. Sebelum dilakukan uji analisis data, perlu dilakukan uji asumsi sebagai syarat dilakukannya Uji Korelasi Product Momen. Uji asumsi yang perlu dilakukan yaitu Uji Linearitas dan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov.

3.8 Analisis Pengembangan Sumber Belajar

Pengembangan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini berupa Kegiatan Learning Cycle 5E dari teori Bybee yang terdiri atas lima langkah yaitu:

Engagement (menarik atau sesuai minat siswa), Exploration (menyelidiki), Explanation (menjelaskan), Elaboratorion (menerapkan atau mengembangkan), dan Evaluation (menilai). Dari keseluruhan langkah tersebut, peneliti tidak menerapkan langkah Evaluation, yaitu memvalidasi sumber belejar dengan melakukan uji coba pada kelompok terbatas, penelitian eksperimen, dan disemenasi sumber belajar. Langkah-langkah yang diterapkan pada kegiatan studi pengembangan sumber belajar, dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Langkah Engagement, melakukan survey kebutuhan sumber belajar yang dapat menarik dan diperlukan oleh siswa dalam pembelajaran.

b. Langkah Exploration, melakukan analisis kebutuhan untuk sumber belajar

meliputi tiga kegiatan, yaitu: (a) analisis kebutuhan guru; (b)analisis kompetensi

dasar dan indikator pembelajaran pada RPP yang digunakan oleh guru dalam

pembelajaran; dan (c) analisis hasil penelitian yang bersesuaian dengan sumber

belajar. Setelah kegiatan Engagement dan Exploration akan dapat menghasilkan

(8)

temuan beberapa konsep esensial yang akan dapat digunakan sebagai materi dalam sumber belajar, yaitu modul praktikum dan RPP pembelajarannya

c. Langkah Explanation, menjelaskan setiap konsep esensial dengan menggunakan berbagai sumber pustaka dan hasil penelitian yang koheren dengan sumber belajar yang disusun.

d. Langkah Elaboratorion, mengembangkan dan menyusun sumber belajar modul praktikum dan RPP pembelajarannya dengan memasukkan konsep esensial yang telah teridentifikasi pada tiga langkah sebelumnya.

Berdasarkan langkah tersebut, dapat disusun skema konseptual teori Learning Cycle 5E yang diterapkan pada penelitian sebagai berikut:

Gambar 3. 4 Skema Learning Cycle 4E

Gambar

Gambar 3. 1 Teknik sampling proses penelitian  3.3.3 Sampel
Gambar 3. 2 Langkah-langkah pembuatan media  (Sumber: Waluyo, 2008)
Tabel 3. 1 Kandungan Bakteri Escherichia coli pada es tape ketan hitam  Es tape
Gambar 3. 4 Skema Learning Cycle 4E

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan berbahasa Indonesia yang baik akan memudahkan siswa untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang beragam dan dengan latar belakang yang berbeda karena

Anda akan diberi waktu 20 menit setelah pembacaan kedua untuk menjawab Pertanyaan 2 dalam bahasa INDONESIA dalam buku tulis yang disediakan3. Apabila diperlukan, tersedia buku

Guru memberi penjelasan pada pertemuan berikutnya, tiap kelompok wajib mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi tanggapan atas presentasi yang disajikan..

Kegiatan langsung berupa Pre dan Post Test, Sosialisasi Pak Camat, Demonstrasi Permainan Pak Camat, Training of Trainer, Kunjungan ke Departemen Ilmu Keluarga dan

3 Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Palangka Raya diselaraskan dengan arah

(1) Pembantu Direktur I merupakan tenaga dosen yang mempunyai tugas tambahan membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

Dokumen yang ada dibedakan menjadi dua bagian, yaitu Assesment Sheet dan Assesment Record. Di mana setiap dokumen yang ada digunakan untuk mempermudah proses yang ada dalam

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan sampai dengan berlakunya Keputusan Menteri yang mengatur Organisasi dan Tata Kerja Unhas yang barn dengan ketentuan, bahwa