BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1. Representasi Pengetahuan
Sistem pakar untuk penyakit Gigi dan mulut membutuhkan basis pengetahuan dan mesin inferensi untuk mengetahui gejala yang terjadi pada penderita dan penanganannya.
Basis pengetahuan ini merupakan fakta-fakta yang dibutuhkan oleh sistem, sedangkan mesin inferensi digunakan untuk menganalisa fakta-fakta yang dimasukkan pengguna hingga dapat ditemukan suatu kesimpulan.
Basis pengetahuan yang diperlukan sistem terdiri dari aturan jenis penyakit, gejala penyakit dan solusi pengobatannya. Data-data yang menjadi input bagi sistem adalah data gejala yang didapat dari pengamatan serta buku dan artikel tentang penyakit gigi dan mulut.
Data tersebut digunakan sistem untuk menentukan jenis penyakit gigi dan mulut yang diderita. Pembentukan aturan jenis gejala penyakit gigi dan mulut ditunjukkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jenis Gejala Penyakit Gigi dan Mulut
Kode Gejala Gejala
G01 Bau mulut tak sedap
G02 Benjolan putih pada bagian dalam bibir G03 Bercak kecoklatan mendatar pada bibir G04 Bercak putih berlendir pada mulut G05 Bercak putih pada lidah
G06 Bercak putih pada rongga mulut G07 Bibir kemerahan
G08 Bibir pecah-pecah
G09 Bibir terasa kering dan keras G10 Bibir terasa panas seperti terbakar G11 Bintik putih pada gigi
G12 Bintik-bintik merah bersisik pada daerah mulut
G13 Demam G14 Dentin terlihat G15 Disertai rasa gatal G16 Disertai sakit kepala G17 Gigi berlubang G18 Gigi keluar darah
G19 Gigi nyeri saat terkena rangsangan G20 Nyeri pada sendi temporo mandibuler G21 Gusi bengkak
G22 Gusi licin dan mengkilap G23 Gusi merah muda
G24 Gusi mudah berdarah G25 Infeksi pada kelenjar ludah
G26 Kemerahan pada sudut-sudut mulut G27 Lubang sangat besar pada gigi G28 Luka mudah berdarah
G29 Luka terbuka berwarna biru keputihan G30 Luka terbuka pada lidah
G31 Muncul benjolan kemerahan pada lubang gigi G32 Nanah pada pangkal gusi
G33 Nyeri pada kelenjar ludah G34 Nyeri pada otot pengunyah G35 Nyeri saat berbaring
G36 Nyeri saat gigi tertekan makanan G37 Nyeri saat mengunyah
G38 Pembengkakan kelenjar getah bening G39 Pembengkakan pada kelenjar ludah G40 Pembusukan gigi
G41 Pulpa mati rasa
G42 Pulpa terinfeksi/ radang pada pulpa
G43 Resesi gusi
G44 Sakit berdenyut tanpa rangsangan G45 Sudut mulut terasa nyeri
G46 Sudut-sudut mulut bersisik
G47 Terasa perih saat makan dan minum G48 Terbentuk kantong antara gigi dan gusi G49 Terdapat benjolan ungu dengan pinggiran
bersiku pada daerah mulut G50 Terdapat endapan plak
G51 Terdapat ulkus, luka pada mukosa mulut G52 Terdapat daerah kemerahan pada mulut G53 Ulkus (luka) pada sudut mulut
G54 Vesikel (gekembung) pada mukosa mulut G55 Terdapat karang gigi
G56 Perkembangan penyakit cepat (bulanan) G57 Ruang pulpa terbuka
G58 Luka atau benjolan muncul berulang
Data-data yang menjadi output sistem adalah jenis penyakit, keterangan,pencegahan. Aturan jenis solusi pengobatan menyediakan pengetahuan tentang jenis-jenis penyakit pada Gigi dan mulut. Untuk data jenis penyakit ditunjukkan pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Jenis Penyakit Gigi dan Mulut
Kode Penyakit Penyakit Definisi
P01 Abses peridontal Radang yang terlokalisasi dimana salah satu manifestasinya dalam bentuk pendukung gigi
P02 Bau Mulut Bau tak sedap pada rongga mulut
P03 Cheilitis Peradangan yang terjadi pada bibir, umumnya ada pada sudut-sudut bibir
P04 Gingivitis Radang gusi
P05 Herpes Simpleks Vesikel (gelembung) yang merupakan infeksi virus HVS (Herpes Symplex Virus) pada bagian sudut bibir atau mulut
P06 Kalkulus Karang gigi
P07 Kandidiasis Infeksi jamur (Candidas Albicans) pada rongga mulut yang disebabkan ketidak seimbangan flora normal pada mulut
P08 Kanker Pertumbuhan sel tidak terkendali dan bersifat ganas
P09 Karies Media Gigi berlubang yang baru mengenai lapisan denting
P10 Karies Profunda Gigi berlubang yang sudah mengenai jaringan pulpa
P11 Karies Superfisial Gigi berlubang yang hanya sampai pada lapisan terluar atau email
P12 Kelainan Sendi Temporo
mandibuler
Kelainan pada otot atau sendi sekitar temporomandibuler
P13 Masalah Kelenjar Ludah
Pembengkakan pada saluran kelenjar ludah
P14 Nekrosis Pulpa Kematian jaringan pulpa akibat peradangan pulpa
yang berlangsung kronis
P15 Periodontitis Peradangan gusi yang sudah menyebar ke daerah penyangga gigi
P16 Pulpitis Akut Radang pada jaringan pulpa yang tidak parah, jika penyebab peradangan telah dihilangkan maka pulpa akan pulih segera seperti semula
P17 Pulpitis Kronis Peradangan parah pada pulpa yang tidak akan pulih kembali sekalipun penyebabnya dihilangkan. Lambat laun akan menyebabkan kematian jaringan
P18 Sariawan atau Stomatitis
Mukosa mulut
Adapun jenis solusi atau penanganan untuk setiap jenis penyakit. Untuk data jenis solusi pada setiap jenis penyakit tersebut ditunjukan pada table 3.3
Tabel 3.3 Jenis Solusi Penyakit Gigi dan Mulut
Kode Solusi
S01 Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya
S02 Menghilangkan faktor etiologi bisa juga menggunakan mouthwash
S03 Memberikan pelembab bibir, menambah asupan vitamin, memberikan obat antibiotik/minose, meningkatkan asupan air
S04 Melakukan scalling dan meningkatkan DHE
S05 Pemberian antivirus, perbaikan nutrisi tubuh, dan pemberian obat anti nyeri, istirahat yang cukup
S06 Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang
disesuaikan dengan tingkat keparahannya
S07 Pembersihan jamur pada daerah yang terserang, pemberian obat anti jamur, dan peningkatan DHE
S08 Pemberian obat anti kanker, atau kemoterapi atau radioterapi, peningkatan DHE
S09 Restorasi
S10 Restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar S11 Restorasi
S12 Perbaikan oklusi gigi, tindakan pembedahan jika parah
S13 Pemberian antibiotik atau antivirus sesuai dengan penyebab pembedahan
S14 Perawatan saluran akar atau pencabutan gigi
S15 Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya, serta pemberian antibiotik jika sudah parah
S16 Dipulpotomi (pemotongan pulpa), restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar dan pemberian obat anti nyeri
S17 Dipulpotomi, restorasi, dan pemberian obat pereda nyeri, devitalisasi (syaraf dimatikan) dan dilakukan perawatan saluran akar
S18 Peningkatan asupan nutrisi, vitamin dan air, pemberian minosep,
meminimalisir faktor pencetus
Tabel 3.4 Relasi (rules) antara Penyakit dengan Gejala Kode
Rules
Kode
Penyakit Penyakit Definisi Kode Gejala
Kode
Solusi Solusi
R01 P01 Abses
peridontal
Radang yang terlokalisasi dimana salah satu
manifestasinya dalam bentuk pendukung gigi
G01, G13, G21, G22, G23, G24, G32, G37, G38, G43, G48, G50, G55
S01 Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya R02 P02 Bau Mulut Bau tak sedap
pada rongga mulut
G01 S02 Menghilangkan
faktor etiologi bisa juga menggunakan mouthwash R03 P03 Cheilitis Peradangan
yang terjadi pada bibir, umumnya ada pada sudut- sudut bibir
G07, G08, G09, G26, G45, G46, G53
S03 Memberikan pelembab bibir, menambah asupan vitamin, memberikan obat antibiotik/minose p, meningkatkan asupan air R04 P04 Gingivitis Radang gusi G21, G22,
G23, G24, G50, G55
S04 Melakukan scalling dan meningkatkan DHE
R05 P05 Herpes Simpleks
Vesikel (gelembung) yang
merupakan infeksi virus HVS (Herpes Symplex Virus) pada bagian sudut bibir atau mulut
G13, G21, G24, G38, G47, G51, G52, G54
S05 Pemberian antivirus,
perbaikan nutrisi tubuh, dan pemberian obat anti
nyeri, istirahat
yang cukup
R06 P06 Kalkulus Karang gigi G01, G24, G50, G55
S06 Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya R07 P07 Kandidiasis Infeksi jamur
(Candidas Albicans) pada rongga mulut yang
disebabkan ketidak seimbangan flora normal pada mulut
G01, G05, G06, G47, G51
S07 Pembersihan jamur pada daerah yang terserang, pemberian obat anti jamur, dan peningkatan DHE
R08 P08 Kanker Pertumbuhan
sel tidak terkendali dan bersifat ganas
G02, G03, G04, G08, G30, G52, G28, G56, G58
S08 Pemberian obat anti kanker, atau kemoterapi atau radioterapi, peningkatan DHE R09 P09 Karies Media Gigi berlubang
yang baru mengenai lapisan denting
G14, G17, G19
S09 Restorasi
R10 P10 Karies Profunda
Gigi berlubang yang sudah mengenai jaringan pulpa
G14, G17, G19, G42, G44
S10 Restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar
R11 P11 Karies Superfisial
Gigi berlubang yang hanya sampai pada lapisan terluar atau email
G11, G17 S11 Restorasi
R12 P12 Kelainan Sendi Temporo mandibuler
Kelainan pada otot atau sendi sekitar
temporomandi
G16, G20, G34
S12 Perbaikan oklusi
gigi, tindakan
pembedahan jika
parah
buler R13 P13 Masalah
Kelenjar Ludah
Pembengkakan pada saluran kelenjar ludah
G25, G33, G39
S13 Pemberian antibiotik atau antivirus sesuai dengan penyebab pembedahan R14 P14 Nekrosis
Pulpa
Kematian jaringan pulpa akibat
peradangan pulpa yang berlangsung kronis
G17, G27, G40, G41, G57
S14 Perawatan saluran akar atau
pencabutan gigi
R15 P15 Periodontitis Peradangan gusi yang sudah
menyebar ke daerah
penyangga gigi
G01, G21, G22, G23, G24, G43, G48, G50, G55
S15 Melakukan scalling, root planning, curettage atau bedah flap yang disesuaikan dengan tingkat keparahannya, serta pemberian antibiotik jika sudah parah R16 P16 Pulpitis Akut Radang pada
jaringan pulpa yang tidak parah, jika penyebab peradangan telah dihilangkan maka pulpa akan pulih segera seperti semula
G17, G18, G19, G27, G35, G42, G44
S16 Dipulpotomi (pemotongan pulpa), restorasi, pembersihan dan sterilisasi saluran akar dan
pemberian obat anti nyeri
R17 P17 Pulpitis Kronis
Peradangan parah pada pulpa yang tidak akan pulih kembali sekalipun
G18, G27, G31, G35, G36, G37, G42, G57
S17 Dipulpotomi,
restorasi, dan
pemberian obat
pereda nyeri,
devitalisasi
(syaraf
penyebabnya dihilangkan.
Lambat laun akan
menyebabkan kematian jaringan
dimatikan) dan dilakukan
perawatan saluran akar
R18 P18 Sariawan atau Stomatitis
Peradangan pada jaringan mukosa mulut
G07, G13, G25, G28, G30, G47, G51
S18 Peningkatan asupan nutrisi, vitamin dan air, pemberian minosep, meminimalisir faktor pencetus
Daftar istilah
Scalling : Pembersihan karang gigi Root planing : Pembersihan akar gigi Curratage : Pengkuretan
Etiologi : Faktor penyebab
DHE : Dental Health Education, peningkatan kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut
Restorasi : Penambahan gigi
Oklusi : Posisi bertemu (kontak) gigi atas dengan gigi bawah dengan sempurna
3.2 Flowchart
Flowchart atau proses berjalannya program diagnosis penyakit Gigi dan Mulut.
3.2.1 Flowchart Proses Berjalannya Program Untuk User
Start
Input Pilihan User
Pilihan Buku Tamu Pilihan
Backward Chaining
Pilihan Petunjuk Pilihan
Forward Chaining
N N N
N
Y Y Y Y
Finish Tampilan Menu
Utama
Proses Forward Chaining
Proses Backward Chaining
Petunjuk Penggunaan
Program
Form Buku Tamu
Gambar 3.1 Flowchart User
3.2.2 Flowchart Proses Berjalannya Program Untuk Administrator
Start
Admin
Admin ?
Y
N
Input Pilihan Menu
Pilihan Buku Tamu Pilihan
Gejala
Pilihan Relasi Pilihan
Penyakit N N N
N
Y
Input Penyakit
Update Penyakit
Delete Penyakit
Y
Input Gejala
Update Gejala
Delete Gejala
Y
Input Relasi
Update Relasi
Delete Relasi
Y
Laporan User
Finish
Gambar 3.2 Flowchart Admin
3.2.3 Flowchart Proses Forward Chaining
Tampilkan pilihan gejala
Pilih gejala
Proses (Diagnosa)
Solusi dan penanganan
Finish Start
Gambar 3.3 Flowchart Forward Chaining
3.3 Pohon Diagram
3.3.1 Pohon Diagram Forward Chaining
3.4 Struktur Database
3.4.1 Spesifikasi Basis Data Gejala
Tabel 3.5 Spesifikasi Basis Data Gejala
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Kd_gejala Char 3 Kode gejala penyakit
2 Nama_gejala Varchar 70 Nama gejala penyakit
3.4.2 Spesifikasi Basis Data Diagnosa (Penyakit)
Tabel 3.6 Spesifikasi Basis Data Penyakit
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Kd_penyakit Char 3 Kode penyakit
2 Nama_penyakit Varchar 35 Nama penyakit 3 Definisi_penyakit Text 150 Definisi penyakit
3.4.3 Spesifikasi Basis Data Solusi
Tabel 3.7 Spesifikasi Basis Data Solusi
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Kd_solusi Char 3 Kode solusi
2 Solusi Text 150 Solusi
3.4.4 Spesifikasi Basis Data Rules
Tabel 3.8 Spesifikasi Basis Data Rules
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Kd_rules Char 3 Kode relasi (rules)
2 Kd_gejala Char 3 Kode gejala
3 Kd_penyakit Char 3 Kode penyakit
4 Kd_solusi Char 3 Kode solusi
3.5 Rancangan Layar
3.5.1 Rancangan Layar index/menu utama
HEADER
MENU UTANA USER
DIAGNOSA FORWARD
DIAGNOSA BACKWARD
PETUNJUK
LOGIN PAKAR USERNAME
PASSWORD
LOGIN
FOOTER @Copy Right 2014
WELCOME TO SISTEM PAKAR DIAGNOSA SAKIT GIGI DAN MULUT
KONTENT/ISI GAMBAR
Gambar 3.6 Rancangan layar tampilan index
3.5.2 Rancangan Layar diagnosa fordward chaining
HEADER
MENU UTANA USER
DIAGNOSA FORWARD
DIAGNOSA BACKWARD
PETUNJUK
LOGIN PAKAR USERNAME
PASSWORD
LOGIN
FOOTER @Copy Right 2014 DAFTAR GEJALA
PROSES DIAGNOSA
DIAGNOSA
DEFINISI
SOLUSI
Gambar 3.7 Rancangan layar diagnosa forward chaining
3.5.4 Rancangan Layar ADMIN (DATA GEJALA)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR
DATA GEJALA
DATA PENYAKIT
DATA SOLUSI
FOOTER @Copy Right 2014 INPUT DATA GEJALA
KODE GEJALA
GEJALA
RULES
LOGOUT
SIMPAN BATAL
EDIT HAPUS
Gambar 3.8 Rancangan layar admin (data gejala)
3.5.5 Rancangan Layar ADMIN (DATA PENYAKIT)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR
DATA GEJALA
DATA PENYAKIT
DATA SOLUSI
FOOTER @Copy Right 2014 INPUT DATA PENYAKIT
KODE PENYAKIT
PENYAKIT
DEFINISI
RULES
LOGOUT
SIMPAN BATAL
EDIT HAPUS
Gambar 3.9 Rancangan layar admin (data penyakit)
3.5.6 Rancangan Layar ADMIN (DATA SOLUSI)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR DATA GEJALA
DATA PENYAKIT
DATA SOLUSI
FOOTER @Copy Right 2014 INPUT DATA SOLUSI
KODE SOLUSI
SOLUSI
RULES
LOGOUT
SIMPAN BATAL
EDIT HAPUS
Gambar 3.10 Rancangan layar admin (data solusi)
3.5.7 Rancangan Layar ADMIN (DATA RULES)
HEADER
MENU UTAMA PAKAR DATA GEJALA
DATA PENYAKIT
DATA SOLUSI
FOOTER @Copy Right 2014 INPUT RULES/RELASI
KODE GEJALA
KODE PENYAKIT
KODE SOLUSI RULES
LOGOUT
SIMPAN BATAL
EDIT HAPUS