BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung proses pengambilan keputusan yang paling tepat. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan elemen penting dari penyebaran informasi yang mendukung proses pengambilan keputusan yang paling tepat. Oleh karena itu, membutuhkan sistem berkualitas untuk mendapatkan informasi. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, aktivitas manusia berkembang pesat dan efisien, dan dianggap sebagai salah satu kegiatan masa depan. Dalam dunia bisnis, membutuhkan dorongan untuk memanfaatkan persaingan yang semakin meningkat. Individu dan bisnis harus melakukan apa yang mereka butuhkan untuk menjadi kompetitif. Tindakan yang diambil oleh manusia dan bisnis memerlukan informasi untuk membenarkan mengapa tindakan tersebut diperlukan. Kemajuan teknologi informasi menuntut semua pekerjaan manusia yang masih manual dan tidak efisien dapat dilakukan dengan teknologi canggih. Kegiatan yang dilakukan secara manual perlu lebih ditingkatkan dengan menggunakan sistem komputer. Sistem komputer membantu mempercepat pekerjaan yang awalnya dilakukan secara manual. Penjualan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebagian manusia dalam menjual barang dagangan yang dimiliki baik itu barang ataupun jasa kepada pasar agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Penjualan adalah suatu transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan, dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan Himayati, 2008:123. Dengan pengertian lain definisi penjualan adalah pemindahan hak milik atas barang atau pemberian jasa yang dilakukan penjualan kepada pembeli dengan harga yang disepakati bersama dengan jumlah yang dibebankan kepada pelanggan dalam penjualan barang atau jasa dalam suatu periode akuntansi, Rangkuti dalam (Prasetyo & Susanti, 2016). Toko aquarium dan alat pancing adalah salah satu dari toko yang menjual berbagai produk termasuk alat pancing, aquarium, dan pakan ternak. Sampai saat ini dalam perdagangan toko-toko masih banyak yang menjual menggunakan sistem. 1.

▸ Baca selengkapnya: tahapan dari proses kerja komputer yang tepat adalah ….

2. manual, termasuk proses penjualannya yang biasanya dicatat pada mesin kasir dan kemudian dijumlahkan dengan proses penjualan yang tergabung dalam buku. Untuk mengetahui jumlah stok barang, Anda harus memverifikasi setiap barang sebelum menyimpannya ke buku besar. Tentu saja, ini bisa memakan banyak waktu. Jika laporan yang dihasilkan menunjukkan informasi transaksi harian, mingguan atau bulanan dan jika pelanggan ingin membeli suatu barang, maka pihak toko terkadang melakukan pengecekan stok barang secara lengsung ke gudang. Karena sistem yang ada sekarang dapat memperlambat pekerjaan, Penulis melihat perlu untuk membuat sebuah sistem informasi untuk toko aquarium & alat pancing. Sistem informasi dibangun atas dasar platform web untuk mempercepat kinerja tugas. Kami berharap sistem informasi berbasis web ini akan secara otomatis memeriksa proses penjualan, mencatat dan memeriksa status stok produk yang ada. Selanjutnya, sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja pada toko aquarium & alat pancing. Sebagai bagian dari proyek terakhir ini, penelitian hanya berfokus pada masalah TI yang dapat membantu menjual aset bisnis atau perusahaan dengan baik untuk mendapatkan keuntungan..

3. 1.2. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan dan persediaan barang pada Toko Aquarium & Alat Pancing yang sedang berjalan saat ini. 2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan dan persediaan barang pada Toko Aquarium & Alat Pancing. 3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan dan persediaan barang pada Toko Aquarium & Alat Pancing yang dibuat. 4. Untuk melakukan implementasi pada sistem informasi penjualan dan persediaan barang pada Toko Aquarium & Alat Pancing. Sedangkan manfaat penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: 1.. Manfaat untuk menulis Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari aplikasi dan mendapatkan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan. Tempat di mana pengamatan dapat dilakukan untuk mencari solusi dari masalah yang terjadi dan meringankannya.. 2.. Manfaat untuk objek penelitian Meninjau informasi transaksi untuk semua transaksi yang ada dan mengevaluasi proses pengumpulan data inventaris yang terkomputerisasi untuk meningkatkan akurasi proses pengumpulan data, penggunaan transaksi dan manajemen mempengaruhi efisiensi sistem manajemen..

4. 1.3. Metode Penelitian Dalam usaha pengumpulan data, metode yang digunakan untuk penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah : A.. Metode pengembangan perangakat Lunak Metode yang di gunakan pada pengembangan perangkat lunak ini. menggunakan model waterfall. Model ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perengkat lunak yang sistematik, dan terbagi menjadi 4 tahapan yaitu : 1.. Analisa kebutuhan perengkat lunak Pada langkah ini, masalah menangkap kebutuhan pengguna diselesaikan. Penulis menggunakan Visual Studio Code untuk membuat situs web untuk database dengan MySQL lalu mendefinisikan konsep. misalnya, situs web yang menyediakan koneksi Internet ke server diperlukan, untuk menyimpan semua transaksi secara rahasia. Dan memungkinkan pemilik untuk dengan mudah mengakses data dalam laporan penjualan, inventaris, dan informasi lainnya dari komputer mana pun dengan koneksi internet.. 2.. Desain Proses perancangan sistem dimulai dengan pembuatan database seperti entity relationship diagram (ERD) dan Structured Logical Record (LRS). Oleh karena itu, diperlukan sebuah framework navigasi yang menggunakan building block untuk menggambarkan tampilan sebuah website dengan Visio..

5. 3.. Pembuatan kode program Pada tahap ini dibuat kode program yang digunakan pada tahap penerjemahan sebelumnya. Kode program yang digunakan adalah HTML, Javascript, Jquary, CSS, PHP digunakan pada client dan server, dan MySQL digunakan untuk database.. 4.. Pengujian Tahap ini merupakan tahap akhir dari pengembangan perangkat lunak untuk meminimalkan kesalahan dan memastikan bahwa hasil yang diinginkan tercapai. Pengujian black box digunakan pada tahap pengujian ini.. B. Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data untuk pembuatan Tugas Akhir adalah : 1.. Metode Observasi (Observation)\ Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan secara langsung pada toko Aquarium & Alat Pancing origin pada bagian transaksi penjualan dan pada gudang. Penulis mengamati bagaimana proses pendataan yang ada selama ini pada toko Aquarium & Alat Pancing origin tersebut, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan persediaan barang pada gudang. 1. Wawancara Survei ini menjelaskan cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan dan jawaban langsung kepada pemilik toko. Dari hasil wawancara.

6. ini penulis memperoleh data yang berhubungan dengan transaksi penjualan seperti slip penjualan dan buku besar penjualan. Selain itu, penulis juga dapat melihat catatan persediaan barang di gudang. 2. Study Pustaka Menggunakan pengertahuan teoteris yang didapat dari bahan perkuliahan serta dari beberapa buku referensi yang berhubungan dengan penelitian ini.. 1.4.. Ruang Lingkup Saat penulis menulis draft Tugas Akhir ini, program sistem penjualan dibatasi. hanya melalui proses penjualan yang terdiri dari pengolahan data pengguna (user), pengolahan data produk, dan proses penjualan, hingga laporan persediaan yang terdiri dari front end (pengguna) dan back end (Administrator)..

BAB II LANDASAN TEORI 2.1.. Konsep Dasar Web. 2.1.1. Website Dimuat Guntur Wibisono, dalam (Hasugian, 2018) bahwa menurut pendapat Arief, Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen–dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang mengunakan protokol HTTP (hypertext transfer protokol) dan untuk mengakses menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Website merupakan media informasi yang dapat di akses oleh siapapun dalam suatu jaringan baik terhubung ke internet maupun tidak terhubung ke internet. Pada dasarnya website merupakan suatu kumpulan hyperlink yang menuju dari alamat satu ke alamat lain dengan bahasa HTML dan merupakan layanan yang banyak dimanfaatkan di internet (Nugraha & Syarif, 2018). Menurut Arief dalam (Eka Wida Fridayanthie1, 2016) Pengertian “website adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya”. Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas hal-hal: 1. Personal website Website-website yang berisi informasi pribadi seseorang. 2. Commercial website Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis. 3. Government website Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan, yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.. 1.

4. Non-profit organization website Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau yang tidak bersifat bisnis. Berdasarkan sifatnya, ada dua jenis website, yaitu sebagi berikut: a.. Web Statis Website Statis merupakan jenis website yang halamannya statis dan tidak berubah-rubah. Website statis biasanya digunakan untuk web profil pribadi atau organisasi. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk website jenis ini adalah HTML dan tidak menggunakan database. Website jenis ini menampilkan konten halam yang sama bagi para pengunjungnya. Pemilih website sebenarnya dapat mengubah isi website tersebut secara periodik, namun perlu proses manual untuk mengubah konten dalam website tersebut.. b.. Website Dinamis Website Dinamis merupakan jenis website yang sering diubah-ubah atau ditambah kontenya. Bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk website ini yaitu PHP, ASP serta menanfaatkan database MYSQL atau MS SQL. Contoh dari website jenis ini yaitu website berita seperti detik.com, nytime.com atau blog pribadi. Aplikasi berbasis web adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui. internet atau intranet. Banyak dari perusahaan-perusahaan berkembang yang menggunakan aplikasi berbasis web dalam merencanakan sumber daya mereka dan untuk mengelola perusahaan mereka yaitu sebagai berikut : 1.. Web Browser Menurut Limantara dalam (Maryani et al., 2018), “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk. 2.

berinteraksi dengan teks, image, video, games, dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN)”. 2.. Web Server Alexander F.K. Sibero [2] mendefinisikan web server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, sehingga dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan PC. Hubungan perangkat lunak sangat dibutuhkan agar web server dapat berjalan secara optimal. Setiap perangkat lunak web server memiliki karakteristik dan teknologi yang digunakan untuk mengatur kerja sistemnya (Muhajirin, 2017).. 3.. Internet Menurut Lani Sidharta dalam (Rachman, 2017), secara fisik internet merupakan interkoneksi antar jaringan komputer. Namun secara umum internet harus di pandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah informasi. Yakni, suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap.. 2.1.2. Bahasa Pemograman Bahasa pemrograman atau dikenal juga bahasa komputer adalah himpunan dari aturan sintaks dan semantic yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Kegunaan/ Tujuan dari pemrograman adalah untuk mengisi suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau pekerjaan sesuai dengan keinginan pembuat program (Herwanto, 2019). 1.. HTML HTML (Hyper Text Mark Up Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur sebuah halaman web. HTML berfungsi untuk mempublikasi dokumen online. Statement dasar dari HTML disebut tags. Sebuah tag dinyatakan dalam sebuah kurung siku (<>). Tags yang ditujukan untuk sebuah dokumen atau bagian dari suatu dokumen haruslah haruslah dibuat berupa pasangan. Terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Dimana tag penutup menggunakan tambahan tanda garis miring (/) di awal nama tag. Henderson dalam (Omar Pahlevi1, Astriana Mulyani2, 2018).. 3.

2.. PHP PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server. Kurniawan dalam (Omar Pahlevi1, Astriana Mulyani2, 2018).. 3.. CSS CSS kepanjangan dari Cascading Style Sheet adalah bahasa-bahasa yang merepresentasikan halaman web. Seperti warna, layout, dan font. Dengan menggunakan CSS, seorang web developer dapat membuat halaman web yang dapat beradaptasi dengan berbagai macam ukuran layar. Pembuatan CSS biasanya terpisah dengan halaman HTML. Meskipun CSS dapat disisipkan di dalam halaman HTML. Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengaturan halaman HTML yang memiliki rancangan yang sama Henderson, (Omar Pahlevi1, Astriana Mulyani2, 2018).. 4.. JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini dan sebagainya. JavaScript pertama kali dikembangkan pada pertengahan dekade 90’an. Meskipun memiliki nama yang hampir serupa, JavaScript berbeda dengan bahasa pemrograman Java. Untuk penulisannya, JavaScript dapat disisipkan di dalam dokumen HTML ataupun dijadikan dokumen tersendiri yang kemudian diasosiasikan dengan dokumen lain yang dituju. JavaScript mengimplementasikan fitur yang dirancang untuk mengendalikan bagaimana sebuah halaman web berinteraksi dengan penggunanya. Henderson dalam (Omar Pahlevi1, Astriana Mulyani2, 2018).. 2.1.3. Basis Data Secara umum, pengertian basis data adalah sekumpulan fakta berupa represantasi tabel yang saling berhubungan dan disimpan dalam media. 4.

penyimpanan secara digital. Dalam suatu basis data terdiri dari sekumpulan tabel yang saling berelasi ataupun tidak berelasi. Semua tabel tersebut Asosiasi Berarah / Directed Association Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity. Generalisasi Relasi antarkelas dengan makna generalisasi – spesialisasi (umum khusus). Ketergantungan Relasi antarkelas dengan makna ketergantungan antarkelas. Agregasi / Aggregation Relasi antarkelas dengan makna semua-bagian (whole- part). merupakan representasi tempat untuk penyimpanan data, yang mendukung fungsi dari basis data tersebut untuk suatu sistem (Rian & Nugroho, 2019). Adapun aplikasi basis data yang digunakan penulis adalah : 1.. MySQL MySQL adalah salah satu jenis database yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web yang dinamis. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management Sistem). MySQL ini mendukung Bahasa pemrograman PHP. MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL (Structured Query Language) yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP. Kurniawan dalam (Omar Pahlevi1, Astriana Mulyani2, 2018).. 2.. XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis (Riyadli et al., 2020).. 5.. Visual Studio Code Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#, Python, Go, Java, dst). Banyak sekali fitur-fitur yang disediakan oleh Visual Studio Code, diantaranya Intellisense, Git Integration, Debugging, dan fitur ekstensi yang menambah kemampuan teks editor. Fitur-fitur tersebut akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya versi Visual Studio Code. Pembaruan versi Visual Studio Code ini juga dilakukan berkala setiap bulan, dan inilah yang membedakan VS Code dengan teks. 5.

editor-teks editor yang lain. Teks editor VS Code juga bersifat open source, yang mana kode sumbernya dapat kalian lihat dan kalian dapat berkontribusi untuk pengembangannya. Kode sumber dari VS Code ini pun dapat dilihat di link Github. Hal ini juga yang membuat VS Code menjadi favorit para pengembang aplikasi, karena para pengembang aplikasi bisa ikut serta dalam proses pengembangan VS Code ke depannya (Yudi Permana1), 2019).. 2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Juniardi Dermawan, 2017) Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).. 2.2.. Teori Pendukung. 2.2.1. Struktur Navigasi Menurut Prihatna dalam (Kaafi & Syahriani, 2016) Struktur Navigasi adalah susunan menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web. Struktur navigasi suatu situs web sangat dipengaruhi oleh tujuan dari situs Web yang akan dibuat. Macam-macam struktur navigasi antara lain : 1. Linear (Satu arah) Struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Dengan kata lain struktur ini hanya dapat menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat di tampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya dan tidak dapat menampilkan dua halaman sebelumnya atau dua. 6.

halaman sesudahnya. Sumber : Menurut Prihatna dalam (Kaafi & Syahriani, 2016) Gambar II.1 Struktur Navigasi Linear. 2. Hierarchial (Hirarki) Menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama kesatu), halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur penjejakan ini. tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear. Sumber : Menurut Prihatna dalam (Kaafi & Syahriani, 2016) Gambar II.2 Struktur Navigasi Hierarchical (Hirarki). 7.

3. Non Linier (Tidak Berurut)Merupakan pengembangan dari struktur penjejakan Linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana kontrol navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun. Percabangan Non Linear ini walaupun terdapat percabangan, mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page.. Sumber : Menurut Prihatna dalam (Kaafi & Syahriani, 2016) Gambar II.3 Struktur Navigasi Non Linear. 8.

4. Composite (Campuran) Merupakan gabungan dari Linear, Non Linear dan Hierarchi. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur Linear.. Sumber : Menurut Prihatna dalam (Kaafi & Syahriani, 2016) Gambar II.4 Struktur Navigasi Non Linear. 2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model teknik pendekatan yang menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu model. Didalam hubungan ini. 9.

tersebut dinyatakan yang utama dari ERD adalah menunjukan objek data (Entity) dan hubungan (Relationship), yang ada pada Entity berikutnya. Menurut Simarmata (Eka Wida Fridayanthie1, 2016), “Entity RelationShip Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan mambantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan. hubungan. antar. entitas”.. Proses. memungkinkan. analis. menghasilkan struktur basis data dapat disimpan dan diambil secara efisien. Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai berikut: a. Entitas : suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan menyimpan data. b. Atribut : ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu. c. Relasi : hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas. d. Link : garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.. A. 1.. Kardinalitas Relasi Satu ke satu (One to One) Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada Entitas B. Demikian juga sebaliknya setiap elemen B berhubungan paling banyak satu elemen pada Entitas A.. 2.. Satu ke banyak (One to Many) Setiap elemen dari Entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap. 10.

elemen dari Entitas B berhubungan dengan paling banyak satu elemen di Entitas A. 3.. Banyak ke satu (Many to One) Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen pada Entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari Entitas B behubungan dengan maksimal banyak elemen di entitas A.. 4.. Banyak ke banyak (Many to Many) Setiap elemen dari Entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada Entitas B demikian sebaliknya.. 2.2.3. LRS (Logical Record Structure) Menurut Simarmata dan paryudi dalam (Eka Wida Fridayanthie1, 2016), “Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur recordrecord pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK). Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram : a. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut. b. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.. 11.

c. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua foreign key yang berasal dari kedua entitas.. 2.2.4. Implementasi dan Pengujian Web Implementasi sistem dalam (buku peracangan sistem informasi dan aplikasinya), merupakan tahapan yang menentukan dalam perancangan sistem secara keseluruhan, karena apabila desain sistem yang telah kita buat secara detail yang meliputi desain sistem, desain input dan desain output tidak kita terapkan rasanya percuma. Dalam implementasi sistem ada beberapa hal yang akan terkait yaitu: 1.. Pengkodean Pengkodean adalah suatu tahap dari analisa kebutuhan sistem dan desain sistem yang dituliskan dalam suatu bahasa pemrograman komputer tertentu yang biasanya oleh pabrik komputer sudah ditentukan spesifikasinya.. 2.. Testing Testing adalah proses mengeksekusi program secara intensif untuk menemukan kesalahan-kesalahan. Definisi ini sangat penting sebab akan mempengaruhi pada tata cara pengujian. Pengujian tidak hanya untuk mendapatkan program yang benar, namun juga memastikan bahwa program tersebut bebas dari kesalahan-kesalahan untuk segala kondisi.. 3.. Dokumentasi. 12.

Yang dimaksud dokumentasi adalah melakukan pencatatan terhadap setiap langkah pekerjaan yang dilakukan dari awal sampai selesai pembuatan sebuah program. Dokumentasi ini sangat penting guna penelusuran jika terjadi. kesalahan,. maupun. dalam. pengembangannya.. Dokumentasi. memberikan informasi yang cukup memadai agar orang lain dapat mengerti maksud dari program tersebut. 13.

BAB III PEMBAHASAN 3.1. 1.. Hasil Observasi atau literasi Proses Bisnis Sejenis Prosedur Penjualan Pelanggan yang sudah terdaftar dapat langsung memesan barang lalu bagian admin akan melakukan proses pengecekan, apabila sudah melakukan pembayaran admin akan mengkonfirmasi, lalu driver akan mengantarkan apabila pelanggan mau barangnya di antarkan jika tidak, pelanggan bisa langsung datang ke toko untuk melakukan pengambilan barang secarang langsung, lalu pelanggan akan mendapatkan produk yang diinginkan.. 2.. Prosedur pengambilan/pengantaran barang Pelanggan yang sudah melakukan pembayaran, pesanan akan diantarkan ke lokasi yang inginkan. 3.. Prosedur Pembuatan laporan penjualan Pemilik toko dapat melihat lalu mencetak laporan penjualan dimanapun secara realtime.. 3.2.. Analisa Kebutuhan Dalam. membangun. sebuah. website,. diperlukan. informasi-informasi. kebutuhan apa saja yang nantinya akan dibutuhkan. Untuk itu penulis membuat analisa kebutuhan dalam pembuatan Perancangan Website Penjualan Aquarium & Pancing adalah sebagai berikut:. 1.

2. 1. Analisa Kebutuhan Pengguna a.. Owner. 1.. Owner dapat melihat dan menghapus laporan transaksi. 2.. Owner dapat mencetak laporan. b.. Admin 1. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data produk. 2. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data galeri. 3. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data kategori. 4. Admin dapat melihat, mengubah dan menghapus data transaksi 5. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data rekening 6. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data driver 7. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data user 8. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data konten dalam web. 9. Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus data admin.. c.. User. 1.. Pelanggan dapat melihat dan melakukan transaksi.. 2.. Pelanggan dapat mengubah data profil. d.. Driver. 1.. Driver dapat menambah, mengubah, dan menghapus data. 2. Analisa Kebutuhan Sistem a. Sistem dapat menyediakan form transaksi untuk Pelanggan. b. Sistem menyediakan form login pengguna. c. Sistem menyediakan jaringan intranet. d. Sistem menyediakan laporan penjualan, stok barang..

3. e. Sistem melakukan pengecekan apakah Email dan password yang dimasukkan oleh operator atau admin sudah benar ketika user melakukan login. 3.3. Rancangan Dokumen A. Rancangan Dokumen Masukan (Input) 1. Nama Dokumen Fungsi. : Form Tambah Produk : Penyimpanan data Produk. Sumber. : Admin. Tujuan. : Bagian administrasi. Media. : Website atau kertas. Jumlah. : 1 (satu). Frekuensi. : Setiap ada penambahan dan perubahan data. barang Bentuk. 2. Nama Dokumen Fungsi. : Lihat Lampiran A.1. : Form Tambah Galeri : Penyimpanan data Galeri. Sumber. : Admin. Tujuan. : Bagian User. Media. : Website atau komputer. Jumlah. : 1 (satu). Frekuensi. : Setiap ada penambahan dan perubahan data. Galeri Bentuk. : Lihat Lampiran A.2.

4. 3. Nama Dokumen Fungsi. : Form Tambah Kategori : Penyimpanan data Kategori. Sumber. : Admin. Tujuan. : Bagian administrasi. Media. : Website atau kertas. Jumlah. : 1 (satu). Frekuensi. : Setiap ada penambahan dan perubahan data. kategori Bentuk. 4. Nama Dokumen Fungsi. : Lihat Lampiran A.3. : Form Tambah Rekening : Penyimpanan data Rekening. Sumber. : Admin. Tujuan. : Bagian administrasi. Media. : Website atau komputer. Jumlah. : 1 (satu). Frekuensi. : Setiap ada penambahan dan perubahan data. Rekening Bentuk. 5. Nama Dokumen Fungsi Sumber. : Lihat Lampiran A.4. : Form Tambah Driver : Penyimpanan data Driver : Admin.

5. Tujuan. : Bagian administrasi. Media. : Website atau komputer. Jumlah. : 1 (satu). Frekuensi. : Setiap ada penambahan dan perubahan data. driver Bentuk. 6. Nama Dokumen. : Lihat Lampiran A.5. : Form Tambah User. Fungsi. : Penyimpanan data User. Sumber. : Admin. Tujuan. : Bagian administrasi. Media. : Website atau komputer. Jumlah. : 1 (satu). Frekuensi. : Setiap ada penambahan dan perubahan data. User Bentuk. : Lihat Lampiran A.6. B. Rancangan Dokumen Keluaran (Output) 3.1 Nama Dokumen. : Laporan PDF Transaksi. Fungsi. : Untuk mengetahui Data Transaksi. Sumber. : Owner. Tujuan. : Administrasi. Media. : Website atau kertas. Jumlah. :1. Frekuensi. : Setiap Pelanggan atapun admin melakukan transaksi.

6. Bentuk. 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) A. Entity Relationship Diagram. : Lihat Lampiran B.1.

7. password. phone_number address. email. postal_code. name USER. roles. id_user 1. memiliki. number. photo_transaction transaction_status. bank_name. delivered code. weight_total rekening_id. M. time_arrived. id_rekening rekening_name. receiver. city TRANSACTIONS. total_price. user_id. REKENING NUMBERS. memiliki M. 1. 1 created_at. id_transaction. memiliki phone_number. email banyak. password. code_product. jurusan. name_driver M. price. no_pegawai id_driver. TRANSACTIONS DETAILS. product_id. memiliki. ongkir. M. DRIVERS. 1. transaction_id M id_transaction_detail. memiliki. category_name slug. stock. category_id. 1. id M. descriptions. PRODUCTS. memiliki. price kg. product_na me. id_product. Gambar III.1 Entity Relationship Diagram B. Logical Record Structure (LRS). 1. CATEGORIES.

8. transaction. users email id_user name address password phone_number postal_code roles. 1. M. id_transaction user_id total_price city rekening_id transaction_status weight_total delivered photo_transaction code receiver time_arrived created_at. rekening numbers M. M. 1. drivers transactions details. id_transaction_detail transaction_id product_id price banyak code_product. M. 1. id_driver name_driver email password phone_number jurusan ongkir no_pegawai. M. 1 products id_product product_name kg price descriptions category_id stock. categories M. 1 id category_name slug. Gambar III.2 Logical Record Structure. 3.5. Spesifikasi File 1. Spesifikasi File data carts (keranjang). 1. id_rekening bank_name number rekening_name.

9. Nama File. : carts. Akronim. : carts.MYD. Fungsi. : Menyimpan data Keranjang. Tipe File. : File Master. Organisasi File. : Index Sequential. Akses File. : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 55 Byte. Kunci Field. : id_cart. Software. : Mysql Tabel III.1 Spesifikasi File Data Keranjang. No.. Elemen Data. 1.. Id Keranjang. id_cart. int. 11. 2.. Id User. user_id. int. 11. 3.. Id Produk. product_id. int. 11. 4.. Banyak. Banyak. int. 11. 5.. Total. Total. int. 11. 2.. Akronim. Tipe. Panjang. Keterangan Primary Key. Spesifikasi File Kategori Nama File. : categories. Akronim. : categories.MYD. Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File. : Menyimpan data kategori : File master : Index Sequential : Random.

10. Media. : SSD. Panjang Record. : 71 Byte. Kunci Field. : id. Software. : Mysql Tabel III.2 Spesifikasi File Data Kategori. No.. Elemen Data. Akronim. Tipe. Panjang. 1.. ID. id. int. 11. 2.. Nama Kategori. category_name. varchar. 30. 3.. Slug. slug. varcchar. 30. 3.. Keterangan Primary Key. Spesifikasi File Driver Nama File. : Drivers. Akronim. : drivers.MYD. Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File. : Menyimpan data Detail pembelian : File master : Index Sequential : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 321 Byte. Kunci Field. : id_driver. Software. : Mysql. Tabel III.3 Spesifikasi File Data Driver.

11. No.. Elemen Data. Akronim. tipe. Panjang. Keterangan. 1.. Id. id_driver. int. 11. Primary Key. 2.. Nama Driver. name_driver. varchar. 50. 3.. Email. email. varchar. 50. 4.. Password. password_hash. varchar. 100. 5.. Jurusan. jurusan. varchar. 50. 6.. No HP / WA. phone_number. varchar. 25. 7.. Ongkir. ongkir. 8.. No Pegawai. no_pegawai. 4.. 24 int. 11. Spesifikasi File Produk Nama File. : products. Akronim. : products.MYD. Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File. : Menyimpan data produk : File master : Index Sequential : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 124 Byte. Kunci Field. : id_product. Software. : Mysql. Tabel III.4.

12. Spesifikasi File Data Produk No.. Elemen Data. 1.. ID. id_product. 2.. Nama Produk. product_name varchar. 55. 3.. Kg. kg. int. 11. 4.. Harga. price. int. 24. 5.. Descriptions. descpriptions. text. 6.. Category. category_id. int. 11. 7.. Stok. stock. int. 12. 5.. Akronim. tipe int. Panjang 11. Keterangan Primary Key. Spesifikasi File Galeri Produk Nama File. : Products Galleries. Akronim. : Products_Galleries.MYD. Fungsi Tipe File Organisasi File Akses File. : Menyimpan data galeri produk : File master : Index Sequential : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 72 Byte. Kunci Field. : id_gallery. Software. : Mysql. Tabel III.5.

13. Spesifikasi File Data Galeri Produk No.. Elemen Data. Akronim. tipe. Panjang. 1.. ID. id_gallery. int. 11. 2.. Photo. photos. varchar. 50. 3.. Id Produk. product_id int. Keterangan Primary Key. 11. 6. Spesifikasi File Nomor Rekening Nama File. : Rekening Numbers. Akronim. : rekening_numbers.MYD. Fungsi. : Menyimpan data Rekening. Tipe File. : File Master. Organisasi File. : Index Sequential. Akses File. : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 109 Byte. Kunci Field. : id_rekening. Software. : Mysql Tabel III.6 Spesifikasi File Data No Rekening. No.. Elemen Data. Akronim. tipe. Panjang. 1.. ID. id_rekening. Int. 11. 2.. Nama Bank. bank_name. Varchar. 24. 3.. No rekening. Number. Varchar. 24. 4.. Pemilik. rekening_name varchar. 50. Keterangan Primary Key.

14. 7.. Spesifikasi File Transaksi Nama File. : Transactions. Akronim. : transactions.MYD. Fungsi. : Menyimpan data Transaksi. Tipe File Organisasi File. : File transaksi : Index Sequential. Akses File. : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 316 Byte. Kunci Field. : id_trasactions. Software. : Mysql Tabel III.7 Spesifikasi File Data Transaksi. No.. Elemen Data. Akronim. tipe. Panjang. 1.. Id Transaksi. id_transaction. int. 11. 2. ID. user_id. int. 11. 3.. Total Harga. total_price. int. 24. 4.. Kota. city. Varchar. 50. 5.. Rekening Id. rekening_id. Int. 24. 6.. Status Transaksi. transaction_status Varchar. 24. 7.. Berat Total. weight_total. Int. 11. 8.. Delivered. delivered. Int. 11. 9.. Bukti Transfer. photo_transaction Varchar. 50. 10.. Kode. code. 50. Varchar. Keterangan Primary Key.

15. 11.. Penerima. receiever. Varchar. 50. 12.. Waktu Tiba. time_arrived. Timestamp. 13.. Wakru Dibuat. created_at. timestamp. 8. Spesifikasi File Detail Transaksi Nama File. : Transactions Details. Akronim. : transactions_details.MYD. Fungsi. : Menyimpan data Detail Transaksi. Tipe File. : File transaksi. Organisasi File. : Index Sequential. Akses File. : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 111 Byte. Kunci Field. : id_transaction_detail. Software. : Mysql Tabel III.8 Spesifikasi File Data Detail Transaksi. No. 1.. Elemen Data Detail. Akronim. tipe. Id id_transaction_detail int. Panjang 11. Transaksi 2.. Id Transaksi. transaction_id. int. 11. 3.. Id Produk. product_id. int. 11. 4.. Harga. price. int. 24. 5.. Total. banyak. int. 24. Keterangan Primary Key.

16. 6.. Kode Produk. 9.. code_product. varchar. 30. Spesifikasi File Pengguna Nama File. : Users. Akronim. : users.MYD. Fungsi. : Menyimpan data User. Tipe File Organisasi File. : File master : Index Sequential. Akses File. : Random. Media. : SSD. Panjang Record. : 271 Byte. Kunci Field. : id_user. Software. : Mysql Tabel III.9 Spesifikasi File Data Pengguna. No.. Elemen Data. Akronim. Tipe. Panjang. 1.. ID. id_user. int. 11. 2.. Nama. name. varchar. 50. 3.. Email. email. varchar. 50. 4.. Password. password. varchar. 100. 5.. Alamat. address. text. 6.. No HP / WA. phone_number int. 24. 7.. Kode Pos. postal_code. Int. 24. 8.. Jabatan. roles. varchar. 12. Keterangan Primary Key.

17. 3.6.. Pengkodean 1. Transaksi. o. g. n. x. x. x. x. x. Nomor acak transaksi. Kode Transaksi Keterangan :. a.. ogn. b.. xxxxx : kode acak transaksi. 3.5. : kode transaksi. Produk. P. D. T. Kode Produk Keterangan :. a. Pdt. : kode produk. b. Xxxxx : nomor acak produk. X. X. X. X. Nomor acak produk. X.

18. 3.7. Spesifikasi Program 3.7.1. Struktur Navigasi Dengan adanya aliran informasi yang tergambar dalam bentuk struktur navigasi, akan membantu dalam menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antar halaman-halaman di dalam website tersebut. Adapun struktur navigasi yang digunakan adalah sebagai berikut: A. Struktur Navigasi admin Tambah. Simpan. Edit. Update. Products. Hapus. Tambah. Simpan. Edit. Simpan. Galleries. Hapus. Login. Index. Tambah. Simpan. Edit. Simpan. Categories. Hapus. Lihat. Transactions Terima. Simpan. Hapus. Tambah. Simpan. Edit. Simpan. Rekening. Hapus. Tambah. Simpan. Edit. Simpan. Drivers. Hapus. Tambah. Simpan. Edit. Simpan. Users. Hapus. Sign Out. GAMBAR III.3 Struktur navigasi admin.

19. B.. Struktur Navigasi Owner Cetak PDF. Cetak PDF Login. Index. Tutup. Transactions Lihat. Hapus Sign Out. GAMBAR III.4 Struktur navigasi Owner. C. Struktur Navigasi User Lihat Transactions Transfer. Login. Index. Profile. Sign Out. GAMBAR III.5 Struktur navigasi User. Simpan.

20. D. Struktur Navigasi Driver Lihat. Login. Index. Pickup. Pickup. Sign Out. GAMBAR IV.6 Struktur navigasi Driver. 3.8. Spesifikasi Sistem Komputer 1. Spesifikasi Perangkat Keras a.. Laptop 1) Processor AMD A4 2) RAM DDR4 4 GB 3) Hard Disk 500 GB 4) SSD 250 GB. b.. Mouse. c.. Keyboard. d.. Monitor dengan resolusi layar minimum 1366 x 768. e.. Koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps.. 2. Spesifikasi Perangkat Lunak a.. Server.

21. 1) Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 10. 2) Aplikasi Web server XAMPP versi 7.4.16 a) Apache versi 3.2.4 b) Php Versi 7.3.6 c) Mysql versi 5.0.11 b.. Menggunakan Mozilla Firefox dan Google Chrome sebagai web browser.. c.. Menggunakan Visual Studio Code sebagai text editor pembuatan program web.. 3.9. Implementasi 3.9.1. Implementasi Rancangan Antar Muka Implementasi rancangan antar muka pada program bisnis penjualan berdasarkan rancangan antar muka. 1.. Implementasi halaman Utama Halaman ini merupakan halaman awal yang di tampilkan ketika ingin login. GAMBAR III.7 Implementasi Halaman Utama.

22. 2.. Implementasi halaman Login Admin, Owner dan user Halaman utama yang akan tampil setelah admin, Owner dan user melakukan login dengan Email. Pada halaman ini admin dapat melakukan edit, tambah, dan hapus data.. GAMBAR III.8 Implementasi Halaman Login Admin, Owner, dan User 3.. Implementasi halaman Login Driver Halaman utama yang akan tampil setelah driver melakukan login dengan Email. Pada halaman ini driver dapat melakukan edit, tambah, dan hapus data..

23. GAMBAR III.9 Implementasi Halaman Login Driver 4. Implementasi halaman menu utama Admin Halaman utama yang akan tampil setelah Admin melakukan login dengan Email. Pada halaman ini admin dapat melakukan Pada halaman ini admin dapat melakukan edit, tambah, dan hapus data.. GAMBAR III.10 Implementasi Halaman Utama Admin 5. Implementasi halaman menu utama Owner Halaman utama yang akan tampil setelah Owner melakukan login dengan Email. Pada halaman ini owner dapat melakukan Pada halaman ini owner dapat melakukan edit, tambah, dan hapus data..

24. GAMBAR III.11 Implementasi Halaman Utama Owner 6. Implementasi halaman menu utama User Halaman utama yang akan tampil setelah User melakukan login dengan Email. Pada halaman ini user dapat melakukan transaksi. GAMBAR III.12 Implementasi Halaman Utama User 7. Implementasi halaman menu Data Keranjang User. Halaman ini mempunyai fungsi untuk mengelola data keranjang user..

25. GAMBAR III.13 Implementasi Halaman Menu Data Galeri. 8. Implementasi halaman menu utama Driver Halaman utama yang akan tampil setelah Driver melakukan login dengan Email. Pada halaman ini driver dapat mengambil atau mengantarkan orderan.. GAMBAR III.14Implementasi Halaman Utama Driver. 9. Implementasi halaman menu Order Driver..

26. Halaman ini mempunyai fungsi pendataan order driver. GAMBAR III.15 Implementasi Halaman Order Driver. 10. Implementasi halaman menu detail order driver Halaman ini mempunyai fungsi pendataan secara detail order driver.. GAMBAR III.16 Implementasi Halaman Detail Order Driver 11. Implementasi halaman menu Tambah Pengguna baru. Halaman ini mempunyai fungsi untuk menambahkan Pengguna baru..

27. GAMBAR III.17 Implementasi Halaman Data Keranjang User. 12. Implementasi halaman menu transaksi penjualan. Halaman ini mempunyai fungsi pendataan Transaksi. GAMBAR III.18 Implementasi Halaman Transaksi 13. Implementasi halaman menu detail transaksi.

28. Halaman ini mempunyai fungsi pendataan secara detail Transaksi. GAMBAR III.19 Implementasi Halaman Detail Transaksi. 14. Implementasi halaman menu master data kategori. Halaman ini mempunyai fungsi untuk mengelola data kategori.. GAMBAR III.20 Implementasi Halaman Menu Master Data kategori 15. Implementasi halaman menu tambah kategori. Halaman ini mempunyai fungsi untuk menambahkan kategori..

29. GAMBAR III.21 Implementasi Halaman Menu Tambah kategori. 16. Implementasi halaman menu Data Produk. Halaman ini mempunyai fungsi untuk mengelola data produk.. GAMBAR III.22 Implementasi Halaman Menu Data Produk.

30. 17. Implementasi halaman menu tambah produk. Halaman ini mempunyai fungsi untuk menambahkan data produk baru.. GAMBAR III.23 Implementasi Halaman Menu Tambah produk. 18. Implementasi halaman laporan perperiode Halaman ini mempunyai fungsi untuk mengetahui laporan tiap transaksi. GAMBAR III.24 Implemntasi Halaman Laporan Transaksi 19. Implementasi halaman menu Data Galeri..

31. Halaman ini mempunyai fungsi untuk mengelola data galeri.. GAMBAR III.25 Implementasi Halaman Menu Data Galeri. 20. Implementasi halaman menu tambah galeri. Halaman ini mempunyai fungsi untuk menambahkan data galeri baru.. GAMBAR III.26 Implementasi Halaman Menu Tambah Galeri 21. Implementasi halaman menu Data Rekening..

32. Halaman ini mempunyai fungsi untuk mengelola data rekening.. GAMBAR III.27 Implementasi Halaman Menu Data Rekening. 22. Implementasi halaman menu Tamabah Rekening. Halaman ini mempunyai fungsi untuk menambahkan data rekening baru.. GAMBAR III.28 Implementasi Halaman Menu Tambah Rekening.

33. 3.10. Pengujian Unit Pengajuan yang dilakukan terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap proes masukan dan keluaran program untuk mengetahui kekurangan dari program dan program berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 3.10.1. Pengujian terhadap Halaman Login Admin Tabel III.10 Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Login Admin No. 1.. 2.. 3.. 4.. Skenario Pengujian Email dan passsword tidak di isi kemudian klik Sign In to My Account. Mengetikkan Email dan password tidak diisi atau kosong kemudian klik Sign In to My Account. Email tidak diisi atau kosong dan password diisi kemudian klik Sign In to My Account. Mengetikkan salah satu kondisi salah pada Email atau Password. Test Case. Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email / Password salah” Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email / Password salah”. Hasil pengujian Sesuai Harapan. Kesimpulan. Sesuai Harapan. Valid. Email: (kosong) Password: (admin123). Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email / Password salah”. Sesuai Harapan. Valid. Email: admin@gm ail.com (benar) Password: 123 (salah). Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email /. Sesuai Harapan. Valid. Email : (kosong) Password : (kosong). Email: (admin@g mail.com) Password: (kosong). Valid.

34. 5.. dengan data yang benar kemudian klik Sign In to My Account.. Mengetikan Email dan Password dengan data yang benar kemudian klik Sign In to My Account.. Password salah”. Email: admin@gm ail.com(ben ar) Password: admin123 (benar). Sistem menerima akses login dan menampilkan halaman Dashboard di administrator “Login Berhasil”. Sesuai Hahrapan. Valid. 3.10.2. Pengujian terhadap Halaman Login Owner Tabel III.11 Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Login Owner No .. Skenario Pengujian. Test Case. 1. Email dan passsword tidak di isi kemudian klik Sign In to My Account.. Email : (kosong) Password : (kosong). 2.. Mengetikka Email: n Email dan (owner@gmail.com) password Password: (kosong) tidak diisi atau kosong kemudian klik Sign In to My. Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email / Password salah” Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email / Password. Hasil penguji an Sesuai Harapa n. Kesimpulan. Sesuai Harapa n. Valid. Valid.

35. 3.. 4.. 5.. Account. Email tidak diisi atau kosong dan password diisi kemudian klik Sign In to My Account. Mengetikka n salah satu kondisi salah pada Email atau Password dengan data yang benar kemudian klik Sign In to My Account.. Mengetikan Email dan Password dengan data yang benar kemudian klik Sign In to My Account.. 3.10.3.. Email: (kosong) Password: (owner123). Email: owner@gmail.com (benar) Password: 123 (salah). Email: owner@gmail.com(ben ar) Password: owner123 (benar). salah” Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email / Password salah” Sistem akan menolak untuk login dan menampilkan pesan “Maaf, Email / Password salah”. Sistem menerima akses login dan menampilkan halaman Dashboard di Owner “Login Berhasil”. Sesuai Harapa n. Valid. Sesuai Harapa n. Valid. Sesuai Hahrap an. Valid. Pengujian terhadap Halaman Login Driver Tabel III.12. Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Login Driver No Skenario . Pengujian 1 Email dan passsword tidak di isi kemudian klik Sign In to My Account.. Test Case Email : (kosong) Password : (kosong). Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak untuk login dan menampilka n pesan “Maaf,. Hasil pengujian Sesuai Harapan. Kesimpul an Valid.

36. 2.. 3.. 4.. 5.. Email / Password salah” Mengetikka Email: Sistem akan n Email dan (drivercikarangpusat@g menolak password mail.com) Password: untuk login tidak diisi (kosong) dan atau kosong menampilka kemudian n pesan klik Sign In “Maaf, to My Email / Account. Password salah” Email tidak Email: (kosong) Sistem akan diisi atau Password: (123) menolak kosong dan untuk login password dan diisi menampilka kemudian n pesan klik Sign In “Maaf, to My Email / Account. Password salah” Mengetikka Email: Sistem akan n salah satu drivercikarangpusat@g menolak kondisi mail.com (benar) untuk login salah pada Password: admin dan Email atau (salah) menampilka Password n pesan dengan data “Maaf, yang benar Email / kemudian Password klik Sign In salah” to My Account.. Mengetikan Email: Sistem Email dan drivercikarangpusat@g menerima Password mail.com(benar) akses login dengan data Password: 123 (benar) dan yang benar menampilka kemudian n halaman klik Sign In Dashboard to My di driver Account. “Login Berhasil”. Sesuai Harapan. Valid. Sesuai Harapan. Valid. Sesuai Harapan. Valid. Sesuai Hahrapan. Valid.

37. 3.10.4.. Pengujian terhadap Halaman Login User / Pelanggan. Tabel III.13 Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Login User No Skenario . Pengujian 1 Email dan passsword tidak di isi kemudian klik Sign In to My Account.. Test Case Email : (kosong) Password : (kosong). 2.. Mengetikka Email: n Email dan (user@gmail.com) password Password: (kosong) tidak diisi atau kosong kemudian klik Sign In to My Account.. 3.. Email tidak diisi atau kosong dan password diisi kemudian klik Sign In to My Account.. Email: (kosong) Password: (user123). 4.. Mengetikka n salah satu kondisi salah pada Email atau Password dengan data yang benar kemudian klik Sign In to My Account... Email: user@gmail.com (benar) Password: 123 (salah). Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak untuk login dan menampilka n pesan “Maaf, Email / Password salah” Sistem akan menolak untuk login dan menampilka n pesan “Maaf, Email / Password salah” Sistem akan menolak untuk login dan menampilka n pesan “Maaf, Email / Password salah” Sistem akan menolak untuk login dan menampilka n pesan “Maaf, Email / Password salah”. Hasil pengujian Sesuai Harapan. Kesimpul an Valid. Sesuai Harapan. Valid. Sesuai Harapan. Valid. Sesuai Harapan. Valid.

38. 5.. Mengetikan Email dan Password dengan data yang benar kemudian klik Sign In to My Account.. 3.10.5.. Email: user@gmail.com(benar ) Password: user123 (benar). Sistem menerima akses login dan menampilka n halaman utama di User “Login Berhasil”. Sesuai Hahrapan. Valid. Pengujian terhadap Halaman Tambah Pengguna. Tabel III.14 Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Tambah Pengguna No. 1.. 2.. 3.. 4.. Skenario Pengujian Semua field yang ada pada form tambah pengguna tidak diisi, kemudian klik simpan Mengetikan Nama User dan field yang lain tidak diisi, kemudian klik simpan. Mengetikan Nama User dan Email field yang lain tidak diisi, kemudian klik simpan. Mengetikan Nama Pengguna, Email, dan. Test Case. Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Hasil Kesimpulan pengujian Sesuai Valid Harapan. Nama User : (Admin), Email : (kosong), No HP / WA : (kosong), Password : (kosong), Kode Pos : (kosong), Alamat : (kosong),. Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Sesuai Harapan. Valid. Nama User : (Admin), Email : (admin@gmail.com), No HP / WA : (kosong), Password : (kosong), Kode Pos : (kosong), Alamat : (kosong),. Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Sesusai Harapan. Valid. Nama User : (Admin), Email : (admin@gmail.com), No HP / WA :. Sistem akan menolak untuk menyimpan. Sesuai Harapan. Valid. Nama User : (kosong), Email : (kosong), No HP / WA : (kosong), Password : (kosong), Kode Pos : (kosong), Alamat : (kosong),.

39. 5.. 6.. 7.. No HP / WA field yang lain tidak diisi, kemudian klik simpan. Mengetikan Nama Pengguna, Email, No HP / WA, Password dan field yang lain tidak diisi, kemudian klik simpan. Mengetikan Nama Pengguna, Email, No HP / WA, Password, Kode Pos dan field yang lain tidak diisi, kemudian klik simpan. Mengetikan semua dengan data yang benar, kemudian klik simpan. (082271322261), Password : (kosong), Kode Pos : (kosong), Alamat : (kosong),. data.. Nama User : (Admin), Email : (admin@gmail.com), No HP / WA : (082271322261), Password : (admin123), Kode Pos : (kosong), Alamat : (kosong),. Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Sesuai Harapan. Valid. Nama User : (Admin), Email : (admin@gmail.com), No HP / WA : (082271322261), Password : (admin123), Kode Pos : (94371), Alamat : (kosong),. Sistem akan menerima untuk menyimpan data.. Sesuai Harapan. Valid. Nama User : (Admin), Email : (admin@gmail.com), No HP / WA : (082271322261), Password : (admin123), Kode Pos : (94371), Alamat : (Bekasi),. Sistem akan menerima untuk menyimpan data.. Sesuai Harapan. Valid. 3.10.6. Pengujian terhadap Halaman Tambah Data Produk Tabel III.15 Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Tambah Data Produk No.. Skenario. Test Case. Hasil yang. Hasil. Kesimpulan.

40. 1.. 2.. 3.. 4.. Pengujian Seluruh field yang ada pada form tambah barang tidak di isi, kemudian klik simpan. Nama Produk: (kosong) Kategori: (kosong) Harga Produk: (kosong) Stok Produk / Gram: (kosong) Deskripsi: (kosong) Mengetikan Nama Nama Produk: Produk dan (Cupang) field Kategori: lainnya (kosong) tidak di isi, Harga kemudian Produk: klik (kosong) simpan. Stok Produk / Gram: (kosong) Deskripsi: (kosong) Mengetikan Nama Nama Produk: Produk, (Cupang) Kategori, Kategori: Harga (Ikan) Produk dan Harga field Produk: lainnya (20.000) tidak di isi, Stok Produk kemudian / Gram: klik (kosong) simpan. Deskripsi: (kosong) Mengetikan Nama Nama Produk: Produk, (Cupang) Kategori, Kategori: Harga (Ikan) Produk, Harga Stok Produk: Produk / (20.000) Gram dan Stok Produk. diharapkan Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Pengujian Sesuai Harapan. Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Sesuai Harapan. Valid. Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Sesuai Harapan. Valid. Sistem menerima akses simpan data dan menampilkan data berhasil disimpan.. Sesuai Harapan. Valid. Valid.

41. 5.. field lainnya tidak di isi, kemudian klik simpan. Mengetikan Semua dengan data yang benar, kemudian klik simpan.. / Gram: (10000) Deskripsi: (kosong). Nama Produk: (Cupang) Kategori: (Ikan) Harga Produk: (20.000) Stok Produk / Gram: (10000) Deskripsi: (kosong). Sistem menerima akses simpan data dan menampilkan data berhasil disimpan.. Sesuai Harapan. Valid. 3.10.7. Pengujian terhadap halaman Tambah Kategori Tabel III.16 Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Tambah Kategori No. 1.. 2.. Skenario Pengujian field yang ada form Tambah Kategori Barang tidak di isi, kemudia klik simpan. Mengetikan field dengan benar, kemudian klik simpan. Test Case Nama Kategori : (kosong). Nama Kategori : (Ikan). Hasil yang diharapkan Sistem akan menolak untuk menyimpan data.. Sistem menerima untuk data Kategori. Hasil Pengujian Sesuai Harapan. Kesimpulan. Sesuai Harapan. Valid. Valid. 3.10.8. Pengujian terhadap Halaman Menu Transaksi Tabel III.16 Hasil Pengujian Black Box Testing pada Halaman Menu Transaksi.

42. No. 1.. 2.. Skenario Pengujian Seluruh field yang ada pada form tidak di isi, kemudian klik Tambah Ke Keranjang Seluruh field yang ada pada form di isi, kemudian klik Tambah Ke Keranjang. Test Case. Hasil yang diharapkan Pilih Barang: Sistem (kosong) Jumlah akan Barang : menolak (kosong) untuk menyimpan data.. Pilih Barang: (Cupang) Jumlah Barang : (satu). Sistem akan menerima untuk menyimpan data.. Hasil Pengujian Sesuai Harapan. Kesimpulan. Sesuai Harapan. Valid. Valid.

43.

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Demikianlah pembahasan mengenai perancangan website penjualan dari Tugas Akhir ini penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1. Dengan adanya website ini maka perusahaan dapat memperluas pemasaran dan konsumen menjadi lebih mudah mendapatkan informasi tentang produk tanpa harus datang ke toko Aquarium & Alat Pancing origin. 2. Dengan adanya sistem penjualan online (e-commerce) maka perusahaan dapat memudahkan proses transaksi yang selama ini sifatnya konvensional menjadi lebih modern dengan tersedianya transaksi online. Dimana pelanggan yang berada di luar Cikarang tetap dapat melakukan transaksi tanpa harus datang langsung ke toko Aquarium & Alat Pancing origin. 3. Dengan adanya website ini dapat mempermudah dalam membuat laporan penjualan yang sebelumnya masih manual. 4.2. Saran Untuk melengkapi aplikasi penjualan berbasis website ini agar dapat digunakan lebih baik lagi, maka diperlukan adanya beberapa pengembangan aplikasi lebih lanjut, yaitu dengan adanya : 1. Pengembangan. pada. desain. tampilan. agar. lebih. menarik. sehingga dapat lebih banyak memikat minat pelanggan. 2. Kami. akan. menambahkan. lebih. banyak. fitur. yang. mendukung. fungsionalitas situs web sehingga konsumen dapat terus mengunjungi situs web.. Artinya, 1.

3. jika Anda sering mengunjungi situs tersebut, kemungkinan besar mereka akan membeli. 4. Pembayaran yang tidak hanya melalui transfer antar bank tetapi dapat juga melalui paypal dan kartu kredit.. 2.

DAFTAR PUSTAKA Eka Wida Fridayanthie1, T. M. (2016). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERMINTAAN ATK BERBASIS INTRANET. Journal of Food Science, 76(8), 28. https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2011.02348.x Hasugian, P. S. (2018). Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi. Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 3(1), 82–86. Herwanto, H. (2019). Diagnosa Statistik Pemetaan Pemahaman Bahasa Pemograman Sebagai Acuan Untuk Mempersiapkan Penelitian Mahasiswa. Nuansa Informatika, 13(2), 33. https://doi.org/10.25134/nuansa.v13i2.1950 Juniardi Dermawan, S. H. (2017). IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI MATA PELAJARAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH DASAR ALAZHAR SYIFA BUDI JATIBENING. Notes and Queries, s5-VII(159), 37. https://doi.org/10.1093/nq/s5-VII.159.37-a Kaafi, & Syahriani. (2016). Sistem Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST), 277–282. Maryani, I., Ishaq, A., & Mulyadi, D. S. (2018). Sistem Informasi Pemesanan Minuman Berbasis Client Server Pada Kampung Dahar Purwokerto. Evolusi : Jurnal. Sains. Dan. Manajemen,. 6(2),. 84–90.. https://doi.org/10.31294/evolusi.v6i2.4455 Muhajirin. (2017). Optimalisasi Web Server Menggunakan System. 3(1), 38–45. Nugraha, W., & Syarif, M. (2018). Penerapan Metode Prototype Dalam Perancangan Sistem Informasi Penghitungan Volume Dan Cost Penjualan Minuman Berbasis Website. JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas), 3(2), 94–101. https://doi.org/10.32767/jusim.v3i2.331 1.

Omar Pahlevi1, Astriana Mulyani2, M. K. (2018). Sistem Informasi Inventori Barang Menggunakan Metode Object Oriented Di Pt. Livaza Teknologi Indonesia Jakarta. Jurnal PROSISKO, 5(1). https://livaza.com/. Prasetyo, A., & Susanti, R. (2016). Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 10(2), 1– 16. Rachman, R. F. (2017). Menelaah Riuh Budaya Masyarakat di Dunia Maya. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 1(2), 206–222. https://doi.org/10.25139/jsk.v1i2.131 Rian, H., & Nugroho, T. P. (2019). Rancang bangun sistem informasi pembelian obat pada klinik djanti medika bekasi. Jurnal Lentera Ict, 5(1), 12–19. Riyadli, H., Arliyana, A., & Saputra, F. E. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Berbasis WEB. Jurnal Sains Komputer Dan Teknologi Informasi, 3(1), 98–103. https://doi.org/10.33084/jsakti.v3i1.1770 Yudi Permana1), P. R. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PERUMAHAN MENGUNAKAN METODE SDLC PADA PT. MANDIRI LAND PROSPEROUS BERBASIS MOBILE A. Проблемы Истории, Филологии, Культуры, 10(4 (66)), 153–167. Eka Wida Fridayanthie1, T. M. (2016). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERMINTAAN ATK BERBASIS INTRANET. Journal of Food Science, 76(8), 28. https://doi.org/10.1111/j.1750-3841.2011.02348.x Hasugian, P. S. (2018). Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi. Journal Of Informatic Pelita Nusantara, 3(1), 82–86. Herwanto, H. (2019). Diagnosa Statistik Pemetaan Pemahaman Bahasa Pemograman Sebagai Acuan Untuk Mempersiapkan Penelitian Mahasiswa. Nuansa Informatika, 13(2), 33. https://doi.org/10.25134/nuansa.v13i2.1950 Juniardi Dermawan, S. H. (2017). IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI MATA PELAJARAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH DASAR AL-AZHAR SYIFA BUDI. JATIBENING.. Notes. and. https://doi.org/10.1093/nq/s5-VII.159.37-a 2. Queries,. s5-VII(159),. 37..

Kaafi, & Syahriani. (2016). Sistem Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST), 277–282. Maryani, I., Ishaq, A., & Mulyadi, D. S. (2018). Sistem Informasi Pemesanan Minuman Berbasis Client Server Pada Kampung Dahar Purwokerto. Evolusi : Jurnal Sains Dan Manajemen, 6(2), 84–90. https://doi.org/10.31294/evolusi.v6i2.4455 Muhajirin. (2017). Optimalisasi Web Server Menggunakan System. 3(1), 38–45. Nugraha, W., & Syarif, M. (2018). Penerapan Metode Prototype Dalam Perancangan Sistem Informasi Penghitungan Volume Dan Cost Penjualan Minuman Berbasis Website.. JUSIM. (Jurnal. Sistem. Informasi. Musirawas),. 3(2),. 94–101.. https://doi.org/10.32767/jusim.v3i2.331 Omar Pahlevi1, Astriana Mulyani2, M. K. (2018). Sistem Informasi Inventori Barang Menggunakan Metode Object Oriented Di Pt. Livaza Teknologi Indonesia Jakarta. Jurnal PROSISKO, 5(1). https://livaza.com/. Prasetyo, A., & Susanti, R. (2016). Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 10(2), 1– 16. Rachman, R. F. (2017). Menelaah Riuh Budaya Masyarakat di Dunia Maya. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 1(2), 206–222. https://doi.org/10.25139/jsk.v1i2.131 Rian, H., & Nugroho, T. P. (2019). Rancang bangun sistem informasi pembelian obat pada klinik djanti medika bekasi. Jurnal Lentera Ict, 5(1), 12–19. Riyadli, H., Arliyana, A., & Saputra, F. E. (2020). Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Berbasis WEB. Jurnal Sains Komputer Dan Teknologi Informasi, 3(1), 98–103. https://doi.org/10.33084/jsakti.v3i1.1770 Yudi Permana1), P. R. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PERUMAHAN MENGUNAKAN METODE SDLC PADA PT. MANDIRI LAND PROSPEROUS BERBASIS MOBILE A. Проблемы Истории, Филологии, Культуры, 10(4 (66)), 153–167.. 3.

LAMPIRAN A Lampiran dokumen masukan program. Lampiran A – 1. Form tambah produk. Lampiran A – 2. Form tambah galeri. 1.

2. Lampiran A – 3. Form tambah kategori. Lampiran A – 4. Form tambah rekening.

3. Lampiran A – 5. Form tambah driver. Lampiran A – 6. Form tambah user.

4. LAMPIRAN B Lampiran dokumen keluaran program. Lampiran B – 1. Laporan Transaksi..