• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251

Telp. (0322) 321 323 Fax : (0322) 321 324 E-mail :

blh@lamongankab.go.id

website : www.lamongankab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

NOMOR : 188/1 /KEP./413.207/2015

TENTANG

IZIN LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN KLINIK GAJAH MADA MEDIKA

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

Membaca

:

Surat Sdr. Imam Hanafi, Amd.Kep selaku Pimpinan Klinik Gajah Mada

Medika Nomor : 574/221/KGMM/X /2014 tanggal 29 Desember

2014 perihal permohonan izin lingkungan

Menimbang

:

a. bahwa rencana Kegiatan Pengembangan Klinik ‘Gajah Mada

Medika’ yang berlokasi di Jl. Raya Modo No. 24 Mojorejo

Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, merupakan kegiatan yang

wajib dilengkapi dengan UKL-UPL;

b. bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki

UKL-UPL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan

hidup wajib diterbitkan izin lingkungan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan

Lingkungan

Hidup

tentang

Izin

Lingkungan

Kegiatan

Pengembangan Klinik ‘Gajah Mada Medika’ .

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5059);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5285);

3.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun

2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib

Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

4.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;

5.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun

2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen

Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan

6.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran

Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E);

(2)

2

7.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan

Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun 2011

(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 2);

8.

Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Lingkungan;

9.

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 45 Tahun 2008 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup

Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan

Tahun 2008 Nomor 35);

10. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan;

11. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan

Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan

Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

(SPPL) di Kabupaten Lamongan.

Memperhatikan

:

Surat rekomendasi persetujuan UKL-UPL tanggal 9 Januari 2014

nomor : 660/35/413.207/2015 perihal Rekomendasi atas UKL-UPL

Kegiatan Pengembangan Klinik ‘Gajah Mada Medika’ di Jl. Raya Modo

No. 24 Mojorejo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan

:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN TENTANG IZIN

LINGKUNGAN PENGEMBANGAN KLINIK ‘GAJAH MADA MEDIKA’.

KESATU

KEDUA

:

:

Memberikan izin lingkungan kepada :

1.

Nama Perusahaan : Klinik Gajah Mada Medika

2.

Jenis Usaha : Klinik rawat inap

dan/atau Kegiatan

3.

Penanggung Jawab : Imam Hanafi, Amd.Kep

4.

Alamat : Jl. Raya Modo No. 24 RT 01 RW 01 Mojorejo

Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan

5.

Lokasi Kegiatan : Jl. Raya Modo No. 24 Mojorejo Kecamatan

Modo Kabupaten Lamongan

Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ini meliputi kegiatan :

Pengembangan Klinik “Gajah Mada Medika”, meliputi :

- Perubahan status klinik dari rawat jalan menjadi rawat inap.

- Pembangunan gedung untuk rawat inap dan fasilitas penunjang

pada lahan 3.612 m2.

(3)

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

KEDUABELAS

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

3

Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan

permohonan perubahan izin lingkungan apabila terjadi perubahan

atas rencana usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan kriteria

perubahan yang tercantum dalam pasal 50 Peraturan pemerintah

nomor 27 tahun 2012.

Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan

kegiatannya wajib mengajukan izin perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup yaitu Ijin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah

B3.

Instansi pemberi izin wajib memperhatikan izin lingkungan sebagai

syarat penerbitan izin dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana

dimaksud dalam diktum KEDUA.

Pemegang izin wajib melaksanakan ketentuan sebagaimana

Lampiran I Keputusan ini

Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan

kegiatannya harus memenuhi persyaratan perijinan yang berlaku.

Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan

kegiatannya harus memenuhi kewajiban melakukan pengelolaan

dampak sebagaimana tercantum dalam dokumen UKL-UPL.

Izin Lingkungan ini berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin

usaha dan/atau kegiatan.

Sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kelayakan

lingkungan hidup, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH)

berkoordinasi dengan PPLH Daerah (PPLHD) Provinsi Jawa Timur,

PPLHD Kabupaten Lamongan, melakukan pengawasan terhadap

ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas kewajiban

sebagaimana dimaksud dalam diktum KEENAM.

Menyampaikan laporan pelaksanaan upaya pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup setiap 6 (enam) bulan sekali sejak

keputusan ini ditetapkan kepada Bupati Lamongan melalui Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

: Lamongan

Pada tanggal

: 9 Januari 2015

An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

SUKIMAN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan (sebagai laporan); 2. Sdr. Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Lamongan

3. Sdr. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan

(4)
(5)

Lampiran I Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan

Nomor : 188/1/413.207/2015

Tanggal : 9 Januari 2015

No

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pengelola

Institusi

dan

Pemantau

LH

Ket

.

Sumber

Dampak

Jenis

Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk Upaya

Pengelolaan

LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Pra Konstruksi

1 Perizinan Keresahan masyaraka t - * Sosialisasi kepada masyarakat baik langsung maupun tidak langsung dan koordinasi dengan pemerintaha n desa, kecamatan dan kabupaten Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap

kegiatan Pengamatan lapangan Di sekitar lokasi kegiatan 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Klini k Gajah Mada Medika Pengawas: BPMP (Badan Penanaman Modal dan Perijinan), Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BPMP - * pengurusan perijinan sebagaimana ketentuan yang berlaku

(6)

No

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup

Institusi

Pengelola

dan

Pemantau LH

Ket.

Sumber

Dampak

Jenis Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk Upaya

Pengelolaan

LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Konstruksi

1 Mobilisasi tenaga kerja proyek Peningk atan peluang usaha dan peluang kerja * Jumlah tenaga kerja = 7 orang * Perekrutan tenaga kerja proyek dari masyarakat sekitar lokasi proyek pengembang an klinik Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan

lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Klinik Gajah Mada Medika Pengawas: Dinsosnakertra ns, Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : Dinsosnakertra ns * Sosialisasi ke masyarakat tentang adanya lowongan pekerjaan di proyek pengembang an klinik Gajah Mada Medika

(7)

No

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pengelola

Institusi

dan

Pemantau

LH

Ket.

Sumber

Dampak

Jenis

Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk

Upaya

Pengelolaan

LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Konstruksi

2 Mobilisasi peralatan dan material Peningkat an intensitas kebisinga n - * Mobilisasi dilakukan pada siang hari dan disertai melewati jalur jarang dilewati kendaraan lain Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap

kegiatan Pengamatan lapangan Sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Klini k Gajah Mada Medika Pengawas: BLH, Dinkes, Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan 3 Peningkat an debu dan penuruna n kualitas udara - * Penggunaa n truk pengangku t yang dilengkapi dengan penutup bak - * Penggunaa n truk pengangku t lolos uji emisi

(8)

No

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pengelola

Institusi

dan

Pemantau

LH

Ket.

Sumber

Dampak

Jenis

Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk

Upaya

Pengelolaan

LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Konstruksi

4 Pekerjaan konstruk si Peningkata n debu dan penurunan kualitas udara - * Penyiraman pada lokasi proyek yang berpotensi menimbulka n debu. Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap

kegiatan Pengamatan lapangan Sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Klini k Gajah Mada Medika Pengawas: BLH, Dinkes, Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan

-

5 Peningkata n timbulan sampah Timbulan sampah = 2,1kg/ha ri Penyediaan bak sampah pemilah dan TPS khusus sampah domestik Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap

kegiatan Pengamatan lapangan Sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Klini k Gajah Mada Medika Pengawas: BLH dan Dinas PU Cipta Karya Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan

(9)

No

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi

Pengelola

dan

Pemantau

LH

Ket.

Sumber

Dampak

Jenis

Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk

Upaya

Pengelolaan

LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Konstruksi

6 Pekerjaan konstruks i Peningkata n limbah cair domestik dan medis Limbah cair domesti k = 0,336 m3/hari Pembanguna n tangki septik Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap

kegiatan Pengamatan lapangan Sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup 1 (satu) kali selama kegiatan berlangsung Pengelola:Klini k Gajah Mada Medika Pengawas: BLH Kab. Lamongan Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan

(10)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi

Pengelola

dan

Pemantau

LH

Ket.

Sumber

Dampak

Jenis

Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk Upaya

Pengelolaan

LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Operasi

1 Pengoperasia n ruang rawat inap Peningkata n volume lalu lintas * Menempatka n petugas untuk mengatur keluar masuknya kendaraan pada Klinik Gajah Mada Medika Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap operasi Pengamatan

lapangan Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup Enam bulan

sekali Pengelola:Klinik Gajah Mada Medika Pengawas: BLH,Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan - 2 Peningkata n limbah cair domestik * Limbah cair domesti k = 2,28 m3/hari * Pembanguna

n IPAL Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap operasi Pengamatan

lapangan Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup Enam bulan

sekali Pengelola:Klinik Gajah Mada Medika Pengawas: BLH dan Dinas PU Cipta Karya Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan

(11)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi

Pengelola

dan

Pemantau

LH

Ket.

Sumber

Dampak

Jenis

Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk Upaya

Pengelolaan

LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Operasi

3 Pengoperasia n ruang rawat inap Peningkata n timbulan sampah domestik * Timbula n sampah domesti k = 16,8 kg/hari Menyediakan bak sampah pemilah Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap operasi Memantau timbulan limbah domestik Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup Enam bulan

sekali Pengelola:Klinik Gajah Mada Medika Pengawas: BLH,Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan 4 Peningkata n limbah padat medis (LB3) Timbula n limbah padat medis = 2 kg/hari Penyediaan bak sampah khusus LB3/medis serta melakukan penyimapana n LB3 pada TPS limbah B3 Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap operasi Memantau timbulan limbah medis Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup Enam bulan

sekali Pengelola:Klinik Gajah Mada Medika Pengawas: BLH, camat dan kades setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan

(12)

No

Dampak Lingkungan Yang

Terjadi

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pengelola

Institusi

dan

Pemantau

LH

Ket.

Sumber

Dampak

Jenis

Dampak

Besaran

Dampak

Bentuk

Upaya

Pengelolaa

n LH

Lokasi

Pengelolaa

n LH

Periode

Pengelolaa

n LH

Bentuk

Upaya

Pemantaua

n LH

Lokasi

Pemantaua

n LH

Periode

Pemantaua

n LH

Tahap Operasi

5 Peningkata n volume limbah cair medis dan Penurunan kualitas air permukaan * Pembuata n IPAL sesuai dengan kapasitas dan kualitas air limbah medis yang dihasilkan Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pengelolaan lingkungan hidup Selama tahap

operasi Memantau effluen IPAL Di sekitar lokasi kegiatan sebagaimana tertera pada peta pemantauan lingkungan hidup Enam bulan

sekali Pengelola:Klinik Gajah Mada Medika Pengawas: BLH,Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan 6 Pemakaia n air tanah Penurunan muka air tanah - * Melakuka n upaya konservasi air tanah Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap

operasi Pengamatan lapangan Di sekitar lokasi kegiatan

Enam bulan

sekali Pengelola:Klinik Gajah Mada Medika Pengawas: BLH,Kades dan Camat setempat Penerima Laporan : BLH Kab. Lamongan

An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

Referensi

Dokumen terkait

5231009 Belanja Modal Pengadaan Papan Tulis Elektronik 5231010 Belanja Modal Pengadaan Papan Visual Elektronik 5231011 Belanja Modal Pengadaan Tabung Pemadam Kebakaran 5231012

Kemudian pada variabel ketimpa- ngan pendapatan, indikator pengeluaran untuk investasi menjadi indikator terkuat dalam membentuk ketimpangan pendapa- tan, sehingga

Nilai kesesuaian tersebut diperoleh dari rata-rata nilai kesesuaian dari masing-masing variabel yaitu lokasi, aksesibilitas dan jangkauan pelayanan pasar.. Faktor dengan

Varises tungkai (vena varikosa) adalah manifestasi klinis dari aliran darah vena yang secara fisiologis tidak terjadi pada tungkai bawah dan kehamilan merupakan

Tujuan yang lain ialah memugar produktivitas lahan untuk pertanian tanpa berkaitan dengan tujuan melindungi lahan hilir (lahan di daratan pantai), atau karena sifat

Kalimat pertama menjelaskan bahwa menggunakan handphone saat dalam pengisian daya sangat berbahaya terutama digunakan dalam ruangan yang mempunyai suhu tinggi.. Pilihan jawaban

Ningsaptiti, (2010) menyatakan bahwa KAP yang memiliki banyak klien dalam industri yang sama, akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang risiko audit khusus

Penggunaan kawat email rangkap dan tunggal pada motor induksi 3 phasa rotor sangkar 2 horse power: perbandingan efisiensi dan biaya; Dwi