PENGARUH RESIRKULASI LINDI
TERHADAP LAJU DEGRADASI
SAMPAH DI TPA NGIPIK, GRESIK
Oleh: Ummy Arofah A. NRP. 3308100014 Dosen Pembimbing: I.D.A.A. Warmadewanthi, ST., MT., PhD. NIP. 19750212 1999 03 2 001
LATAR BELAKANG
- Open Dumping yang
mengakibatkan timbulnya bau, tercemarnya air tanah, dan
timbulnya asap.
- Belum ada pengolahan lindi di TPA (resirkulasi lindi)
- Resirkulasi lindi adalah upaya untuk mempercepat proses degradasi sampah (Francois, et
al., 2007).
Rumusan Masalah & Tujuan
Rumusan Masalah Tujuan
Pengaruh resirkulasi lindi terhadap laju degradasi sampah
Pengaruh resirkulasi lindi terhadap effluent lindi
Pengaruh resirkulasi lindi terhadap produksi gas methane
Mengkaji pengaruh resirkulasi lindi terhadap laju degradasi sampah
Mengkaji Pengaruh resirkulasi lindi terhadap effluent lindi Mengkaji Pengaruh resirkulasi lindi terhadap produksi gas methane
RUANG LINGKUP
1. Sampel sampah dan lindi berasal dari TPA Ngipik, Gresik. 2. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan
menggunakan reaktor sampah .
3. Analisa kualitas lindi dan sampah dilakukan di
Laboratorium Teknik Lingkungan FTSP-ITS.
4. Analisa sampah (Ultimate analysis) dilakukan di
Laborathorium Research Center, Robotika ITS.
5. Sampah pada reaktor dicacah.
6. Bahan Biostarter yang digunakan adalah organodegra. 7. Pada penelitian ini digunakan First Order Reaction.
MANFAAT
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif efektif pengolahan sampah di TPA khususnya TPA Ngipik, Gresik. Berdasarkan hasil penelitian nantinya akan diketahui pengaruh resirkulasi lindi terhadap laju degradasi sampah dan kualitas lindi yang dihasilkan. Resirkulasi lindi juga merupakan suatu alternatif yang dapat diterapkan pada TPA dengan sistem Sanitary Landfill.
KARAKTERISTIK KIMIA SAMPAH
•
Proxymate analysis (Kadar air, VS)
Fase Degradasi Sampah secara Anaerobik di
TPA
•Hydrolisis (I)
•Acedogenesis (II)
•Acetogenesis (III)
•Methanogenesis (IV)
•Stabilisasi (V)
Sumber: Williams, 2005.Karakteristik Lindi
Kostova, 2006
Resirkulasi Lindi di TPA
Manfaat:
• Resirkulasi memiliki manfaat mempercepat stabilisasi bahan organik dalam sampah (McBean, 1995).
• Resirkulasi tidak menghilangkan kandungan yang dibutuhkan untuk mendegradasi sampah (McBean, 1995).
• Resirkulasi tidak hanya meningkatkan kualitas lindi, tetapi mampu mempersingkat waktu degradasi sampah (Sponza dan Agdad, 2004).
• Resirkulasi lindi mempercepat produksi biogas (Hao, et al., 2007).
Bioactivator Organodegra
Kandungan Mikroorganisme adalah isolat khusus Bacillus sp.,
Lactobacillus sp., Aspergillus sp., Trichoderma sp., dan Yeast.
Fungsi organodegra yaitu: • Mempercepat proses
pengomposan
• Memperbaiki kualitas kompos Keunggulannya adalah:
• Mempercepat proses degradasi sampah (kompos) yaitu 7-14 hari • Mengandung 5 macam mikroba
Reaktor Sampah (Anaerobik)
• Volume 110 L
• Sampah diacak terlebih dahulu
• Densitas 500 kg/m3
• Terdapat 8 reaktor anaerobik.
Con’t
- R1 = Resirkulasi (240 mL/mnt), tanpa organodegra
- R2 = Resirkulasi (240 mL/mnt), organodegra 3,75 gram/L - R3 = Resirkulasi (240 mL/mnt), organodegra 5 gram/L - R4 = Resirkulasi (240 mL/mnt), organodegra 6,25 gram/L - R5 = Resirkulasi (480 mL/mnt), tanpa organodegra
- R6 = Resirkulasi (480 mL/mnt), organodegra 3,75 gram/L - R7 = Resirkulasi (480 mL/mnt), organodegra 5 gram/L - R8 = Resirkulasi (480 mL/mnt), organodegra 6,25 gram/L
Pelaksanaan Penelitian
Variasi Penelitian:
Debit resirkulasi & beban organodegraPengoperasian Reaktor:
Debit 240 mL/menit & 480 mL/menit
Pengujian Parameter:
COD, BOD, pH, suhu, salinitas, dan lajuAnalisa & Pembahasan
Yield
Gas Methane.
Y(%) = [CH4/COD]x100%
Kualitas effluent lindi
.
COD,BOD, pH, suhu, salinitas, dan laju degradasi
Laju Degradasi Sampah.
-
dc/dt = k.CPenelitian Pendahuluan
Analisis Parameter Satuan (w/w) Nilai Proximate Analysis Moisture Content % 37,46 Volatile Solid % 15.14 Ultimate Analysis Karbon % 63.77 Hidrogen % 6.96 Oksigen % 28.77 Nitrogen % 0.50
Rumus Empiris Sampah (C149H206O50N)
Parameter Satuan Nilai
BOD mg/L 2876
COD mg/L 4640
Salinitas ppt 6.01
Perhitungan Gas
𝐶149𝐻206𝑂50𝑁 + 4 149286 − (206) − 2(50) − 3(1) 4 𝐻2𝑂 → 4 149 + (206) − 2(50) − 3(1) 8 𝐶𝐻4 + 4 149 − (206) + 2(50) + 3(1) 8 𝐶𝑂2 + (1)𝑁𝐻3 • Koefisien H2O = 4 149 −(206)−2(50)−3(1)4 = 73,25 • Koefisien CH4 = 4 149 +(206)−2(50)−3(1)8 = 83,37 • Koefisien CO2 = 4 149 −(206)+2(50)+3(1)8 = 61,62𝐶149𝐻206𝑂50𝑁 + 73,25 𝐻2𝑂 → 83,37 𝐶𝐻4 + 61,62 𝐶𝑂2 + 𝑁𝐻3 Mr 2811,56 1319,96 1338 2711,89 17,04 Volume CH4 (g) = 𝐾𝑜𝑒𝑓 𝐶𝐻4 𝐾𝑜𝑒𝑓 𝐶149𝐻206𝑂50𝑁 × 𝑀𝑟 𝐶𝐻4 𝑀𝑟 𝐶149𝐻206𝑂50𝑁 × 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐶𝐻4 𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ = 83,371 × 1338 2811,56 × 0,7167 𝑘𝑔/𝑚3 500𝑘𝑔/𝑚3 = 0,057 L (per 100 gram sampel) = 0,00057 L/gram
Berat Kering Sampah (kg) = 100% − 𝑀𝐶 𝑥 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ = (100%-37,46%) x 45 kg
= 28,143 kg = 28143 gram
Produksi CH4 = Berat kering sampah x Volume CH4 = 28143 gram x 0,00057 L/gram
Produksi Gas Metan
Produksi Gas Methane dengan debit 240 mL/menit
Con’t
Produksi Gas Methane dengan debit 480 mL/menit
Yield
Gas Metan (%)
Yield yang dihasilkan paling tinggi adalah R8 dengan debit resirkulasi 480 mL/menit dengan penambahan organodegra 6,25 gram/L. Nilai terkecil terletak pada R1 yang merupakan reaktor kontrol tanpa resirkulasi dan tanpa penambahan organodegra.
Debit
(mL/menit) Organodegra Reaktor Yield (%)
240 0 Reaktor 1 4.73 30 Reaktor 2 3.88 40 Reaktor 3 4.73 50 Reaktor 4 6.58 480 0 Reaktor 5 2.71 65 Reaktor 6 5.08 75 Reaktor 7 5.56 85 Reaktor 8 7.50
Kualitas effluent lindi
Suhu (oC) debit 240 mL/menit
Kualitas effluent lindi
pH debit 240 mL/menit
Salinitas (ppt) debit 240 mL/menit
Kualitas effluent lindi
Konsentrasi BOD debit 240 mL/menit
0 2000 4000 6000 8000 0 5 10 15 20 25 30 35 K on se n tr asi B OD (m g/L ) Waktu (hari) R1 R2 R3 R4
R1 : Resirkulasi, tanpa organodegra R2 : Resirkulasi, organodegra 3.75 g/L R3 : Resirkulasi, organodegra 5 g/L R4 : Resirkulasi, organodegra 6.25 g/L
Kualitas effluent lindi
Konsentrasi BOD debit 480 mL/menit
0 2000 4000 6000 8000 0 5 10 15 20 25 30 35 K on se n tr asi B OD (m g/L ) Waktu (hari) R5 R6 R7 R8
R5 : Resirkulasi, tanpa organodegra R6 : Resirkulasi, organodegra 3.75 g/L R7 : Resirkulasi, organodegra 5 g/L R8 : Resirkulasi, organodegra 6.25 g/L
Kualitas effluent lindi
Konsentrasi COD debit 240 mL/menit
0 5000 10000 15000 20000 25000 0 5 10 15 20 25 30 35 K on se n tr asi COD ( m g/L ) Waktu (hari) R1 R2 R3 R4
R1 : Resirkulasi, tanpa organodegra R2 : Resirkulasi, organodegra 3.75 g/L R3 : Resirkulasi, organodegra 5 g/L R4 : Resirkulasi, organodegra 6.25 g/L III IV
Kualitas effluent lindi
Konsentrasi COD debit 480 mL/menit
0 5000 10000 15000 20000 25000 0 5 10 15 20 25 30 35 K on se n tr asi COD ( m g/L ) Waktu (hari) R5 R6 R7 R8
R5 : Resirkulasi, tanpa organodegra R6 : Resirkulasi, organodegra 3.75 g/L R7 : Resirkulasi, organodegra 5 g/L R8 : Resirkulasi, organodegra 6.25 g/L III IV
Laju degradasi Sampah
Debit 240 mL/menit
Hari Ke- So Se -In Se/So
R1 R2 R3 R4 R1 R2 R3 R4 R1 R2 R3 R4 3 12800 14400 20800 16000 12800 14400 20800 16000 0.0000 0.0000 0.0000 0.000 0 6 12800 14400 20800 16000 9600 11200 17600 14400 0.2877 0.2513 0.1671 0.1054 9 12800 14400 20800 16000 11200 12800 16000 11200 0.1335 0.1178 0.2624 0.3567 12 12800 14400 20800 16000 6400 4800 11200 9600 0.6931 1.0986 0.6190 0.5108 15 12800 14400 20800 16000 6162 4613.6 10997 9480 0.7310 1.1382 0.6373 0.5234 18 12800 14400 20800 16000 8000 3200 9600 8000 0.4700 1.5041 0.7732 0.6931 21 12800 14400 20800 16000 6400 4000 6400 6400 0.6931 1.2809 1.1787 0.9163 24 12800 14400 20800 16000 5119 4044.8 5972 2844 0.9164 1.2698 1.2478 1.7274 27 12800 14400 20800 16000 4930 3792 5783 2749 0.9542 1.3343 1.2801 1.7613 30 12800 14400 20800 16000 4550 3855.2 5498 2607 1.0342 1.3178 1.3305 1.8144
Organodegra (gram) k (hari-1) b R2
y = 0.0356x + 0.0038 0.0356 0.0038 0.826
y = 0.0528x + 0.0608 0.0528 0.0608 0.7031
y = 0.0536x - 0.134 0.0536 0.134 0.9591
Laju degradasi Sampah
Laju degradasi Sampah
Debit 480 mL/menit
Hari Ke- So Se -In Se/So
R5 R6 R7 R8 R5 R6 R7 R8 R5 R6 R7 R8 3 16000 9600 11200 11200 1600 0 9600 11200 11200 0.0000 0.0000 0.0000 0.000 0 6 16000 9600 11200 11200 14400 1600 0 14400 9600 0.1054 -0.5108 -0.2513 0.1542 9 16000 9600 11200 11200 13367 13841 14504 9290 0.1798 -0.3659 -0.2585 0.1869 12 16000 9600 11200 11200 10902 12893 13841 8848 0.3836 -0.2949 -0.2117 0.2357 15 16000 9600 11200 11200 11660 11945 12893 8216 0.3164 -0.2185 -0.1408 0.3098 18 16000 9600 11200 11200 8640 1008 0 11520 5760 0.6162 -0.0488 -0.0282 0.6650 21 16000 9600 11200 11200 7920 4320 11520 2880 0.7032 0.7985 -0.0282 1.3581 24 16000 9600 11200 11200 7200 4320 1008 0 2880 0.7985 0.7985 0.1054 1.3581 27 16000 9600 11200 11200 6480 2880 7920 2160 0.9039 1.2040 0.3465 1.6458 30 16000 9600 11200 11200 6400 1600 4800 1600 0.9163 1.7918 0.8473 1.9459
Organodegra (gram) k (hari-1) b R2
y = 0.0367x + 0.0684 0.0367 0.0684 0.9683
y = 0.0756x - 0.4205 0.0756 0.4205 0.7746
y = 0.0289x - 0.1871 0.0289 0.1871 0.6006
Kondisi Akhir Penelitian
Ditunjukkan bahwa pada debit 240 mL/menit R4 merupakan reaktor yang paling bagus dan efektif. Sedangkan pada debit 480 mL/menit R8 merupakan reaktor yang paling bagus dan efektif.
1. Hasil Akhir Penelitian
Debit (mL/menit) Reaktor Organodeg ra (gr/L) Removal BOD (%) Removal COD (%) yield (%) laju degradasi (kg/hari) 240 1 0 50 64 4.73 0.0356 2 3.75 60 73 3.88 0.0528 3 5 60 74 4.73 0.0536 4 6.25 74 84 6.58 0.0731 480 5 0 47 67 2.71 0.0367 6 3.75 82 90 5.08 0.0756 7 5 55 67 5.56 0.0289 8 6.25 87 90 7.50 0.0758
Kondisi Akhir Penelitian
COD(a) = COD(b) + COD(c) + COD(d)+ COD(e) dimana :
(a) = COD lindi yang dimasukkan ke reaktor (g) (b) = COD lindi yang tertahan dalam sampah (g) (c) = COD lindi yang keluar setelah resirkulasi (g) (d) = COD yang diubah menjadi gas metan (g) (e) = COD yang terdegradasi oleh sampah (g)
- COD(a) = 𝑄𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑥 𝐶 = 14,4 L x 16000 mg/L = 230400 mg = 230 gram - COD(b) = 𝐶𝑂𝐷 𝑎 − 𝐶𝑂𝐷 𝑐 − 𝐶𝑂𝐷(𝑑) = 230-21-0,78 (gram) = 209 gram - COD(c) = 𝑄𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑥 𝐶 = 13 L x 1600 mg/L = 20800 mg = 21 gram - COD(d) = 𝑃. 𝑉 = 𝑛. 𝑅. 𝑡 n = P.V/R.t n = 0,05 massa = n x Mr CH4 = 0,78 gram
- COD(e) pada penelitian ini dianggap tidak ada.
Kondisi Akhir Penelitian
2. Perhitungan Mass Balance
diketahui bahwa dengan COD lindi awal yang dimasukkan sebelum resirkulasi (R8) sebesar 230 gram, setelah diresirkulasi selama 30 hari maka COD yang tertahan di sampah adalah sebesar 209 gram. COD yang keluar dan tersisa di lindi sebesar 21 gram serta COD yang diubah menjadi gas metan adalah 0,78 gram.
Reaktor Mass Balance (gram)
COD(a) COD(b) COD(c) COD(d)
1 58 30 27 0.24 2 46 27 19 0.16 3 58 30 27 0.25 4 46 30 16 0.27 5 276 193 83 0.33 6 184 163 21 0.42 7 207 144 62 0.52 8 230 209 21 0.78
Kondisi Akhir Penelitian
3. Pengamatan Mikroorganisme
R1 R2
R3
Kondisi Akhir Penelitian
R5
R7
R8
Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan melalui penelitian ini adalah diharapkan adanya pengolahan lindi pada TPA Ngipik, Gresik. Pengolahan lindi yang bisa dilakukan adalah dengan resirkulasi lindi. Resirkulasi lindi mampu menurunkan kadar bahan organik pada lindi serta mempercepat proses degradasi sampah, sehingga umur pakai TPA menjadi maksimal.
Kesimpulan
• Laju degradasi sampah pada debit 240 mL/menit dengan penambahan organodegra 6,25 gr/L mempunyai nilai sebesar 0,0731 kg/hari.
Sedangkan laju degradasi sampah pada debit 480 mL/menit dengan penambahan organodegra 6,25 gr/L mempunyai nilai sebesar 0,0758 kg/hari
• Resirkulasi lindi dengan penambahan organodegra mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas effluent lindi yang dihasilkan. Parameter kualitas lindi tersebut meliputi bahan organik (COD&BOD) dan pH lindi. Pengaruh tersebut ditunjukkan dengan penurunan konsentrasi COD dan BOD yang dihasilkan.
• Yield gas metan dengan debit 240 mL/menit dengan penambahan
organodegra 6,25 gr/L sebesar 6,58% dan dengan debit 480 mL/menit dengan penambahan organodegra 6,25 gr/L sebesar 7,5%..
Saran
• Penelitian selanjutnya dilakukan dalam skala besar dan waktu yang lebih lama.
• Penelitian tentang kualitas effluent lindi dengan parameter lain yang relevan.