• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK DAN METODE DALAM PENERJEMAHAN SYI RU MACHALLIL QIYA>M KARYA FATIHUDDIN ABUL YASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEKNIK DAN METODE DALAM PENERJEMAHAN SYI RU MACHALLIL QIYA>M KARYA FATIHUDDIN ABUL YASIN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

TEKNIK DAN METODE DALAM PENERJEMAHAN

SYI‘RU MACHALLIL QIYA>M

KARYA FATIHUDDIN ABUL YASIN

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

MUHAMMAD MUSLIH C1012026

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Akhirat ku pikat dunia ku dapat” (Muhammad Muslih)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:  Bapak Jakwan dan Ibu Jaminah

 Kang Yahman, kang Santo, kang Sabar, kang Suwarto, kang Sutomo, mbak Kom, mbak Wati, dan Mbak Rumi.

 Para Guru dan Asa>tidz  Almamater

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada penulis. Dengan izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

Teknik dan Metode dalam Penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m Karya Fatihuddin Abul Yasin dengan baik. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat

guna memeroleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan, dorongan, serta dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang selalu memotivasi penulis supaya dapat menyelesaikan studi dengan baik.

3. Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberi masukan dan kritikan selama proses studi berlangsung.

4. Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah mengarahkan, mengomentari, mengkritik, serta membimbing skripsi

(8)

viii

dengan penuh kesabaran dan perhatian hingga skripsi ini berhasil diselesaikan oleh penulis.

5. Para dosen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya: Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D., Dr. Istadiyantha, M.S., Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A., Abdul Malik, S.S., M.Hum., Afnan Arummi, S.H.I., M.A., M. Yunus Anis, S.S., M.A., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., Rita Hindrawati, S.S., Dr. Sidqan Maesur, Lc., M.A., Siti Muslifah, S.S. M.Hum., Rizqa Ahmadi, Lc. M.A., Dr. Yoyo, M.A., dan Nur Hidayah, Lc., M.A. atas segala ilmu, motivasi serta inspirasi yang telah diberikan kepada penulis.

6. Bapak, ibu, dan kakak-kakak tercinta yang telah mendukung dan mengajarkan nilai-nilai perjuangan hidup kepada penulis.

7. Teman seperjuangan, Angkatan Sakti: Asma‟ Izzatuz Zahroh, Nabila, Suryani, Githa, Uul, Falah khusna, Aini, Lily, Yoga, Nuri, Novi, Sofi, Okta, Ninda, Lita, Nada, Yeni, Nanda, Mumu, Ikah, Anjas, Ida, Istiqomah, Ucum, Wahid, Indah, Nurul, Fatkhu, Ucil, Wiwit, Dwi, Fauzan, Wisnu, Sigit, Rosyid, Dedy, Mufid, Sukindar, Udin, Haryati, Ega, Yoki, Wahyu, Toni, Wiku, dan Dira terima kasih atas kenangan indah yang telah kita ciptakan bersama selama ini. 8. Bapak Ibu guru serta Adik-adik keluarga MA Tarbiyatul Banin, Pekalongan,

Winong yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

9. Kelurga IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Pengkab (Pengurus kabupaten) Pati umumnya dan keluarga PSHT (Persaudaraan Setia Hati) khususnya yang juga memberikan dukungan kepada penulis.

10. Seluruh pihak yang telah mendukung dan menularkan semangatnya kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(9)

ix

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat berarti untuk perbaikan kedepannya. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa sastra Arab pada khususnya dan pembaca lain pada umumnya. Terima kasih.

Surakarta, 8 November 2016

(10)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (

لا

) adalah sebagai berikut:

A. Penulisan Konsonan (Tabel 1) No Huruf

Arab

Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

(11)

xi 3

خ

Tā’ T T 4

ز

Tsā’ S Ts 5

ج

Jīm J J 6

ذ

Chā’ H Cha 7

ش

Khā’ Kh Kh 8

د

Dāl D D 9

ر

Dzāl Z Dz 10

س

Rā’ R R 11

ص

Zai Z Z 12

ط

Sīn S S 13

ش

Syīn Sy Sy 14

ص

Shād S Sh 15

ض

Dhād D Dh 16

غ

Thā’ T Th 17

ظ

Dzā’ Z Zh 18

ع

‘Ain „ „

(12)

xii 19

غ

Ghain G Gh 20

ؾ

Fā’ F F 21

ق

Qāf Q Q 22

ن

Kāf K K 23

ل

Lām L L 24

و

Mīm M M 25

ٌ

Nūn N N 26

و

Wau W W 27

ِ

Hā’ H H

28

ء

Hamzah „ „ jika di tengah dan

di akhir

29

ي

Yā’ Y Y

B. Penulisan Vokal

1. Penulisan apit tunggal (Tabel 2)

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1

Fatchah A A

(13)

xiii

3

Dhammah U U

Contoh:

َكَر

َة

: kataba

َة

ِس

َز

: chasiba

َةِرُك

: kutiba 3. Penulisan apit rangkap (Tabel 3)

No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama

1

ِىَـ

Fatchah/ yā’ Ai a dan i

2

ِىَـ

Fatchah/ wau Au a dan u

Contoh:

َكٍِ

َؿ

: Kaifa

َلِىَز

: Chaula 4. Penulisan Mad (Tanda Panjang) (Tabel 4)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1

اـَــ َىـ

Fatchah/ alif atau yā Ā a bergaris atas

2

ِىِـ

Kasrah/ yā Ī i bergaris atas

3

ِىُـ

Dhammah/ wau Ū u bergaris atas

Contoh:

َل

َلا

: Qāla

ِلٍِ

َم

: Qīla

َسَي

ى

: Ramā

ٌَُم

ِى

ُل

: Yaqūlu

(14)

xiv C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka

tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah,

atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya

transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

ْنا

ًَ

ِذٌِ

َُُح

ْنا

ًَُُ

َّىَس

ُج

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau

Al-Madīnatul-Munawwarah

ٌحَسْهَط

: Thalchah

D. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ)

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

َسَّت

َُا

: Rabbanā

ُّشنا

ِو

ُذ

: Ar-Rūch

َسّ ٍ

َذٌج

: Sayyidah

(15)

xv E. Penanda Ma’rifah (

لا

)

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

َّشنا

ُخ

ُم

: Ar-Rajulu

َّسنا

ّ ٍَذ

ُج

: As-Sayyidatu

َمنا

َهُى

: Al-Qalamu

َلجا

َلا

ُل

: Al-Jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

َمنا

َهُى

ْنا

َد

ِذٌِ

ُذ

: Al-Qalamul-Jadīdu

ْنا

ًَ

ِذٌِ

َُُح

ْنا

ًَُُ

َّىَس

ج

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

(16)

xvi

َّشنا

ُخ

ُم

: Ar-Rajulu

َّسنا

ّ ٍَذ

ُج

: As-Sayyidatu F. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk

charf apita fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah

sebagai berikut:

َو إ

ٌَّ

َللها

َن

ُه

َى

َخٍِ

ُش

َّشنا

صاِل

ٍٍَِ

: Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn

َـَأ

ِوُـ

ِى

ْنا ا

َكٍِ

َم

َوْنا

ًٍِِ

َضا

ٌَ

: Fa auful-kaila wal-mīzān

ت

ِس

ى

ِللها

َّشنا

ِز

ًَ

ٍ

َّشنا

ِزٍِ

ى

: Bismil-Lāhir-Rachmānir-Rachīm

إََّ

ِ ا

ِلله

َو

إََّ

إ ا

َنٍِِّ

َس

خا

ُعِى

ٌَ

: Innā liLāhi wa innā ilaihi rāji’ūn

G. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf apital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf apital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

َوَي

ُي ا

َس

ًَّ

ٌذ

إَّن

َس ا

ُس

ِى

ٌل

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

َلحا

ًِ

ُذ

ِلله

َس

ّ ب

ْنا

َع

َناــ

ًٍِِ

ٍَ

: Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīn

َش

ِهُش

َس

َي

َع

ٌَا

َّنا

ِز

ُأ ي

َِ ض

َل

ِـٍِِّ

ْنا

ُمِش

ٌُآ

: Syahru Ramadhānal-ladzī unzila

(17)

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN ... x

DAFTAR ISI ... xvii

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xix

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

ABSTRAK ... xxii

ABSTRACT ... xxiii

MULAKHASH ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitian ... 10 D. Pembatasan Masalah ... 10 E. Landasan Teori ... 10 1. Teknik Penerjemahan ... 11 2. Metode Penerjemahan ... 25 3. Satuan-satuan Sintaksis ... 29 a. Kata. ... 29 b. Frasa ... 30 c. Kalimat ... 31

F. Data dan Sumber Data ... 32

G. Metode dan Teknik Penelitian ... 32

1. Pengumpulan Data... 33

2. Analisis Data ... 34

3. Penyajian Hasil Analisis Data ... 35

(18)

xviii

BAB II TEKNIK DAN METODE DALAM PENERJEMAHAN SYI‘RU

MACHALLIL QIYA>M ... 37

1. TEKNIK DALAM PENERJEMAHAN SYI‘RU MACHALLIL QIYA>M..37

A. Teknik Adaptasi ... 38 B. Teknik Deskripsi ... 40 C. Teknik Generalisasi ... 43 D. Teknik Partikularisasi ... 45 E. Teknik Kalke ... 46 F. Teknik Literal ... 48 G. Teknik Peminjaman ... 50 H. Teknik Penambahan ... 51 I. Teknik Pengurangan ... 56 J. Teknik Pergeseran ... 58

2. METODE PENERJEMAHAN SYI‘RU MACHALLIL QIYA>M ... 67

A. Metode Penerjemahan Kata demi Kata ... 69

B. Metode Penerjemahan Literal ... 70

C. Metode Penerjemahan Bebas ... 71

D. Metode Penerjemahan Komunikatif ... 71

BAB III PENUTUP ... 72

A. Kesimpulan ... 73

B. Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74

LAMPIRAN ... 77

(19)

xix

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

a. Singkatan

No. Singkatan Singkatan dari

1. BSu Bahasa Sumber

2. BSa Bahasa Sasaran

3 E English (Bahasa Inggris)

4 I Bahasa Indonesia 5 A Bahasa Arab 6 P Bahasa Perancis 7 tt Tanpa Tahun 8 TL Target Language 9 SL Source Language

10 SMQ Syi‘ru Machallil Qiya>m

b. Lambang

No. Lambang Nama

Lambang Maksud

1. /…/ Dua garis

miring

Menunjukkan transliterasi latin dari bahasa Arab

2 „...‟ Petik satu Menunjukkan arti terjemahan

3 “…” Petik dua Pengapit judul, pengapit kutipan langsung

4 (…) Kurung dua Pengapit huruf Arab, pengapit kata asing

5  Panah Sebagai pengganti dari kata

„menjadi‟

6 - Strip Untuk mengapit al dalam bahasa

Arab

7 I Italic Menunjukkan kata asing dan

transliterasi

(20)

xx

DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penulisan konsonan ... x

Tabel 2 Penulisan vokal tunggal ... xii

Tabel 3 Penulisan vokal rangkap ... xii

Tabel 4 Penulisan mad ... xiii

Tabel 5 Contoh data dengan teknik penambahan secara semantis ... 5

Tabel 6 Contoh data dengan teknik pergeseran penerjemahan dari verba Menjadi nomina ... 6

Tabel 7 Contoh data dengan teknik literal ... 6

Tabel 8 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Baker (1992) ... 14

Tabel 9 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Vinay dan Darbelnet (1995) ... 15

Tabel 10 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Fernandes (2006) ... 16

Tabel 11 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Molina dan Albir (2002) ... 17

Tabel 12 Teknik penerjemahan dan jumlah data yang digunakan ... 38

Tabel 13 Contoh (1) teknik adaptasi dalam SMQ ... 39

Tabel 14 Contoh (2) teknik adaptasi dalam SMQ ... 40

Tabel 15 Contoh (1) teknik deskripsi dalam SMQ ... 41

Tabel 16 Contoh (2) teknik deskripsi dalam SMQ ... 42

Tabel 17 Contoh (1) teknik generalisasi dalam SMQ ... 43

Tabel 18 Contoh (2) teknik generalisasi dalam SMQ ... 44

Tabel 19 Contoh teknik partikularisasi dalam SMQ ... 45

Tabel 20 Contoh teknik kalke dalam SMQ ... 46

Tabel 21 Contoh teknik literal ... 48

Tabel 22 Contoh teknik literal dalam SMQ ... 49

(21)

xxi

Tabel 24 Contoh teknik penambahan ... 51

Tabel 25 Contoh teknik penambahan secara struktural dalam SMQ ... 52

Tabel 26 Contoh teknik penambahan secara semantis berupa kata dalam SMQ . 53 Tabel 27 Contoh teknik penambahan secara semantis berupa frasa dalam SMQ ... 54

Tabel 28 Contoh teknik penambahan secara semantis berupa klausa dalam SMQ ... 55

Tabel 29 Contoh teknik pengurangan ... 56

Tabel 30 Contoh (1) teknik pengurangan dalam SMQ ... 57

Tabel 31 Contoh (2) teknik pengurangan dalam SMQ ... 57

Tabel 32 Contoh teknik pergeseran ... 58

Tabel 33 Contoh teknik pergeseran struktur (kalimat) dalam SMQ ... 60

Tabel 34 Contoh teknik pergeseran struktur (frasa) dalam SMQ ... 61

Tabel 35 Contoh teknik pergeseran kelas kata... 61

Tabel 36 Contoh teknik pergeseran kelas kata (nomina menjadi verba) dalam SMQ ... 63

Tabel 37 Contoh teknik pergeseran kelas kata (verba menjadi nomina) dalam SMQ ... 64

Tabel 38 Contoh teknik pergeseran unit dalam SMQ ... 65

Tabel 39 Contoh teknik pergeseran intra-sistem dalam SMQ ... 67

Tabel 40 Metode penerjemahan dalam SMQ ... 68

Tabel 41 Contoh metode penerjemahan kata demi kata ... 69

Tabel 42 Contoh metode penerjemahan literal ... 70

Tabel 43 Contoh metode penerjemahan bebas ... 71

Tabel 44 Contoh metode penerjemahan komunikatif ... 71

DAFTAR DIAGRAM Diagram 1 Metode Penerjemahan dikutip dari Newmark, 1998 ... 26

(22)

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Teknik Penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m………77

Teknik adaptasi ... 77 Teknik deskripsi ... 77 Teknik generalisasi ... 78 Teknik partikularisasi ... 78 Teknik kalke ... 78 Teknik literal ... 80 Teknik peminjaman ... 82 Teknik penambahan ... 82 Teknik pengurangan ... 85 Teknik pergeseran ... 85

(23)

xxiii

ABSTRAK

Muhammad Muslih. C1012026. Teknik dan Metode dalam Penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m Karya Fatihuddin Abul Yasin. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas jenis-jenis teknik dan metode penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan dan metode penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m pada kitab Al-Barzanji yang kemudian diterjemahkan oleh Yasin (2001). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode non interaktif yaitu metode pencatatan dokumen. Adapun pada analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman (1994) yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan teori teknik penerjemahan menurut Molina dan Albir (2002) untuk menganalisis rumusan masalah yang pertama dan teori metode penerjemahan yang dikemukakan oleh Newmark (1998) untuk menganalisis rumusan masalah yang kedua. Sumber data penelitian ini adalah kitab Al-Barzanji karya Sayyid Ja‟far Al-Barzanji yang diterjemahkan oleh Yasin (2001).

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 teknik penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m meliputi teknik adaptasi 2 data (2,7%), deskripsi 4 data (5,5%), generalisasi 3 data (4,1%), partikularisasi 1 data (1,4%), kalke 10 data (13,7%), literal 12 data (16,4%), peminjaman 4 data (5,5%), pengurangan 2 data (2,7%), penambahan 13 data (17,8%), dan pergeseran 22 data (30,2%). Teknik yang paling banyak digunakan adalah teknik pergeseran dengan jumlah 22 data. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan struktur BSu dan BSa sehingga untuk mencapai kesepadanan dan keberterimaan bahasa, penerjemah lebih banyak menggunakan teknik pergeseran. Berdasarkan teknik-teknik penerjemahan yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan Syi‘ru Machallil Qiya>m adalah metode penerjemahan yang cenderung berorientasi pada Bahasa Sasaran (BSa) dengan jumlah 49 data (67,1%).

Kata Kunci: Teknik Penerjemahan, Metode Penerjemahan, Syi‘ru Machallil Qiya>m

(24)

xxiv

ABSTRACT

Muhammad Muslih. C1012026. The Technique and Method of Macha>lul Qiya>m Poetry Translation Written by Fatihuddin Abul Yasin. Undergraduate Thesis: Arabic Department Faculty of Cultural Sciences Sebelas Maret Surakarta.

This research discussed kinds of technique and method in Machallul Qiya>m poetry translation. The purpose of this research was to describe techniques and methods of translation which is used in Machallul Qiya>m poetry translation in Al-Barzanji book and then it was translated by Yasin (2001). The method used in this research is qualitative descriptive. The data was collected by non-interactive method. It was document recording method. As for data analysis used the theory by Miles and Huberman (1994) which consist of data reduction, data display, conclusion and verification. This research use translation technique theory according to Molina and Albir (2002) and translation method theory according to Newmark (1998). The data of this research was “Al-Barzanji” book written by Sayyid Ja'far Al-Barzanji which is translated by Yasin (2001).

The results showed that there are 10 translation techniques used in the translation of Machallul Qiya>m poetry. They were consist of 2 data used adaptation technique (2.7%), 4 datas (5.5%) used description technique, 3 datas (4.1%) used generalization technique, 1 data (1.4%) used particularization technique, 10 datas (13.7%) used calque technique, 12 datas (16.4%) used literal technique, 4 datas (5.5%) used borrowing technique, 2 data (2.7%) used reduction technique, 13 datas (17.8%) used additional technique, and 22 datas (30.2%) used shift technique. The translation technique mostly used in translating Machallul Qiya>m poetry was shifts technique. This is caused due to the difference in the structure of the source language and target language so that to achieve a match and the currency of the language, the translator more using the shift technique. Based on the techniques used, it can be concluded that the translation methods used in translating Machallul Qiya>m was target language (TL) with 49 data (67,1%).

(25)

xxv

صخهي

رهصي ذًمح

.

C1012026

.

شعش حجمشذ خاٍُمذ

ّممح

واٍمنا

و

لشط

ن اه

ـساٍنا ىتأ ٌٍذنا رذاف

.

سـسثنا

ًًهعنا

.اذشكاسىس طساي طلاثس حعياخ حٍـامثنا وىهعنا حٍهك بيشعنا بدلأا ىسل :

ٌ

سسث

زْ

ا

سسثنا

ٍع

خاٍُمذ

حجمشرنا

و

اهلشط

حجمشذ في حيذخرسلدا

شعش

ّممح

واٍمنا

و .

ؾذته

ِزْ

حساسذنا

لىإ

حجمشرنا خاٍُمذ ؿصو

حجمشذ في حيذخرسلدا

شعش

ّممح

واٍمنا

لىإ اعٌأو

اهلشط

بارك في ذخىذ تينا

( ساٌ ّجمشرٌو ًنجصساثنا

1002

)

.

وذ

وذخرس

حساسذنا ِزْ

يشٌىصرنا مٍهسرنا ىْ

.

حهـُلدات خاَاٍثنا دعجم

لياصذلإا يرؼ

.خاَاٍثنا حتارك حهُي ىْو

في ايأو

مٍهتح

اَاٍثنا

وذخرسٌ خ

طٍفتخ

خاَاٍثنا

يمذمذو ،

خاـَاٍثنا

،

ل ل حعخاشلداو حصلالخا جارُرساو

Miles و Huberman ( 2991 .)

ظَ سسثنا ازْ وذخرسٌو

خاٍُمذ خاٌش

ل امـو حجمشرنا

Molina

و

(

2002

)

Albir

حٌشظَو

قشط

حجمشرنا

ل

Newmark

(

2991

.)

زخؤذ

خاَاٍت

زْ

ا

سسثنا

ٍي

بارك

ًنجصبرنا

ذٍسهن

شفعخ

اًٍُت ًنجصبرنا

جمشذ

ّ

Yasin

(

1002

.)

خشهظ

ئارَ

ح

مٍهسرنا

20

حجمشذ في حيذخرسلدا حجمشرنا خاٍُمذ

شعش

ّممح

واٍمنا

ًْ

َاٍت

ر

( 1.2 )%

ؿٍٍكرنا حمٌشط ٍي

،

4

ٍتا

خاَ

( 5.5 % )

نا حمٌشط ٍي

و ؿصى

3

خاَاٍت

( 1.2 )%

نا حمٌشط ٍي

ىًٍعر

،

َاٍت

ح

( 2.1 )%

حمٌشط ٍي

صٍصخرنا

،

20

خاَاٍت

( 23.2 )%

ششاثلدا ممُنا حمٌشط ٍي

،

21

خاَاٍت

( 2..1 )%

ٍي

حمٌشط

حجمشرنا

حٍـشلحا

،

1

خاَاٍت

( 5.5 )%

لإا حمٌشط ٍي

جساع

،

َاٍت

ر

( 1.2 )%

صاـمَلإا حمٌشط ٍي

،

23

خاَاٍت

( 22.1 % )

حمٌشط ٍي

لإا

حـاظ

،

11

خاَاٍت

( 30.1 % )

يرٍؽرنا حمٌشط ٍي

.

و

شثكأ

حمٌشطنا

اياذخرـسا

ْ

ً

رنا حمٌشط

يرٍؽ

.

حـذهرسلدا حؽهناو حٍهصلأا حؽهنا ت ةٍكشرنا ؾلارخا ناُْ ٌّلأ ازْ زذيح

كٍمسرن َّأ تىز

،حؽهن حهًعناو كتاطذ

ـ

ٍي شثكأ ىخشرلدا واذخرسا

.يرٍؽرنا حمٌشط

لىإ ًاداُرسا

حجمشرنا خاٍُمذ

اهٍـ وذسرسذ تينا

،

واذخرسا ٌأت جارُرسلاا ٍكيم َّئـ

قشط

حجمشذ في حجمشرنا

شعش

ّممح

واٍمنا

ْ

ً

حمٌشط

لدا حجمشرنا

حهئا

لىإ

حـؽن

ا

ذلذ

ؾ

(BSa)

و

ػهثذ

حهجم

خاَاٍثنا

حيذخرسلدا

لىإ

19

َاٍت

ح

( .2.2 )%

.

،حجمشرنا خاٍُمذ :حٍسٍئشنا خاًهكنا

و

،حجمشرنا قشط

و

شعش

ّممح

واٍمنا

Referensi

Dokumen terkait

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh bagian bangunan tambahan di Pusat Grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan akan dibongkar hari

lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat (LPKSM) yang memenuhi syarat yaitu berbentuk badan hukum atau yayasan, dalam anggaran dasarnya menyebutkan dengan

Pedoman Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit xxx ini diharapkan menjadi acuan kerja seluruh petugas baik Perawat maupun Bidan yang bekerja di Bagian Keperawatan maupun

Berdasarkan hasil analisis contoh tanah yang telah dilakukan terlihat bahwa umumnya unsur yang paling banyak yang dibebaskan ke tanah, bersumber dari kompos

Observasi pembelajaran di kelas XI MIA2 dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum melaksanakan tugas mengajar

Manfaat dari penulisan ini secara teoritis diharapkan dapat digunakan sebagai kontribusi bagi pengembangan dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum,

Adanya praktik poligami suami yang istrinya menjadi tenaga kerja Indonesia di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, jika dipandang dalam hukum Islam tidak

Ditambahkan oleh Ibnu Hazm, bahwa apabila tidak dilakukan wasiat oleh pewaris kepada kerabat yang tidak mendapatkan harta pusaka, maka hakim harus bertindak