i
TEKNIK DAN METODE DALAM PENERJEMAHAN
SYI‘RU MACHALLIL QIYA>M
KARYA FATIHUDDIN ABUL YASIN
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh
MUHAMMAD MUSLIH C1012026
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2017
v
MOTTO
“Akhirat ku pikat dunia ku dapat” (Muhammad Muslih)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Bapak Jakwan dan Ibu Jaminah
Kang Yahman, kang Santo, kang Sabar, kang Suwarto, kang Sutomo, mbak Kom, mbak Wati, dan Mbak Rumi.
Para Guru dan Asa>tidz Almamater
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada penulis. Dengan izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
Teknik dan Metode dalam Penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m Karya Fatihuddin Abul Yasin dengan baik. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat
guna memeroleh gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan, dorongan, serta dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Kepala Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya yang selalu memotivasi penulis supaya dapat menyelesaikan studi dengan baik.
3. Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberi masukan dan kritikan selama proses studi berlangsung.
4. Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah mengarahkan, mengomentari, mengkritik, serta membimbing skripsi
viii
dengan penuh kesabaran dan perhatian hingga skripsi ini berhasil diselesaikan oleh penulis.
5. Para dosen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya: Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D., Dr. Istadiyantha, M.S., Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A., Abdul Malik, S.S., M.Hum., Afnan Arummi, S.H.I., M.A., M. Yunus Anis, S.S., M.A., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., Rita Hindrawati, S.S., Dr. Sidqan Maesur, Lc., M.A., Siti Muslifah, S.S. M.Hum., Rizqa Ahmadi, Lc. M.A., Dr. Yoyo, M.A., dan Nur Hidayah, Lc., M.A. atas segala ilmu, motivasi serta inspirasi yang telah diberikan kepada penulis.
6. Bapak, ibu, dan kakak-kakak tercinta yang telah mendukung dan mengajarkan nilai-nilai perjuangan hidup kepada penulis.
7. Teman seperjuangan, Angkatan Sakti: Asma‟ Izzatuz Zahroh, Nabila, Suryani, Githa, Uul, Falah khusna, Aini, Lily, Yoga, Nuri, Novi, Sofi, Okta, Ninda, Lita, Nada, Yeni, Nanda, Mumu, Ikah, Anjas, Ida, Istiqomah, Ucum, Wahid, Indah, Nurul, Fatkhu, Ucil, Wiwit, Dwi, Fauzan, Wisnu, Sigit, Rosyid, Dedy, Mufid, Sukindar, Udin, Haryati, Ega, Yoki, Wahyu, Toni, Wiku, dan Dira terima kasih atas kenangan indah yang telah kita ciptakan bersama selama ini. 8. Bapak Ibu guru serta Adik-adik keluarga MA Tarbiyatul Banin, Pekalongan,
Winong yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
9. Kelurga IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Pengkab (Pengurus kabupaten) Pati umumnya dan keluarga PSHT (Persaudaraan Setia Hati) khususnya yang juga memberikan dukungan kepada penulis.
10. Seluruh pihak yang telah mendukung dan menularkan semangatnya kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
ix
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat berarti untuk perbaikan kedepannya. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa sastra Arab pada khususnya dan pembaca lain pada umumnya. Terima kasih.
Surakarta, 8 November 2016
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (
لا
) adalah sebagai berikut:A. Penulisan Konsonan (Tabel 1) No Huruf
Arab
Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
1
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkanxi 3
خ
Tā’ T T 4ز
Tsā’ S Ts 5ج
Jīm J J 6ذ
Chā’ H Cha 7ش
Khā’ Kh Kh 8د
Dāl D D 9ر
Dzāl Z Dz 10س
Rā’ R R 11ص
Zai Z Z 12ط
Sīn S S 13ش
Syīn Sy Sy 14ص
Shād S Sh 15ض
Dhād D Dh 16غ
Thā’ T Th 17ظ
Dzā’ Z Zh 18ع
‘Ain „ „xii 19
غ
Ghain G Gh 20ؾ
Fā’ F F 21ق
Qāf Q Q 22ن
Kāf K K 23ل
Lām L L 24و
Mīm M M 25ٌ
Nūn N N 26و
Wau W W 27ِ
Hā’ H H28
ء
Hamzah „ „ jika di tengah dandi akhir
29
ي
Yā’ Y YB. Penulisan Vokal
1. Penulisan apit tunggal (Tabel 2)
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
1
ﹷ
Fatchah A Axiii
3
ﹹ
Dhammah U UContoh:
َكَر
َة
: katabaَة
ِس
َز
: chasibaَةِرُك
: kutiba 3. Penulisan apit rangkap (Tabel 3)No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
1
ِىَـ
Fatchah/ yā’ Ai a dan i2
ِىَـ
Fatchah/ wau Au a dan uContoh:
َكٍِ
َؿ
: Kaifaَلِىَز
: Chaula 4. Penulisan Mad (Tanda Panjang) (Tabel 4)No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
1
اـَــ َىـ
Fatchah/ alif atau yā Ā a bergaris atas2
ِىِـ
Kasrah/ yā Ī i bergaris atas3
ِىُـ
Dhammah/ wau Ū u bergaris atasContoh:
َل
َلا
: Qālaِلٍِ
َم
: Qīlaَسَي
ى
: Ramāٌَُم
ِى
ُل
: Yaqūluxiv C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka
tā’ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah,
atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:
ْنا
ًَ
ِذٌِ
َُُح
ْنا
ًَُُ
َّىَس
ُج
: Al-Madīnah Al-Munawwarah atauAl-Madīnatul-Munawwarah
ٌحَسْهَط
: ThalchahD. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ﹽ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:
َسَّت
َُا
: Rabbanāُّشنا
ِو
ُذ
: Ar-Rūchَسّ ٍ
َذٌج
: Sayyidahxv E. Penanda Ma’rifah (
لا
)1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
َّشنا
ُخ
ُم
: Ar-Rajuluَّسنا
ّ ٍَذ
ُج
: As-Sayyidatuَمنا
َهُى
: Al-Qalamuَلجا
َلا
ُل
: Al-Jalālu2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al- dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
َمنا
َهُى
ْنا
َد
ِذٌِ
ُذ
: Al-Qalamul-Jadīduْنا
ًَ
ِذٌِ
َُُح
ْنا
ًَُُ
َّىَس
ج
: Al-Madīnatul-Munawwarahb) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah, penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
xvi
َّشنا
ُخ
ُم
: Ar-Rajuluَّسنا
ّ ٍَذ
ُج
: As-Sayyidatu F. Penulisan KataSetiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk
charf apita fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
َو إ
ٌَّ
َللها
َن
ُه
َى
َخٍِ
ُش
َّشنا
صاِل
ٍٍَِ
: Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīnَـَأ
ِوُـ
ِى
ْنا ا
َكٍِ
َم
َوْنا
ًٍِِ
َضا
ٌَ
: Fa auful-kaila wal-mīzānت
ِس
ى
ِللها
َّشنا
ِز
ًَ
ٍ
َّشنا
ِزٍِ
ى
: Bismil-Lāhir-Rachmānir-Rachīmإََّ
ِ ا
ِلله
َو
إََّ
إ ا
َنٍِِّ
َس
خا
ُعِى
ٌَ
: Innā liLāhi wa innā ilaihi rāji’ūnG. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf apital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf apital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:
َوَي
ُي ا
َس
ًَّ
ٌذ
إَّن
َس ا
ُس
ِى
ٌل
: Wa mā Muchammadun Illā rasūlunَلحا
ًِ
ُذ
ِلله
َس
ّ ب
ْنا
َع
َناــ
ًٍِِ
ٍَ
: Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīnَش
ِهُش
َس
َي
َع
ٌَا
َّنا
ِز
ُأ ي
َِ ض
َل
ِـٍِِّ
ْنا
ُمِش
ٌُآ
: Syahru Ramadhānal-ladzī unzilaxvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN ... x
DAFTAR ISI ... xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xix
DAFTAR TABEL ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
ABSTRAK ... xxii
ABSTRACT ... xxiii
MULAKHASH ... xxiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitian ... 10 D. Pembatasan Masalah ... 10 E. Landasan Teori ... 10 1. Teknik Penerjemahan ... 11 2. Metode Penerjemahan ... 25 3. Satuan-satuan Sintaksis ... 29 a. Kata. ... 29 b. Frasa ... 30 c. Kalimat ... 31
F. Data dan Sumber Data ... 32
G. Metode dan Teknik Penelitian ... 32
1. Pengumpulan Data... 33
2. Analisis Data ... 34
3. Penyajian Hasil Analisis Data ... 35
xviii
BAB II TEKNIK DAN METODE DALAM PENERJEMAHAN SYI‘RU
MACHALLIL QIYA>M ... 37
1. TEKNIK DALAM PENERJEMAHAN SYI‘RU MACHALLIL QIYA>M..37
A. Teknik Adaptasi ... 38 B. Teknik Deskripsi ... 40 C. Teknik Generalisasi ... 43 D. Teknik Partikularisasi ... 45 E. Teknik Kalke ... 46 F. Teknik Literal ... 48 G. Teknik Peminjaman ... 50 H. Teknik Penambahan ... 51 I. Teknik Pengurangan ... 56 J. Teknik Pergeseran ... 58
2. METODE PENERJEMAHAN SYI‘RU MACHALLIL QIYA>M ... 67
A. Metode Penerjemahan Kata demi Kata ... 69
B. Metode Penerjemahan Literal ... 70
C. Metode Penerjemahan Bebas ... 71
D. Metode Penerjemahan Komunikatif ... 71
BAB III PENUTUP ... 72
A. Kesimpulan ... 73
B. Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA ... 74
LAMPIRAN ... 77
xix
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
a. Singkatan
No. Singkatan Singkatan dari
1. BSu Bahasa Sumber
2. BSa Bahasa Sasaran
3 E English (Bahasa Inggris)
4 I Bahasa Indonesia 5 A Bahasa Arab 6 P Bahasa Perancis 7 tt Tanpa Tahun 8 TL Target Language 9 SL Source Language
10 SMQ Syi‘ru Machallil Qiya>m
b. Lambang
No. Lambang Nama
Lambang Maksud
1. /…/ Dua garis
miring
Menunjukkan transliterasi latin dari bahasa Arab
2 „...‟ Petik satu Menunjukkan arti terjemahan
3 “…” Petik dua Pengapit judul, pengapit kutipan langsung
4 (…) Kurung dua Pengapit huruf Arab, pengapit kata asing
5 Panah Sebagai pengganti dari kata
„menjadi‟
6 - Strip Untuk mengapit al dalam bahasa
Arab
7 I Italic Menunjukkan kata asing dan
transliterasi
xx
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penulisan konsonan ... x
Tabel 2 Penulisan vokal tunggal ... xii
Tabel 3 Penulisan vokal rangkap ... xii
Tabel 4 Penulisan mad ... xiii
Tabel 5 Contoh data dengan teknik penambahan secara semantis ... 5
Tabel 6 Contoh data dengan teknik pergeseran penerjemahan dari verba Menjadi nomina ... 6
Tabel 7 Contoh data dengan teknik literal ... 6
Tabel 8 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Baker (1992) ... 14
Tabel 9 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Vinay dan Darbelnet (1995) ... 15
Tabel 10 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Fernandes (2006) ... 16
Tabel 11 Teknik penerjemahan yang digunakan dalam SMQ berdasarkan teori Molina dan Albir (2002) ... 17
Tabel 12 Teknik penerjemahan dan jumlah data yang digunakan ... 38
Tabel 13 Contoh (1) teknik adaptasi dalam SMQ ... 39
Tabel 14 Contoh (2) teknik adaptasi dalam SMQ ... 40
Tabel 15 Contoh (1) teknik deskripsi dalam SMQ ... 41
Tabel 16 Contoh (2) teknik deskripsi dalam SMQ ... 42
Tabel 17 Contoh (1) teknik generalisasi dalam SMQ ... 43
Tabel 18 Contoh (2) teknik generalisasi dalam SMQ ... 44
Tabel 19 Contoh teknik partikularisasi dalam SMQ ... 45
Tabel 20 Contoh teknik kalke dalam SMQ ... 46
Tabel 21 Contoh teknik literal ... 48
Tabel 22 Contoh teknik literal dalam SMQ ... 49
xxi
Tabel 24 Contoh teknik penambahan ... 51
Tabel 25 Contoh teknik penambahan secara struktural dalam SMQ ... 52
Tabel 26 Contoh teknik penambahan secara semantis berupa kata dalam SMQ . 53 Tabel 27 Contoh teknik penambahan secara semantis berupa frasa dalam SMQ ... 54
Tabel 28 Contoh teknik penambahan secara semantis berupa klausa dalam SMQ ... 55
Tabel 29 Contoh teknik pengurangan ... 56
Tabel 30 Contoh (1) teknik pengurangan dalam SMQ ... 57
Tabel 31 Contoh (2) teknik pengurangan dalam SMQ ... 57
Tabel 32 Contoh teknik pergeseran ... 58
Tabel 33 Contoh teknik pergeseran struktur (kalimat) dalam SMQ ... 60
Tabel 34 Contoh teknik pergeseran struktur (frasa) dalam SMQ ... 61
Tabel 35 Contoh teknik pergeseran kelas kata... 61
Tabel 36 Contoh teknik pergeseran kelas kata (nomina menjadi verba) dalam SMQ ... 63
Tabel 37 Contoh teknik pergeseran kelas kata (verba menjadi nomina) dalam SMQ ... 64
Tabel 38 Contoh teknik pergeseran unit dalam SMQ ... 65
Tabel 39 Contoh teknik pergeseran intra-sistem dalam SMQ ... 67
Tabel 40 Metode penerjemahan dalam SMQ ... 68
Tabel 41 Contoh metode penerjemahan kata demi kata ... 69
Tabel 42 Contoh metode penerjemahan literal ... 70
Tabel 43 Contoh metode penerjemahan bebas ... 71
Tabel 44 Contoh metode penerjemahan komunikatif ... 71
DAFTAR DIAGRAM Diagram 1 Metode Penerjemahan dikutip dari Newmark, 1998 ... 26
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Teknik Penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m………77
Teknik adaptasi ... 77 Teknik deskripsi ... 77 Teknik generalisasi ... 78 Teknik partikularisasi ... 78 Teknik kalke ... 78 Teknik literal ... 80 Teknik peminjaman ... 82 Teknik penambahan ... 82 Teknik pengurangan ... 85 Teknik pergeseran ... 85
xxiii
ABSTRAK
Muhammad Muslih. C1012026. Teknik dan Metode dalam Penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m Karya Fatihuddin Abul Yasin. Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas jenis-jenis teknik dan metode penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan dan metode penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m pada kitab Al-Barzanji yang kemudian diterjemahkan oleh Yasin (2001). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode non interaktif yaitu metode pencatatan dokumen. Adapun pada analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman (1994) yang terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan teori teknik penerjemahan menurut Molina dan Albir (2002) untuk menganalisis rumusan masalah yang pertama dan teori metode penerjemahan yang dikemukakan oleh Newmark (1998) untuk menganalisis rumusan masalah yang kedua. Sumber data penelitian ini adalah kitab Al-Barzanji karya Sayyid Ja‟far Al-Barzanji yang diterjemahkan oleh Yasin (2001).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 teknik penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan Syi‘ru Machallil Qiya>m meliputi teknik adaptasi 2 data (2,7%), deskripsi 4 data (5,5%), generalisasi 3 data (4,1%), partikularisasi 1 data (1,4%), kalke 10 data (13,7%), literal 12 data (16,4%), peminjaman 4 data (5,5%), pengurangan 2 data (2,7%), penambahan 13 data (17,8%), dan pergeseran 22 data (30,2%). Teknik yang paling banyak digunakan adalah teknik pergeseran dengan jumlah 22 data. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan struktur BSu dan BSa sehingga untuk mencapai kesepadanan dan keberterimaan bahasa, penerjemah lebih banyak menggunakan teknik pergeseran. Berdasarkan teknik-teknik penerjemahan yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan Syi‘ru Machallil Qiya>m adalah metode penerjemahan yang cenderung berorientasi pada Bahasa Sasaran (BSa) dengan jumlah 49 data (67,1%).
Kata Kunci: Teknik Penerjemahan, Metode Penerjemahan, Syi‘ru Machallil Qiya>m
xxiv
ABSTRACT
Muhammad Muslih. C1012026. The Technique and Method of Macha>lul Qiya>m Poetry Translation Written by Fatihuddin Abul Yasin. Undergraduate Thesis: Arabic Department Faculty of Cultural Sciences Sebelas Maret Surakarta.
This research discussed kinds of technique and method in Machallul Qiya>m poetry translation. The purpose of this research was to describe techniques and methods of translation which is used in Machallul Qiya>m poetry translation in Al-Barzanji book and then it was translated by Yasin (2001). The method used in this research is qualitative descriptive. The data was collected by non-interactive method. It was document recording method. As for data analysis used the theory by Miles and Huberman (1994) which consist of data reduction, data display, conclusion and verification. This research use translation technique theory according to Molina and Albir (2002) and translation method theory according to Newmark (1998). The data of this research was “Al-Barzanji” book written by Sayyid Ja'far Al-Barzanji which is translated by Yasin (2001).
The results showed that there are 10 translation techniques used in the translation of Machallul Qiya>m poetry. They were consist of 2 data used adaptation technique (2.7%), 4 datas (5.5%) used description technique, 3 datas (4.1%) used generalization technique, 1 data (1.4%) used particularization technique, 10 datas (13.7%) used calque technique, 12 datas (16.4%) used literal technique, 4 datas (5.5%) used borrowing technique, 2 data (2.7%) used reduction technique, 13 datas (17.8%) used additional technique, and 22 datas (30.2%) used shift technique. The translation technique mostly used in translating Machallul Qiya>m poetry was shifts technique. This is caused due to the difference in the structure of the source language and target language so that to achieve a match and the currency of the language, the translator more using the shift technique. Based on the techniques used, it can be concluded that the translation methods used in translating Machallul Qiya>m was target language (TL) with 49 data (67,1%).
xxv