Elektrokim
ia
Mate
ri
Penyetaraan reaksi
redoks
Sel volta
Elektrolisis
Penyetaraan
reaksi
redoks
Penyetaraan
reaksi
redoks
Metode
bilangan
oksidasi
Metode
bilangan
oksidasi
Metode
setengah
reaksi
Metode
setengah
Metode bilangan oksidasi
Jumlah pertambahan bilangan
oksidasi dari reduktor sama
dengan jumlah penururunan
bilangan oksidasi dari oksidator
Jumlah pertambahan bilangan
oksidasi dari reduktor sama
dengan jumlah penururunan
bilangan oksidasi dari oksidator
Langkah
Penyetaraan
Langkah
Penyetaraan
Tulis kerangka dasar reaksi Tulis kerangka dasar reaksi
Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Tentukan jumlah perubahan biloks dari reduktor dan oksidator
Tentukan jumlah perubahan biloks dari reduktor dan oksidator
Samakan jumlah perubahan biloks dengan memberikan koefisien yang
sesuai
Samakan jumlah perubahan biloks dengan memberikan koefisien yang
sesuai
Setarakan muatan dengan menambah ion H+ (suasana asam) dan ion OH
-(suasana basa)
Setarakan muatan dengan menambah ion H+ (suasana asam) dan ion OH
-(suasana basa)
Setarakan atom H dengan menambahkan H2O
Setarakan atom H dengan menambahkan H2O
Setarakan reaksi berikut dengan metode biloks :
MnO4- + H
2C2O4 + H+ → Mn2+ + CO2 +
H2O
MnO4- + H2C2O4 → Mn2+ + CO2
+7 +3 +2 +4
MnO4- + H2C2O4 → Mn2+ + 2CO2
+7 +3 +2 +4
1
1
Jawab =
2
2
3
3
+7 +2
+6 +8 MnO4- + H2C2O4 → Mn2+ + 2CO2
+7 +3 +2 +4
(turun 5)
MnO4- + H2C2O4 → Mn2+ + 2CO2
+7 +3 +2 +4
(turun 5) (x2)
(naik 2) (x5)
+7 +2
+6 +8
Hasil : 2MnO4- + 5H2C2O4 → 2Mn2+ + 10CO2
4
4
5
5
2MnO4- + 5H2C2O4 + 6H+ → 2Mn2+ + 10CO26
Langkah Penyetaraan Metode Setengah Reaksi
Langkah Penyetaraan Metode Setengah Reaksi
Tulis kerangka dari
setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi secara terpisah
Setarakan atom unsur yang mengalami
perubahan biloks
Setarakan atom oksigen dengan
menambahkan molekul H2O
Setarakan atom hidrogen dengan
menambahkan ion H+
Setarakan muatan
dengan menambahkan elektron
Samakan jumlah
elektron kedua reaksi lalu dijumlahkan
Khusus suasana basa, ditambahkan ion OH
-untuk menghilangkan ion H+
1
2
3
4
5
6
Setarakan persamaan reaksi berikut : Cr2O72- + H+ + Cl- → Cr3+ + Cl
2 + H2O
Jawab =
Reaksi Reduksi
1
1
Cr2O72- → Cr3+2
2 Cr2O72- → 2Cr3+
3
3 Cr2O72- → 2Cr3+ + 7H2O
4
4 Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
5
5 Cr2O72- + 14H+ + 6e- → 2Cr3+ + 7H2O
Reaksi Oksidasi
1
1
Cl- → Cl 22
2 2Cl- → Cl2
3 & 4
3 &
4 Tidak dilakukan karena tidak terdapat
atom H dan O
5
5 2Cl- → Cl2 + 2e- (kali 3)
Reduksi : Cr2O72- + 14H+ + 6e- → 2Cr3+ + 7H2O
Oksidasi : 6Cl- → 3Cl2 + 6e
-Redoks : Cr2O72- + 14H+ + 6Cl- → 2Cr3+ +
3Cl2 + 7H2O
7
Elektrokimia
REAKSI
KIMIA
REAKSI
KIMIA
LISTRIK
ARUS
ARUS
LISTRIK
→
←
SEL
VOLTA
Sel
Volta
Reaksi redoks spontan
Reaksi yang menghasilk
an arus listrik Katoda :
terjadi reduksi
Susuna
n sel
volta
Susuna
n sel
volta
Jembatan garam berisi larutan garam (NaCl atau NaNO3)
Notasi sel volta
Reaksi :
Oksidasi : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
-Reduksi : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
Zn | Zn
2+|| Cu
2+|
Cu
Zn | Zn
2+|| Cu
2+|
Cu
Potensial
elektrode
standar (E
o)
Potensial
elektrode
standar (E
o)
Menyatakan kecenderunga
Deret volta
Semakin ke kanan :
- Semakin kurang reaktif logamnya
(makin sulit melepas elektron)
- Semakin mudah tereduksi (makin kuat
sifat oksidator
Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Ni – Co – Sn – Pb – Cu –
Hg – Ag – Pt – Au
Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Mn – Zn – Cr – Fe – Ni – Co – Sn – Pb – Cu –
Hg – Ag – Pt – Au
Logam yang lebih kiri dapat
mendesak logam yang lebih dikanan Logam yang lebih kiri dapat
Potensial sel
E
osel
= E
okatode–
E
oanode
E
osel
= E
okatode–
E
oanode
Eosel Reaksi redoks
Eosel > 0 (Eo
sel =
positif) Spontan
Eosel < 0 (Eo
sel =
Sel volta yang sekali pakai disebut sel primer
Sel volta yang dapat diisi ulang disebut sel sekunder
Aplikasi Sel
Volta
Baterai
kering Aki
Baterai alkalin
e
Baterai kering (sel Leclanche)
Merupakan sel primer Terdiri dari
• Silinder berisi pasta dari campuran batu kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), karbon (C), dan sedikit air.
• Zink sebagai anode, grafit (elektrode
inert) sebagai katode yang dicelupkan
Reaksi redoks dalam baterai
kering
Anode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
-Katode : 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + 2e- →
Mn2O3(s) +
2NH3(aq) + H2O(l)
Zn2+ yang terbentuk mengikat NH 3
membentuk Zn(NH3)42+
Reaksi : Zn(s) + 2MnO2(s) + 2NH4+(aq) → Zn2+(aq) +
Elektroli
sis
Reaksi
redoks tidak spontan
Reaksi kimia yang terjadi
jika dialiri arus listrik
Anoda : terjadi oksidasi
Sel
Reaksi- reaksi elektrolisis
Reaksi- reaksi elektrolisis
Bergantung pada jenis kation
- Jika kation berasal dari logam- logam
aktif (logam gol. IA, IIA, Al atau Mn), yaitu logam- logam yang potensial reduksinya lebih kecil (lebih negatif daripada air), air yang tereduksi
- Kation selain kation diatas, kation itu
sendiri yang tereduksi
Bergantung pada jenis anode dan anion
- Jika anode inert (C, Pt, Au), reaksi
bergantung pada anion. Jika
potensial reduksi anion lebih positif daripada air, anion itu yang
teroksidasi
- Jika potensial anion lebih negatif
daripada potensial oksidasi air, air yang teroksidasi
Menemukan hubungan kuantitatif antara massa zat yang dibebaskan pada elektroliis dengan jumlah listrik
yang digunakan
Menemukan hubungan kuantitatif antara massa zat yang dibebaskan pada elektroliis dengan jumlah listrik
yang digunakan
Michael Faraday
Michael Faraday
Hukum
Faraday
I
Hukum
Faraday
I
Hukum
Faraday
II
Hukum
Faraday
Hukum faraday I
“Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus
dengan jumlah listrik yang digunakan (Q)”
“Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus
dengan jumlah listrik yang digunakan (Q)”
G = Q
Hukum faraday II
“Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus
dengan massa ekivalen zat itu (me)”
“Massa zat yang dibebaskan pada elektrolisis (G) berbanding lurus
dengan massa ekivalen zat itu (me)”
G = m
e
Penggabungan Hukum Faraday I
dan II
Maka :
G = i x
t
G =
m
e
Dimana k = suatu konstanta sebesar
G =
Dimana : G = massa zat yang dibebaskan (gram)
i = kuat arus (ampere) t = waktu (detik)
Aplikasi Elektrolisi
s
Penyepuh
Penyepuhan (Electroplating)
Fungsi :
Melindungi logam terhadap korosi dan atau untuk
memperbaiki penampilan.
Katode : logam yang disepuh
Anode : logam penyepuh
Elektroda dicelupkan kedalam larutan garam
Reaksi pada penyepuhan
sendok
Reaksi pada penyepuhan
sendok
Hasil : Ag (anode) → Ag (katode)
Katode (Fe) : Ag
+(aq)
+ e
-→
Ag
(s)
-Korosi (Perkaratan)
Reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa- senyawa yang tak dikehendaki
Korosi (Perkaratan)
Reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa- senyawa yang tak dikehendaki
Perkaratan besi
Rumus kimia karat besi :
Fe2O3.xH2O yang berwarna coklat merah
Faktor faktor yang menyebabkan korosi besi :
Faktor faktor yang menyebabkan korosi besi :
Air
Air Udar
a Udar
Cara- cara pencegahan
lorosi besi
Mengecat
Mengecat Melumuri
dengan oliMelumuri
dengan oli dengan plastikdengan plastikDisalut Disalut