• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A. Perihal : Rangkuman wawancara dengan pengurus team Teladan Tigers Jakarta Waktu : 16 September 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN A. Perihal : Rangkuman wawancara dengan pengurus team Teladan Tigers Jakarta Waktu : 16 September 2020"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

xix

LAMPIRAN A

Perihal : Rangkuman wawancara dengan pengurus team Teladan Tigers Jakarta Waktu : 16 September 2020

Pertanyaan wawancara kepada Kak Erik (Teladan Jakarta).

1. Di Teladan Jakarta, biasanya bagaimana aktivitasnya saat latihan? Apa saja yang dilakukan?

“Untuk konteks normal (bukan pandemi) yang pasti kalau teladan kan memang dia punya jadwal latihan sendiri, untuk Teladan biasanya kalau reguler kita punya schedule itu seminggu dua kali ada di Kamis dan di Sabtu sore. Kamis itu kebanyakan hanya untuk anak-anak baru yang tarikan dari SMA 3, karena Teladan kan memang digabung dengan alumni-alumni senior yang sudah lulus juga. Kamis memang khusus untuk anak SMA 3, kalau memang nggak ada jadwal di Senayan biasanya kita mendatangkan pelatih ke sekolah jadi menggunakan lahan sekolah untuk latihan regular. Jadi kita latihan tergantung fokusnya hari itu ingin apa, kalau hari itu fokusnya di lempar tangkap kita lempar tangkap, kalau batting kita batting. Sekitar 10 sampai 15 menit, kemudian ganti ke teknik lain. Nanti di 30 menit terakhir kita ada minigame. Minigame dikasih kesempatan untuk main dibagi dua grup supaya merasakan atmosfer gamenya secara utuh. Kalau untuk yang sudah ikut latihan paling tidak 6 bulan atau lebih biasanya pelatih sudah bisa mapping kemampuan dia dan akan posisikan di posisi yang sesuai dengan fokus kemampuannya misalnya pitcher atau catcher. Kalau untuk pemain baru biasanya kita ikutsertakan untuk mengenalkan bagaimana rasanya main game, berdiri di

batter’s box, atau menerima lemparan, intinya untuk merasakan suasana

langsung.

(2)

xx

“Kalau sebelum pandemi itu bisa 20 sampai 30 orang, tapi di sekitar bulan Februari ini bisa sampai 50 orang karena kita adakan latihan malam juga setelah jam kerja, jadi alumni banyak yang ikut latihan pulang kerja.”

3. Berapa rata-rata umur pemain pemula di Teladan Jakarta?

“Banyak yang baru mulai main di SMA karena ikut ekskul. Kalau bicara teknis umur SMA itu termasuk telat dalam memulai baseball karena mulai baseball harusnya dari little league di SD. Umur SMA hanya lebih ke mengenalkan basic-nya cara lempar cara nangkap cara memukul tapi kita enggak ekspektasi banyak dari pemain yang memang mulai dari SMA karena memang kita bisa pertimbangkan itu sudah usia telat. Banyak juga alumni yang baru mulai main di SMA namun setelah lulus tidak

melanjutkan baseball sehingga masih termasuk dalam kategori pemula atau basic. Tetapi ada juga beberapa yang dilanjutkan dan berkembang

skillnya. Makanya untuk alumni dia kemampuannya beragam dari yang

pemula sampai yang jago. Selain itu kalau latihan untuk alumni karena kemampuannya bervariasi itu juga jadi lebih banyak latihan untuk main

game meskipun digabung antara yang masih pemula dengan yang sudah

mahir.”

4. Untuk pemain pemula tersebut, biasanya bagaimana bentuk latihan yang dijalani? Apakah ada perbedaan durasi atau metode latihan dengan anggota lain?

“Tidak ada, biasanya latihan untuk pemain yang baru gabung dengan yang sudah pernah main. Pemain baru biasanya inisiatif untuk latihan sendiri di luar jam latihan untuk mengejar skill yang ketinggalan dari pemain yang sudah pernah main. Biasanya, sesama pemain suka saling mengajak latihan bareng diluar jam latihan, tapi itu kembali ke inisiatif pribadi masing-masing. Kalau dari Teladan, sih, kita tidak ada latihan khusus untuk pemula. Kita ajari basic seperti lempar, tangkap, drill, dan tetap main, tapi sisanya kembali ke diri mereka masing-masing apakah mau

(3)

xxi

meluangkan waktu untuk latihan sendiri untuk menyamakan skill dengan yang sudah pernah main atau tidak. Jadi kalau mereka hanya menggunakan waktu latihan 2 kali seminggu, ya, mereka belajarnya seiring latihan saja.”

5. Selama pandemi dan kebijakan PSBB di awal tahun ini, apakah ada perubahan dalam aktivitas Teladan Jakarta? Jika ya, perubahan seperti apakah itu?

“Karena baseball ini kita bergantung pada fasilitas, yaitu lapangan GBK atau Rawamangun, ketika ada PSBB semua fasilitas umum ditutup, akhirnya kita tidak punya fasilitas untuk main dan kita stop. Selain itu, pemain juga lebih memilih untuk stay di rumah karena tidak ingin tertular virus. Jadi selama masih ada PSBB ini, kita vakum.”

(4)

xxii

LAMPIRAN B

Perihal : Rangkuman wawancara dengan pelatih PERBASASI Waktu : 23 September 2020

Pertanyaan wawancara kepada Kak Lukman sebagai pelatih softball/baseball. 1. Selama memberikan latihan, biasanya aktivitas apa saja yang dilakukan?

Sebelum memulai latihan, tentunya ada persiapan yang dilakukan. Persiapan berupa pengecekan lapangan, apakah lapangan tersedia atau tidak, apakah aman dari benda-benda berbahaya. Kemudian, persiapan peralatan. Alat-alat disiapkan tergantung dari materi yang akan dilakukan hari itu, misalkan memukul, alat yang harus disiapkan ada batting tee, helm, dan lain sebagainya.

2. Pada saat melatih baseball/softball pemula, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan?

Untuk melatih pemain pemula, harus diajarkan pelan-pelan dan berurutan. Latihan yang diajarkan harus diberikan satu persatu. Jika satu tahap sudah bisa, lanjut ke tahap berikutnya. Tidak boleh langsung lanjut ke tahap berikutnya jika tahap awal belum dikuasai. Awal mula diajari dari basic, lempar tangkap, bagaimana cara melempar, dan mengumpulkan keberanian untuk menangkap bola. Jika sudah terbiasa dan sudah berani, mereka kemudian akan coba sendiri.

3. Apakah Langkah demi Langkah bagi pemain baseball/softball pemula untuk mulai belajar?

Latihan dimulai dari lempar tangkap yang merupakan hal paling basic dalam baseball. Kemudian, jika sudah menguasai teknik dasar melempar dan menangkap, diajari cara memukul. Dalam mempelajari teknik-teknik ini, diperhatikan juga gerakan tubuh mereka secara mendetail untuk mengetahui kemampuan pemain. Beberapa pemain akan ada yang cocok

(5)

xxiii

dengan gaya memukul kidal meskipun bukan kidal, tergantung dari gerakan tubuhnya. Setelah bisa basic melempar, tangkap, dan pukul, masuk belajar fielding, yaitu cara bermain. Dalam latihan fielding, pemain juga belajar cara melempar tangkap seperti yang akan terjadi di dalam permainan, seperti mengoper bola, menangkap bola yang terpukul, dan lain-lain.

4. Dari hal apakah pemain pemula harus memulai untuk mempelajari soal teori atau teknik baseball/softball?

Pertama mempelajari teknik dasar lempar-tangkap, pukul, lari. Setelah lancar mempelajari dasar, kemudian naik ke tingkatan cara fielding dalam permainan, yaitu cara menangkap bola yang terpukul, cara mengoper, dan lain-lain. Setelah tahap ini selesai, masuk ke bagian teori struktur game. Biasanya ini dilakukan untuk persiapan kompetisi, dimana pemain yang sudah memahami dasar lempar, tangkap, pukul, dan fielding akan mempelajari teori aturan dalam baseball. Biasanya, persiapan ini dilakukan sekitar 3 bulan sebelum pertandingan, karena pemain harus paham dengan betul struktur permainan agar bisa mengerti strategi dan bermain dalam kompetisi atau game asli.

(6)

xxiv

LAMPIRAN C

Perihal : Rangkuman FGD dengan pemain pemula Waktu : 19 September 2020

Pertanyaan FGD kepada Softball & Baseball SMA 70

1. Di Softball & Baseball SMA 70, biasanya bagaimana aktivitasnya saat latihan? Apa saja yang dilakukan?

Sebelum pandemi, biasanya dilakukan latihan lempar tangkap dan batting. Di hari selasa, biasanya ada permainan game situation, dimana anggota bermain game untuk berlatih. Selain itu, beberapa kali juga ada sparring dengan sekolah lain.

2. Pada saat latihan, biasanya berapa rata-rata anggota yang ikut? Sekitar 10 orang.

3. Biasanya durasi latihan berapa lama, dan berapa kali dalam seminggu? Seminggu 2 kali, yaitu Selasa dan Kamis, selama sekitar 2 jam dari jam 3 hingga jam 5.

4. Apakah Softball & Baseball SMA 70 memiliki anggota yang baru pertama kali belajar baseball/softball (pemula/first timer)? Jika ya, berapa jumlah rata-rata anggota tersebut?

Ya, anggota campur antara pemain yang sudah pengalaman (pernah main dari SD atau SMP) dan yang baru bermain di SMA, dimana ekskul menjadi fasilitator.

5. Untuk pemain pemula tersebut, biasanya bagaimana bentuk latihan yang dijalani?

Latihan antara pemain pemula dengan anggota yang sudah senior biasanya digabung. Pelatih akan melatih semua anggota bersama-sama, jadi pemain

(7)

xxv

pemula akan mempelajari teknik dasar terlebih dahulu. Terkadang anggota senior juga membantu melatih pemain yang baru bermain. Porsi latihan pemain pemula dengan pemain yang sudah senior sama.

6. Selama pandemi dan kebijakan PSBB di awal tahun ini, apakah ada perubahan dalam aktivitas Softball & Baseball SMA 70? Jika ya, perubahan seperti apakah itu?

Dulu latihan dilakukan di lapangan dan dapat melakukan praktek langsung, sehingga pemain dapat merasakan langsung bagaimana cara bermain dan langsung mempraktekkan apa yang telah diajarkan pelatih, sehingga lebih leluasa dan lebih mudah dimengerti. Sekarang, karena fasilitas ditutup, tidak dapat melakukan latihan langsung dan hanya menggunakan video call. Selama pandemi, biasanya melakukan video call conference dengan pelatih. Latihan dimulai jam 3 sore dan selesai sekitar jam 5. Selama latihan, pelatih membimbing pemanasan, menjelaskan teknik-teknik, dan peraturan dalam permainan. Kadang, sembari menjelaskan juga menonton video latihan atau pertandingan bersama-sama untuk dianalisis dan dijelaskan. Selain itu, pemain juga mencoba sendiri teknik yang dipraktekkan oleh pelatih pada video call.

7. Apakah dengan adanya kebijakan PSBB memengaruhi/menghambat anggota dan para pemain pemula dalam mendalami olahraga baseball/softball?

Ya, karena tidak ada latihan langsung, jadi pemain sendiri tidak dapat mempraktekkan langsung teknik yang diajarkan. Kalau melalui ZOOM, gerakan yang terlihat patah-patah sehingga kurang jelas, sementara dengan latihan langsung bisa melihat secara jelas gerakan teknik dan langsung dapat merasakan interaksi langsung karena langsung dipraktekkan. Selain itu, pemain merasa kurang paham pada teori dan materi yang disampaikan karena merasa lebih mudah mengerti jika langsung dipraktekkan. Pemain

(8)

xxvi

lain juga mengaku, menggunakan ZOOM juga menghambat karena banyak distraksi lain, seperti bermain gadget, sehingga kurang fokus dan mengurangi pemahaman.

(9)

xxvii

LAMPIRAN D

Perihal : Kuesioner mengenai peminatan metode belajar interaktif pemain pemula Waktu : 26 Oktober – 1 November 2020

(10)

xxviii

LAMPIRAN E

Perihal : Kuesioner peminatan tampilan visual pada usia 15 sampai 21 tahun Waktu : 25 November – 3 Desember 2020

(11)
(12)

xxx

LAMPIRAN F

Perihal : Kuesioner feedback untuk alpha test Waktu : 6 – 8 November 2020

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

xxxv

LAMPIRAN G

Perihal : Kuesioner feedback untuk beta test Waktu : 14 – 18 Desember 2020

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

xli

LAMPIRAN H

Perihal : Form bimbingan

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Alam itu gambaran pria, ilmu itu gambaran wanita. Dan wanita pasti ada orangtuanya. Anda ingin seorang wanita yang nemu di jalan? Apakah anda yakin wanita itu manfaat bagi anda?

Penggunaan gelatin sangatlah luas dikarenakan gelatin bersifat serba bisa, yaitu bisa berfungsi sebagai bahan pengisi, pengemulsi (emulsifier), pengikat, pengendap, pemerkaya

d) Masukkan pada jadwal kegiatan harian.. p) M a a) Keluarga mampu mengenal masalah isolasi sosial b) Keluarga mampu memutuskan untuk melakukan perawatan pada pasien

3= Jika siswa menjawab 3 bagian akar monokotil beserta fungsi sesuai dengan teori di buku.. Judul kegiatan: Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan

Dengan mempertimbangkan jumlah desa sasaran, keberadaan pelaku tingkat komunitas (BKM/TPK, TIP, PP dan relawan REKOMPAK-JRF), upaya penguatan kualitas dan peran RPP serta

Negara RI telah pula meratifikasi Konvensi Internasional Hak Politik Perempuan melalui UU No.68 tahun 1956 serta Konvensi Penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita

Kampus hijau yang sudah terbentuk akan menjadi pusat kegiatan dan pemberdayaan pemangku kepentingan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan (Tempo,

daya alam yang mendukung pembangunan berkelanjutan Meningkatnya Kualitas dan Daya Dukung Lingkungan Hidup Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, perlindungan