DAFTAR PUSTAKA
Afolabi M.O., and Erhun W.O.,(2003), Patient’s Response To Waiting Time In An Out-Patient Pharmacy In Nigeria, J of Pharm Re.
American Hospital Association. 1999. Medication error. Hospital Statistics.
Chicago.
American Nurse Association, (2010). Nursing : Scope and Standards of Practice, 2nd Edition. Silver Spring, MD : Nursesbooks.org
Amsrud K, Anne L, Elisabeth S., (2015). The influence of clinical supervision and its potentialfor enhancing patient safety – Undergraduate nursingstudents’ views.Journal of Nursing Education and Practice,Vol.
5, No. 6.
Ariestia M, Yulihasri, Supiyah., (2019). Monitoring Evaluasi Penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis Di Rumah Sakit Tk. III Dr.
Reksodiwiryo Padang.Jurnal Keperawatan,Vol 15, No. 2, Oktober 2019. Hal. 147-154
Asmuji., (2014). Manajemen Keperawatan: konsep dan Aplikasi. Ar-Ruzz Media:
Yogyakarta
Avery, T., Barber, N., Ghaleb, M., Franklin, D., Armstrong, S., Crowe, S., Talabi, O. (2012). Investigating the prevalence and causes of prescribing errors in general practice: The PRACtICe Study (PRevalence And Causes of prescrIbing errors in general practiCe). Available fromhttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3722831/ (sitasi 30 Desember 2020)
Azwar, A.,(1996). Pengantar Administrasi Kesehatan (Edisi Ketiga). Jakarta:
Binarupa Aksara.
Azwar, S., (2015). Teori dan Pengukuran Sikap Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta
Chernecky,C,et al. (2002) Real World Nursing Survival Guide:DrugCalculations and Drug Administration. Philadelpia:Wb.Saunders Co
Connelly L. & Powers J. L.,(2005). On-line Patient Safety Climate Survey: Tool Development and Lesson Learned. Dalam AHRQ, Advances in Patient Safety: From Research to Implementation (Vol. 4). Rockville: AHRQ.
Dunn W.N.,(2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Emanuel, L., Conway J, Comber J, Hatlie M, Leape L, (2008).What Exactly Is
Patient Safety?. Available from https://www.ahrq.gov/downloads/pub/advances2/vol1/advances-
emanuel-berwick_110.pdf(sitasi 17 November 2020)
Erna R., (2016). Monitoring dan Evaluasi. Available from https://slideplayer.info/slide/4070142/ (sitasi 10 Desember 2019)
Feriani, P., (2020). Ketepatan Pemberian Obat Oleh Perawat Dipengaruhi Budaya Organisasi Di Ruang Rawat Inap Rsud Kanujoso Balikpapan. Borneo Nursing Journal (BNJ). Vol. 2 No. 1 Tahun 2020
Ghozali, I., (2002). Multivariat dengan program SPSS. Semarang: UNDIP
Gibson J.L., John M., Ivancevich, James H. Donnelly.,(1987). Organisasi Dan Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses. Binarupa Aksara, Jakarta.
Gibson J.L., Donnelly Jr, James H. Ivancevich. John M. Konopaske.
Robert.,(2012). Organizationa Behavior, Structure, Processes, Fourteenth Edition (International Edition).1221 Avenue of The Americas, New York, NY 10020: McGraw-Hill.
Hackman. J.,(1987). The design of work teams, in lorsch, J.W. (ED.), Handbook of Organization behavior, Prentice-hall englewood cliffs,NJ.
Hastono, S.P., (2007). Analisis data kesehatan. Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Indonesia
Hines S., Kynoch K, Khalil H., (2018). Effectiveness Of Interventions To Prevent Medication Errors. JBI Database Of Systematic Reviews And Implementation Reports, 16(2), 291–
296.Https://Doi.Org/10.11124/JBISRIR-2017-003481
Irawan, A. G., Yulia, S. and Muliyadi (2017) ‘Hubungan Supervisi dengan Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit XX’, 5(1), pp. 241–254.
Joint Commission on Accreditation of Health Organization. (2002). Research shows disturbing drug error rates. Diambil 29 Januari 2004, dari http://www.glencoe.com/ps/health/article.php4?articleId=518
Johnson D.W., Johnson F.P.,(1995). Joining Together: Group Theory and Group Skill. 7th ed. Englewood Chiffs. Prentice-Hall Inc.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,(2011). Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Rawat Inap, Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kemenkes RI.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.72., (2016).Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta : Kemenkes RI.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.11.,(2017) Tentang Keselamatan Pasien.
Jakarta : Kemenkes RI.
Kerrin M, And Oliver N.,(2002). Collective and individual improvement activities: the role of reward system. Personel review, vol 31, No 3, pp 320-337.
Kohn, LT, Corrigan, JM, Donaldson, MS. To err is human: building a safer health system. A report of the Committee on Quality of Health Care in America, Institute of Medicine. Washington, DC: National Academy Press; 2000.
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit,(2015). Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident Report). Jakarta.
Kosim M., (2016). Model Model evaluasi program dan perencanaan program
pendidikan.Available from http://muhamadkosim25.blogspot.com/2016/12/model-model-evaluasi-
program-dan.html (sitasi 10 Desember 2019)
Kopelman R.E.,(1988). Managing Productivity in Organization a Practice People Oriented Prespective. New York: McGraw Hill Book Company.
Kozier, B.,Erb, G.(2010). Fundamental keperawatan, konsep proses dan praktik.
Jakarta:EGC
Lestari, S., (2016). Farmakologi Dalam Keperawatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
McShane, Steven. L.,& Von Glinow. Mary Ann.,(2008). Organizational Behavior.
Fourth Edition. McGRAW-Hill International, United States of America.
Mitchell, P. H. (2008). Defining Patient Safety and Quality Care. Patient Safety and Quality: An Evidence-Based Handbook for Nurses. Agency for Healthcare Research and Quality (US). Available from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21328780 (sitasi 30 Desember 2020)
Moerdiyanto.,(2004). Teknik Monitoring dan Evaluasi (Monev) dalam Rangka Memperoleh Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen.
Notoatmodjo,S., (2010). Metodologi penelitian kesehatan(edisi revisi).
Jakarta:Rineke Cipta
Nurinasari. A.,(2014). Determinan Penerapan Pemberian Obat Oleh Perawat Di Instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun
Nursalam,(2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional (Edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.
Paramitha, D.S. Afiyanti, Y. Budiyarti, Y., (2018). Makna Menjadi Supervisor Bagi Kepala Ruangan Di Rsud Ratu Zalecha Martapura. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), Vol.3, No. 1, Juni 2018. Hal 1-10 Potter, Patricia A., perry , Anne G.,(2010). Fundamental keperawatan (buku 1,
edisi 7). Salemba medika, Jakarta.
Pranasari, R., (2016). Gambaran Pemberian Obat Dengan Prinsip 7 Benar Oleh Perawat Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rahma A, Fuad M., (2016). Pengaruh Penerapan Konsep Team Work Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat (Studi Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Kabupaten Demak).Diponegoro Journal Of Managemen. Vol.5, No.4, Tahun 2016. Hal 1-11
Riana RW., (2019). Pengaruh Kerjasama Tim Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan (Pada Perawat Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda). ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id, Vol.7, No. 1, 2019.
Hal. 232-242
Robbins S.P., DanJudge.Timothy A.,(2008). PerilakuOrganisasi, Edisi 12, Buku2,.terjemahan Diana Angelica. Jakarta: SalembaEmpat.
Smith J., 2004. Building a safer NHS for patient : Improving medication safety.
NHS. London.
Suarli, S & Bachtiar., (2009). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktik. Jakarta : Erlanggga
Suryatin, J., (2018) Pengaruh Tipe Kepemimpinan, Kerjasama Tim (Teamwork), dan Budaya Keselamatan Pasien (Patient Safety Culture) Terhadap Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya,tesis., Universitas Airlangga.
Swansbrug R.C., Swansburg R.J.,(1999). Introductory manajement and leadership for nurse. 2 an edition. Jakarta: Torono And Burtiet Publisher.
Tim LANDASAN Fase II–KOMPAK.,Modul Penyusunan Standar Operasional Prosedur – Kesehatan.
https://batukarinfo.com/system/files/Modul%20Penyusunan%20SOP%
20kesehatan.pdf (sitasi 17 November 2020)
Tinambunan, Deasy Stefani., (2016). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah
Arifin Achmad Kota Pekanbaru Tahun
2016.http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/63282(sitasi 30 desember 2020)
Tuckman, Bruce W. 2001. Development Sequence in Small Group. A Research and Applications Journal. 2
Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Wati, NMN, Diah P, Ni Putu NH., (2018). Hubungan Supervisi Keperawatan Dengan Pelaksanaan Budaya Safety. Adi Husada Nursing Journal, Vol.4, No.2, Desember 2018
Wardana, R. Suryani, M. Sayono., (2013) Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Penerapan Prinsip 6 Benar Dalam Pemberian Obat di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. SOEWONDO Kendal.
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/
view/189/213 (sitasi 30 Desember 2020)
WHO., Patient safety. Available from https://www.who.int/patientsafety/en/
(sitasi 1 Desember 2019) WHO., definisi monitoring dan evaluasi.
WHO., (2000).Design and Implementation of health Information System.
Genewa.
WHO., (2016). Medication Errors: Technical Series on Safer Primary Care.
Winstanley J, & White E., (2011). Clinical supervision: models, measure, and best practice. Australia: Nurse Researcer Vol 10 Number 4
Zakiyah, Ana (2012). Pengaruh Supervisi Pimpinan Ruang Terhadap Pelaksanaan Pemberian Cairan Intravena di Rumah Sakit Umum Daerah sidoarjo.
Tesis. Universitas Indonesia
