PERANCANGAN VISUAL WEBSITE UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN PELAKU UMKM GO
DIGITAL TERHADAP HAK DESAIN INDUSTRI
Laporan Tugas AkhirDitulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.)
Nama : Aditya Fadhli Rahman
NIM : 00000008776
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Aditya Fadhli Rahman NIM : 00000008776
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain
Universitas Multimedia Nusantara
Judul Tugas Akhir : Perancangan Visual Website untuk Meningkatkan Kesadaran Pelaku Umkm Go Digital Terhadap Hak Desain Industri
dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber.
Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar (S.Ds.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.
Tangerang, 21 Desember 2020
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang mendalam penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatNya, maka Tugas Akhir berjudul “Perancangan Visual Website Untuk Meningkatkan Kesadaran Pelaku Umkm Go Digital Terhadap Hak Desain Industri” ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia UMKM merupakan singkatan atau kepanjangan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jumlah UMKM saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Akan tetapi, pelaku UMKM masih banyak juga yang belum mengetahui pentingnya untuk mendaftarkan hasil desain industri UMKM mereka. Perancangan ini diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk pelaku UMKM.
Perancangan ini diharapkan mampu menjadi solusi yang tepat untuk pelaku UMKM agar lebih memahami dan mengerti tentang Hak Desai Industri. Perancangan ini tidak akan selesai dengan lancer dan tepat waktu tanpa bantuan, doa, dukungan dari beberapa pihak. Karena itu, saya ingin mengucapkan terimakasih kepaada :
1. Bapak Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds., sebagai Ketua Program Studi dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing.
v
2. Andy Mardany selaku narasumber ahli. 3. Putri Tanjung, selaku narasumber ahli.
4. Kedua orang tua dan kedua adik penulis yang selalu memberikan doa, semangat serta dukungan yang tiada henti selama proses perancangan ini.
5. Intan Annisa Hermawan atas dukungan, motivasi, dan doa yang diberikan kepada penulis sepanjang proses perancangan.
6. Teman dan semua pihak yang membantu dan ikut terlibat dalam segala proses pengerjaan tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu oleh penulis.
Tangerang, 21 Desember 2020
vi
ABSTRAKSI
Desain industri adalah sebuah karya berbentuk dua atau tiga dimensi hasil gabungan dari bentuk, konfigurasi atau komposisi garis/warna, atau garis dan warna yang memberikan kesan estetis dan bisa diwujudkan dalam sebuah pola dua atau tiga dimensi, dan dapat digunakan untuk menciptakan suatu produk, barang, atau lainnya. Pada umumnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah menggunakan desain industry untuk memasarkan produk yang mereka jual. Namun secara umum angka pendaftaraan perlindungan HKI pada pelaku UMKM masih terbilang rendah dari 64,1 juta UMKM yang telah terdaftar hanya di bawah 15% saja yang sudah mendaftarkkan UMKM secara HKI. Terutama untuk perlindungan desain industri kemasan, pelaku UMKM tidak banyak yang mengetahui bahwa desain kemasan yang diciptakannya dapat dilindungi. Hal tersebut disebabkan pengusaha UMKM tidak mendapatkannya informasi lengkap mengenai hak desain industri. Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan di atas, maka diperlukannya sebuah solusi agar tingkat kesadaran dan pengetahui UMKM terhadap Hak Desain Industri meningkat dengan membuat media informasi berupa website yang ditujukan kepada pelaku UMKM berumur 22-28 tahun di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kuantitatif menggunakan kuesioner serta metode kualitatif dengan menggunakan wawancara dan FGD.
vii
ABSTRACT
Industry Design is a project shaped in 2D or 3D, created through shapes, configurations or colour/line compositions or colour/line compositions that give aesthetic impressions. It can be be implemented in to create a product, goods, and many other things. Generally, Small and Medium Enterprises ("UMKM") utilised Industry Design to market their products. However, they rarely registered their IP Rights (HKI) of their design, especially for the packaging industry. Overall, UMKM's registration rate for HKI is still considered to be low with only 15% of the total UMKM registered for HKI. The reason being is because the packaging industry actors do not know that their creations could be registered and
protected. Hence, the information of the HKI should be made known to the
industry actors within a more intense way. Based on the problem stated above, the problem needs a concrete solution to increase UMKM's knowledge regarding HKI. One way to do it is to create a website which aimed for UMKM actors especially for younger generations (aged 22-28 years old) in Jakarta. The
research methodology can be in the form of questionnaire paired with qualitative methods by utilising interviews and FGD.
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT . II
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... III
KATA PENGANTAR ... IIV
ABSTRAKSI ... VI
ABSTRACT ... VII
DAFTAR ISI ... XI
DAFTAR GAMBAR ... XII
DAFTAR TABEL ... XVI
DAFTAR LAMPIRAN ... XVI
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Batasan Masalah ... 3 1.3.1. Demografis ... 3 1.3.2. Geografis ... 4 1.3.3. Psikografis ... 41.4. Tujuan Tugas Akhir ... 4
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1. Media Informasi ... 6
2.1.1. Definisi Media ... 6
2.1.2. Fungsi Media ... 6
2.1.3. Media Informasi ... 6
2.1.4. Jenis-jenis Media Informasi ... 7
2.1.5. Website ... 8
2.2. Desain ... 8
2.2.1. Definisi Desain Grafis ... 8
2.2.2. Prinsip Desain ... 9 2.2.2.1. Keseimbangan (Balance) ... 9 2.2.2.2. Penekanan (Emphasis) ... 10 2.2.2.3. Iram/Ritme (Rhytm) ... 10 2.2.2.4. Kesatuan (Unity) ... 11 2.2.3. Warna ... 11 2.2.4. Tipografi ... 15
2.2.5. Tata Letak / Layout ... 18
2.2.6. Ilustrasi ... 19
2.2.7. Fotografi ... 20
2.3. AISAS ... 21
2.4. Desain Industri ... 23
2.5. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ... 27
x
3.1. Metodologi Pengumpulan Data ... 30
3.2. Wawancara ... 31
3.2.1. Wawancara dengan Andy Mardani ... 31
3.2.2. Wawancara dengan Putri Indahsari Tanjung ... 33
3.2.3. Wawancara dengan Denisa Nuragusti ... 36
3.2.4. Wawancara dengan Budi Adiputro ... 38
3.3. Kuesioner ... 40
3.3.1. Teknik Kuesioner ... 41
3.3.2. Hasil Analisis Kuesioner ... 41
3.3.3. Kesimpulan Kuesioner ... 46
3.4. Focus Disscusion Group ... 46
3.4.1. Kesimpulan FGD ... 48
3.5. Studi Eksisting ... 49
3.6. Metode Perancangan ... 54
BAB IV STRATEGI DAN ANALISIS PERANCANGAN ... 56
4.1. Strategi Perancangan ... 56 4.4.1. Overview ... 57 4.1.2 Strategy ... 58 4.1.3. Ideas ... 60 4.1.4. Design ... 67 4.1.5. Production ... 85 4.1.6. Implemantation ... 86 4.1.6.1 Media Utama ... 86
xi 4.1.6.2 Media Sekunder ... 100 4.2 Analisis Perancangan ... 110 4.2.1 Analisis Perancangan Media Utama ... 110 4.2.1.1. Analisis Website ... 110 4.2.1.2. Analisis Instagram ... 115 4.2.2 Analisis Perancangan Media Sekunder ... 117
4.2.2.1. Analisis Video Motion Graphic ... 117
4.2.2.2. Analisis Youtube ... 119 4.2.2.3. Analisis Poster ... 119 4.2.2.4. Analisis Mug ... 121 4.2.2.5. Analisis Tiktok ... 122 4.3. Budgeting ... 123
BAB V PENUTUP ... 125
5.1. Kesimpulan ... 125 5.2. Saran ... 126DAFTAR PUSTAKA ... XIV
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Konsep Dasar Keseimbangan ... 9
Gambar 2.2. Emphasis ... 10
Gambar 2.3. Warna Primer ... 13
Gambar 2.4. Warna Sekunder ... 14
Gambar 2.5. Warna Tersier ... 14
Gambar 2.6. Hue, Value, Saturation ... 15
Gambar 2.7. Huruf Garamond ... 16
Gambar 2.8. Contoh Huruf Sans-serif ... 17
Gambar 2.9. Contoh Huruf Slab-serif ... 17
Gambar 2.10. Contoh Huruf Decorative ... 18
Gambar 2.11. The Dentsu Way ... 22
Gambar 2.12. Produk dan Gambar Desain Industri (1) ... 25
Gambar 2.13. Produk dan Gambar Desain Industri (2) ... 26
Gambar 2.14. Produk dan Gambar Desain Industri (3) ... 26
Gambar 2.15. Produk dan Gambar Desain Industri (4) ... 27
Gambar 3.1. Foto wawancara bersama Putri Tanjung ... 35
Gambar 3.2. Bukti Voicenote dan Instagram UMKM ... 37
Gambar 3.3. Penulis dan Budi Adiputro ... 40
Gambar 3.4. Kampanye BeKraf ... 50
Gambar 3.5.Instagram dan Aplikasi BIIMA ... 51
xiii
Gambar 3.7. Pengenalan Desain Industri ... 53
Gambar 4.1. Mindmapping ... 59
Gambar 4.2. Moodboard ... 60
Gambar 4.3. Color Pallete ... 62
Gambar 4.4. Referensi Warna Perancangan ... 62
Gambar 4.5. Font ... 63
Gambar 4.6. Contoh Ilustrasi ... 64
Gambar 4.7. Multi-column Grid ... 66
Gambar 4.8. Desain awal penulis ... 67
Gambar 4.9. Desain penulis setelah revisi ... 68
Gambar 4.10. Hirarki Website ... 70
Gambar 4.11. Sketsa Awal Website ... 71
Gambar 4.12. Sketsa Elemen Visual ... 72
Gambar 4.13. Wirefram Homepage ... 74
Gambar 4.14. Sketsa Statistik ... 74
Gambar 4.15. Sketsa Halaman Artikel ... 75
Gambar 4.16. Sketsa Prosedur Pendaftaran ... 76
Gambar 4.17. Sketsa Pricing ... 76
Gambar 4.18. Grid pada website ... 77
Gambar 4.19. Sketsa Konten Instagram dan Karakter ... 78
Gambar 4.20. Sketsa Konten Instagram ... 78
Gambar 4.21. Grid pada Instagram ... 79
xiv
Gambar 4.23. Sketsa Poster ... 82
Gambar 4.24. Grid Poster ... 83
Gambar 4.25. Sketsa Mug ... 84
Gambar 4.26. Sketsa Awal Tiktok ... 85
Gambar 4.27. Mockup Website ... 87
Gambar 4.28. Homepage Website ... 88
Gambar 4.29. Desain Statistik ... 89
Gambar 4.30. Desain Artikel ... 90
Gambar 4.31. Desain Prosedur ... 91
Gambar 4.32. Desain Pricing ... 92
Gambar 4.33. Mockup Instagram ... 93
Gambar 4.34. Desain Instagram 1 ... 94
Gambar 4.35. Desain Instagram 2 ... 95
Gambar 4.36. Desain Instagram 3 ... 96
Gambar 4.37. Desain Instagram 4 ... 97
Gambar 4.38. Desain Instagram 5 ... 98
Gambar 4.39. Desain Instagram 6 ... 98
Gambar 4.40. Desain Instagram 7 ... 99
Gambar 4.41. Scene 1 ... 100
Gambar 4.42. Scene 2 ... 101
Gambar 4.43. Scene 3 ... 101
Gambar 4.44. Scene 4 ... 102
xv
Gambar 4.46. Scene 6 ... 103
Gambar 4.47. Scene 7 ... 104
Gambar 4.48. Scene 8 ... 104
Gambar 4.49. Mockup Youtube ... 105
Gambar 4.50. Desain Akhir Poster ... 106
Gambar 4.51. Desain Akhir Mug ... 107
Gambar 4.52. Mockup Tiktok ... 108
Gambar 4.53. Analisis Halaman Awal Website ... 110
Gambar 4.54. Analisis Halaman Artikel ... 111
Gambar 4.55. Analisis Halaman Akhir Website ... 112
Gambar 4.56. Grid pada Instagram Feeds ... 114
Gambar 4.57. Mockup Instagram ... 114
Gambar 4.58. Desain Proximity ... 115
Gambar 4.59. Kumpulan Scene Video ... 116
Gambar 4.60. Youtube ... 117
Gambar 4.61. Poster ... 118
Gambar 4.62. Mug ... 119
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Usai Pelaku UMKM ... 41
Tabel 3.2. Platform digital pertama para pelaku UMKM ... 42 Tabel 3.3. Pelaku UMKM yang mengetahui Hak Desain Industri ... 42 Tabel 3.4. Alasan Pelaku UMKM yang tidak mengetahui Hak Desain Industri . 43 Tabel 3.5. Pengetahuan UMKM tentang Website HK ... 43 Tabel 3.6. Pengetahuan UMKM tentang media informasi Hak Desain Industri . 44 Tabel 3.7. UMKM yang mendaftarkan Hak Desain Industrinya ... 44 Tabel 3.8. Alasan UMKM belum mendaftarkan Hak Desain Industrinya ... 45 Tabel 3.9. Media Informasi untuk mencari tahu tentang Hak Desain Industri .... 45 Tabel 4.1. Budgeting Biaya Website dan Instagram Feeds DJKI ... 121 Tabel 4.2 Budgeting Biaya Media Pendukung dan Merchandise ... 122
xvii