• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang dihadapi sistem guna merancang sistem yang baru. Pada bagian ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang dihadapi sistem guna merancang sistem yang baru. Pada bagian ini"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

59 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem perusahaan merupakan penelitian terhadap sistem yang ada dengan tujuan untuk mengetahui bagaiman cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem guna merancang sistem yang baru. Pada bagian ini dijelaskan lebih lanjut mengenai sistem yang diterapkan oleh perusahaan saat ini.

dalam analisis diberikan gambaran yang lebih jelas mengenai struktur organisasi perusahaan yang berkaitan dengan sistem yang dirancang, permasalahan yang ada serta kebutuhan perusahaan.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen berikut akan menganalisa beberapa dokumen yang digunakan dalam prosedur Absensi dan Penggajian yang sedang berjalan.

Dokumen-dokumen tersebut adalah : 1. Data Pegawai

a. Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai b. Rangkap : 2 (dua)

c. Atribut : NIP, Nama, jns_kel, tmpt_lhr, tgl_lhr, Agama, status_nikah, Alamat, id_jabatan, Golongan, Pemb_Ekstra, Pendidikan, no_telp, no_hp, thn_msk.

d. Aliran data : Dari pegawai ke staff tata usaha

(2)

2. Data Absensi

a. Fungsi : Untuk menyimpan data Absensi b. Rangkap : 2 (dua)

c. Atribut : id_absen, tgl_absen, jam_masuk, jam_keluar, total_jam

d. Aliran data : Dari pegawai ke staff tata usaha.

3. Data Golongan

a. Fungsi : Untuk menyimpan data golongan pegawai.

b. Rangkap : 1 (satu)

c. Atribut : Golongan, gaji d. Aliran data : -

4. Data Gaji

a. Fungsi : Untuk di ACC oleh bendahara b. Rangkap : 2 (dua)

c. Atribut : No_Slip, Tgl_Gaji, NIP, Jml_Gaji, Tunjangan, Ekstrakulikuler, Pot_Wajib, Pot_Absen.

d. Aliran data : - 5. Data Tunjangan

a. Fungsi : Untuk menyimpan data tunjangan pegawai b. Rangkap : 1 (satu)

c. Atribut : id_tunjangan, nama_tunjangan d. Aliran data :

(3)

6. Data Jabatan

a. Fungsi : Untuk menyimpan data jabatan pegawai b. Rangkap : 2 (rangkap)

c. Atribut : id_jabatan, jabatan d. Aliran data :

7. Data Kehadiran

a. Fungsi : Data absensi kehadiran secara keseluruhan b. Rangkap : 2 (rangkap)

c. Atribut : id_kehadiran, id_absen, NIP, keterangan

d. Aliran data : dari bagian staff TU (tata usaha) ke Kepala Sekolah

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Secara garis besar, sistem informasi absensi dan penggajian yang sedang berjalan pada SMP AL-Hadi Kota Bandung adalah sebagai berikut :

1. Absensi dilakukan secara manual dengan cara tiap pegawai menandatangani absen wajib sebelum mengajar kepada petugas piket.

2. Bagian piket mengawasi setiap pegawai yang absen setiap harinya.

3. Data absensi diberikan kepada bagian kurikulum untuk dibuat laporan dan arsip untuk diberikan kepada staff tata usaha.

4. Dari data absensi yang telah di laporkan, bagian kurikulum menyerahkan laporan tersebut ke bagian bendahara untuk dilakukan proses pengolahan gaji pegawai.

(4)

5. Setelah daftar gaji di ACC dibuatkan slip gaji untuk diberikan kepada pegawai, dan dibuatkan laporan gaji dan absensi pegawai sebagai arsip.

4.1.2.1 Flow Maps yang Sedang Berjalan

Gambar 4.1 adalah Flow Maps sistem yang sedang berjalan yang terdiri dari dua entitas luar yaitu piket dan staff tata usaha, dan empat entitas dalam yaitu pegawai, bagian kurikulum dan bagian bendahara.

(5)

Flowmap Yang Berjalan

Pegawai Piket Bagian Kurikulum Bendahara Staff Tata Usaha

Buku absen

pegawai Daftar absen

pegawai tetap

Cek Absen

Mengisi absen masuk

Pegawai tetap

Mengisi absen masuk jam pelajaran Pegawai

honorer

Daftar absen pegawai tetap Daftar absen pegawai honorer

Daftar absen pegawai tetap Daftar absen pegawai honorer

Daftar absen pegawai valid

Daftar absen pegawai valid

Membuat laporan

absen

Laporan absen pegawai

1

Laporan absen pegawai

2 Daftar absen pegawai valid 2

B Seleksi daftar

absen pegawai

Menghitung gaji pokok, golongan dan

tunjangan Pegawai

tetap

Menghitung gaji sesuai

jam mengajar Pegawai

honorer

Daftar gaji pegawai tetap

Buat slip gaji Daftar gaji pegawai honorer

Slip gaji pegawai Rekap

Gaji

Daftar gaji

Buat laporan

gaji

Laporan gaji pegawai

1

Laporan gaji pegawai

2

A

Laporan gaji pegawai

1 Rekap absen

pegawai Daftar absen

pegawai honorer

Daftar absen pegawai valid

Slip gaji pegawai

2 1

1

Laporan absen pegawai

1

Gambar 4.1

Flowmaps yang Sedang Berjalan Keterangan:

A = Arsip Gaji Pegawai B = Arsip Absen Pegawai

(6)

4.1.2.2 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan

Pada gambar 4.2 diagram konteks dari sistem informasi yang sedang berjalan terdiri dari tiga entitas yaitu pegawai, bendahara dan staff tata usaha.

Sistem Infomasi Absensi dan Penggajian

Pegawai Staff Tata

Usaha Buku Absen

Slip Gaji

Laporan Daftar Absen Pegawai

Laporan Daftar Gaji Pegawai

Bendahara Slip gaji pegawai Lap. AbsenPegawai Daftar gaji pegawai

Gambar 4.2

Diagram Konteks yang Sedang Berjalan

4.1.2.3 Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan a. Data Flow Diagram Level 1

DFD yang sedang berjalan memiliki enam proses yaitu proses mengisi absen pegawai tetap, mengisi absen pegawai honorer, menghitung gaji pegawai tetap, mengisi gaji pegawai honorer, membuat slip gaji, dan membuat laporan.

(7)

Pegawai

1.0 Mengisi absen pegawai tetap

Buku absen Daftar absen A. Absen

2.0 Mengisi absen

pegawai Honorer

Kartu absen Daftar absen

Info absen valid Info Absen valid

Info absen valid Info absen valid

3.0 Menghitung gaji pegawai

tetap

Bendahara

Daftar absensi pegawai tetap Info Absen

Daftar perhitungan gaji pegawai tetap Daftar gaji Daftar perhitungan

gaji

4.0 Menghitung gaji pegawai honorer

Daftar absensi pegawai honorer Daftar perhitungan

gaji

Daftar perhitungan gaji pegawai honorer

5.0 Membuat slip

gaji

Daftar perhitungan gaji Daftar gaji Slip gaji

Slip gaji Slip gaji

6.0 Membuat

laporan

Daftar absen Daftar gaji

Staff Tata Usaha

Laporan Absen Pegawai

Laporan gaji pegawai

Gambar 4.3

Data Flow Diagram Level 1 yang Sedang Berjalan

b. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.4 menjelaskan proses mengisi absen pegawai jika berstatus sebagai pegawai tetap.

(8)

Pegawai Tetap

1.1 Mengisi

absen

1.2 Membuat rekap absen

1.3 Buar daftar

absen per bulan Buku absen

Daftar absen valid

A. Absen Daftar absen

Bendahara Daftar absen

Daftar absen

Daftar rekap absen

Daftar rekap absen

Rekap absen

Daftar absen Info absensi perbulan

Gambar 4.4

Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 yang Sedang Berjalan

c. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.5 menjelaskan proses mengisi absen pegawai jika berstatus sebagai pegawai honorer.

Pegawai Honorer

2.1 Mengisi Absen Per matapelajaran

2.2 Membuat rekap absen per mata

pelajaran

2.3 Buar daftar

absen per bulan Buku absen

Daftar absen valid

A. Absen Daftar absen

matapelajaran

Bendahara Daftar absen matapelajaran

Daftar absen matapelajaran

Daftar rekap absen

Daftar rekap absen

Rekap absen

Daftar absen Info absensi perbulan

Gambar 4.5

Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 yang Sedang Berjalan

(9)

d. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.6 menjelaskan proses menghitung gaji pegawai tetap.

3.1 Menghitung

jumlah absensi Bendahara

A. Absen Daftar absen

Daftar absen

3.2 Menghitung

total gaji Daftar perhitungan absen

Daftar absen

Daftar gaji

A. Gaji

Daftar gaji

Gambar 4.6

Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 yang Sedang Berjalan

e. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.7 menjelaskan proses menghitung gaji pegawai honorer.

(10)

4.1 Menghitung

total jam mengajar Bendahara

A. Absen Daftar absen

Daftar absen

4.2 Menghitung

total Gaji Daftar perhitungan total jam

Daftar perhitungan total jam

Daftar gaji

A. Gaji

Daftar gaji

Gambar 4.7

Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 yang Sedang Berjalan

f. Data Flow Diagram Level 2 Proses 6

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.8 menjelaskan proses membuat laporan.

Bendahara

6.1 Membuat laporan absen Daftar absen

A. Absen Daftar absen

Staff Tata Usaha Laporan absen

pegawai

6.1 Membuat laporan gaji A. Gaji

Daftar absen

Daftar absen Laporan gaji

pegawai

Gambar 4.8

Data Flow Diagram Level 2 Proses 6 yang Sedang Berjalan

(11)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah dianalisa ada beberapa kelemahan dari proses absensi dan penggajian di SMP Al-Hadi Kota Bandung karena proses yang dilakukan masih secara manual. Kelemahan yang terjadi adalah sebagai berikut:

1. Ada kemungkinan terjadi kesalahan-kesalahan atau ketidak tepatan data keuangan dalam hal proses perhitungan gaji.

2. Lambatnya pelayanan dalam penyampaian informasi data Absensi dan penggajian.

3. Data - data yang dibutuhkan untuk perhitungan gaji, seperti absensi pegawai, data tunjangan dan catatan lainnya bisa terselip bahkan hilang karena terdiri dari banyak arsip.

4. Pencarian data yang dibutuhkan akan memakan waktu yang lama.

5. Terjadinya penumpukan dokumen.

Dari berbagai macam permasalahan yang muncul, maka perusahaan membutuhkan suatu sistem komputerisasi untuk sistem absensi dan penggajian pegawai yang baru dimana diharapkan dapat mendukung kemajuan perusahaan, meliputi :

1. Sistem komputerisasi pada proses absensi yang bertujuan untuk membuat daftar hadir pegawai,. Tiap pegawai melakukan absensi dengan cara memasukan NIP pegawai dan login.

2. Sistem komputerisasi pada proses perhitunan gaji pegawai, sehingga perhitungan yang dilakukan lebih akurat dan cepat.

(12)

3. Sistem komputerisasi yang mempercepat penyampaian informasi mengenai penggajian.

4. Meminimalkan resiko kehilangan data.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem informasi bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem yang diusulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan. Sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan dilakukan secara manual dengan banyaknya menggunakan dokumen sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan pada pengolahan data secara komputerisasi.

4.2.1 Tujuan Perancangan

Tujuan pembuatan perancangan sistem ini adalah untuk menggantikan sistem lama yang sudah tidak relefan di dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Dengan demikian pembuatan sistem ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan-kekurangan dan kendala yang ada dan dapat menghasilkan informasi serta laporan-laporan dengan cepat dan tepat. Perancangan yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang lama dengan menggunakan sistem komputerisasi. Adapun tujuan yang utama dalam membuat sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Membuat perancangan sistem untuk menyampaikan informasi mengenai absensi dan penggajian melalui teknologi SMS gateway.

(13)

2. Agar meminimalkan penggunaan dokumen karena sebelumnya sistem dilakukan secara manual.

3. Proses penyampaian informasi mengenai absensi dan penggajian dapat dilakukan lebih cepat dan akurat.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum perancangan sistem absensi dan penggajian yang diusulkan tidak banyak mengalami perubahan dari sistem yang telah berjalan, hanya saja sistem yang dirancang ini akan merubah sistem informasi absensi dan penggajian yang asalnya masih dilakukan secara manual menjadi sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat menangani perhitungan gaji dan absen dengan cepat. Selain itu, sistem ini dapat mengolah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem sehingga dapat menghasilkan dan mengirim suatu informasi mengenai slip gaji melalui sms gateway, sehingga pegawai tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui berapa gaji yang dia dapatkan beserta perinciannya.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Proses prosedur sistem informasi absensi dan penggajian di SMP AL-Hadi Kota Bandung masih menggunakan sistem yang lama. Perbedaannya dengan prosedur yang diusulkan adalah terletak pada cara penginputan sistem dan pemberian informasinya. Sistem yang lama masih dilakukan secara manual dan belum terkomputerisasi sehingga terjadinya banyak masalah dan kendala,

(14)

sedangkan sistem yang diusulkan akan dibuatkan secara terkomputerisasi. Berikut ini merupakan prosedur-proserdur yang akan diusulkan, diantaranya :

4.2.3.1 Flowmap yang Diusulkan

Gambar 4.9 adalah FlowMap sistem yang diusulkan terdiri dari satu entitas luar yaitu kurikulum dan staff tata usaha, dan tiga entitas dalam yaitu pegawai, bendahara, dan staff tata usaha.

Flowmap Yang Diusulkan

Pegawai Bagian Kurikulum Bendahara Staff Tata Usaha

Laporan absen pegawai Slip gaji pegawai

Slip gaji pegawai

Laporan gaji pegawai Input absen

pegawai

Database

Cetak laporan absen Input/proses

perhitungan gaji guru

Cetak slip gaji

Cetak laporan gaji

1

Laporan absen pegawai

2

Laporan gaji pegawai Laporan absen

pegawai

Input daftar absen valid

Gambar 4.9

Flowmaps yang Diusulkan

(15)

4.2.3.2 Diagram Konteks yang Diusulkan

Pada gambar 4.10 diagram konteks dari sistem informasi yang diusulkan terdiri dari empat entitas yaitu pegawai, bendahara dan staff tata usaha.

Pegawai

Bendahara

Tata Usaha

Sistem Informasi Absensi dan

Penggajian Data absen yang ditambahkan

Data login

Info absen yang ditambahkan Info gaji yang ditambahkan Info validasi login

Data pegawai yang ditambah,edit,hapus Data golongan yang ditambah,edit,hapus Data tunjangan yang ditambah,edit,hapus Data jabatan yang ditambah,edit,hapus Data login

Info pegawai yang ditambah,edit,hapus Info golongan yang ditambah,edit,hapus Info tunjangan yang ditambah,edit,hapus Info jabatan yang ditambah,edit,hapus Info absen pegawai

Info gaji pegawai Info validasi login

Data gaji pegawai yang ditambahkan Data login

Info gaji pegawai yang ditambahkan Info validasi login

Gambar 4.10

Diagram Konteks yang Diusulkan

4.2.3.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan a. Data Flow Diagram Level 1

DFD yang sedang berjalan memiliki enam proses yaitu proses login, proses input absen pegawai, menghitung gaji pegawi, mencetak slip gaji, mencetak laporan, mengelola data master.

(16)

Pegawai

2.0 Input absen

pegawai

Data absen Data Absen

absen Info absen valid

3.0 Menghitung

gaji

Bendahara

Data absensi pegawai Info Absen

Data perhitungan gaji pegawai Gaji Daftar perhitungan

gaji

4.0 Mencetak slip

gaji

Hasil perhitungan gaji Data pegawai.

Data Slip gaji

5.0 Mencetak

laporan

Data absen Data gaji

Tata Usaha 1.0

Login

User Data login

Data login Validasi login invalid

Validasi login invalid

Data login

Validasi login invalid

Data login

Validasi login invalid Info absen valid

Hasil perhitungan gaji

Hasil perhitungan gaji

Data Slip gaji

Laporan absen Laporan gaji

6.0 Mengelola data master

Tambah, edit, hapus data master

Info tambah, edit, hapus data master

Gambar 4.11

Data Flow Diagram Level 1 yang Diusulkan

b. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.12 menjelaskan proses login.

(17)

Pegawai

Tata Usaha

Bendahara

1.1 Verifikasi Username

1.2 Verifikasi Password

User Data Username

Info Username Kosong Info Username Tidak Terdaftar

Data username

Info Username Kosong Info Username Tidak Terdaftar

Data Username

Info Username Kosong Info Username Tidak Terdaftar

Data Username

Data Username

Data Username

Data Password

Password belum teriisi Password Salah

Data Password

Password belum teriisi Password Salah

Password belum teriisi Password Salah

Data Password

Gambar 4.12

Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 yang Diusulkan

c. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.13 menjelaskan proses menginput absen pegawai.

(18)

Pegawai

2.1 Input Absen

2.2 Mencetak laporan absen Data absen

Data absen valid

Absen Data absen

Bendahara

Laporan absen pegawai

Data absen valid

Data absen Data absen pegawai

Info absen pegawai

Tata Usaha

Info absen pegawai

Gambar 4.13

Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 yang Diusulkan

d. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.14 menjelaskan proses menghitung gaji.

3.1 Menghitung

jumlah absensi Bendahara

Absen

Data absen pegawai

3.2 Menghitung

total Gaji Info perhitungan absen

Info data absen

Info gaji pegawai

Gaji

Daftar gaji

Info gaji pegawai Info perhitungan absen

Data absen pegawai

Gambar 4.14

Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 yang Diusulkan

(19)

e. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.15 menjelaskan proses mencetak slip gaji.

4.1 Input data

gaji Bendahara Data gaji pegawai yang

ditambahkan

4.2 Mencetak slip

gaji Info data gaji pegawai yang

ditambahkan

Slip gaji

Gaji

Daftar gaji

Info gaji pegawai Data gaji pegawai yang

ditambahkan

Info data gaji pegawai yang ditambahkan

Info data gaji pegawai yang Ditambahkan

Pegawai

Gambar 4.15

Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 yang Diusulkan

f. Data Flow Diagram Level 2 Proses 5

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.16 menjelaskan proses mencetak laporan.

(20)

Bendahara

5.1 Mencetak laporan absen Data absen pegawai

Absen

Tata Usaha Laporan absen

5.2 Mencetak laporan gaji

Gaji

Daftar absen

Laporan gaji pegawai Data absen pegawai

Info absen pegawai

Data gaji pegawai

Data gaji pegawai

Info gaji pegawai

Gambar 4.16

Data Flow Diagram Level 2 Proses 5 yang Diusulkan

g. Data Flow Diagram Level 2 Proses 6

Di dalam tahap ini dibahas lebih rinci lagi dari setiap proses yang terdapat dalam DFD level 1 di atas, Pada gambar 4.17 menjelaskan proses mengelola data master.

Tata Usaha

6.1 Mengelola data pegawai Data pegawai yang ditambah

,edit,hapus Data pegawai yang ditambah Pegawai

,edit,hapus

Info data pegawai yang ditambah ,edit,hapus Info data pegawai yang ditambah

,edit,hapus

6.2 Mengelola

data Golongan Data golongan yang ditambah

,edit,hapus

Data golongan yang ditambah ,edit,hapus

Info data golongan yang ditambah ,edit,hapus Info data golongan yang ditambah

,edit,hapus

6.3 Mengelola

data Tunjangan

Golongan

Tunjangan Data tunjangan yang ditambah

,edit,hapus

Data tunjangan yang ditambah ,edit,hapus

Info data tunjangan yang ditambah ,edit,hapus Info data tunjangan yang ditambah

,edit,hapus

6.4 Mengelola data Jabatan

Jabatan Data jabatan yang ditambah,

edit, hapus

Info data jabatan yang ditambah, edit, hapus Info data tunjangan yang ditambah,

edit, hapus

Gambar 4.17

Data Flow Diagram Level 2 Proses 6 yang Diusulkan

(21)

4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram.

Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukan arus datanya saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini :

Tabel 4.1 Tabel Data User 1. Nama Arus : Data User

Alias :

Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : Pegawai-Proses 1.1 Proses 1.1-F.User F.User-Proses 1.1 Proses 1.1-Pegawai Pegawai-Proses 1.2 Proses 1.2-F.User Proses 1.2-Pegawai Tata Usaha-Proses 1.1 Proses 1.1-F.User F.User-Proses 1.1 Proses 1.1-Tata Usaha Tata Usaha -Proses 1.2 Proses 1.2-F.User Proses 1.2-Tata Usaha Bendahara-Proses 1.1 Proses 1.1-F.User F.User-Proses 1.1 Proses 1.1-Bendahara Bendahara-Proses 1.2 Proses 1.2-F.User Proses 1.2-Bendahara Deskripsi : Merupakan data user

Struktur Data : id_user, NIP, bagian, password

(22)

Tabel 4.2 Tabel Data Pegawai 2. Nama Arus : Data Pegawai

Alias :

Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : Tata Usaha-Proses 6.1 Proses 6.1- F.Pegawai F.Pegawai-Proses 6.1 Proses 6.1-Tata Usaha Deskripsi : Merupakan data pegawai

Struktur Data : NIP, nama, jns_kel, tmpt_lhr, tgl_lhr, agama, status_nikah, alamat, id_jab, golongan, pemb_ekstra, pendidikan,

thn_msk, no_tlp, no_hp, status.

Tabel 4.3 Tabel Data Absen 3. Nama Arus : Data Absen

Alias :

Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : Pegawai-Proses 2.1 Proses 2.1-F.Absen F.Absen-Proses 2.2 Proses 2.2-Tata Usaha F.Absen-Proses 3.1 Proses 3.1-Bendahara Deskripsi : Merupakan data absen

Struktur Data : id_absen, tgl_absen, jam_masuk, jam_keluar, total_jam Tabel 4.4 Tabel Data Golongan

4. Nama Arus : Data Golongan

Alias :

Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : Tata Usaha-Proses 6.2 Proses 6.2- F.Golongan F.Golongan-Proses 6.2 Proses 6.2-Tata Usaha Deskripsi : Merupakan data golongan Element Data : golongan, gaji

Tabel 4.5 Tabel Data Tunjangan 5. Nama Arus : Data Tunjangan

Alias :

Bentuk Data : Dokumen

(23)

Arus Data : Tata Usaha-Proses 6.3 Proses 6.3- F.Tunjangan F.Tunjangan-Proses 6.3 Proses 6.3-Tata Usaha Deskripsi : Merupakan data tunjangan Struktur Data : id_tunjangan, nama_tunjangan

Tabel 4.6 Tabel Data Jabatan 6. Nama Arus : Data Jabatan

Alias :

Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : Tata Usaha-Proses 6.4 Proses 6.4- F.Jabatan F.Jbatan-Proses 6.4 Proses 6.4-Tata Usaha Deskripsi : Merupakan data jabatan Element Data : Id_jabatan, jabatan

Tabel 4.7 Tabel Data Gaji 7. Nama Arus : Data Gaji

Alias :

Bentuk Data : Dokumen

Arus Data : Bendahara-Proses 3.1 Proses 3.1-F.Absen Bendahara-Proses 3.2 Proses 3.2-F.Gaji Bendahara-Proses 4.1 Proses 4.1-F.Gaji F.Gaji-Proses 4.1 Proses 4.1-Bendahara Bendahara-Proses 4.2 Proses 4.2-F.Gaji F.Gaji-Proses 4.2 Proses 4.2-Pegawai Deskripsi : Merupakan data gaji

Struktur Data : no_slip, NIP, bulan_gaji, Tahun, tgl_gaji, gaji_pokok, Tunjangan, Pemb_Ekstra, potongan_wajib,

potongan_absen, potongan_terlambat, gaji_bersih, potongan_jamkel

(24)

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan sebuah database pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat berulang yaitu perencanaan analisis, perancangan, pemrograman, implementasi, dan penggunaan.

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel – tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat data diperbaharui maupun saat dihapus. Suatu tabel dikatakan normal jika memenuhi kondisi – kondisi tertentu.

a. Bentuk Unnormal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.

Unnormal : { NIP, Nama, jns_kel, tmpt_lhr, tgl_lhr, Agama, status_nikah, Alamat, id_jabatan, Golongan, pemb_ekstra, Pendidikan, no_telp, no_hp, status, thn_msk, id_absen, tgl_absen, jam_masuk, jam_keluar, total_jam, id_kehadiran, id_absen, NIP, keterangan, id_det_tunjangan, id_tunjangan, id_jabatan, Golongan, jml_tunjangan, no_slip, NIP, bulan_gaji, Tahun, tgl_gaji, gaji_pokok, Tunjangan, Pemb_Ekstra, potongan_wajib, potongan_absen, potongan_terlambat, gaji_bersih, potongan_jamkel, Golongan, gaji, id_jabatan, jabatan,

(25)

id_tunjangan, nama_tunjangan, Id_user, NIP, Bagian, password, id_det_gaji, no_slip, id_tunjangan, jml_tunjangan}

b. Bentuk Normal Pertama

Bentuk normalisasi pertama dapat terpenuhi, apabila tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai sama seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini :

Normal Pertama : {NIP, Nama, jns_kel, tmpt_lhr, tgl_lhr, Agama, status_nikah, Alamat, id_jabatan, Golongan, pemb_ekstra, Pendidikan, no_telp, no_hp, status, thn_msk, id_absen, tgl_absen, jam_masuk, jam_keluar, total_jam, id_kehadiran, keterangan, id_det_tunjangan, id_tunjangan, jml_tunjangan, no_slip, bulan_gaji, Tahun, tgl_gaji, gaji_pokok, tunjangan, potongan_wajib, potongan_absen, potongan_terlambat, gaji_bersih, potongan_jamkel, nama_tunjangan, Id_user, Bagian, password, id_det_gaji}

c. Bentuk Normal Kedua

Tahap normalisasi kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel, membentuk tabel berdasarkan primary key dan mengelompokkan data pada tabel – tabel yang sudah dibentuk.

Berikut merupakan bentuk normalisasi kedua :

(26)

Normal Kedua:

Pegawai : { NIP, Nama, jns_kel, tmpt_lhr, tgl_lhr, Agama, status_nikah, Alamat, id_jabatan, Golongan, pemb_ekstra, Pendidikan, no_telp, no_hp, status, thn_msk, id_user, Bagian, Password}

Absen : { id_absen, tgl_absen, jam_masuk, jam_keluar, total_jam, id_kehadiran, NIP, keterangan }

Golongan : { NIP, Golongan, gaji }

Tunjangan :{NIP, id_det_tunjangan, id_tunjangan, jml_tunjangan, nama_tunjangan}

Jabatan : { NIP, id_jabatan, jabatan}

Gaji :{NIP, id_jabatan, Golongan, pemb_ekstra, id_tunjangan, Golongan, jml_tunjangan, no_slip, bulan_gaji, Tahun, tgl_gaji, gaji_pokok, tunjangan, potongan_wajib, potongan_absen, potongan_terlambat, gaji_bersih, potongan_jamkel, jabatan, nama_tunjangan, Bagian, id_det_gaji, id_tunjangan, jml_tunjangan}

d. Bentuk Normal Ketiga

Bentuk tahap ketiga terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak termasuk pada primary key memiliki ketergantungan fungsional primary key secara utuh.

(27)

Normal Ketiga :

Pegawai : { NIP*, Nama, jns_kel, tmpt_lhr, tgl_lhr, Agama, status_nikah, Alamat, id_jabatan**, Golongan**, pemb_ekstra, Pendidikan, no_telp, no_hp, Status, thn_msk }

Absen : { id_absen*, tgl_absen, jam_masuk, jam_keluar, total_jam } Golongan : { Golongan*, gaji }

Tunjangan : {id_tunjangan*, nama_tunjangan } Jabatan : { id_jabatan*, jabatan }

Gaji : {no_slip*, NIP**, bulan_gaji, Tahun, tgl_gaji, gaji_pokok, Tunjangan, Pemb_ekstra, potongan_wajib, potongan_absen, potongan_terlambat, gaji_bersih, potongan_jamkel}

Detail Tunjangan : { id_det_tunjangan*, id_tunjangan**, id_jabatan, Golongan, jml_tunjangan }

Detail Gaji :{id_det_gaji*, no_slip**, id_tunjangan**, jml_tunjangan}

Kehadiran :{ id_kehadiran*, id_absen**, NIP**, keterangan } User :{ id_user*, NIP**, Bagian, Password }

4.2.4.2 Relasi Tabel

Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah fields yang memiliki nilai untuk setiap baris. Fields ini ditandai dengan icon bergambar kunci pada namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi kunci primer (primary key) dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan dari kunci

(28)

primer di dalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci asing (foreign key).

Dan semua field bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah field merupakan kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.

Adapun bentuk relasi antar tabel dari sistem yang diajukan dapat dilihat pada gambar :

Det_tunjangan id_det_tunjangan*

id_tunjangan**

id_jabatan**

Golongan**

jml_tunjangan absen

id_absen*

tgl_absen jam_masuk jam_keluar total_jam

jabatan id_jabatan*

jabatan golongan

Golongan*

gaji kehadiran

id_kehadiran*

id_absen**

NIP**

keterangan

user Id_user*

NIP**, Bagian password

pegawai NIP*

Nama jns_kel tmpt_lhr tgl_lhr Agama status_nikah Alamat id_jabatan**

Golongan**

pemb_ekstra, Pendidikan Status Thn_msk no_telp no_hp

tunjangan id_tunjangan*

nama_tunjangan gaji

no_slip*

NIP**

bulan_gaji Tahun tgl_gaji gaji_pokok Tunjangan Pemb_ekstra potongan_wajib potongan_absen potongan_terlambat gaji_bersih potongan_jamkel

Det_gaji id_det_gaji*

no_slip**

id_tunjangan**

jml_tunjangan

Gambar 4.18

Tabel Relasi Sistem Informasi Absensi dan Penggajian

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram digunakan untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan antar tabel penyimpanan. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas- entitas yang saling berhubungan.

(29)

Pegawai

Golongan

Absen

Kehadiran Tunjangan

Detail Tunjangan

Gaji

User Memiliki

Memperoleh

Mempunyai Mempunyai

Mempunyai Mempunyai

Mengisi

1

N

1

N

1

N N

1

1

N

1

Jabatan

N

Mempunyai 1

1

N

Detail Gaji 1

Gambar 4.19

Entity Relationship Diagram

4.2.4.4 Struktur File

Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena data ini akan menentukan struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen-elemen data yang menyatakan panjang elemen data dan jenis-jenis datanya. Untuk mempermudah maka struktur database dapat dilihat pada tabel berikut :

(30)

Tabel 4.8 Tabel Pegawai

No. Nama Field Type Size

1. NIP* Bigint 20

2. Nama Varchar 100

3. Jns_kel Char 1

4. Tmpt_lhr Varchar 50

5. Tgl_lhr Date

6. Agama Varchar 20

7. Status_nikah Varchar 50

8. Alamat Varchar 50

9. Id_jabatan** Int 11

10. Golongan** Varchar 20

11. Pemb_Ekstra Int 11

12. Pendidikan Varchar 20

13. No_telp Bigint 20

14. No_hp Varchar 20

15. Status Int 11

16. Thn_msk Year 4

Tabel 4.9 Tabel Absen

No. Nama Field Type Size

1. Id_absen* Int 11

2. Tgl_absen Date

3. Jam_masuk Time

4. Jam_keluar Time

5. Total_jam Int 11

Tabel 4.10 Tabel Kehadiran

No. Nama Field Type Size

1. Id_kehadiran* Int 11

2. Id_absen** Int 11

3. NIP** Bigint 20

4. Keterangan Varchar 100

Tabel 4.11 Tabel Tunjangan

No. Nama Field Type Size

1. Id_tunjangan* Int 11

2. Nama_tunjangan Varchar 255

(31)

Tabel 4.12 Tabel Detail Tunjangan

No. Nama Field Type Size

1. Id_det_tunjangan* Int 11

2. Id_tunjangan** Int 11

3. Id_jabatan Int 11

4. Golongan Varchar 20

5. Jumlah_tunjangan Double 12,0

Tabel 4.13 Tabel Golongan

No. Nama Field Type Size

1. Golongan* Varchar 20

2. Gaji Double 12,0

Tabel 4.14 Tabel Jabatan

No. Nama Field Type Size

1. Id_jabatan* Int 11

2. Jabatan Varchar 255

Tabel 4.15 Tabel Gaji

No Nama Field Type Size

1. No_slip* Varchar 20

2. NIP** Bigint 20

3. Bulan_gaji Varchar 50

4. Tahun Year 4

5. Tgl_gaji Double 12,0

6. Gaji_pokok Double 12,0

7. Tunjangan Double 12,0

8. Ekstra Double 12,0

9. Potongan_wajib Double 12,0

10. Potongan_absen Double 12,0

11. Potongan_terlambat Double 12,0

12. Gaji_bersih Double 12,0

13. Potongan_jamkel Double 12,0

Tabel 4.16 Tabel Detail Gaji

No. Nama Field Type Size

1. Id_det_gaji Int 11

2. No_slip Varchar 20

3. Id_tunjangan Int 11

4. Jml_tunjangan Double 12,0

(32)

Tabel 4.17 Tabel User

No. Nama Field Type Size

1. Username* Varchar 100

2. Bagian Varchar 50

3. Password Varchar 50

Tabel 4.18 Tabel Daemons

No. Nama Field Type Size

1. Start Text

2. Info Text

Tabel 4.19 Tabel Gammu

No. Nama Field Type Size

1. Version Int 11

Tabel 4.20 Tabel Inbox

No. Nama Field Type Size

1. UpdatedInDB Timestamp

2. ReceivingDateTime Timestamp

3. Text Text

4. SenderNumber Varchar 20

5. Coding Enum

6. UDH Text

7. SMSCNumber Varchar 20

8. Class Int 20

9. TextDecoded Varchar 160

10. ID* Int 10

11. RecipientID Text

12. Processed Enum

Tabel 4.21 Tabel Outbox

No. Nama Field Type Size

1. UpdatedInDB Timestamp

2. InsertIntoDB Timestamp

3. SendingDateTime** Timestamp

4. Text Text

5. DestinationNumber Varchar 20

6. Coding Enum

7. UDH Text

(33)

8. Class Int 11

9. TextDecoded Varchar 160

10. ID* Int 10

11. Multipart Enum

12. RelativeVaidity Int 11

13. SenderID** Varchar 255

14. SendingTimeOut Timestamp 15. DeliveryReport Enum

16. CreatorID Text

Tabel 4.22 Tabel Outbox Multipart

No. Nama Field Type Size

1. Text Text

2. Coding Enum

3. UDH Text

4. Class Int 11

5. TextDecoded Varchar 160

6. ID* Int 10

7. SequencePosition* Int 11

Tabel 4.23 Tabel Sent Items

No. Nama Field Type Size

1. UpdatedInDB Timestamp

2. InsertIntoDB Timestamp

3. SendingDateTime Timestamp 4. DeliveryDateTime** Timestamp

5. Text Text

6. DestinationNumber** Varchar 20

7. Coding Enum

8. UDH Text

9. SMSCNumber Varchar 20

10. Class Int 11

11. TextDecode Varchar 160

12. ID* Int 10

13. SenderID* Varchar 255

14. SequencePosition* Int 11

15. Status Enum

16. StatusError Int 11

17. TPMR** Int 11

18. RelativeValidity Int 11

19. CreatorID Text

(34)

Tabel 4.24 Tabel Phones

No. Nama Field Type Size

1. ID Text

2. UpdatedInDB Timestamp

3. InsertIntoDB Timestamp

4. TimeOut Timestamp

5. Send Enum

6. Receive Enum

7. IMEI* Varchar 35

8. Client Text

9. Battery Int 11

10. Signal Int 11

11. Sent Int 11

12. Receive Int 11

12. RelativeVaidity Int 11

Tabel 4.25 Tabel Pbk

No. Nama Field Type Size

1. GroupID Int 11

2. Name Text

3. Number Text

Tabel 4.26 Tabel Pbk Groups

No. Nama Field Type Size

1. Name Text

2. ID Int 11

Tabel 4.27 Tabel Setting

No. Nama Field Type Size

1. Id_setting Int 11

2. Nama_setting Varchar 100

3. Option_setting Varchar 100

4.2.4.5 Kodifikasi

Sistem pengkodean pada umumnya bertujuan untuk memudahkan pemasukan data, penyusunan data dan pencarian data. Kode dapat di bentuk dari

(35)

kumpulan huruf, angka atau karakter khusus lainnya. Adapun pengkodean dalam sistem informasi absensi dan penggajian yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Pengkodean NIP

NIP : XX XX XXX

Tahun Lahir Pegawai Tahun Awal Masuk Kerja Nomor Urut Pegawai Contoh : 8205021

82 = Menunjukkan tahun lahir pegawai

05 = Menunjukkan awal masuk pegawai bekerja 021 = Menunjukkan nomor urut pegawai

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas yang berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik.

4.2.5.1 Struktur Menu

Dalam perancangan program ini menggunakan menu yang mengintegrasikan semua bagian dalam program. Dalam sistem informasi absensi

(36)

dan penggajian ini terdapat dua struktur menu yaitu menu utama penggajian dan menu utama absensi. Adapun gambaran struktur menu penggajian adalah sebagai berikut :

Menu Utama

Absensi Transaksi

Data Pegawai Data Master

Penggajian Pegawai

Data Golongan Data Tunjangan Data Jabatan

Gambar 4.20

Struktur Menu Program Sistem Informasi Penggajian

Sedangkan gambaran struktur menu absensi adalah sebagai berikut :

Menu Utama

Absensi Pegawai Halaman Utama

Gambar 4.21

Struktur Menu Program Sistem Informasi Absensi

(37)

4.2.5.2 Perancangan Input

Masukan (input) merupakan awal dimulainya suatu proses sistem, dimana data mentah dimasukan untuk diolah menjadi informasi yang lebih berguna.

Perancangan input yaitu pembuatan antarmuka (interface) untuk menerima masukan dari pengguna system. Antarmuka untuk input data ini harus memberikan kejelasan kepada user baik bentuk maupun masukan-masukan yang harus diisi. Perancangan yang terdapat dalam sistem informasi absensi dan penggajian ini adalah sebagai berikut :

a. Penggajian 1. Form Login

Form login digunakan pada saat software running. User harus menginputkan nama user, memilih bagian dan password yang sudah terdaftar. Jika User Name dan Password belum terdaftar akan muncul peringatan “Username/Password Salah”.

Login

Password : Bagian : User Name :

V

Login Lupa Password ?

Gambar 4.22 Form Login

(38)

2. Data Jabatan

Data jabatan digunakan untuk melihat data jabatan yang telah diinputkan di data master.

Data Jabatan Cari

Jabatan - No

1.

Staff

Wakil Kepala Sekolah Kepala Sekolah

3.

2.

Detail | Edit | Hapus

Detail | Edit | Hapus Detail | Edit | Hapus

<< Prev

Tambah

1 Next >>

Gambar 4.23 Form Data Jabatan

3. Form Tambah Data Jabatan

Form tambah data jabatan digunakan untuk menginputkan atau menambahkan data jabatan ke data master.

Form Tambah Jabatan

Jabatan :

Simpan Batal

Gambar 4.24

Form Tambah Data Jabatan

(39)

4. Data Tunjangan

Data tunjangan digunakan untuk melihat data tunjangan yang telah diinputkan di data master.

Data Tunjangan Cari

Nama Tunjangan - No

1. Kepala Sekolah Detail | Edit | Hapus

<< Prev

Tambah 1 Next >>

Tunjangan Jabatan

Golongan

Jabatan 1A Rp. 2.000.000

Gambar 4.25 Form Data Tunjangan

5. Form Tambah Data Tunjangan

Form data tunjangan digunakan untuk menginputkan menambahkan data tunjangan ke data master.

Form Tambah Tunjangan

Nama Tunjangan :

Simpan Batal

Jabatan :

Golongan :

Besar Tunjangan (Rp) :

V V

Gambar 4.26

Form Tambah Data Tunjangan

(40)

6. Data Golongan

Data golongan digunakan untuk melihat data tunjangan yang telah diinputkan di data master.

No -

1. Detail | Edit | Hapus

<< Prev

Tambah

1 Next >>

Gaji Golongan

1A Rp. 1.000.000

Data Golongan Cari

Gambar 4.27 Data Golongan

7. Form Tambah Data Golongan

Form data golongan digunakan untuk menginputkan menambahkan data golongan ke data master.

Form Tambah Golongan

Golongan :

Simpan Batal

Gaji (Rp.) :

Gambar 4.28

Form Tambah Data Golongan

(41)

8. Data Pegawai

Data pegawai digunakan untuk melihat data pegawai yang telah diinputkan oleh bagian tata usaha.

Data Pegawai Cari

Nama - NIP

1204001 IIIC Detail | Edit | Hapus

<< Prev

Tambah

1 Next >>

Jabatan Golongan

JK

Indri Intan P Kepala Sekolah

Gambar 4.29 Form Data Pegawai

9. Edit Data Pegawai

Edit data pegawai digunakan jika user ingin mengedit data pegawai yang mungkin mengalami kesalahan atau perubahan data.

(42)

Form Tambah Pegawai

Status : NIP : Nama : Jenis Kelamin :

No HP : No Telepon :

Pendidikan : Pembimbing Ekstra : Golongan :

Jabatan : Alamat : Status Nikah : Agama : Tanggal Lahir : Tempat Lahir :

Simpan

Ya V

PNS V 628188990090 4567780 S1

IA V Kepala Sekolah V Menikah V Islam V 10 Agustus 1990 Bandung

Laki-Laki V Andri

9005108

JL. Dago Atas

Batal

Gambar 4.30 Form Edit Data Pegawai

(43)

10. Tambah Data Pegawai

Tambah data pegawai digunakan jika terdapat pegawai baru dan user ingin menambahkan datanya ke dalam sistem.

Form Tambah Pegawai

Status : NIP : Nama : Jenis Kelamin :

No HP : No Telepon :

Pendidikan : Pembimbing Ekstra : Golongan :

Jabatan : Alamat : Status Nikah : Agama : Tanggal Lahir : Tempat Lahir :

Simpan

V V V V V V

Batal

Gambar 4.31 Tambah Data Pegawai

(44)

11. Absensi

Absensi digunakan untuk melihat keterangan absen pegawai setiap harinya.

Absensi Cari

Keterangan Nama

NIP

1204001 HADIR

<< Prev 1 Next >>

Jam Keluar Tanggal

Indri Intan 13.00

Jam Masuk

06.45 30 Mei 2012

Gambar 4.32 Form Data Absensi

12. Penggajian

Penggajian dilakukan jika user ingin melihat data gaji pegawai.

Data Gaji Pegawai Cari

- Nama

NIP

1204001 Detail | Edit | Hapus

<< Prev 1 Next >>

Jabatan JK

Indri Intan Kepala Sekolah

Golongan

IIIC P

Status

PNS

Gambar 4.33 Form Data Gaji Pegawai

(45)

13. Proses Gaji

Proses gaji dilakukan jika user akan melihat data pemrosesan gaji berdasarkan nip masing-masing pegawai.

Data Penggajian Dengan NIP 1204001 Cari

Gaji Bersih Bulan

NIP

1204001 Rp. 2.035.000

<< Prev 1 Next >>

Tunjangan Tanggal

Mei Rp. 200.000

Gapok

Rp. 2.000.000 2012-05-30

Potongan

Rp. 165.000

Cetak

Cetak

Proses Gaji Batal

Gambar 4.34 Proses Gaji Pegawai

b. Absensi

Menu form absensi digunakan bila pegawai akan melakukan absen pada jam masuk dan jam keluar.

Absensi Pegawai

Keterangan Nama

NIP Tanggal Jam Masuk Jam Keluar

Absen Masuk Absen Keluar

Gambar 4.35 Form Absensi

(46)

1. Form Verifikasi Absen Masuk

Form verifikasi absen masuk adalah suatu form yang akan muncul apabila pegawai akan melakukan absen masuk. Tampilan form verifikasi absen masuk adalah sebagai berikut :

NIP

Absen Batal

Absen Pegawai

Gambar 4.36

Form Verifikasi Absen Masuk

2. Form Verifikasi Absen Keluar

Form verifikasi absen masuk adalah suatu form yang akan muncul apabila pegawai akan melakukan absen masuk. Tampilan form verifikasi absen masuk adalah sebagai berikut :

NIP

Absen Batal

Absen Pegawai

Gambar 4.37

Form Verifikasi Absen Keluar

(47)

4.2.5.3 Perancangan Output

Perancangan output adalah produk dari system informasi yang dihasilkan dari proses input pengolahan data oleh sistem output atau informasi yang dihasilkan system print out ke dalam bentuk kertas yang berguna dan memberikan nilai tambah bagi pengguna informasi tersebut.

Adapun tampilan output yang dihasilkan dari perancangan sistem informasi absensi dan penggajian berbasis SMS gateway yaitu sebagai berikut : 1. Laporan Absensi

LOGO Laporan Absen Pegawai SMP AL-Hadi Kota Bandung

Laporan Absen Dari Tanggal (Awal) Sampai Dengan Tanggal (Akhir )

NIP Nama Jam Masuk Jam Keluar Keterangan

Tata Usaha

Gambar 4.38 Laporan Absensi Pegawai

(48)

2. Laporan Penggajian

LOGO Laporan Penggajian Pegawai SMP AL-Hadi Kota Bandung

Laporan Penggajian Dari Tanggal (Awal) Sampai Dengan Tanggal (Akhir )

NIP Nama Bulan Gapok Potongan

Bendahara

Tunjangan Ekstra Gaji Bersih

Gambar 4.39

Laporan Penggajian Pegawai

(49)

3. Slip Gaji

LOGO Slip Gaji Pegawai SMP AL-Hadi Kota Bandung

Bendahara

No Slip :

Nama :

NIP :

Potongan ALFA : Potongan Absen : Potongan Koperasi : Ekstrakulikuler : Tunjangan Jabatan :

Gaji Pokok :

Rincian Gaji

Jabatan :

Golongan :

Tanggal Cetak :

Gaji Bersih :

Terbilang :

Penerima Kepala Sekolah

Hormat Kami,

Gambar 4.40 Slip Gaji Pegawai

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan yang digunakan adalah handphone yang telah dilengkapi dengan SIM Card yang bertindak sebagai penghubung antara komputer

(50)

atau PC yang didalamnya sudah terdapat aplikasi yang dibuat. Komputer atau PC bertindak sebagai media penginputan data pengganti keypad handphone sehingga untuk setiap user yang menggunakan aplikasi tersebut menggunakan keyboard di PC untuk menginputkan datanya untuk SMS.

Untuk hasil pengiriman SMS tersendiri, user menginputkan data-data melalui keyboard PC. Setelah data siap untuk dikirim, maka data tersebut dikirim dahulu ke SMSC atau SMS Center. Barulah setelah sampai ke SMS Center, data akan dikirimkan ke penerima.

PROGRAM APLIKASI

MODEM HANDPHONE

USER

USER MOBILE NETWORK SMS CENTER

(SMSC) AND BTS

Gambar 4.41 Arsitektur Jaringan

Gambar

Gambar 4.9 adalah FlowMap sistem yang diusulkan terdiri dari satu entitas  luar  yaitu  kurikulum  dan  staff  tata  usaha,  dan  tiga  entitas  dalam  yaitu  pegawai,  bendahara, dan staff tata usaha
Tabel 4.1 Tabel Data User  1.  Nama Arus  :  Data User
Tabel 4.3 Tabel Data Absen  3.  Nama Arus  :  Data Absen
Tabel 4.7 Tabel Data Gaji  7.  Nama Arus  :  Data Gaji
+7

Referensi

Dokumen terkait

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial.

Dapatan ini turut diakui oleh Nurul Huda &amp; Azlin (2017) dalam kajian mereka memperolehi tahap tinggi berkaitan amalan profesionalisme guru yang terdiri daripada

Untuk dewasa ini, mungkin dapat dipertimbangkan secara arif tentang kawin sirri yang dilakukan oleh mereka yang miskin dan tidak sanggup membayar biaya-biaya

Pembangunan kembali Eropa pasca perang dunia kedua adalah fungsi awal dari Bank Dunia yang kemudian berkembang dan tidak lagi terbatas pada upaya rekonstruksi perang, tetapi juga

AC TIG kaynağı için tungsten elektrot kaynak sırasında yuvarlanır çünkü kaynak sırasında oldukça fazla yüklenir ve daha yarım globular bir forma sahip olur.. DC

Pajak adalah aliran kas, karena pertimbangan nilai waktu dari uang kalau memungkinkan ( berdasarkan depresiasi maksimum yang diperbolehkan oleh undang-undang

Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa distribusi terbesar terletak pada tingkat paparan asap rokok yang tinggi dengan tingkat kejadian ISPA

[r]