• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kecukupan Gizi Pekerja Di Departemen Knitting, Linking, dan Ironing Bagian Produksi Industri Garmen “X” Tahun 2011 (Studi Kasus Pada Garmen Di Pringapus, Kabupaten Semarang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kecukupan Gizi Pekerja Di Departemen Knitting, Linking, dan Ironing Bagian Produksi Industri Garmen “X” Tahun 2011 (Studi Kasus Pada Garmen Di Pringapus, Kabupaten Semarang)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Februari 2012

ABSTRAK

Steffani Anggraita Sari.

Analisis Kecukupan Gizi Pekerja Di Departemen

Knitting

,

Linking

, dan

Ironing

Bagian Produksi Industri Garmen

“X”

Tahun 2011 (Studi Kasus Pada Garmen

Di Pringapus, Kabupaten Semarang).

Gizi kerja adalah pemberian gizi yang diterapkan kepada masyarakat pekerja dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan, efisiensi, dan produktivitas kerja yang setinggi-tingginya. Data kesehatan industri garmen “X” , 96 pekerja (18,08%) mempunyai status gizi kurang (IMT <18,5), 358 pekerja (67,42%) mempunyai status gizi normal (IMT 18,5-25,0), dan 77 pekerja (14,5%) mempunyai status gizi over weight (IMT >25,0). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan nilai zat gizi yang didapat pekerja sesuai atau tidak dengan nilai zat gizi yang dibutuhkan oleh pekerja dan untuk mengetahui kandungan nilai kalori yang didapat pekerja sesuai atau tidak dengan kebutuhan kalori berdasarkan beban pekerjaan.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja di departemen knitting, linking, dan ironing bagian

produksi garmen “X” Pringapus, Kabupaten Semarang yang berjumlah 633 pekerja. Sampel

berjumlah 39 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, timbangan makanan, timbangan berat badan, mikrotoa, nutrisurvey softwa re. Analisis data dilakukan secara uji statistik deskriptif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kandungan nilai zat gizi yang didapat tidak sesuai dengan nilai zat gizi yang dibutuhkan oleh pekerja, kandungan nilai kalori yang didapat pekerja tidak sesuai dengan kebutuhan kalori berdasarkan beban pekerjaan, dan Sumbangan ketersediaan dan konsumsi zat gizi makan siang terhadap kecukupan zat gizi sehari memberikan sumbangan sebesar 16,1 % untuk energi/kalori, 16 % untuk karbohidrat, 20 % untuk protein, dan 12,8 % untuk lemak.

Saran yang diberikan kepada pihak garmen yaitu perlu diadakan perbaikan menu melalui perbaikan komposisi bahan atau bisa juga dengan variasi menu baru yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan gizi pekerja. Agar kebutuhan gizi pekerja dapat terpenuhi untuk semua jenis pekerjaan sebaiknya ada seorang ahli gizi yang bertugas memantau kadar gizi yang terdapat pada masing-masing menu makanan yang disajikan pada saat makan siang dan makan malam. Dan perlu diadakan penyuluhan tentang gizi seimbang serta makanan yang sehat bersih kepada seluruh pekerja,

Referensi

Dokumen terkait

9 Bahan masih baru tetapi nilai fisiknya tidak penting sehingga dapat menghemat ruang penyimpanan dan perawatan 9 Bahan masih baru tetapi nilai fisiknya tidak penting, sehingga

2 JIKA UMUR KURANG DARI 60 TAHUN KE ART BERIKUTNYA JIKA UMUR 60 TAHUN KE ATAS KE P.646 Apakah kegiatan (NAMA) seminggu yang lalu.. PERTANIAN, KEHUTANAN,

Hal ini menyebabkan penterjemah teks iklan perlu mempertimbangkan faktor bahasa Inggeris sebagai bahasa sumber, dan pada masa yang sama bersikap peka dengan laras bahasa Melayu,

bahwa dalam rangka memberikan kepastian hukum dan guna menunjang kelancaran pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan di Kota Surabaya serta sebagai pelaksanaan

Dalam upaya untuk meningkatkan kebugaran fisik perlu dilaksanakan pelatihan yang terukur dan teratur.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

Bagi siswa SMA kelas X, penjurusan merupakan hal yang harus mereka alami ketika akan beranjak ke kelas XI. Inilah tahap yang sangat strategis karena memilih

Contoh lainnya bila pasien memiliki anatomi rahang atas yang meruncing / tapered , maka tin foil diaplikasikan pada area premaksila dan sekitarnya untuk mencegah

Akan tetapi dalam menegakkan keadilan cara yang digunakannya salah, karena keadilan yang ingin ditegakkan oleh Rama Bargawa dilakukan dengan cara membunuh