• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA BAGI SISWA DAN GURU SD NO 3 SAMBANGAN

Oleh

Dr. I Nyoman Gita, M.Si NIP. 196208221989031001

I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si., M.Sc NIP. 198405252008121008

I Putu Pasek Suryawan, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198806172014041001

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK No. 132/UN48.16/PM/2016

Tanggal 1 Maret 2016

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

2016

(2)

ii

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya maka kegiatan dan laporan akhir kegiatan P2M ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kegiatan P2M ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian untuk memajukan pendidikan secara umum di samping sebagai wujud kewajiban untuk melaksanakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Melalui kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada pihak-pihak berikut.

1. LPPM Undiksha yang telah memfasilitasi kami dalam menyediakan dana sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

2. Kepala SD No. 3 Sambangan yang telah memberikan fasilitas tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini.

3. Guru dan siswa SD No. 3 Sambangan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang juga telah mendukung kegiatan pengabdian ini.

Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat khususnya bagi Bapak/Ibu guru dan siswa yang terlibat langsung dalam kegiatan ini sehingga harapan kita untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat kita wujudkan.

Singaraja, Oktober 2016

Tim Pelaksana

(4)

iv DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Muka ……… i

Halaman Pengesahan ………. ii

Kata Pengantar ……… iii

Daftar Isi ………. iv

Daftar Tabel ………. V Bab I Pendahuluan ……… 1

1.1 Latar Belakang ………. 1

1.2 Analisis Situasi ………. 2

1.3 Identifikasi dan Perumasan Masalah ……… 3

1.4 Tujuan Kegiatan ……… 3

1.5 Manfaat Kegiatan ……….. 3

Bab II Metode Pelaksanaan ……… 6

2.1 Kerangka Pemecahan Masalah ……….. 6

2.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan ……….. 6

2.3 Rancangan Evaluasi ……….. 7

Bab III Hasil dan Pembahasan ……… 8

3.1 Hasil ……….. 8

3.2 Pembahasan ……….. 13

Bab IV Kesimpulan dan Saran ……… 15

4.1 Kesimpulan ……….. 15

4.2 Saran 15

(5)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ……… 7

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan pada jenjang pendidikan sekolah dasar maupun sekolah menengah. Menurut Ruseffendi (1992) menyatakan bahwa ada beberapa alasan perlunya siswa belajar matematika adalah: (1) manusia merupakan cara manusia berpikir; (2) matematika sebagai alat dan pelayan ilmu; (3) kegunaan matematika di sekolah; (4) pemakai matematika; (5) nilai-nilai luhur matematika. Pencarian kebenaran dalam matematika disajikan sebagai suatu cara manusia berpikir, sehingga keabsahan dari pemikiran kebenaran tidak diragukan lagi. Demikian juga dalam menyelesaikan persoalan sehari-hari atau persoalan lainnya yang memerlukan matematika sebagai suatu cara yang khusus, misalnya persamaan, pertidaksamaan, model matematika dan sebagainya. Sedangkan dalam menggali informasi untuk disampaikan kepada orang lain sehingga mudah dibaca, mudah dikenal, dan mudah dimengerti, digunakan cara yang khas juga, misalnya dengan berbagai teknik pengumpulan data, pengolahan data, dan penyajian data. Matematika sebagai alat bantu dan pelayan ilmu tidak hanya untuk matematika sendiri tetapi juga untuk ilmu-ilmu lainnya, baik untuk kepentingan teoritis maupun kepentingan praktis sebagai aplikasi dari matematika. Di samping itu matematika juga mengandung nilai-nilai luhur seperti: nilai praktis, nilai disiplin, dan nilai budaya.

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah adalah untuk: (1) melatih cara berpikir dan

menalar dalam menarik kesimpulan; (2) mengembangkan aktiitas kreatif yang melibatkan

imajinasi, intuiasi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, original, rasa

ingin tahu, prediksi dan dugaan serta mencoba-coba; (3) mengembangkan kemampuan

pemecahan masalah, dan (4) mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi dan

mengkomunikasikan gagasan. Walaupun guru sudah tahu ke empat tujuan pembelajaran

matematika di sekolah seperti disebutkan di atas namun dalam pembelajaran matematika di SD

guru sangat jarang memberikan soal-soal yang dapat mengembangkan kreatif siswa seperti soal-

soal uaraian terbuka yaitu soal-soal yang mempunyai lebih dari satu jawaban. Contoh: Tentukan

ketiga sisi segitiga yang merupakan bilangan bulat dan kelilingnya 15 satuan. Soal-soal yang

diberikan guru merupakan soal yang mempunyai jawaban tunggal.

(7)

2 1.2 Analisis Situasi

Sekolah Dasar (SD) Sambangan terletak di Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Di desa Sambangan terdapat 3 SD yaitu SD No.1, SD No.2, dan SD No.3 Sambangan. Pengabdian masyarakat akan dilaksanakan di SD No.3 Sambangan berdasarkan pertibangan berikut. (1) Atas permintaan kepala SD No.3 Sambangan yaitu beliau menanyakan apakah di Undiksha tidak ada program pengabdian masyarakat ke sekolah-sekolah. Kalau bisa pengabdian masyarakat supaya diadakan di SD No.3 Sambangan. Hal ini dikarenakan siswa SD No.3 Sambangan pernah berprestasi di bidang akademik. Siswa SD No.3 Sambangan pernah menjadi juara II siswa berprestasi tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2010. Di tahun 2011 siswa SD No.3 Sambangan mendapat juara III siswa berprestasi tingkat Kabupaten Buleleng. Tahun 2011 siswa SD No.3 Sambangan mendapat juara harapan I siswa berprestasi tingkat Kabupaten Buleleng. Namun mulai dari tahun 2012 sampai sekarang siswa SD No.3 Sambangan selalu kalah di tingkat kecamatan Sukasada. Oleh karena itulah Kepala SD No.3 Sambangan memeinta kami mengadakan pengabdian di bidang akademik di SD No.3 Sambangan. (2) Banyak siswa SD No.3 Sambangan cukup banyak yaitu: kelas VI sebanyak 39 orang, kelas V sebanyak 30 orang, dan kelas IV sebanyak 25 orang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala SD No.3 Sambangan terkait dengan lomba

matematika yang dilaksanakan oleh HMJ Pendidikan Matematika Undiksha siswa-siswanya

belum pernah mengikuti lomba. Guru-guru tersebut belum pernah mengirimkan siswanya dalam

lomba matematika karena mereka tidak yakin siswanya bisa mendapat juara. Mereka juga

menanyakan dimana mereka bisa mendapatkan soal-soal olimpiade matematika. Mereka

mengharapkan Undiksha mengadakan pengabdian kepada mereka mengenai pengayaan materi

matematika khususnya yang menyangkut materi olimpiade matematika. Mereka sangat sulit

mendapatkan soal-soal olimpiade. Untuk membuat soal-soal semacam soal olimpiade juga

sangat sulit. Selama ini soal-soal yang diberikan kepada siswanya adalah soal-soal yang mirip di

buku paket. Jenis soal semacam itu bisa dikatagorikan soal rutin yaitu soal yang dalam

penyelesainnya lebih mengutamakan keterampilan dan kurang dapat mengembangkan daya nalar

siswa. Soal-soal sejenis soal olimpiade biasanya diselesaikan dengan cara tidak biasa (luar

biasa). Untuk menyelesaikan soal-soal sejenis soal olimpiade dilakukan ketiga hal berikut

sekaligus yaitu tekun, paham konsep dan mampu berpikir kreatif. Sebagai contoh untuk tingkat

(8)

3

SD adalah : Diketahui tiga bidang yaitu segitiga samasisi, persegi dan lingkaran yang mempunyai keliling yang sama. Bidang yang mana yang mempunyai luas daerah paling besar.

Untuk menjawab itu siswa harus tahu konsep keliling, konsep luas daerah dari ketiga bidang tersebut dan mampu menghubungkan antara bidang yang satu dengan yang lainnya. Dari persoalan di atas maka dipandang perlu diadakan P2M untuk mengatasi persoalan tersebut.

Pelaksanaan P2M kali ini akan dilaksanakan pembinaan olimpiade matematika bagi siswa dan guru SD No.3 Sambangan. Melalui pembinaan olimpiade matematika bagi siswa dan guru SD No.3 Sambangan, siswa dan guru-guru akan lebih mampu mengembangkan materi matematika sehingga lebih berani mengirimkan siswa-siswanya dalam berbagai lomba matematika.

1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis situasi, teridentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra, sebagai berikut.

1. Dalam belajar matematika siswa cenderung menghapal , tanpa memahami konsep-kosep matematika terlebih dahulu sehingga kalau diberikan soal yang jenisnya lain dari contoh yang diberikan oleh gurunya, siswa kesulitan untuk menjawabnya.

2. Pembelajaran yang dilaksanakan secara prosedural atau mekanistik misalnya dengan memberikan latihan-latihan saja cenderung menyebabkan pembelajaran kurang menarik.

3. Motivasi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif masih rendah karena jarangnya ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan.

4. Pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat soal-soal model soal olimpiade masih rendah. Hal ini diakibatkan karena sulitnya mencari buku tentang olimpiade matematika.

1.4 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dan guru menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika SD.

1.5 Manfaat Kegiatan

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan kontribusi positif

terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan matematika di jenang

(9)

4

SD. Secara eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat dirinci sebagai berikut.

1. Para siswa dan guru SD No.3 Sambangan peserta pelatihan akan mendapat wawasan dan pengalaman langsung dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika SD.

2. Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bahwa program ini dapat membantu merealisasikan salah satu program yang telah disusun dalam rencana pembangunan pendidikan Buleleng, khususnya pada jenjang SD, yakni meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal-soal matematika yang dapat meningkatkan inovatif siswa dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang sifatnya tidak rutin.

3. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerja sama yang mutualistis antara Undiksha dengan masyarakat luas, sehingga tenaga dan berbagai potensi yang ada dapat disumbangkan kepada khalayak luas khususnya yang berkenaan dengan bidang pendidikan. Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dan guru menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika SD.

1.6 Manfaat Kegiatan

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan kontribusi positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan matematika di jenang SD. Secara eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat dirinci sebagai berikut.

4. Para siswa dan guru SD No.3 Sambangan peserta pelatihan akan mendapat wawasan dan pengalaman langsung dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika SD.

5. Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bahwa

program ini dapat membantu merealisasikan salah satu program yang telah disusun dalam

rencana pembangunan pendidikan Buleleng, khususnya pada jenjang SD, yakni

meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal-soal matematika yang dapat

meningkatkan inovatif siswa dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal matematika yang sifatnya tidak rutin.

(10)

5

6. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerja sama yang mutualistis

antara Undiksha dengan masyarakat luas, sehingga tenaga dan berbagai potensi yang ada

dapat disumbangkan kepada khalayak luas khususnya yang berkenaan dengan bidang

pendidikan.

(11)

6 BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Kerangka Pemecahan Masalah

Tujuan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dan guru SD di desa Sambangan dalam memahami konsep matematika dan meningkatkan kemampuan guru SD di desa Sambangan dalam membuat soal- soal matematika yang dapat mengembangkan daya nalar siswa dalam rangka mengikuti olimpiade matematika. Oleh karena itu, diusulkan kerangka pemecahan masalah secara operasional sebagai berikut.

a. Menetapkan jumlah peserta pembinaan yaitu dengan melibatkan seluruh siswa kelas V SD No.3 Sambangan dan guru yang mengajar matematika di kelas tersebut.

b. Memberikan materi pembinaan tentang olimpiade matematika tingkat SD.

c. Memberi kesempatan kepada guru untuk membuat soal matematika yang dapat mengembangkan daya nalar tingkat tinggi dari siswa.

2.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan menggunakan metode berbentuk pelatihan yang dapat mengembangkan daya nalar tingkat tinggi melalui pengerjaan soal-soal olimpiade matematika melalui tahapan sebagai berikut.

a. Seminggu sebelum pelaksanaan pelatihan, guru diberikan soal-soal olimpiade matematika yang dilengkapi dengan pembahasan.

b. Pada saat pelatihan guru memberikan soal-soal olimpiade matematika kepada siswa secara bersama-sama dengan tim palaksana pengabdian.

c. Siswa mengerjakan soal-soal olimpiade matematika secara berkelompok.

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut digunakan beberapa metode pelatihan, yaitu:

a. Metode Ceramah

Metode ceramah digunakan pada pertemuan pertama untuk menjelaskan apa itu olimpiade dan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika.

b. Metode Tanya Jawab

(12)

7

Metode Tanya jawab sangat penting bagi peserta pelatihan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami dan mengemukakan pendapatnya tentang jawaban yang dikemukakan oleh temannya.

c. Metode Presentasi

Setelah siswa menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika secara berkelompok, selanjutnya salah satu temannya menuliskan hasil pekeraannya di papan tulis. Selanjutnya teman-temannya memberi komentar tentang apa yang dituliskan di papan tulis. Jika ada kesalahan maka guru atau tim pengabdian menggiring siswa agar memperoleh jawaban yang benar.

2.3 Rancangan Evaluasi

Untuk melihat keberhasilan pelaksanaan kegiatan perlu diadakan evaluasi. Evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Evaluasi proses, dilakukan pada saat kegiatan dilaksanakan. Aspek yang dievaluasi adalah aktivitas peserta dalam mengikuti pelatihan. Keberhasilan dapat dilihat dari aktivitasnya selama kegiatan baik bertanya, menjawab pertanyaan dan diskusi.

2. Evaluasi hasil, dilaksanakan setelah berakhirnya kegiatan yaitu dengan melihat partisipasi siswa-siswa dalam lomba matematika yang dilaksanakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Undiksha, dinas pendidikan, maupun instansi lain yang mengadakan lomba matematika.

Secara spesifik aspek, teknik, instrument serta kriteria evaluasi yang dilakukan dapat disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 1. Rancangan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

No. Aspek Evaluasi Teknik Instrumen Kriteria 1 Proses pelaksanaan Observasi -Daftar presensi

- Lembar observasi - Kehadiran dalam setiap pembinaan lebih dari 85%

-Aktivitas peserta dalam kegiatan tinggi

2 Hasil pelaksanaan - - Ada yang ikut lomba

matematika

(13)

8

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Pembinaan olimpiade matematika di SD No.3 Sambangan, kecamatan Sukasada dilaksanakan selama delapan kali pertemuan. Pada pertemuan pertama instruktur dari tim pelaksana yaitu I Nyoman Gita, Putu Pasek Suryawan, Gusti Yudi Artawan memberikan penjelasan tentang apa itu olimpiade, apa yang harus dilakukan agar dapat mengerjakan soal- soal olimpiade matematika dengan benar. Selanjutnya siswa dibagikan soal-soal olimpiade matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Selama mengerjakan soal-soal olimpiade matematika, siswa dibantu oleh guru dan tim pengabdian masyarakat dari undiksha. Soal yang diberikan pada pertemuan pertama adalah sebagai berikut.

1) Dari pukul 07.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi, jarum menit pada jam sudah berputar berapa derajat?

2) Wayan membuka sebuah buku. Ternyata kedua nomor halaman yang tampak bila dijumlahkan hasilnya 251. Kedua halaman buku yang dimaksud adalah …

3) Selembar uang Rp 10.000,00 akan ditukarkan dengan koin Rp 1.000,00 dan Rp 500,00 (tidak boleh Rp 1000,00 semua ataupun Rp 500, 00 semua). Ada berapa banyak cara memperoleh penukaran?

4) Jumlah dari dua bilangan asli adalah 17, sedangkan selisihnya 5. Cari hasil kali dari kedua bilangan tersebut.

5) Pukul 07.15 Budi bersepeda dari P ke Q dengan kecepatan 16 km/jam. Tiga perempat jam kemudian Jeki menyusul bersepeda dengan kecepatan 20 km/jam. Pukul berapakah Budi tersusul oleh Jeki?

6) Luas A = 90 m

2

, luas B = 120 m

2

, luas persegi C = 36 m

2

. Berapakah luas daerah D?

B D

A C

(14)

9

Setelah siswa selesai mengerjakan soal di atas, beberapa wakil kelompok disuruh mengerjakan ke papan tulis. Setiap selesai mengerjakan satu soal di papan tulis kelompok yang lain disuruh memberi tanggapan. Pada pertemuan pertama semua kelompok mengalami kesulitan dalam menjawab soal nomor lima dan nomor enam. Guru bersama tim pengabdian memberikan beberapa pertanyaan pancingan sehingga akhirnya semua kelompok dapat menjawab.

Pada pertemuan kedua guru dan tim pengabdian juga membagikan soal-soal olimpiade matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Adapun soal yang diberikan adalah sebagai berikut.

7) Bilangan terbesar dari 200 buah bilangan asli yang berurutan adalah 2003. Berapakah bilangan terkecilnya?

8) Banyak siswa di kelas 6 ada 30 orang. 10 orang senang bermain sepak bola, 11 orang senang bermain bola basket, dan 4 orang senang kedua olah raga tersebut. Berapa orang yang tidak menyenangi sepak bola maupun bola basket?

9) Sebuah bola yang berjari-jari 22 7 meter menggelinding dari tembok A ke tembok B.

Ternyata bola itu menggelinding sebanyak sepuluh putaran. Berapa meter jarak antara tembok A dengan tembok B?

10) Jumlah dua bilangan prima adalah 12345. Tentukan hasil kali kedua bilangan tersebut.

11) Dua orang pekerja mengecat rumah. Jika pekerjaan ini dikerjakan seorang diri oleh Buk Dewi, maka memerlukan waktu 6 jam. Sedangkan, jika dilakukan sendiri ileh Buk Ida, maka memerlukan waktu 4 jam. Berapa lama pekerjaan ini dapat diselesaikan jika dikerjakan bersama-sama oleh Buk Dewi dan Buk Ida?

12) Nyoman menghabiskan Rp. 40.000,00 pada hari pertama perjalanannya. Pada hari kedua, dia menghabiskan setengah dari sisa uangnya. Jika sekarang dia memiliki sisa uang Rp.20.000,00, tentukan banyak uang yang dimiliki sebelum melakukan perjalanan.

Setelah siswa selesai mengerjakan soal di atas, beberapa wakil kelompok disuruh mengerjakan ke papan tulis. Setiap selesai mengerjakan satu soal di papan tulis kelompok yang lain disuruh memberi tanggapan.

Pada pertemuan ketiga guru dan tim pengabdian juga membagikan soal-soal olimpiade

matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Adapun soal yang diberikan adalah sebagai

berikut

(15)

10

13) Keliling sebuah persegi panjang adalah 70 cm. Ukuran panjangnya adalah dua kali lebarnya ditambah 5 cm. Tentukan luas persegi panjang tersebut.

14) Ada tujuh pemain yang biasa bermain ganda di sebuah perkumpulan bulu tangkis, yaitu A, B, C, D, E, F, dan G. Ada berapa pasangan berbeda yang dapat dibentuk dari ketujuh pemain tersebut?

15) Kita mempunyai sekumpulan segitiga samasisi dengan panjang sisi 1 satuan. Berapa segitiga samasisi yang diperlukan untuk membentuk segienam beraturan yang panjang sisinya 2 satuan?

16) Meja-meja belajar di kelasku disusun dalam banyak baris yang sama. Mejaku berada pada baris keempat dari depan dan ketiga dari belakang. Ada 4 meja di sebelah kanan dan 1 meja di sebelah kiri. Berapa banyak meja di kelasku?

17) Hasil tes matematika kelas 5 telah diumumkan. Nilai rata-rata kelas 5A adalah 7, sedangkan untuk kelas 5B adalah 8. Jika ada 27 siswa di kelas 5A dan 23 siswa untuk kelas 5B, berapakah nilai rata-rata untuk kedua kelas tersebut?

18) Tiap anak memakan 3 buah permen dalam waktu 6 menit. Berapa lama waktu yang diperlukan 100 anak untuk menghabiskan 100 buah permen?.

Pada pertemuan keempat guru dan tim pengabdian juga membagikan soal-soal olimpiade matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Adapun soal yang diberikan adalah sebagai berikut

19) Setiap pagi Pak Jeki berjalan memeriksa pagar kebunnya. Kebun Pak Jeki berbentuk belah ketupat dengan salah satu sudutnya 60

0

. Pada peta dalam surat (sertifikat) tanah, panjang diagonal pendek kebun Pak Jeki itu adalah 5 cm. Jika skala pada peta itu adalah 1 : 1000, berapa jauh Pak Jeki berjalan setiap pagi?

20) Hitunglah 

 

 

  

 

 

  

 

 

  

 

 

  

 

 

  1 6 1

5 1 4 1

1 1 1 3 2 1

1 1

21) Berat Wira ditambah berat Essa adalah 61 kg. Berat Wira ditambah berat Parti adalah 63 kg. Berat Essa ditambah berat Parti adalah 94 kg. Berapa jumlah berat ketiga orang tersebut?

22) Suatu perusahan memutuskan untuk menurunkan semua harga barang yang dijualnya

dengan persentase yang sama. Harga sebuah celana diturunkan dari Rp 66.000,00

menjadi Rp 45.000,00. Tentukan harga baru sebuah baju yang harganya Rp 22.000,00.

(16)

11

23) Untuk menempuh perjalanan dari kota A ke kota B, dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, seorang supir bus biasanya memerlukan waktu selama 6 jam 40 menit. Tentukan kecepatan rata-rata bus tersebut agar tiba di kota B dalam waktu 1 jam 20 menit lebih awal dari biasanya.

24) Berapa banyak bilangan prima dua angka yang apabila urutan angkanya dibalik memberikan bilangan prima juga?

Pada pertemuan kelima guru dan tim pengabdian juga membagikan soal-soal olimpiade matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Adapun soal yang diberikan adalah sebagai berikut

25) Di antara 26 huruf alphabet, tentukan ada berapa banyak huruf kapital yang paling sedikit memiliki 2 sumbu simetri.

26) Raka berdiri di dekat sebuah menara. Panjang bayangan Raka adalah 1,25 meter dan panjang bayangan menara adalah 23,30 meter. Jika tinggi Raka 1,50 meter, berapakah tinggi menara?

27) Badru mempunyai satu bendel tiket sepak bola untuk dijual. Pada hari Minggu ia dapat menual 10 lembar tiket kepada keluarganya. Pada hari Senin ia dapat menjual setengah dari tiket yang tersisa. Pada hari Selasa ia menjual 5 tiket kepada teman sekolahnya dan 2 tiket terakhir kepada dua orang gurunya. Berapa lembar tiket yang ada dalam satu bendel?

28) Sebuah akuarium dengan alas berukuran 40 cm x 80 cm dan tinggi 60 cm. Akuarium tersebut setengahnya berisi air. Jika ke dalam akuarium dimasukkan 6 buah hiasan yang sama persis, tinggi air naik 3 cm. Tentukan volume tiap hiasan tersebut.

29) Menjelang tutup, di toko kue tersisa 2 buah kue coklat, 1 kue keju, dan 3 kue kacang.

Alvin akan membeli 3 buah kue, paling sedikit satu diantaranya adalah kue coklat.

Tentukan banyaknya cara Alvin memilih jenis ketiga kue tersebut.

30) Sebuah penampungan air dengan volume 20 m

3

dalam keadaan kosong diisi dengan air sebanyak 4 m

3

setiap pagi hari. Tiap sore hari air itu diambil 3 m

3

. Pada hari ke berapa penampungan itu mulai penuh?

Pada pertemuan keenam guru dan tim pengabdian juga membagikan soal-soal olimpiade

matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Adapun soal yang diberikan adalah sebagai

berikut

(17)

12 31) Faktorisasi prima dari 28 adalah …

32) Seekor siput berada di dasar sumur kering sedalam 6,3 m. Setiap hari, siput tersebut bergerak naik sejauh 120 cm. Akan tetapi, tergelicir turun sejauh 50 cm. Setelah berapa hari siput dapat naik ke permukaan sumur?

33) KPK dari 310 dan 50 adalah …

34) A length of string 180 cm long is cut into three pieces. The second piece is 25% longer than the firs, and the third piece is 25% shorter than the first. How long is each piece?

35) Perbandingan umur Ana dan Ani adalah 3:5. Jumlah umur mereka 32 tahun. Berapa selisih umur mereka?

36) The diagram shows a magic square in which the sums of the numbers in any row, column or diagonal are equal. What is the value of n?

8

9 5

4 n

Pada pertemuan ketujuh guru dan tim pengabdian juga membagikan soal-soal olimpiade matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Adapun soal yang diberikan adalah sebagai berikut

37) Hasil dari 4

3

x 5

3

= …

38) Dalam suatu perlombaan sepeda, peserta lomba harus menempuh rute dari kota Bandung ke Sumedang pulang pergi. Jarak kedua kota itu 45 km. Perlombaan dimulai pukul 08.15.

Juara pertama tiba kembali di Bandung pukul 10.30. Berapa kecepatan rata-rata sang juara itu?

39) Volume sebuah tabung 38500 cm

3

. Tinggi tabung itu 40 cm. Luas alas tabung adalah … 40) Dewi membeli baju seharga Rp 125.000,00. Ia mendapat diskon 25%. Berapa rupiah

Dewi harus membayar?

(18)

13

41) Jarak kota B dan C adalah 360 km. Jarak pada peta adalah 9 cm. Tentukan skala peta tersebut?

42) In a round Robin tournament, every team plays every other team once. How many games would need to be scheduled for a ten team league?

Pada pertemuan kedelapan guru dan tim pengabdian juga membagikan soal-soal olimpiade matematika untuk dikerjakan secara berkelompok. Adapun soal yang diberikan adalah sebagai berikut

43) Hari ini hari selasa. Jatuh pada hari apakah 2003 hari yang akan datang?

44) Berapa banyakkah anak dengan nilai di bawah rata-rata apabila diketahui data sebagai berikut:

Nilai 5 6 7 8 9 10

Banyak Anak

4 2 13 3 2 1

45) Sebuah bak air berbentuk balok. Panjang, lebar, dan tinggi bagian dalamnya berturut- turut 60 cm, 50 cm, dan 40 cm. Jika bak diisi air secara hati-hati dengan menggunakan ember yang berkapasitas 9 liter, air dalam bak akan mulai tumpah pada takaran yang keberapa?

46) Jika umur Pak Joni dibagi 2, maka akan diperoleh sisa 1. Jika umur Pak Joni dibagi 3, 4, atau 5 juga akan diperoleh sisa 1. Umur Pak Joni kurang dari 100 tahun. Berapakah umur Pak Joni?

47) Lima buku dan dua pensil dijual seharga Rp 24.000,00. Tiap buku harganya lebih mahal Rp 2.000,00 dari harga pensil. Tentukan harga sebuah buku?

48) Nilai rata-rata 5 besar OSN tahun lalu adalah 75, sedangkan nilai rata-rata 6 besarnya adalah 73. Berapakah nilai peserta peringkat ke-6?

6.1 Pembahasan

Pada pertemuan pertama semua kelompok mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-

soal olimpiade matematika karena mereka belum biasa mengerjakan soal-soal di luar buku paket

dan diluar LKS. Tetapi mereka tampak senang dan bersemangat untuk mengerjakannya. Untuk

(19)

14

soal nomor 4 beberpa kelompok dengan cepat menjawab dua bilangan yang jumlahnya 17 namun selisihnya tidak sama dengan 5. Dengan memberikan pertanyaan pancingan ahirnya semua kelompok menjawab dengan benar. Demikian juga untuk soal nomor 5 dan nomor 6.

Pada pertemuan kedua siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan ke enam soal yang diberikan. Setelah diberikan pertanyaan yang dapat menyebabkan anak berpikir kritis dan mengingatkan kembali konsep-konsep yang diperlukan untuk menyelesaikan soal tersebut, akhinya siswa dapat menyelesaikannya.

Pada pertemuan ketiga siswa dengan antusias mengerjakan soal-soal dan dengan tekun mendiskusikan dengan temannya. Dengan bimbingan guru dan tim pengabdian siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dan tim pengabdian.

Pada pertemuan keempat siswa dengan antusias mengerjakan soal-soal dan dengan tekun mendiskusikan dengan temannya. Dengan bimbingan guru dan tim pengabdian siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dan tim pengabdian.

Pada pertemuan kelima siswa dengan antusias mengerjakan soal-soal dan dengan tekun mendiskusikan dengan temannya. Dengan bimbingan guru dan tim pengabdian siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dan tim pengabdian.

Pada pertemuan keenam siswa dengan antusias mengerjakan soal-soal dan dengan tekun mendiskusikan dengan temannya. Dengan bimbingan guru dan tim pengabdian siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dan tim pengabdian.

Pada pertemuan ketujuh siswa dengan antusias mengerjakan soal-soal dan dengan tekun mendiskusikan dengan temannya. Dengan bimbingan guru dan tim pengabdian siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dan tim pengabdian.

Pada pertemuan kedelapan siswa dengan antusias mengerjakan soal-soal dan dengan tekun mendiskusikan dengan temannya. Dengan bimbingan guru dan tim pengabdian siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dan tim pengabdian.

Siswa sangat tertarik dan merasa tertangtang mengerjakan soal-soal olimpiade yang

diberikan. Hal ini dapat dilihat dari permintaan siswa agar pembinaan dapat diteruskan.

(20)

15

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Seluruh siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti pembinaan. Hal ini dapat dilihat dari keaktivan siswa mengerjakan soal dalam kelompoknya dan semangat siswa untuk menuliskan hasil diskusinya di papan tulis. Demikian juga jika jawaban temannya salah siswa yang lain sangat antusias memberikan masukan.

2. Siswa dapat menyelesaikan soal setelah mendapat pertanyaan pancingan.

b. Saran

Berdasarkan rerpon yang diberikan oleh siswa dan berdasarkan diskusi dengan guru

maka kegiatan perlu dilaksanakan secara kontinu agar siswa dapat mengikuti olimpiade

matematika minimal lolos di tingkat kecamatan.

(21)

16

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Muchlis, Dkk. 2006. Buku Referensi Maju Dengan Olimpiade Matematika Untuk SD, Jakarta : Karya Duta Wahana

Bambang Susianto. 2004. Olimpiade Matematika Dengan Proses Berpikir Aljabar dan Bilangan. Jakarta : Grasindo

Nikenasih Binatari. 2007. Super Geneus Olompiade Matematika SD. Yogyakarta : Pustaka Widyatama

Ruseffendi, E. T. 1992. Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suwah Sembiring. 2004. Olimpide Matematika Untuk SMU. Bandung : Yrama Widya.

(22)

17 LAMPIRAN

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN

(23)

18

(24)

19

Gambar

Tabel 1. Rancangan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan atas hasil beberapa peneliti terdahulu maka peneliti akan melakukan penelitian kembali mengenai pajak, mekanisme bonus dan tunneling incentive terhadap

Nilai relasional yang terkandung dalam fitur-fitur gramatika tersebut digunakan oleh seluruh partisipan seminar (moderator, pemrasaran, pembanding utama, dan

pembentukan kelompok komunitas dan kelompok dukungan sebaya untuk Odha; memberi dukungan dan sumber daya untuk menentukan kesiapan komunitas untuk akses layanan perawatan dan

itu berkenaan dengan pembicaraan tentang berbagai cara untuk menyelesaikan masalah, harus memiliki sikap yang baik dalam menghadapi masalah dan mampu mengatasi berbagai

Tuntutan pekerja memiliki posisi yang kurang beruntung dibanding kreditor lainnya (yang juga diakui oleh pengadilan bahwa ada kreditor lain yang lebih diutamakan); WRC dan

PT Purindo Logistics merupakan freight forwarder yang juga memberikan pelayanan untuk pengurusan dokumen ekspor seperti SKA (Surat Keterangan Asal), LS (Laporan Surveyor), dokumen

Dicabut oleh Menteri Keuangan berdasarkan usul dari Menteri/Pimpinan Lembaga sesuai dengan kewenangannya apabila BLU yang bersangkutan sudah tidak memenuhi persyaratan

Pada umur 4 dan 6 minggu efisiensi penggunaan protein ransum tidak dipengaruhi kandungan protein ransum, namun pada umur 12 minggu, ternak memanfaatkan ransum dengan pola protein